Anda di halaman 1dari 13

LKPD Geografi Kelas XI

SMA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Pertemuan 1
Indikator:
Menganalisis konsep budaya
Mengidentifikasi faktor geografis penyebab keberagaman budaya Indonesia
Menganalisis pengaruh faktor geografis terhadap keberagaman budaya di Indonesia.

Nama Siswa : M.fauzan. A.W


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan siswa.

1. Bentuklah kelompok kerja dengan teman anda yang berdekatan tempat tinggal
dengan anda. Amatilah lingkungan tempat tinggal anda, identifikasikan
kebudayaan lokal dan nasional yang ada di lingkungan ke dalam tabel yang ada di
bawah ini!
No Bentuk Kebudayaan Lokasi Deskripsi
1 Malamang bajamba Kab.Padan Malamang bajamba ini diadakan pada
g Pariaman bulan maulid nabi biasanya orang
membawa jamba sebagai sajian untuk
dimakan bersama dan juga membawa
lamang,lamang tersebut dibuat dari
sipuluik dengan cetakan bambu
2 Mandoa Sembareh Kab. Biasanya dilakukan pada bulan rajab
Padang dimana orang akan membuat sukbareh
Pariaman sebagai hidangan utama dam melakukan
acara mandoa pada bulan rajab ini identik
dengan sumbareh / serabi
3 Batagak kudo-kudo Kab. Jika seseorang mendirikan sebuah rumah
Padang sebelum rumah dikasih atap akan
Pariaman mengadakan acara batagak kudo kudo,
nanti orang yang yang diundang akan
membawa seng untuk atap rumahnya,
kenapa dikatakan tagak kudo-kudo karena
Keragaman Budaya Indonesia ‫׀‬1
LKPD Geografi Kelas XI
SMA

dibagian atas rumah ada yg dinamakan


kudo-kudo
4 Nyepi Bali Tradisi hari raya hindu dirayakan setiap
tahun baru saka, yang dipercayai sebagai
penyembah dewa dewa

Keragaman Budaya Indonesia ‫׀‬2


5 Turun mandi Kab. Salah satu upacara adat yang sudah turun
2. temurun untuk masyukuri atas kelahiran
Padang
Pariaman seorang bayi dengan membawa anak
mandi ke sunagi untuk memperkenalkan
anak pada alam
6 Tabuik Kab. Tradisi masyarakat Minangkabau untuk
Padang memperingati gugurnya husein anak nabi
Pariaman Muhammad saw, biasanya tradisi ini
dilakukan pada bulan asyura yang
dilakukan di pantai gondoriah Pariaman
Menurut pengamatan andadakah pengaruh geografis terhadap kebudayaan yang ada
di lingkungan anda? Jelaskan bentuk keterkaitannya!

Banyaknya budaya asing yang masuk ke negara kita (indonesia) dikarenakan indonesia
merupakan negara strategis yang mempunyai perairan yang luas sebagi contoh lautan atau
perairan negara kita digunakan sebagai jalur perdagangan internasional. Dari perdagangan
tersebut kebudayaan asing masuk, tentu saja masyarakat indonesia mulai meniru
kebudayaan asing yang melenceng dari kebudayan kita dan sebaliknya masyarakat asing
mulai meniru kebudayaan kita bahkan ada salah satu negara yang mengakui bahwa salah
satu lagu daerah kita sebagai kebudayaan masyarakat
Kondisi geografis yang dapat mempengaruhi kebudayaan adalah :
 Letak wilayah, letak wilayah yang berbeda dapat menyebabkan keberagaman budaya.
Contohnya kebudayaan masyarakat pesisir berbeda dengan kebudayaan masyarakat
dataran tinggi.
 Kondisi alam, Indonesia memiliki kondisi alam dan lingkungan yang bervariasi dan
kehidupan manusia cenderung menyesuaikan dengan kondisi alam.
 Posisi strategis, dengan letak Indonesia di posisi strategis mengakibatkan kebudayaan
Indonesia menjadi beranekaragam.
Pertemuan 2
Indikator:
Menganalisis sebaran keragaman budaya Indonesia
Menidentifikasi unsur-unsur pembentuk budaya nasional
Membedakan budaya lokal dengan budaya nasional

Nama Siswa : M.fauzan. A.W


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI
Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan siswa

1. Carilah 7 unsur-unsur kebudayaan pada tabel di bawah ini secara teliti, dengan
cara menarik garis baik secara vertikal, horizontal maupun diagonal (dari atas ke
bawah dan sebaliknya)!
A B M C F G I H G R A F I T U K B O K B E M O N O
G U T T I B U Y L I K Z E R U V A R R T U I O P L
Y B B E S I K U R A N I U M E M T G G J I K Y T A
U F T M E R T I K L O P N U B A U A S I T W E R B
K J R B I K L O Y T R E R E R T B N E Z C Y H A O
A I F A D B R Y G H T Y R E L I G I S E Y K I S N
L K H G S I R B Y A M I B Y K L R S E S U K I E I
M E J P E N G E T A H U A N E E A A S A M U L F A
U R K E R D U K I U P P I K A X E S E R Y J U G X
B I L B F I Y J I K L N I D E S B I R E Y T T A E
A H O L M S Y J K B E N K N D A R K Y H A B U T I
A I R S E E Y T N B U I E K G B E E T F V B N M A
N T S I Y L K G Y H U B E W Z E Q M S X E W O N K
I E B J L I P O N E H O P A Y A K A A S V N R I O
M G E R I L O I J R G P E K Z H F S D E O I K D R
A J D E R E L E I T Y I R U U Y E Y E K I K Y A I
L P S F Y O M I L O L T A I Y L S A E M A N G A N
M I N Y A K B U M I A U L L O U D R I I S E A P I
S E G K A S D F G K L H A E D N F A P R E R R Y L
B I K S U V N Y R T L G T K I B R K L Z F J Z A E
R Y T I L A A S E B F Y A O U C Y A A H Y K P O R
D E K E L T R I N K E G N Y M E U T T I T S A K
I K A K E M A S E R U L K O A G I A I M A H L A G
E C E B N M M I A A S E E A G A K N N F H J I P I
D S C S B N M E R T Y Y U R E H H A A D R T Y U L
A E R T E G H J K L W Q V Z A I A W E R T Y U I O
E R G A S N L A M Z E R T Y U N D E R T G H H J A
Q S C V B N I U I Z V D B N M I G Q E I U H F F W
W E R T Y U H A K S E R I K I O P L R E R T Y U E
A E R V B T Y U N V M I L B A H A S A R C G I E F
Setelah kamu menemukan unsur-unsur kebudayaan pada tabel tersebut, jelaskan
masing-masing unsur-unsur tersebut pada tabel berikut ini!

No. Unsur-Unsur Penjelasan


Kebudayaan
1 Bahasa Merupakan produk dari manusia sebagai homo
longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan
dalam bentuk tanda (kode), yang kemudian
disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya
menjadi bahasa tulisan.

2 merupakan produk dari manusia sebagai homo sapiens.


Pengetahuan Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri,
disamping itu dapat juga dari pemikiran orang lain.
Kemampuan manusia untuk mengingat apa yang telah
diketahui, kemudian menyampaikannya kepada orang
lain melalui bahasa menyebabkan pengetahuan ini
menyebar luas.

3 Organisasi merupakan produk dari manusia sebagai homo socius.


kemasyarakatan Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah. Namun, dengan
akalnya manusia membentuk kekuatan dengan cara
menyusun organisasi kemasyarakatan yang merupakan
tempat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,
yaitu meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

4 Peralatan merupakan produksi dari manusia sebagai homo faber.


Bersumber dari pemikirannya yang cerdas serta dibantu
dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan
erat, manusia dapat menciptakan sekaligus
mempergunakan suatu alat. Dengan alat-alat ciptaannya
itu, manusia dapat lebih mampu mencukupi
kebutuhannya daripada binatang.

5 Mata pencarian merupakan produk dari manusia sebagai homo


economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia
secara umum terus meningkat.

6 Religi merupakan produk manusia sebagai homo religious.


Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan
luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat
kekuatan lain yang.Mahabesar yang dapat menghitam-
putihkan kehidupannya. Oleh karena itu, manusia takut
sehingga menyembah-Nya dan lahirlah kepercayaan
yang sekarang menjadi agama. Untuk membujuk
kekuatan besar tersebut agar mau menuruti kamauan
manusia, dilakukan usaha yang diwujudkan dalam
system religi dan upacara keagamaan.

7 Kesenian merupakan hasil dari manusia sebagai homo esteticus.


Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya
maka manusia perlu dan selalu mencari pemuas untuk
memenuhi kebutuhan psikisnya.
Pertemuan 3
Indikator:
Mengidentifikasi bentuk seni budaya Indonesia sebagai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif
Menganalisis upaya pelestarian potensi kebudayaan dalam bidang pariwisata

Nama Siswa : M.fauzan. A.W


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


e. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas
f. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
g. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
h. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan siswa.

an sebutkan potensi wisata budaya sebagai pengembangan ekonomi kreatif! Diskusikan dengan kelompok, buat dalam b
1. Daerah Tanah Datar, Sumatra Barat
Didaerah ini budaya yang dikembangkan salah satunya adalah pacu jawi. Budaya tersebut
sudah ada sejak ratusan silam. Awalnya digunakan sebagai pesta petani menyambut masa
panen. Pacu Jawi dikendalikan oleh seorang joki. Pacu jawi saat ini masih sering digelar pada
empat kecamatan. Tepatnya Kecamatan Pariangan, Rambatan, Lima Kaum, dan Sungai
Tarab. Menariknya, sebelum perlombaan, ada arak-arakan Jawi.

2. Daerah Tapanuli, Sumatera Utara


Di daerah ini budaya telah dikembangkan menjadi ekonomi kreatif adalah tari tor-tor, rumah
adat Bolon, dan kain ulos usaha kerajinan kain tenun ulos dapat meningkatkan pendapatan
serta memperbaiki tingkat ekonomi penduduk khususnya di daerah Tapanuli.

3. Daerah kampung laweyan solo, jawa tengah


saat ini Laweyan terkenal sebagai Kampung batik terdapat kurang lebih 70 pengrajin batik
berskala kecil sampai menengah yang memproduksi beraneka ragam kerajinan batik seperti
kemeja, selendang, sprei, dan sarung. Hal ini dapat dijadikan sebagai sarana ekonomi kreatif
di daerah Laweyan Solo

4. Daerah kalimantan
potensi nya yaitu misalnya pada masyarakat suku Dayak di Kalimantan. suku ini memiliki
hasil kerajinan tangan yang unik berupa tas anyaman dari rotan, kain tenun dari serat daun
Doyo, serta kerajinan manik-manik yang dapat dijadikan sumber pendapatan bagi masyarakat
suku Dayak.

5. Daerah sulawesi (toraja)


Toraja terkenal dengan ritual pemakaman, rumah adat Tongkonan, dan ukiran kayunya. hal
tersebut dapat dijadikan sebagai sumber ekonomi kreatif. salah satunya untuk meningkatkan
potensi perekonomian penduduk. rambu Solo upacara kematian yang berlangsung selama
berhari-hari merupakan potensi wisata yang menarik.

6. Daerah ubud, bali


Pertunjukan seni seperti sendra tari kecak dan pameran ukiran merupakan pertunjukan yang
selalu digelar setiap harinya di Museum dan galeri di desa Ubud. Selain itu gagasan
kulinernya seperti bebek bengil merupakan kekayaan tradisional yang dapat menjadi
penyimpangan ekonomi kreatif.

7. Kampung sade, NTB


Kampung ini memiliki kebudayaan tradisional yang masih dijaga kelestariannya hal ini
dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan perekonomian
selain itu juga kerajinan tenun ikat dan tenun songket khas suku Sasak.

8. Kampung adat Bena, NTT


Kampung Adat ini didesain dengan bentuk perahu dan juga berfungsi sebagai benteng
pertahanan Selain itu beberapa budaya seperti kerajinan tenun ikat dapat menjadi potensi.

9. Pulau morotai, maluki utara


selain upacara adat tarian tradisional seperti Cakalele, tode tode, dan salumbe merupakan
Budaya tradisional. Peninggalan perang dunia 2 seperti benteng mobil Tenker, dan museum
bawah tanah, dan laut merupakan potensi wisata untuk pengembangan ekonomi kreatif.

10. Raja ampat, papua


pengembangan usaha seperti mulai usaha kreatif rumahan yang membuat kerajinan dan
ukiran hingga penyelenggaraan festival Raja Ampat yang dilakukan setiap tahunnya Selain
itu pengembangan desa wisata terus dilakukan di antaranya di yenwaupnor, arborek,
sawinggrai, dan sawandrek.
Pertemuan 4
Indikator:
Menjelaskan konsep globalisasi
Menganalisis pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan Indonesia

Nama Siswa : M.fauzan. A.W


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI

Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


a. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas
b. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
c. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
d. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati antara guru dengan siswa.

Bacalah artikel berikut dengan seksama! Kemudian jawablah pertanyaan


yang menyertainya!

Pengaruh Globalisasi terhadap Kebudayaan Indonesia

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat dunia yang tidak mengenal
batas wilayah dan menghubungkan antara masyarakat di suatu negara dengan
masyarakat di negara lain di seluruh dunia. Globalisasi berangkat dari suatu
gagasan untuk menyatukan tatanan antar bangsa yang diharapkan menjadi sebuah
kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di
seluruh dunia. Sebagai proses yang berkesinambungan, globalisasi mampu
mengurangi kendala dimensi ruang dan waktu sehingga interaksi dan komunikasi
antar bangsa bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Dengan dukungan
teknologi informasi dan komunikasi, globalisasi merambah semua sektor
kehidupan dan memberi pengaruh yang signifikan pada tatanan masyarakat dunia.

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di dunia juga mengalami dampak
dari pesatnya pengaruh globalisasi. Sebagaimana yang terjadi di negara lain,
globalisasi memberi pengaruh yang positif dan negatif terhadap tatanan kehidupan
masyarakat Indonesia. Pengaruh globalisasi terhadap budaya nasional meliputi
berbagai sektor kehidupan seperti budaya dalam bidang politik, ekonomi,
ideologi, sosial dan lain- lain secara cepat maupun lambat mempengaruhi prinsip
dan identitas kebudayaan nasional Indonesia.
Pengaruh positif globalisasi terhadap budaya berpolitik adalah tumbuhnya
kesadaran untuk menjalankan pemerintahan secara terbuka dan demokratis
sebagaimana yang telah dijalankan oleh negara-negara demokratis di seluruh
dunia. Pada sektor ekonomi, dengan terbukanya pasar internasional, budaya
bersaing secara positif sudah mulai mempengaruhi pola pikir masyarakat dunia
usaha di Indonesia. Budaya tersebut memotivasi para pelaku usaha untuk
menciptakan produk barang dan jasa yang kompetitif di tingkat dunia. Pada
bidang sosial, globalisasi menularkan budaya berpikir global, etos kerja dan
disiplin yang tinggi serta semangat untuk maju yang pada akhirnya mencipatkan
identitas bangsa yang lebih positif di tingkat dunia.

Selain pengaruh positif, globalisasi juga memberi pengaruh negatif pada budaya
nasional Indonesia. Pada bidang politik, globalisasi yang didukung faham
demokasi dan liberalisme lambat laun mengikis nilai-nilai budaya luhur dalam
ideologi Pancasila. Budaya voting yang mengabaikan semangat musyawarah
untuk mufakat adalah contoh nyata dari pengaruh negatif globalisasi dari faham
demokrasi.

Pada bidang ekonomi, budaya cinta produk dalam negeri yang digalakkan sejak
Orde Baru sudah terkikis dengan maraknya produk luar negeri (misalnya Coca
Cola, Pizza Hut,Apple,danDolceand Gabbana). Pada bidang sosial, sebagian
besar mayarakat Indonesia, terutama generasi muda, mulai lupa dengan identitas
diri bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan begitu mudahnya mereka meniru
budaya dan gaya hidup negara lain, misalnya K-Pop, Rap, Hip-Hop, Punk,
Harajuku, Capoeira,dan lain-lain.

Ditulis oleh: Harits Masduqi

Sumber: https://www.kompasiana.com/haritsmasduqi/pengaruh-globalisasi-
terhadap-kebudayaan-indonesia_591244dcca23bdb0058b4567

Pertanyaan:
1. Simpulkanlah konsep globalisasi berdasarkan artikel tersebut!

Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat dunia yang tidak mengenal batas wilayah dan
menghubungkan antara masyarakat di suatu negara dengan masyarakat di negara lain di seluruh
dunia. Globalisasi berangkat dari suatu gagasan untuk menyatukan tatanan antar bangsa yang
diharapkan menjadi sebuah kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-
bangsa di seluruh dunia. Sebagai proses yang berkesinambungan, globalisasi mampu mengurangi
kendala dimensi ruang dan waktu sehingga interaksi dan komunikasi antar bangsa bisa dilakukan
dengan cepat dan tepat sasaran. Sebagaimana yang terjadi di negara lain globalisasi memberi
pengaruh positif dan negatif terhadap tatanan kehidupan masyarakat Indonesia seperti dalam
bidang politik,ekonomi,ideologi, sosial, dan lain-lain . secara cepat maupun lambat mempengaruhi
prinsip dan identitas kebudayaan Indonesia
2. Menurut anda, sudah cukupkah upaya yang dilakukan oleh seluruh lapisan
maysrakat Indonesia dalam melindungi kebudayaan Indonesia dari pengaruh
globalisasi?

Menurut pendapat saya belum karena masih banyak dampak negatif globalisasi yang
dialami Indonesia, seperti:
1. bidang politik globalisasi didukung oleh paham demokrasi dan liberalisme lambat laun
mengikis nilai-nilai budaya luhur dalam ideologi Pancasila
2.budaya cinta pada penduduk dalam negeri sudah terkikis dengan maraknya produk luar
negeri ,misalnya ke Cola Pizza Hut
3.generasi muda mulai lupa dengan identitas diri bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan
karena mereka begitu mudahnya meniru budaya dan gaya hidup negara lain misal Kpop
rap hip hop punk harajuku dan lain-lain

3. Sebagai generasi muda, hal apakah yang dapat anda lakukan untuk menjaga
kebudayaan Indonesia dari pengaruh negatif globalisasi?

Beberapa hal yang dapat dilakukan generasi muda untuk melestarikan dan menjaga
kebudayaan dari dampak negatif globalisasi:
1. mau mempelajari budaya Indonesia baik hanya sekedar mengenal atau ikut
mempraktikkan dalam kehidupan
2. ikut berpartisipasi Apabila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan seperti
mengikuti kompetensi tentang kebudayaan berpartisipasi dengan mementaskan budaya
internasional
3.mengajarkan kebudayaan yang telah dipelajari pada generasi penerus
4.mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan atau melecehkan budaya orang lain
5.menjauhkan perasaan gengsi atau malu dengan budaya sendiri
6. menghindari sikap primordialisme dan etnosentrisme

upaya dalam menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dapat dilakukan dengan dua
cara yaitu kultur experience dan kultur Knowledge

Anda mungkin juga menyukai