PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perubahan dan perkembangan zaman seperti sekarang ini menjadi sebuah
dinamika yang terus terjadi dalam bidang pendidikan. Perkembangan tersebut
juga menuntut bidang pendidikan agar tetap bertahan dan mengikuti pola yang ada
agar tetap bertahan dan tidak tertinggal dengan kondisi terkini. Untuk memajukan
pendidikan suatu bangsa mengharuskan adanya sumber daya manusia yang
unggul di segala bidang kehidupan sehingga banyak kemudahan didalam dunia
pendidikan (Wende, 2020). Dalam hal ini guru memiliki peran penting dalam
memajukan pendidikan suatu bangsa dengan mewujudkan tujuan dan cita – cita
peserta didik.
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan pembelajaran di Sekolah Dasar
(SD) yang berhubungan langsung dengan kehidupan siswa mengenai alam sekitar.
Proses pembelajaran IPA menekankan pada kegiatan pembelajaran yang
melibatkan siswa secara langsung dalam mempelajari alam dan lingkungannya
melalui langkah – langkah yang tepat, dapat dibuktikan kebenarn informasinya
dan menghasilkan suatu kesimpulan yang valid. Fathoni dan Kodri (2021)
dibutuhkan komponen – komponen yang menjadi prosedur dan medium
pembelajaran yang dapat menjadikan kegiatan belajar berpusat pada siswa agar
siswa dapat mendalami konsep IPA di alam sekitar, mempunyai
keterampilanmetode ilmiah dan mampu memecahkan masalah mengenai alam
sekitar melalui sikap ilmiah.
Tujuan dari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah
mengembangkan pengetahuan siswa melalui penemuan dan pengalaman lansung
terhadap kehidupan manusia, fakta dan konsep yang terkait dengan fenomena
alam serta menanamkaan sikap ilmiah untuk di aplikasikan pada kehidupan sehari
hari Apsari (2023). Sebagai bagian dari pendidikan umum, IPA menjadi
pengetahuan yang dihasilkan sebuah proses belajar, sekaligus sebagai suatu
kebutuhan dalam kehidupan manusia agar memiliki kemampuan cara berpikir
mengenai struktr pengetahuan seutuhnya. Sehinga siswa ikut serta dalam
melakukan penilaian sendiri terhadap pencapaiannya dalam bidang pengetahuan
alam, termasuk bersikap berdasarkan pengalaman yang mereka temukan sendiri.
Dalam pelaksanaan pembelajaran terdapat beberapa komponen yang harus
dipenuhi termasuk kualitas kemampuan seorang guru dalam menyampaikan
materi pembelajaran. Dalam proses pembelajaran IPA sebaiknya disediakan
serangkaian pengalaman berupa kegiatan nyata yang rasional atau dapat
dimengerti oleh siswa dan memungkinkan terjadinya interaksi sosial(). Sehingga
ketika proses pembelajaran siswa terlibat secara aktif dalam kegiatan nyata. Untuk
itu sebagai guru harus mempersiapkan pembelajaran yang melibatkan aktivitas
siswa secara penuh dan siswa juga dituntut untuk menguasai materi dengan baik
setelah pembelajaran IPA berlangsung Wende (2020). Namun nyatanya masih
banyak guru yang belum dapat melaksanakannya dengan baik sehingga siswa
masih merasa bosan oleh karena itu pembelajaran IPA saat ini belum berorientasi
pada proses belajar.
Berdasarkan dari hasil observasi awal pembelajaran IPA tahun ajaran
2023/2024 di temukan bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV SD
Negeri 121243 Pematang Siantar kurang meningkatkan kreativitas siswa, dimana
guru – guru masih banyak menggunakan model pembelajaran konvensional yaitu
model pembelajaran yang dominan menerapkan metode ceramah dimana guru
lebih aktif sehingga siswa menjadi pasif sehingga kelas dan suasana pembelajaran
terkesan kaku yang mengakibatkan proses belajar mengajar tidak berjalan secara
optimal sehingga siswa kurang termotivasi dalam proses pembelajaran khususnya
mata pelajaran IPA.
1. Identifikasi Masalah
PERENCANAAN
OBSERVASI
PERENCANAAN
OBSERVASI
HASIL
Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Model Kemmis dan Mc Tagart
(Arikunto, 2021)
1. Siklus I
1) Perencanaan (Planning)
a. Peneliti melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran dalam
hal pencapaian hasil belajar siswa agar dapat menentukan solusi
perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa
b. Memilih materi untuk menerapkan perbaikan pembelajaran
dengan menggunakan metode demonstrasi
c. Menyusun Rencana pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk
siklus I
d. Mengirimkan RPP kepada tutor untuk melakukan bimbingan
dalam hal perbaikan RPP untuk dilakukan revisi
e. Memperbaiki RPP sesuai dengan masukan yang diberikan oleh
tutor pembimbing
f. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan pembelajaran Siklus I dengan merekam video selama
pembelajaran berlangsung.
2) Pelaksanaan
Kegiatan Awal
1. Guru memberikan salam dan mengajak semua siswa berdo’a yang
dipimpin oleh seorang murid menurut agama dan keyakinan
masing – masing
2. Menyanyikan lagu “Tik – Tik Bunyi Hujan”
3. Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
4. Guru memberikan apersepsi kepada siswa, seperti: “ketika kamu
menuju ke sekolah dijalan kamu mendengar bunyi apa aja, contoh
bunyi klakson, bunyi suara burung? Kamu bisa mendengarkan
bunyi dengan telinga.
5. Guru meyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
Kegiatan Inti