No. Dokumen
No. Revisi
SOP
Tanggal Terbit
Halaman 1/3
1. Pengertian Suatu rangkaian kegiatan penyimpanan di dalam cold chain dengan suhu -
200 C (derajat celcius).
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas farmasi (Apoteker dan Tenaga Teknis
Kefarmasian/TTK) dalam melakukan pengelolaan vaksin agar vaksin masih
potent pada saat diberikan ke sasaran.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng Nomor 172
Tahun 2017 Tentang Pelayanan Kefarmasian.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng Nomor 186
Tahun 2017 Tentang Petugas Pemantau Suhu Ruangan Penyimpanan obat.
4. Referensi Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Nomor HK.02.02/4/1/2021 tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN VAKSINASI
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19).
5. Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan :
langkah a. Vaksin
b. Cold Chain
c. Termometer
d. Freeze Tag
3. Langkah-langkah
a. Pastikan cold chain buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan
sebagai berikut :
1) Cold Chain pada posisi datar
2) Terlindung dari sinar matahari langsung
3) Terdapat stabilisator pada setiap cold chain
4) Jarak antara cold chain dengan dinding 15-20 cm
5) Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator
b. Letakan Grafik catatan suhu pada bagian dasar Cold Chain
c. Letakan vaksin secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin
yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin. Apabila
memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan dalam freezer atau
vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
d. Pada vaccine refrigerator, vaksin diletakkan dekat dengan
evaporator.
e. Letakan 1 buah alat thermometer pada bagian tengah diantara
vaksin
f. Letakan 1 buah Freeze Tag di antara vaksin yang sensitif beku
g. Petugas farmasi mencatat suhu pada thermostat di grafik
penyimpanan suhu vaksin sehari dua kali (pagi -sore) secara rutin.
6. Diagram Alir
9. Riwayat
Perubahan
Dokument