● Dampak negatif pengaruh globalisasi dalam kehidupan Bangsa Indonesia adalah sebagai
berikut :
1. Pola Hidup Konsumtif : Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan
barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik
untuk mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
2. Sikap Individualistik : Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya.
Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
3. Gaya Hidup Kebarat-baratan : Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan
di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak
lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
4. Kesenjangan Sosial : Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa
individu yang dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang
pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan
kesenjangan sosial.
5. Menurunnya Kualitas Moral Siswa : Informasi di internet yang dapat diakses secara
leluasa sangat rawan dalam mempengaruhi moral siswa, sebagai contoh situs-situs
yang berbau pornografi, serta adanya foto dan video yang tidak pantas sangat mudah
diakses dan merajalela di media sosial tanpa adanya filterisasi. Adanya konten-konten
yang tidak baik tersebut bisa mempengaruhi perilaku siswa baik secara langsung
maupun tidak langsung. Maka dari itu, agar moral siswa tidak semakin rusak
diperlukan kontrol dan perhatian dari orang tua siswa, guru dan negara.
3. Mengapa sering ada ungkapan bahwa budaya Indonesia kalah saing dengan budaya
dari luar? Mengapa dan bagaimana solusi yang tepat menurut kelompok anda?
Dari yang kami amati, nampak banyak generasi muda yang lebih menyukai budaya asing
daripada budayanya sendiri, adapun faktor penyebab hal tersebut dapat terjadi diantaranya:
a) Kurangnya minat dan kesadaran untuk mempelajari hingga melestarikan budaya bangsa
b) Banyak orang yang kurang peduli terhadap budaya sendiri dan tidak menganggap bahwa
suatu kebudayaan adalah hal yang penting
c) Kurangnya informasi dan pengetahuan mengenai berbagai kebudayaan yang ada
Indonesia
d) Banyak juga dari generasi muda saat ini yang merasa malu dan gengsi untuk
memperkenalkan budaya mereka sendiri kepada semua orang (Batuwael, dkk., 2022).
Mereka beranggapan bahwa budaya mereka merupakan sesuatu yang memalukan, tidak
menarik, dan dianggap ketinggalan jaman.
e) Terkadang generasi millenial juga beranggapan bahwa budaya barat merupakan sesuatu
yang sedang trending dan harus mereka ikuti (Febiyana & Turistiati, 2019).
Batuwael, I. E., Umaternate, A. R., & Sidik, S. (2022) ‘Fungsi Bahasa Daerah bagi Kalangan
Generasi Muda di Desa Naha I Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan
Sangihe’, Indonesian Journal of Social Science and Education, 2(2), pp. 49-57.
Dewi, M.H.H. (2019) ‘Analisa Dampak Globalisasi terhadap Perdagangan Internasional’,
Ekonomia, 9(1), pp. 48-57.
Febiyana, A., & Turistiati, A. T. (2019) ‘Komunikasi antar Budaya dalam Masyarakat
Multikultur (Studi Kasus pada Karyawan warga Negara Jepang dan Indonesia di PT.
Tokyu Land Indonesia)’, LUGAS Jurnal Komunikasi, 3(1), pp. 33-44.
Musa, M.I. (2015) ‘Dampak pengaruh globalisasi bagi kehidupan bangsa Indonesia’, Jurnal
Pesona Dasar, 3(3).