Soal:
Perhatikanlah gambar di bawah ini.
Soal:
Adanya akulturasi budaya asli Indonesia dengan budaya Budha yang tercermin pada
candi Borobudur, menjadikan candi tidak hanya berfungsi sebagai makam saja tetapi
juga sebagai rumah dewa sedangkan pada candi buddha di luar negeri candi hanya
dijadikan sebagai rumah dewa. Adanya akulturasi tersebut merupakan dampak dari
A. Letak astronomis Indonesia yang strategis
B. Pedagang India yang datang ke Indonesia
C. Pengaruh letak ekonomis Indonesia yang memudahkan pedagang dari luar negeri
datang ke Indonesia
D. Pengaruh letak sosio-kultural Indonesia
E. Pengaruh letak Indonesia
Jawaban: D
Letak sosiokultural adalah letak berdasarkan keadaan sosial dan budaya daerahyang
bersangkutan terhdap daerah di sekitarnya. Indonesia secara sosio-geografisdan kultural
terletak di persimpangan jalan antara Benua Asia dan Australia yangterdiri dari berbagai
bangsa yang menyebabkan budaya akulturasi budaya kaya dananeka ragam budaya.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan level kognitif C4 karena peserta didik diminta untuk
menunjukan bukti dari adanya pengaruh sosio-kultural di Indonesia.
KARTU SOAL PG NOMOR 3
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus mengenai karakteristik daratan di Indonesia.
Peserta didik diminta untuk memeriksa tindakan tepat
berdasarkan permasalahan karakteristik daratan di Indonesia
Level Kognitif : C5
Soal:
Adanya hambatan pada saat perencanaan dan pembangunan wilayah di Indonesia
terutama di wilayah-wilayah pedalaman dikarenakan Indonesia memiliki wilayah luas
dan karakteristik topografi beragam. Strategi manakah yang perlu dilakukan untuk
mengatasi hambatan tersebut?
A. Mengirimkan mahasiswa-mahasiswi untuk KKN di pedalaman agar membantu
perencanaan dan pembangunan wilayah di Indonesia terutama di wilayah
pedalaman.
B. Memanfaatkan teknologi penginderaan jauh untuk memperoleh informasi dari
wilayah-wilayah pedalaman
C. Pemerintah ikut turun dalam mengjangkau wilayah pedalaman
D. Adanya program terintegrasi untuk mensejahterakan masyarakat pedalaman
E. mengerahkan banyak penduduk untuk melakukan survei langsung ke wilayah yang
sulit dijangkau
Jawaban: B
Pengindraan jauh dapat menampilkan kondisi permukaan bumi dalam wilayah cakupan
yang luas dan dapat menjangkau daerah-daerah dengan aksesibilitas sulit. Selain itu,
perekaman citra pengindraan jauh dapat dilakukan dengan cepat dan menggambarkan
kondisi wilayah dengan kondisi yang sebenarnya
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan level kognitif C5 karena peserta didik diminta untuk
mengevaluasi dengan cara memeriksa tindakan tepat berdasarkan permasalahan
karakteristik daratan di Indonesia.
KARTU SOAL PG NOMOR 4
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus mengenai karakteristik perairan di Indonesia.
Peserta didik diminta untuk memeriksa tindakan tepat
berdasarkan permasalahan karakteristik perairan di Indonesia.
Level Kognitif : C4
Soal:
Indonesia termasuk negara maritim dengan kekayaan perairan yang berlimpah tentunya
dengan potensi yang tak terbatas. Sesuai dengan karakteristik tersebut, mengapa
Indonesia menjadi poros maritim di dunia?
A. memiliki potensi lestari dan potensi budidaya ikan di pesisir yang tinggi di
Indonesia barat dan timur dengan garis pantai 81.000 km
B. memiliki potensi mangrove yang kaya dengan sumber daya ikan budidaya tambak
udang maupun ikan darat yang potensial
C. memiliki potensi wisata yang tersebar di beberapa kepulauan di Indonesia Timur
dan Barat
D. Indonesia adalah negara yang sangat kaya alam terhampar di darat dan lautan. dan
budayanya dengan keragaman yang tinggi
E. Indonesia merupakan bagian dari dua buah rangkaian pegunungan besar di dunia,
yaitu rangkaian Pegunungan Meditrania dan Sirkum Pasifik
Jawaban: A
karakteristik perairan Indonesia memiliki potensi perikanan dan garis
pantai yang panjang
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan level kognitif C4 karena peserta didik diminta untuk menelaah
faktor yang menjadi alasan mengapa Indonesia menjadi poros maritim di dunia.
KARTU SOAL PG NOMOR 5
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan
Internasional di Indonesia
Indikator Soal : Peserta didik diminta untuk menganalisis perbedaan
permbangan jalur transporasi dan perdagangan masa
kemerdekaan
Level Kognitif : C4
Soal:
Apa yang membedakan jalur transportasi dan perdagangan di bidang kemaritiman masa
kemerdekaan orde lama, orde baru dan reformasi.
A. Pada orde lama terjadi penataan kembali maritim, sedangkan pada orde baru terjadi
peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi peningkatan maritim
kembali.
B. Pada orde lama terjadi peningkatan kembali maritim, sedangkan pada orde baru
terjadi peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi peningkatan
maritim kembali.
C. Pada orde lama terjadi kemunduran maritim, sedangkan pada orde baru terjadi
peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi peningkatan maritim
kembali.
D. Pada orde lama terjadi penataan kembali maritim, sedangkan pada orde baru terjadi
peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi nasionalisasi
perusahaan maritim
E. Pada orde lama terjadi penataan kembali maritim, sedangkan pada orde baru terjadi
peralihan ke pembangunan darat dan masa reformasi terjadi kemunduran maritim.
Jawaban: E
a) Masa Orde Lama: Penataan Kembali Maritim, Pembentukan Deklarasi Djuanda
yang berisi tentang hukum laut Indonesia dan pentingnya sektor ekonomi maritime,
Melakukan nasionalisasi perusahaan maritim Belanda dengan mengubah dan
mengelola perusahaannya menjadi milik Indonesia
b) Masa Orde Baru: Peralihan ke Pembangunan Darat, Menekankan adanya stabilitas
ekonomi dan politik, Terjadi kemunduran maritim dikarenakan lebih fokus pada
pembangunan transportasi darat
c) Masa Reformasi: Peningkatan Maritim, Deklarasi Bunaken, Departemen Eksplorasi
Laut, Deklarasi Maritim Seruan Sunda Kelapa, Konferensi Laut Dunia oleh
DEKIN, dan Visi Poros Maritim Dunia.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan level kognitif C4 karena peserta didik diminta untuk
menganalisis perbedaan permbangan jalur transporasi dan perdagangan masa
kemerdekaan
KARTU SOAL PG NOMOR 6
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan
Internasional di Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus mengenai disparitas diantara pulau-pulau di
Indonesia. Peserta didik diminta untuk memecahkan solusi
untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Level Kognitif : C4
Soal:
Harga-harga kebutuhan pokok di wilayah pulau jawa relatif lebih murah dibandingkan
dengan wilayah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Bagaimana langkah yang
tepat untuk mengurangi disparitas harga tersebut?
A. Pembangunan Pelabuhan yang strategis
B. Pembangunan Kawasan industri yang memproduksi kebutuhan pokok.
C. Pembangunan Tol Laut
D. Penetapan Alur Laut Kepulauan Indonesia
E. Penyedian fasilitas transportasi antar pulau,
Jawaban: C
Pembangunan tol laut bertujuan untuk mewujudkan konektivitas serta kesenjangan
harga antara wilayah Barat dan Timur Indonesia yang disebabkan tidak adanya
kepastian ketersediaan barang. Manfaat tol laut utama adalah penurunan harga di daerah
tertinggal, daerah terpencil, daerah terluar, dan daerah perbatasan.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik diminta untuk
memecahkan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
KARTU SOAL PG NOMOR 7
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Potensi & Pengelolaan Sumber Daya Laut di Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus potensi laut di Indonesia. Peserta didik diminta
untuk menyeleksi kegiatan ekonomi yang tepat untuk potensi
laut tersebut.
Level Kognitif : C4
Soal
Laut Natuna Utara merupakan kawasan perairan sempit yang terletak di wilayah ZEE
milik Indonesia dan memiliki potensi kekayaan alam yang diperebutkan oleh banyak
negara. Laut Natuna terkenal akan kekayaan alamnya seperti tersebarnya ikan pelagis
kecil, ikan demersal, ikan karang, udang penaeid, lobster, kepiting, rajungan, hingga
cumi-cumi. Jenis kegiatan ekonomi apakah yang cocok dikembangkan oleh masyarakat
di daerah laut Natuna Utara?
A. perdagangan
B. peternakan
C. perikanan
D. perindustrian
E. pariwisata
Jawaban: C
Banyaknya jenis ikan yang ada di Laut Natuna Utara lebih cocok dijadikan kegiatan
perikanan.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik diminta untuk
untuk menyeleksi kegiatan ekonomi yang tepat untuk potensi laut tersebut.
KARTU SOAL PG NOMOR 8
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Potensi & Pengelolaan Sumber Daya Laut di Indonesia
Indikator Soal : Disajikan kasus pengelolaan laut di Indonesia. Peserta didik
diminta untuk mengevaluasi dengan cara memeriksa tindakan
tepat berdasarkan permasalahan karakteristik perairan di
Indonesia.
Level Kognitif : C5
Soal:
Upaya pengelolaan laut yang dilakukan msayarakat terkadang kurang maksimal, banyak
masyarakat pesisir yang kurang memiliki wawasan dalam melestarikan alam sekitar.
Tindakan apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
A. Penyediaan alat yang ramah lingkungan
B. Menyatukan sinergi antara tenaga terdidik dan masyarakat dalam mengelola potensi
kelautan.
C. Pemerintah membuat peraturan dalam penangkapan ikan.
D. Penyediaan fasilitas yang mengontrol
E. Mengadakan seminar untuk para nelayan.
Jawaban: B
Pengelolaan dapat dilaksanakan dengan menyatukan sinergi antara tenaga terdidik dan
masyarakat. Kaum terdidik bisa menerapkan berbagai teknologi untuk pemantauan
sumberdaya laut, salah satunya adalah teknologi informasi berbasis radio atau
dinamakan Monitoring Control and Surveillance (MCS). Dengan ini, pengembangan
riset terkait sumber daya kelautan, baik dari segi fisik laut maupun biota laut dapat
diterapkan secara nyata
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C5 (Cognitive 5 – Mengeveluasi) karena peserta didik untuk
mengevaluasi dengan cara memeriksa tindakan tepat berdasarkan permasalahan
karakteristik perairan di Indonesia.
KARTU SOAL PG NOMOR 9
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros
maritim dunia
Indikator Soal : Peserta didik diminta untuk menyeleksi alasan mengapa
Indonesia sebagai poros maritim dunia
Level Kognitif : C4
Soal:
Indonesia dapat menjadi poros maritime dunia berdasarkan potensi sumber daya
kelautan karena…
A. Indonesia memiliki posisi yang strategis diantara jalur perdagangan dunia diantara
samudera Pasifik dan samudera Hindia dan diantara dua benua Asia dan Australia
dan berhadapan dengan negara negara maju di Amerika dan Afrika
B. kondisi iklim Indonesia sangat mendukung bagi aktivitas pertanian sehingga
menjadikan Indonesia menjadi negara agraris yang diperhitungkan di kawasan
Asia.
C. Indonesia memiliki potensi kekayaan laut tidak hanya berupa ikan, tetapi juga
bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel, bauksit, pasir, bijih besi, timah,
dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut.
D. Indonesia memiliki 16.000 pulau yang unik dengan potensi alam yang sangat indah
dari sabang sampai merauke dengan berbagai keragaman yang ada didalamnya.
E. Indonesia memiliki keragaman budaya tradisi yang khas dan sangat unik yang
dapat mendatangkan banyak sisatawan dari berbagai pelosok dunia.
Jawaban: C
Salah satu alasan Indonesia menjadi poros maritim di dunia adalah sumber daya
kelautan Indonesia yang melimpah. Indonesia memiliki potensi kekayaan laut tidak
hanya berupa ikan, tetapi juga bahan tambang seperti minyak bumi, emas, nikel,
bauksit, pasir, bijih besi, timah, dan lain-lain yang ada di bawah permukaan laut.
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik untuk
mengevaluasi dengan cara memeriksa tindakan tepat berdasarkan permasalahan
karakteristik perairan di Indonesia.
KARTU SOAL PG NOMOR 10
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 3 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : kondisi wilayah dan posisi strategis indonesia sebagai poros
maritim dunia
Indikator Soal : Disajikan permasalahan yang dihadapi Indonesia sebagai poros
maritim dunia. Peserta didik diminta untuk menelaah akibat
yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut.
Level Kognitif : C4
Soal:
Sebagai poros maritim dunia, pemerintah Indonesia belum mampu melakukan
pengembangan pelabuhan-pelabuhan yang kompetitif, efisien dan maju di segenap
wilayah Indonesia. Bagaimanakah akibat yang ditimbulkan dari adanya kondisi
tersebut?
A. Tangkapan ikandan pendapatan nelayan Indonesia menurun Menurunnya hasil
tangkapan ikan mengalami penurunan.
B. Menurunnya jumlah populasi ikan di laut akibat terganggunya ekosistem laut
Terganggunya ekosistem laut
C. meningkatnya harga bahan bakar minyak (BBM)
D. Menurunnya sumber devisa dari sektor kelautan.
E. Belum optimalnya pemanfaatan perdagangan dunia melalui aktivitas ekonomi di
seluruh kepulauan maupun jalur ALKI.
Jawaban: E
Pemerintah Indonesia belum mampu melakukan pengembangan pelabuhan-pelabuhan
yang kompetitif, efisien dan maju di segenap wilayah Indonesia. Akibatnya,peningkatan
perdagangan dunia melalui aktivitas ekonomi di seluruh kepulauan maupun jalur ALKI
belum dapat dimanfaatkan secara optimalbagi pertumbuhan kemakmuran.Padahal
wilayah laut Indonesia memiliki peranan penting dalam lalu lintas laut, selainmemiliki
sumber daya alam yang sangat melimpah
Penjelasan:
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik untuk
menelaah akibat yang ditimbulkan dari permasalahan tersebut.
KARTU SOAL ESAI NOMOR 1
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 10 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Letak, Luas, dan Batas Wilayah Indonesia
Indikator Soal : Disajikan gambar batas territorial lautan Indonesia. Peserta
didik diminta untuk menganalisis gambar yang disajikan.
Level Kognitif : C4
Soal
Perhatikan gambar dibawah ini.
Soal
Banyaknya barang impor dari negara lain menyebabkan perdagangan di Indonesia
dikuasai oleh asing hal ini disebabkan oleh mahalnya ongkos logistic antar pulau
sedangkan ongkos logistik antar negara lebih murah. Analisis lah strategi yang tepat
untuk mengatasi permasalahan tersebut!
Jawaban
Memberi peluang untuk pengembangan industri.
Memperbaiki akses Indonesia di pasar utama dunia.
Mendukung perdagangan internal dengan menghilangkan kendala (bottleneck)
infrastruktur dan hambatan regional dalam perdagangan internal dan antardaerah.
Menggalakkan dan mendiversifikasi produksi dan basis ekspor Indonesia ke
wilayah tujuan ekspor yang baru.
Memperbaiki formulasi dan koordinasi kebijakan perdagangan.
Mendukung kebijakan perdagangan, industri, dan pertanian yang akan
disatukanagar tercipta industri-industri berdaya saing
Penjelasan
Soal memiliki tingkatan C4 (Cognitive 4 – Analisis) karena peserta didik untuk
menganalisis strategi untuk mengatasi hambatan tersebut.
KARTU SOAL ESAI NOMOR 4
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 10 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : Potensi & Pengelolaan Sumber Daya Laut di Indonesia
Indikator Soal : Disajikan data mengenai potensi terumbu karang. Peserta didik
diminta untuk menghubungan kerusakan terumbu karang dan
dampaknya.
Level Kognitif : C5
Soal
Keanekaragaman hayati terumbu karang sebagai potensi sumber daya laut di Indonesia
juga yang tertinggi di dunia. Di dalamnya terdapat 2.500 jenis ikan, 1.500 jenis
moluska, 1.500 jenis udang-udangan, dan 590 jenis karang. Apa yang dampak yang
ditimbulkan apabila terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan? Jelaskan!
Jawaban
Apabila terumbu karang di Indonesia mengalami kerusakan maka fungsi terumbu
karang sebagai penahan ombak akan punah dan dapat meningkatkan risiko abrasi, tidak
ada lagi tempat berkumpul dan berkembang biaknya ikan-ikan dan biota laut lain.
Sehingga kondisi tersebut juga secara tidak langsung dapat merusak ekosistem dan
perkembangan ikan-ikan dan biota laut lainnya yang merupakan sumber protein dan
sumber bahan obat
Penjelasan
Soal memiliki tingkatan C5 (Cognitive 5 – Mengevaluasi) karena peserta didik untuk
menghubungan kerusakan terumbu karang dan dampaknya.
KARTU SOAL ESAI NOMOR 5
Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI/I
Kurikulum : 2013
Waktu : 10 Menit
Kompetensi Dasar : Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia
sebagai poros maritim dunia.
Materi : kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros
maritim dunia
Indikator Soal : Peserta didik diminta untumerangkum alasan strategis
Indonesia sebagai poros maritim dunia
Level Kognitif : C5
Soal
Cobalah untuk membuat rangkuman alasan mengapa Indonesia sebagai poros maritim
dunia.
Jawaban
Posisi geografis Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia, di antara dua
samudera, Pasifik dan Hindia, menjadikan perairan Indonesia sebagai persilangan alur
lalu lintas laut yang menghubungkan benua timur dan barat. Ini berarti, posisi Indonesia
sampai kapanpun juga akan selalu menjadi tempat strategis dalam peta perdagangan
dunia. Berdasarkan analisis para pakar, diperkirakan sekitar 90% perdagangan global
diangkut melalui laut, di mana 40% di antaranya melewati perairan Indonesia. Ini
berarti, posisi Indonesia sampai kapanpun juga akan selalu menjadi tempat strategis
dalam peta perdagangan dunia. Selai itu, wilayah Indonesia memiliki perairan yang
sangat luas, melebihi luas daratan, meliputi 2/3 dari luas negara Indonesia, yaitu
3.257.483 km persegi.
Penjelasan
Soal memiliki tingkatan C5 (Cognitive 5 – Mengevaluasi) karena peserta didik untuk
strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia.