Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP

GAYA HIDUP MASYARAKAT

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun untuk Memenuhi Tugas Proposal Penelitian


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

OLEH :
KELOMPOK 3
1.ARTHAULI RAJAGUKGUK
2.ELZA TANJUNG
3.FORMAN SILALAHI
4.NENCY SITANGGANG
5.RACHEL SITUMORANG
6.RISKI MANURUNG
7.YOHANA RAJAGUKGUK
KELAS XI IPS

SMA KATOLIK TRI SAKTI MEDAN


Jalan Raya Menteng Gang Benteng No 21
MEDAN
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Globalisasi telah membawa banyak perubahan, semakin berkembangnya zaman,
semakin pesat pula perkembangan manusia yang ingin menuju masa modern dan
mengikuti perkembangan zaman. Pola pengaruh globalisasi sering dianggap sebagai
simbol kemajuan. Era globalisasi merupakan sebuah perubahan global yang melanda
seluruh dunia. Dampak yang ditimbulkan akibat dari globalisasi sangatlah besar
terhadap kehidupan manusia, baik dari segi ekonomi, sosial, politik, teknologi,
lingkungan, budaya, dan teknologi yang mana hal tersebut akan mengubah pola
pikir serta perilaku konsumsi masyarakat. Globalisasi sendiri merupakan sebuah
proses kebudayaan dari luar negeri atau asing yang kemudian dibawa ke Indonesia
sehingga dampak dari globalisasi tersebut menciptakan sebuah egalitarianism,
sehingga memicu munculnya “ internationalization of culture “ atau kebudayaan
asing.
Dengan semakin berkembanganya teknologi yang disebabkan oleh pengaruh globalisasi
menjadikan ilmu pengetahuan serta teknologi semakin canggih, penyebaran sebuah inform
asi serta akses telekomunikasi semakin cepat dan mudah.Jaringan internet merupakansalah
satu kecanggihan hasil dari pengeruh perkembangan teknologi akibat dari globalisasi yang
semakin berkembang.
Jejaringan sosial merupakan sebuah layanan yang menggunakan jaringan internet untuk
dapat memungkinkan penggunanya saling terhubung dan berkomunikasi melalui dunia
maya atau yang biasa dikenal dengan “ Jejaring Sosial atau Media Sosial “. Media
sosial sendiri memiliki berbagai macam antara lain Facebook, Twitter, Instagram
Gaya hidup merupakan pola-pola tindakan yang membedakan antara satu orang dengan
orang lain, yang berfungsi dalam interaksi dengan cara-cara yang mungkin tidak dapat
dipahami oleh yang tidak hidup dalam masyarakat modern. Pada perkembangannya, gaya
hidup saat ini tidak lagi merupakan persoalan di kalangan tertentu.Gaya hidup hedonis
memiliki sifat dan karakteristik perilaku atau budaya yang menginginkan keseluruhan
kehidupan penuh dengan kesenangankesenangan yang bisa dirasakan dan memuaskan
keinginan, sehingga tujuan akhir dari kehidupan ini adalah kesenangan. Dalam
perkembangannya, gaya hidup hedonis cenderung menyerang remaja. Karena pada masa
remaja, individu sedang dalam keadaan mencari jati diri.
Gambaran mengenai gaya hidup hedonis memiliki ciri-ciri antara lain: mengerahkan
aktivitas untuk mencapai kenikmatan hidup, sebagian besar perhatiannya ditujukan keluar
rumah, merasa mudah berteman walaupun memilih-milih, menjadi pusat perhatian, saat
luang hanya untuk bermain dan kebanyakan anggota kelompok adalah orang yang berada.
Baudrillard mengatakan bahwa status sebagai
logika konsumen, ternyata merupakan hal yang lebih masuk akal dari pada alasan
fungsional. Pendapat tersebut mengartikan bahwa usaha untuk memiliki suatu Globalisasi
adalah proses penyebaran unsur-unsur baru baik berupa informasi, pemikiran, teknologi,
maupun gaya hidup secara mendunia. Sehingga
dari proses tersebut, batas-batas negara menjadi sempit karena kemudahan interaksi
antara negara. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses terbentuknya sistem
organisasi dan komunikasi antar masyarakat diseluruh dunia. Indonesia sebagai negara
berkembang juga tidak luput merasakan efek dari adanya era globalisasi. Perkembangan
teknologi yang pesat menimbulkan dampak terjadinyaglobalisasi informasi, mode, alat
elektronik, serta alat komunikasi yang mengakibatkan perubahan gaya hidup masyarakat
Indonesia. Globalisasi yang semakin kuat memberikan dampak terjadinya perubahan yang
mempengaruhi perilaku individu, khususnya remaja. Dampak modernisasi pada remaja
sangat mudah ditemukan pada kehidupan sehari-hari.
Dibandingkan dengan generasi remaja tahun 2000, generasi remaja pada tahun 2015
jauh berbeda. Perbedaan tersebut tampak dari perilaku remaja pada masa sekarang yang
dihadapkan dengan gaya hidup hedonis dan mengutamakan kesenangan semata sebagai
tujuan hidup.

B. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan suatu bagian penting yang harus ada
dalam penelitian. Maka dari itu, sebelum melakukan penelitian seorang peneliti
harus mengetahui terlebih dahulu permasalahan yang ada. Dengan adanya
permasalahan yang jelas maka proses pemecahannya akan terarah dan terfokus.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana ciri-ciri globalisasi?
2. Bagaimana dampak globalisasi terhadap gaya hidup masyarakat?
3. Bagaimana menyikapi dampak dari perkembangan globalisasi di tengah masyarakat?

C. Tujuan Penelitian
Untuk memperjelas arah penelitian ini,dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ciri-ciri Globalisasi
2. Untuk mengetahui apa saja dampak dari globalisasi terhadap gaya hidup masyarakat
3. Untuk mengetahui bagaimana cara menyikapi dampak dar perkembangan globalisasi
di tengah masyarakat

D. Kontribusi Penelitian
Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan. Dengan
diadakannya penelitian ini, maka diharapkan dapat bermanfaat baik bagi ilmu
pengetahuan maupun bagi masyarakat umum. Adapun manfaat yang ingin dicapai
oleh penulis dalam penelitian ini mencakup manfaat baik secara teoritis maupun
praktis, yakni sebagai berikut:
1) Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini dapat memberikan sumbangan teoritis berupa konsep-
konsep baru yang dapat digunakan dalam mengembangkan dan meningkatkan rasa
cinta tanah air dalam era globalisasi saat ini, khususnya bagi peserta didik sebagai
penerus bangsa.
2) Manfaat Praktis
Dengan diadakan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan kontribu
si bagi berbagai pihak, secara praktis yakni sebagai berikut:
a. Bagi Guru
1. Memberikan kontribusi yang baik agar menjadi guru lebih kreatif dan inovatif d
alam men didik sikap peserta didik khususnya sikap dalam menyikapi
perkembangan di era globalisasi.
2. Bermanfaat sebagai referensi dalam upaya menanamkan sikap cinta tanah air
peserta didik di era globalisasi ini.
b.Bagi Peserta didik
1. Peserta didik dapat mengetahui batasan batasan sikap agar tidak dapat terpengar
uh oleh globalisasi dalam bidang social budaya.
2. Membantu peserta didik dalam berperilaku baik agar dapat selalu menanamkan 
sikap cinta tanah air bagi bangsanya. 
3. Dapat memanfaatkan dampak positif dari globalisasi dalam bidang sosial
budaya.

E. Defenisi Operasional
Globalisasi adalah proses meningkatnya interdependensi antara aktor negara dan
non-negara pada skala global, sehingga hubungan sosial dalam suatu masyarakat
secara signifikan dibentuk dan dipengaruhi dimensi hubungan sosial yang lebih luas
pada skala dunia.

TINJAUAN PUSTAKA
Globalisasi merupakan proses di mana antar individu,antar kelompok, dan antar
negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan saling mempengaruhi satu sama lain
yang melintasi batas negara. Globalisasi juga dapat di artikan sebagai penyusun ruang
dan waktu, dimana jarak dalam interaksi untuk motif-motif apapun menjadi tidak
berarti.Menurut Wijendaru, globalisasi yang terjadi sejak akhir abad ke-20
mengharuskan masyarakat dunia bersiap-siapmenerima masuknya pengaruh budaya
barat terhadap seluruh aspek kehidupan. Aspek kebudayaan menjadi isu penting
globalisasi karena budaya pop (film, musik, pakaian, dan sebagainya) mengusung nilai-
nilai dan ideologi barat seperti pleasure, hiburan, gaya hidup modern
(Muharrominingsih, 2006:49) 
Berbicara mengenai globalisasi yang hanya menekankan bahwa Amerikanisasi,
sepertinya hanya merupakan wacana perdebatan lama. Di Asia khususnya, masyarakat
mulai bosan dengan budaya popular Amerika yang notabene bertahun-tahun menguasai
pasar, sehingga muncullah budaya global alternatif yang tidak di dominasi oleh budaya
luar tetapi mulai menyisipkan budaya-budaya ketimuran atau budaya Asia. Munculnya
budaya global alternatif ini disebabkan kelemahan pada asumsi-asumsi imperialisme
budaya seperti tidak melakukan analisis dinamika yang terjadi pada tingkat individu.
Peneliti imperialsime budaya memang lebih menekankan diri pada unsur unsur makro.
Morley juga mengkritik model awal imperialisme budaya karena hanya
mempertimbangkan secara eksklusif .
Korea merupakan salah satu contoh sukses exporter program televisi, khususnya
wilayah Asia, bahkan sudah merambah ke wilayah Eropa dan Amerika. Tidak bisa
dipungkiri, Korea pada abad ke 21 dapat dikatakan berhasil menjadi saingan berat
Hollywood dan Bollywood dalam melebarkan sayap budayanya ke seluruh dunia
internasional melalui tayangan hiburannya seperti film, drama, dan musik.Didalam
wilayah yang telah lama didominasi oleh budaya popular dari Hollywood, budaya pop
dari Seoul ini menjadi fenomena yang unik dan mengejutkan. Para jurnalis dari berbagai
media dari berbagai belahan dunia kini ramai membicarakan fenomena ini. Sementara
para akademisi dan peneliti mulai membuat teori-teori ilmiah yang digunakan untuk
menjelaskan gelombang tersebut.Budaya media merupakan sebuah ketergantungan
terhadap media. Media menempati posisi primer dalam kehidupan manusia. Orang
menghabiskan banyak waktu mendengarkan radio, menonton televisi, pergi menonton
bioskop, menikmati musik, membaca majalah dan koran, serta bentuk-bentuk budaya
media yang lainnya.
Maka budaya media yang mendominasi kehidupan sehari-hari sebagai latar
belakang yang selalu hadir dan menggoda kita.unsur unsur globalisasSaling
berhubungan : baik dalam bidang budaya,ekonomi,politik,teknologi,maupun
lingkungan.Integrasi globalisasi adalah suatu proses menyatunya
persoalan,kepentingan,dan kebutuhan masyarakat dunia.Saling terkait : globalisasi
sering dimaknai bahwa ystem ekonomi khususnya ystem moneter dunia saat ini sangat
tergantung antara satu dengan yang lain.

METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini digunakan metodoe deskriptif.tujuannya untuk
mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap gaya hidup masyarakat
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pembacaan berulang-ulang dan teknik
format isian.teknik pembacaan berulang ulang bertujuan untuk mendata dampak
globalisasi terhadap gaya hidup masyarakat.
Teknik format isian dimaksudkan untuk mengumpulkan data berupa tulisan
mengenai dampak globalisasi terhadap gaya hidup masyarakat menjadi sasaran
penelitian ini.
Analisis data dilakukan terhadap dampak globalisasi terhadap gaya hidup
masyarakat yang meliputi ciri-ciri globalisasi,dampak globalisasi,dan cara menyikapi
dampak dari globalisasi tersebut dari hasil analisis ini diharapkan akan diperoleh
keluaran atau hasil yang jelas dan komprehensif tentang ampak globalisasi terhadap
gaya hidup masyarakat.

JADWAL PELAKSANAAN
No Nama Kegiatan Bulan
1 Persiapan:penyusunan proposal,penyusunan Mei-Juni
instrument dan studi dokumentasi.
2 Desain penelitian juli
3 Pelaksanaan penelitian Agustus-september
4 Analisis data Oktober-november
5 Penyusunan laporan Desember
6 Penyerahan laporan Januari

RENCANA ANGGARAN
Secara rinci,kebutuhan anggaran penelitian ini dilakukan sebagai berikut.
No Uraian kegiatan Volume kegiatan dan Jumlah biaya
satuan biaya
1. Persiapan:
a) Penyusunan proposal 1x300.000.00 300.000.00
b) Penyusunan instrument 1x150.000.00 150.000.00
penelitian

2. Kegiatan operasional: 400.000.00


a) Analisis data 1x400.000.00
3. Bahan dan alat:
a)Kertas HVS 12 lembar =20.000.00 20.000.00
b) Tinta Printer 1 buah =100.000.00 100.000.00
4. Penyusunan proposal 1x100.000.00 100.000.00
5. Seminar hasil penelitian 1x200.000.00 200.000.00
6. Penggandaan laporan 17.000.00 17.000.00
7. Jumlah keseluruhan 1.287.000.00

DAFTAR PUSTAKA
Suherli,dkk.2017.Bahasa Indonesia. Jakarta:Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai