Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN PADA SUHU 2 - 8ºC

PROGRAM IMUNISASI TINGKAT


PUSKESMAS

No. Dokumen : 440/


/430.9.3.6/2021
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1-2

drg. ITA WAHYUNI


PUSKESMAS
NIP.197111005 200604 2 018
TLOGOSARI

1 Pengertian Penyimpanan vaksin pada suhu 2 – 8 º C tingkat puskesmas adalah proses


penyimpanan vaksin imunisasi dengan aturan vaksin harus di dinginkan pada
temperatur 2-8C dan tidak membeku pada coolbox;
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk penyimpanan vaksin pada suhu 2 -
8ºC di Puskesmas;
3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Tenggarang Nomor 440/ /430.9.3.6/2021 tentang
Tim Vaksinator Pelaksana Pelayanan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-
19) di Puskesmas Tenggarang;
4 Referensi Surat Edaran Dirjen P2P Nomor HK.02.02/4/1/2021 Tanggal 02 Januari 2021
Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan
Pandemi Corona Virus Disease 2019(COVID 19);
5 Prosedur 5.1 Persiapan Alat;
a. Lemari es;
b. Cool pack / kotak dingin cair;
c. Alat pematau paparan suhu beku ( Freeze Tag );
d. Alat pematau paparan suhu panas ( Vacine cold chain monitor, VVCM );
e. Thermometer;
f. Grafik catatan suhu;
g. Petunjuk pembacaan VVM ( poster, leaflet );
5.2 Pelaksanaan;
a. Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Lemari es pada posisi datar;
2. Terlindung dari sinar matahari langsung;
3. Terdapat stabilisator pada setiap lemari es;
4. Satu stop kontak untuk setiap lemari es;
5. Jarak antara lemari es dan diding 15-20 cm;
6. Jarak antar lemari es yang satu dengan yang lain 15-20 cm;
7. Tidak terdapat bunga es yang tebal pada evaporator;
b. Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es;
c. Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es;
d. Pastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin;
e. Letakkan vaksin sesuai dengan sesitifitasnya:
1. Sensitif panas ( BCG, Campak / MR dan Polio ) dekat evaporator;
2. Sensitif beku ( Hepatitis B, DPT –HB, TT, DT , Td dan COVID 19 )
jauh evaporator;
f. Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara;
g. Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara vaksin;
h. Periksa suhu lemari es2 kali sehari pagi dan sore kemudian catat pada grafik
suhu;
6 Diagram Alir
Pastikan lemari es buka atas dalam kondisi baik

Letakkan grafik catatan suhu pada bagian atas lemari es

Letakkan coolpack pada bagian dasar lemari es

Pastikan bahwa semua vaksin berada didalam dus vaksin

Letakkan vaksin sesuai dengan sesitifitasnya

Beri jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk sirkulasi udara

Letakkan 1 buah thermometer pada bagian tengah diantara


vaksin

Periksa suhu lemari es2 kali sehari pagi dan sore kemudian catat
pada grafik suhu

7 Unit Terkait 7.1 Puskesmas;


7.2 Pustu;
7.3 Ponkesdes / Ponkeskel.

Rekaman Historis Perubahan

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai