Oleh
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
semua jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi
jam pelajaran paling banyak dibandingkan dengan mata pelajaran lain. Tentunya
hasil belajar matematika sangat diharapkan oleh semua pihak, akan tetapi pada
1
2
matematika. Dalam hal ini guru harus dapat menerapkan berbagai model dan
matematika.
Pencapaian prestasi belajar peserta didik Indonesia pada bidang Sains dan
sebelumnya. Hal ini terlihat dari hasil Trends in Mathematics and Science Study
(TIMSS) pada tahun 2015. Menurut Nizam (syamsul hadi dan novaliyosi,
2019:2) hasil studi TIMSS 2003, Indonesia berada di peringkat 35 dari 46 negara
peserta dengan skor rata-rata 411, sedangkan rata-rata skor internasional 467.
Hasil studi TIMSS 2007, Indonesia berada di peringkat 36 dari 49 negara peserta
dengan skor rata-rata 397, hasil studi TIMSS 2011, Indonesia berada diperingkat
38 dari 42 negara peserta dengan skor rata-rata 386, sedangkan skor rata-rata
internasional 500 (P4TK, 2011). Dan hasil terbaru, yaitu TIMSS 2015 Indonesia
dalam proses pembelajaran. Terlebih pada saat sekarangan yaitu era revolusi
industry 4.0, suatu kewajiban bagi guru untuk dapat menerapkan TPACK dalam
kegiatan pembelajarn. Hal ini menuntut agar guru mampu menggunakan media
berlangsung dalam suatu ruangan kelas, sehingga tidak ada interaksi langsung
secara tatap muka antara pengajar dan pembelajarnya. Pembelajaran jarak jauh
jauh sering pula disebut pembelajaran online. Dalam kondisi sekarang dengan
untuk kelas VII, berada di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Tabel 1.1
Perolehan Rata-rata Nilai Ujian Tengah Semester Ganjil kelas VII Tahun
Pelajaran 2020/2021
Nilai Rata-
Kelas KKM Keterangan
rata
VIII F 62 62 Tuntas
VIII G 60 62 Tidak tuntas
VIII H 58 62 Tidak tuntas
VIII I 57 62 Tidak tuntas
Rata-rata 59,25 Tidak Tuntas
Sumber : Waka urusan kurikulum SMP Negeri 4 Banjar
4
semester ganjil yang paling rendah adalah kelas VII-H yaitu sebesar 58. Data
model Problem Based Learning (PBL) siswa akan dihadapkan pada masalah
dalam proses pembelajaran dengan demikian akan membuat siswa aktif karena
pembelajaran jarak jauh maka peseta didik haruslah bisa untuk belajar secara
NEGERI 4 BANJAR
5
B. Identifikasi Masalah
C. Analisis Masalah
belangsung masih terpusat pada guru dan interaksi peserta didik masih kurang
mendominasi dalam suatu pembelajaran. Dampak dari hal tersebut hasil belajar
peserta didik masih di bawah KKM sehingga diperlukan model yang bervariasi
dan menarik.
D. Rumusan Masalah
pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada
materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel di kelas VII H SMP
Negeri 4 Banjar?”
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel di kelas VII H SMP Negeri 4 Banjar dengan
F. Manfaat Penelitian
2. Bagi guru
3. Bagi sekolah
Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas
inquiry) yang dilakukan oleh guru, kepala sekolah untuk mengetahui praktik
pembelajaranya.
yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan.
suatu bentuk penelitian refleksi diri yang dilakukan oleh para partisipan
dapat meningkat.
7
8
dengan kondisi dan situasi sehingga diperoleh hasil yang lebih baik
(Mu’alimin, 2014:5)
masalah pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi diri dalam upaya untuk
yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari
perlakuan tersebut.
tahapan yang sering disebut dengan siklus. Siklus dalam PTK meliputi 4
tindakan kelas dalam satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan
(reflecting).
a. Perencanaan (planning)
berlangsungnya tindakan.
b. Pelaksanaan (acting)
refleksi.
c. Pengamatan (Observing)
ini, guru pelaksana mencatat sedikit demi sedikit apa yang terjadi agar
d. Refleksi (Reflecting)
berikutnya.
10
Pendidikan jarak jauh adalah suatu metode yang mana siswa secara
fisik terpisah dengan guru. Hal tersebut terpisahkan namun masih dalam
format pembelajaran, yang terpisah tidak dalam tatap muka secara langsung.
dan dimanapun yang sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dan juga
pertemuan. Bisa pula secara tidak langsung dengan bantuan tutor atau
e. Waktu yang digunakan tepat sesuai jadwal dan program yang telah
ditentukan.
peserta didik.
PBL adalah salah satu model pembelajaran yang berpusat pada peserta
didik dengan cara menghadapkan para peserta didik tersebut dengan berbagai
yang diperlukan.
12
siswa untuk belajar, mencari solusi dari permasalahan dunia nyata. Masalah
ini digunakan untuk mengikat siswa pada rasa ingin tahu pada pembelajaran
yang dimaksud.
sintaks PBL yang berhubungan dengan kegiatan pendidik seperti pada Tabel
Tabel 2.1
Sintaks Model PBL
Keunggulan
isi pelajaran.
mereka lakukan.
f. Melalui pemecahan masalah bahwa belajar tidak hanya dari guru dan
buku.
14
nyata.
Kelemahan:
a. Jika minat siswa kurang atau masalah kurang menarik siswa, maka peserta
sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang ingin mereka
pelajari
d. Dalam suatu kelas yang memiki tingkat keragaman mahasiswa yang tinggi
dengan baik.
15
tujuan dan bahan acuan interaksi, baik yang bersifat eksplisit maupun implisit
tingkah laku yang diperoleh melalui latihan dan perubahan itu disebabkan karena
interaksi edukatif.
Hasil belajar tidak dapat dipisahkan dari apa yang terjadi dalam proses
jenis tagihan yang dapat digunakan salah satunya adalah ulangan harian,
alat penilaian dan jenis tagihan : tugas LKPD dan ulangan harian atau evaluasi
1. Evaluasi
dari hasil evaluasi. Soal-soal evaluasi berbentuk soal uraian yang sesuai
Pembelajaran.
2. Tugas LKPD
yang terdiri dari bahan ajar berbentuk soal isian melanjutkan sebagai bentuk
Subjek penelitian Tindakan kelas ini adalah siswa kelas VII-H pada tahun
pelajaran 2020/ 2021 yang berjumlah 32 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan
antusias dalam mengikuti pembelajaran dan dapat mencapai hasil belajar yang
diinginkan.
dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 sampai dengan November 2020 dengan
Tabel 3.1
Jadwal Rencana Kegiatan Penelitian
17
18
1. Siklus I
a. Perencanaan
evaluasi
pembelajaran.
b. Pelaksanaan
c. Pengamatan
d. Refleksi
hasil observasi data yang telah dikumpulkan. Dengan melihat data hasil
peserta didik pada setiap pertemuan dari setiap siklusnya. Hasil analisis
dan pengamatan ulang yang diikuti pula dengan refleksi ulang. Pada siklus
didik untuk berupaya ingin tahu, ingin bisa, dan ingin mencoba
2. Siklus II
dari siklus I. Tahap kerja pada siklus II mengikuti tahapan kerja pada siklus I
refleksi
Salah satu teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan
melaksanakan soal evaluasi pada setiap pertemuan selesai dilaksanakan,
yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perkembangan hasil
belajar peserta didik. terhadap materi yang diajarkan pada setiap kompetensi
dasar akan terukur.
2. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
yang terdiri dari bahan ajar berbentuk soal isian melanjutkan sebagai bentuk
E. Indikator Keberhasilan
akan dilihat dari indikator hasil belajar. Indikator hasil belajar yang ditetapkan
dalam penelitian ini adalah jika ketuntasan belajar siswa terhadap materi
sebelummnya dimana data tersebut digunakan sebagai dasar atau acuan untuk
Tabel 4.1
Nilai Penilaian Tengah Semester
22
23
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata hasil belajar
peserta didik adalah 58,03 dan ketuntasan belajar mencapai 46,88 % atau
hanya ada 15 peserta didik sudah tuntas belajar dari 32 peserta didik. Hasil
upload sumber belajar dan penugasan, dimana peserta didik belajar secara
mandiri dirumah. Peserta didik hanya menerima materi berupa bahan ajar,
tanpa ada penjelasan dari guru sehingga tingkat penguasaan dan pemahaman
a. Tahapan Perencanaan
pembelajaran.
pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober 2020 di Kelas VII H dengan jumlah
dengan flatform google meet. Sebelum masuk sinkronus peserta didik telah
mendapatkan bahan ajar dan Lembar Kerja Peserta Didik terlebih dahulu
Tabel 4.2
Hasil Tes Evaluasi Siklus I
Skor Total
No Nama Nilai Keterangan
1 2 Skor
1 Abdul Hayyi Zahroni 3 4 7 70 TUNTAS
2 Ahmad Maulana 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
3 Ahmad Nur Juliansyah 3 5 8 80 TUNTAS
4 Ahmad Sabil Giri Saputra 3 4 7 70 TUNTAS
5 Ahza Qowwam Abdar Rafi 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
6 Aldi Rahmadani 2 3 5 50 TIDAK TUNTAS
7 Alia Rahmawati 3 4 7 70 TUNTAS
8 Amelia Putri 3 4 7 70 TUNTAS
25
Skor Total
No Nama Nilai Keterangan
1 2 Skor
9 Davit Januar Aditya 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
10 Deni Ramdani 2 4 6 60 TIDAK TUNTAS
11 Dery Fajar Ramdani 3 2 5 50 TIDAK TUNTAS
12 Dimas Prasetyo 3 5 8 80 TUNTAS
13 Fahry Nur Aziz 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
14 Fakhry Ghailan Prasetyo 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
15 Firdya Safitri 3 6 9 90 TUNTAS
16 Haris Nur Fadil 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
17 Idam Nur Priatna 3 5 8 80 TUNTAS
18 Marcel Dwi Andika 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
19 Marisa Nur Hakim 3 6 9 90 TUNTAS
20 Meli Safitri 3 4 7 70 TUNTAS
21 Memey Tyon Saputri 3 5 8 80 TUNTAS
22 Muchamad Nuril Irfani 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
23 Nadien Widya Putri 3 4 7 70 TUNTAS
24 Nury Ferdianti 3 4 7 70 TUNTAS
25 Resta Yuliani Putri 2 3 5 50 TIDAK TUNTAS
26 Resti Oktafiani 3 4 7 70 TUNTAS
27 Rizal Rohmana 3 4 7 70 TUNTAS
28 Salwa Shopiani 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
29 Sasika 3 4 7 70 TUNTAS
30 Tri Mulyani 3 4 7 70 TUNTAS
31 Wahyu Aprianto 3 4 7 70 TUNTAS
32 Yudo Haryono 2 2 4 40 TIDAK TUNTAS
Jumlah 2130
Rata-rata 66,56
Persentase Ketuntasan 56,25
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata hasil belajar
peserta didik adalah 66,56 dan ketuntasan belajar mencapai 56,25 % atau
hanya ada 18 peserta didik sudah tuntas belajar dari 32 peserta didik.
Tabel 4.3
Data Tugas LKPD Siklus I
Rata-rata 63,44
Persentase Ketuntasan 53,13
peserta didik adalah 63,44 dan ketuntasan belajar mencapai 53,13 % atau
hanya ada 17 peserta didik sudah tuntas belajar dari 32 peserta didik.
Tabel 4.4
Data Hasil Belajar Siklus I
Nilai
No Nama Nilai Keterangan
Evaluasi LKPD
1 Abdul Hayyi Zahroni 70 70 70,00 TUNTAS
2 Ahmad Maulana 60 70 63,33 TUNTAS
3 Ahmad Nur Juliansyah 80 70 76,67 TUNTAS
4 Ahmad Sabil Giri Saputra 70 70 70,00 TUNTAS
5 Ahza Qowwam Abdar Rafi 60 50 56,67 TIDAK TUNTAS
6 Aldi Rahmadani 50 40 46,67 TIDAK TUNTAS
7 Alia Rahmawati 70 60 66,67 TUNTAS
8 Amelia Putri 70 60 66,67 TUNTAS
9 Davit Januar Aditya 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
10 Deni Ramdani 60 70 63,33 TUNTAS
11 Dery Fajar Ramdani 50 50 50,00 TIDAK TUNTAS
12 Dimas Prasetyo 80 80 80,00 TUNTAS
13 Fahry Nur Aziz 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
14 Fakhry Ghailan Prasetyo 60 50 56,67 TIDAK TUNTAS
15 Firdya Safitri 90 90 90,00 TUNTAS
16 Haris Nur Fadil 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
17 Idam Nur Priatna 80 80 80,00 TUNTAS
18 Marcel Dwi Andika 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
19 Marisa Nur Hakim 90 90 90,00 TUNTAS
20 Meli Safitri 70 70 70,00 TUNTAS
21 Memey Tyon Saputri 80 80 80,00 TUNTAS
22 Muchamad Nuril Irfani 60 50 56,67 TIDAK TUNTAS
23 Nadien Widya Putri 70 70 70,00 TUNTAS
24 Nury Ferdianti 70 70 70,00 TUNTAS
25 Resta Yuliani Putri 50 40 46,67 TIDAK TUNTAS
26 Resti Oktafiani 70 70 70,00 TUNTAS
28
Nilai
No Nama Nilai Keterangan
Evaluasi LKPD
27 Rizal Rohmana 70 70 70,00 TUNTAS
28 Salwa Shopiani 60 40 53,33 TIDAK TUNTAS
29 Sasika 70 70 70,00 TUNTAS
30 Tri Mulyani 70 60 66,67 TUNTAS
31 Wahyu Aprianto 70 70 70,00 TUNTAS
32 Yudo Haryono 40 30 36,67 TIDAK TUNTAS
Jumlah 2130 2030 2096,67
Rata-rata 66,56 63,44 65,52
Persentase Ketuntasan 56,25 53,13 62,50
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata hasil belajar
peserta didik adalah 65,52 dan ketuntasan belajar mencapai 62,50 % atau
hanya ada 20 peserta didik sudah tuntas belajar dari 32 peserta didik. Hasil
Data yang diperoleh dari siklus II adalah data hasil evaluasi, dan nilai
dari LKPD. Dari skor tersebut diolah menjadi nilai akhir/skor hasil belajar
pada siklus II. Perolehan nilai evaluasi siklus II yang diperoleh peserta didik,
yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24 Oktober 2020 dapat dilihat
pada tabel 4.5
Tabel 4.5
Hasil Tes Evaluasi Siklus II
Skor Total
No Nama Nilai Keterangan
1 2 Skor
1 Abdul Hayyi Zahroni 3 4 7 70 TUNTAS
2 Ahmad Maulana 3 4 7 70 TUNTAS
3 Ahmad Nur Juliansyah 3 6 9 90 TUNTAS
4 Ahmad Sabil Giri Saputra 3 4 7 70 TUNTAS
5 Ahza Qowwam Abdar Rafi 3 5 8 80 TUNTAS
29
Skor Total
No Nama Nilai Keterangan
1 2 Skor
6 Aldi Rahmadani 2 3 5 50 TIDAK TUNTAS
7 Alia Rahmawati 3 4 7 70 TUNTAS
8 Amelia Putri 3 5 8 80 TUNTAS
9 Davit Januar Aditya 3 4 7 70 TUNTAS
10 Deni Ramdani 2 5 7 70 TUNTAS
11 Dery Fajar Ramdani 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
12 Dimas Prasetyo 3 5 8 80 TUNTAS
13 Fahry Nur Aziz 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
14 Fakhry Ghailan Prasetyo 3 4 7 70 TUNTAS
15 Firdya Safitri 3 6 9 90 TUNTAS
16 Haris Nur Fadil 3 4 7 70 TUNTAS
17 Idam Nur Priatna 3 5 8 80 TUNTAS
18 Marcel Dwi Andika 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
19 Marisa Nur Hakim 3 6 9 90 TUNTAS
20 Meli Safitri 3 5 8 80 TUNTAS
21 Memey Tyon Saputri 3 5 8 80 TUNTAS
22 Muchamad Nuril Irfani 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
23 Nadien Widya Putri 3 4 7 70 TUNTAS
24 Nury Ferdianti 3 4 7 70 TUNTAS
25 Resta Yuliani Putri 3 4 7 70 TUNTAS
26 Resti Oktafiani 3 4 7 70 TUNTAS
27 Rizal Rohmana 3 4 7 70 TUNTAS
28 Salwa Shopiani 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
29 Sasika 3 5 8 80 TUNTAS
30 Tri Mulyani 3 4 7 70 TUNTAS
31 Wahyu Aprianto 3 5 8 80 TUNTAS
32 Yudo Haryono 3 3 6 60 TIDAK TUNTAS
Jumlah 2300
Rata-rata 71,88
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata hasil belajar
peserta didik adalah 71,88 dan ketuntasan belajar mencapai 78,13 % atau
hanya ada 25 peserta didik sudah tuntas belajar dari 32 peserta didik.
Tabel 4.6
Data Tugas LKPD Siklus II
Rata-rata 71,25
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa rata-rata nilai LKPD
peserta didik adalah 71,25 dan ketuntasan belajar mencapai 81.25 % atau
hanya ada 26 peserta didik sudah tuntas belajar dari 32 peserta didik.
Tabel 4.7
Data Hasil Belajar Siklus II
Nilai
No Nama Nilai Keterangan
Evaluasi LKPD
1 Abdul Hayyi Zahroni 70 80 73,33 TUNTAS
2 Ahmad Maulana 70 80 73,33 TUNTAS
3 Ahmad Nur Juliansyah 90 75 85,00 TUNTAS
4 Ahmad Sabil Giri Saputra 70 70 70,00 TUNTAS
5 Ahza Qowwam Abdar Rafi 80 65 75,00 TUNTAS
6 Aldi Rahmadani 50 75 58,33 TIDAK TUNTAS
7 Alia Rahmawati 70 70 70,00 TUNTAS
8 Amelia Putri 80 70 76,67 TUNTAS
9 Davit Januar Aditya 70 70 70,00 TUNTAS
10 Deni Ramdani 70 75 71,67 TUNTAS
11 Dery Fajar Ramdani 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
12 Dimas Prasetyo 80 85 81,67 TUNTAS
13 Fahry Nur Aziz 60 50 56,67 TIDAK TUNTAS
14 Fakhry Ghailan Prasetyo 70 65 68,33 TUNTAS
15 Firdya Safitri 90 80 86,67 TUNTAS
16 Haris Nur Fadil 70 75 71,67 TUNTAS
17 Idam Nur Priatna 80 80 80,00 TUNTAS
18 Marcel Dwi Andika 60 65 61,67 TUNTAS
19 Marisa Nur Hakim 90 80 86,67 TUNTAS
20 Meli Safitri 80 75 78,33 TUNTAS
21 Memey Tyon Saputri 80 80 80,00 TUNTAS
22 Muchamad Nuril Irfani 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
23 Nadien Widya Putri 70 75 71,67 TUNTAS
24 Nury Ferdianti 70 75 71,67 TUNTAS
25 Resta Yuliani Putri 70 60 66,67 TUNTAS
32
Nilai
No Nama Nilai Keterangan
Evaluasi LKPD
26 Resti Oktafiani 70 75 71,67 TUNTAS
27 Rizal Rohmana 70 70 70,00 TUNTAS
28 Salwa Shopiani 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
29 Sasika 80 75 78,33 TUNTAS
30 Tri Mulyani 70 70 70,00 TUNTAS
31 Wahyu Aprianto 80 75 78,33 TUNTAS
32 Yudo Haryono 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
Jumlah 2300 2280 2293,33
Rata-rata 71,88 71,25 71,67
Persentase Ketuntasan 78,13 81,25 81,25
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata hasil belajar
peserta didik adalah 71,67 dan ketuntasan belajar mencapai 81,25 % atau
ada 26 peserta didik sudah tuntas belajar dari 32 peserta didik. Hasil
81,25%.
18,75 yaitu dari 62,5 ke 81,25. Rata-rata hasil belajar peserta didik pun
Data yang diperoleh dari siklus III adalah data hasil evaluasi, dan nilai
dari LKPD. Dari skor tersebut diolah menjadi nilai akhir/skor hasil belajar
pada siklus III. Perolehan nilai evaluasi siklus III yang diperoleh peserta
didik, yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 09 November 2020 dapat
dilihat pada tabel 4.8
33
Tabel 4.8
Hasil Tes Evaluasi Siklus III
Skor Total
No Nama Nilai Keterangan
1 2 Skor
1 Abdul Hayyi Zahroni 6 6 12 60 TIDAK TUNTAS
2 Ahmad Maulana 6 9 15 75 TUNTAS
3 Ahmad Nur Juliansyah 8 10 18 90 TUNTAS
4 Ahmad Sabil Giri Saputra 7 8 15 75 TUNTAS
5 Ahza Qowwam Abdar Rafi 7 9 16 80 TUNTAS
6 Aldi Rahmadani 5 5 10 50 TIDAK TUNTAS
7 Alia Rahmawati 6 7 13 65 TUNTAS
8 Amelia Putri 7 9 16 80 TUNTAS
9 Davit Januar Aditya 6 9 15 75 TUNTAS
10 Deni Ramdani 7 8 15 75 TUNTAS
11 Dery Fajar Ramdani 5 7 12 60 TIDAK TUNTAS
12 Dimas Prasetyo 8 9 17 85 TUNTAS
13 Fahry Nur Aziz 5 6 11 55 TIDAK TUNTAS
14 Fakhry Ghailan Prasetyo 7 7 14 70 TUNTAS
15 Firdya Safitri 8 12 20 100 TUNTAS
16 Haris Nur Fadil 6 7 13 65 TUNTAS
17 Idam Nur Priatna 8 10 18 90 TUNTAS
18 Marcel Dwi Andika 6 6 12 60 TIDAK TUNTAS
19 Marisa Nur Hakim 8 12 20 100 TUNTAS
20 Meli Safitri 8 9 17 85 TUNTAS
21 Memey Tyon Saputri 7 10 17 85 TUNTAS
22 Muchamad Nuril Irfani 5 8 13 65 TUNTAS
23 Nadien Widya Putri 8 8 16 80 TUNTAS
24 Nury Ferdianti 6 8 14 70 TUNTAS
25 Resta Yuliani Putri 6 6 12 60 TIDAK TUNTAS
26 Resti Oktafiani 8 6 14 70 TUNTAS
27 Rizal Rohmana 8 8 16 80 TUNTAS
28 Salwa Shopiani 5 6 11 55 TIDAK TUNTAS
29 Sasika 6 7 13 65 TUNTAS
30 Tri Mulyani 6 7 13 65 TUNTAS
31 Wahyu Aprianto 7 6 13 65 TUNTAS
32 Yudo Haryono 5 5 10 50 TIDAK TUNTAS
Jumlah 2305
34
Rata-rata 72,03
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata hasil evaluasi
peserta didik adalah 72,03 dan ketuntasan belajar mencapai 75% atau
hanya ada 24 peserta didik sudah tuntas belajar dari 32 peserta didik.
Tabel 4.9
Data Tugas LKPD Siklus III
peserta didik adalah 75,06 dan ketuntasan belajar mencapai 87,5 % atau
Tabel 4.10
Data Hasil Belajar Siklus III
Nilai
No Nama Nilai Keterangan
Evaluasi LKPD
1 Abdul Hayyi Zahroni 60 72 64,00 TUNTAS
2 Ahmad Maulana 75 76 75,33 TUNTAS
3 Ahmad Nur Juliansyah 90 88 89,33 TUNTAS
4 Ahmad Sabil Giri Saputra 75 68 72,67 TUNTAS
5 Ahza Qowwam Abdar Rafi 80 64 74,67 TUNTAS
6 Aldi Rahmadani 50 64 54,67 TIDAK TUNTAS
7 Alia Rahmawati 65 76 68,67 TUNTAS
8 Amelia Putri 80 76 78,67 TUNTAS
9 Davit Januar Aditya 75 72 74,00 TUNTAS
10 Deni Ramdani 75 76 75,33 TUNTAS
11 Dery Fajar Ramdani 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
12 Dimas Prasetyo 85 76 82,00 TUNTAS
13 Fahry Nur Aziz 55 64 58,00 TIDAK TUNTAS
14 Fakhry Ghailan Prasetyo 70 68 69,33 TUNTAS
15 Firdya Safitri 100 100 100,00 TUNTAS
16 Haris Nur Fadil 65 76 68,67 TUNTAS
17 Idam Nur Priatna 90 84 88,00 TUNTAS
18 Marcel Dwi Andika 60 60 60,00 TIDAK TUNTAS
36
Nilai
No Nama Nilai Keterangan
Evaluasi LKPD
19 Marisa Nur Hakim 100 100 100,00 TUNTAS
20 Meli Safitri 85 92 87,33 TUNTAS
21 Memey Tyon Saputri 85 88 86,00 TUNTAS
22 Muchamad Nuril Irfani 65 72 67,33 TUNTAS
23 Nadien Widya Putri 80 84 81,33 TUNTAS
24 Nury Ferdianti 70 72 70,67 TUNTAS
25 Resta Yuliani Putri 60 66 62,00 TUNTAS
26 Resti Oktafiani 70 72 70,67 TUNTAS
27 Rizal Rohmana 80 88 82,67 TUNTAS
28 Salwa Shopiani 55 60 56,67 TIDAK TUNTAS
29 Sasika 65 76 68,67 TUNTAS
30 Tri Mulyani 65 68 66,00 TUNTAS
31 Wahyu Aprianto 65 84 71,33 TUNTAS
32 Yudo Haryono 50 60 53,33 TIDAK TUNTAS
Jumlah 2305 2402 2337,33
Rata-rata 72,03 75,06 73,04
Persentase Ketuntasan 75,00 87,5 81,25
Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa nilai rata-rata hasil belajar
peserta didik adalah 73,04 dan ketuntasan belajar mencapai 81,25% atau
ada 26 peserta didik sudah tuntas belajar dari 32 peserta didik. Hasil
81,25%.
tetapi mengalami peningkatan rata-rata hasil belajar sebesar 1,37 yaitu dari
B. Pembahasan
Dari uraian data untuk Hasil Belajar yang diperoleh peserta didik pada
siklus I, siklus II dan siklus III, untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang
pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada
materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel di kelas VII H SMP
Negeri 4 Banjar?”
Hasil belajar peserta didik kelas VII-H SMP Negeri 4 Banjar selama
Learning, dapat dilihat dari data penilaian hasil belajar peserta didik setiap
siklus:
Tabel 4.8
Rekapitulasi Hasil Belajar Peserta Didik
Rata-rata skor Rata-rata Persentase
Siklus
Evaluasi LKPD hasil belajar Ketuntasan Belajar
I 66,56 63,4375 65,52 62,5
II 71,875 71,25 71,67 81,25
III 72,0313 75,0625 73,04 81,25
HASIL BELAJAR
Pra Siklus Siklus I Siklus II Siklus III
100
80
60
40
20
0
Evaluasi LKPD Rata-rata Hasil Persentase
Belajar Ketuntasan
didik. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata dimana
menjadi 71,67 pada siklus II kemudian meningkat menjadi 73,04 pada siklus III.
81,25% Pada Siklus II dan siklus III. Dengan demikian ketuntasan belajar sudah
siklus serta pengujian hipotesis tindakan yang telah dilakukan dalam penelitian
pembelajaran jarak jauh dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada
materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel di kelas VII H SMP
Negeri 4 Banjar.
B. Saran
sebagai berikut :
sekolah.
39
DAFTAR PUSTAKA
Assegaff, Asrani dan Uep Tatang Sontani. 2016. Upaya meningkatkan kemampuan
berfikir analitis melalui model problem based learning (PLB) (Improved
ability to analytical thinking with a problem based learning model). Jurnal
Pendidikan Manajemen Perkantoran. 1(1): 38-48
Mahmud dan Tedi Priatna. (2008). Penelitian Tindakan Kelas Teori dan Praktik.
Bandung: Tsabita (Kelompok Sahifa)
Mu’alimin dan Rahmat Arofah Hari Cahyadi. (2014). Penelitian Tindakan Kelas
Teori dan Praktik. Pasuruan: Ganding Pustaka
Nugroho, Heru Santoso Wahito. (2017). Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Dalam Pendidikan Kesehatan. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan (Forikes)
Nur, Syamsiara dkk. 2016. Efektivitas Model Problem Based Learning (Pbl)
terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi Universitas
Sulawesi Barat. Jurnal Saintifik. 2(2): 133-141
Pateni. 2016. Foundations of Distence Education (Review Simonson, Smaldino dan
Zvacek for Teaching and Learning at a Distance Sixth Edition). Jurnal
Elearning Management. 1(3): 130-136
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyaksikan powerpoint dan membaca bahan ajar, peserta didik dapat
menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan dengan tepat.
2. Setelah menyaksikan powerpoint dan membaca bahan ajar, peserta didik dapat
menyelesaikan persamaan menggunakan perkalian dengan tepat
3. Setelah menyaksikan powerpoint dan membaca bahan ajar, peserta didik dapat
menyelesaikan persamaan menggunakan pembagian dengan tepat
B. Langkah Pembelajaran:
Pendahuluan 1. Menyapa melalui media whatsapp dan memberi link google meet
untuk pembelajaran tatap maya
2. Mengucapkan salam dan berdoa bersama kemudian mengecek
kehadiran peserta didik
3. Memberikan motivasi pentingnya belajar di rumah dan menjaga
kesehatan.
4. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang materi pada pertemuan
sebelumnya
Kegiatan Inti Literasi & Creativity Thinking
Alat: 1. Peserta didik menyimak pembelajaran materi tentang menyelesaikan
HP/ Laptop/ persamaan menggunakan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
Komputer pembagian melalui tayangan powerpoint
2. Peserta didik menganalisis dan membuat pertanyaan yang berkaitan
Sumber belajar dengan materi yang dipelajari
: Bahan ajar, Critical Thinking
buku guru, Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang ada
buku siswa, Communication & Collaboration
powerpoint, 1. Peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran yang mereka
situs web, dapatkan dan peserta didik saling menanggapi atau menambahkan
LKPD 2. Peserta didik dan guru menyimpulkan tentang materi menyelesaikan
persamaan menggunakan penjumlahan, pengurangan, perkalian atau
pembagian
Penutup 1. Refleksi dan umpan balik tentang pembelajaran untuk perbaikan pada
pembelajaran selanjutnya
2. Peserta didik mendapat tugas tentang materi menyelesaikan persamaan
menggunakan penjumlahan, pengurangan, perkalian atau pembagian
melalui google classroom
C. Penilaian
1. Sikap spiritual : menghargai dan meyakini ajaran agama
2. Sikap social : disiplin, percaya diri, kerjasama, jujur
3. Pengetahuan : mampu menyelesaikan persamaan menggunakan penjumlahan,
penguranga, perkalian atau pembagian
4. Keterampilan : mampu memecahkan masalah mengenai PLSV
Mengetahui Banjar, September 2020
Kepala SMP Negeri 4 Banjar Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyaksikan powerpoint dan membaca bahan ajar, peserta didik dapat
menyelesaikan pertidaksamaan menggunakan penjumlahan dan pengurangan dengan
tepat.
2. Setelah menyaksikan powerpoint dan membaca bahan ajar, peserta didik dapat
menyelesaikan pertidaksamaan menggunakan perkalian dengan tepat
3. Setelah menyaksikan powerpoint dan membaca bahan ajar, peserta didik dapat
menyelesaikan pertidaksamaan menggunakan pembagian dengan tepat
B. Langkah Pembelajaran:
Pendahuluan 1. Menyapa melalui media whatsapp dan memberi link google meet
untuk pembelajaran tatap maya
2. Mengucapkan salam dan berdoa bersama kemudian mengecek
kehadiran peserta didik
3. Memberikan motivasi pentingnya belajar di rumah dan menjaga
kesehatan.
4. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang materi pada pertemuan
sebelumnya
Kegiatan Inti Literasi & Creativity Thinking
Alat: 1. Peserta didik menyimak pembelajaran materi tentang menyelesaikan
HP/ Laptop/ pertidaksamaan menggunakan penjumlahan, pengurangan, perkalian
Komputer dan pembagian melalui tayangan powerpoint
2. Peserta didik menganalisis dan membuat pertanyaan yang berkaitan
Sumber belajar dengan materi yang dipelajari
: Bahan ajar, Critical Thinking
buku guru, Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang ada
buku siswa, Communication & Collaboration
powerpoint, 1. Peserta didik mengkomunikasikan hasil pembelajaran yang mereka
situs web, dapatkan dan peserta didik saling menanggapi atau menambahkan
LKPD 2. Peserta didik dan guru menyimpulkan tentang materi menyelesaikan
pertidaksamaan menggunakan penjumlahan, pengurangan, perkalian
atau pembagian
Penutup 1. Refleksi dan umpan balik tentang pembelajaran untuk perbaikan pada
pembelajaran selanjutnya
2. Peserta didik mendapat tugas tentang materi menyelesaikan
pertidaksamaan menggunakan penjumlahan, pengurangan, perkalian
atau pembagian melalui google classroom
C. Penilaian
5. Sikap spiritual : menghargai dan meyakini ajaran agama
6. Sikap social : disiplin, percaya diri, kerjasama, jujur
7. Pengetahuan : mampu menyelesaikan pertidaksamaan menggunakan penjumlahan,
pengurangan, perkalian atau pembagian
8. Keterampilan : mampu memecahkan masalah mengenai PtLSV
Mengetahui Banjar, September 2020
Kepala SMP Negeri 4 Banjar Guru Mata Pelajaran
Kelas
Petunjuk Belajar:
Masalah 1
Andi memilihi hewan peliharaan seekor kucing dan 2 ekor kelinci, dia ingin menimbang
berat kedua peliharanya sehingga satu ekor kucing ditambah 2 ekor kelinci sama dengan
5 kg, berapa berat kucing andi jika berat satu ekor kelinci sama dengan 1 kg?
Alternative penyelesaian
Kata-kata : berat seekor kucing ditambah berat 2 kg kelinci sama dengan 5 kg
Variabel : Misalkan k adalah berat seekor kucing Andi
Persamaan : 𝑘 + 2 = 5
Jawab :
𝑘+2=5 INGAT!
⟺ 𝑘+2−2 =5−2 Suatu persamaan tetap setara atau
⟺𝑘=3
Himpunan penyelesainya {3} ekuivalen, jika kedua ruas ditambah atau
Jadi berat kucing Andi adalah 3 kg
dikurangi dengan bilangan yang sama.
Coba perhatikan penyelesaiannya, dari penyelsaian di atas pertanyaan apa yang ingin
Anda tanyakan? Tuliskan pertanyaan Anda pada kotak di bawah ini!
Dari masalah 1 di atas, coba tuliskan informasi apa saja yang bisa ananda tuliskan
tentang langkah-langkah cara penyelesaian masalah kontekstual tersebut.
L K P DPERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL
Masalah 2
c. Jika di sebelah kiri ditambah 1 kantong lagi, maka berapa kelereng yang harus
ditambahkan di sebelah kanan?
d. Apa yang dapat anda simpulkan tentang langkah penyelesaian permasalahan diatas?
d. Apa yang dapat anda simpulkan tentang langkah penyelesaian permasalahan diatas?
REFERENSI
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika SMP/ Mts Kelas VII Semester 1. Jakarta :
Kemendikbud
MENYELESAIKAN PERTIDAKSAMAAN
MENGGUNKAN
PENJUMLAHAN, PENGURANGAN,
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN
NILAI
Nama
Kelas
Petunjuk Belajar:
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
………….
REFERENSI
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika SMP/ Mts Kelas VII Semester 1. Jakarta :
Kemendikbud
Matematika, Blog. “10 Soal Cerita Pertidaksamaan Linear/Kuadrat Satu Variabel dan
Pembahasannya”. 5 Februari 2018. https://blogmipa-matematika.blogspot.com/
2018/02/soal-cerita-pertidaksamaa-satu-variabel.html. (Diakses, 09 Oktober 2020)
Kelas
Petunjuk Belajar:
j. Nyatakanlah jawaban sesuai dengan yang ditanyakan pada masalah dalam bentuk
kata-kata
L K P DPERSAMAAN LINIER SATU VARIABEL
Masalah 2
Pada suatu hari ada dua orang anak sedang berjalan bersama menuju
toko buku. Dua anak tersebut bernama Susi dan Reni. Keduanya merupakan dua sahabat
yang selalu bersama-sama. Susi dan Reni membeli buku, Susi membeli 5 bungkus dan
Reni membeli 2 bungkus. Banyak buku dalam setiap bungkus sama. Jika Susi memberi
adiknya 15 buku, ternyata sisanya sama dengan buku Reni. Berapa banyak buku setiap
bungkusnya ?
a. Langkah pertama lakukan pemisalan, apa yang kalian misalkan dan variabel apa yang
kalian pakai?
Masalah 3
Jumlah dua bilangan tidak kurang dari 100 dan bilangan kedua sama dengan tiga kali
bilangan pertama. Tentukan batas-batas nilai dari kedua bilangan itu.?
a. Langkah pertama lakukan pemisalan, apa yang kalian misalkan dan variabel apa yang
kalian pakai?
Masalah 4
Pak Ferdy memiliki sebuah mobil box pengangkut barang dengan daya angkut
tidak lebih dari 800 kg. Berat Pak Fredy adalah 60 kg dan dia akan mengangkut kotak
barang yang setiap kotak bertanya 20 kg. Tentukan banyak kotak paling banyak yang
dapat diangkut oleh Pak Fredy dalam sekali pengangkutan ?
a. Langkah pertama lakukan pemisalan, apa yang kalian misalkan dan variabel apa yang
kalian pakai?
f. Nyatakanlah jawaban sesuai dengan yang ditanyakan pada masalah dalam bentuk
kata-kata
REFERENSI
As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2017. Matematika SMP/ Mts Kelas VII Semester 1. Jakarta :
Kemendikbud
Matematika, Blog. “10 Soal Cerita Pertidaksamaan Linear/Kuadrat Satu Variabel dan
Pembahasannya”. 05 Februari 2018. https://blogmipa-matematika.blogspot.com/2018/02/
soal-cerita-pertidaksamaa-satu-variabel.html. [Diakses, 05 November 2020]
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙
PEMERINTAH KOTA BANJAR
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA BANJAR
SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
UPTD SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BANJAR
Jalan Madjalikin No 235 Desa Langensari Kecamatan Langensari Kota Banjar
Total 3
2 Misalkan : panjang = x cm 1
lebar = (2x - 26) cm
lebar = 2x - 26 1
= 2 (20) - 26
= 40 - 26
= 14 cm
3. Dua orang penjelajah gua sedang menelusuri dua cabang yang berbeda dari suatu gua bawah
tanah. Penjelajah pertama dapat turun 77 meter lebih jauh daripada penjelajah kedua. Jika
penjelajah pertama telah turun 433 meter dari permukaan tanah, berapa meterkah panjang
cabang gua yang telah dituruni oleh penjelajah kedua?
4. Suatu model kerangka balok terbuat dari kawat dengan ukuran panjang (x + 5) cm, lebar
(x – 2) cm, dan tinggi x cm. Jika panjang kawat yang digunakan seluruhnya tidak lebih dari
132 cm, tentukan ukuran maksimum balok tersebut.
Pedoman penskoran
No Soal Uraian Jawaban Skor
1 1. Misalkan d adalah jarak tempuh penjelajah kedua 1
2. d + 77 1
3. d + 77 = 433 1
4. ⇒ d + 77 = 433 3
⇒ d + 77 – 77 = 433 - 77
⇒ d = 356
3. 12x + 12 ≤ 132 1
4. ⇒ 12x ≤ 132 – 12 3
⇒ 12x ≤ 120
⇒ x ≤ 10
5. Substitusikan nilai x 3
Panjang = x + 5 ⇔ 10 + 5 = 15 cm
Lebar = x – 2 ⇔ 10 – 2 = 8 cm
Tinggi = x ⇔ 10 cm
K = 4p + 4l + 4t
K = 4(15) + 4(8) + 4(10)
K = 60 + 32 + 40
K = 132
Kawat yang digunakan pas 132 (benar)