Pertemuan 4
Indikator:
3.6.9 Menjelaskan konsep globalisasi
3.6.10 Menganalisis pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat dunia yang tidak mengenal batas
wilayah dan menghubungkan antara masyarakat di suatu negara dengan masyarakat di
negara lain di seluruh dunia. Globalisasi berangkat dari suatu gagasan untuk
menyatukan tatanan antar bangsa yang diharapkan menjadi sebuah kesepakatan
bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. Sebagai
proses yang berkesinambungan, globalisasi mampu mengurangi kendala dimensi ruang
dan waktu sehingga interaksi dan komunikasi antar bangsa bisa dilakukan dengan
cepat dan tepat sasaran. Dengan dukungan teknologi informasi dan komunikasi,
globalisasi merambah semua sektor kehidupan dan memberi pengaruh yang signifikan
pada tatanan masyarakat dunia.
Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia juga mengalami dampak dari
pesatnya pengaruh globalisasi. Sebagaimana yang terjadi di negara lain, globalisasi
memberi pengaruh yang positif dan negatif terhadap tatanan kehidupan masyarakat
Indonesia. Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional meliputi berbagai sektor
kehidupan seperti budaya dalam bidang politik, ekonomi, ideologi, sosial dan lain-
lain secara cepat maupun lambat mempengaruhi prinsip dan identitas kebudayaan
nasional Indonesia.
Selain pengaruh positif, globalisasi juga memberi pengaruh negatif pada budaya
nasional Indonesia. Pada bidang politik, globalisasi yang didukung faham demokasi dan
liberalisme lambat laun mengikis nilai-nilai budaya luhur dalam ideologi Pancasila.
Budaya voting yang mengabaikan semangat musyawarah untuk mufakat adalah contoh
nyata dari pengaruh negatif globalisasi dari faham demokrasi.
Pada bidang ekonomi, budaya cinta produk dalam negeri yang digalakkan sejak Orde
Baru sudah terkikis dengan maraknya produk luar negeri (misalnya Coca Cola, Pizza
Hut,Apple,danDolceand Gabbana). Pada bidang sosial, sebagian besar mayarakat
Indonesia, terutama generasi muda, mulai lupa dengan identitas diri bangsa
Indonesia. Hal ini disebabkan begitu mudahnya mereka meniru budaya dan gaya hidup
negara lain, misalnya K-Pop, Rap, Hip-Hop, Punk, Harajuku, Capoeira,dan lain-lain.
Pertanyaan:
1. Simpulkanlah konsep globalisasi berdasarkan artikel tersebut!
2. Menurut anda, sudah cukupkah upaya yang dilakukan oleh seluruh lapisan
maysrakat Indonesia dalam melindungi kebudayaan Indonesia dari pengaruh
globalisasi?
3. Sebagai generasi muda, hal apakah yang dapat anda lakukan untuk menjaga
kebudayaan Indonesia dari pengaruh negatif globalisasi?
Jawaban :
1. Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat dunia yang tidak mengenal
batas wilayah dan menghubungkan antara masyarakat di suatu negara dengan
masyarakat di negara lain di seluruh dunia. Globalisasi juga memberikan dampak
negatif maupun positif. Dampak positif nya pada budaya politik adalah tumbuhnya
kesadaran untuk menjalankan pemerintahan secara terbuka dan demokrasi. Pada
bidang sosial, globalisasi menularkan budaya berpikir global dan etos kerja serta
displin yang tinggi. Sedangkan dampak negatif globalisasi adalah semakin terkikisnya
nilai nilai budaya luhur indonesia akibat masuknya paham paham barat seperti
liberalisme. Sedangkan pada bidang ekonomi, banyak masyarakat Indonesia yang
lebih mencintai produk luar negeri dibandingkan produk dalam negeri.
2. Belum cukup karena masih banyak budaya indonesia yang diakui oleh bangsa lain.
Atau budaya indonesia yang terlupakan karena masuknya budaya bangsa lain melalui
globalisasi sehingga membuat budaya asli indonesia terlupakan.