INFORMASI UMUM
Nama Sekolah -
Nama Guru -
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/ Semester 7/1
Tahun 2022
Alokasi Waktu 2 Pertemuan (160 menit)
Fase D
Kata Kunci Interaksi Sosial dalam Kehidupan Masyarakat
Kompetensi Awal Peserta didik telah menyadari tentang nama daerah, lokasi,
karakteristik fisik dan sosial di lingkungan sekitarnya.
Capaian Pembelajaran Elemen Pemahaman:
Peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan
terdekatnya
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengeksplorasi peristiwa sejarah keluarga dan sejarah lokal
sehingga tercipta lingkungan masyarakat di sekitarnya
2. Peserta didik memahami keberadaan dirinya di lingkungan geopark nasional Bayah
3. Peserta didik dapat menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah setempat
dengan karakteristik masyarakat dan cara mereka beraktivitas
4. Perserta didik memahami interaksi masyarakat sekitar dalam upaya mereka
mememuhi kebutuhan hidupnya
5. Peserta didik dapat membuat karya dan aksi sosial untuk mencegah adanya interaksi
sosial yang dapat merusak tatanan sosial lingkungan masyarakat sekitar
B. Pertanyaan Pemantik
1. Apa itu interaksi sosial?
2. Bagaimana terjadinya interaksi sosial?
3. Mengapa manusia memerlukan interaksi social?
4. Dengan siapa saja, kalian dapat melakukan interaksi sosial?
5. Apakah manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa melakukan interaksi
social?
6. Ceritakan sejarah keluarga kalian hingga dapat menempati Kawasan Geopark Bayah?
7. Apakah kalian pernah menjumpai wisatawan yang berkunjung di kawasan Geopark
Bayah?
8. Apa yang kalian lakukan jika ada wisatawan menanyakan sesuai kepada kalian
tentang arah jalan di kawasan Geopark bayah, nama tempat, warung makan, atau
pertanyaan lainnya?
9. Apakah kehadiran wisatawan atau orang dari daerah lain dapat memengaruhi
kehidupan masyarakat di lingkungan kalian?
C. Persiapan Pembelajaran
1. Menata bahan ajar sehingga ruang lingkup materi dan susunan materi mudah difahami
oleh peserta didik
2. Menyiapkan sumber belajar yang relevan dan memadai seperti buku teks, LKPD,
video, link website yang relevan, dan lain-lain
3. Menentukan metode pembelajaran yang memperhatikan karakteristik bahan ajar,
sumber belajar, waktu tersedia, dan perangkat pembelajaran.
4. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang tersedia di sekolah
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan menyapa
2. Apersepsi (mengingatkan kembali materi yang sudah disampaikan sebelumnya)
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Menyampaikan langkah pembelajaran berorientasi
Inti
5. Guru menayangkan video tentang gambaran interaksi sosial
6. Peserta didik menulis satu konsep, nama benda, suatu aktivitas, atau lainnya yang
berkaitan dengan interaksi social sambil membaca buku teks. Tulisan pada secarik
kertas
7. Guru menyediakan beberapa konsep proses interaksi social pada secarik kertas.
Konsep yang ditulis oleh guru bertujuan untuk mengendalikan capaian
pembelajaran.
8. Guru mengumpulkan pekerjaan siswa (kertas berisi konsep) dan digabung dengan
konsep yang dibuat guru.
9. Guru menempelkan dua kertas konsep secara berdampingan di depan tulis, dan
meminta peserta didik untuk menjelaskan menghubungkan antar konsep sehingga
berkaitan secara logis. Kertas konsep buatan guru dapat digunakan untuk
menyesuikan dengan capaian pembelajaran. Pada harapkan 4 – 5 pasangan konsep
yang ditampilkan di papan tulis.
10. Guru menempelkan kembali dua pasangan konsep yang berbeda, peserta didik
diminta untuk membuat pertanyaan dari dua konsep tersebut. Peserta lain diminta
untuk menjawab atas pertanyaan tersebut. Simulasi membuat pertanyaan, dilakukan
4 - 5 putaran.
Penutup
11. Guru meminta 1 – 2 orang peserta didik untuk merefleksi pelaksanaan pembelajaran
(untuk perbaikan di pertemuan berikutnya)
12. Guru memberi penegasan manfaat materi pelajaran geografi
13. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah
Pertemuan 2
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan menyapa
2. Apersepsi (mengingatkan kembali materi yang sudah disampaikan sebelumnya)
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran
4. Menyampaikan langkah pembelajaran berorientasi
Inti
5. Guru menampilkan sebuah gambar tentang berbagai bentuk interaksi yang diambil
di kawasan geopark Bayah. Guru dapat menyampaikan kata kunci untuk dapat
menyimpulkan makna gambar tentang keragaman interaksi pada saat Geopark bayah
mulai berkembang sebagai distinasi wisata
6. Pada setiap gambar, guru meminta 2 – 3 orang siswa untuk menyimpulkan makna
gambar. Pada bagian ini disediakan 3 – 4 gambar
7. Guru meminta peserta didik untuk membaca bahan ajar (atau bagian tertentu dari
bahan ajar tentang interkasi social dan tentang masyarakat di kawasan geopark
Bayah.
8. Peserta didik diminta untuk membuat peta konsep tentang jenis-jenis interaksi social
untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan pendidikan. Pembuatan peta konsep
dikerjakan oleh 2 – 4 orang dengan teman sebangkunya (teman terdekat). Peta
konsep ditampilkan di papan tulis, dan 2 – 3 kelompok menjelaskanya.
9. Guru merangkum materi pertemuan dengan bantuan power point.
Penutup
10. Guru meminta 1 – 2 orang peserta didik untuk merefleksi pelaksanaan pembelajaran
(untuk perbaikan di pertemuan berikutnya)
11. Guru memberi penegasan manfaat materi pelajaran geografi
12. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk dikerjakan di rumah
E. Assesmen
- Tes Tulis
o Tes pilihan berganda
o Tes uraian
- Tes Kinerja
o Presentasi
o Keterampilan berpikir kritis
o Keterampilan berkolaborasi
o Keterampilan berkomunikasi
- Non-tes
o Skala sikap
Pengayaan
1. Pengayaaan diberikan kepada peserta didik yang telah memperoleh nilai test (rata-
rata) 75
2. Tugas pengayaan berupa mengamati peta kawasan Geopark Bayah untuk
menentukan titik-titik lokasi terjadinya puncak-puncak interaksi sosial. Produk tugas
pengayaan adalah peta yang telah ditandai dengan titik-titik puncak interaksi
Remedial
1. Remedial diberikan kepada peserta didik yang memperoleh nilai test (rata-rata)
kurang dari 75
2. Tugas remedial adalah mengulang test pilihan ganda (her)
3. Tugas mencari gambar-gambar interaksi sosial dari berbagai sumber (diutamakan
dari internet)
Pertemuan ke-1
Lembar Kerja Peserta berupa tugas koneksi antar konsep
Tugas:
Perhatikan gambar berikut!
Pertanyaan:
1. Menurut kalian, wisatwaan yang berkunjung ke kampus Kanekes (baduy) berasal
dari mana?
3. Sebutkan factor interaksi sosial yang akan terjadi antara wisatawan asing dengan
anak-anak dalam gambar.
(2) Berikut ini adalah bentuk interaksi yang dapat terjadi di kawasan objek
wisata…
A. Mengirim pesan ke teman lewat whatupp
B. Menawar barang untuk oleh-olah wisata
C. Membayar uang toilet umum tanpa diminta
D. Memungkut sampah di sekitar objek wisata
(3) Menanya kepada seseorang di kawasan objek wisata Geopark bayah tentang
arah menuju Curug Cisuren merupakan bentuk interaksi untuk
A. transaksi wisata
B. bertukar informasi.
C. penelitian di lokasi wisata
D. pembelajaran
(4) Berikut ini adalah contoh kontak sosial tanpa adanya komunikasi.
A. Bau keringat wisatawan yang tidak dikenal
B. Menunjukkan arah hanya dengan tekunjuk
C. Memungut sampah dengan penuh kesadaran
D. Menawar barang dagangan dengan isyarat
(5) Seorang guru memberi tugas kepada siswa yang tidak hadir mata pelajaran
IPS melalui media sosial
A. Kontak Primer langsung
B. Kontak Primer Tidak langsung
C. Kontak Sekunder langsung
D. Kontak Sekunder tidak langsung
o Tes uraian
Jawablah pertanyaan betikut dengan singkat!
(1) Jelaskan perbedaan antara simpati dan empati!
(2) Mengapa di lokasi wiisata Geopark Bayah banyak interaksi social
(3) Kertika banyak wisatawan berkunjung ke Geopark Bayah, factor proses
interaksi sosial apakah yang akan banyak terjadi!
o Keterampilan berkolaborasi
Skala Penilaian Keterampilan Berkolabrasi
No Nama Siswa Kurang Cukup Terampil Sangat
terampil Terampil Terampil
1
2
3
Dst
o Keterampilan berkomunikasi
Skala Penilaian Keterampilan Berkimunikasi
No Nama Siswa Kurang Cukup Terampil Sangat
terampil Terampil Terampil
1
2
3
Dst
- Non-tes
o Skala penilaian karakter Profil Pancasila
b. Glosarium
Empati merupakan perasaan yang mendalam terhadap apa yang dirasakan oleh orang
lain. Contohnya, kita merasa ikut sedih ketika ada tetangga yang sedang
mengalami musibah. Ia ikut menangis bersama dengan tetangga yang terkena
musibah.
Identifikasi merupakan kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan
yang lain, biasanya dengan seseorang yang ia sukai atau idolakan. Misalnya
penggemar bintang sepak bola, maka ia akan mengikuti gaya rambut, kaos, dan
cara berjalan sang bintang yang diidolakan.
Imitasi artinya peniruan. Contoh proses imitasi, misalnya siswa SMP di Kawasan
Geopark pernah bertemu dengan wisatawan asing. Pada waktu interaksi sosial,
siswa melihat wisatawan asing sedang memungut sampah di lokasi wisata dan
memasukkan ke tempat sampah. Siswa melihat kagum terhadap perilaku
wisatawan asing tersebut, sehingga siswa melakukan imitasi perilaku yang
positif.
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok untuk
menjalin hubungan pertemanan, diskusi, kerjasama yang diterapkan dalam
kehidupan bermasyarakat.
Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan. Proses interaksi dapat terjadi
antara perorangan, perorangan dengan kelompok, atau kelompok dengan
kelompok lainnya.
Kontak Sekunder langsung, yaitu kontak yang terjadi antara masing-masing pihak
melalui alat tertentu, misalnya telepon surat menyurat, email, internet,
whatsupp, dan lain-lain.
Kontak Sekunder tidak langsung, yaitu kontak yang memerlukan pihak ketiga. Misalnya,
minta bantuan teman untuk mentampaikan pesan kepoada orang lain karena
alasan tertentu tidak dapat dilakukan secara langsung
Motivasi berasal dari Latin "movere", yang berarti menggerakkan. Motivasi adalah
kondisi internal yang membangkitkan seseorang untuk bertindak, mendorong
seseorag untuk mencapai tujuan tertentu, dan membuat indivdiu tersebut untuk
tetap tertarik dalam kegiatan tertentu.
Proses sosial adalah suatu interaksi atau hubungan saling memengaruhi antarmanusia.
Proses sosial ini akan terjadi kalau ada interaksi sosial karena tanpa ada
interaksi sosial tidak akan mungkin ada kehidupan bersama.
Simpati merupakan proses di mana seseorang tertarik dengan orang lain, sehingga ia
mampu memahami pihak lain. Misalnya, siswa SMP merasa simpati terhadap
siswa lain yang pergi pulang jalan kaki. Karena merasa simpati maka sesekali
diajak pulang bersama naik sepeda.
Sugesti adalah terjadinya perilaku yang dipengaruhi oleh perkataan, sikap, dan perilaku
orang lain. Orang yang mudah tersugesti disebut sugestible sedangkan orang
yang mudah memengaruhi atau memberikan sugesti kepada orang lain disebut
sugestif.
c. Daftar Pustaka
Mannheim, Karl. 2003. Ideology and Utopia, An Introduction to the Sociology of
Knowledge. Terjemahan F. Budi Hardiman, Ideologi dan Utopia: Menyingkap
Kaitan Pikiran dan Politik. Jakarta: Penerbit Kanisius.
Soekanto, S. 1998. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Uno, Hamzah B. 2007. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang
Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara
Weiner, B. (1990). History of motivational research in education. Journal of Educational
Psychology, 82(4), 616–622. https://doi.org/10.1037/0022-0663.82.4.616