Anda di halaman 1dari 7

DI SUSUN OLEH :

WIRANDIKA SETYA BUDI

( 041319765 )

ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DAERAH FAKULTAS

HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TERBUKA

2022
JUDUL PENELITIAN
“PEMBELAJARAN DARING SELAMA COVID-19”
Alasan saya memilih penelitian ini karena selain perekonomian, pendidikan juga terkena dampak
Covid yang sangat berpengaruh bagi anak-anak diseluruh nusantara. Bagaimana tidak,
pendidikan dini sampai menegah atas dituntut berpikir kritis agar anak anak dapat bersekolah
walaupun dari rumah. Tak dipungkiri saya pun cukup tertarik bagaimana pemerintah dan
masyarakat bekerja sama demi mencerdaskan bangsa dengan metode jarak jauh.
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tak terasa pandemi Covid-19 di Indonesia sudah 1 tahun lebih lamanya, selama itu aktivitas
seluruh masyarakat terganggu baik itu sektor politik, pemerintahan, pemasyarakatan, pendidikan,
kesehatan, dsb. Baik dari kalangan atas sampai kalangan bawah mengalami dampak dari Covid-
19 itu sendiri, maka dari itu pemerintah mulai menyusun rencana untuk menekan dan
menstabilkan keadaan masyarakat.

Salah satu upaya pemerintah dalam menghadapi covid di bidang pendidikan adalah
pembelajaran daring atau jarak jauh. Pembelajaran daring/jarak jauh difokuskan pada
peningkatan pemahaman siswa mengenai virus korona dan wabah Covid-19. Adapun aktivitas
dan tugas pembelajaran dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing,
termasuk dalam hal kesenjangan akses/fasilitas belajar di rumah. Bukti atau produk aktivitas
belajar diberi umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan
memberi skor/nilai kuantitatif.

Namun, berbagai tantangan harus dihadapi demi berlangsungnya pendidikan di negeri ini.
Permasalahan yang harus dihadapi terutama terkait dengan infrastruktur, seperti listrik dan
jaringan internet. Selain itu, tidak sedikit keluarga yang tidak memiliki gawai. Di awal
penerapannya banyak sumber daya manusia maupun teknologi dinilai belum mendukung
penerapan pembelajaran jarak jauh. "Semua tidak siap. Gurunya tidak siap karena tidak punya
kompetensi di situ. Anaknya juga terkendala akses dan fasilitas. Sarana jaringan internet juga
sangat terbatas. kalau pun ada, jaringannya buruk atau kuota tak terbeli," kutipan Ubaid di
Kompas.

Ramai diberbagai media sosial yang menceritakan pengalaman orangtua siswa selama
mendampingi anak-anaknya belajar baik positif maupun negatif. Seperti misalnya ternyata ada
orangtua yang sering marah-marah karena mendapatkan anaknya yang sulit diatur sehingga
mereka tidak tahan dan menginginkan anak mereka belajar kembali di sekolah.
Kejadian ini memberikan kesadaran kepada orangtua bahwa mendidik anak itu ternyata tidak
mudah, diperlukan ilmu dan kesabaran yang sangat besar. Sehingga dengan kejadian ini orangtua
harus menyadari dan mengetahui bagaimana cara membimbing anak-anak mereka dalam belajar.
Setelah mendapat pengalaman ini diharapkan para orangtua mau belajar bagaimana cara
mendidik anak-anak mereka di rumah.
1.2 Rumusan Masalah

Berikut perumusan masalah yang di buat penulis sebagaimana yang dijelaskan pada latar
belakang tadi, yaitu :

1. Apakah proses pembelajaran daring efisien?


2. Kendala apakah yang selalu terjadi pada proses daring?
3. Apakah masyarakat menerima dengan baik proses daring tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk ;


1. Mengukur sejauh mana pemerintah dan masyarakat bekerja sama dalam menuntastkan
covid-19.
2. Memberikan gambaran atau era baru dalam pembelajaran disekolah.

1.4 Manfaat Penelitian

Pengamatan ini bisa memberikan gambaran dan informasi mengenai pendidikan selama
pandemi Covid-19, dan bisa menjadi tolak ukur kedepannya agar dikembangkan di era
modernisasi.

1.5 Metode Penelitian

a. Jenis Penelitian.
Penelitian menggunakan pendekatan penelitian perkembangan dan pendekatan penelitian
kasus dan penelitian lapangan, yaitu pendekatan penelitian untuk menyelidiki pola dan
perurutan pertumbuhan dan perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
variabel yang diteliti.
b. Lokasi dan Waktu.
Penelitian ini dilakukan pada sejumlah RT/RW di Kota Bogor.
c. Teknik pengambilan data.
Untuk mengambil beberapa sampel data dan juga membuat survei melalui google yang
bisa di isi oleh seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi.

1.6 Langkah-langkah Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cara;

 Mengumpulkan objek yang akan dijadikan penelitian.


 Membuat kuisioner baik itu offline dan online.
 Melakukan wawancara.

BAB II
METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang saya ambil yaitu penelitian kuantitatif, dengan informasi sebagai berikut;
 Lokasi penelitian : Rumah di Kelurahan Tegal Gundil, dengan mengambil
beberapa sampel dan populasi di RT01,02,03 RW018.
 Identifikasi :
a. Mencari data populasi individu yang sesuai dengan judul penelitian di RT yang
telah ditunjuk.
b. Mengambil data 30 orang siswa dan orang tua murid di masing-masing RT.
c. Menyusun pertanyaan sesuai dengan judul penelitian.
d. Memberikan penjelasan singkat dan tanya jawab sesuai dengan judul penelitian.
e. Survey langsung di lapangan.

 Populasi penelitian :
a. Unit analisis : untuk meneliti perilaku baik itu murid dan para orang tua yang
mendampingi anaknya kita bisa mencari data langsung dilapangan.
b. Unit observasi : untuk memperoleh informasi maka kita bisa bertanya kepada para
murid dan orang tua murid.

 Populasi target :
a. Isi : Murid dan para Orang Tua Murid
b. Cakupan : Yang mengalami pembelajaran daring
c. Waktu : 1 tahun terakhir

 Teknik pengambilan sample :


Wilayah Kota Bogor sangatlah luas, maka dari itu saya undi dari wilayah utara,
barat, tengah dan selatan. Diambilah contoh bagian utara, dibagian tersebut dibagi
kebeberapa wilayah kelurahan dan saya mengambil sample di kelurahan Tegal
Gundil. Dalam kelurahan tersebut dibagi lagi menjadi beberapa RW dan RT lalu
kita bisa menarik sampelnya. Teknik pengambilan sample yang saya gunakan
yaitu teknik pengambilan sample cluster, karena menurut saya cara ini sangatlah
efektif dan mengingat populasi yang ada sangat besar dan tersebar dalam wilayah
yang luas.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/03/mendikbud-terbitkan-se-tentang-pelaksanaan-
pendidikan-dalam-masa-darurat-covid19

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/03/10063201/kilas-balik-pembelajaran-jarak-jauh-
akibat-pandemi-covid-19?page=all

https://bdkjakarta.kemenag.go.id/berita/efektivitas-pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-covid-
19

Anda mungkin juga menyukai