A. Kompetensi Inti
4.4 Menyajikan kronologi, perubahan dan 4.4.1 Terampil membuat laporan hasil diskusi
kesinambungan ruang (geografis, politik, dalam bentuk presentasi kelompok/
ekonomi, pendidikan, sosial, budaya) individu tentang perubahan masyarakat
dari masa penjajahan sampai tumbuhnya pada masa masa kolonial barat
semangat kebangsaan. diberbagai bidang kehidupan masyarakat
Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, peserta didik mampu:
1. Mengidentifikasi perubahan masyarakat pada masa kolonial barat diberbagai bidang
kehidupan masyarakat Indonesia
1
2. Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok/
individu tentang perubahan masyarakat pada masa masa kolonial barat diberbagai
bidang kehidupan masyarakat Indonesia
D. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Perubahan masyarakat Indonesia pada masa kolonial barat pada berbagai bidang
kehidupan masyarakat Indonesia
Materi Remidial
Perubahan masyarakat Indonesia pada masa kolonial barat pada berbagai bidang
kehidupan masyarakat Indonesia
Materi Pengayaan
Pergerakan nasional pada masa pendudukan jepang
E. Metode Pembelajaran
F. Media Pembelajaran
Slide Presentasi Power Point (PPT)
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
G. Alat Pembelajaran
Gambar
Alat Tulis
H. Sumber Pembelajaran
1. Mukminan, dkk. 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Mukminan, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VIII.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
KEGIATAN ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Pendahuluan Orientasi Guru 10 Menit
Memberi salam dan berdoa sebelum memulai
pelajaran
Mengecek Kehadiran Peserta didik sebagai sikap
disiplin
Mengkondisikan suasana belajar yang
menyenangkan
Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai
pembelajaran
2
KEGIATAN ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Apersepsi
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya untuk mengukur tingkat pengalaman
siswa terkait materi ajar atas materi sebelumnya
“ Coba berikan gambaran bagaimana keadaan
masyarakat Indonesi pada masa penjajahan?”
Motivasi
Ice Breaking Permainan konsentrasi
Guru menyampaiakan gambaran kepada siswa
tentang materi yang akan diberikan
Sambil membuat ruang kelas tetap fress,guru
menyampaikan rencana materi ajar hari
ini.beserta tujuan pembelajaran dan rencana
penilaian
Kegiatan Inti Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan)
Peserta didik diminta untuk memusatkan
perhatian pada materi tentang Perubahan
Masyarakat Indonesia Pada Masa Kolonial
Barat
Peserta didik menyimak tayangan gambar
Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa
Kolonial Barat
3
KEGIATAN ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
Indonesia Pada Masa Kolonial Barat
Problem Steatment (Pernyataan Identifikasi
Masalah)
Guru membagi kelopok menjadi 4-5 kelompok
secara heterogen yang terdiri dari 5-6 orang peserta
didik, masing-masing kelompok berdiskusi
mengerjakan LKPD yang dibagikan pada masing-
masing kelompok
4
KEGIATAN ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
materi yang akan dibahas dipertemuan berikutmya
yaitu Perubahan Masyarakat Indonesia Pada
Masa Kolonial jepang
4. Menyampaikan pesan Moral. dan memberi salam
J. PENILAIAN PEMBELAJARAN
a. Sikap (Spiritual dan Sosial)
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen instrumen Pelaksanaan
1 Observasi Jurnal Terlampir Saat Penilaian untuk
Pembelajaran dan pencapaian
pembelajaran
Berlangsung (assessment
forand of
learning)
b. Pengetahuan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen instrumen Pelaksanaan
1 Tertulis Uraian Terlampir Setelah Penilaian untuk
Pembelajaran dan pencapaian
pembelajaran
Usai (assessment
forand of
learning)
c. Ketarampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No Teknik Keterangan
Instrumen instrumen Pelaksanaan
1 Praktik Diskusi Diskusikan/ Saat Penilaian untuk
kelompok Presentasikann pembelajaran dan pencapaian
dan/atau materi berlangsung pembelajaran
presentasi pembelajaran (assessment for
tentang and of learning)
Pengaruh
Sistem Sewa
Tanah
d. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial dilakukan dengan memanfaatkan tutor sebaya melalui
belajar kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait materi
pembelajaran tentang Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa Kolonial Barat
yang belum tuntas.
e. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan dengan cara meringkas buku-buku referensi, artikel
5
di majalah atau surat kabar, dan internet tentang kronologis kedatangan bangsa barat di
Indonesia.
Mengetahui
Kepala SMPN 9 Bandung
6
Lampiran 1
1. Penilaian Sikap
2. Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-kisi
KISI-KISI SOAL
7
Bentuk Jumlah
No KD Materi Indikator
Soal Soal
kebangsaan.
No Soal Skor
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
Skor Uraian
No. Alternatif Jawaban
Maksimal Skor
1. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban agak lengkap
2 Jawaban lengkap
2. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap
3. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap
4. 2 0 Tidak memberi jawaban
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban lengkap
5. 2 0 Tidak memberi jawaban atau jawaban salah
1 Jawaban kurang lengkap
2 Jawaban benar
a. Pedoman Penilaian:
1) Soal uraian dari nomor 1 sampai dengan 5 masing-masing soal memiliki skor, yaitu
sebagai berikut:
soal nomor 1 = 2
soal nomor 2 = 2
soal nomor 3 = 2
soal nomor 4 = 2
soal nomor 5 = 2
sehingga skor maksimal adalah 10.
2) Rumus nilai:
Jumlah Uraian x
1
Nilai =
10 0
0
8
3. Penilaian Keterampilan
Menjaga
Kemampua Kemampua Kemampua
Nama tata tertib Jumla
No n presentasi n bertanya n menjawab
Peserta Didik berdiskusi h skor
(1-4) (1-4) (1-4)
(1-4)
1.
2.
3.
Jumlah Skor
Nilai = x 100
4
Skor
No. Aspek yang Dinilai
0 1 2 3 4
1. Penyampaian presentasi dengan lugas
2. Kemampuan berargumentasi
3. Kemampuan menjawab pertanyaan
4. Penguasaan materi
Jumlah
Skor Maksimum
Jumlah Skor
Nilai = x 100
4
9
Lampiran 2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Petunjuk Belajar :
Baca secara cermat sebelum mengerjakan tugas.
a. Pelajari materi IPS yang berhubungan dengan materi Perubahan Masyarakat
Indonesia Pada Masa Kolonial Barat
b. Konsultasi dengan Guru bila mengalami kesulitan mengerjakan tugas.
2. Tujuan belajar yang ingin dicapai:
3. Informasi
1. Bacalah dengan cermat uraian materi tentang kondisi masyarakat indonesia pada
masa penjajahan , Sub- materi Perubahan Masyarakat Indonesia Pada Masa
Kolonial Barat
2. Masing-masing kelompok mengerjakan soal yang sama
4. Tugas
Penggunaan Lahan
Persebaran penduduk dan urbanisasi
Pengenalan tanaman baru
Tambang
Transportasi dan Komunikasi
Ekonomi
Keuangan
Pendidikan
Politik
10
PERUBAHAN MASYARAKAT CONTOH YANG MENGGAMBARKAN PERUBAHAN
Budaya
5. Langkah Kerja
1. Diskusikan tugas diatas dengan kelompok sampai batas waktu 40 menit
2. Selanjutnya masing-masing kelompok mempresentasikan di depan kelas
3. Kelompok lain menanggapi atau menambahkan
11
Lampiran 3
BAHAN AJAR
Karekter tanah di Indonesia yang pada umumnya subur merupakan lahan yang
sangat cocok dan bagus untuk mengembangkan pertanian dan perkebunan. Bangsa
ini sejak zaman sebelum penjajahan telah mengembangkan teknologi pertanian dan
diwariskan secara turun temurun.
Komoditas ekspor yang paling banyak dibutuhkan oleh industri Belanda dan Eropa,
adalah karet, tebu, tembakau, timah, tembaga, minyak bumi, dan sebagainya.
Karena alasan kekurangan modal untuk mengusahakan ini, maka pemerintah Hindia
Belanda melakukan politik pintu terbuka.
12
berbagai fasilitas di perkotaan, dengan sendirinya ini merupakan menjadi daya tarik
dan daya dorong bagi masyarakat yang ada di tempat yang jauh dari pusat industri
atau fasilitas-fasilitas tersebut untuk pindah dan menetap di kota-kota. maka
muncullah yang kita sebut dengan arus urbanisasi itu.
Sejak tahun 1700-an Belanda mengenalkan pada penduduk berbagai jenis tanaman
yang bernilai ekspor, seperti kopi, teh, kina, tembakau dan nila. Bahkan tahun 1800-
an kopi telah menggantikan beras dalam perdagangan di Asia Tenggara.
4. Penemuan tambang-tambang
Pada akhir abad XIX dan menjelang Abad XX, Belanda mulai membuka lahan untuk
pencarian dan penggalian barang-barang tambang. Pertambangan yang digarap
adalah pertambangan minyak bumi, batu bara, dan logam.
Untuk memperlancar mobilitas antar barang dan manusia yang akan berperanan
penting dalam kegiatan ekonomi dan industri belanda, termasuk juga dalam bidang
pertahanan dan keamanan, maka belanda membangun jalan-jalan raya, rel kereta
api (di pulau Jawa dan Sumatera), pelabuhan, dermaga dan jaringan telepon.
13
6. Perkembangan kegiatan ekonomi
Eksploitasi ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat itu dilakukan hanya semata
untuk kemakmuran bangsanya, tanpa menghiraukan kemakmuran masyarakat yang
dijajahnya.
Bentuk eksploitasi yang dilakukan oleh penjahat Belanda ini, yang dipaksakan kepada
bangsa ini, adalah :
a. Monopoli perdagangan
dan banya peraturan lain yang hanya menambah penderitaan dan kesengsaraan
rakyat Indonesia.
14
Pada masa pasca pintu terbuka dan politis etis kegiatan ekonomi yang dilakukan
kolonial dan swasta asing barat, mengalami peningkatan.
Sektor produksi, distribusi dan konsumsi meningkat, Begitu pun dengan ekspor dan
impor mengalami peningkatan. Kualitas barang yang dikonsumsi masyarakat juga
meningkat. Ini menandakan perekonomian sedang mengarah kepada “kemakmuran”.
Kemakmuran siapa? Pada masa itu masyarakat di nusantara ini nyatanya masih
terjajah dan sangat menderita. Kemakmuran dan kesejahteraan itu hanya bagi orang
Belanda baik di Hindia Belanda maupun di negerinya, dan juga dinikmati oleh kroco-
kroconya, baik itu dari inlander (Pribumi) maupun asing.
7. Mengenal uang
Kedatangan kolonial barat, menyebabkan masyarakat mulai mengenal uang sebagai alat
tukar atau sebagai alat pembayaran, menggantikan cara-cara barter dan gotong-
royong yang sebelumnya sudah terbiasa dilakukan masyarakat dalam kegiatan
sehari-hari mereka.
15
8. Perubahan dalam Pendidikan
Pemerintah kolonial Belanda untuk pertama kalinya pada tahun 1848 mengenalkan
sistem pendidikan Barat dengan sistem klasikal, berjenis-jenis sekolah (sekolah
umum dan kejuruan), dan berjenjang (pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan
pendidikan tinggi).
Dualisme merupakan dua kondisi yang satu sama lain saling bertentangan. Misalnya
terjadi diskriminasi pendidikan, sekolah khusus untu bangsa Eropa dan sekolah
khusus untuk pribumi.
Namun adanya kesempatan pendidikan bagi pribumi ini merupakan angin segar bagi
bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita besar mereka. Mulailah muncul
kelompok-kelompol elit dan intelektual bangsa dan inilah landasan penting
terbentuknya kesadaran dan kebangkitan nasional di Indonesia.
Sejak kedatangan dan penjajahan bangsa barat datang ke nusantara, sejak itu pula
terjadi perubahan-perubahan politik. Dengan berbagai senjata modern dan politik
adu domba yang mereka terapkan, kolonial mampu melemahkan kekuasaan raja,
16
residen, bupati dan sebagainya.
Bahkan strata sosial bagi raja dan kaum priyayi lebih rendah dari orang Cina dan
Arab yang tinggal di Indonesia.
Penetrasi kebudayaan merupakan upaya menggeser pola budaya pribumi dengan pola
budaya barat agar bangsa terjajah meniru pelbagai pola tingkah laku bangsa
penjajah dan menjauhkan dengan budaya-budaya bangsanya sendiri.
Sumber : https://azanulahyan.blogspot.com/2017/05/perubahan-masyarakat-indonesia-pada-masa-
penjajahan.html
17