Anda di halaman 1dari 19

KISI-KISI SOAL

Jenis Sekolah : SMAN 1 Lawang


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI
Tahun Pembelajaran : 2022/2023
1. Pilihan Ganda

Kompetensi Level No.


No. IPK Indikator Soal
Dasar Kognitif Soal
Memahami Menganalisis Letak, Luas, dan Batas Disajikan gambar dampak letak astronomis C4 1
kondisi wilayah Wilayah Indonesia Indonesia berdasarkan garis bujur antara
dan posisi 95°BT - 141° BT. Peserta didik diminta
strategis untuk menganalisis dampak dari letak
Indonesia sebagai astromonis Indonesia.
poros maritim Disajikan kasus sosio-kultural. Peserta didik C4 2
dunia. diminta untuk menunjukan bukti dari adanya
pengaruh sosio-kultural di Indonesia.
Menganalisis Karakteristik Wilayah Daratan Disajikan kasus mengenai karakteristik C5 3
dan Perairan Indonesia daratan di Indonesia. Peserta didik diminta
untuk memeriksa tindakan tepat berdasarkan
permasalahan karakteristik daratan di
Indonesia
Disajikan kasus mengenai karakteristik C4 4
perairan di Indonesia. Peserta didik diminta
untuk memeriksa tindakan tepat berdasarkan
permasalahan karakteristik perairan di
Indonesia.
Mengidentifikasi Perkembangan Jalur Peserta didik diminta untuk menganalisis C4 5
Transportasi dan Perdagangan Internasional perbedaan permbangan jalur transporasi dan
di Indonesia perdagangan masa kemerdekaan
Disajikan kasus mengenai disparitas C4 6
diantara pulau-pulau di Indonesia. Peserta
didik diminta untuk memecahkan solusi
untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Menganalisis Potensi & Pengelolaan Sumber Disajikan kasus potensi laut di Indonesia. C4 7
Daya Laut di Indonesia Peserta didik diminta untuk menyeleksi
kegiatan ekonomi yang tepat untuk potensi
laut tersebut.
Disajikan kasus pengelolaan laut di C5 8
Indonesia. Peserta didik diminta untuk
mengevaluasi dengan cara memeriksa
tindakan tepat berdasarkan permasalahan
karakteristik perairan di Indonesia.
Menganalisis kondisi wilayah dan posisi Peserta didik diminta untuk menyeleksi C4 9
strategis Indonesia sebagai poros maritim alasan mengapa Indonesia sebagai poros
dunia maritim dunia
Disajikan permasalahan yang dihadapi C4 10
Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Peserta didik diminta untuk menelaah akibat
yang ditimbulkan dari permasalahan
tersebut.
2. Esai
No. Kompetensi IPK Indikator Soal Level No.
Dasar Kognitif Soal
Memahami Menganalisis Letak, Luas, dan Batas Disajikan gambar batas territorial lautan C4 1
kondisi wilayah Wilayah Indonesia Indonesia. Peserta didik diminta untuk
dan posisi menganalisis gambar yang disajikan.
strategis Menganalisis Karakteristik Wilayah Daratan Disajikan kasus mengenai karakteristik C4 2
Indonesia sebagai dan Perairan Indonesia daratan di Indonesia. Peserta didik diminta
poros maritim untuk menganalisis perbedaan karakteristik
dunia. pegunungan dan daratan rendah.
Mengidentifikasi Perkembangan Jalur Disajikan kasus mengenai hambatan C4 3
Transportasi dan Perdagangan Internasional perkembangan perdagangan internasional di
di Indonesia Indonesia. Peserta didik diminta untuk
menganalisis strategi untuk mengatasi
hambatan tersebut.
Menganalisis Potensi & Pengelolaan Sumber Disajikan data mengenai potensi terumbu C5 4
Daya Laut di Indonesia karang. Peserta didik diminta untuk
menghubungan kerusakan terumbu karang
dan dampaknya.
Menganalisis kondisi wilayah dan posisi Peserta didik diminta untumerangkum C5 5
strategis Indonesia sebagai poros maritim alasan strategis Indonesia sebagai poros
dunia maritim dunia
KARTU SOAL PG NOMOR 1
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Indikator Soal : Disajikan gambar dampak letak astronomis Indonesia
berdasarkan garis bujur antara 95°BT - 141° BT. Peserta
didik diminta untuk menganalisis perbedaan WIB, WITA,
WIT sebagai dampak dari letak astronomis Indonesia
Level Kognitif : C4

Soal:
Perhatikanlah gambar di bawah ini.

Manakah yang pernyataan yang benar berdasarkan gambar di atas.


A. Masing-masing zona atau wilayah waktu berjarak 10°
B. Apabila di Jakarta menunjukan pukul 07.00, maka di Jayapura pukul 08.00 dan di
Denpasar pukul 09.00
C. Adanya perbedaan waktu 2 jam diantara WIB dan WITA
D. Letak astronomis Indonesia berada di garis bujur 6° LU - 11°LS
E. Apabila di Bandung menunjukan waktu pukul 19.00, maka di Banjarmasin
menunjukan waktu pukul 20.00 dan di Maluku menunjukan pukul 21.00.
Jawaban: E
Berdasarkan gambar tersebut menunjukan bahwa letak astronomis Indonesia yang
berada di 95°BT - 141° BT menjadikan Indonesia memiliki 3 (tiga) zona waktu, yaitu s
WIB (GMT +7), WITA (GMT +8), dan WIT (GMT +9). Masing-masing zona atau
wilayah waktu berjarak 15°, sehingga memiliki selisih waktu selama 1 jam. Maka
Bandung (WIB) memiliki perbedaan waktu 1 jam dengan Banjarmasin (WITA), dan
Banjarmasin (WITA) akan memiliki perbedaan waktu 1 jam dengan Maluku (WITA).
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan level kognitif C4 karena peserta didik diminta untuk
menganalisis perbedaan WIB, WITA, WIT sebagai dampak dari letak astronomis
Indonesia.
KARTU SOAL PG NOMOR 2
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus sosio-kultural. Peserta didik diminta untuk
menunjukan bukti dari adanya pengaruh sosio-kultural di
Indonesia.
Level Kognitif : C4

Soal:
Adanya akulturasi budaya asli Indonesia dengan budaya Budha yang tercermin pada
candi Borobudur, menjadikan candi tidak hanya berfungsi sebagai makam saja tetapi
juga sebagai rumah dewa sedangkan pada candi buddha di luar negeri candi hanya
dijadikan sebagai rumah dewa. Adanya akulturasi tersebut merupakan dampak dari
A. Letak astronomis Indonesia yang strategis
B. Pedagang India yang datang ke Indonesia
C. Pengaruh letak ekonomis Indonesia yang memudahkan pedagang dari luar negeri
datang ke Indonesia
D. Pengaruh letak sosio-kultural Indonesia
E. Pengaruh letak Indonesia
Jawaban: D
Letak sosiokultural adalah letak berdasarkan keadaan sosial dan budaya daerahyang
bersangkutan terhdap daerah di sekitarnya. Indonesia secara sosio-geografisdan kultural
terletak di persimpangan jalan antara Benua Asia dan Australia yangterdiri dari berbagai
bangsa yang menyebabkan budaya akulturasi budaya kaya dananeka ragam budaya.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan level kognitif C4 karena peserta didik diminta untuk
menunjukan bukti dari adanya pengaruh sosio-kultural di Indonesia.
KARTU SOAL PG NOMOR 3
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus mengenai karakteristik daratan di Indonesia.
Peserta didik diminta untuk memeriksa tindakan tepat
berdasarkan permasalahan karakteristik daratan di Indonesia
Level Kognitif : C5
Soal:
Adanya hambatan pada saat perencanaan dan pembangunan wilayah di Indonesia
terutama di wilayah-wilayah pedalaman dikarenakan Indonesia memiliki wilayah luas
dan karakteristik topografi beragam. Strategi manakah yang perlu dilakukan untuk
mengatasi hambatan tersebut?
A. Mengirimkan mahasiswa-mahasiswi untuk KKN di pedalaman agar membantu
perencanaan dan pembangunan wilayah di Indonesia terutama di wilayah
pedalaman.
B. Memanfaatkan teknologi penginderaan jauh untuk memperoleh informasi dari
wilayah-wilayah pedalaman
C. Pemerintah ikut turun dalam mengjangkau wilayah pedalaman
D. Adanya program terintegrasi untuk mensejahterakan masyarakat pedalaman
E. mengerahkan banyak penduduk untuk melakukan survei langsung ke wilayah yang
sulit dijangkau
Jawaban: B
Pengindraan jauh dapat menampilkan kondisi permukaan bumi dalam wilayah cakupan
yang luas dan dapat menjangkau daerah-daerah dengan aksesibilitas sulit. Selain itu,
perekaman citra pengindraan jauh dapat dilakukan dengan cepat dan menggambarkan
kondisi wilayah dengan kondisi yang sebenarnya
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan level kognitif C5 karena peserta didik diminta untuk
mengevaluasi dengan cara memeriksa tindakan tepat berdasarkan permasalahan
karakteristik daratan di Indonesia.
KARTU SOAL PG NOMOR 4
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus mengenai karakteristik perairan di Indonesia.
Peserta didik diminta untuk memeriksa tindakan tepat
berdasarkan permasalahan karakteristik perairan di Indonesia.
Level Kognitif : C4
Soal:
Indonesia termasuk negara maritim dengan kekayaan perairan yang berlimpah tentunya
dengan potensi yang tak terbatas. Sesuai dengan karakteristik tersebut, mengapa
Indonesia menjadi poros maritim di dunia?
A. memiliki potensi lestari dan potensi budidaya ikan di pesisir yang tinggi di
Indonesia barat dan timur dengan garis pantai 81.000 km
B. memiliki potensi mangrove yang kaya dengan sumber daya ikan budidaya tambak
udang maupun ikan darat yang potensial
C. memiliki potensi wisata yang tersebar di beberapa kepulauan di Indonesia Timur
dan Barat
D. Indonesia adalah negara yang sangat kaya alam terhampar di darat dan lautan. dan
budayanya dengan keragaman yang tinggi
E. Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia,
yaitu rangkaian Pegunungan Meditrania dan Sirkum Pasifik
Jawaban: A
karakteristik perairan Indonesia memiliki potensi perikanan dan garis
pantai yang panjang
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan level kognitif C4 karena peserta didik diminta untuk menelaah
faktor yang menjadi alasan mengapa Indonesia menjadi poros maritim di dunia.
KARTU SOAL PG NOMOR 5
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan
Internasional di Indonesia
Indikator Soal : Peserta didik diminta untuk menganalisis perbedaan
permbangan jalur transporasi dan perdagangan masa
kemerdekaan
Level Kognitif : C4
Soal:
Apa yang membedakan jalur transportasi dan perdagangan di bidang kemaritiman masa
kemerdekaan orde lama, orde baru dan reformasi.
A. Pada orde lama terjadi penataan kembali maritim, sedangkan pada orde baru terjadi
peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi peningkatan maritim
kembali.
B. Pada orde lama terjadi peningkatan kembali maritim, sedangkan pada orde baru
terjadi peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi peningkatan
maritim kembali.
C. Pada orde lama terjadi kemunduran maritim, sedangkan pada orde baru terjadi
peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi peningkatan maritim
kembali.
D. Pada orde lama terjadi penataan kembali maritim, sedangkan pada orde baru terjadi
peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi nasionalisasi
perusahaan maritim
E. Pada orde lama terjadi penataan kembali maritim, sedangkan pada orde baru terjadi
peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi kemunduran maritim.

Jawaban: E
a) Masa Orde Lama: Penataan Kembali Maritim, Pembentukan Deklarasi Djuanda
yang berisi tentang hukum laut Indonesia dan pentingnya sektor ekonomi maritime,
Melakukan nasionalisasi perusahaan maritim Belanda dengan mengubah dan
mengelola perusahaannya menjadi milik Indonesia
b) Masa Orde Baru: Peralihan ke Pembangunan Darat, Menekankan adanya stabilitas
ekonomi dan politik, Terjadi kemunduran maritim dikarenakan lebih fokus pada
pembangunan transportasi darat
c) Masa Reformasi: Peningkatan Maritim, Deklarasi Bunaken, Departemen Eksplorasi
Laut, Deklarasi Maritim Seruan Sunda Kelapa, Konferensi Laut Dunia oleh
DEKIN, dan Visi Poros Maritim Dunia.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan level kognitif C4 karena peserta didik diminta untuk
menganalisis perbedaan permbangan jalur transporasi dan perdagangan masa
kemerdekaan
KARTU SOAL PG NOMOR 6
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan
Internasional di Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus mengenai disparitas diantara pulau-pulau di
Indonesia. Peserta didik diminta untuk memecahkan solusi
untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Level Kognitif : C4
Soal:
Harga-harga kebutuhan pokok di wilayah pulau jawa relatif lebih murah dibandingkan
dengan wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Bagaimana langkah yang
tepat untuk mengurangi disparitas harga tersebut?
A. Pembangunan Pelabuhan yang strategis
B. Pembangunan Kawasan industri yang memproduksi kebutuhan pokok.
C. Pembangunan Tol Laut
D. Penetapan Alur Laut Kepulauan Indonesia
E. Penyedian fasilitas transportasi antar pulau,
Jawaban: C
Pembangunan tol laut bertujuan untuk mewujudkan konektivitas serta kesenjangan
harga antara wilayah Barat dan Timur Indonesia yang disebabkan tidak adanya
kepastian ketersediaan barang. Manfaat tol laut utama adalah penurunan harga di daerah
tertinggal, daerah terpencil, daerah terluar, dan daerah perbatasan.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik diminta untuk
memecahkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
KARTU SOAL PG NOMOR 7
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Potensi & Pengelolaan Sumber Daya Laut di Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus potensi laut di Indonesia. Peserta didik diminta
untuk menyeleksi kegiatan ekonomi yang tepat untuk potensi
laut tersebut.
Level Kognitif : C4
Soal
Laut Natuna Utara merupakan kawasan perairan sempit yang terletak di wilayah ZEE
milik Indonesia dan memiliki potensi kekayaan alam yang diperebutkan oleh banyak
negara.  Laut Natuna terkenal akan kekayaan alamnya seperti tersebarnya ikan pelagis
kecil, ikan demersal, ikan karang, udang penaeid, lobster, kepiting, rajungan, hingga
cumi-cumi. Jenis kegiatan ekonomi apakah yang cocok dikembangkan oleh masyarakat
di daerah laut Natuna Utara?
A. perdagangan
B. peternakan
C. perikanan
D. perindustrian
E. pariwisata
Jawaban: C
Banyaknya jenis ikan yang ada di Laut Natuna Utara lebih cocok dijadikan kegiatan
perikanan.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik diminta untuk
untuk menyeleksi kegiatan ekonomi yang tepat untuk potensi laut tersebut.
KARTU SOAL PG NOMOR 8
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Potensi & Pengelolaan Sumber Daya Laut di Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus pengelolaan laut di Indonesia. Peserta didik
diminta untuk mengevaluasi dengan cara memeriksa tindakan
tepat berdasarkan permasalahan karakteristik perairan di
Indonesia.
Level Kognitif : C5

Soal:
Upaya pengelolaan laut yang dilakukan msayarakat terkadang kurang maksimal, banyak
masyarakat pesisir yang kurang memiliki wawasan dalam melestarikan alam sekitar.
Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
A. Penyediaan alat yang ramah lingkungan
B. Menyatukan sinergi antara tenaga terdidik dan masyarakat dalam mengelola potensi
kelautan.
C. Pemerintah membuat peraturan dalam penangkapan ikan.
D. Penyediaan fasilitas yang mengontrol
E. Mengadakan seminar untuk para nelayan.
Jawaban: B
Pengelolaan dapat dilaksanakan dengan menyatukan sinergi antara tenaga terdidik dan
masyarakat. Kaum terdidik bisa menerapkan berbagai teknologi untuk pemantauan
sumberdaya laut, salah satunya adalah teknologi informasi berbasis radio atau
dinamakan Monitoring Control and Surveillance (MCS). Dengan ini, pengembangan
riset terkait sumber daya kelautan, baik dari segi fisik laut maupun biota laut dapat
diterapkan secara nyata
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C5 (Cognitive 5 – Mengeveluasi) karena peserta didik untuk
mengevaluasi dengan cara memeriksa tindakan tepat berdasarkan permasalahan
karakteristik perairan di Indonesia.
KARTU SOAL PG NOMOR 9
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros
maritim dunia
Indikator Soal : Peserta didik diminta untuk menyeleksi alasan mengapa
Indonesia sebagai poros maritim dunia
Level Kognitif : C4
Soal:
Indonesia dapat menjadi poros maritime dunia berdasarkan potensi sumber daya
kelautan karena…
A. Indonesia memiliki posisi yang strategis diantara jalur perdagangan dunia diantara
samudera Pasifik dan samudera Hindia dan diantara dua benua Asia dan Australia
dan berhadapan dengan negara negara maju di Amerika dan Afrika
B. kondisi iklim Indonesia sangat mendukung bagi aktivitas pertanian sehingga
menjadikan Indonesia menjadi negara agraris yang diperhitungkan di kawasan
Asia.
C. Indonesia memiliki potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikan, tetapi juga
bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel, bauksit, pasir, bijih besi, timah,
dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut.
D. Indonesia memiliki 16.000 pulau yang unik dengan potensi alam yang sangat indah
dari sabang sampai merauke dengan berbagai keragaman yang ada didalamnya.
E. Indonesia memiliki keragaman budaya tradisi yang khas dan sangat unik yang
dapat mendatangkan banyak sisatawan dari berbagai pelosok dunia.
Jawaban: C
Salah satu alasan Indonesia menjadi poros maritim di dunia adalah sumber daya
kelautan Indonesia yang melimpah. Indonesia memiliki potensi kekayaan laut tidak
hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel,
bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik untuk
mengevaluasi dengan cara memeriksa tindakan tepat berdasarkan permasalahan
karakteristik perairan di Indonesia.
KARTU SOAL PG NOMOR 10
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : kondisi wilayah dan posisi strategis indonesia sebagai poros
maritim dunia
Indikator Soal : Disajikan permasalahan yang dihadapi Indonesia sebagai poros
maritim dunia. Peserta didik diminta untuk menelaah akibat
yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut.
Level Kognitif : C4
Soal:
Sebagai poros maritim dunia, pemerintah Indonesia belum mampu melakukan
pengembangan pelabuhan-pelabuhan yang kompetitif, efisien dan maju di segenap
wilayah Indonesia. Bagaimanakah akibat yang ditimbulkan dari adanya kondisi
tersebut?
A. Tangkapan ikandan pendapatan nelayan Indonesia menurun Menurunnya hasil
tangkapan ikan mengalami penurunan.
B. Menurunnya jumlah populasi ikan di laut akibat terganggunya ekosistem laut
Terganggunya ekosistem laut
C. meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM)
D. Menurunnya sumber devisa dari sektor kelautan.
E. Belum optimalnya pemanfaatan perdagangan dunia melalui aktivitas ekonomi di
seluruh kepulauan maupun jalur ALKI.
Jawaban: E
Pemerintah Indonesia belum mampu melakukan pengembangan pelabuhan-pelabuhan
yang kompetitif, efisien dan maju di segenap wilayah Indonesia. Akibatnya,peningkatan
perdagangan dunia melalui aktivitas ekonomi di seluruh kepulauan maupun jalur ALKI
belum dapat dimanfaatkan secara optimalbagi pertumbuhan kemakmuran.Padahal
wilayah laut Indonesia memiliki peranan penting dalam lalu lintas laut, selainmemiliki
sumber daya alam yang sangat melimpah
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik untuk
menelaah akibat yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut.
KARTU SOAL ESAI NOMOR 1
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 10 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Indikator Soal : Disajikan gambar batas territorial lautan Indonesia. Peserta
didik diminta untuk menganalisis gambar yang disajikan.
Level Kognitif : C4
Soal
Perhatikan gambar dibawah ini.

Analisis lah gambar tersebut sesuai dengan pemahamanmu.


Jawaban
Laut Teritorial, merupakan garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis dasar (garis
pantai terluar) ke arah laut lepas. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), merupakan jalur zona
laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka yang diukur dari garis dasar. Di dalam
zona ini, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya laut di dalamnya. Landas
Kontinen, merupakan dasar laut yang secara geologis ataupun morfologi merupakan
lanjutan dari suatu kontinen (benua). Kedalaman lautnya kurang dari 130-200 meter.
Indonesia terletak di dua buah landasan kontinen, yakni landasan kontinen Asia dan
landasan kontinen Australia
Penjelasan
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik untuk
menganalisis gambar yang disajikan.
KARTU SOAL ESAI NOMOR 2
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 10 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus mengenai karakteristik daratan di Indonesia.
Peserta didik diminta untuk menganalisis perbedaan
karakteristik pegunungan dan daratan rendah.
Level Kognitif : C4
Soal
Daerah Dieng terkenal akan hasil perkebunannya terutama kentang yang menjadi
komoditas terbesar di Indonesia, sedangkan Kota Surabaya dijadikan kawasan industry,
pusat perdagangan, dan pemukiman penduduk. Jelaskan menurut Anda bagaimana
kedua perbedaan tersebut dapat terjadi?
Jawaban
Perbedaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan karakteristik wilayah daratan di
Indonesia. Dieng merupakan Kawasan pegunungan, pada umumnya daerah pegunungan
ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai daerah perkebunan. Sedangkan Kota
Surabaya merupakan dataran rendah, dimana merupakan daerah yang penuh dengan
kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam, sehingga pemanfaatan
dataran rendah diutamakan untuk kawasan industry, pusat perdagangan, dan
pemukiman penduduk.
Penjelasan
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik untuk
menganalisis perbedaan karakteristik pegunungan dan daratan rendah.
KARTU SOAL ESAI NOMOR 3
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 10 Menit

Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia


sebagai poros maritim dunia.
Materi : Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan
Internasional di Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus mengenai hambatan perkembangan
perdagangan internasional di Indonesia. Peserta didik diminta
untuk menganalisis strategi untuk mengatasi hambatan tersebut.
Level Kognitif : C4

Soal
Banyaknya barang impor dari negara lain menyebabkan perdagangan di Indonesia
dikuasai oleh asing hal ini disebabkan oleh mahalnya ongkos logistic antar pulau
sedangkan ongkos logistik antar negara lebih murah. Analisis lah strategi yang tepat
untuk mengatasi permasalahan tersebut!
Jawaban
 Memberi peluang untuk pengembangan industri.
 Memperbaiki akses Indonesia di pasar utama dunia.
 Mendukung perdagangan internal dengan menghilangkan kendala (bottleneck)
infrastruktur dan hambatan regional dalam perdagangan internal dan antardaerah.
 Menggalakkan dan mendiversifikasi produksi dan basis ekspor Indonesia ke
wilayah tujuan ekspor yang baru.
 Memperbaiki formulasi dan koordinasi kebijakan perdagangan.
 Mendukung kebijakan perdagangan, industri, dan pertanian yang akan
disatukanagar tercipta industri-industri berdaya saing
Penjelasan
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik untuk
menganalisis strategi untuk mengatasi hambatan tersebut.
KARTU SOAL ESAI NOMOR 4
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 10 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Potensi & Pengelolaan Sumber Daya Laut di Indonesia
Indikator Soal : Disajikan data mengenai potensi terumbu karang. Peserta didik
diminta untuk menghubungan kerusakan terumbu karang dan
dampaknya.
Level Kognitif : C5

Soal
Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia
juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 1.500 jenis
moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Apa yang dampak yang
ditimbulkan apabila terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan? Jelaskan!
Jawaban
Apabila terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan maka fungsi terumbu
karang sebagai penahan ombak akan punah dan dapat meningkatkan risiko abrasi, tidak
ada lagi tempat berkumpul dan berkembang biaknya ikan-ikan dan biota laut lain.
Sehingga kondisi tersebut juga secara tidak langsung dapat merusak ekosistem dan
perkembangan ikan-ikan dan biota laut lainnya yang merupakan sumber protein dan
sumber bahan obat
Penjelasan
Soal memiliki tingkatan C5 (Cognitive 5 – Mengevaluasi) karena peserta didik untuk
menghubungan kerusakan terumbu karang dan dampaknya.
KARTU SOAL ESAI NOMOR 5
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 10 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros
maritim dunia
Indikator Soal : Peserta didik diminta untumerangkum alasan strategis
Indonesia sebagai poros maritim dunia
Level Kognitif : C5
Soal
Cobalah untuk membuat rangkuman alasan mengapa Indonesia sebagai poros maritim
dunia.
Jawaban
Posisi geografis Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia, di antara dua
samudera, Pasifik dan Hindia, menjadikan perairan Indonesia sebagai persilangan alur
lalu lintas laut yang menghubungkan benua timur dan barat. Ini berarti, posisi Indonesia
sampai kapanpun juga akan selalu menjadi tempat strategis dalam peta perdagangan
dunia. Berdasarkan analisis para pakar, diperkirakan sekitar 90% perdagangan global
diangkut melalui laut, di mana 40% di antaranya melewati perairan Indonesia. Ini
berarti, posisi Indonesia sampai kapanpun juga akan selalu menjadi tempat strategis
dalam peta perdagangan dunia. Selai itu, wilayah Indonesia memiliki perairan yang
sangat luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu
3.257.483 km persegi.
Penjelasan
Soal memiliki tingkatan C5 (Cognitive 5 – Mengevaluasi) karena peserta didik untuk
strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Anda mungkin juga menyukai