Anda di halaman 1dari 10

Indonesian Journal of

Mathematics and Natursal Science Education


p-ISSN: 2721-172x e-ISSN: 2721-1746
Vol. 2 No. 2 Th 2021; Hal 105-114
http://mass.iain-jember.ac.id DOI: 10.35719/mass.v2i2.66

Penerapan Media Pembelajaran Flipbook Interaktif


untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Diana Rahayu 1 *, R Ading Pramadi 1, Meti Maspupah 1, Tri Wahyuni Agustina 1


1
Prodi Pendidikan Biologi, FTK, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung
*
E-mail: dianarahayu513@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterlaksanaan proses pembelajaran, menganalisis
hasil belajar siswa, dan mendeskripsikan respon siswa terhadap penggunaan media pembelajaran
Flipbook Interaktif. Metode yang digunakan adalah Pre-Experimental dengan pretest-posttest desain
dengan jumlah sampel sebanyak 30 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sample.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan lembar observasi, soal pilihan ganda,
dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil analisis data keterlaksanaan pembelajaran dapat terlaksana
dengan baik, dengan rata-rata keterlaksanaan aktivitas guru sebesar 94% dan rata-rata keterlaksanaan
aktivitas siswa sebesar 74,16%. Penggunaan media pembelajaran Flipbook Interaktif pada materi Struktur
dan Fungsi Sel dapat membantu secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa sebesar N-Gain 0,43%
dengan kategori sedang. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunaakn media pembelajaran
Flipbook Interaktif pada materi Struktur dan Fungsi Sel adalah 81% dengan kategori sangat tinggi.
Kata kunci: Flipbook Interaktif, Hasil Belajar, Media Pembelajaran, Struktur dan Fungsi Sel

PENDAHULUAN formal yang dilakukan di sekolah


Pendidikan berperan penting dalam dapat menciptakan pembelajaran yang
meningkatkan sumber daya manusia yang menyenangkan sehingga memotivasi
mampu bersaing dengan dunia. Abad manusia untuk belajar (Sholihah, 2019:
21 merupakan era globalisasi dengan 35).
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi Pada akhir tahun 2019, dunia
yang pesat sehingga mepermudahkan digemparkan dengan pandemi Covid-19
pekerjaan manusia dan menimbulkan yang disebabkan oleh virus SARS Cov-
persaingan dan tatangan yang lebih kuat. 2 yang mudah menyebar secara cepat
Setiap negara berlomba-lomba dalam melalui droplet orang yang terinfeksi.
meningkatkan sumber daya manusia, Pandemi ini berdampak diseluruh negara
salah satunya melalui pendidikan. Sumber tak terkecuali indonesia. Setiap negara
daya manusia dengan nilai yang tinggi melakukan upaya pemutusan pandemi
yaitu indivudu yang memiliki kehidupan ini dengan mengadakan lockdown yaitu
berkualitas melalui pengetahuan dan semua kegiatan dilakukan dari rumah.
kemampuan yang dimilikinya. Pendidikan Dampak ini dirasakan oleh berbagai

DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66 105


Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2 (2), 2021
Diana Rahayu, R. Ading Pramadi, Meti Maspupah, Tri Wahyuni Agustina

bidang dan salah satunya adalah dunia dengan siswa menurunnya hasil belajar
pendidikan (Putria, 2020: 863). sisiwa disebabkan oleh berbagai faktor
Dengan adanya pandemi covid-19 seperti siswa mulai jenuh dengan
seluruh pendidikan dipakasa untuk pembelajaran daring, tidak paham
beradaptasi dengan keadaan baru yaitu terhadap materi, masalah kuota, jaringan,
dengan melakukan kegiatan belajar alat belajar seperti handphone dan waktu
mengajar dari rumah guna memutus rantai belajar siswa yang terganggu karena harus
penyebaran Covid-19. Pembelajaran dari membantu orang tua di rumah.
rumah atau yang sering dikenal dengan Menurut Kurniawan (2017: 157), hasil
belajar daring (dalam jaringan) mebuat belajar merupakan hal yang penting
peserta didik dan tenaga pendidik merasa dalam kegiatan pembelajaran, karena
terkejut karena hal ini terjadi secara tiba- keberhasilan dan ketercapaian tujuan
tiba tanpa adanya persiapan yang matang, pembelajaran dilihat dari hasil belajar
sehingga menimbulkan berbagai masalah siswa. Hasil belajar siswa yang tinggi
bagi pendidikan. Keadaan ini merupakan dapat menunjukan bahwa siswa telah
tantangan yang besar karena disini memahami materi pembelajaran yang
pendidik dituntut untuk kereatif dan diberikan, begitupun sebaliknya jika hasil
berinovatif dalam menyampaikan materi belajar siswa rendah dapan menunjukan
dan didikan kepada peserta didik (Istani, permasalahan mengenai pemahaman
2020: 23). siswa terhadap materi pembelajaran.
Pembelajaran daring menimbulkan Hasil belajar dapat dilihat dari perubahan
dampak yang kurang baik bagi proses yang terlihat pada siswa baik perubahan
pembelajaran siswa, dimana saat proses kognitif, apektif, maupun psikomotorik.
pembelajaran daring siswa mulai merasa Upaya yang dapat dilakakan oleh
jenuh dan bosan dalam belajar karena guru untuk meningkatkan hasil belajar
kegiatan belajar yang dirasa monoton siswa dengan memberikan pembelajaran
tanpa adanya interaksi secara nyata daring yang dikemas dengan media yang
membuat motivasi belajar siswa semakin menarik. Media pembelajaran daring
menurun sehingga hasil belajar siswa pun yang digunakan di SMA Negeri 1 Pedes
menurun (Putria, 2020: 869). berupa e-modul yang dikirim melalui
Berdasarkan wawancara dengan guru google classroom dan LKS pegangan siswa.
Biologi SMA Negeri 1 Pedes, semasa Menurut Sri (2019), media pembelajaran
pembelajaran daring menimbulkan merupakan alat bantu guru yang digunakan
masalah pada hasil belajar siswa hal ini untuk menyampaikan informasi berupa
dilihat dari menurunnya jumlah siswa gambar, audio, objek, model, dan lainnya
yang tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan yang dapat meningkatkan motivasi dan
Minimal), terlambat mengirimkan memberikan pengalaman yang nyata
tugas dan kurang aktif dalam proses kepada siswa sehingga tercapainya tujuan
pembelajaran. Berdasarkan wawancara pembelajaran. Seiring perkembangan

106 DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66


Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2 (2), 2021
Diana Rahayu, R. Ading Pramadi, Tri WAhyuni Agustina

teknologi, informasi, dan komunikasi materi struktur dan fungsi sel merupakan
media pembelajran pun semakin materi yang diajarkan di jenjang SMA
berkembang mengikuti perubahan zaman kelas XI. Berdasarkan hasil wawancara
yang awalnya berupa media konvensional dengan guru dan siswa bahwa materi
hingga menjadi media modern yang struktur dan fungsi sel merupakan
berbantu teknologi. materi yang kompleks dan rumit namun
Berdasarkan uraian diatas maka perlu perlu diajarkan kepada siswa karena
adanya inovasi dalam penggunaan media merupakan materi yang berkaitan dengan
pembelajaran yang dapat memotivasi dan masalah di kehidupan sehari-hari. Materi
memudahkan siswa dalam memahami struktur dan fungsi sel dirasakan sulit
materi pembelajaran, sehingga dapat dipahami oleh siswa karena pada materi
meningkatkan hasil belajar siswa. Salah ini membahas tentang komponen kimiawi
satu media pembelajaran berbasis penyusun sel, struktur, fungsi, dan proses
teknologi yang dapat dikembangkan yang berlangsung dalam sel sebagai unit
dan digunakan yaitu media flipbook terkecil kehidupan, sehingga pada materi
interaktif. Menurut Mulyadi (2016: 298), ini perlu adanya sebuah media yang dapat
menyatakan bahwa flipbook merupakan membantu proses pembelajaran siswa.
media menyerupai buku dengan setiap Berdasarkan uraian permasalahan
halamannya dilengkapi dengan animasi diatas, perlu dilakukan penelitian dengan
atau proses yang bergerak. Flipbook judul “Penerapan Media Pembelajaran
dapat dilengkapi dengan teks, animasi, Flipbook Interaktif Untuk Meningkatkan
gambar, video, dan suara, sehingga dapat Hasil Belajar Siswa Pada Materi Struktur
terciptanya pembelajaran yang interaktif dan Fungsi Sel”.
dan memotivasi siswa dalam belajar serta
lebih mudah menstimulus daya ingat METODE
siswa sehingga dapat meningkatkan hasil Metode yang digunkan dalam
belajar siswa. penelitian ini adalah metode Pre-
Flipbook yang dilengkapi dengan Experimental Design dengan One-Group
animasi, gambar, video, dan suara Pretest-Posttest Design. Metode ini hanya
dapat menjadikannya sebagai media menggunakan satu kelompok yaitu
pembelajaran yang menarik bagi siswa. sebagai kelompok ekperimen dengan
Media pembelajaran yang menarik akan pembelajaran menggunakan media
menjadi rangsangan bagi siswa dalam flipbook interaktif. Sampel yang digunakan
proses pembelajaran (Nurrita, 2018), yang dalam penelitian ini diambil dengan
pada akhirnya akan meningkatkan minat teknik purposive sample yaitu sampel
dan hasil belajar siswa. dipilih dan ditentukan oleh guru Biologi
Materi yang akan digunakan pada berdasarkan karakter siswa, kemampuan,
penelitian ini yaitu materi struktur dan dan jumlah siswa dalam satu kelas agar
fungsi sel. Menurut Purnamasari (2019: 1), tujuan pembelajaran dapat tercapai. Kelas
DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66 107
Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2 (2), 2021
Diana Rahayu, R. Ading Pramadi, Meti Maspupah, Tri Wahyuni Agustina

yang terpilih sebagai kelas eksperimen waktu yang kurang maksimal sehingga
yaitu kelas XI MIPA 5 dengan jumlah proeses pembelajaran kurang efektif.
sampel sebanyak 30 siswa. Instrumen Menurut Fadilah (2019: 152), bahwa
pengumpulan data menggunakan dalam kegiatan pembelajaaran guru
lembar observasi, lembar soal, dan harus mempersiapkan rencana
angket. Penelitian ini dilakukan di SMA pembelajaran secara matang, dengan
Negeri 1 Pedes secara virtual/online yang adanya perencanaan pembelajaran
dilaksanakan dimulai dari bulan Mei ini maka kegiatan pembelajaran
hingga bulan Agustus 2021 melalui tiga dapat berjalan sesuai tahapan
tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pembelajaran, serta adanya antisipatif
pelaksanaan, dan tahap akhir. terhadap kesenjangan sehingga dapat
tercapainya tujuan pembelajran.
HASIL DAN PEMBAHASAN Pada pertemuan kedua terdapat
A. Keterlaksanaan Pembelajaran peningkatan dari pertemuan pertama.
1. Keterlaksanaan aktivitas guru Hal ini dibuktikan dari perolehan
Keterlaksanaan aktivitas guru analisis data keterlaksanaan aktivitas
diperoleh dari hasil lembar observasi guru dengan rata-rata persentase
yang digunakan oleh observer untuk 100% dengan interpretasi sangat baik.
pengamatan. Keterlaksanaan aktivitas Keterlaksanaan aktivitas guru selama
guru dalam proses pembelajarn dua kali pertemuan memperoleh rata-
terdapat pada Tabel 1. rata persentase sebesar 94% dengan
interpretasi sangat baik. Sehingga
Table 1. Keterlaksanaan Aktivitas Guru
dapat disimpulkan keterlaksanaan
Per- Keterlaksanaan Interpretasi
temuan (%) aktivitas guru ini berjalan dengan baik.
Pertama 88 Sangat Baik 2. Keterlaksanaan aktivitas siswa
Kedua 100 Sangat Baik Keterlaksanaan aktivitas siswa
Rata-rata 94 ± 8,5 Sangat Baik dalam proses pembelajaran meng-
(% ± sd)
gunakan media pembelajaran Flipbook
Berdasarkan Tabel 1. diketahui interaktif diperoleh dari lembar
bahwa keterlaksanaan aktivitas guru observasi yang digunakan oleh
dalam pembelajaran menggunakan observer dan guru untuk pengamatan.
media pembelajaran Flipbook interaktif Keterlaksanaan aktivitas siswa dalam
pada meteri struktur dan fungsi sel pada proses pembelajarn terdapat pada
pertemuan pertama kurang maksimal Tabel 2.
dengan memperoleh rata-rata 88%
Table 2. Keterlaksanaan Aktivitas Siswa
dengan interpretasi sangat baik. Per- Keterlaksanaan Interpretasi
Sedangkan aktivitas guru yang tidak temuan (%)
terlaksana memperoleh rata-rata 13%. Pertama 70 Baik
Hal ini disebabkan karena pengaturan Kedua 78,3 Baik

108 DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66


Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2 (2), 2021
Diana Rahayu, R. Ading Pramadi, Tri WAhyuni Agustina

Per- Keterlaksanaan Interpretasi kemampuannya sehingga dapat


temuan (%) munculnya motivasi belajar pada siswa.
Rata-rata 74,16 ± 5,9 Baik Selain itu juga guru berperan penting
(% ± sd)
terhadap penumbuhan motivasi ini
Berdasarkan Tabel 2. diketahui dengan cara memberikan penguatan,
bahwa keterlaksanaan aktivitas karena dengan penguatan ini akan
siswa dalam proses pembelajaran menciptakan keaktifan siswa dalam
menggunakan media pembelajaran belajar.
Flipbook Interaktif pada pertemuan
B. Peningkatan Hasil Belajar Siswa
pertama dan kedua mendapatkan rata- dengan Menggunakan Media
rata persentase sebesar 74,16% dengan Pembelajaran Flipbook Interaktif pada
Materi Struktur dan Fungsi Sel
interpretasi baik. Pada pertemuan
pertama diperoleh hasil rata-rata Peningkatan hasil belajar siswa dengan
persentase 70% dengan interpretasi menggunakan media pembelajaran
baik, namun sebesar 30% pembelajaran Flipbook Interaktif yang dilakukan di kelas
tidak terlaksana. Sedangkan pada XI MIPA 5 meliputi pencapaian KKM dan
pertemuan kedua terdapat peningkatan pencapaian nilai kognitif.
dari pertemuan pertama dengan hasil 1. Ketercapaian kognitif
analisis rata-rata persentase sebesar Ketercapaian nilai KKM yang
78,3% dengan interpretasi baik. diperoleh dari siswa kelas XI MIPA
Ketidak terlaksanaa aktivitas siswa 5 sebagaimana yang terdapat pada
ini disebabkan terdapat siswa yang Tabel 3.
kurang responsif di Google Classroom Tabel 3. menunjukan bahwa
seperti hanya terdapat sebagian siswa ketercapaian keberhasilan belajar
yang merespon saat guru memberikan setiap siswa dapat ditentukan melalui
salam, membuka, dan menutup besarnya nilai KKM. Nilai KKM ini
pembelajaran. Oleh karena itu pelu menjadi acuan paling rendah bahwa
tertanamnya tanggungjawab serta siswa tersebut tuntas dalam belajar.
motivasi siswa dalam belajar agar KKM mata pelajaran Biologi yang
tercapainya tujuan pembelajaran. berlaku di SMAN 1 Pedes sebesar
Hal ini sesuai dengan pendapat 74. Persentase ketuntasan KKM yang
Halik (2020: 138), pembelajaran diperoeleh pada kelas XI MIPA 5
secara daring mengharuskan siswa yaitu sebesar 57% dengan jumlah 17
untuk menumbuhkan kesadaran dari 30 siswa yang dinyatakan tuntas.
diri dan mengatur diri sendiri sesuai Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Table 3. Ketercapaian KKM Siswa
Kelas Nilai KKM Siswa < Nilai Persentase Siswa > Nilai Persentase
KKM KKM
XI MIPA 5 74 13 43% 17 57%

DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66 109


Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2 (2), 2021
Diana Rahayu, R. Ading Pramadi, Meti Maspupah, Tri Wahyuni Agustina

proses belajar cukup baik, namun analisis pretest dan posttest, yaitu hasil
cukup banyak siswa yang belum rata-rata pretest sebesar 42,50 dan
tuntas KKM, hal ini dapat disebabkan rata-rata posttest sebesar 67,17, serta
dari beberapa faktor seperti motivasi rata-rata nilai N-Gain 0,43 dengan
belajar, minat, kebiasaan belajar, kategori sedang. Menurut Audie
dan latar belakang lingkungan siswa (2019: 588), menyatakan bahwa media
tersebut. Menurut Jufrida (2019: 32), pembelajaran yang menarik dan
keberhasilan siswa dalam belajar mudah digunakan merupakan salah
dipengaruhi oleh beberapa faktor satu faktor terjadinya peningkatan
yaitu 1) Faktor internal yang berasal hasil belajar dan motivasi belajar siswa
dari diri sendiri seperti faktor fisiologis karena didalam media pembelajran
dan faktor psikologis meliputi minat, ini terdapat pengetahuan yang dapat
motivasi, bakat, konsentrasi, dan diingat oleh sisiwa. Peningkatan
kebiasaan belajar. 2) Faktor eksternal pengetahuan kognitif siswa ini dapat
yang berasal dari lingkungan sekitas menjadi tolak ukur keberhasilan
siswa seperti faktor keluarga, sekolah, belajar siswa sehingga siswa
dan lingkungan masyarakat. dapat lebih bijak dalam menjalani
2. Peningkatan hasil belajar kehidupannya. Menurut Audie (2019:
Peningkatan hasil belajar siswa 588), hasil belajar dapat meningkatkan
dilihat dari hasil pretest dan posttest, perkembangan mental siswa menjadi
kemudian untuk mengetahui adanya lebih baik. Hasil belajar ini tidak hanya
peningkatan dianalisis menggunakan menigkatkan pengetahuan kognitif
rumus N-Gain. Hasil analisis pretest, saja namun juga dapat meningkatkan
posttes, dan N-Gain terdapat pada afektif dan psikomotorik.
Tabel 4. Ketercapaian tingkat kognitif
siswa diukur dengan lembar pretest
Table 4. Peningkat Hasil Belajar
dan posttest dalam bentuk soal
Rata-rata
Kelas Pretest Posttest N-Gain Inter- pilihan ganda. Tingkat kognitif
pretasi yang digunakan pada penelitian ini
N-Gain mencakup C4, C5, dan C6. Persentase
XI 42,50 67,17 0,43 Sedang pencapaian tiap indikator kognitifnya
MIPA
5 terdapat pada Tabel 5.

Table 5. Persentase Pencapaian Tingkat


Tabel 4. menunjukan bahwa Kognitif Siswa
pengguanaan media pembelajaran Indi- Pretest Posttest
Flipbook Interaktif dalam proses kator Rata- Kriteria Rata- Kriteria
pembelajaran dapat meningkatkan rata rata
C4 51% Sangat 72% Cukup
hasil belajar siswa yang dibuktikan
Kurang
dengan adanya peningkatan hasil

110 DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66


Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2 (2), 2021
Diana Rahayu, R. Ading Pramadi, Tri WAhyuni Agustina

Indi- Pretest Posttest Table 7. Keterlaksanaan Aktivitas Guru


kator Rata- Kriteria Rata- Kriteria Kelas Data Uji F Kesim-
Fhitung Ftabel pulan
rata rata
C5 30,2% Sangat 51,3% Kurang XI Pretest 0,77 1,86 Homogen
Kurang MIPA 5 dan
Posttest
C6 42% Sangat 70% Cukup
Kurang Tabel 7. menunjukan bahwa hasil
Tabel 5. menunjukan bahwa uji homogenitas pretest dan posttest
berdasarkan hasil pretest kemampuan kelas XI MIPA 5 bersifat homogen
siswa pada indikator C4, C5, dan C6 dikarenakan Fhitung < Ftabel maka
masing-masing dengan kriteria sangat H0 diterima. Dikarenakan data
kurang. Berdasarkan hasil posttest berdistribusi normal dan bersifat
terdapat kenaikan pencapaian tingkat homogenitas maka dilanjutkan dengan
kognitif siswa pada indikator C4 dan melakukan uji hipotesis menggunakan
C6 menjadi kriteria cukup, sedangkan statistik parametrik dengan jenis uji
pada indikator C5 menjadi kriteria t berpasangan. Hasil uji hipotesis t
kurang. berpasangan terdapat pada Tabel 8.
Untuk mengetahui signifikansi Table 8. Hasil Uji Hipotesis Pretest dan
media pembelajaran Flipbook Interaktif Posttest
dalam membantu kenaikan hasil Kelas Data Uji t Berpasangan
belajar siswa dilakukan dengan cara thitung ttabel
XI MIPA Pretest dan -8,9 -1,67
analisis hipotesis. Analisis awal yang
5 Posttest
dilakukan yaitu data hasil pretest
Tabel 8. menunjukan bahwa uji
dan posttes dilakukan dengan uji hipotesis pretest dan posttest dengan
normalitas menggunakan rumus taraf signifikansi 5% mendapatkan
Lilefors. Hasil analisis uji normalitas hasil thitung (-8,9) < ttabel (-1,67), maka H0
terdapat pada Tabel 6. ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan
Table 6. Keterlaksanaan Aktivitas Guru hasil tersebut maka penggunaan
Kelas Data L2 hitung L2 tabel Kriteria media pembelajaran Flipbook Interaktif
XI Pretest 0,13 0,161 Normal dapat membantu meningkatkan hasil
MIPA 5 Posttest 0,08 belajar siswa secara signifikan pada
Tabel 6. menunjukan bahwa hasil uji materi struktur dan fungsi sel. Sejalan
normalitas pretest dan posttest kelas XI dengan penelitian Hamid (2021: 917),
MIPA 5 berdistribusi normal, sehingga bahwa media pembelajaran Flipbook
analisis data ini dapat dilanjutkan Interaktif layak digunakan untuk
proses pembelajaran secara madiri,
dengan melakukan uji homogenitas
melalui media pembelajaran ini dapat
untuk mengetahui apakah kedua data
meningkatkan minat siswa sehingga
tersebut bersifat homogen atau tidak
hasil belajar siswa menjadi meningkat.
yang terdapat pada Tabel 7.

DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66 111


Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2 (2), 2021
Diana Rahayu, R. Ading Pramadi, Meti Maspupah, Tri Wahyuni Agustina

C. Respon Siswa Terhadap Penggunaan dapat disimpulkan bahwa siswa merasa


Media Pembelajaran Flipbook mudah, menarik, dan termotivasi dalam
Interaktif pada Materi Struktur dan
Fungsi Sel belajar menggunakan media pembelajara
Respon siswa terhadap pengguaan Flipbook interaktif. Menurut Yayi (2019:
media pembelajaran Flipbook Interaktif 9), bahwa media pembelajaran dengan
diukur menggunakan angket. Angket ini berbentuk buku digital yang interaktif
terdiri dari 4 indikator yang kemudian dengan tampilan yang menarik dan
dibuat pertanyaan sebanyak 10 item, Data penggunaan yang mudah dapat menjadi
yang diperoleh dari angket selanjutnya pendukung pembelajaran secara online.
diolah dan dianalisis mengguakan skala Media pembelajaran Flipbook
likert. Rata-rata respon siswa terhadap Interaktif juga dapat meningkatkan
media pembelajaran Flipbook Interaktif motivasi belajar siswa secara mandiri
untuk setiap indikatornya terdapat pada karena dengan pembelajaran secara
Tabel 9. online butuh suatu pengemasan materi
Table 9. Rekapitulasi analisis respon secara menarik agar meningkatnya
siswa terhadap media pembelajaran motivasi belajar siswa. Tampilan media
Flipbook Interaktif
pembelajaran Flipbook Interaktif ini
Indikator Jumlah Rata-rata inter-
(%) pretsi dengan menggabungkan beberapa
Keefekti- 375 83,3 ST media seperti struktur kalimat
fan media yang mudah dipahami, video, dan
Flipbook
interaktif animasi yang menarik dan jelas akan
Motivasi 235 78,3 T memudahkan siswa dalam memahami
belajar materi. Menurut Fahmi (2018: 703),
Bahasa dan 370 82,2 ST bahwa media pembelajaran yang
penjelasan
materi dilengkapi dengan teks yang berwarna,
Keberhasi- 242 81 ST video, animasi, dan audio dapat
lan peng- terjadinya pembelajaran yang interaktif
gunaan
media karena melibatkan gaya belajar secara
Flipbook aduatif, visual, dan kinetik, sehingga dari
Rata-rata 81 ST perbedaan gaya belajar setiap siswa dapat
Berdasarkan Tabel 9. menyatakan memudahkan untuk menerima materi.
bahwa respon siswa tehadap media Media pembelajaran Flipbook Interaktif
pembelajara Flipbook interaktif dinilai dapat memepermudahkan siswa
memperoleh rata-rata 81% dengan dalam mengerjakan soal evaluasi hal ini
kategori ST (sangat tinggi). Pada setiap dibuktikan adanya peningkatan hasil
indikatornya pun siswa memberikan posttes setelah mendapatkan materi
respon yang tinggi terhadap media melalui media pembelajaran Flipbook
pembelajara Flipbook interaktif. Interaktif. Menurut Setiawan (2020:
Berdasarkan perolehan rata-rata tersebut 109), media pembelajaran Flipbook

112 DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66


Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2 (2), 2021
Diana Rahayu, R. Ading Pramadi, Tri WAhyuni Agustina

Interaktif dapat meningkatkan hasil DAFTAR PUSTAKA


pemahaman materi dan kualitas Audie, Nurul. (2019). Peran Media
Pembelajaran Meningkatkan Hasil
pembelajaran yang lebih baik secara Belajar Peserta Didik. Posiding
interaktif dan tampilan media yang Seminar Nasional Pendidikan FKIP.
2(1): 586-595.
menarik dapat meningkatkan motivasi
Fadilah A.A., dan Fakhruddin F. (2019).
siswa untuk belajar, selain itu juga Jurnal of Nonformal Education
dengan menggunakan media ini dapat and Community Empowermwnt.
Manajemen Pembelajaran Pelatihan
menciptakan pembelajaran yang efektif Persiapan Program Magang. 3(2): 149-
dan efesiens, serta proses pembelajaran 159.
dapat dilakukan secara mandiri dimana Fahmi Syariful., dan Priwantoro
S.W. (2018). Analisis Kebutuhan
saja. media pembelajaran Flipbook Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif ini dapat mengemas gambar, Interaktif Menggunakan Kvisoft
Flipbook Maker Untuk Mata Kuliah
audio, dan video sehingga dapat Multimedia Pembelajaran Matematika.
membantu siswa untuk memahami Seminar Nasional Pendidikan
Matematika Ahmad Dahlan 2018. hal
materi. 700-703.
Halik A.l., dan Zamratul A.I. (2020).
SIMPULAN Analisis Keaktifan Siswa dalam
Proses Pembelajaran Daring di Masa
Berdasarkan hasil penelitian tersebut Pandemi COVID-19. Jurnal Bimbingan
maka diperoleh kesimpulan sebagai Konseling Islam. 3(2):131-141.
berikut: Hamid, Aisyah, dan Alberida, Heffi.
(2021). Pentingnya MengembangkanE-
1. Pembelajaran dengan menggunakan Modul Interaktif Berbasis Flipbook di
media pembelajaran Flipbook Interaktif Sekolah Menengah Atas. Jurnal Ilmu
Pendidikan. 3(3): 911-918.
pada materi Struktur dan Fungsi Sel
Istani L.G.M.Z. (2020). Transformasi
terlaksana dengan baik, dengan rata- Media Pembelajaran Pada Masa
rata persentase keterlaksanaan aktivitas Pandemi Covid-19. Jurnal Studi Islam,
1(1), 82–93.
guru sebesar 94% dan hasil rata-rata
Jufrida, Basuki F.R., Pangestu M.D., &
persentase keterlaksanaan aktivitas Prasetya N.AD. (2019). Analisis Faktor
siswa sebesar 74,16%. yang Mempengaruhi Hasil Belajar
IPA dan Literasi Sains di SMP Negeri
2. Penerapan media pembelajatan 1 Muaro Jambi. Jurnal Pendidikan
Flipbook Interaktif pada materi Struktur Fisika. 4(2): 31-38.
dan Fungsi Sel, dapat membantu Kurniawan B., Wiharna O., & Permana T.
(2017). Studi Analisis Faktor-Faktor
meningkatkan hasil belajar siswa yang Mempengaruhi Hasil Belajar
sebesar N-Gain 0,43 dengan kategori Pada Mata Pelajaran Teknik Listrik
Dasar Otomotif. Journal of Mechanical
sedang. Engineering Education. 4(2), 156-162.
3. Respon siswa terhadap pembelajaran Mulyadi D.U., Wahyuni S., & Handayani
dengan media pembelajaran Flipbbook R.D. (2016). Pengembangan Media
Flash Flipbook Untuk Meningkatkan
Interaktif pada materi Struktur dan Berfikir Kreatif Siswa Dalam
Fungsi Sel adalah 81% dengan kategori Pembelajaran IPA di SMP. Jurnal
Pembelajaran Fisika, 4(4), 296–301.
tinggi.

DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66 113


Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 2 (2), 2021
Diana Rahayu, R. Ading Pramadi, Meti Maspupah, Tri Wahyuni Agustina

Nurrita, Teni. (2018) Pengembangan Media Pembelajaran dalam Bentuk Buku


Pembelajaran untuk Meningkatkan Digital Interaktif Berbasis Flipbook
Hasil Belajar Siswa. Misykat: Jurnal Bagi mahasiswa Teknik Mesin. Jurnal
Ilmu-ilmu Al-Qur’an, Hadist, Syari’ah pendidikan Teknik Eletro. 4(2). 1-10.
dan Tarbiyah. 3 (1) 2018 hal: 171-187
Purnamasari I., Fadillah, & Warneri.
(2019). Pengembangan Multimedia PROFIL SINGKAT
Pembelajaran Biologi Materi Struktur Diana Rahayu, lahir di Karawang
dan Fungsi Sel di SMAN 1 Teluk
Keramat. Jurnal Pendidikan dan 03 Maret 1999, pendidikan terakhir S1
Pembelajaran Khatulistiwa.. 8(11): Pendidikan Biologi UIN Sunan Gunung
1-11.
Djati Bandung, lulus kuliah pada tahun
Yayi F.P., & Yuliana. A. (2019).
Pengembangan Multimedia 2021.

114 DOI : http://doi.org/10.35719/mass.v2i2.66

Anda mungkin juga menyukai