Nama kelompok: Annisa Qurratha 'Aina

: Aprili Dayana

: Nur Widia Ningsih

: Selvi Riawati

: Anisa Ramadani Dalimunthe

Prodi : PGSD UNIT 3

MK : Perspektif Global

Pengintegrasian pendidikan perspektif global di Sekolah Dasar melalui Pembelajaran IPS (C6,S3)

Bahan diskusi:

Globalisasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia di seluruh dunia. Perkembangan
teknologi, perdagangan internasional, dan mobilitas global telah meningkatkan pertukaran informasi
dan interaksi antarbudaya di seluruh dunia. Namun, dampak globalisasi juga dapat berdampak negatif
terhadap keberagaman budaya dan pendidikan. Oleh karena itu, dalam tugas ini, mahasiswa diminta
untuk menganalisis dampak globalisasi terhadap keberagaman budaya dan pendidikan.

Tugas:

1. Analisis dampak globalisasi terhadap keberagaman budaya dan nilai di negara-negara berkembang
dan negara maju.

Jawab: Globalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap keragaman budaya dan nilai-nilai di
negara-negara berkembang dan negara maju. Proses teknologi budaya meliputi penyebaran dan difusi
ideologi , nilai, gagasan , norma , keyakinan , dan harapan , serta produk budaya lain melampaui batas
negara. Arus globalisasi yang terus bergerak membawa perubahan kehidupan sosial, politik, ekonomi,
dan budaya masyarakat. Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional meliputi berbagai sektor
kehidupan seperti budaya dalam bidang politik, ekonomi, ideologi, sosial, dan lain-lain secara cepat
maupun lambat yang mempengaruhi prinsip dan identitas kebudayaan nasional. Namun, pengaruh
globalisasi juga dapat berdampak negatif, seperti menurunnya rasa cinta budaya dan nasionalisme
generasi muda. Sejarah menunjukkan bahwa proses pelacakan bukanlah proses yang netral, dan
ideologi dari negara-negara dominanlah yang mendorong dan membingkai globalisasi ekonomi dan
politik.

Globalisasi mempengaruhi keberagaman budaya di negara-negara berkembang melalui proses

sosialisasi serta proses silang budaya antar bangsa lintas negara. Globalisasi dalam bidang sosial budaya
memudahkan pertukaran budaya internasional dan memperkuat keterkaitan penduduk dan kebudayaan
di seluruh dunia. Namun , pengaruh globalisasi juga dapat menyebabkan pudarnya nilai-nilaibudaya
lokal dan mengurangi peran masyarakat dalam menjaga keamanan, keunggulan, dan mengemudikan
negara. Globalisasi juga dapat mempengaruhi perubahan pola pikir masyarakat dan mengurangi peran
masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketahanan. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk
menjaga keragaman budaya dan nilai-nilai di negara-negara berkembang agar tidak hilang tergerus oleh
pengaruh hiruk pikuk.

2. Tinjau pengaruh media dan teknologi terhadap identitas budaya dan perbedaan nilai di berbagai
negara.

Jawab : Pengaruh media dan teknologi terhadap identitas budaya dan perbedaan nilai di berbagai
negara telah menjadi topik penelitian yang semakin penting dalam beberapa dekade terakhir.
Perkembangan teknologi dan media baru telah mempercepat tren globalisasi dalam masyarakat
manusia. Dampak teknologi dan media ini memengaruhi seni budaya dan perilaku masyarakat atau
bangsa Indonesia. Kemajuan teknologi juga membawa pengaruh di berbagai bidang kehidupan manusia,
termasuk bidang sosial dan budaya. Namun, informasi teknologi juga dapat memengaruhi kebudayaan
dan nilai-nilai tradisional, sehingga perlu diimbangi dengan upaya untuk mempertahankan dan
mengembangkan kebudayaan yang ada. Teknologi digital bahkan mampu membawa perubahan yang
cukup signifikan terhadap berbagai budaya terutama yang ada di Indonesia.

Teknologi memiliki dampak positif dan negatif terhadap identitas budaya. Sisi positifnya, teknologi telah
memudahkan orang untuk terhubung dengan orang lain dari budaya yang berbeda dan berbagi
pengalaman budaya mereka sendiri. Ini juga mempermudah pelestarian dan berbagi artefak budaya dan
tradisi melalui media digital. Namun, teknologi juga dapat berdampak negatif pada identitas budaya.
Misalnya, dapat menyebabkan homogenisasi budaya dan hilangnya tradisi budaya yang unik. Ini juga
dapat menyebabkan penyebaran stereotip budaya negatif dan informasi yang salah. Selain itu, dampak
teknologi pada budaya, tradisi, dan nilai-nilai sosial tidak dapat disangkal signifikan, dan dapat
diklasifikasikan menurut bagaimana pengaruhnya terhadap masyarakat kita sekarang dan bagaimana
pengaruhnya terhadap aktivitas manusia. Oleh karena itu, penting untuk menyadari dampak positif dan
negatif dari teknologi pada identitas budaya dan bekerja untuk menggunakan teknologi dengan cara
yang mempromosikan keanekaragaman dan pemahaman budaya.

3. Evaluasi dampak globalisasi terhadap pendidikan global dan isu-isu pendidikan yang muncul akibat
globalisasi.

Jawab: Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif terhadap dunia pendidikan. Sisi positifnya,
globalisasi dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses pengetahuan dan informasi
yang lebih luas. Itu juga dapat memfasilitasi pembelajaran online dan pengajaran multimedia interaktif.
Namun, globalisasi juga dapat berdampak negatif terhadap pendidikan, seperti mereduksi karakter
generasi muda dan membuat mereka kurang bertanggung jawab dan beretika. Isu lain yang muncul dari
globalisasi pendidikan antara lain kesenjangan digital, homogenisasi budaya, dan komodifikasi
pendidikan.

4. Berikan saran untuk mengatasi dampak negatif globalisasi terhadap keberagaman budaya dan
pendidikan.
Jawab: Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif pada budaya dan pendidikan. Untuk mengatasi
dampak negatif, berikut adalah beberapa saran:

1. Menyaring dan mengadaptasi budaya asing yang masuk ke Indonesia

2. Mempromosikan budaya Indonesia secara internasional untuk menumbuhkan kecintaan terhadap

budaya Indonesia

3. Menekankan pentingnya melestarikan budaya dan bahasa lokal

4. Dorong pemikiran kritis dan literasi media untuk membantu orang menavigasi masuknya informasi
dan ide

5. Menumbuhkan dialog dan pemahaman antar budaya untuk mempromosikan keragaman dan
toleransi

5. Buatlah rekomendasi kebijakan global yang dapat membantu mengembangkan pendidikan global
yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Jawab: Pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan adalah kunci untuk mencapai tujuan pembangunan
berkelanjutan. Oleh karena itu , diperlukan kebijakan global yang dapat membantu mengembangkan
pendidikan global yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa rekomendasi kebijakan
global yang dapat diambil:

1. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan untuk semua anak, termasuk anak-anak dari keluarga
miskin dan terpinggirkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan bantuan keuangan dan teknis
kepada negara-negara yang membutuhkan, serta memperkuat kerja sama internasional dalam bidang
pendidikan.

2. Mendorong pengembangan kurikulum yang inklusif dan berkelanjutan, yang mencakup isu-isu seperti
hak asasi manusia, kesetaraan gender, dan lingkungan hidup. Kurikulum ini harus dirancang untuk
memenuhi kebutuhan anak-anak dari berbagai latar belakang dan mempersiapkan mereka untuk
menghadapi tantangan global di masa depan.

3. Meningkatkan kualitas pengajaran dan pelatihan guru, termasuk melalui program pelatihan dan
pengembangan profesional yang berkelanjutan. Guru harus dilengkapi dengan keterampilan dan
pengetahuan yang diperlukan untuk mengajar anak-anak dari berbagai latar belakang dan
mempersiapkan mereka untuk masa depan yang berkelanjutan.

4. Mendorong inovasi dalam teknologi pendidikan, termasuk penggunaan platform digital dan teknologi
lainnya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Teknologi pendidikan dapat membantu
mengatasi puncak akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh dunia.

5. Meningkatkan investasi dalam pendidikan, termasuk melalui program bantuan keuangan dan
dukungan teknis untuk negara-negara yang membutuhkan. Investasi ini harus diarahkan pada
pengembangan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan, serta pada peningkatan kualitas pengajaran
dan pelatihan guru.

Dengan mengambil tindakan yang tepat, kita dapat membantu mengembangkan pendidikan global yang
lebih inklusif dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa anak-anak di seluruh dunia memiliki
kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.