Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang baik antara guru, siswa, dan
orang tua dapat mengatasi masalah dalam mengadaptasi metode blended learning
pada saat pandemi.
Guru mengalami kesulitan dan belum siap melakukan proses pembelajaran di era
pandemi, terutama pembelajaran secara daring. Sekolah belum siap dengan
berbagai fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksaaan pembelajaran daring , disisi
lain guru belum terbiasa bahkan belum dibekali bagaimana cara pembelajaran
daring yang memanfaatkan beberapa teknologi sebagai salah satu yang
dipersyarakan. Kebanyakan guru masih gagap dalam teknlogi terutama teknologi
informasi.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi.. Uji validitas data dalam penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi. Jenis triangulasi yang digunakan adalah
triangulasi teknik dan sumber. Teknik analisis data dilakukan dalam bentuk
deskriptif kualitatif. Proses dalam menganalisis data ini menggunakan model
kualitatif dari Miles dan Huberman (Sugiyono: 2017)
Dampak Pandemi Covid 19 kegiatan belajar tatap muka di kelas untuk sementara
terpaksa dihentikan
Metode disajikan dalam bentuk paragraph dan dapat dilengkapi dengan tabel,
gambar, atau bagan alur. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni
penelitian tindakan kelas
Rancangan penelitian dalam bentuk siklus yang terdiri dari tahapan antara lain:
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi analisis dan refleksi
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran blended
learning berbantuan media rumah belajar dapat meningkatkan hasil belajar
Matematika materi mengenal sudut pada siswa kelas IVB SDN 041 Tarakan tahun
pelajaran 2019/2020. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan klasikal pada
siklus I pertemuan 1 yang tuntas hanya 3 orang siswa atau 12,50%, sedangkan
pada pertemuan berikutnya terjadi peningkatan yang signifikan hingga pada siklus
II pertemuan 6 terdapat 24 siswa atau 100% mencapai ketuntasan dalam
pembelajaran, demikian juga terjadi aktivitas siswa dan guru sangat aktif sehingga
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa telah mengalami peningkatan melalui
pembelajaran blended learning berbantuan media rumah belajar materi
matematika mengenal sudut siswa kelas IVB SD Negeri 041 Tarakan
Machfud
Evaluasi hasil belajar hasilnya cukup mengecewakan, ada 23 siswa dari 28 siswa
belum tuntas belajar atau 78,5% siswa belum tuntas belajar. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut guru mencoba untuk menggunakan metode blended
learning dengan aplikasi whatsapp group. Tujuan dari penelitian ini yaitu
mendeskripsikan penerapan metode blanded learning dengan aplikasi whatsapp.
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dilaksanakan di SDN
Jumputrejo pada semester 2 tahun pelajaran 2016/2017 pada mata pelajaran
matematika materi pecahan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data bahwa
penggunaan blended learning dengan aplikasi whatsapp group dapat
meningkatkan hasil belajar siswadari 36% pada pra siklus menjadi 57,14% pada
siklus 1 dan 85,7% pada siklus 2. Penggunaan metode blended learning dengan
aplikasi whatsapp group juga memungkinkan siswa untuk belajar dan berdiskusi
lebih lama tanpa terikat ruang dan waktu Kata Kunci : hasil belajar matematika,
blended learning
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart