Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PENELITIAN SOSIOLOGI

“EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN SECARA DARING”

Guru Sosiologi:
Bahrani Anggi Sinta S.Pd

Disusun Oleh:
Nadia Putri Azahra
Indi Rahmawati
Rakha Javier
M. Arsya Rezdky
M. Fattan Zaen
Kevin Ferian

SMA NEGERI 1 KOTA TANGERANG SELATAN


2022/2023
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah penelitian ini yang berjudul
"Pembelajaran Daring Saat Covid 19" Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas Mata Pelajaran Sosiologi. Penelitian ini disusun untuk mengetahui
pandangan masyarakat tentang pembelajaran secara daring, dan Selain itu kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rani selaku guru Mata Pelajaran
Sosiologi.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun
diharapkan demi kesempurnan

Tangerang Selatan, 24 Mei 2023

2
DAFTAR ISI

Judul…………………………………….........……..….(i)
Kata Pengantar……………………………........…..….(ii)
Daftar Isi…………………………………........……....(iii)
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang………………………..........……..(i)
B.Rumusan Masalah………………………..........…(ii)
C.Tujuan Penelitian………………….........………..(iii)
BAB 2
METODE PENELITIAN................................................(i)
BAB 3
PEMBAHASAN
A. Efektifitas Pembelajaran Daring......................(i)
B.Hasil Penelitian…………………….................(ii)
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………........…...…(i)
B.Saran.....................................................................(ii)
DAFTAR PUSAKA

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Beberapa tahun belakangan ini kita menjalani lock down, semua tempat makan seeperti
restoran, tempat berwisata seperti kolam berenang itu semua hampir tutup di karenakan ada
nya virus Covid 19 yang nenyerang. Covid-19 adalah virus yang menular sangat cepat di
dunia. Pandemic covid-19 adalah krisis kesehatan yang pertama dan terutama di dunia. Dari
kota Wuhan cina, virus mematiakan menyebar hampir keseluruh Negara didunia. Cepatnya
penularan virus ini dan sulit terditeksinya penularan ini sehingga dengan cepat menyerang
manusia, akibatnya korbanpun kena virus hanya dalam kurun waktu dua minggu saja sejak
terjadinya pertama kali tanggal 31 desember 2019.
Sulitnya penanganan virus corona, sehingga banyak pemimpin Negara menentukan
langkah-langkah dalam menghentikan penyebarannya bahkan harus menentukan kebijakan
yang sangat sulit, tetapi harus dilakukan oleh pemerintah di masing-masing Negara, salah
satu kebijakan yang sangat berpengaruh besar yaitu dibidang pendidikan. Banyak Negara
memutuskan untuk menutup kegiatan belajar mengajar di sekolah, perguruan tinggi dan
universitas. Dampak corona kini mulai merabah dunia pendidikan, pemerintah pusat hingga
daerah memberikan kebijakan untuk meliburkan seluruh lembaga pendidikan. Hal ini
dilakukan sebagai upaya mencegah meluasnya penelusuran virus corona. Diharapkan seluruh
pendidikan untuk tidak melaksanakan aktivitas seperti biasanya, Penyebaran virus corona ini
pada awalnya sangat berdampak pada dunia ekonomi yang mulai lesu, tetapi kini dampaknya
dirasakan juga oleh dunia pendidikan.
Kebijakan yang di ambil oleh banyak Negara termasuk Negara indonesia dengan
meliburkan seluruh aktifitas pendidikan, membuat pemerintah dan lembaga terkait harus
menghadirkan alternative (jalan pintas) proses pendidikan bagi peserta didik maupun
mahasiswa yang tidak bisa melaksanakan proses pendidikan pada lembaga pendidikan. Demi
menghentikan penyebaran virus corona ini semua siswa dan gurunya belajar dari rumah, yang
mendadak dilakukan tanpa persiapan sama sekali. Adanya perubahan cara belajar mengajar
dari tatap muka atau luring (luar jaringan) menjadi daring (dalam jaringan) membutuhkan
kesiapan dari semua unsur, dimulai dari pemerintah, sekolah, guru, siswa dan orang tua. lam
mewujudkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 perlu
adanya long distancing yaitu menjaga jarak kurang lebih 1 sampai 2 meter dengan orang lain.
Hal tersebut selaras dengan pernyataan yang disebutkan oleh Bapak Yuri selaku juru bicara
Pemerintah menyatakan bahwa dalam memutus rantai penambahan kasus Covid-19
diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

4
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, maka dapat dibuat suatu
rumusan masalah diantaranya:

1. Bagaimana menurut masyarakat tentang pembelajaran secara daring?


2. Apakah menurut masyarakat pembelajaran dengan cara seperti itu dapat
mempengaruhi pola poker anak?
3. Apa saja dampak positif dan negative dari pembelajaran secara daring?
4. Contoh apa yang paling menghambat pembelajaran saat daring?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat, maka adapun tujuan dari penelitian
ini yaitu:

1. Untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang pembelajaran secara daring.


2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat masyarakat terutama
anak sekolah dalam pembelajaran secara daring ini.
3. Untuk mengetahui apa saja alasan masyarakat terutama para pelajar menjadi tidak
efektif belajarnya.

5
BAB 2

METODE PENELITIAN

Kami menggunakan metode kualitatif pada penelitian ini, metode penelitian ini

yaitu metode penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan

analisis. Dan metode ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang sangat

dalam dan secara faktual. Kami mengumpulkan data dengan cara wawancara secara

langsung, yang berlokasi di SMAN 1 Tangerang Selatan.

6
BAB 3
PEMBAHASAN

A. Efektifitas Pembelajaran Daring

Pembelajaran secara daring banyak sekali dampak negatifnya nya, seperti

efektifitas belajar juga terganggu. Banyak yang terganggu oleh pembelajaran secara

daring ini, ada beberapa faktor yang menghambat siswa belajar secara daring.

1.1 JARINGAN

Dari beberapa faktor yang menghambat, faktor ini lebih banyak menghambat

siswa untuk melakukan pembelajaran. Jaringan yang kurang memadai membuat

siswa telat untuk mengakses tugas yang diberikan oleh guru.

1.2 PERANGKAT HP/LAPTOP

Faktor kedua, tidak semua siswa memiliki perangkat seperti siswa lainnya.

Pembelajaran daring membuat siswa yang tidak memiliki perangkat hp/ laptop

menjadi terhambat, siswa menjadi bingung untuk melakukan pembelajaran secara

daring seperti ini.

1.3 KUOTA/ PAKET DATA

Kuota pada hp sangat berperan penting pada pembelajaran secara daring seperti

ini, karna semua tugas yang diberikan oleh guru harus menggunakan data. Dan

kuota yang di miliki harus besar karna kalau tidak, tugas yang diberikan akan

sulit untuk di akses. Faktor ini menghambat siswa yang tidak memiliki dana yang

cukup untuk membeli kuota, sehingga itu menghambat siswa untuk belajar.

7
1.4 METODE BELAJAR

Metode belajar yang dimiliki siswa tidak sama, tidak semua siswa memiliki

metode belajar dengan cara visual. Ada juga siswa yang memiliki metode belajar

secara auditori. Metode auditori yaitu metode yang bisa merekam atau

mendengarkan materi yang diajarkan oleh guru didalam kelas sehingga siswa

yang memiliki metode belajar ini sangat terhambat dengan adanya pembelajaran

secara daring. Karena siswa ini cenderung tidak memahami materi yang diberikan

oleh guru.

B.Hasil Penelitian

Dari beberapa anak murid SMA Negeri 1 Tangerang Selatan sudah kami lakukan
penelitian secara langsung dan mereka telah menjawab pertanyaan yang kami tanyakan, ini
lah beberapa jawaban dari siswa/i SMAN 1 Tangerang Selatan.

Beberapa pertanyaan yang kami tanyakan:


1. Bagaimana menurut masyarakat tentang pembelajaran secara daring?
2. Apakah menurut masyarakat pembelajaran dengan cara seperti itu dapat
mempengaruhi pola poker anak?
3. Apa saja dampak positif dan negative dari pembelajaran secara daring?
4. Contoh apa yang paling menghambat pembelajaran saat daring?

Dan ini jawaban dari Muhammad Daffa Meidanov X IPS 2


1. Menurut saya pembelajaran dari tidak menyenangkan dan membuat susah untuk
mencerna pelajaran
2. Ya, dapat mempengaruhi pola pikir anak karena mereka semakin banyak membaca
berita dari media sosial
3. Positif: lebih fleksibel dalam waktu, anak dapat mengikuti perkembangan jaman yang
semakin canggih
Negatif: anak menjadi malas, tidak serius dalam belajar

8
4. Permasalahan yang sering menghambat adalah sinyal dan device yang digunakan
untuk belajar daring

Beberapa pertanyaan yang kami tanyakan:


1. Bagaimana menurut masyarakat tentang pembelajaran secara daring?
2. Apakah menurut masyarakat pembelajaran dengan cara seperti itu dapat
mempengaruhi pola poker anak?
3. Apa saja dampak positif dan negative dari pembelajaran secara daring?
4. Contoh apa yang paling menghambat pembelajaran saat daring?

Dan ini jawaban dari Ananda Siti Sarah X MIPA 1


1. Enak karena bisa lebih santai, tapi jadi kurang mengerti materi jika tidak dijelaskan
2. Bisa, apalagi jika dilakukan dalam jangka panjang dan pembelajaran daring juga
merupakan sesuatu yang baru.
3. Positifnya kita bisa lebih santai, belajar dengan nyaman dan tidak terlalu lelah.
Negatifnya adalah ketika guru tidak menjelaskan dan hanya memberi bahan materi,
kita tidak memahami materi tersebut secara baik.
4. Sebenarnya ada beberapa faktor namun yang paling menghambat adalah jaringan,
karena jaringan internet yang baik sangat berperan penting dalam berjalannya
pembelajaran daring.

Beberapa pertanyaan yang kita tanyakan:


1. Bagaimana menurut masyarakat tentang pembelajaran secara daring?
2. Apakah menurut masyarakat pembelajaran dengan cara seperti itu dapat
mempengaruhi pola poker anak?
3. Apa saja dampak positif dan negative dari pembelajaran secara daring?
4. Contoh apa yang paling menghambat pembelajaran saat daring

Dan ini jawaban dari Adrian Muhammad Ridzki X MIPA 6


1. Kurang efektif karna tidak ada materi yang masuk ke otak dan menjadi malas juga
2. Iya, karena kurangnya interaksi
3. Positif : mendorong siswa belajar mandiri, interaksi dinamis antara guru dengan siswa
Negatif: kecanduan gadget, tidak bisa menyerap mata pelajaran dengan
4. Keterbatasan perangkat, keterbatasan internet

9
Beberapa pertanyakan yang kami tanyakan:
1. Bagaimana menurut masyarakat tentang pembelajaran secara daring?
2. Apakah menurut masyarakat pembelajaran dengan cara seperti itu dapat
mempengaruhi pola poker anak?
3. Apa saja dampak positif dan negative dari pembelajaran secara daring?
4. Contoh apa yang paling menghambat pembelajaran saat daring?

Dan ini jawaban dari Eka Putri X MIPA 6


1. Menurut saya pembelajaran daring kurang efektif karena penjelasan dari guru
terkadang kurang bisa dimengerti oleh murid
2. Iya, pembelajaran daring bisa membuat murid menjadi malas malasan dengan
mengerjakan tugas di akhir waktu (deadline)
3. Positif: pembelajaran luas, guru menjadi lebih simple memberikan materi
Negatif: terkadang murid kurang paham dengan penjelasan guru lewat daring, murid
menjadi malas malasan
4. Jaringan, perangkat hp/laptop

Beberapa pertanyaan yang kami tanyakan:


1. Bagaimana menurut masyarakat tentang pembelajaran secara daring?
2. Apakah menurut masyarakat pembelajaran dengan cara seperti itu dapat
mempengaruhi pola poker anak?
3. Apa saja dampak positif dan negative dari pembelajaran secara daring?
4. Contoh apa yang paling menghambat pembelajaran saat daring

Dan ini jawaban dari Denis Alvino X IPS 2


1. Tidak terlalu efektif karena, anak akan kesulitan dalam mengerti pembelajarannya
2. Bisa, karena bisa saja anak-anak jadi tidak mengerjakan tugas malah bermain game
3. Dampak positif : Muncul aplikasi pembelajaran yang berkualitas. Hemat waktu dan
ongkos.
Dampak negatif : banyaknya anak putus sekolah, susah memahami materi, tidak
kondusif
4. Susah untuk mengerti materi pembelajarannya

10
Dari beberapa wawancara yang kami lakukan dan sudah dijawab oleh beberapa siswa dapat
kita lihat bahwa ada dampak positif dan negatif dari pembelajaran secara daring. Dan dapat
dilihat bahwa siswa lebih menyukai pembelajaran secara tatap muka. Siswa lebih banyak
tidak memahami materi ketika pembelajaran secara daring dan itu menurut kami sangat
mengkhawatirkan siswa untuk masa depannya.

Dampak positif yang diberikan atau yang dirasakan oleh siswa itu kebanyakan lebih dekat
dengan keluarga, menghemat ongkos, belajar bisa lebih santai, nyaman dan tidak terlalu
lelah.

Tetapi dampak negatif yang diberikan atau dirasakan oleh siswa yaitu kurang pemahaman
materi yang dikasih oleh guru dan efektifitas belajar menjadi kurang, lalu siswa cenderung
menjadi pemalas.

Dari keempat wawancara tersebut dapat kita simpulkan :


1. Pembelajaran secara daring sangat tidak efektif bagi siswa.

2. Siswa menjadi pemalas dan menjadi tidak teratur jam tidurnya.

3. Pembelajaran daring sangat menghambat pemahaman siswa.

4. Pembelajaran daring dapat mempengaruhi pola pikir siswa baik secara positif maupun
negatif.

5. Koneksi internet yang buruk dan keterbatasan akses perangkat membuat siswa
terhambat melakukan pembelajaran.

11
A.EFEKTIFITAS BELAJAR
1.1 Pembelajaran tatap muka
Pembelajaran tatap muka tetap dilakukan meski covid 19 sedang menyerang, tetapi
dilakukan secara terbagi menjadi dua atau tiga sesi. Seperti sesi A untuk absen dari 1
sampai 10 atau sekian, lalu selanjutnya sesi B di hari berikutnya. Cara itu agar siswa
tetap bisa tetap memahami materi yang ada, dan tetap protokol kesehatan harus di
terapkan. Seperti memakai masker, memakai handsitizer, berjaga jarak, dan kantin di
tutup. Siswa lebih di sarankan membawa bekal dan jam pelajaran di minimalisir
menjadi lebih cepat.

1.2 Melakukan Gmeet/Zoom


Untuk beberapa siswa ada yang lebih memahami pembelajaran dengan cara seperti
ini. Sebaiknya guru guru melakukan gmeet/zoom agar siswa dapat lebih memahami
materi yang diberikan oleh guru. Jika ingin melakukan pembelajaran daring sebaiknya
guru guru melakukan hal ini.

1.3 Deadline Tugas


Sebaiknya guru memberikan deadline tugas dengan waktu yang tidak lama. Karena
siswa akan efektif belajar apabila deadline tugas tidak terlalu lama. Jika deadline
tugas terlalu lama siswa akan menunda nunda mengerjakan tugas pada akhirnya tugas
menumpuk dan tugas tidak dikerjakan.

1.4 Pemberian Tugas


Kebanyakan siswa tidak mengerti dengan tugas yang diberikan oleh guru. Tugas yang
diberikan oleh guru kadang membuat siswa sulit memahami tugas yang diberikan dan
siswa lebih memilih tidak mengerjakan tugaskan. Apalagi deadline yang diberikan
cukup lama. Jadi lebih baik guru memberikan tugas yang lebih mudah dipahami
siswanya agar siswa mengerjakan tugasnya dengan baik.

12
BAB 4
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan dari pembahasan ini yaitu masyarakat sebagian besar tidak menyukai
belajar secara daring. Karena menurut mereka pembelajaran secara daring kurang efektif
untuk dimengerti, dan banyak sekali gangguan/hambatan yang terjadi yang membuat
anak pelajar menjadi memiliki sikap malas. Dan membuat banyak pola pikir anak
mengarah ke arah negatif, dan membuat mereka kecanduan gadget dan membuat mereka
memiliki alasan berbohong sedang belajar dengan orang tua sedangkan mereka sedang
bermain game atau melakukan yang lainnya.
Tetapi banyak juga hal positif yang ada, seperti menghemat ongkos, lebih dekat dengan
keluarga, mengurangi penularan virus Covid 19.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, kesulitan pembelajaran daring oleh siswa


diatas harus dicarikan solusinya agar mutu pendidikan tidak turun. Ada
beberapa solusi yang dapat mengurangi kesulitan diatas :
1. Guru perlu menemukan cara agar materi yang diberikan sebisa
mungkin dipahami oleh siswa.
2. Guru tidak memaksa siswa untuk mengerti 100% materi, setidaknya
mereka bisa memahami materi tersebut.
3. Bantuan kouta data dari pemerintah atau sekolah.

13
DAFTAR PUSAKA
Nadia, Indi, Kevin, Zaen, Rakha, Arsya (2023). Penelitian
Sosiologi Efektifitas Pembelajaran Daring. Tangerang
Selatan: SMAN 1 Tangerang Selatan.

14

Anda mungkin juga menyukai