Anda di halaman 1dari 14

Membangun Paradigma Baru terhadap

Makna Guru

SEMINAR
PPG
PRAJAB
Tahun 2022
Seminar PPG Prajabatan

Olivia
Novitasari
NIM.202210631013054
PGSD 009
Latar belakang
FILOSOFI PENDIDIKAN DI INDONESIA

Pengalaman Yang
Paling Bermakna
Melalui pemahaman filosofi pendidikan menurut Ki
Hajar Dewantara,saya belajar tentang konsep "Tunas
Muda" dan "Melipatgandakan Kehidupan" yang
menekankan pentingnya memberdayakan peserta
didik dan memberikan pendidikan yang bermakna.
FILOSOFI PENDIDIKAN
DI INDONESIA
Mempelajari transformasi pendidikan di Indonesia
sepanjang sejarah, serta pentingnya pendidikan dalam
memerdekakan peserta didik dan menciptakan
lingkungan belajar yang inklusif. Mata kuliah ini
menguatkan visi diri mahapeserta didik tentang
“Pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya
sebagai manusia dan anggota masyarakat”.
Relevansi Topik Yang di
Rvleksikan Dengan
Pembelajaran
Pendidikan yang memerdekakan adalah pendidikan yang
menitikberatkan perubahan secara menyeluruh/lahir dan
batin berdasarkan kodrat alami setiap individu.
Kemerdakaan yang dimaksud dalam pendidikan itu bersifat
tiga hal, berdiri sendiri, tidak bergantung pada orang lain RA JA B
SEMINA R P PG P
dan dapat mengatur dirinya sendiri.saya belajar tentang
bagaimana mewujudkan pendidikan yang berpihak dan P RA JA B
SEMIN AR PPG
memerdekakan peserta didik dalam implementasi kurikulum
merdeka.
Pada topik 5 “Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan". Pendidikan yang memerdekakan menganggap
peserta didik sebagai individu aktif sehingga peran guru
membimbing dan menuntun peserta didik untuk mengembangkan
potensi-potensi positifnya. Siswa diberi kebebasan untuk
bereksplorasi tanpa tekanan, tetapi guru tetap membimbing siswa
melalui pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
sedang dibahas. Guru diharapkan menjadi contoh bagaimana ia
terus mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut pada
dirinya, kemudian meneruskannya dalam membantu siswa untuk
menguasainya.
Artevak Yang Dihasilkan
Dalam Topik Yang Direfleksi
Dalam hal ini salah satu artefak yang dihasilkan dalam
menerapkan topik 5“Pendidikan yang berpihak pada
peserta didik dan memerdekakan" dapat di akses dalam
link berikut:
https://drive.google.com/drive/folders/1Z9m0BzuknNI7W
SeMJsUZFIqj1dXMq7Uz?usp=drive_link
Pengalaman Praktik
Pengalaman praktik dalam menerapkan topik
5“Pendidikan yang berpihak pada peserta
didik dan memerdekakan". Meningkatkan
pemahaman peserta didik dengan menerapkan
pembelajaran berbasis problem solving guna
mengembangkan kemampuan berpikir kritis
dan kreatif dengan menggunakan model
pembelajaran PBL (Problem-Based Learning)
Dengan pendidikan yang berpihak dan memerdekakan
peserta didik dalam implementasi kurikulum
merdeka,peserta didik diberi kebebasan untuk bereksplorasi
tanpa tekanan, tetapi guru tetap membimbing siswa melalui
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
sedang dibahas.

Hal ini menjadikan pembelajaran lebih bermakna, peserta


didik dengan antusias mengemukaan berbagai macam
pendapat dan pengalamannya yang kemudian dikaitkan
dengan materi yang sedang berlangsung.
Desain Invensi
atau Inovasi
Pengajaran dan pembelajaran yang mengacu pada topik
5“Pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan" berdasarkan artefak disini saya
menggunakan modul ajar kurikulum merdeka dengan
model PBL (Problem-Based Learning) dengan diawali
pertanyaan pemantik peserta didik untuk mengemukaan
pendapat dan pengalamannya yang mengarah pada materi,
guru bertindak sebagai fasilitator artinya pembelajaran
berpusat pada siswa, yang dapat mengembangkan pikiran
kritis dan kreatif peserta didik.
teaching philosophy dari desain inovasi
pembelajaran
Teaching philosophy dalam desain inovasi pembelajaran
mendorong pemikiran kritis dan kreatif. Peserta didik didorong
untuk mengembangkan kemampuan analisis, evaluasi, dan
pemecahan masalah yang kritis. Mereka juga didorong untuk
berpikir di luar batas konvensional, mengeksplorasi ide-ide baru,
dan mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran
mereka.Disini saya menggunakan modul berbasis kurikulum
merdeka dengan menggunakan model PBL dengan materi
mengenal peta pada pelajara IPAS kelas 4 SD.
Rencana Tindak
Lnjut
• Identifikasi tujuan pembelajaran
• Rancang aktivitas pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik
• Sediakan sumber daya pembelajaran yang
beragam
• Berikan kebebasan dan keterlibatan aktif
kepada peserta didik
• Dorong kolaborasi dan kerjasama
• Evaluasi formatif dan otonom
Paradigma baru
Menggantikan paradigma pembelajaran yang berpusat pada
guru, menjadi pendekatan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik. Pendekatan ini mengakui bahwa setiap peserta
didik memiliki gaya belajar, minat, dan kebutuhan yang berbeda.
Guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang membantu
peserta didik menemukan dan mengembangkan potensi mereka
sendiri.Setelah merefleksikan matakuliah filosofi "Pendidikan
yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan", mata
kuliah Filosofi Pendidikan di Indonesia memberikan
pemahaman tentang pendidikan yang memerdekakan menurut
Ki Hajar Dewantara, yang dapat kita terapkan sebagai pendidik
untuk menciptakan kebahagiaan bagi peserta didik.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai