DISISUN OLEH:
NAMA : TIA WIJAYANTI
NIM : 858550883
Kelas : 2 B
UPBJJ-UT MALANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keadaan dunia saat ini sedang diresahkan dengan adanya virus Covid-19 yang
melanda hampir seluruh dunia termasuk Indonesia. Virus baru ini memberikan dampak
yang luar biasa pada semua bidang yang mendorong pertumbuhan ekonomi, pendidikan,
maupun kesehatan. Sektor pendidikan merupakan salah satu sektor yang sangat
terdampak.
Pada sektor pendidikan dengan adanya wabah ini memberikan dampak yaitu
pembatasan tatap muka pada saat kegiatan pembelajaran. Di kondisi saat ini dengan
adanya pembatasan bersosial, kegiatan belajar mengajar disekolah untuk sementara ini
ditiadakan guna menghentikan laju penyebaran virus Covid-19. Sebagai solusi awal,
pembelajaran dari rumah melalui media online menjadi salah satu solusi yang digunakan
agar siswa tetap dapat melakukan pembelajaran jarak jauh dengan guru.
Melalui pembelajaran daring ini, siswa diberikan materi dan tugas oleh guru melalui
aplikasi seperti whatsapp, zoom, dan lain sebagainya. Pembelajaran ini selain memberikan
dampak yang baik juga memberikan dampak yang kurang baik. Tidak sedikit siswa yang
merasa kesulitan dengan pembelajaran ini. Hal ini karena ada beberapa faktor yang
dirasakan siswa sebagai faktor penyebab sulitnya pembelajaran secara daring/online.
Dengan sistem pembelajaran seperti ini, dibutuhkan jaringan telekomunikasi yang stabil
agar siswa mudah mengakses informasi dari alat telekomunikasi. Seringkali gangguan
jaringan telekomunikasi menjadi penyebab siswa kurang dapat mengakses informasi
sehingga sebagian siswa tertinggal informasi yang disampaikan lewat media tersebut.
Kurangnya media komunikasi yaitu berupa smartphone atau laptop menjadi faktor lain
yang menghambat siswa dalam belajar. Seperti yang kita ketahui rata-rata siswa berada
pada tingkat ekonomi yang cukup yang merasa keberatan jika harus membeli smartphone
canggih yang dapat digunakan untuk mengakses media sosial atau laptop.
Selain itu, kurangnya minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan sistem ini
karena sebagian dari siswa lebih suka dengan situasi belajar dikelas dan bertatap langsung
dari pada sistem daring. Berdasarakan uraian permasalahan diatas, tidak menyurutkan
peneliti untuk melakukan penelitian dengan mengacu pada prosedur yang telah ditentukan.
Bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sangat berperan dalam
kemajuan bangsa ini. Hal ini karena jika kualitas pendidikan semakin bagus, maka sumber
daya manusia yang dihasilkan akan menjadi lebih bagus dan berkualitas sehingga ikut
berperan dalam memajukan bangsa ini. Didalam proses pembelajaran khusunya disekolah,
peran guru dalam menyampaikan materi pembelajaran sangatlah penting. Guru harus
mempersiapkan segala sesuatu dengan baik sebelum mengajar dikelas. Hal-hal yang harus
diperhatikan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara lain Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), metode yang akan digunakan, media pembelajaran,
evaluasi pembelajaran, dan lain sebagainya.
Pemilihan metode pembelajaran yang tepat untuk menyampaikan materi
pembelajaran adalah langkah awal dalam persiapan pembelajaran. Metode pembelajaran
adalah suatu teknik yang akan digunakan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran
agar materi pembelajaran tersebut sehingga materi yang disampaikan dapat dipahami
siswa dengan baik dan hasil belajar siswa juga maksimal. Dengan pemilihan metode yang
tepat maka tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Penggunaan media sebagai
pendukung pelaksanaan pembelajaran juga sangat diperlukan agar tujuan pembelajaran
dapat tercapai secara maksimal. Penggunaan media akan lebih meyakinkan siswa untuk
memahami materi yang diajarkan sehingga tingkat konsentrasi siswa akan menjadi lebih
fokus sehingga hasil belajar siswa menjadi lebih baik.
Berdasarkan hasil observasi peneliti terhadap siswa dan guru kelas V SDN Bungur
terdapat beberapa permasalahan yang muncul pada saat proses pembelajaran materi siklus
hidup hewan, antara lain: (1) Siswa kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan
guru karena guru menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan media sebagai
pendukung pembelajaran; (2) Kurangnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
dengan kurang aktifnya siswa dalam mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab antara
siswa dan guru pada saat pembelajaran sehingga materi pembelajaran kurang maksimal
dipahami oleh siswa; dan (3) Kurangnya penggunaan media pada saat proses pembelajaran
sehingga sebagian siswa kurang memahami materi sistem pencernaan manusia.
Berdasarkan permasalahan diatas, peneliti akan melakukan penelitian untuk
memperbaiki permasalahan tersebut sehingga ditemukan media yang tepat untuk mengajar
dan siswa akan lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran sehingga hasil belajar
siswa menjadi lebih baik.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dapat dirumuskan rumusan
masalah pada penelitian ini antara lain:
1. Apakah hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan manusia dengan
menggunakan media gambar pada kelas V SDN Bungur Kecamatan Tulakan
Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2021/2022 dapat meningkat?
2. Apakah keaktifan siswa pada materi sistem pencernaan manusia dengan
menggunakan media gambar pada kelas V SDN Bungur Kecamatan Tulakan
Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2021/2022 dapat meningkat?
C. Tujuan Perbaikan
Berdasarakan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari penelitian ini antara lain:
1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada materi sistem pencernaan
manusia dengan media gambar pada siswa V SDN Bungur Kecamatan Tulakan
Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2021/2022.
2. Untuk mengetahui peningkatan keaktifan siswa pada materi sistem pencernaan
manusia dengan media gambar pada siswa V SDN Bungur Kecamatan Tulakan
Kabupaten Pacitan tahun pelajaran 2021/2022.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi guru
a. Dapat meningkatkan pengetahuan guru tentang manfaat penggunaan media dalam
proses pembelajaran.
b. Dapat menambah wawasan tentang penelitian.
c. Dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tentang penyusunan rencana
pembelajaran tematik dengan menggunakan media dalam pembelajaran.
d. Dengan menggunakan media mempermudah guru dalam proses pembelajaran.
2. Manfaat bagi siswa
a. Dapat membuat siswa menjadi mudah untuk memahami materi pembelajaran.
b. Meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
d. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami mata pelajaran tematik.
3. Manfaat bagi sekolah
a. Dapat dimanfaatkan untuk referensi guru dalam pemilihan media pembelajaran
yang kreatif sehingga kualitas siswa menjadi bagus dan sekolah dapat berkembang.
b. Menumbuh-kembangkan budaya ilmiah di lingkungan sekolah, untuk proaktif
dalam melakukan perbaikan mutu pendidikan/pembelajaran secara berkelanjutan.
c. Dapat dijadikan sebagai acuan untuk proses pembelajaran selanjutnya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut anus. Sisa
pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui anus. Bahan padat hasil pembusukan
dikeluarkan sebagai tinja dan gas. Gas dikeluarkan berupa kentut. Sisa pencernaan
yang berupa cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna
dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Subjek Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bungur beralamat di Desa Bungur, Kecamatan
Tulakan, Kabupaten Pacitan dengan melakukan penelitian di kelas V. Waktu
pelaksanan penelitian dilaksanakan pada semester II bulan April 2021.
2. Tema
Penelitian ini menggunakan RPP kurikulum K13 yang sudah digunakan di SDN
Bungur dengan materi sistem pencernaan manuasia.
3. Waktu pelaksanaan penelitian :
a. Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal : 29 Oktober 2021
b. Siklus kedua dilaksanakan pada tanggal : 05 November 2021