3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2 Menganalisis perubahan kehidupan
sosial budaya Bangsa Indonesia dalam 3.2.1 Memahami aspek globalisasi di
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan mampu untuk:
Memahami aspek globalisasi di berbagai bidang kehidupan dengan baik
Menganalisis berbagai dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia dan upaya untuk
menghadapinya.
Menyajikan hasil analisis tentang dampak globalisasi dan upaya menghadapinya dengan santun dan
percaya diri
Peta Konsep
Pengertian
Globalisasi
Globalisasi Budaya
Globalisasi Komunikasi
Bentuk
Globalisasi Globalisasi Ekonomi
Globalisasi IPTEK
Globalisasi Transportasi
Dampak
Positif
Globalisasi
Negatif
Upaya Hadapi
Globalisasi
MATERI AJAR
Globalisasi
1. Pengertian Globalisasi
Adakah diantara kamu yang tidak punya akun facebook? Pasti punya semua! Apakah kamu
menyadari di masa sekarang segala sesuatu yang berkaitan dengan informasi hadir begitu cepat di
handphonemu?
Facebook, Instagram, WhatsApp, Youtube, Game Online, merupakan bukti bahwa kamu hidup di era
globalisasi. Teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat di era ini. Istilah dunia tanpa
bataspun mulai tampak nyata, berita gempa di Cina dalam hitungan detik kita ketahui, berjualan sekarang
sudah online, belajarpun online, kamu bisa berbicara dengan teman di Australia sambil tatap muka.
Semua hal menjadi sangat cepat dan mudah di era ini.
Sebenarnya apa sih globalisasi itu? Globalisasi diambil dari kata global (universal). Orang yang
pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Levitte pada tahun 1985. Agar kamu bisa
memahami dengan baik apa yang dimaksud dengan globalisasi, mari kita lihat pendapat para ahli tentang
definisi globalisasi berikut ini:
1. Menurut John Huckle (Miriam Steiner, 1996). Globalisasi adalah suatu proses dengan mana kejadian,
keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia, menjadi konsekuensi yang signifikan bagi
individu dan masyarakat yang jauh.
2. Menurut Albrow (Yaya, 1998). Globalisasi adalah keseluruhan proses di mana manusia di bumi ini
(dimasukkan) diinkoporasikan ke dalam masyarakat dunia tunggal, masyarakat global. Oleh sebab
itu, proses ini bersifat majemuk sehingga kita pun memandang globalisasi di dalam kemajemukan.
Globalisasi mengandung unsur dari proses, individu/manusia yang heterogen, tetapi memiliki
kebutuhan yang sama.
3. Menurut A.G. McGrew. Globalisasi mengacu pada keseragaman hubungan dan saling keterkaitan
antarmasyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi adalah proses di mana berbagai
peristiwa keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting
bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain.
4. Menurut M. Waters. Globalisasi adalah sebuah proses sosial di mana halangan-halangan bersifat
geografis pada tatanan sosial dan budaya semakin menyusut dan setiap orang kian sadar bahwa
mereka semakin dekat satu sama lain.
5. Menurut Emmanuel Richter. Jaringan kerja globalisasi yang secara bersamaan menyatukan
masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi dalam planet ini ke dalam
ketergantugan dan persatuan dunia.
6. Menurut Lodge. Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia dapat
menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka,
baik dalam aspek budaya, ekonomi, politik, teknologi, maupun lingkungan.
7. Menurut Selo Soemardjan. Globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di
antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan
untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama. Hubungan tersebut disebabkan oleh penemuan baru
seperti alat elektronik dan internet.
8. Globalisasi juga dijelaskan oleh Anthony Giddens yang menerangkan bahwa semua hal yang terjadi
yakni hubungan sosial akhirnya menjadi intens antar penduduk di dunia ini dan menghubungkan satu
peristiwa dengan peristiwa lainnya yang menghasilkan dampak timbal balik antara satu wilayah
dengan wilayah yang lainnya sehingga berkembang luas sampai aspek-aspek kehidupan antara
keduanya.
9. Menurut Laurence E. Rothenberg. Globalisasi adalah kecepatan dan intensifikasi interaksi dan
integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintahan dari negara-negara yang berbeda.
10. Menurut Achmad Suparman. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau
perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah suatu negara.
Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka bisa dikatakan globalisasi adalah keadaan dimana
batasan antara satu negara dengan negara lain sudah tidak ada lagi. Berbagai peristiwa yang terjadi di
suatu negara lain dapat diakses dengan sangat cepat oleh berbagai bangsa didunia. Selain itu, globalisasi
mengubah dunia menjadi satu kesatuan yang terwujud dalam bentuk keterkaitan antarbangsa dan
antarmanusia. Keterkaitan itu dapat melalui berbagai macam kontak seperti perdagangan, komunikasi,
investasi, perjalanan, dan budaya.
Globalisasi memang tidak bisa dihambat arusnya. Mau tidak mau kamu harus menerima, bahwa saat
ini kamu berada di era globalisasi. Lalu apa saja sih ciri-ciri dari globalisasi? Berikut ini adalah ciri-ciri
globalisasi yang harus kamu ketahui :
1. Semakin banyak perusahaan asing yang masuk ke Indonesia, perusahaan-perusahaan tersebut masuk
ke Indonesia karena adanya kerjasama ekonomi antara Indonesia dan negara lain.
2. Alih daya (outsourcing) dari negara maju ke negara berkembang. Hal ini terjadi karena sumber daya
yang ada di negara-negara berkembang lebih murah. Sehingga perusahaan bisa mengeluarkan modal
yang tidak besar.
3. Produsen tidak lagi mengandalkan fasilitas produksi dalam negeri untuk menghasilkan semua
kebutuhan, dari bahan baku hingga produk jadi. Jadi, mereka mungkin memproduksi bahan baku dan
barang setengah jadi di negara lain. Kemudian, mereka mengimpor barang-barang ini dan
mengumpulkannya di dalam negeri, kemudian menjual produk akhirnya secara lokal atau luar negeri.
Itu semua memunculkan rantai nilai global.
4. Merek global seperti Coca-Cola, Nike, dan McDonald’s menyebar ke berbagai negara. Ini terjadi
karena masyarakat sudah mulai mengalami perubahan selera, dari selera nusantara menjadi selera
global.
5. Internet menjadi teknologi yang paling banyak digunakan untuk mengakses informasi dan juga
sarana berkomunikasi.
6. Jangkauan jaringan berita semakin luas. Kita tidak hanya dapat dengan mudah mengakses
perkembangan ekonomi lokal dan nasional, tetapi juga negara lain. Selama kamu terhubung ke
internet, maka kamu dapat mengakses berita dari negara mana pun. Kamu juga dapat menggunakan
layanan penerjemah seperti Google Translate ketika bahasa menjadi kendala.
7. Orang terhubung di media sosial tanpa bertemu langsung. Ponsel menghubungkan mereka melalui
berbagai platform seperti Facebook Messenger, WhatsApp, Instagram, dan Snapchat.
8. Industri perjalanan dan pariwisata mendukung pertukaran uang, budaya, gagasan, dan pengetahuan
yang lebih luas.
2. Bentuk-bentuk globalisasi
Amati gambar-gambar berikut ini!
Berdasarkan gambar, globalisasi jenis apa yang pernah kamu alami? Taukah kamu? Globalisasi telah
melanda berbagai bidang kehidupan. Globalisasi ditandai dengan persamaan dalam berbagai bidang
kehidupan di semua negara di dunia. Adapun bentuk-bentuk globalisasi terjadi dalam bidang-bidang
berikut!
a) Globalisasi Bidang Budaya
Bagaimana sikap kalian ketika berpamitan kepada orang tua untuk berangkat ke sekolah? Mencium
tangan kedua orang tua adalah salah satu tradisi khas yang dimiliki bangsa Indonesia. Tradisi semacam
ini ditemukan di hampir sebagian besar daerah di Indonesia. Tradisi ini belum tentu dapat ditemukan di
negara atau wilayah lain di dunia.
Amati dua gambar diatas! Adakah perbedaan dari kedua gambar tersebut? Di zaman sekarang budaya
lokal dan tradisional sudah semakin tersisih, apakah kamu juga ikut merasakan? Globalisasi di bidang
budaya menyebabkan masuknya budaya-budaya dari luar (budaya global), sehingga banyak budaya asli
menjadi hilang dan bahkan terlupakan. Namun ada juga sebagian masyarakat bahkan remaja yang
menerima budaya global tanpa melupakan budaya lokal dan memadukan kedua budaya tersebut
(akulturasi). Misalnya saja, di beberapa cafe berkelas saat ini banyak ditemukan budaya-budaya lokal
khas
setempat seperti becak, dokar kecil, sepeda ontel dan sebagainya.
Globalisasi di bidang ekonomi merupakan suatu aktivitas ekonomi dan perdagangan secara global
dan terbuka. Dalam globalisasi ekonomi berbagai negara di dunia menjadi pasar yang satu dan semakin
terintegrasi tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antarnegara. ciri-ciri yang menandai
globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut.
Beroperasinya suatu perusahaan di lebih dari satu negara. Perusahaan ini memproduksi dan menjual
hasil produksinya secara internasional.
Perubahan dalam mencari keuntungan yang kompetitif dan memaksimalkan laba dengan terus-
menerus mencari lokasi produksi paling efisien dan murah.
Memiliki kemudahan jangkauan geografis yang membuat perusahaan dengan cepat memindahkan
berbagai sumber dan operasi di seluruh dunia.
Menguasai tiga perempat perdagangan dan sekitar sepertiga dari seluruh output perekonomian global.
Adanya penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang, dan jasa.
Batas suatu negara akan menjadi kabur.
Keterkaitan antara ekonomi nasional dan internasional semakin erat.
Membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif.
Membuka peluang bagi masuknya produk global ke pasar domestik
Tekanan dalam globalisasi ekonomi adalah terletak pada pernyataan bahwa perekonomian nasional
suatu negara menjadi bagian dari perekonomian global. Hal ini ditandai dengan adanya kekuatan pasar
dunia. Globalisasi dalam bidang ekonomi merupakan tanda utama dari gejala proses terjadinya
globalisasi. Perdagangan dan kegiatan ekonomi yang menandai globalisasi dalam bidang ini diantaranya
terlihat pada aspek produktif, pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan.
Pembelajaran daring yang kamu jalani dalam masa pandemi covid-19, merupakan contoh nyata
globalisasi IPTEK. Dimasa normal kamu mengikuti kegiatan belajar kamu ikuti didalam kelas secara
tatap muka langsung dengan guru. Sedangkan di masa pandemi, kamu mengikuti pembelajaran jarak jauh
(PJJ) yang bisa kamu ikuti di rumah dengan menggunakan teknologi internet. Bahkan kamu bisa dengan
cepat mencari informasi dengan menggunakan Google, ruangguru.com, zenius.com, untuk semua tugas-
tugas yang diberikan oleh gurumu.
Tujuan utama perkembangan globalisasi iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia
yang lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman. Dengan teknologi yang berkembang kita dapat
melakukan segala sesuatu dalam waktu yang singkat secara cepat.
3. Dampak Globalisasi
Sebagaimana yang telah kamu pelajari sebelumnya, tentunya kamu menyadari bahwa arus globalisasi
semakin deras melanda segala sisi kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai seorang pelajar, kamu bisa
merasakan dampak positif dengan adanya globalisasi di bidang IPTEK. Sekarang kamu bisa
menggunakan teknologi internet untuk berbagai akses informasi pengetahuan. Bahkan globalisasi juga
memberikan semua kemudahan akses bagi segala aktivitas kehidupan ekonomi dan sosial.
Ternyata globalisasi tidak hanya berdampak positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi
juga memberikan dampak negatif. Tentunya kamu ingin mengetahui, apa saja sih dampak positif dan
negatif globalisasi bagi bangsa Indonesia? Mari kita cek pembahasan berikut ini!
a) Dampak Positif Globalisasi
1) Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Globalisasi membawa masyarakat melakukan penyesuaian terhadap perubahan sosial budaya.
Hal ini dapat dilihat dari minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan yang semakin besar.
Teknologi yang dihasilkan sebagai aplikasi dari ilmu pengetahuan kemudian dimanfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Pemanfaatan teknologi ini membawa banyak keuntungan
bagi masyarakat seperti kemudahan dalam melakukan berbagai kegiatan, hasil produksi menjadi
lebih banyak, dan sebagainya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai bidang
kehidupan membawa pengaruh positif dalam masyarakat. Dalam bidang pertanian misalnya,
perkembangan teknologi yang diterapkan mampu meningkatkan hasil produksi pertanian. Selain
keuntungan terhadap hasil produksi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mampu
meningkatkan efektivitas sehingga terjadi efisiensi.
2) Demoralisasi
Globalisasi yang terjadi, menjadikan paham-paham barat masuk secara leluasa ke Indonesia.
Paham-paham tersebut belum tentu sesuai dengan nilai yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal ini
menyebabkan nilai-nilai sosial masyarakat memudar. Masyarakat mulai meninggalkan nilai dan
norma sosial mereka. Memudarnya nilai dan norma sosial ini pada akhirnya dapat menyebabkan
munculnya dekadensi moral atau demoralisasi. Dekadensi moral atau demoralisasi adalah
menurunnya atau merosotnya akhlak atau moral seseorang. Ciri dari penurunan moral ini salah
satunya ditunjukkan dari perilakunya yang bertentangan dengan nilai dan norma dalam
masyarakat. Demoralisasi yang banyak kita jumpai saat ini antara lain pembunuhan, pencurian,
korupsi, dan pergaulan bebas. Akibat selanjutnya dari demoralisasi adalah meningkatnya
kriminalitas dalam masyarakat.
Gambar di atas menunjukkan salah satu contoh bentuk kesenjangan sosial ekonomi yang biasa
terdapat di kota besar. Kesenjangan sosial ekonomi dapat terjadi karena pembangunan dan
modernisasi tidak dilaksanakan secara merata dan berimbang. Ketidakmerataan pembangunan
menyebabkan hasil pembangunan yang diterima masyarakat belum merata. Hasil-hasil yang
dicapai dalam pembangunan dan globalisasi hanya dinikmati oleh sebagian masyarakat saja.
Ketidakmerataan dan ketidakseimbangan hasil-hasil pembangunan pada akhirnya bisa
membahayakan kehidupan sosial di antaranya yaitu terjadinya kecemburuan sosial. Akibatnya, di
satu pihak berkembang golongan masyarakat kaya dan serba-mewah, di sisi yang lain
berkembang golongan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.
4) Kriminalitas
Kriminalitas juga terjadi sebagai akibat dari kehidupan di era globalisasi. Apakah yang dimaksud
dengan kriminalitas? Kriminalitas dapat disebut juga sebagai segala bentuk tindakan yang
melanggar norma hukum. Tindakan kriminal yang dilakukan makin bervariasi. Mulai dari cara
sederhana sampai menggunakan teknologi canggih dapat kita temukan. Kriminalitas yang
dilakukan saat ini seolah ikut memanfaatkan arus globalisasi. Bahkan, perkembangan media
hiburan, media massa atau media sosial lain turut berperan dalam memicu terjadinya tindakan
kriminal di kalangan masyarakat.
5) Pencemaran Lingkungan
Masuknya perusahaan asing dan pembangunan sebagai proses dari globalisasi telah membawa
perubahan pula dalam lingkungan alam. Berbagai kemudahan telah kita rasakan sebagai dampak
dari globalisasi. Namun demikian proses globalisasi yang tidak dibarengi dengan analisis
masalah dan dampak lingkungan (AMDAL) sering menimbulkan malapetaka, yakni berupa
pencemaran lingkungan. Hal itu dapat diakibatkan oleh teknologi dan alat mesin yang digunakan
oleh pabrik pengolahan ataupun industri. Pencemaran dapat dikelompokkan menjadi pencemaran
udara, pencemaran tanah, pencemaran air, dan pencemaran suara. Pencemaran lingkungan
ditandai dengan berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam sehingga
kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya. Pencemaran lingkungan, baik
lingkungan udara, air, suara, maupun tanah, akan berdampak bagi kesehatan tubuh manusia
maupun makhluk hidup yang lainnya. Banyak wabah penyakit yang ditimbulkan dari
pencemaran, seperti sesak napas, keracunan udara, kolera, asma, dan TBC.
Gambar 8. Pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara
Sumber: https://www.google.co.id
6) Kenakalan Remaja
Vandalisme dan tawuran merupakan salah satu gejala kenakalan remaja yang banyak ditemukan
di sekitar lingkungan masyarakat. Hal ini sebagai bentuk dari makin memudarnya nilai budaya
bangsa yang dimiliki oleh remaja. Aksi yang dilakukan oleh remaja itu dapat dikategorikan
sebagai kenakalan remaja. Kenakalan remaja disebut juga dengan istilah juvenille deliquency.
Kartini Kartono (1992) menjelaskan bahwa kenakalan remaja sebagai gejala patologis sosial
pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Adapun salah satu faktor penyebab
kenakalan remaja adalah demonstration effect, yaitu pola hidup memperlihatkan penampilan
yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya demi diperolehnya gengsi atau prestise.
Dalam pola hidup semacam ini remaja berusaha menampilkan sikap dan pola hidup seolah-olah
kaya, maju, modern dan sebagainya. Sikap ini, banyak mereka peroleh dari media massa
sehingga remaja mempunyai kecenderungan untuk konsumtif, atau agar dianggap up to date.
Sumber:
1. https://www.ruangguru.com/blog. Dampak positif dan negatif globalisasi ekonomi dan sosial budaya.
2021. MT, Ali. Tanggal Akses 23 September 2021.
2. https://www.kelaspintar.id/blog. Aspek Globalisasi di Berbagai Kehidupan. 2020. Tanggal Akses 23
September 2021.
3. https://id.wikipedia.org. Globalisasi. Tanggal Akses 23 September 2021
4. https://www.dosenpendidikan.co.id. Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli. Tanggal Akses 28
September 2021
5. https://cerdasco.com. Globalisasi. Tanggal Akses 28 September 2021.
6. Setiawan, Iwan, Retno Kuning Dewi Pusparatri , Suciati, dan Ach. Mushlih. 2018. Ilmu Pengetahuan
Sosial. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2. Masuknya budaya-budaya dari luar (budaya global), sehingga banyak budaya asli menjadi hilang dan
bahkan terlupakan. Pernyataan tersebut merupakan definisi dari…..
A. Globalisasi politik
B. Globalisasi ekonomi
C. Globalisasi budaya
D. Globalisasi komunikasi
3. Saat ini, tak jarang dijumpai remaja Indonesia mengikuti cara berpakaian ataupun perilaku selebriti
dari berbagai belahan dunia. Hal ini dapat berdampak pada perilaku remaja seperti tidak
mementingkan budaya lokal. Kasus tersebut menunjukkan bahwa dampak negatif globalisasi dalam
kehidupan sosial budaya adalah ….
A. masuknya banyak tenaga kerja asing yang mendominasi tenaga kerja lokal
B. menumbuhkan sikap toleransi antarmasyarakat
C. mudah terpengaruh budaya luar hingga cenderung melupakan budaya lokal
D. memahami konsep multikulturalisme
4. Indonesia selalu membuka peluang kerjasama dengan negara lain dan organisasi internasional,
misalnya dengan UNESCO yang bergerak di bidang ilmu pengetahuan, budaya, dan komunikasi.
Kerjasama ini juga didukung oleh adanya kemajuan teknologi informasi, komunikasi dan transportasi
di era globalisasi. Kerjasama ini menunjukkan adanya gejala globalisasi di bidang ….
A. politik
B. hukum
C. ekonomi
D. transportasi
5. Globalisasi tentunya akan memberikan dampak di setiap bidang kehidupan. Di bawah ini yang
merupakan contoh upaya dalam menghadapi globalisasi di bidang teknologi dan pendidikan adalah
….
A. pemakaian smartphone untuk menggali informasi dalam proses pembelajaran
B. menggunakan smartphone untuk mengakses resep masakan
C. mengakses internet hingga larut malam dan mengantuk di ruang kelas
D. pemanfaatan sosial media sebagai lahan bisnis online
6. Modernisasi dan dan westernisasi merupakan hal yang berbeda, westernisasi merupakan sikap
cenderung menyerap budaya atau gaya hidup barat dan tidak mengacu pada kemajuan, sedangkan
modernisasi adalah ….
A. proses yang mengacu pada kemajuan yang hanya berasal dari barat
B. situasi dimana masyarakat merasa belum siap dengan teknologi yang ada, sehingga adanya
kecenderungan untuk menolak
C. keadaan dimana semua sistem masyarakat berubah tanpa adanya unsur budaya lama
D. proses yang mengacu pada suatu kemajuan yang berasal dari manapun
7. Yang bukan termasuk dampak positif adanya globalisasi berikut ini adalah ...
A. Berkembangnya IPTEK
B. Meningkatnya kesenjangan sosial ekonomi
C. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi
D. Komunikasi semakin cepat dan mudah
8. Saat ini media sosial merupakan salah satu media komunikasi yang banyak digunakan masyarakat.
Seseorang dapat dengan mudah menyampaikan dan menerima sebuah informasi. Namun begitu
media sosial seringkali menimbulkan dampak negatif misalnya menerima informasi yang salah
sehingga mudah terhasut.Upaya yang dapat dilakukan dalam menyikapi globalisasi dalam bidang
komunikasi di atas adalah ...
A. Memilih informasi dengan tepat dan bijaksana
B. Menggunakan media sosial sesuai dengan fungsi dan kebutuhan
C. Memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan segala keadaan kehidupan pribadi
D. Tidak langsung mempercayai setiap informasi yang diterima sebelum mengecek kebenarannya
9. Suatu perbuatan seseorang yang mulai kehilangan nasionalisme dengan meniru atau melakukan
aktivitas kebarat-baratan disebut ...
A. individualistik
B. westernisasi
C. sekularisme
D. hedonisme
10. Berikut adalah contoh efektivitas dan efisiensi yang terjadi sebagai akibat globalisasi, kecuali ...
A. Mencuci menggunakan mesin cuci daripada secara manual
B. Transaksi menggunakan kartu kredit daripada secara tunai
C. Membeli barang langsung ke perusahaan daripada secara online
D. Mengolah sawah menggunakan traktor daripada secara tradisional
Catatan :
1. Pedoman Penilaian
Jumlah jawaban benar
nilai yang diperoleh= × 100
jumlah soal
2. Skala penilaian:
86 – 100 : sangat baik (A)
71 – 85: baik (B)
56 -70: cukup (C)
<55 : Kurang (D)
3. Kunci Jawaban
1. A 6. D
2. C 7. B
3. C 8. D
4. A 9. B
5. A 10. C