PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dilakukan dalam rangka penyesuaian diri terhadap lingkungan dan terus berkembang
Oleh karena itu kegiatan pendidikan perlu ditingkatkan terus menerus baik dari segi
kualitas kuantitas agar setiap individu memiliki pengetahuan yang semakin sempurna
pendidikan tersebut antara lain bisa ditempuh melalui proses pembelajaran. Proses
pembelajaran ini merupakan inti dari pendidikan secara keseluruhan (Anggraeni dan
Hendrizal, 2019).
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia sehat berilmu, cakap, kreatif, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
untuk mendapatkan informasi tentang prestasi atau kinerja siswa dalam mencapai standar
siswa agar peka terhadapa masalah sosial yang tejadi di masyarakat. Siswa diharapkan
memliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimbangan yang terjadi, dan
terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa
masyarakat. Tujuan tersebut dapat dicapai manakala program-program pelajaran IPS di
sekolah diorganisasikan secara baik.. Keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar pada
pembelajaran IPS dapat diukur dari keberhasilan siswa yang dilihat dari tingkat
penguasaan materi serta hasil belajar siswa. Semakin tinggi penguasaan materi serta hasil
Berdasrkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada hari senin tanggal 8
januari 2024 yang bertempat di SD Negeri 3 Lamangga, ada beberapa permasalahan yang
muncul dalam pembelajaran yaitu : 1) saat proses belajar mengajar siswa kurang
memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi. 2) ada beberapa siswa yang bercerita
2024, menjelaskan bahwa data yang di peroleh tahun ajaran 2022/2023 dari hasil belajar
siswa adalah nilai rata-rata kelas pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial yaitu 57,45
dari 20 siswa yang ada di kelas IV. Presentase siswa yang tuntas sebesar 30% atau
sebanyak 5 orang, dan siswa yang belum tuntas adalah 70% atau sebanyak 15 orang. Hal
tersebut menujukan bahwa ketuntasan nilai ulangan tengah semester ganjil kelas IV pada
mata pelajarana IPS masi rendah, karena hampir seluruh siswa mendapat nilai di bawah
KKM 70.
Sesuai data yang telah dipaparkan maka perlu diadakan perbaikan pembelajaran
agar aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkatkan secara optimal. Pembelajaran
yang optimal adalah yang mengacu pada indikator dan hasil pembelajaran secara efektif.
Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan mengadakan kegiatan yang mendukung siswa
untuk mengembangkan kemampuannya secara aktif dan kreatif tanpa adanya rasa jenuh.
Salah satu alternatif perbaikan yaitu dengan mengubah Model pembelajaran yang
digunakan. Model pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara optimal yaitu
Belajar IPS Melalui Model Quantum Teaching siswa kelas IV SD Negeri 3 Lamangga”
B. Rumusan Masalah
masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menerapkan model pembelajaran
Quantum Teaching dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di
C. Tujuan Penelitian
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri 3
Lamangga
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik secara teoritis maupun
praktis
1. Secara teoritis
Teacheing
2. Secara praktis, penelitian ini memeiliki manfaat sebagai brikut:
a. Bagi siswa
b. Bagi guru
Teaching
c. Bagi sekolah
model dan media yang bervariasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa
di SD Negeri 3 Lamangga.
d. Bagi peneliti
e. Bagi pembaca