Kompetensi Inti
KI 1 : Sikap Spritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Sikap Sosial
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,santun,peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),bertanggung jawab,responsif, dan pro-
aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
Pengetahuan
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Keterampilan
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan
pembangunan
3.4. Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau
gambar.
Indikator :
3.3.1. Menjelaskan faktor-faktor penyebab penduduk melakukan mobilitas
3.3.2. Menganalisa mobilitas tenaga kerja akibat pandemi
3.3.3. Mengidentifikasi macam-macam mobilitas penduduk
3.3.4. Menganalisa dampak mobilitas penduduk
3.3.5. Menunjukkan upaya mengatasi permasalahan mobilitas penduduk
B. Tugas
1. Uraikan faktor-faktor penyebab penduduk melakukan mobilitas
Jawab :
1. Faktor pendorong
Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang timbulnya atau berasal dari daerah asal.
Misalnya perpindahan dari desa ke kota karena di desa lapangan pekerjaannya sedikit.
Beberapa faktor pendorong antara lain:
Kurangnya lapangan pekerjaan di daerah asal.
Sumber-sumber alam semakin berkurang (pertanian, tambang, dll).
Alasan pekerjaan atau perkawinan.
Bencana alam (Gempa Bumi, Banjir, Wabah Penyakit, dll).
Tidak cocok lagi dengan adat, budaya atau kepercayaan di tempat asal.
Terdapat tekanan-tekanan atau diskriminasi politik, agama, suku.
2. Faktor penarik
Faktor penarik adalah faktor-faktor yang timbulnya atau berasal dari daerah tujuan.
Misalnya perpindahan dari desa ke kota karena di kota memiliki fasilitas sarana dan
prasarana yang lebih baik atau memiliki kesempatan pekerjaan yang lebih baik dengan
upah tinggi. Beberapa faktor penarik antara lain:
2. Soal alasan utama penduduk migran adalah bekerja, terutama laki-laki. Selain itu
alasan berpindah juga ada alasan konflik di negaranya.
Setelah pandemi Covid-19 datang, banyak negara menghentikan pergerakan
penduduk, sebab yang ditakutkan adalah para pendatang terjangkit Covid-19
"Banyak penutupan, padahal ketika sudah terkena juga masih ada pergerakan
dan perpindahan wilayah dan dunia," kata Muhidin.
Pada awal Maret masih sedikit terlihat dampaknya, kemudian pada pertengahan
Maret makin banyak. Pada April hampir semuanya melakukan larangan bepergian
(restriction).
Hingga akhir Juli sudah ada 400 negara travel restriction. Kemudian, akibat
kedua dari pandemi Covid-19 adalah juga menurunkan tingkat mobilitas.
Contoh, Indonesia pada awal maret masih mengirim (pekerja migran) ke negara
luar seperti Taiwan, Hongkong, atau Malaysia. Tapi jumlahnya menurun, misal,
pada awalnya mengirim 10 ribu turun menjadi 5000.
Berbeda dengan Filipina, sebelum ada Pandemi Covid-19, memang di negaranya
sudah ada kebijakan melakukan pemulangan tenaga kerja migran. Hal ini
dilakukan dalam rangka perlindungan tenaga kerja, khususnya bagi tenaga kerja
yang bermasalah.
Sumber:https://www.gatra.com/detail/news/492149/ekonomi/seberapa-pengaruh-pandemi-
terhadap-mobilitas-penduduk