Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 1:

Angga saputra
M.ryan sidik
Laurya hawa
Anissaul mardiya
M.galan baihaqy
Halimatus sha’diah
Nailah huswatun

GLOBALISASI DI BIDANG SOSIAL BUDAYA

Globalisasi adalah kata yang diserap dari frasa "global" yang artinya meliputi seluruh dunia atau
secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) globalisasi adalah proses
masuknya ke ruang lingkup dunia. sosial adalah istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu
'socius' yang berarti segala sesuatu yang lahir, tumbuh dan berkembang dalam kehidupan
bersama. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sosial adalah berkenaan dengan
masyarakat.Budaya adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang
merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan
Jadi,dapat kita simpulkan bahwa Globalisasi sosial budaya adalah suatu proses perubahan
nilai-nilai, norma, gagasan, ide, pemikiran, yang sifatnya menyeluruh (mendunia) yang terjadi
melalui proses interaksi dan komunikasi antar individu-individu dalam lintas batas negara yang
mana proses perubahan tersebut terjadi

Contoh globalisasi bidang sosial budaya adalah:

1.Masyarakat Lebih Heterogen

Dalam kehidupan bermasyarakat sudah jarang terlihat adanya dominasi oleh suku tertentu dalam
suatu wilayah. Misalnya di daerah Bali masyarakat sudah hidup secara heterogen dan telah
bercampur dengan suku lainnya.
Contoh gambar:

2.Cenderung Individualistik

Globalisasi dapat membuat membuat tingkah perilaku seseorang dalam kelompok masyarakat
menjadi individual, misalnya meningkatnya persaingan dalam masyarakat.
Contoh gambar:
3.Terkikisnya Budaya Tradisional

Dalam era globalisasi, kebudayaan tradisional mulai mengalami erosi.


Orang, anak muda utamanya lebih senang menghabiskan waktunya untuk
mengakses internet dari pada mempelajari tarian dari kebudayaan sendiri. 

4.penggunaan bahasa Inggris menjadi bahasa internasional menjadi lebih penting


karena bahasa inggris merupakan salah satu bahasa tertua yang ada di dunia dan berasal dari

dataran britania yaitu sekitar abad ke 8. Selain bahasa inggris merupakan bahasa tertua yang ada di
dunia, bahasa inggris mempunyai perkembangan kosa kata yang sangat pesat

5. Masyarakat lebih memilih bekerja di sektor industri di banding agraris


Karna lebih memudahkan dan tidak sulit

Dampak Positif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya:


1. Perubahan tata nilai dan sikap.
Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola
pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
Misalnya, meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin,
mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya. 
2. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyebabkan kehidupan sosial
ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien. Globalisasi memberi
peluang setiap negara bisa belajar dari negara lain, sehingga proses transfer
ilmu pengetahuan dan teknologi secara global terjadi dengan cepat.
Kemajuan bidang teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi, juga
memudahkan kehidupan manusia. Contoh, adanya mobilitas tinggi, karena jarak
tempuh dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain menjadi lebih singkat.
Hal ini memudahkan masyarakat memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan,
serta melakukan berbagai aktivitas perekonomian.
3. Kualitas atau Tingkat Kehidupan Menjadi Lebih baik
Globalisasi membantu lebih mudahnya proses memperkenalkan kehidupan
sosial dan budaya dari setiap negara, termasuk Indonesia, ke negara lain.
Dampaknya adalah ekonomi pariwisata dapat berkembang dan menghasilkan
kesejahteraan bagi masyarakat di wilayan tujuan turisme. 
Globalisasi juga membantu meluaskan jangkauan pasar sehingga produksi
dalam negeri mampu bersaing di dunia internasional. Proses ini akan
mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat
seiring dengan pembangunan yang meningkat.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya:
1. Lunturnya nilai Budaya Asli
Arus globalisasi yang sangat pesat dapat menggerus nilai-nilai budaya asli.
Contohnya, semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian,
dan kesetiakawanan sosial. 
Selain itu, lunturnya nilai budaya asli dapat dilihat dari cara berpakaian, yakni
saat model fashion dari barat semakin berpengaruh di dalam negeri, sementara
model budaya asli Indonesia semakin tidak diminati.
2. Perubahan Gaya Hidup
Contoh dari perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif globalisasi adalah
sifat banyak anggota masya
3. Terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan dan polusi limbah industri.

Anda mungkin juga menyukai