Anda di halaman 1dari 8

KEEFEKTIFAN PROSES PEMBELAJARAN ELEARNING

DI DAERAH TERPENCIL
PADA MASA PANDEMIC COVID-19

DI SUSUN OLEH :
NAMA : DESTA WINDA GEA
NIM : 043871253
M.K : BAHASA INDONESIA
TUTOR : Nanang Maulana
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Makalah saya ini berjudul “KEFEKTIFAN PROSES PEMBELAJARAN ELEARNING DI
DAERAH TERPENCIL PADA MASA PANDEMIC COVID-19” , membahas seputar materi
mengenai pembelajaran di dunia pendidikan pada saat pandemic ini, serta memmuat informasi
tentang kefektifan pembelajaran menggunakan metode elearning khususnya di daerah terpencil.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Gunungsitoli, 20 November 2021


Penulis,

DESTA WINDA GEA


DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………… 1

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………… 1

B. MANFAAT MAKALAH………………………………………………………... 2

C. RUMUSAN MASALAH………………………………………………………… 2

D. TUJUAN MAKALAH…………………………………………………………... 2
BAB II A. PEMBAHASAN…………………………………………………………………. 3

B. KESIMPULAN…………………………………………………………………... 4

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………… 5
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China
pada akhir Desember 2019. Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar hampir ke semua
negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan saja. Sehingga WHO pada
tanggal 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.Hal tersebut membuat
beberapa negara menetapkan kebijakan untuk memberlakukan lockdown dalam rangka
mencegah penyebaran virus corona.
Sekolah-sekolah tersebut tidak siap dengan sistem pembelajaran daring, dimana
membutuhkan media pembelajaran seperti handphone, laptop, atau komputer.Sistem
pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara
langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan
internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa
berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi
dengan memanfaatkan media daring (online).

Proses pembelajaran daring digunakan tiap sekolah selama pandemic covid-19 tetapi di
sebagian daerah proses pembelajaran daring kurang efektif, karena kurang memadainya fasilitas
di setiap daerah khususnya di wilayah Sitolu Ori, serta sulitnya pelajar memahami materi
pembelajaran yang disampaikan secara daring.

1
B. MANFAAT MAKALAH
Tiap makalah harus mempunyai kegunaan bagi pemecahan masalah yang diteliti. Untuk itu suatu
penelitian setidaknya mampu memberikan manfaat praktis pada kehidupan masyarakat.
Kegunaan penelitian ini dapat ditinjau dari dua segi yang saling berkaitan yakni dari segi teoritis
dan segi praktis. Dengan adanya penelitian ini penulis sangat berharap akan dapat memberikan
manfaat :

1) Manfaat Akademis
a. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat dalam perkuliahan dan
membandingkannya dengan praktek di lapangan.
b. Sebagai wahana untuk mengembangkan wacana dan pemikiran bagi peneliti
c. Untuk mengetahui secara mendalam pengaruh kebiasaan bermain game online terhadap
mental dan fisik.
d. Menambah literatur atau bahan-bahan informasi ilmiah yang dapat digunakan untuk
melakukan kajian dan penelitian selanjutnya.
2) Manfaat Praktis
a. Memberikan sumbangan pemikiran secara edukasi di bidang pendidikan pada umumnya dan
pada khususnya tentang pengaruh bermain game online terhadap mental dan fisik.
b. Untuk memberikan masukan dan informasi bagi masyarakat luas khusunya para pelajar
tentang pengaruh dan dampak negatif bermain game online.
c. Hasil penelitian ini sebagai bahan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi penulis, khususnya
bidang pendidikan.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pembelajaran daring berjalan dengan efektif ?
2. Apa saja faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajaran daring?
3. Apakah pengajar atau guru siap melakukan pembelajaran online atau daring?
D. TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring di masa pendemik
2. Untuk mengetahui faktor yang memengaruhi efektivitas pembelajarandaring
3. Untuk mengetahui kesiapan guru dalam melakukan pembelajaran online atau daring

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PEMBAHASAN
Di Indonesia sendiri, diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
untuk menekan penyebaran virus ini.Karena Indonesia sedang melakukan PSBB, maka semua
kegiatan yang dilakukan di luar rumah harus dihentikan sampai pandemi ini mereda.Beberapa
pemerintah daerah memutuskan menerapkan kebijakan untuk meliburkan siswa dan mulai
menerapkan metode belajar dengan sistem daring (dalam jaringan) atau online.
Kebijakan pemerintah ini mulai efektif diberlakukan di beberapa wilayah provinsi di
Indonesia pada hari Senin, 16 Maret 2020 yang juga diikuti oleh wilayah-wilayah provinsi
lainnya. Tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa sekolah di tiap-tiap daerah.
Hal ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait
Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).Sistem pembelajaran dilaksanakan
melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan
internet. Guru dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di
media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya
sebagai media pembelajaran.
Dengan demikian, guru dapat memastikan siswa mengikuti pembelajaran dalam waktu
yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.Semua sektor merasakan dampak corona.
Dunia pendidikan salah satunya. Dilihat dari kejadian sekitar yang sedang terjadi, baik siswa
maupun orangtua siswa yang tidak memiliki handphone untuk menunjang kegiatan pembelajaran
daring ini merasa kebingungan, sehingga pihak sekolah ikut mencari solusi untuk mengantisipasi
hal tersebut.
Beberapa siswa yang tidak memiliki handphone melakukan pembelajaran secara
berkelompok, sehingga mereka melakukan aktivitas pembelajaran pun bersama. Mulai belajar
melalui videocall yang dihubungkan dengan guru yang bersangkutan, diberi pertanyaan satu
persatu, hingga mengapsen melalui VoiceNote yang tersedia di WhatsApp. Materi-materinya
pun diberikan dalam bentuk video yang berdurasi kurang dari 2 menit.

3
 

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa hanya 24% gurumemberikan respons positif
terkait peningkatan hasil belajar siswa selamamelaksanakan pembelajaran online.Untuk sebagian
guru, media pembelajaran online sangatlahmembantu dan untuk sebagian lagi ternyata belum
cukup membantu untukmentransfer ilmu dan meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terjadi
karena banyak guru yang tidka mengetahui cara menggunakan media pembelajaranonline karena
pada sebelumnya mengajar penuh di sekolah serta kesulitansiswa dalam memahami materi yang
diajarkan melalui sistem online.
B. KESIMPULAN
Uraian dari empat kategori mulai dari kesiapan, penggunaan media,tanggapan, penerapan
sistem pembelajaran online hingga kebermanfaatannyamenunjukkan bahwa masih diperlukan
usaha ekstra dari Pemerintah dan semua pihak terkait agar guru dapat melaksanakan
pembelajaran online secara efektif.Guru-guru perlu dibekali agar terbiasa menggunakan
teknologi dalam proses pembelajaran. 
Selain itu saran dan prasarana untuk pelaksanaan pembelajaranonline ini juga perlu
mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan pihakterkait.Kesimpulan perolehan
penelitian ini adalah sebagai berikut; 58% respondensiap mengikuti perubahan dan mendukung
arahan pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran daring. 48 % responden senang dalam
48% responden senang dalam menggunakan media pembelajaran online; 21% responden
mendukung jika sistem pembelajaran online ini diterapkan.

4
DAFTAR PUSTAKA

Environmental Geography Student Association UGM. 2020.


Pembelajaran Daring, Efektif Gak Sih Buat Mahasiswa?.
Diakses melalui https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/10/14/pembelajaran-daring-efektif-gak-
sih- buat-mahasiswa/Irwanto, dkk. (1989).
Psikologi Umum. Jakarta. Gramedia.Kanal Pengetahuan. 2015.
Pengertian Belajar Online.
 Diakses melaluihttps://www.kanal.web.id/pengertian-belajar-onlineWismarin, Bening. 2020.
Pembelajaran Daring Di Masa Pandemi, Solusi Atau Masalah?.
International Association for Public Participation. Diakses melalui
 https://iap2.or.id/pembelajaran-daring-di-masa-pandemi-solusi-atau-masalah/

Anda mungkin juga menyukai