Anda di halaman 1dari 6

Implementasi Model Pembelajaran Blended Learning Sekolah Dasar N 01

Citeureup tahun ajaran 2020/2021 pada Masa Pandemi Covid-19

1. Dewi Indah Susanti,Jatut Yoga Prameswari


Jurnal LINGUA SUSASTRA vol. 1, no. 2, 2020
Adaptasi Blended Learning di Masa Pandemi COVID-19 untuk Pembelajaran
Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

mengadaptasi metode blended learning pada saat pandemi untuk Pembelajaran


Bahasa Inggris di SDIT Nurul Yaqin

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode


deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Instrumen penelitian adalah
siswa dan guru kelas 4A SDIT Nurul Yaqin yang melaksanakan pembelajaran
jarak jauh dengan metode blended learning. Teknik analisis data mengacu pada
konsep Miles & Huberman melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. wawancara semi-
terstruktur

Variabel bebas: Model Pembelajaran Blended Learning Variabel terikat: untuk


Pembelajaran Bahasa Inggris

Tujuan Penelitian Ini untuk mendeskripsikan pembelajaran bahasa Inggris selama


periode pandemi di SDIT Nurul Yaqin dengan menggunakan metode blended
learning.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara guru, siswa, dan
orang tua dapat mengatasi masalah dalam mengadaptasi metode blended learning
pada saat pandemi.

2. Yantoro Yantoro, Ahmad Hariandi, Zakiah Mawahdah, Mohamad Muspawi.


Inovasi guru dalam pembelajaran di era pandemi COVID-19 menggunakan
metode blended learning

Guru mengalami kesulitan dan belum siap melakukan proses pembelajaran di era
pandemi, terutama pembelajaran secara daring. Sekolah belum siap dengan
berbagai fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksaaan pembelajaran daring , disisi
lain guru belum terbiasa bahkan belum dibekali bagaimana cara pembelajaran
daring yang memanfaatkan beberapa teknologi sebagai salah satu yang
dipersyarakan. Kebanyakan guru masih gagap dalam teknlogi terutama teknologi
informasi.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi.. Uji validitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi. Jenis triangulasi yang digunakan adalah
triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data dilakukan dalam bentuk
deskriptif kualitatif. Proses dalam menganalisis data ini menggunakan model
kualitatif dari Miles dan Huberman (Sugiyono: 2017)

Variabel bebas: metode blended learning, Variabel terikat: Inovasi pembelajaran


di era pandemi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru melakukan beberapa inovasi dalam


pembelajaran yaitu merancang pembelajaran dengan membuat skenario
pembelajaran, menyiapkan bahan ajar dan media yang akan digunakan baik
secara online maupun offline. Pembelajaran dilakukan dengan cara blended
learning yaitu dengan membuat sintaks model blended learning (seeeking of
information, acquisition of information dan synthesizing of knowledge).

3. Sugi Harni, Agung Purwanto

Model Pembelajaran Berbasis Blended Learning Meningkatkan Hasil Belajar


Pemecahan Masalah Peserta Didik Sekolah Dasar

PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2018 halaman. 111-114


PGSD – UNIVERSITAS PAKUAN ISBN : 978-623-90058-2-5

Variabel bebas:pembelajaran blended learning, Variabel terikat: Hasil Belajar


Pemecahan Masalah

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian


tindakan kelas, Dengan menggunakan metode penelitian Kemis dan Mc. Taggart
Model blended learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam
pemecahan masalah lingkungan.

4. Suwarno1, Teguh Pramono2, Ajie Hanif Muzaqi3


Penerapan Blended Learning Dalam Rangka Mempersiapkan Sekolah Dan
Masyarakat Untuk Tatanan Kehidupan Baru
Jurnal Abdi Masyarakat Universitas Kadiri | Vol. 4, No. 1, November 2020 : 61-
71

Dampak Pandemi Covid 19 kegiatan belajar tatap muka di kelas untuk sementara
terpaksa dihentikan

Metode pembelajaran blended learning menjadi solusi di tengah kondisi seperti


ini. Aktivitas pembelajaran blended learning bukan hanya dilihat sebagai
kombinasi online dengan pembelajaran tatap muka saja. Namun aktivitas
pembelajaran ini sangat berpeluang untuk mengintegrasikan inovasi di bidang
teknologi pendidikan dan dapat di ajarkan secara online maupun tatap muka.

5. Jurnal Edukasia VOLUME 7 NOMOR 1 TAHUN 2020

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Blended Learning


Berbantuan Media Rumah Belajar Materi Pelajaran Mengenal Sudut Kelas Ivb
Sd Negeri 041 Tarakan
Anita Nurhasanah

Adanya kesulitan dalam proses pembelajaran matematika yang mengajarkan ilmu


pengetahuan yang berhubungan dengan bentuk-bentuk atau struktur-struktur,
karena untuk dapat memahami struktur serta hubunganhubungannya itu maka
diperlukan penguasaan tentang konsep-konsep yang terdapat dalam matematika

Metode disajikan dalam bentuk paragraph dan dapat dilengkapi dengan tabel,
gambar, atau bagan alur. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni
penelitian tindakan kelas

Rancangan penelitian dalam bentuk siklus yang terdiri dari tahapan antara lain:
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi analisis dan refleksi
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran blended
learning berbantuan media rumah belajar dapat meningkatkan hasil belajar
Matematika materi mengenal sudut pada siswa kelas IVB SDN 041 Tarakan tahun
pelajaran 2019/2020. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan klasikal pada
siklus I pertemuan 1 yang tuntas hanya 3 orang siswa atau 12,50%, sedangkan
pada pertemuan berikutnya terjadi peningkatan yang signifikan hingga pada siklus
II pertemuan 6 terdapat 24 siswa atau 100% mencapai ketuntasan dalam
pembelajaran, demikian juga terjadi aktivitas siswa dan guru sangat aktif sehingga
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa telah mengalami peningkatan melalui
pembelajaran blended learning berbantuan media rumah belajar materi
matematika mengenal sudut siswa kelas IVB SD Negeri 041 Tarakan

AL MURABBI: Jurnal Pendidikan agama islam, Volume 6 Nomor 1 Desember


2020

Dani Cahyani Rahayu, 2Abdulloh Hamid, 3Mohammad Salehuddin, 4Winarto


Eka Wahyudi

Pengembangan E Modul Berbasis Blended Learning Pada Materi Hadits Tentang


Niat Di Madrasah Ibtidaiyah

Pembelajaran materi pelajaran Qur’an Hadits yang monoton membuat tidak


efektifnya pembelajaran dan menurunnya hasil belajar peserta didik

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).


model ADDIE

e modul berbasis blended learning

hasil penelitian pengembangan e modul berbasis blended learning pada materi


hadits tentang niat mata pelajaran Quran Hadits kelas IV Madrasah Ibtidaiyah
dapat disimpulkan uji validitas oleh ahli materi, konten dan media menunjukkan
hasil yang layak dan sesuai. Validasi ahli konten dengan nilai rentang baik, ahli
media sangat baik, dan ahli materi sangat baik. Keempat. Hasil evaluasi dari
pembelajarn menunjukkan signifikansi peningkatan. Dengan nilai rata-rata pada
pretest 79 dan pada post test nilai rata rata 87
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Vol 3
Tahun 2019, hal 851 - 854

PENGARUH MODEL BLENDED LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN


PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi prestasi belajar


siswa dalam mata pelajaran IPA dengan Materi Sumber Daya Alam dan
Pemanfaatannya antara siswa yang menggunakan model tatap muka (face to face
learning) dan siswa yang menggunakan model Blended Learning, peningkatan
prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA akibat penerapan model Blended
Learning, dan interaksi pengaruh penerapan model pembelajaran dan motivasi
terhadap prestasi belajar IPA di SD Negeri 101775 Sampali. Penelitian ini
menggunakan kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi
Penelitian seluruh siswa kelas IVa dan ke IVb SD Negeri 101775 Sampali yang
berjumlah 54 siswa, yang terdiri dari 28 kelas IVa sebagai kelas Eksperimen dan
26 kelas IVb sebagai kelas Kontrol , sedangkan sampel yang dibutuhkan adalah
54 siswa yang diperoleh melalui teknik sampling. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner dan tes soal pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan
ada perbedaan yang signifikan antara motivasi dan prestasi belajar siswa yang
menggunakan model blended learning dan siswa yang menggunakan model tatap
muka (face to face learning), ada peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa
yang signifikan akibat penerapan model blended learning, dan tidak terdapat
interaksi pengaruh penerapan model pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi
belajar siswa.

hasil penulisan maka disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaan


motivasi belajar secara signifikan antara kelas yang menggunakan model face to
face learning dengan kelas yang menggunakan model blended learning. 2.
Terdapat perbedaan prestasi belajar secara signifikan antara kelas yang
menggunakan model face to face learning dengan kelas yang menggunakan model
blended learning. 3. Motivasi belajar siswa meningkat secara signifikan karena
penerapan model pembelajaran blended learning.
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik 3 (1) (2019) 43-49

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Kelas VI SDN Jumputrejo Melalui Metode


Blanded Lerning dengan Aplikasi Whatsapp

Machfud

Evaluasi hasil belajar hasilnya cukup mengecewakan, ada 23 siswa dari 28 siswa
belum tuntas belajar atau 78,5% siswa belum tuntas belajar. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut guru mencoba untuk menggunakan metode blended
learning dengan aplikasi whatsapp group. Tujuan dari penelitian ini yaitu
mendeskripsikan penerapan metode blanded learning dengan aplikasi whatsapp.
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dilaksanakan di SDN
Jumputrejo pada semester 2 tahun pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran
matematika materi pecahan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa
penggunaan blended learning dengan aplikasi whatsapp group dapat
meningkatkan hasil belajar siswadari 36% pada pra siklus menjadi 57,14% pada
siklus 1 dan 85,7% pada siklus 2. Penggunaan metode blended learning dengan
aplikasi whatsapp group juga memungkinkan siswa untuk belajar dan berdiskusi
lebih lama tanpa terikat ruang dan waktu Kata Kunci : hasil belajar matematika,
blended learning

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart

Anda mungkin juga menyukai