Tuliskan sitasi Kusaeni, I., Amiruddin, & Sittika, A. J. (2021). Pengaruh Pendekatan
artikel dengan style Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PAI di Sekolah
American Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3 (4), 2329 - 2338.
Psychological
https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.1134.
Association(APA)
Permasalahan Masih rendahnya hasil belajar siswa kelas V pada pembelajaran PAI di
utama dalam SDN Warungbambu I kabupaten Karawang.
penelitian
Fokus Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
permasalahan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran
dalam penelitian PAI di SDN Warungbambu I kabupaten Karawang.
Teori dasar yang Pembelajaran dengan pendekatan saintifik memberikan pengaruh positif
digunakan bagi guru dan siswa (Amirudin et al., 2020), karena pembelajarannya
mengarah pada proses berpikir ilmiah yang melatih pemikiran sistematis
dan holistik. Pendekatan saintifik tidak hanya sekedar melihat belajar
sebagai ujung yang akan dicapai tetapi lebih membangun keterkaitan
interkoneksi pengetahuan yang terliahat dalam keterampilan proses, untuk
mengeksplorasi dan mengelaborasi materi pelajaran, di samping itu
memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi guru untuk menggali lebih
dalam dan luas pengetahuan siswa sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan peserta didik (Nasir, 2017).
Solusi yang Pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta
ditawarkan peneliti didik, namun juga penting bagi guru memperhatikan faktor-faktor yang
mendukung peningkatan belajar siswa seperti media yang digunakan,
gaya mengajar, iklim belajar, lingkungan yang kondusif, motivasi belajar,
kemandirian belajar siswa, dan evaluasi yang digunakan.
Temuan dalam Pembelajaran PAI dengan menerapkan pendekatan saintifik efektif dalam
penelitian meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Warungbambu I
kabupaten Karawang. Hasil belajar pretest siswa rata-rata rata 72,23.
Hasil analisis menunjukkan bahwa H0 diterima dan Ha ditolak, dengan
demikian terdapat peningkatan hasil belajar. Nilai N-Gain 0,34
menggambarkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa dengan
menerapkan pendekatan saintifik pada pembelajaran PAI dalam kategori
sedang dengan prosentase 34%.
Kata kunci dalam Pendekatan Saintifik, Pendidikan Agama Islam, Hasil Belajar.
penelitian
Saran atau Pendekatan saintifik efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta
rekomendasi dalam didik selama guru dan siswa bersama-sama belajar dengan sungguh-
penelitian sungguh. Guru juga penting menganalisis penelitian serupa agar
pembelajaran dapat berkembang dan berinovasi.
8.
Metode penelitian Systematic Literature Review (SLR)/ tinjauan Pustaka sistematis, dengan
(jenis atau desain) pendekatan deskriptif kualitatif hasil pencarian beberapa penelitian.
Temuan dalam Pembelajaran blended learning masa covid 19 di sekolah dasar Kota
penelitian Rantau, peserta didik memahami dengan baik penyajian materi yang
diberikan oleh guru karena dapat mempelajari materi secara berulang-
ulang. Peserta didik dapat belajar secara mandiri menciptakan dan
memilih cara belajar berdasarkan gaya belajarnya sendiri sehingga
peserta didik merasa nyaman. Kelemahan pembelajaran dengan cara
daring ini ditemukan kurangnya siswa dalam keterlibatan mengikuti
pembelajaran daring secara penuh dari awal pembelajaran sampai akhir
pembelajaran. Kelemahan pada pembelajaran blended learning
beberapa siswa tidak aktif dalam pembelajaran secara online karena
kurang diawasi secara langsung oleh guru, guru harus berupaya
melakukan segala cara untuk dapat mengimplementasikan pembelajaran
blended learning. Namun hal itu tidak menjadi masalah jika melihat
tuntutan pembelajaran era abad ke-21 bahwa pembelajaran harus bisa
mengintegrasikan teknologi sesuai perkembangan zaman.
Kata kunci dalam Blended Learning, Model Pembelajaran Inovatif, Sekolah Dasar.
penelitian
9.
Teori dasar yang Model ADDIE adalah menjadi salah satu model desain yang paling efektif
digunakan dan efisien, setiap langkah pengembangan pembelajaran
memperhatikan tahapan dasar sistem pembelajaran Cahyadi (2019:36).
Model ADDIE dilakukan secara sistematis dalam upaya pemecahan
masalah dengan menggunakan media belajar sesuai karakteristik siswa.
Wisada (2019:141).
Temuan dalam Produk yang dihasilkan adalah media pembelajaran berupa video
penelitian animasi berbasis aplikasi powtoon. Media pembelajaran ini
menggunakan materi IPA tentang sumber energi alternatif untuk kelas
IV. Penelitian ini menggunakan model pengembangan addie. Pada tahap
design peniliti menyiapkan konsep produk yang akan dikembangkan
salah satunya yaitu storyboard. Selanjutnya tahap development, pada
tahap ini peneliti merealisasikan tahapan desain yaitu storyboard ke
dalam bentuk produk yang siap pakai, selanjutnya yaitu implementation,
peneliti mengimplementasikan pada siswa kelas IV sekolah dasar di SDN
Sukamakmur . Validasi juga dilakukan oleh tim ahli dan respon siswa
terhadap media tersebut dengan kategori sangat baik, sehingga media
pembelajaran video animasi berbasis powtoon pembelajaran IPA materi
sumber energi alternatif layak digunakan.
Saran atau Penggunaan media pembelajaran sangat disarankan bagi para guru guna
rekomendasi dalam menunjang pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Penggunaan
penelitian media pembelajaran dapat berupa video animasi powtoon atau bisa juga
dengan aplikasi lain sesuai dengan kebutuhan siswa.
10.
Tuliskan sitasi Nainggolan, M., Tanjung, D. S., & Simarmata, E. J. (2021). Pengaruh
artikel dengan style Model Pembelajaran SAVI terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa di
American Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5 (4), 2617 - 2625.
Psychological
Association(APA)
Permasalahan Kurang pahamnya guru dalam memilih model pembelajaran yang tepat
utama dalam dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar.
penelitian
Teori dasar yang SAVI merupakan singkatan dari Somatic, Audiotory, Visualisation,
digunakan Intelectually. Menurut Meier (Yudiari, 2015:4) Somatic atau somatis
berarti belajar dengan indra peraba, kinestetis, praktis melibatkan fisik
dan menggunakan serta menggerakkan tubuh ketika belajar. Audiotory
atau auditori merupakan belajar dengan berbicara dan mendengar.
Visualization atau Visual merupakan belajar dengan mengamati dan
menggambarkan. Kemudian yang terakhir Intellectualy atau intelektual
merupakan belajar dengan memecahkan masalah yang dihadapi dalam
pembelajaran sehingga nantinya bisa menghadapi masalah. Menurut
Ngalimun (2017: 166) “pembelajaran SAVI adalah pembelajaran yang
menekankan bahwa belajar haruslah memanfaatkan semua alat indera
yang dimiliki siswa”.
Temuan dalam Tahapan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran SAVI antara lain
penelitian adalah
Saran atau Pembelajaran dengan menggunakan model SAVI memang cukup baik
rekomendasi dalam untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa sekolah dasar,
penelitian sehingga guru perlu memahami lebih banyak model-model
pembelajaran SAVI yang akan diterapkan pada pembelajaran
matematika materi lain lainnya.
11.
Teori dasar yang Menurut (Asriyan Ismail & Wardani, 2019) hal utama agar dapat
digunakan memahami Al-Qur’an melalui berbagai cara baik secara digital ataupun
metode lama adalah dengan pembelajaran ilmu tajwid (keterampilan
membaca Al-Qur’an).
Solusi yang Dalam Pembelajaran Tajwid secara daring di SDN Sogan, Semua
ditawarkan peneliti ketentuan pembelajaran yang ada dikemas seefektif mungkin dalam
Pembelajaran daring melalui berbagai macam media komunikasi yang
dapat menunjang Pembelajaran daring. Beberapa media yang digunakan
para pengajar dalam Pembelajaran tajwid secara daring di SDN Sogan di
antaranya; Whatssapp, Youtube, Google Form. Dalam Pembelajaran
tajwid secara daring di sekolah tersebut juga bekerja sama dengan orang
tua murid agar siswa terbimbing selama Pembelajaran daring
berlangsung.
Temuan dalam Implementasi pembelajaran tajwid bagi siswa SD N SOGAN pada Era
penelitian Pandemi Covid-19 dilakukan secara daring dengan meliputi 3 aspek,
diantaranya persiapan dan perencanaan, pembelajaran dan evaluasinya.
Pada aspek persiapan dan perencanaan ini terdapat perencanaan-
perencanaan aturan tertulis yang akan dijadikan sebagai pedoman dalam
melaksanakan pembelajaran. Pada aspek pembelajaran yang
dilaksanankan secara daring, pendidik menggunakan berbagai platfrom
seperti Platform WhatApps, Youtube dan Google From dan modul
pembelajaran. Dan tentunya pembelajaran ini berlangsung sesuai
dengan silabus maupun RPP yang sudah dibuat oleh pendidik. Pada
aspek evaluasi, pembelajaran tajwid ini dievaluasi berdasarkan tajwid.
Dalam suatu pembelajaran sangat dibutuhkan yang namanya evaluasi,
karena dengan evaluasi untuk bisa mengukut keefektifan kegiatan
pembelajaran ini dan guna mencapai tujuan yang diinginkan tentunya.
Evaluasi Pembelajaran tajwid secara daring yang dilakukan di SDN Sogan
sendiri terdiri dari beberapa tahapan yaitu evaluasi harian, evaluasi
tengah semester dan evaluasi akhir semester.
Saran atau Suatu proses pengenalan Al-Qur’an tahap pertama dengan tujuan agar
rekomendasi dalam siswa mengenal huruf sebagai tanda suara atau tanda bunyi merupakan
penelitian tujuan dari ilmu tajwid, sehingga seorang pendidik hendaknya dapat
mengajarkan nya dengan benar.