Anda di halaman 1dari 9

REKAYASA IDE

“Solusi Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Secara Online Pada Pelajar


SMA”
Bahasa Inggris Geografi

Dosen Pengampu : Dr. Sugiharto M.Si

Oleh kelompok : 4

Charles Nahampun 3193131016


Riza Fazira 3193131031
Kristina Sinaga 3193331028
Marnita Gracya Br Siagian 3192431003
Teo Barus 3193131029

KELAS A 2019
PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah REKAYASA
IDE ini dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini disusun berdasarkan tugas yang
diberikan oleh dosen pengampu kepada kelompok kami, yang memuat tentang
pembahasan “Solusi Kesulitan Belajar Bahasa Inggris Secara Online Pada Pelajar
SMA”

Kami selaku penyusun mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu yang


telah membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. Semoga makalah yang kami
buat ini dapat bermanfaat dan diterima dengan baik oleh pembaca, meski makalah ini
masih mempunyai kekurangan, kami selaku penyusun mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kedepannya agar makalah ini dapat ditingkatkan dan
menjadi lebih bagus lagi. Terimakasih.

Medan, 29 November 2020

Kelompok 4
DAFTAR ISI

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Rekayasa Ide ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas dari 6 bentuk penugasan pada mata strategi pembelajaran geografi juga
sebagai bekal penulis untuk memahami dan mendalami lagi mata kuliah strategi
pembelajaran geografi dan yang terakhir Rekayasa ide ini juga bertujuan untuk
menuangkan ide penulis dalam suatu permasalahan.

1.3 Manfaat
Maanfaatnya dalah supaya penulis dapat menyumbangkan dan mengembangkan
pemikiranya terhadap permasalahan yang diangakat dan juga menembah pengetahuan
tentang hal tersebut tidak hanya itu dengan dibuat makalah ini semoga dapat menjadi
solusi dalam sebuah permasalahan.
BAB 2

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

2.1 Permasalahan

Pandemi Covid-19 yang sedang terjadi saat ini telah merubah banyak cara
pada banyak sektor di negara ini, muali dari sektor ekonomi, kesehatan, lapangan
pejerjaan sampai kepada sektor pendidikan. Pembelajaran daring adalah suatu
mekanisme pembelajaran baru yang telah ditetapkan oleh pemerintah sejak awal
maret 2020. Hal ini dilakukan guna menghindari kerumunan pada sekolah, guna
mengurangi resiko penularan Covid-19.
Pembelajaran daring telah memberikan sumbangsih tersendiri dalam cara
pembelajaran di Indonesia. Hal tersebut telah memberikan dampak positif dan negatif
pada setiap kelompok masyarakat. Salah satu dampak positif yang terjadi adalah
siswa tidak memerlukan area belajar yang luas, dapat mengatasi permasalahan jarak
dalam artian siswa tidak harus pergi ke sekolah. Namun dibalik itu semua banyak
sekali dampak negatif atau kekurangan dalam pembelajaran secara daring. Mulai dari
permasalahan fasilitas belajar seperti smartphone dan kuota internet, suasana rumah
yang tidak kondusif, kurangnya interaksi antara guru dan siswa membuat
perkembangan dan penyampaian values kurang dirasakan oleh siswa.
Pembelajaran daring telah memberikan banyak perubahan dimasyarakat, saat
ini banyak sekali anak-anak dibawah umur atau anak anak SD sudah punya
smartphone sendiri. Bayak orang tua terpaksa membuat utang dan meminjam uang
kepada orang lain demi membeli fasillitas belajar pada anaknya, yang harganya itu
tidak murah. Mungkin bagi para siswa di perkotaan tidak masalah dengan hal
tersebut, karena mereka sudah terbiasa dengan teknologi dan komunikasi melalui
daring. Namun bagi mereka yang berada di daerah pedesaan tentu hal ini menjadi
sebuah hal yang patut untuk dibahas. Jangankan untuk memiliki smartphone untuk
punya listrik dan air yang layak saja banyak yang tidak mampu.
Tentu pada setiap daerah punya kebijakan dan langkah masing-masing dalam
menyikapi hal ini. Contohnya pada daerah saya di Sidikalang, para siswa tetap
melakukan pembelajaran bahasa inggris secara daring, namun adakalanya sekali
seminggu mereka ke sekolah untuk memberi tugas atau mendengar pengumuman atau
hal penting lainnya. Namu dilakuakn secara bergelombang dan tetap melakukan
protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Selain media yang mereka gunakan ada beberapa hal penting terkait dengan
pembelajaran secara daring, yaitu mengenai materi pelajaran itu sendiri dan
penugasan. Tidak sedikit siswa tetap punya tugas yang sangat banyak dan materi yang
mereka terima itu tidak mereka kuasai sepenuhnya, palingan di kisaran 50% - 80%.
Banyak materi pelajaran dilakukan hanya teorinya saja, mencari sumber dari berbagai
macam literatur, sedangkan prakteknya tidak dapat mereka lakukan.
Dapat disimpulkan pembelajaran bahasa inggris secara online dapat disimpulkan
bahwa siswa jenjang SMA sederajat sangat sulit mengerti tentang materi bahasa
inggris secara daring, karena banyak hambatan dan juga permasalahan yang terjadi
yang terjadi seperti yang paling sering terjadi yaitu jaringan yang kurang bagus.
media yang paling sering digunakan yaitu wa dan zoom meating belum lagi ditambah
lingkungan yang kurang kondusif. para responden sama-sama berpendapat bahwa
pembelajaran secara daring tidaklah efektif dan sangat sulit sedangkan, pembelajaran
secara lngsung sangatlah efektif.

BAB III
SOLUSI DAN PEMBAHASAN

Seperti yang kami tuliskan pada bagian permasalahan sebelumnya, Ide yang dapa
t kami tawarkan dalam pembelajaran daring dalam mata pelajaran Geografi bahasa
inggris adalah sebagai berikut :

1. Ide strategi yang dapat saya tawarkan iyalah guru dapat membuat perencanaa
secara efektif kepada peserta didik, yang mana guru melakukan penyiapan materi
yang akan disampaikan secara jelas dalam bentuk media pembelajaran seperti power
point, video dan pertanyaan untuk siswa. Selain perencanaaan guru juga dapat
meningkatkan pengetahuan siswa dengan strategi bacaan terbimbing kemudian guru
menyiapkan media ppt dan video mengenai materi yang dibahas untuk materi yang
cocok dibahas yaitu seperti materi tentang mitigasi bencana alam , yang mana dalam
hal ini guru dapat meningkatkan pengetahuan siswa dan membantu siswa dalam
berpikir kritis pada pembelajaran geografi. Lalu, juga strategi pembelajaran inkuiri
dengan menggunakan metode ceramah, menyuruh peserta didik membuat mind
mapping dan juga membuat games yang berhubungan dengan wawasan geografi yang
diberi oleh guru agar siswa dapat berpikir kritis dan semakin aktif dalam proses
pembelajaran geografi serta lebih perhatian pada siswa agar mereka juga tertarik
dengan pembelajaran yang kita ajarkan. Lalu sebagai pendidik hendaknya
menanyakan apa yang siswa belum mengerti dan siswa dapat menanyaka apa yang
belum mengerti selanjutnya jika waktu sudah habis siwa dapat berdiskusi melalui
whatsapp yang akan dijawab oleh pendidik. Lalu dalam aplikasi whatsapp pendidik
juga dapat memberikan situs referensi bisa berupa video atau buku yang berkaitan
dengan materi geografi untuk Sebenarnya metode apapun yang disampaikna baik
tetapi juga harus melihat materi serta konsdisi seperti jika sedang pandemi seperti
sekaran ini jangan menggunakan startegi pembelajaran yang seperti strategi
pembelajaran yang digabungkan dengan metode karyawisata atau suatu cara
penyajian bahanpembelajaran dengan membawa peserta didik langsung pada
objeknya seperti banyak sekali materi geografi yang dapat dilakukan dengan metode
karyawisata. Yang mana jika dilakuakan metode karyawisata pada saat ini itu akan
tidak aman bagi kesehatan pendidik dan peserta didik dikarenakan wabah penyaki.
Contohnya pada materi Geografi yang berjudul sejarah pembentukan bumi saya akan
melakuakn metode ceramah dahulu dengan menggunakan PPT lalu, saya akan
memutarkan video yang berhubungan dengan proses pembentukan bumi setelah
diputar peserta didik akan membuat main mapping lalu berdiskusi tanya jawab
tentang proses pembetukan bumi yang setelah itu saya akan memberikan tugas
berbentuk essay agar peserta didik dapat menceritakannya diselembar kertas yang
mana ini akan mengembangkan keterampilanberpikir tingkat tinggi dan keterampilan
berpikir kritis. Ditengah pembelajaran saya juga akan memberikan soal secara lisan
dan menghimbau peserta didik siapa yang dapa menjawab pertanyaan saya akan
mendapatkan nilai tambah hal ini dapat digunakan untuk membuat peserta didik
termotivasi untuk mempelajari geografi apalagi saat masa daring. Strategi ini saya
tawarkan karena menurut saya jika dilakukan secara daring maka akan efektif. 2.
Untuk membuat siswa tidak bosan dan stress dalam menghadapai pembelajaran maka
guru dapat membuat game tentang geografi juga selain itu dalam membuat
penugarsan untuk peserta didik jagan terlalu banyak sebagaimana seperti surat edaran
materi pendidikan dan kebudayaan (mendikbut) nomor 4 tahun 2020menyebutkan
bahwa selama belajar online guru tidak boleh mengejar ketercepaian kurikulum
karena keterbatasan waktu, sarana, media pembelajaran dan lingkungan yang dapat
menjadi kendala selama proses pembelajaran. Maka sebagai seorang guru dalam masa
pandemi menurut saya lebih baik jangan banyak memberi tugas kepada murid dan
berusaha lebih banyak bertanya kepada murid agar murid agar murid mempunyai
target untuk menjawab dan berdikusi dengan temannya. Jua jika ingin memberi tugas
kita dapat membuat tugasnya dikerjakan secara kelompok agar murid dapat
mengerjakan bersama-sama dan juga dapat berdiskusi bersama.
BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai