Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting bagi setiap manusia,

Peradaban dan kebudayaan dibangun melalui proses pendidikan. Proses awalnya

dilakukan dalam rangka penyesuaian diri terhadap lingkungan dan terus berkembang

menjadi pengetahuan yang semakin kompleks. Semakin majunya perkembangan zaman.

Oleh karena itu kegiatan pendidikan perlu ditingkatkan terus menerus baik dari segi

kualitas kuantitas agar setiap individu memiliki pengetahuan yang semakin sempurna

guna menghadapi perkembangan zaman yang semakin kompleks (Muhammad, 2012).

Tujuan pendidikan adalah membantu siswa mengembangkan potensi yang dimilikinya,

pendidikan tersebut antara lain bisa ditempuh melalui proses pembelajaran. Proses

pembelajaran ini merupakan inti dari pendidikan secara keseluruhan (Anggraeni dan

Hendrizal, 2019).

Pendidikan nasional bertujua untuk mengembangkan potensi peserta didik

menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia sehat berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab (UU Sisdiknas No 20 tahun 2023). Pendidikan merupakan proses

untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja siswa dalam mencapai standar

kompetensi yang ditentukan (Badan Standar Nasional Indonesia, 2007).

Tujuan pembelajaran IPS di Sekolah Dasar adalah untuk mengembangkan potensi

siswa agar peka terhadapa masalah sosial yang tejadi di masyarakat. Siswa diharapkan

memliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimbangan yang terjadi, dan

terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa
masyarakat. Tujuan tersebut dapat dicapai manakala program-program pelajaran IPS di

sekolah diorganisasikan secara baik.. Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada

pembelajaran IPS dapat diukur dari keberhasilan siswa yang dilihat dari tingkat

penguasaan materi serta hasil belajar siswa. Semakin tinggi penguasaan materi serta hasil

belajar, maka semakin tinggi pula keberhasilan pembelajaran.

Berdasrkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada hari senin tanggal 8

januari 2024 yang bertempat di SD Negeri 3 Lamangga, ada beberapa permasalahan yang

muncul dalam pembelajaran yaitu : 1) saat proses belajar mengajar siswa kurang

memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi. 2) ada beberapa siswa yang bercerita

dengan teman sebangkunya pada saat proses belajar sedang berlangsung.

Hasil wawancara peneliti dengan guru SD Negeri 3 Lamangga, senin 8 januari

2024, menjelaskan bahwa data yang di peroleh tahun ajaran 2022/2023 dari hasil belajar

siswa adalah nilai rata-rata kelas pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial yaitu 57,45

dari 20 siswa yang ada di kelas IV. Presentase siswa yang tuntas sebesar 30% atau

sebanyak 5 orang, dan siswa yang belum tuntas adalah 70% atau sebanyak 15 orang. Hal

tersebut menujukan bahwa ketuntasan nilai ulangan tengah semester ganjil kelas IV pada

mata pelajarana IPS masi rendah, karena hampir seluruh siswa mendapat nilai di bawah

KKM 70.

Sesuai data yang telah dipaparkan maka perlu diadakan perbaikan pembelajaran

agar aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkatkan secara optimal. Pembelajaran

yang optimal adalah yang mengacu pada indikator dan hasil pembelajaran secara efektif.

Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan yang mendukung siswa

untuk mengembangkan kemampuannya secara aktif dan kreatif tanpa adanya rasa jenuh.
Salah satu alternatif perbaikan yaitu dengan mengubah Model pembelajaran yang

digunakan. Model pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara optimal yaitu

dengan menggunkan model pembelajaran Quantum Teachng.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merasa perlu mengadakan perbaikan

pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan judul “ Meningkatkan Hasil

Belajar IPS Melalui Model Quantum Teaching siswa kelas IV SD Negeri 3 Lamangga”

B. Rumusan Masalah

Berdasaarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menerapkan model pembelajaran

Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di

Kelas IV SD Negeri 3 Lamangga?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:

untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri 3

Lamangga

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik secara teoritis maupun

praktis

1. Secara teoritis

Manfaat ini mampu memberikan informasi secara masukan dalam pembelajaran

IPS di Sekolah Dasar dengan menerapkan model pembelajaran Quantum

Teacheing
2. Secara praktis, penelitian ini memeiliki manfaat sebagai brikut:

a. Bagi siswa

Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah di harapkan dapat

meningkatkan hasil belajar melalui model Quantum Teaching

b. Bagi guru

Manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengembangkan dan

meningkatkan kualitas belajar IPS dengan menggunakan metode Quantum

Teaching

c. Bagi sekolah

Manfaat penelitian ini bagi sekolah adalah dapat menerapkan

model dan media yang bervariasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa

di SD Negeri 3 Lamangga.

d. Bagi peneliti

Peneliti mengharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan

dan menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

pembelajaran ilmu pengetahuan sosial dan model pembelajaran.

e. Bagi pembaca

Manfaat bagi pembaca adalah untuk menambah wawasan tentang

penggunaan media pembelajaran di sekolah dasar dan cara untuk

meningkatkan pembelajaran menggunakan model pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai