Anda di halaman 1dari 7

LKPD Geografi Kelas XI SMA_2

Kompetensi Inti
KI 1 : Sikap Spritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Sikap Sosial
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,disiplin,santun,peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai),bertanggung jawab,responsif, dan pro-
aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak
di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional
Pengetahuan
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
Keterampilan
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar
3.3. Menganalisis dinamika kependudukan di Indonesia untuk perencanaan
pembangunan
3.4. Menyajikan data kependudukan dalam bentuk peta, tabel, grafik, dan/atau
gambar.

Indikator :
3.3.1. Menjelaskan faktor-faktor penyebab penduduk melakukan mobilitas
3.3.2. Menganalisa mobilitas tenaga kerja akibat pandemi
3.3.3. Mengidentifikasi macam-macam mobilitas penduduk
3.3.4. Menganalisa dampak mobilitas penduduk
3.3.5. Menunjukkan upaya mengatasi permasalahan mobilitas penduduk

Nama Siswa :Ni’Matul Maula


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Program : XI/IPS 2
Hari/Tanggal : Selasa, 9 Februari 2020

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum siswa mengerjakan tugas
2. Membuka link :
 https://eldasuwardi21.wordpress.com/2020/05/04/dinamika-dan-
kependudukan/
 https://media.neliti.com/media/publications/48515-ID-statistik-mobilitas-
penduduk-dan-tenaga-kerja-2015.pdf
 https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/26/150201369/dinamika-
penduduk-angka-kelahiran-kematian-dan-perpindahan-penduduk?page=all
 https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/10/194500169/mobilitas-
penduduk-pengertian-dan-jenisnya?page=all
3. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa
4. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
5. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa.

Mobilitas penduduk dan tenaga kerja merupakan bagian dari proses pembangunan


secara keseluruhan. Mobilitas telah menjadi penyebab dan penerima dampak dari
perubahan dalam struktur ekonomi dan sosial suatu daerah. Proses pembangunan tidak
akan terjadi tanpa adanya mobilitas penduduk dan tenaga kerja.

B. Tugas
1. Uraikan faktor-faktor penyebab penduduk melakukan mobilitas
Jawab :
1. Faktor pendorong
Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang timbulnya atau berasal dari daerah asal.
Misalnya perpindahan dari desa ke kota karena di desa lapangan pekerjaannya sedikit.
Beberapa faktor pendorong antara lain:
 Kurangnya lapangan pekerjaan di daerah asal.
 Sumber-sumber alam semakin berkurang (pertanian, tambang, dll).
 Alasan pekerjaan atau perkawinan.
 Bencana alam (Gempa Bumi, Banjir, Wabah Penyakit, dll).
 Tidak cocok lagi dengan adat, budaya atau kepercayaan di tempat asal.
 Terdapat tekanan-tekanan atau diskriminasi politik, agama, suku.
2. Faktor penarik
Faktor penarik adalah faktor-faktor yang timbulnya atau berasal dari daerah tujuan.
Misalnya perpindahan dari desa ke kota karena di kota memiliki fasilitas sarana dan
prasarana yang lebih baik atau memiliki kesempatan pekerjaan yang lebih baik dengan
upah tinggi. Beberapa faktor penarik antara lain:

 Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik.


 Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih baik atau tinggi.
 Rasa bangga di tempat baru.
 Pekerjaan yang lebih baik atau cocok.
 Keadaan lingkungan lebih menyenangkan (banyak hiburan, fasilitas sekolah,
perumahan. dll).
 Terdapat kerabat atau saudara di tempat tujuan.

2. Soal alasan utama penduduk migran adalah bekerja, terutama laki-laki. Selain itu
alasan berpindah juga ada alasan konflik di negaranya.
Setelah pandemi Covid-19 datang, banyak negara menghentikan pergerakan
penduduk, sebab yang ditakutkan adalah para pendatang  terjangkit Covid-19
"Banyak penutupan, padahal ketika sudah terkena juga masih ada pergerakan
dan perpindahan wilayah dan dunia," kata Muhidin.
Pada awal Maret masih sedikit terlihat dampaknya, kemudian pada pertengahan
Maret makin banyak. Pada April hampir semuanya melakukan larangan bepergian
(restriction).
Hingga akhir Juli sudah ada 400 negara travel restriction. Kemudian, akibat
kedua dari pandemi Covid-19 adalah juga menurunkan tingkat mobilitas.
Contoh, Indonesia pada awal maret masih mengirim (pekerja migran) ke negara
luar seperti Taiwan, Hongkong, atau Malaysia. Tapi jumlahnya menurun, misal,
pada awalnya mengirim 10 ribu turun menjadi 5000.
Berbeda dengan Filipina, sebelum ada Pandemi Covid-19, memang di negaranya
sudah ada kebijakan melakukan pemulangan tenaga kerja migran. Hal ini
dilakukan dalam rangka perlindungan tenaga kerja, khususnya bagi tenaga kerja
yang bermasalah.
Sumber:https://www.gatra.com/detail/news/492149/ekonomi/seberapa-pengaruh-pandemi-
terhadap-mobilitas-penduduk

Berdasarkan artikel di atas,


a. Apa penyebab utama terjadi mobilitas?
Jawab :
Penyebab utamanya yakni untuk bekerja, terutama laki-laki. Selain itu alasan
berpindahnya masyarakat tersebut juga karena adanya suatu konflik dengan
negaranya.

b. Mengapa banyak negara menghentikan mobilitas penduduk?


Jawab :
Karena kepergian masyarakat ke luar negeri tersebut dikhawatirkan terjangkit
virus Covid-19.
3. Isilah tabel di bawah ini!

No Bentuk Mobilitas Keterangan


.
1 Urbanisasi Urbanisasi adalah perpindahan individu atau
kelompok dari wilayah pedesaan ke daerah
perkotaan.

2 Ruralisasi Ruralisasi adalah perpindahan dari kota ke


desa

3 Emigrasi Emigrasi adalah tindakan meninggalkan


negara asal seseorang atau wilayah untuk
menetap di negara lain (secara permanen
meninggalkan negara asal).

4 Imigrasi Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari


satu tempat ke tempat yang lain, atau dari luar
negara ke dalam negara kita dengan tujuan ia
ingin menetap.

5 Remigrasi Remigrasi yaitu perpindahan atau kembalinya


penduduk asing ke negara asalnya.

6 Sirkulasi Sirkulasi merupakan bentuk perpindahan


penduduk tidak menetap, namun ada juga
yang menetap atau tinggal untuk sementara
waktu di daerah tujuan

7 Komutasi Komutasi adalah perpindahan penduduk yang


sifatnya sementara pada hari yang sama.
Bentuk mobilitas penduduk ini dikenal juga
dengan istilah nglaju atau ulang-alik atau
pergi-pulang.
5 Transmigrasi Transmigrasi adalah perpindahan penduduk
dari suatu daerah yang padat penduduknya
yang ditetapkan di dalam wilayah Republik
Indonesia, guna kepentingan negara dan
alasan yang dipandang perlu oleh pemerintah
4. Dampak mobilitas penduduk

No. Dampak Positif Dampak Negatif


Kota Desa Kota Desa
1 keinginan adanya usaha adanya konflik adanya penolakan
seseorang dari masyarakat antar individu masyarakat pada
dalam untuk maju dan yang terjadi individu yang
masyarakat berkembang. dalam sebuah tergabung dalam
untuk tingkatan sosial. suatu
bergerak dari kelompok.Penolakan
satu kelas bisa disebabkan
sosial ke karena seseorang
kelas sosial mengalami
lainnya. peningkatan atau
penurunan status
sosial pada dirinya.

2 adanya masyarakat adanya Adanya keinginan


tingkat yang tadinya benturan pada dan kepentingan
perubahan tidak memiliki kepentingan satu kelompok
sosial dalam pekerjaan tetap, antarkelas berbeda dengan
masyarakat kemudian bisa sosial. kelompok lainnya
yang terjadi memiliki dalam suatu kelas
dengan cepat. pekerjaan tetap. sosial.

3 meningkatnya mendorong adanya konflik menyebabkan


produktivitas masyarakat antar generasi banyak individu
kerja untuk selalu bisa terjadi yang cemas dan
masyarakat mencoba hal-hal ketika generasi takut jika suatu saat
baru menuju yang lebih muda jabatannya turun
arah perubahan mendapatkan yang mengakibatkan
yang lebih baik. posisi yang lebih status sosialnya juga
tinggi ikut turun. Perasaan
dibandingkan takut ini bisa
dengan orang menimbulkan
yang lebih tua gangguan psikologis
dalam posisi seperti stress atau
atau status depresi.
sosial.
4 adanya usaha keinginan  Kelompok terjadinya konflik
dari seseorang sosial bisa antar generasi.
masyarakat dalam terbentuk Konflik antar
untuk maju masyarakat karena generasi terjadi
dan untuk bergerak persamaan antara generasi tua
berkembang. dari satu kelas ideologi, agama, yang
sosial ke kelas ras atau mempertahankan
sosial lainnya. persamaan lain. nilai-nilai lama dan
Gerak sosial generasi mudah
bisa berdampak yang ingin
pada terjadinya mengadakan
konflik antar perubahan.
kelompok sosial,
misalnya seperti
tawuran antar
warga lainnya.
5 Perubahan Perubahan  Berkuran berkurangnya rasa
tingkat sosial tingkat sosial solidaritas antar
yang terjadi yang terjadi ke gnya solidaritas individu dan
ke arah yang arah yang lebih kelompok, jika kelompok. Hal ini
lebih baik baik akan seseorang dikarenakan tiap
perlahan akan mempengaruhi individu berlomba-
melakukan
meningkatkan pola pikir, gaya lomba untuk jadi
kesejahteraan hidup serta mobilitas sosial yang terdepan agar
hidup mata ia akan status sosialnya
seseorang pencehariannya naik, sehingga
cenderung jauh
menjadi lebih mengurangi rasa
baik pula. dari kelompok solidaritas ke orang
yang lain.
sebelumnya
menjadi
lingkungannya.

6 menyebabkan adanya terjadinya menjadi ajang


perubahan keinginan untuk konflik antar pamer atas prestasi
keadaan lebih maju kelas sosial yang telah diraih
sosial, baik dengan yang dialami seseorang sehingga
dari gaya meningkatkan pada seseornag menyebabkan orang
hidup maupun kemampuan yang melakukan lain merasa iri.
pola pikirnya. agar dapat mobilitas sosial
bersaing seperti
dengan orang perbedaan
lain. kepentingan hal
ini akan memicu
terjadinya suatu
konflik.

5. Upaya mengatasi permasalahan mobilitas penduduk

No. Di kota Di desa


1 Merangsang kegiatan industri di Merealisasikan pemerataan
pinggiran kota atau dekat dengan pembangunan antardaerah,
kawasan pedesaan, sehingga sehingga kesenjangan
dapat menyerap lebih banyak pembangunan dapat dikurangi.
tenaga kerja.

2 Melakukan kebijakan “kota Melaksanakan program-program


tertutup”, yaitu larangan bagi pembangunan desa, seperti
penduduk (khususnya penduduk pelaksanaan IDT (Inpres Desa
pendatang) yang tidak memiliki Tertinggal) dan program Bangga
KTP atau pekerjaan tetap untuk Suka Desa, sehingga dapat lebih
tinggal di kota yang dituju. mengoptimalkan pembangunan
desa.

3 Melaksanakan pembangunan Meningkatkan hasil-hasil pertanian


terpadu antardaerah dalam satu melalui intensifikasi pertanian
kawasan, misalnya antara Jakarta ataupun ekstensifikasi pertanian
dengan Tangerang, Bekasi,
Depok dan Bogor sehingga pusat
pertumbuhan tidak hanya
memusat di Jakarta.

"Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini."

Anda mungkin juga menyukai