Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

DINAMIKA SOSIAL BUDAYA DI ERA GLOBALISASI


DALAM KONSEP KEBANGSAAN

Disusun Oleh:
Mauriza Quamila N.H (32212672)
Yuli Cahyaning Tyas (32212728)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI


TAHUN 2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Globalisasi merupakan suatu proses yang membawa perubahan besar
dalam kehidupan. Perubahan ini dirasakan oleh hampir semua manusia dalam
masyarakat. Perubahan dalam masyarakat tersebut wajar, mengingat manusia
memiliki kebutuhan yang tidak terbatas. Perubahan atas globalisasi ini dapat
terjadi di berbagai aspek kehidupan, seperti peralatan dan perlengkapan
hidup, mata pencaharian, sistem kemasyarakatan, bahasa, kesenian, serta
sistem pengetahuan.

Di Indonesia, globalisasi membawa dampak positif dan dampak negatif


bagi bangsa dan negara, khusunya dalam bidang kebudayaan. Dengan adanya
globalisasi menjadikan negara kita yang memiliki beragam suku bangsa dapat
dengan mudah dikenali oleh negara lain. Disamping mudahnya
memperkenalkan budaya sendiri kepada negara lainnya, pengaruh globalisasi
juga dapat menjadi tantangan dalam mempertahankan budaya kita dari
adanya pengaruh budaya asing yang telah mempengaruhi cara berpakaian,
bicara serta pola hidup dan pola berpikir dalam berbangsa dan bermasyarakat.

Adanya globalisasi tidak mungkin untuk dihentikan dan akan terus


menyebar ke seluruh penjuru dunia menjangkau semua sendi-sendi kehidupan
masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia. Globalisasi bagaikan virus yang
terus akan menyebar ke segenap kehidupan masyarakat, masalahnya akankah
kita telah siap dengan Globalisasi. Siap tidak siap Globalisasi harus kita
terima dan sudah seharusnya kita sikapi sebagai tantangan yang mendorong
semangat kebersaman sesama akan bangsa. Ulrich Beck (1998) mengatakan
bahwa Globalisasi akan berpengaruh terhadap relasi-relasi antar Negara dan
antar bangsa di dunia yang akan mengalami deteritorialisasiâ.
Konsekuensinya berbagai kejadian yang terjadi di berbagai penjuru dunia
akan berpengaruh secara cepat terhadap Negara lain di dunia.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka kami akan membahas lebih
jelas dan lebih lengkap mengenai “Dinamika Sosial Budaya Di Era
Globalisasi Dalam Konsep Kebangsaan”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan
yang akan dibahas sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud globalisasi?


2. Bagaimana globalisasi dalam konsep kebangsaan?
3. Bagaimana dampak globalisasi dalam bidang sosial dan budaya?
4. Upaya apa yang dapat dilakukan dalam mengatasi dampak dari globalisasi
di bidang sosial dan budaya?

1.3 Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan makalah ini sebagai
berikut:

a. Menjelaskan pengertian globalisasi.


b. Menjelaskan globalisasi dalam konsep kebangsaan.
c. Menjelaskan dampak globalisasi dalam bidang sosial dan budaya.
d. Menjelaskan upaya yang dilakukan dalam mengatasi dampak dari
globalisasi di bidang sosial dan budaya.

1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan dari makalah ini, maka dapat dirumuskan manfaat sebagai
berikut:

1. Mengetahui pengertian globalisasi.


2. Mengetahui globalisasi dalam konsep kebangsaan.
3. Mengetahui dampak globalisasi dalam bidang sosial dan budaya.
4. Mengetahui upaya dalam mengatasi dampak dari globalisasi di bidang
sosial dan budaya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi

Istilah globalisasi berakar dari bahasa inggris, yaitu globalize yang memiliki
makna "universal" atau menyeluruh. Penambahan imbuhan “ization” di kata
globalization membuat maknanya jadi "proses yang mendunia”. Jadi, secara
bahasa, pengertian globalisasi adalah proses ketika banyak hal (informasi,
pemikiran, gaya hidup, dan teknologi) mendunia.

Sedangkan menurut para ahli yaitu:

a. Martin Albrow menjelaskan bahwa definisi globalisasi adalah seluruh hal


terkait dengan proses terhubungnya masyarakat ke dalam komunitas dunia
yang tunggal, ataupun terkoneksinya komunitas global dengan penduduk
lokasi lainnya, yang menyebabkan perubahan pada keduanya.
b. Anthony Giddens menyodorkan pengertian yang menjelaskan bahwa
globalisasi adalah intensifikasi hubungan sosial yang berjalan secara
mendunia sehingga menghubungkan peristiwa di satu lokasi dengan lokasi
lainnya.
c. Selo Soemardjan yang menyatakan bahwa globalisasi adalah suatu proses
terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar-masyarakat di
seluruh dunia yang mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang
sama. Dalam studi sosiologi, globalisasi dipelajari sebagai fenomena yang
memperlancar proses saling bertukar informasi, pengetahuan, dan
teknologi antar-masyarakat di semua negara.
2.2 Globalisasi dalam Konsep Kebangsaan

2.3 Dampak Globalisasi dalam Bidang Sosial dan Budaya


a. Dampak Positif
1. Perubahan tata nilai dan sikap.
Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara
hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari
bangsa lain yang telah maju. Misalnya, meningkatkan etos kerja
yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa
kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
2. Perkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyebabkan
kehidupan sosial ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan
efisien. Globalisasi memberi peluang setiap negara bisa belajar dari
negara lain, sehingga proses transfer ilmu pengetahuan dan
teknologi secara global terjadi dengan cepat. Kemajuan bidang
teknologi, komunikasi, informasi dan transportasi, juga
memudahkan kehidupan manusia. Contoh, adanya mobilitas tinggi,
karena jarak tempuh dalam bepergian dari satu tempat ke tempat
lain menjadi lebih singkat. Hal ini memudahkan masyarakat
memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, serta melakukan
berbagai aktivitas perekonomian.
3. Kualitas atau Tingkat Kehidupan
Menjadi Lebih baik Globalisasi membantu lebih mudahnya proses
memperkenalkan kehidupan sosial dan budaya dari setiap negara,
termasuk Indonesia, ke negara lain. Dampaknya adalah ekonomi
pariwisata dapat berkembang dan menghasilkan kesejahteraan bagi
masyarakat di wilayan tujuan turisme. Globalisasi juga membantu
meluaskan jangkauan pasar sehingga produksi dalam negeri
mampu bersaing di dunia internasional. Proses ini akan mendorong
peningkatan aktivitas ekonomi, serta kesejahteraan masyarakat
seiring dengan pembangunan yang meningkat.
b. Dampak Negatif
1. Lunturnya nilai Budaya
Asli Arus globalisasi yang sangat pesat dapat menggerus nilai-nilai
budaya asli. Contohnya, semakin lunturnya semangat gotong
royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial. Selain
itu, lunturnya nilai budaya asli dapat dilihat dari cara berpakaian,
yakni saat model fashion dari barat semakin berpengaruh di dalam
negeri, sementara model budaya asli Indonesia semakin tidak
diminati.
2. Perubahan Gaya Hidup
Contoh dari perubahan gaya hidup sebagai dampak negatif
globalisasi adalah sifat banyak anggota masyarakat yang semakin
individualistis. Sejumlah dampak negatif globalisasi berupa
perubahan gaya hidup adalah sebagai berikut:
 Individualistis (sikap mementingkan diri sendiri)
 Pragmatis (sikap melakukan sesuatu demi keuntungan saja)
 Materialistis (sikap mengukur segala sesuatu dengan
materi)
 Hedonism (sikap bergaya hidup mewah, boros, dan
bersenang-senang)
 Konsumtif (tindakan konsumsi yang sudah melebihi batas)
 Sekuler (sikap yang lebih mementingkan kehidupan
duniawi daripada agama)
3. Terjadi eksploitasi sumber sumber daya alam yang mengakibatkan
kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
Globalisasi menyebabkan pergerakan modal lintas-negara menjadi
semakin mudah. Fenomena di bidang ekonomi ini membuat
penanaman modal asing di dalam negeri semakin marak, sehingga
industri pun tumbuh. Negara berkembang seperti Indonesia
menarik minat banyak investor asing karena memiliki sumber daya
alam yang melimpah dan murah.
Masuknya modal asing memang membuka lapangan kerja baru,
mendorong aktivitas ekonomi di dalam negeri, dan menambah
pendapatan negara. Namun, industrialisasi juga bisa membawa
efek serius kepada kelestarian alam, seperti kerusakan lingkungan
akibat limbah pabrik, pembalakan hutan, penambangan yang
serampangan, dan lain sebagainya.
2.4 Upaya dalam Mengatasi Dampak dari Globalisasi di Bidang Sosial dan
Budaya

Anda mungkin juga menyukai