Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN HASIL PRAKTIK PEMBELAJARAN TERBIMBING SIKLUS II

SMA NEGERI 1 KOTA JAMBI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu


Tugas Mata Kuliah Praktik Pengalaman Lapangan I

DISUSUN OLEH:
NUR AZIZAH
NIM A2P122072

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN GELOMBANG II
UNIVERSITAS JAMBI
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik pembelajaran terbimbing merupakan bagian dari mata kuliah PPL, yang
terdiri dari praktik pembelajaran terbimbing 1 dan praktik pembelajaran terbimbing
2. Masing-masing dilaksanakan pada PPL 1 dan PPL 2. Praktik pembelajaran
terbimbing dirancang dengan tujuan agar mahasiswa PPG berlatih mengajar di
bawah bimbingan intensif GP dan/atau DPL. Praktik pembelajaran terbimbing pada
PPL 1 dilakukan sebanyak 3 siklus (1 siklus = 8 hari) dengan alokasi waktu 24 hari
(168-192 jam). Setiap praktik pembelajaran dilakukan dengan siklus: menyusun
rencana pembelajaran, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi, dan menyusun rencana
tindak lanjut. Format yang digunakan dalam tiga siklus tersebut yaitu Lesson Study
dengan rincian sebagai berikut:

a. Penyusunan Perangkat Pembelajaran (PLAN)


Sebelum menyusun perangkat pembelajaran GP dan mahasiswa menetapan kelas
yang diampu, mata pelajaran, kompetensi inti dan kompetensi dasar.
Menganalisis hasil observasi karakteristik peserta didik dan lingkungan belajar.
Kemudian bersama-sama (teman sejawat, GP, dan dosen pembimbing)
menyusun, menyepakati RPP, dan menyiapkan perangkat pembelajaran. Output
yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah RPP, bahan ajar, media pembelajaran,
serta alat evaluasi yang siap digunakan
b. Pelaksanaan Pembelajaran (DO & SEE)
Mahasiswa PPG berperan sebagai praktikan (Guru Model) membagi tugas kepada
GP, DPL, dan teman sejawat untuk berperan sebagai observer. Guru Model
melakukan praktik pembelajaran sesuai PLAN. Observer melakukan observasi
(SEE) dengan Format Lembar Observasi Lesson Study (FLO-ILS). Perhatian
observer kepada perilaku siswa di kelas dan bukan aktivitas guru model. Waktu
kegiatan disesuaikan dengan jam mata pelajaran
c. Refleksi & Tindak Lanjut
Bersama teman sejawat, GP, dan DPL, guru model melaksanakan diskusi untuk
refleksi dan membuat RTL, dengan tahapan: a) menentukan moderator dan notulis
(jika diperlukan); b) guru model menceritakan pengalaman saat mengajar; c)
observer berbagi informasi tentang hasil observasi; dan d) bersama mendiskusikan
isu praktik belajar mengajar yang efektif. Guru Model membuat laporan hasil refleksi
(evaluasi atas perencanaan, keberhasilan/ketidakberhasilan pembelajaran, good
practice, dan rencana tindak lanjut). Pada dasarnya, refleksi dapat dilakukan dengan
empat mode, yaitu:

− Reflection in-action (saat mengajar untuk melatih kepekaan dan respon


penyesuaian situasi riil yang terjadi)
− Reflection on-action (setelah mengajar untuk melihat pengalaman dan persiapan
praktik selanjutnya)
− Reflection for-action (analisis praktik untuk penyempurnaan di praktik
berikutnya)
− Reflection within-action (mencari tahu secara kritis tujuan, perasaan, dan
pemikiran mahasiswa sendiri yang melandasi praktiknya)

1.2 Tujuan Praktik Pembelajaran Terbimbing


Secara umum, tujuan praktik pembelajaran terbimbing adalah agar mahasiswa
PPG memiliki pengalaman nyata dan kontekstual dalam menerapkan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan yang dapat menunjang penguasaan kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan penguasaan materi bidang studi secara utuh. Secara khusus,
tujuan Praktik Pembelajaran Terbimbing adalah:
• Terampil mengidentifikasi karakteristik peserta didik dan lingkungan
pembelajaran
• Mampu mengevaluasi karakteristik peserta didik dan lingkungan belajar
• Terampil memecahkan masalah pembelajaran
• Terampil menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
• Terampil melakukan praktik pembelajaran secara terbimbing sesuai dengan
RPP yang disusun
• Terampil melakukan penilaian hasil belajar sesuai prinsip penilaian
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penyusunan Perangkat Pembelajaran


Penyusunan perangkat pembelajaran direalisasikan dalam bentuk modul ajar.
Modul ajar merupakan bentuk lain dari RPP dalam kurikulum merdeka yang
telah disesuaikan dengan Profil Pelajar Pancasila. Berikut ini modul ajar yang
telah kami susun bersama dengan GP untuk siklus 2 mata pelajaran Bahasa
Indonesia topik “Belajar Menjadi Negosiator Ulung”.
INFORMASI UMUM

Penyusun Nur Azizah, S.Pd.

Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Kota Jambi

Tahun Ajaran 2023

Jenjang Sekolah SMA

Alokasi Waktu 2 JP (90 Menit)

Capaian Umum • Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk


Pembelajaran berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks
sosial, akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi
informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang beragam.
Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari
berbagai sumber. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi dan debat. Peserta didik mampu menulis berbagai teks
untuk menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta
menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.

Capaian Per Elemen • Membaca dan Memirsa


Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa
gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai
jenis teks, misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi,
eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan
perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra
dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik
menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan isi teks.

Kompetensi Awal Siswa memahami teks negosiasi dan deskripsi

Profil Pelajar • Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia,
Pancasila
karena siswa diminta untuk berakhlak mulia pada saat
pembelajaran berlangsung baik saat guru menjelaskan maupun
saat berdiskusi dengan menunjukkan tingkah laku yang sopan;
• Berkebinekaan Global, karena dalam diskusi munculnya
interaksi antar siswa dengan latar belakang, budaya, dan
identitas yang berbeda;
• Bergotong royong karena siswa diharuskan menyelesaikan
tugas yang diberikan secara berkelompok;
• Bernalar kritis karena siswa dituntut bisa membangun kerkaitan
berbagai informasi yang didapatnya; dan Mandiri karena siswa
diminta membaca secara mandiri terkait topik pembelajaran.
Sarana dan Prasarana • Laptop
• In Focus
• Lembar teks negosiasi dan deskripsi
Peserta didik Peserta didik regular

Model Pembelajaran Pembelajaran tatap muka dengan model Pembelajaran Berbasis


Masalah (PBL)
Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menilai (C5) akurasi dan kualitas data dalam teks negosiasi dengan
menggunakan informasi pada teks deskripsi sebagai pembanding.
1. Siswa membaca teks yang diberikan guru untuk menilai akurasi, kualitas data, dan mencari
informasi dari teks tersebut.
2. Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas.
3. Siswa yang mendapat teks yang sama memberikan tanggapan kepada kelompok yang
presentasi.

Pemahaman Bermakna

• Peserta didik mampu berlatih untuk memecahkan masalah dan mencapai suatu tujuan
• Peserta didik mampu mengambil manfaat untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari
• Peserta didik mampu memahami perrbedaan antara teks
• Peserta didik mampu membaca dan berbicara dengan baik

Pertanyaan Pemantik

1. Apakah kalian mengetahui jenis teks?


2. Pernahkah kalian mendengar tentang jenis teks deskripsi?
3. Pernahkah kalian melihat orang menawarkan barangnya melalui sebuah surat?
4. Apakah kalian pernah membaca teks negosiasi dalam bentuk surat?
Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan 1. Peserta didik merespon salam guru;


2. Guru melakukan presensi dan menanyakan suasana hati siswa;
(15 menit)
3. Guru melakukan ice breaking bersama siswa untuk
meningkatkan konsentrasi siswa dan membuat suasana belajar
menjadi lebih menyenangkan
4. Guru memberikan penjelasan terkait tujuan dan rencana
pembelajaran yang akan dilakukan
5. Guru memberikan penjelasan mengenai langkah-langkah
pembelajaran sesuai dengan metode grup investigasi
6. Guru memberikan pejelasan tentan mekanisme diskusi
kelompok dan tugas yang harus diselesaikan selama proses
pembelajaran
Inti (65 menit) 1. Guru memberi lembar kerja terkait tugas yang akan dikerjakan;
2. Siswa menyampaikan masalah yang akan dipecahkan dan
menegaskan agar setiap anggota kelompok harus memahami
materi dan lembar kerja yang akan diberikan karena pada ahir
pembelajaran salah satu perwakilan kelompok kan ditunjuk
secara acak untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok
mereka. Guru juga menegaskan agar setiap siswa harus
memperhatikan temannya saat presentasi karena akan ditunjuk
secara acak untuk menanggapi hasil presentasi trsebut dan bila
ada yang tidak bisa mempresentasikan atau memberi tanggapa n
maka akan diberi punishmen.
3. Guru mengorganisasikan siswa dengan cara membagi siswa
dalam beberapa kelompok untuk berdiskusi dalam
memecahkan masalah;
4. Siswa dapat mencari berbagai informasi yang mendukung dari
berbagai sumber, baik cetak, maupun menggali informasi dari
teman satu kelompok;
5. Siswa berkumpul kembali untuk saling menyampaikan hasil
investigasi, mengumpulkan informasi yang didapatkan, saling
menyampaikan pendapat atau tanggapan terhadap jawaban di
lembar kerja tersebut;
6. Guru memantau dan membimbing pelaksanaan diskusi
kelompok siswa;
7. Siswa menyajikan hasil diskusi dengan cara mempresetasikan
di depan kelas Bersama kelompoknya secara bergantian
melalui pengundian;
8. Siswa menganalisis proses pemecahan masalah dari kelompok
dengan memberikan tangapan, kritik, dan masukan atau saran;
9. Guru memberikan apresiasi pada hasil kerja kelompok siswa;
Penutup (10 menit) 1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran;
2. Guru menutup pembelajaran;
Refleksi

Peserta Didik • Dari proses belajar hari in, hal yang saya pahami adalah…
• Dari prose belajar hari ini hal yang belum saya pahami
adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam tentang…
• Dari proses pembelajaran hari ini hal yang akan saya lakukan
dalam kehidupan sehari-hari…
Pendidik • Mengetahui kesesuaian antara tujuan pembelajaran dengan
materi yang disampaikan
• Mengetahui kesesuaian alokasi waktu
• Mengetahui efektivitas pembelajaran
LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik

Membandingkan Teks Deskripsi dan Surat Penawaran


Untuk lebih memahami teks negosiasi berbentuk surat penawaran, cermatilah dengan seksama
dua teks di bawah ini! Bandingkan informasi di dalamnya! Selanjutnya lakukan diskusi
kelompok untuk menjawab beberapa pertanyaan di bawahnya.
Silakan diskusi kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut!

1. Menurut kalian apa saja perbedaaan kedua teks tersebut berdasarkan bentuk dan jenisnya!
2. Menurut kalian, apakah perbedaan kedua teks tersebut berdasarkan tujuan penulisannya?
3. Pada teks 1 dan 2 terdapat fase harga kompetitif dan harga bersaing. Jelaskan apa maksud dari
kedua frase tersebut!
4. Apa saja perbedaan informasi tentang perusahaan yang terdapat dalam teks 1 dan teks 2?
Jelaskan!
5. Apa saja persamaan informasi tentang perusahaan yang terdapat dalam teks 1 dan teks 2?
Jelaskan!
6. Sebagai sebuah deskripsi perusahaan, apakah teks tersebut telah cukup sesuai dan lengkap?
Apabila belum lengkap, tuliskan saran perbaikannya!
7. Sebagai sebuah deskripsi perusahaan, apakah kalima-kalimat dalam teks tersebut telah cukup
efektif, jelas, dan mudah dipahami? Apabila belum baik dan santun,tuliskan saran
perbaikannya!
8. Sebagai sebuah surat penawaran, apakah Bahasa surat tersebut sudah cukup baik dan santun?
Apabila belum baik dan santun, tuliskan saran perbaikannya!
9. Sebagai sebuah surat penawaran, apakah isi dan alasan dalam surat tersebut sudah tepat dan
menarik? Apabila belum tepat dan menarik, tuliskan saran perbaikannya!
10. Setujuhkah kalian jika surat penawaran tersebut termasuk teks negosiasi? Jelaskan alasannya!
Kelompok
Nama Anggota Kelompok 1. ….
2. ….
3. ….
4. ….
5. ….
6. ….

Pertanyaan Jawaban
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 4
Pertanyaan 5
Pertanyaan 6
Pertanyaan 7
Pertanyaan 8
Pertanyaan 9
Pertanyaan 10

Rubrik Penilaian Mengidentifikasi informasi

Penilaian Aspek yang dinilai Skor


1. Siswa dapat menjawab 4
Soal Nomor dengan benar, tepat, dan
1,2,3,4,5 lengkap sesuai kunci
jawaban
Siswa dapat menjawab 2
dengan benar dan tepat tetapi
tidak lengkap sesuai kunci
jawaban
Siswa tidak menjawab atau 0
jawaban salah
Siswa dapat menjawab 4
Soal Nomor 6,7,8,9,10 dengan benar disertai alasan,
bukti, penjelasan, pendapat
yang tepat, dan lengkap
Siswa dapat menjawab 2
dengan benar dan tepat tetapi
disertai alasan, bukti,
penjelasan pendapat yang
tidak tepat
Siswa tidak menjawab soal 0
Nilai= )Jumlah nilai yang didapat)/(Nilai maksimal;40) x100
2.2 Pelaksanaan Pembelajaran DO/SEE
FORMAT LEMBAR OBSERVASI Modul Ajar/RPP*

Nama Mahasiswa PPG : Nur Azizah

NIM : A2P122072

Prodi/Bidang Studi : Bahasa Indonesia

Penyusun Modul ajar/RPP : Nur Azizah

Mata Pelajaran : Bahasa Indoenesia

Kelas : X E1

Capaian Pembelajaran/KD : Capaian Umum Pembelajaran

Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk


berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial,
akademis, dan dunia kerja. Peserta didik mampu memahami,
mengolah, menginterpretasi, dan mengevaluasi informasi dari
berbagai tipe teks tentang topik yang beragam. Peserta didik
mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat.
Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi
nonfiksi dan fiksi secara kritis dan etis.

Capaian Per elemen (Membaca dan Memirsa)


Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa
gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis
teks, misalnya deskripsi, laporan, narasi, rekon, eksplanasi,
eksposisi dan diskusi, dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasi informasi untuk mengungkapkan gagasan dan
perasaan simpati, peduli, empati dan/atau pendapat pro/kontra
dari teks visual dan audiovisual secara kreatif. Peserta didik
menggunakan sumber lain untuk menilai akurasi dan kualitas data
serta membandingkan isi teks.
Prinsip Aspek Observasi Catatan

Kelengkapan ● Apakah sudah ada tujuan ● Tujuan pembelajaran,


komponen minimum pembelajaran, langkah-langkah langkah-langkah
pembelajaran, dan asesmen pembelajaran, dan asesmen
pembelajaran yang jelas? pembelajaran ditulis secara
jelas dan rinci.

Esensial dan bermakna ● Kejelasan perumusan tujuan ● Perumusan tujuan


pembelajaran memenuhi pembelajaran mengacu pada
kriteria SMART (Specific, kriteria SMART
Measurable, Achievable,
Relevant, dan Time) (tidak
menimbulkan penafsiran
ganda dan mengandung
perilaku hasil belajar)

Tujuan
• Ya, alur kegiatan disusun
● Apakah modul ajar/RPP
memuat tujuan pembelajaran secara sistematis sesuai
yang sesuai selaras dengan CP dengan alokasi waktu.
yang dituju?
● Apakah konsep utama yang • Ya, terlihat secara jelas pada
akan dipelajari, pengetahuan RPP yang dibuat
inti, keterampilan, dan sikap
yang akan dipelajari tertera
secara jelas?
● Apakah konten yang dipelajari • Ya, konten yang ditampilkan
sudah bebas dari muatan SARA dalam RPP dapat dipastikan
pornografi, pornoaksi, dan
bebas dari muatan SARA.
provokasi.
• Tidak, diawal kegiatan tidak
● Apakah terdapat pertanyaan
bermakna dan pertanyaan terdapat pertanyaan
pemantik yang menyasar pemantik yang disampaikan
konsep inti? oleh guru

Kegiatan

● Apakah alur kegiatan disusun


secara runtut, sistematis, • Ya, alur kegiatan disusun
sesuai dengan alokasi waktu? secara sistematis sesuai
● Apakah rangkaian kegiatan dengan alokasi waktu.
berorientasi pada penguatan • Ya, rangkaian kegiatan
kompetensi dan kemampuan berorientasi pada pengutan
berpikir area tinggi? kompetensi dan kemampuan
● Apakah modul ajar/RPP berpikir area tingat tinggi
menyertakan berbagai
• Ya, modul ajar/RPP
kegiatan (termasuk remedial
menyertakan berbagai
dan pengayaan) yang berpusat kegiatan remedial dan
pada siswa/ menjadikan siswa pengayaan yang berpusat
peserta aktif? pada siswa.

Asesmen
• Tidak, disebutkan secara rinci
● Apakah ada asesmen awal cara penilaian awal untuk
pembelajaran beserta cara mengecek kesiapan siswa.
penilaiannya untuk mengecek
kesiapan siswa? • Ya, asesmen dibuat secara
● Apakah asesmen yang termuat jelas untuk mengukur
secara jelas mengukur ketercapaian tujuaan belajar.
ketercapaian Tujuan
Pembelajaran? • Ya, asesmen memberikan
● Apakah bentuk asesmen umpan balik pada proses
memberikan umpan balik pada belajar siswa
proses belajar siswa?
• Ya, kriteria untuk mengukur
● Apakah kriteria untuk ketercapaian Tujuan
mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran tertera secara
Pembelajaran tertera secara jelas..
jelas?

Berkesinambungan ● Apakah urutan pembelajaran ● Ya, urutan pembelajaran


sistematis dan logis? disusun secara sistematis dan
● Apakah terdapat pertanyaan logis.
kunci yang membantu guru ● Ya, terdapat pertanyaan kunci
dan siswa untuk merefleksikan yang membantu guru dan
kegiatan pembelajaran di siswa untuk merefleksikan
kelas? kegiatan pembelajaran di
● Apakah asesmen yang tertera kelas.
di modul ajar/RPP selaras ● Ya, asesmen yang tertera di
dengan kegiatan modul ajar/RPP selaras
pembelajaran? dengan kegiatan
pembelajaran.

Kontekstual ● Apakah modul ajar/RPP ● Ya, modul ajar/RPP memuat


memuat alternatif kegiatan alternatif kegiatan untuk
untuk diimplementasikan pada diimplementasikan pada
lingkungan sekolah yang lingkungan sekolah yang
berbeda? berbeda.
● Apakah modul ajar/RPP dapat ● Ya, modul ajar/RPP dapat
mengakomodir siswa dengan mengakomodir siswa dengan
kebutuhan yang berbeda? kebutuhan yang berbeda.
● Apakah modul ajar/RPP ● Ya, modul ajar/RPP memuat
memuat kearifan lokal daerah kearifan lokal daerah
setempat? setempat.

Sederhana ● Apakah modul ajar/RPP ● Ya, modul ajar/RPP


menggunakan bahasa yang menggunakan bahasa yang
jelas dan mudah dipahami? jelas dan mudah dipahami.
● Apakah bahasa/istilah yang ● Ya, bahasa/istilah yang
digunakan mudah dipahami? digunakan mudah dipahami.

Komponen pendukung ● Apakah pemilihan ● Ya, pemilihan sumber/media


sumber/media pembelajaran pembelajaran sesuai dengan
sesuai dengan tujuan, materi, tujuan, materi, dan
dan karakteristik peserta karakteristik peserta didik.
didik? ● Ya, ada kegiatan remedial
● Apakah ada kegiatan remedial atau pengayaan.
atau pengayaan? ● Tidak, daftar pustaka tidak
● Apakah ada daftar pustaka? ditulis.

Kesimpulan : Modul ajar/ RPP yang telah dibuat oleh guru pamong sebenarnya telah memenuhi
kriteria yang disebutkan. Modul ajar/RPP juga dapat digunakan oleh orang lain.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong

……..…….., ……..……..……..…….. ……..…….., ……..……..……..……..

Dra. Yusra Dewi, M.Pd Farida Haryati, M.Pd.


FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik : Bahasa Indonesia / Menyimak Teks Negosiasi

Sekolah/ Kelas : SMAN 1 Kota Jambi / X E1

Nama Guru Model : Nur Azizah

Kompetensi Dasar : Peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkreasi informasi


berupa gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari menyimak berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi)
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara

Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di


kelas tersebut, hal apa yang
(tuliskan apa yang terjadi dan
akan Anda lakukan
alasannya)
berbeda?

Apakah semua peserta didik Semua peserta didik talah Bila saya menjadi guru model
benar-benar telah belajar belajar mengenai topik yang saya lakukan adalah
tentang topik pembelajaran pembelajaran hari ini. Mereka mengajak peserta didik yang
hari ini? Bagaimana proses memperhatikan guru model ribut itu untuk duduk di depan
mereka belajar? saat menjelaskan. Mereka aktif kelas, duduk terpish dari
terlibat dalam setiap proses temantemannya yang lain
diskusi baik dengan guru sehingga peserta didik yang
maupun dengan teman lain tetap fokus.
lainnya. Saat guru
menampilkan sebuah video
animasi, mereka tampak
begitu antusias dan
bersemangant. Hanya saja, ada
sekelompok kecil peserta didik
yang membuat keributan
dikelas

Peserta didik mana yang tidak Peserta didik yang tidak


dapat mengikut kegiatan mengikuti kegiatan
pembelajaran pada hari ini? pembelajaran hari itu adalah
peserta didik yang tidak masuk
kedalam kelas.

Mengapa peserta didik Peserta didik yang tidak dapat


tersebut tidak dapat belajar belajar dengan baik adalah
dengan baik? Menurut Anda peserta didik yang tidak masuk
apa penyebabnya dan kedalam kelas. Bagaimana
bagaimana alternatif mungkin ia dapat memahami
solusinya? pelajaran saat ia tidak ada di
didalam kelas. Praktinsya,
peserta didik itu ketinggalan
pelajaran

Bagaimana usaha guru model Usaha guru model dalam Yang saya akan lakukan
dalam mendorong peserta mendorong peserta didik yang apabila menjadi gurunya
didik yang tidak aktif untuk tidak aktif dalam belajar ialah adalah mungkin memilih jalan
belajar? Apakah usaha mendatangi murid tersebut, yang sama seperti saudari
tersebut berhasil bertanya kepada mereka Monica. Hanya saja, saya akan
bagian mana yang belum menggunkana banyak contoh
paham. Jika mereka tidak untuk menjelaskannnya agar
paham maka, guru model mereka lebih mengerti.
menjelaskannya Kembali.

Apakah pembelajaran berjalan Pemebelajaran berjalan cukup


dengan efektif? (Semua aktif memang masih banyak
kegiatan yang diberikan kekurangan namun hal itu
bermakna untuk peserta didik, dapat diperbaiki kedepannya.
semua peserta didik terlibat Peserta didik yang tidak
aktif dan tidak ada yang idle) terlibat aktif adalah mereka
yang memang secara
kognnitfnya kurang tetapi
masih mau untuk mengikuti
serangkaian pelajaran

Bagaimana usaha guru Usaha guru dalam membantu


membantu peserta didik yang peserta didik yang mengalami
mengalami kesulitan dalam kesulitan adalah dengan
mencapai tujuan membantu mereka mengatasi
pembelajaran? kesulitan-kesulitan yang
dihadapi.

Bagaimana usaha guru dalam Guru memperlakukan semua


memfasilitasi peserta didik peserta didik sama, tidak ada
yang lebih cepat dari rata-rata perlakuan khusus. Namun,
kelas dalam mencapai tujuan untuk siswa yang memang
pembelajaran? agak lebih guru
menjelaskannya dengan
ringkas, tidak Panjang lebar.

Apakah guru melakukan Guru, tidak melakukan


modifikasi dari modul modifikasi dari RPP yang
ajar/RPP? Apakah modifikasi dibuat. Guru melakukannya
tersebut merupakan sesuai dengan RPP yang ia
keputusan guru untuk
merespons situasi kelas dan buat.
peserta didik?

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?

Pelajaran berharga yang saya dapat hari ini adalah begaimana seorang guru dapat
mengontrol kelas. Karena menurut saya, kendali seorang guru didalam kelas sangat
penting.

Kesimpulan:

Dari pengamatan yang saya lakukan terhadap saudari Monica dapat disimpulkan bahwa
saudari Namariki sudah baik dalam menjalani tugasnya sebagai guru hanya saja,
dibutuhkan pendekatan dan waktu yang cukup untuk dapat memahami karakter peserta
didik. Apalagi, mengingat bahwa semua peserta didik yang ada didalam kelas tidak
homogen melainkan beraneka ragam karakter, budaya, ekonomi, agama dan lainnya.

Catatan lain:

Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada interaksi
antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar kelompok, interaksi
peserta didik – guru, interaksi peserta didik – media/ sumber belajar, serta interaksi
peserta didik – lingkungan.

2.3 Refleksi dan Tindak Lanjut

a. Refleksi

Pengalaman saya saat menjadi guru model saat mengajar adalah cemas, gugup dan
khawatir akan keberhasilan pembelajaran. Kekhawatiran yang saya alami ketika
mengajar yaitu saya khawatir jika peserta didik tidak mengerti tentang pelajaran yang
saya ajarkan. Saya khawatir jika mereka tidak senang dengan cara saya mengajar atau
materi yang saya ajarkan terkesan membosankan bagi mereka, mengingat bahwa ini
merupakan kali pertama saya mengajar peserta didik yang berjumlah besar serta dilihaat
oleh guru pamong dan teman sejawat. Akan tetapi, perasaan senang muncul ketika
peserta didik mengerti tentang materi pembelajaran dan peserta didik dapat
menunjukan ketercapaian tujuan pembelajaran pada akhir pembelajaran. Selanjutnya,
kendala yang saya hadapi saat megajar adalah mengatur anak-anak supaya tenang dan
tertib. Bagi saaya ini merupakan kelemahan terbesar saya dimana saya memiliki suara
yang kecil sehingga saat mereka ribut suara saya menjadi hilang. Kedepannya, saya
akan mencoba lebih keras lagi memanajemen kelas dengan baik.

a. Tindak Lanjut
Berdasarkan hasil refleksi pada praktik pembelajaran terbimbing siklus
ke-2 dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
menunjukkan antusiasime saat membaca dua teks negosiasi dalam bentuk
deskripsi dan surat penawaran. Pada saat presentasi, peserta didik
memberikan pendapat yang berbeda-beda tentang perbedaan antara kedua
teks tersebut. Setiap kelompok saling bertanya dan bertukar pikiran tentang
perbedaan yang mereka dapatkan dari kedua teks tersebut. Saya sebagai guru
model mengetangahkan argumen mereka. Bersama dengan peserta didik saya
membaca ulang dan menelaah kedua teks tersebut untuk menemukan
jawaban yang tepat.
Adapun tindak lanjut dari praktik pembelajaran terbimbing siklus ke-2 ini
adalah menyusun RPP, media ajar, dan perangkat pembelajaran lainnya
untuk digunakan pada praktik pembelajaran terbimbing siklus ke-3 dengan
menggunakan model dan pendekatan yang sama. Namun, ada perbaikan
dalam hal penyampaian materi dan jenis kegiatan siswa yang diterapkan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang cepat


menangkap dan ada yang lambat dalam memahami perintah tugas. Sebagai seorang guru,
saya berusaha untuk tidak membeda-bedakan siswa di dalam kelas. Membagi siswa
secara heterogen saat pembelajaran berkelompok merupakan salah satu strategi yang
bisa diterapkan guru. Menempatkan setiap siswa dengan kemampuan tinggi dalam
kelompok dan memanfaatkannya sebagai tutor sebaya merupakan langkah yang efisien
untuk dilakukan. Saat pembelajaran berkelompok sangat penting bagi guru untuk
mengawasi jalannya kegiatan belajar. Guru harus memastikan bahwa semua anggota
kelompok berpartisipasi dalam kegiatan belajar kelompok tersebut. Saat siswa selesai
presentasi, guru wajib memberi penguatan kepada siswa agar tidak terjadi miskonsepsi
sehingga siswa tidak menyimpulkan pengetahuan yang salah.

Anda mungkin juga menyukai