59
Jurnal EPISTEMA
Vol. 2 No.02 (Oktober 2021) e-ISSN: 2723-8199 DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.43251
60
Jurnal EPISTEMA
Vol. 2 No.02 (Oktober 2021) e-ISSN: 2723-8199 DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.43251
61
Jurnal EPISTEMA
Vol. 2 No.02 (Oktober 2021) e-ISSN: 2723-8199 DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.43251
ruang, jarak, dan waktu. Guru dan peserta didik wawancara dan observasi yang ditemukan di
dapat saling berkomunikasi atau berinteaktivitas sekolah ini yaitu, beberapa peserta didik ada
dengan fitur video conference, diskusi, dan yang lupa mengumpulkan tugas atau tidak
chatting. Namun dari beberapa kelebihan diatas mengumpulkan tugas tepat waktu di e-learning
juga terdapat kekurangan dalam pelaksanaan Moodle serta terdapat peserta didik yang
menggunakan e-learning Moodle diantaranya, terkendala sinyal saat mengerjakan tugas di e-
belum tersedianya jaringan atau signal di learning Moodle.
seluruh daerah atau tempat, kurangnya Hasil observasi dan survey pada tanggal 3
keterampilan saat menggunakan e-learning November 2020, peneliti melakukan survey
Moodle, peserta didik yang tidak mempunyai sederhana kepada peserta didik bahwa mata
motivasi belajar yang tinggi menggunakan e- pelajaran matematika pada kelas 11 IPA
learning Moodle cenderung akan gagal. merupakan mata pelajaran yang paling disukai.
SMA N 1 Temanggung merupakan salah Hasil survey menunjukkan bahwa 19% peserta
satu sekolah yang memanfaatkan e-learning didik menyukai pelajaran matematika, 18%
moodle. Terdapat beberapa fitur yang ada dalam menyukai pelajaran fisika, 14% menyukai
e-learning Moodle diantaranya materi, pelajaran pendidikan agama, 13% menyukai
assignment/quiz, forum diskusi, chat, dan video pelajaran penjasorkes, 9% menyukai pelajaran
conference. Berdasarkan hasil wawancara bahasa inggris, 7% menyukai pelajaran biologi,
dengan guru dan beberapa peserta didik, serta sisannya menyukai pelajaran bahasa jawa,
beberapa fitur dalam e-learning Moodle belum bahasa Indonesia, sastra inggris, kimia,
dilaksanakan secara optimal, yaitu fitur pendidikan pancasila, sejarah, seni budaya dan
interaktivitas seperti fitur forum diskusi dan prakarya. Dapat disimpulkan bahwa matematika
chatting dan fitur video conference, sehingga merupakan mata pelajaran yang paling disukai
pelaksanaan fitur interaktivitas pada e-learning oleh siswa kelas 11 IPA sehingga mata pelajaran
Moodle belum dilakukan sepenuhnya, kemudian yang disukai siswa dapat mendorong minat serta
rata-rata nilai hasil belajar peserta didik sebelum motivasi belajar siswa. Mata pelajaran
menggunakan Moodle yaitu 82 sehingga peneliti matematika kelas 11 IPA dibagi menjadi 2, yaitu
tertarik untuk mengetahui hasil belajar peserta matematika wajib dan matematika peminatan.
didik setelah menggunakan e-learning Moodle Perbedaan matematika wajib dan peminatan
apakah naik, stagnan atau menurun . adalah untuk matematika wajib, semua jurusan
E-learning Moodle sendiri, sebelumnya di sekolah ini mengikuti (IPA maupun IPS)
sudah dilaksanakan namun penggunaanya masih sedangkan matematika peminatan hanya jurusan
minim, namun dengan adanya pandemi covid 19 IPA saja yang mempelajari dan materinya lebih
ini e-learning Moodle dilaksanakan untuk dalam lagi tentang matematikanya. Berdasarkan
pertama kali selama satu semester penuh atau permasalahan di atas, maka penelitian dengan
dikatakan selama satu semester menggunakan judul “Pelaksanaan E-Learning Moodle di Masa
pembelajaran daring sehingga belum diketahui Pandemi Covid 19 pada Mata Pelajaran
secara pasti manfaat maupun dampak dari Matematika Kelas 11 IPA SMA N 1
penggunaan e-learning Moodle selama satu Temanggung” perlu dilakukan.
semester di sekolah ini karena belum ada Tujuan penelitian ini adalah menganalisis
penelitian terkait. Peneliti tertarik melakukan pelaksanaan e-learning Moodle yang ditinjau
penelitian di SMA N 1 Temanggung karena dari perencaan, pelaksanaan, dan evaluasi,
sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang menganalisis manfaat dan dampak dalam
menerapkan pembelajaran di masa pandemi pelaksanaan e-learning moodle dan
covid 19 pada satu platform yaitu Moodle yang menganalisis faktor yang mendukung, faktor
terorganisir dengan jelas sehingga yang menghambat dan solusi dalam pelaksanaan
pembelajarannya terstruktur, berbeda dengan e-learning Moodle.
sekolah lain yang pembelajarannya Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat
menggunakan banyak platform secara terpisah- secara teoritis yang memiliki kontribusi untuk
pisah. Masalah yang terdapat dalam menambah wawasan dan pengetahuan yang
pembelajaran di masa pandemi covid ini tentu berkaitan dengan pelaksanaan e-learning di
merupakan hal yang baru karena SMA N 1 suatu sekolah. Selain itu penelitian ini
Temanggung belum pernah melakukan diharapkan juga memiliki manfaat praktis bagi
pembelajaran jarak jauh secara penuh selama guru untuk memberikan masukan dan informasi
satu semester. Masalah-masalah lain dari hasil mengenai hambatan permasalah pelaksanaan e-
62
Jurnal EPISTEMA
Vol. 2 No.02 (Oktober 2021) e-ISSN: 2723-8199 DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.43251
63
Jurnal EPISTEMA
Vol. 2 No.02 (Oktober 2021) e-ISSN: 2723-8199 DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.43251
dengan menerapkan protokol kesehatan dan whatsapp, guru mengupload materi, kemudian
sosialiasi video penggunaan moodle bagi peserta peserta didik dapat langsung mengisi presensi,
didik, selain itu guru sudah merancang RPP guru membuka sesi tanya jawab dalam platform
yang mencakup tujuan pembelajaran, indikator, whatsapp mengenai materi yang belum di
metode pembelajaran, media pembelajaran, pahami, peserta didik dapat mengerjakan soal
kegiatan pembelajaran, penilaian, serta lampiran latihan yang telah diberikan guru setelah itu
materi, hal ini sesuai dengan Permendiknas dikumpulkan, dan guru dapat melihat dan
Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP memberikan nilai terhadap proses belajar
diantaranya diantaranya terdapat identitas mata peserta didik yang dapat juga dengan
pelajaran yang bersangkutan, standar memberikan feedback, hal ini sesuai dengan
kompetensi, kompetensi dasar, indikator pendapat Majid (2005: 104) mengemukakan
pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, tahapan pembelajaran yaitu membuka atau
materi ajar, alokasi waktu, metode menyambut pelajaran dengan baik dengan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian panduan, menyampaikan dan memproses
hasil belajar dan sumber belajar. Sehingga RPP transformasi informasi materi pelajaran, dan
yang digunakan pada pembelajaran matematika menutup pembelajaran dengan menimbulkan
kelas 11 IPA sudah sesuai dengan peraturan kesan pembelajaran yang dapat dipahami. Guru
Permendiknas dan sangat sesuai antara menggunakan model pembelajaran PBL atau
perencanaan di RPP dan pelaksanaanya di problem based learning yang dimunculkan
lapangan.. Perencanaan selanjutnya adalah dalam materi berupa video pembelajaran dan
kurikulum.Terdapat 5 Komponen dalam soal latihan peserta didik. Metode yang
kurikulum, menurut Subandiyah (1993: 4) yaitu: digunakan adalah penugasan di e-learning
(1) aspek tujuan pembelajaran, (2) aspek moodle, tanya jawab pada platform whatsapp,
isi/materi, (3) aspek sarana dan prasarana, (4) dan ceramah pada video pembelajaran. Ceramah
aspek strategi pembelajaran dan (5) aspek proses adalah suatu cara yang digunakan oleh guru
belajar mengajar. Kurikulum yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada para
adalah kurikulum darurat pandemi covid 19 pendengar di suatu ruangan (Suherman, 2001:
yang diberikan oleh pemerintah, aspek dalam 169). Menurut Alma (2010: 57) metode tugas
kurikulum darurat belum sesuai dengan dan resitasi dapat merangsang siswa untuk
komponen kurikulum pada umumnya, yang belajar lebih aktif baik secara individual maupun
seharusnya pada kurikulum terdapat komponen secara kelompok karena peserta didik dapat
media (sarana prasarana), komponen strategi berlatih secara langsung dengan pemberian
dan komponen proses belajar mengajar yang masalah. Kegiatan tersebut dapat terjadi pada
belum ada. Selanjutnya adalah bahan ajar juga fitur-fitur moodle yang sering digunakan seperti
dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan e- assignment, attendance, feedback, file,
learning Moodle seperti buku, video interactive content, quiz, dan URL. hal ini sesuai
pembelajaran, maupun sumber-sumber dari dengan pendapat Surjono (2013: 90) mengenai
google yang sudah sangat baik dan membantu fasilitas yang terdapat dalam e-learning moodle.
pembelajaran hal ini sesuai dengan pendapat Tampilan moodle memberi kemudahan saat
Djamarah dan Zain (2010: 43) mengatakan digunakan.
bahan pelajaran atau materi pelajaran adalah Evaluasi yang dilakukan pada
suatu pembahasan yang akan dijelaskan dan pembelajaran kelas 11 IPA SMA N 1
dinberikan pengarahan dalam proses belajar Temanggung dilaksanakan menggunakan jenis
mengajar. Kemudian persiapan materi dengan evaluasi formatif dan sumatif. Evaluasi formatif
merangkum materi kedalam bentuk powerpoint dilakukan pada pertengahan semester berupa
yang kemudian dibuat dalam bentuk video quiz atau ulangan, sedangkan evaluasi sumatif
pembelajaran agar mudah dipahami. Hal ini dilakukan pada akhir semester berupa ujian
sesuai dengan pendapat Djamarah dan Zain akhir semester. Evaluasi formatif dan evaluasi
(2010: 43) menerangkan materi pembelajaran sumatif sangat membantu dalam melakukan
adalah substansi yang akan disampaikan dalam penilaian kepada peserta didik untuk
proses belajar mengajar. mengetahui perkembangan belajar mereka
Pelaksanaan e-learning moodle di masa selama ini, apakah naik, stabil, atau menurun.
pandemi covid 19 sudah sesuai dengan struktur Selain itu evaluasi pembelajaran juga dapat
program yang dirancang yang dimulai dengan digunakan sebagai perbaikan guru dan juga
mengingatkan peserta didik melalui platform peserta didik pada pembelajaran selanjutnya
64
Jurnal EPISTEMA
Vol. 2 No.02 (Oktober 2021) e-ISSN: 2723-8199 DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.43251
agar pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan untuk mengatasi kendala tersebut adalah
menambahi segala sesuatu yang masih menjadi melakukan konsultasi kepada guru untuk
kekurangan pada sebelumnya. Model evaluasi menemukan dan mencari solusi, mengerjakan
formatif dan evaluasi sumatif adalah model quiz susulan dengan soal yang berbeda, dan
evaluasi yang seringkali ditemui karena selain peserta didik dapat merefresh web berulang kali
pengaplikasian yang sederhana namun memiliki saat terjadi kendala server.
dampak yang baik terhadap hasil evaluasi dan
juga mendalam karena diberikan periode waktu
tertentu yaitu selama pertengahan semester dan SIMPULAN DAN SARAN
juga akhir semester. Simpulan
Hasil belajar peserta didik lebih Berdasarkan hasil penelitian mengenai
meningkat menggunakan e-learning moodle di pelaksanaan E-Learning Moodle di masa
masa pandemi covid 19. Evaluasi adalah proses Pandemi Covid 19 pada Mata Pelajaran
penting dalam pembelajaran untuk menentukan Matematika kelas 11 IPA SMA N 1
keberhasilan, tahapan ini penting karena untuk Temanggung, maka peneliti dapat menarik
memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya kesimpulan sebagai berikut:
yang dapat dilihat dari pengamatan terhadap 1. Perencanaan E-Learning Moodle di masa
pelaksanaan pembelajaran yang telah Pandemi Covid 19 pada Mata Pelajaran
dilaksanakan, hal ini sesuai dengan pendapat Matematika Kelas 11 IPA SMA N 1
Mulyana (Rochayati dan Zakaria, 2010: 25). Temanggung diantaranya persiapan sarana
Hasil belajar peserta didik di masa pandemi dan prasarana yang sudah memadai dengan
covid 19 dengan menggunakan e-learning adanya lab komputer dan perpustakaan yang
moodle lebih meningkat dibandingkan dapat digunakan sebagai sumber belajar dan
pembelajaran offline yang dilihat dari rekap nilai dukungan pemerintah dalam memberikan
peserta didik, hal ini dapat dilihat dari hasil nilai bantuan kuota, peserta didik dan guru sudah
rata-rata peserta didik yang tadinya 82 memiliki smartphone yang dapat digunakan
meningkat menjadi 85. untuk pembelajaran. Pengembangan sumber
Manfaat e-learning Moodle diantaranya daya manusia dilakukan dengan 2 kali
pembelajaran menjadi lebih terorganisir, pelatihan guru dan video sosialiasi untuk
pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan peserta didik yang membantu dalam
kapan saja, hasil belajar peserta didik meningkat mengoperasikan moodle. Persiapkan RPP
menggunakan e-learning Moodle, hal ini sesuai yang memenuhi standar meliputi indikator,
dengan pendapat Sanaky (2013: 242) bahwa media, kegiatan, penilaian dan kurikulum
dengan adanya e-learning dapat belajar dimana darurat covid 19 yang diberikan pemerintah
saja dan kapan saja. Dampak e-learning Moodle berupa kompetensi dasar dan inti. Persiapan
diantaranya tidakadanya peningkatan motivasi bahan ajar dengan menggunakan buku dan
belajar peserta didik. Hal ini sesuai dengan sumber dari google. Mempersiapkan materi
pendapat Rusman (2012: 323) yang dimana pembelajaran yang bersumber dari bahan
peserta didik yang tidak mempunyai motivasi ajar dalam bentuk video pembelajaran.
cenderung akan gagal dan keterbatasan interaksi Perencanaan E-Lerning Moodle sudah
karena tidak terjalin komunikasi secara nyata, sangat baik dan dilakukan secara detail.
hal ini sesuai dengan pendapat Rusman (2012: 2. Pelaksanaan E-Learning Moodle di masa
323) mengenai dampak penggunaan e-learning. Pandemi Covid 19 pada Mata Pelajaran
Faktor pendukung dalam pelaksanaan e- Matematika kelas 11 IPA SMA N 1
learning Moodle diantaranya kemandirian Temanggung diakses melalui alamat web
belajar peserta didik hal ini sesuai dengan sman1temanggung.com. Pelaksanaan
prinsip e-learning menurut John dan Pegler pembelajaran dilakukan sesuai jadwal
(Wahyuningsih dan Makmur, 2017: 3), pembelajaran. Guru mengingatkan peserta
kemudian kesiapan belajar peserta didik, didik melalui whatsapp grup, guru
kesehatan jasmani, bantuan paket data, materi mengupload materi video pembelajaran,
pembelajaran yang lengkap dan menarik, guru membuka tanya jawab, guru
dukungan keluarga, dan sarana prasarana yang memberikan feedback berupa nilai dan
memadai. Sementara untuk faktor penghambat komentar yang dinilai dari pengetahuan dan
diantaranya kendala jaringan karena perbedaan keterampilan. Sementara peserta didik
wilayah dan server yang seringkali down. Solusi mengisi presensi, memahami materi,
65
Jurnal EPISTEMA
Vol. 2 No.02 (Oktober 2021) e-ISSN: 2723-8199 DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.43251
66
Jurnal EPISTEMA
Vol. 2 No.02 (Oktober 2021) e-ISSN: 2723-8199 DOI: https://doi.org/10.21831/ep.v2i2.43251
67