Anda di halaman 1dari 41

Nama : Sartika Evalina Tampubolon

Nim : F1241201002

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran

Semester : V (Lima)

Hari/Tanggal : Selasa/ 28 November 2022

Waktu Ujian : 29 November-7 Desember 2021

Sifat Ujian : Take Home

Dosen Pengampu : Diah Trismi Harjanti, M.Pd

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2022/2023

SOAL :

Bacalah dengan cermat Langkah-langkah pengerjaan soal berikut ini!

1. Silahkan untuk membuat


a. Kisi – kisi soal kelas XI dengan KD 3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi
strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia, dan 4.1 Menyajikan contoh
hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia sebagai poros
maritim dunia dalam bentuk peta, table, dan/atau grafik.
b. Dari kisi-kisi tersebut kembangkan menjadi 20 soal PG dan 5 soal isian
singkat.
c. Buat skoring penilaian untuk masing-masing jenis soal.
2. Kemudian uji cobakan soal tersebut kepada 1 kelas di kelas XII SMA/MA
Negeri/Swasta di Kota Pontianak dan sekitarnya. Saat pengujicobaan alokasi waktu
pengerjaan kalian masing-masing pembuat soal yang menentukan.
3. Alokasi waktu pengerjaan di jelaskan pada laporan kegiatan
4. Hasil pengujicobaan tersebut kemudian dianalisis tingkat kesukaran soalnya.
KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA
Satuan Pendidikan : SMA Santun Untan Pontianak
Kelas : XI
Mata Pelajaran : Geografi
Semester :1
No Kompetens Materi Indikator Soal Level Bentuk No
i Dasar Kognitif Soal Soal
1. 3.1  Letak, luas, Disajikan soal, siswa C1 PG 1
Memahami dan batas mampu menentukan letak
kondisi wilayah wilayah Indonesia
wilayah Indonesia Disajikan soal, siswa C2 PG 2
dan posisi mampu menentukan point-
strategis point yang termasuk dalam
Indonesia letak astronomi Indonesia
sebagai  Batas Disajikan soal, siswa C2 PG 3
poros wilayah menentukan mana yang
maritim Indonesia tidak termasuk dalam batas
dunia wilayah Indonesia
 Karakteristik Disajikan soal, siswa C4 PG 4
4.1 wilayah menentukan penyebab
Menyajika perairan kedalaman laut bagian barat
n contoh Indonesia lebih dangkal
hasil  Letak Disajikan gambar, siswa C4 PG 5
penalaran wilayah mampu mengidentifikasi
tentang Indonesia letak wilayah Indonesia
posisi
 Karakteristik Disajikan soal, siswa C2 PG 6
strategis mampu menentukan batas
wilayah
wilayah perairan laut Indonesia
perairan
Indonesia
Indonesia
sebagai
 Indonesia Disajikan soal, siswa C5 PG 7
poros
sebagai mampu menentukan pilar
maritim
poros dalam mewujudkan
dunia
maritim Indonesia sebagai poros
dalam
dunia maritim dunia
bentuk
peta, table,  Luas wilayah Disajikan soal, siswa C2 PG 8
dan/atau Indonesia mampu menentukan
grafik pengaruh luas wilayah
terhadap kemajuan negara
 Perkembanga Disajikan soal, siswa C1 PG 9
n jalur mampu menentukan
transportasi aktivitas pelayaran
dan dilakukan untuk mendorong
perdagangan
internasional
di Indonesia
 Karakteristik Disajikan soal, siswa C2 PG 10
wilayah menentukan wilayah ALKI
perairan
Indonesia
 Karakteristik Disajikan soal, siswa C2 PG 11
wilayah menentukan Indonesia
daratan menjadi poros maritim
Indonesia dunia berdasarkan
karakteristik daratannya
 Potensi dan Disajikan soal, siswa dapat C1 PG 12
pengelolaan menetukan potensi yang
sumber daya dimiliki Indonesia sebagai
kelautan negara maritim
Indonesia
 Letak Disajikan gambar, siswa C4 PG 13
wilayah dapat menentukan peristiwa
Indonesia angin muson
 Potensi Disajikan soal, siswa dapat C2 PG 14
sumber dan menentukan upaya untuk
pengelolaan membangun Indonesia
sumber daya dalam maritim
kelautan
Indonesia
 Letak Disajikan soal, siswa dapat C2 PG 15
Wilayah menentukan letak
Indonesia geomorfologi Indonesia
 Letak Disajikan soal, siswa dapat C2 PG 16
Wilayah menentukan pengaruh letak
Indonesia geografis Indonesia
 Karakteristik Disajikan soal, siswa dapat C2 PG 17
Wilayah menentukan istilah marine
Perairan mega-biodiversity
Indonesia
 Potensi dan Disajikan soal, siswa dapat C2 PG 18
pengelolaan menentukan kegiatan
sumber daya ekonomi yang cocok
kelautan dikembangkan untuk
Indonesia potensi sumber daya alam
yang ada
 Letak Disajikan soal, siswa dapat C3 PG 19
wilayah menentukan perbedaan
Indonesia waktu pada wilayah tertentu
 Potensi dan Disajikan gambar, siswa C4 PG 20
pengelolaan dapat menentukan potensi
sumber daya yang ada di Indonesia
kelautan
indonesia
KISI-KISI SOAL ESSAY

Satuan Pendidikan : SMA Santun Untan Pontianak


Kelas : XI IPS
Mata Pelajaran : Geografi
Semester :1
No. Kompetensi Materi Indikator Soal Level Bentuk No
Dasar Kognitif Soal Soal
1 3.1  Letak, luas dan  Siswa dapat C1 Essay 1
Memahami batas wilayah menjelaskan
kondisi Indonesia letak wilayah
wilayah dan Indonesia
posisi
2 strategis  Letak, luas dan  Siswa dapat C1 Essay 2
Indonesia batas wilayah menyebutkan
sebagai poros Indonesia batas wilayah
maritim Indonesia
3 dunia.  Karakteristik  menjelaskan C1 Essay 3
wilayah daratan kararteristik
4.1 dan perairan wilayah
Menyajikan Indonesia daratan
contoh hasil Indonesia
4 penalaran  Perkembangan  menjelaskan C3 Essay 4
tentang jalur transportasi transportasi
posisi dan perdagangan memiliki peran
strategis internasional di yang penting
wilayah Indonesia
5 Indonesia C1 Essay 5
 Batas wilayah  Siswa dapat
sebagai poros
Indonesia menentukan
maritim
wilayah yang
dunia dalam
berbatasan
bentuk peta,
dengan
table,
Indonesia
dan/atau
grafik.
PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK

LEMBAR SOAL
Mata pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XII IPS/1
Hari/Tanggal :
Waktu : 90 menit

A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan cara memberikan tanda silang
(×) pada huruf A, B, C, D atau E !

1. Posisi Indonesia menjadikannya sangat strategis dalam bidang pelayaran dan perdagangan
dunia. Hal ini merupakan dampak posisi Indonesia apabila dilihat secara.....
A. Historis
B. Geografis
C. Geomorfologis
D. Astronomis
E. Geologis
2. Perhatikan poin-poin di bawah ini !
1) Memiliki gunung yang banyak sehingga melimpahnya mineral
2) Memiliki hutan tropis yang luas dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi
3) Menerima penyinaran matahari sepanjang tahun
4) Memiliki lautan yang luas sehingga ikan melimpah
5) Banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan udara cukup tinggi
Berdasarkan poin-poin di atas, dampak dari letak astronomi Indonesia yaitu terdapat
pada nomor.....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
3. Persoalan Indonesia dengan negara tetangga didasari atas persoalan batas negara. Berikut
ini negara-negara yang tidak berbatasan langsung dengan Indonesia yaitu.....
A. Malaysia
B. Singapura
C. Timor-Timur
D. Philipina
E. Thailand
4. Wilayah Indonesia bagian barat memiliki kedalaman laut yang lebih dangkal
dibandingkan perairan laut di Indonesia bagian tengah dan timur, seperti Laut Banda.
Faktor yang menyebabkan terjadinya hal ini adalah.....
A. Erosi vertikal yang cukup besar di dasar perairan laut Indonesia bagian timur
B. Kedalaman laut di Indonesia bagian timur dipengaruhi oleh kuatnya arus Samudra
Pasifik
C. Adanya perbedaan proses pembentukan morfologi laut di Indonesia
D. Adanya sedimentasi yang besar di perairan Indonesia bagian barat
E. Pergerakan lempeng tektonik di Indonesia bagian barat tidak terlalu berpengaruh
besar
5. Perhatikan gambar di bawah ini !

Berdasarkan gambar di atas, Indonesia dilalui oleh jalur Ring Of Fire atau cincin api
dunia. Berdasrkan gambar di atas kondisi Indonesia dilihat berdasarkan letak.....
A. Geologis
B. Astronomis
C. Geografis
D. Maritim
E. Geomorfologis
6. Di Indonesia sendiri, batas-batas wilayah laut sudah diatur dalam penataan batas maritim
yang tercantum dalam UU No.17 tahun 1985 yang menggunakan 4 batas aturan pada
wilayah laut Negara Indonesia. Pengukuran dari batas perairan laut sejauh 12 mil dari
pantai terluar disebut sebagai batas.....
A. Batas Landasan Kontinen
B. Zona Ekonomi Ekslusif
C. Zona Neritik
D. Batas Teritorial
E. Zona Abisal
7. Terdapat lima pilar utama dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim
dunia, yang termasuk dalam pilar pertama adalah.....
A. Pembangunan kembali budaya maritim Indonesia
B. Berkomitmen dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus
membangun kedaulatan pangan laut melalui pembangunan industri perikanan
C. Komitmen mendorong pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim
dengan membangun tol laut, pelabuhan laut, logistik, industri perkapalan, serta
pariwisata maritim
D. Diplomasi maritim yang mengajak semua mitra Indonesia untuk bekerja sama pada
bidang kelautan
E. Mambangun kekuatan pertahanan maritim
8. Pengaruh luas wilayah terhadap kemajuan suatu negara adalah.....
A. Luas wilayah mempengaruhi kondisi topografi dan temperatur untuk aktivitas
pertanian
B. Luas wilayah mempengaruhi interaksi budaya dengan negara dalam kawasan yang
berdekatan
C. Luas wilayah mempengaruhi morfologi daerah sebelum membangun bangunan-
bangunan, jembatan-jembatan, gedung-gedung, dan jalan raya
D. Luas wilayah mempengaruhi banyak sedikitnya sumber daya alam dan sumber
daya manusia
E. Luas wilayah mempengaruhi kandungan mineral organik dalam tanah dan
kesuburan tanah
9. Dalam wilayah yang lebih luas, yaitu wilayah internasional, pelayaran dilakukan dalam
rangka mendorong aktivitas.....
A. Transportasi
B. Perdagangan
C. Pertanian
D. Perindustrian
E. Perkebunan
10. Perairan Indonesia yang termasuk dalam wilayah ALKI I adalah….
A. Laut Arafuru - Laut Banda – Laut Seram – Laut Maluku
B. Laut Timor – Laut Leti – Laut Banda
C. Laut Sawu – Laut Selat Ombai – Laut Banda
D. Selat Lombok – Selat Makasar - Laut Sulawesi
E. Selat Sunda – Selat Karimata – Laut Natuna
11. Indonesia berada diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia sehingga Indonesia dapat
menjadi poros maritim dunia berdasarkan karakteristik daratan, karena.....
A. Daratan Indonesia memiliki kondisi iklim dan topografi yang cocok untuk aktifitas
pertanian serta kandungan mineral tambang yang kaya serta letak yang strategis
B. Daratan Indonesia memiliki variasi topografi dengan tingkat kesuburan sehingga
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang tinggi
C. Daratan Indonesia memiliki letak yang strategis diantara dua benua dan dua
samudra sehingga Indonesia menjadi negara agraris yang potensial
D. Daratan Indonesia memiliki potensi laut yang besar untuk dikembangkan sebagai
negara maritim
E. Daratan Indonesia memiliki lapisan batuan yang erat kaitannya dengan sistem
pegunungan yang ada di Indonesia
12. Potensi yang dimiliki Indonesia sebagai negara maritim adalah.....
A. Memiliki banyak gunung api
B. Memiliki luas perairan laut dan sumber daya kelautan melimpah
C. Memiliki garis pantai terpanjang di dunia
D. Memiliki cadangan emas terbesar di Papua
E. Penghasil timah terbesar di Asia Tenggara
13. Perhatikan peta angin muson:

Peta diatas adalah peristiwa ….

A. Terjadinya angin muson barat laut yang berdampak terjadinya musim pancaroba
B. Terjadinya angin barat daya yang mempenngaruhi terjadinya musim hujan
C. Terjadinya angin musim barat yang mempengaruhinya terjadinya musim kemarau
D. Terjadinya angin musim barat yang berdampak terjadinya musim hujan
E. Terjadinya angin muson tenggara/timur yang berdampak terjadinya musim
kemarau
14. Indonesia tol laut, deep seaport, logistic, industry perkapalan, dan pariwisata maritim
merupakan satu upaya untuk membangun Indonesia, yaitu ….
A. Membangun budaya maritim Indonesia
B. Menjaga dan mengelola sumber daya laut
C. Memberi prioritas pada pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim
D. Mengajak semua mitra-mitra Indonesia untuk bekerja sama di bidang kelautan
E. Membangun pertahanan maritim
15. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Adanya suhu yang berbeda-beda akibat dari perbedaan ketinggian tempat sangat
berpengaruh terhadap jenis tanaman
2) Menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang dikandung oleh batuan tersebut
3) Menentukan kepadatan penduduk, misalnya tempat-tempat yang morfologi
datarannya berbukit atau terjal kepadatan penduduknya kecil
4) Menentukan kesuburan tanah berdasarkan kandungan mineral di dalamnya
5) Tersebarnya deretan pulau yang memengaruhi keragaman budaya

Pengaruh letak geomorfologi Indonesia adalah ….

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
16. Sifat fisik yang dimiliki kepulauan Indonesia sebagai pengaruh letak geografisnya adalah
….
A. Curah hujan merata di seluruh wilayah
B. Pola angin yang berganti arah setengah tahun sekali
C. Amplitude suhu tahunan yang tinggi
D. Lapisan – lapisan batuan yang tidak stabil
E. Wilayahnya terbagi menjadi tiga
17. Lautan Indonesia merupakan wilayah marine mega-biodiversity. Pengertian istilah
tersebut ….
A. Indonesia merupakan wilayah maritim yang besar
B. Indonesia banyak memiliki sumber daya kelautan
C. Keaneka ragaman biota laut tersebar di lautan Indonesia
D. Lautan Indonesia merupakan ekosistem biota laut yang besar
E. Lautan Indonesia banyak memiliki keanekaragaman biota laut
18. Indonesia memiliki potensi sumber daya laut yang sangat tinggi. Salah satu daerah di
Indonesia yang memiliki potensi laut terumbu karang adalah Kabupaten Wakatobi,
Sulawesi Tenggara. Jenis kegiatan ekonomi yang cocok dikembangkan di daerah
Wakatobi adalah ….
A. Perdagangan
B. Peternakan
C. Perikanan
D. Perindustrian
E. Pariwisata
19. Letak garis bujur akan mengakibatkan perbedaan waktu. Ica melakukan perjalanan dari
Jakarta – Ambon. Apabila berangkat dari Jakarta pukul 07.30 dengan waktu perjalanan 5
jam 52 menit. Maka ica akan tiba di Ambon pada pukul ….
A. 13.00 WIT
B. 13.22 WIT
C. 14.00 WIT
D. 14.22 WIT
E. 15.22 WIT
20. Perhatikan gambar dibawah ini!

Berdasarkan pada peta diatas maka Indonesia ….

A. Indonesia memiliki posisi strategis pada jalur perdagangan dunia


B. Indonesia memiliki kekayaan hasil laut
C. Indonesia memiliki banyak gunung berapi
D. Indonesia memiliki 2 musim, yaitu ( musim hujan dan musim kemarau)
E. Indonesia memiliki potensi barang tambang yang berlimpah

ESSAY :

1. Jelaskan letak astronomis Indonesia !


2. Sebutkan batas wilayah indonesia !
3. Jelaskan karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan bentuk muka bumi
(relief) !
4. Mengapa transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang
pertumbuhan ekonomi masyarakat ?
5. Perhatikan peta dibawah ini !
Cermati nomor yang ada di peta! Nomor tersebut merupakan negara-negara yang
berbatasan secara langsung dengan Indonesia. Sebutkan negara-negara tersebut secara
berurutan dari nomor 1 sampai 5 ….
KUNCI JAWABAN PILIHAN GANDA
1. B
2. C
3. E
4. C
5. A
6. D
7. A
8. D
9. B
10. E
11. A
12. B
13. E
14. C
15. C
16. B
17. E
18. E
19. E
20. B
KUNCI JAWABAN ESSAY
1. Letak astronomis adalah letak suatu tempat dilihat dari posisi garis lintanng dan
garis bujur. Secara astronomis, Indonesia terletak di antara 6° LU - 11° LS dan
95° BT - 141° BT. Dengan letak tersebut berarti Indonesia berada di daerah
lintang rendah ( di sekitar khatulistiwa) dna terletak di daerah tropis ( di antara
23,5° LU atau tropic of Cancer dan 23,5° LS atau tropic pf Capricorn)
2. Wilayah Indonesia juga berdasarkan dengan sejumlah wilayah di sekitarnya, yaitu
berupa negara dan berupa samudera. Batas wilayah Indonesia sebagai berikut:z
a. Sebelah utara : Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut Tiongkok Selatan
b. Sebelah selatan : Timor Leste, Australia, dan Samudera Hindia
c. Sebelah barat : Samudera Hindia
d. Sebelah timur : Papua Nugini dan Samudera Pasifik
3. Dilihat dari bentuk muka buminya (relief), maka wilayah Indonesia dapat
diklasifikasikan menjadi tiga sebagai berikut:
1) Relief Indonesia barat. Daerah ini biasa dinamakan dengan Paparan Sunda
yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, Laut Tiongkok Selatan, Selat
Karimata, dan Selat Malaka. Wilayah lautannya termasuk lautan yang
dangkal dibandingkan dengan wilayah lainnya.
2) Relief Indonesia tengah. Daerah ini biasa disebut dengan wilayah peralihan
yang meliputi wilayah Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara, lautannya
termasuk lautan yang dalam.
3) Relief Indonesia timur. Daerah ini biasa disebut dengan Paparan Sahul
yang meliputi daerah Pulau Halmahera, Irian Jaya, dan Laut Arafuru.
Dilihat secara fisik, wilayah ini memiliki kesamaan dengan Australia.
4. Transportasi memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi
masyarakat dikarenakan ekonomi berhubungan langsung dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi barang dan jasa yang memiliki nilai bagi manusia. Oleh
sebab itu, transportasi sangat dibutuhkan untuk memindahkan seseorang ataupun
benda dari satu tempat ke tempat lainnya.
5. Nomor 1 = Malaysia
Nomor 2 = Papua Nugini
Nomor 3 = Australlia
Nomor 4 = Singapura
Nomor 5 = filipina
Ujian Akhir Semester pada mata kuliah evaluasi pembelajaran saya mendapat UAS yang
bersifat take home. Dimana tugas uas tersebut adalah membuat kisi-kisi dan soal yang akan
diujikan kepada siswa kelas XII IPS. Setelah saya berdiskusi kepada guru pendamping saya
saat melaksanakan Asistensi Mengajar. Beliau menyarankan untuk melakukan penelitian atau
pengujian kepada siswa kelas XII SMA Santun Untan. Walaupun siswa SMA Santun Untan
pada kelas IPS hanya memiliki 1 kelas tidak memungkiri saya untuk mudah melakukan
pengujian. Ada beberapa faktor yang menyebabkan saya sulit melakukan pengujian disekolah
lain, Hal ini dikarenakan, pengujian yang dilakukan pada saat musim-musim UAS pada siswa
SMA sehingga membuat saya untuk sulit mencari sekolah lain yang akan dilakukan
pengujian, jika pengujian dilakukan setelah UAS maka bentrok dengan pelaksaan class
meeting pada siswa disekolah.

Setelah berkoordinasi dengan guru pendamping saya beliau menyarankan untuk melakukan
pengujian di SMA Santun Untan dan nilai pengujian ini akan masuk ke dalam absen dan
menjadi nilai psikomotor siswa kelas XII IPS. Saya membuat 20 soal pilihan ganda dan 5
soal essay. Soal saya buat secara online dengan menggunakan google form sehingga tidak
menganggu kefokusan siswa dalam belajar untuk menghadapi UAS.

Skoring penilaian pada masing-masing soal terutama pada pilihan ganda dan essay sangat
berbeda. Pada pilihan ganda 1 soal berbobot 1, jika menjawab benar maka bobotnya 1 jika
menjawab salah maka bobotnya 0. Kemudian, di kalikan dengan 5 maka menjadi 100. Seperti
contoh : jika si A pada pilihan ganda memiliki jumlah benar 19, maka 19 dikali dengan 5
memiliki nilai 95. 95 merupakan nilai si A. dalam google form bisa disetting bahwa jawaban
mana yang benar dan skor bobotnya berapa. Berbeda dengan essay, dalam essay 1 soal
berpoin 20 jika 5 soal essay yang dibuat siswa dapat menjawab benar semua maka skornya
100. Akan tetapi, jika 1 soal siswa menjawab kurang tepat maka poinnya setengah atau 10.
Seperti contoh : si A pada soal essay memiliki memiliki skor 90, dikarenakan soal pada
nomor 5 si A kurang tepat maka poinnya hanya 10. Dalam google form di setting bahwa
penilaian essay dinilai secara manual.

Kemudian, alokasi waktu yang dilakukan siswa kelas XII IPS SMA Santun Untan dalam
mengerjakan soal adalah 90 menit. Namun, saya membuka google form tersebut selama 2
hari karena siswa sedang melaksanakan UAS. Akan tetapi, siswa dapat memilih mengerjakan
di waktu kapan saat waktu kosong dengan mengerjakan 1 kali dalam waktu 90 menit dihari
itu siswa mengerjakannya. Alasan pemilihan alokasi waktu ini dikarenakan siswa dapat
mempunyai waktu yang panjang dalam mengerjakan pengujian ini dengan baik dan benar.
Sehingga tidak menganggu kefokusan siswa dalam belajar untuk UAS.

LAPORAN ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA

Dengan melakukan uji coba soal pada siswa kelas XII IPS di SMA Santun Untan. Kemudian,
dari hasil tersebut dianalisis menggunakan anates untuk mengetahui skor yang ada pada soal
dan juga dapat mengetahui kesukaran terdapat soal tersebut. Dalam uji cob aini setelah
dianalisis menggunakan anates terdapat penyekoran data. Penyekoran data dalam anates
dapat memudahkan peneliti untuk memberikan skoring jawaban benar atau jawaban salah.
Dalam soal pilihan ganda jawaban benar berskor 1 dan jawaban salah berskor 0 dan diurutkan
dari yang terteinggi hingga terendah.

Pada analisis yang telah di uji coba pada siswa kelas XII IPS SMA Santun Untan dapat
diketahui siswa yang memiliki skoring tertinggi terdapat pada siswa yang bernama Veronica
Okta Vianggi dengan betul 19 soal dan terdapat siswa yang memiliki skoring terendah
terdapat pada siswa yang bernama Rafly Fuady dengan betul 5 soal.

Dalam anates yang telah diuji coba terdapat rata-rata yang bernilai 12,88 dengan standar
deviasi atau simpang baku bernilai 4,36. Kemudian, data yang sudah ada dibagi menjadi 2
bagian, diantaranya : kelompok bagian atas dan kelompok bagian bawah. Siswa yang
berkemampuan tinggi dapat dikatakan kelompok unggu dan siswa yang berkemampuan
rendah dikatakan kelompok asor. Sehingga dalam skor bobot yang dianalisis dapat
mengetahui bahwa masing-masing siswa kelas XII IPS SMA Santun Untan dapat menjawab
soal dengan benar ada berapa dengan nilai bobot dan menjawab soal dengan salah ada berapa
dengan nilai bobot 0.

Dalam anates terdapat realibilitas tes atau instrument. Dalam uji coba soal pada siswa kelas
XII IPS SMA Santun Untan terdapat realibilitas tes dengan nilai 0,87 dalam hal ini nilai
tersebut dapat dikategorikan pada kriteria yang tergolong tinggi. Dalam uji coba yang
dilakukan juga terdapat validitas dengan istilah korelasi XY yang bernilai 0,77. Dalam anates
terdapat 2 validitas, yaitu : validitas soal dan validitas peritem. Pada uji coba pilihan ganda
ini menggunakan validitas soal. Validitas dengan nilai 0,77 dapat dikatakan memiliki
interpretasi yang tinggi. Nilai validitas dapat mempengaruhi nilai reliabilitas, dikarenakan
validitas dalam uji coba ini memiliki nilai yang tinggi maka begitu juga dengan reabilitas
tesnya memiliki nilai tinggi dan hal ini sudah terbukti dengan melakukan analisis soal
menggunakan software anates.

Biasanya untuk mengukur kelompok unggul dan kelompok asor dalam analisis hanya diambil
27% kelompok unggul dan 27% kelompok asor. Dalam uji coba soal yang telah dilakukan
terdapat 4 siswa yang masuk ke kelompok unggul dan 4 siswa lainnya masuk ke dalam
kelompok asor. Data ini dapat digunakan untuk menjadikan algoritma untuk menghitung
dapa pembeda dan tingkat kesukaran yang ada pada umumnya. Berikut nama siswa kelas XII
IPS SMA Santun Untan yang masuk ke dalam kelompok unggul diantaranya, : Destari
Putri Hartanto, Veronica Okta Vianggi, Arkan Rasid, dan Indah Septiani.

Berikut kelompok asor siswa kelas XII IPS SMA Santun Untan, diantaranya : Syakira
Aurellia Dian Ratu Mustika, Muhammad Zain Saputra, Rafly Fuady. Dalam hal ini, tidak
semua subjek masuk ke dalam kelompok unggu maupun kelompok asor. Dikarenakan
memiliki nilai yang stabil atau standar. Kelompok unggul dipilih berdasarkan nilai tertinggi
sedangkan kelompok asor berdasarkan nilai terendah.
Semakin tinggi daya pembeda yang ada maka semakin baik pula kriteria indeks
diskriminasinya. Dengan adanya daya pembeda dapat membedakan kelompok unggul dan
kelompok asor sehingga semakin lebih baik. Maka dari itu jika daya pembedanya jelek maka
perlu direvisi atau dibuang tergantung kebutuhan. Berikut analisis daya pembeda bersadarkan
indeks diskriminasinya dan kriteria yang ada.

1. Pada butir soal no 1 memiliki indeks daya pembeda 25,00 dengan kriteria tergolong
cukup.
2. Pada butir soal no 2 memiliki indeks daya pembeda 50,00 dengan kriteria tergolong baik.
3. Pada butir soal no 3 memiliki indeks daya pembeda 75,00 dengan kriteria tergolong baik
sekali.
4. Pada butir soal no 4 memiliki indeks daya pembeda 50,00 dengan kriteria tergolong baik.
5. Pada butir soal no 5 memiliki indeks daya pembeda 50,00 dengan kriteria tergolong baik.
6. Pada butir soal no 6 memiliki indeks daya pembeda 75,00 dengan kriteria tergolong baik
sekali.
7. Pada butir soal no 7 memiliki indeks daya pembeda 100,00 dengan kriteria tergolong baik
sekali.
8. Pada butir soal no 8 memiliki indeks daya pembeda 50,00 dengan kriteria tergolong baik.
9. Pada butir soal no 9 memiliki indeks daya pembeda 25,00 dengan kriteria tergolong
cukup.
10. Pada butir soal no 10 memiliki indeks daya pembeda 75,00 dengan kriteria tergolong baik
sekali.
11. Pada butir soal no 11 memiliki indeks daya pembeda 50,00 dengan kriteria tergolong baik.
12. Pada butir soal no 12 memiliki indeks daya pembeda 50,00 dengan kriteria tergolong baik.
13. Pada butir soal no 13 memiliki indeks daya pembeda 100,00 dengan kriteria tergolong
baik sekali.
14. Pada butir soal no 14 memiliki indeks daya pembeda 50,00 dengan kriteria tergolong baik.
15. Pada butir soal no 15 memiliki indeks daya pembeda -25,00 dengan kriteria tergolong
jelek.
16. Pada butir soal no 16 memiliki indeks daya pembeda 75,00 dengan kriteria tergolong baik
sekali.
17. Pada butir soal no 17 memiliki indeks daya pembeda 25,00 dengan kriteria tergolong
cukup.
18. Pada butir soal no 18 memiliki indeks daya pembeda 25,00 dengan kriteria tergolong
cukup.
19. Pada butir soal no 19 memiliki indeks daya pembeda 75,00 dengan kriteria tergolong baik
sekali.
20. Pada butir soal no 20 memiliki indeks daya pembeda 25,00 dengan kriteria tergolong

cukup.

Berdasarkan hasil analisis soal yang telah diujikan pada siswa kelas XII IPS pada mitra
sekolah SMA Santun Untan dapat diketahui apakah soal tersebut tergolong sukar, sedang, dan
mudah. Pada umumnya tingkat kesukaran biasanya terkait dengan jumlah peserta didik yang
menjawab benar dan menjawab salah dengan melakukan perbandingan pada satu item pada
tes. Sebaran ideal analisis tingkat kesukaran soal diantaranya : 25% soal yang sukar, 50% soal
yang sedang, dan 25% soal yang mudah.

Berikut dibawah ini pemaparan tingkat kesukaran soal dari masing-masing soal yang telah
diujikan pada siswa kelas XII IPS pada mitra SMA Santun Untan, sebagai berikut:

1. Pada soal no 1 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 87,50 dengan tafsiran yang
tergolong sangat mudah.
2. Pada soal no 2 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 43,75 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
3. Pada soal no 3 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 68,75 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
4. Pada soal no 4 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 75,00 dengan tafsiran yang
tergolong mudah.
5. Pada soal no 5 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 25,00 dengan tafsiran yang
tergolong sukar.
6. Pada soal no 6 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 56,25 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
7. Pada soal no 7 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 62,50 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
8. Pada soal no 8 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 81,25 dengan tafsiran yang
tergolong mudah.
9. Pada soal no 9 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 68,75 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
10. Pada soal no 10 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 68,75 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
11. Pada soal no 11 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 87,50 dengan tafsiran yang
tergolong sangat mudah.
12. Pada soal no 12 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 81,25 dengan tafsiran yang
tergolong mudah.
13. Pada soal no 13 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 43,75 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
14. Pada soal no 14 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 81,25 dengan tafsiran yang
tergolong mudah.
15. Pada soal no 15 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 50,00 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
16. Pada soal no 16 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 62,50 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
17. Pada soal no 17 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 31,25 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
18. Pada soal no 18 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 93,75 dengan tafsiran yang
tergolong sangat mudah.
19. Pada soal no 19 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 56,25 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
20. Pada soal no 20 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 62,50 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.

Berdasarkan data yang telah dianalisis dapat diketahui bahwa soal yang bertafsiran mudah
maupun sangat mudah terdapat pada nomor (1,4,8,11,12,14, dan 18) dengan memiliki level
kognitif C1,C2, dan C3. Sedangkan soal yang memiliki tafsiran sedang terdapat pada nomor
(2,3,6,7,9,10,13,15,16,17,19,20) sesuai dengan level kognitif C1,C2, dan C3. Kemudian untuk
soal yang sukar terdapat pada nomor (5) dengan level kognitif C4 atau level tinggi.

Dari hasil tingkat kesukaran tersebut dapat menunjukkan rata-rata soal yang mudah, sedang
dan sukar. Berdasarkan analisis data pada soal yang telah diuji kepada siswa kelas XII SMA
Santun Untan banyaknya soal yang bertafsiran sedang sehingga soal tersebut harus direvisi
atau dibuang sehingga harus seimbang dengan soal sukar maupun soal mudah. Sehingga soal
tersebut sudah layak diuji kepada siswa.
Korelasi skor butir dengan skor total dapat dikatakan validitas item. Jika dalam analisis yang
telah diuji terdapat keterangan dengan tulisan NAN. Maka, soal tersebut dapat dikatakan
buruk. Namun, dalam uji coba analisis yang dilakukan pada kelas XII IPS pada mitra SMA
Santun Untan tidak ada keterangan yang bertulisan NAN. Akan tetapi, hanya bertanda –
dalam arti 0. Signifikan yang telah ada pada anates dalam uji coba kepada XII IPS SMA
Santun Untan dapat dikatakan baik sehingga soal tersebut dapat digunakan. Jika – tidak valid
maka dapat dibuang atau revisi.

Pada siswa kelas XII IPS SMA Santun Untan terdapat 12 soal yang signifikan sehingga soal
tersebut dapat diujikan, diantaranya nomor : (3,4,5,6,7,10,11,12,13,16,18, dan 19).
Sedangkan soal yang bertanda – tidak dapat diujikan dan harus dibuang/revisi, terdapat pada
nomor (1,2,8,9,14,15,17,20).

Berdasarkan analisis pada siswa kelas XII IPS SMA Santun Untan terdapat kualitas pengecoh
dalam setiap soal. Pengecoh terdapat pada opsi-opsi yang ada pada soal pilihan ganda.
Berikut pemaparan analisis kualitas pengecoh pada setiap soalnya.

1. Pada soal no 1 memiliki pengecoh dengan keterangan buruk


2. Pada soal no 2 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, kurang, dna buruk
3. Pada soal no 3 memiliki pengecoh dengan keterangan kurang dan sangat baik
4. Pada soal no 4 memiliki pengecoh dengan keterangan sangat baik dan buruk
5. Pada soal no 5 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, kurang, buruk, dan sangat
buruk
6. Pada soal no 6 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, buruk, dan sangat buruk
7. Pada soal no 7 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, dan buruk
8. Pada soal no 8 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, buruk, dan sangat buruk
9. Pada soal no 9 memiliki pengecoh dengan keterangan sanagt baik, buruk, dan sangat
buruk
10. Pada soal no 10 memiliki pengecoh dengan keterangan sangat baik, dan kurang
11. Pada soal no 11 memiliki pengecoh dengan keterangan buruk
12. Pada soal no 12 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, buruk, dan sangat buruk
13. Pada soal no 13 memiliki pengecoh dengan keterangan sangat baik, kurang, dan buruk
14. Pada soal no 14 memiliki pengecoh dengan keterangan buruk dan sangat buruk
15. Pada soal no 15 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, buruk, dan sangat buruk
16. Pada soal no 16 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, buruk, dan sangat buruk
17. Pada soal no 17 memiliki pengecoh dengan keterangan sangat baik, kurang, buruk, dan
sanagt buruk
18. Pada soal no 18 memiliki pengecoh dengan keterangan buruk dan sangat buruk
19. Pada soal no 19 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, buruk, dan sangat buruk
20. Pada soal no 20 memiliki pengecoh dengan keterangan baik, buruk, dan sangat buruk
Gambar diatas merupakan rekapan analisis soal menggunakan anates. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa soal tersebut memiliki kesukaran yang dikatakan sedang. Maka,soal
tersebut ada yang perlu direvisi/dibuang. Akan tetapi dengan kesukaran yang sedang, soal
tersebut layak digunakan atau diuji karena memiliki korelasi yang sangat signifikan dan
memiliki berbagai pembeda. Dengan validitas dan realibilitas yang tinggi.

LAPORAN ANALISIS SOAL ESSAY


Pada analisis soal essay dapat diketahui reliabilitas tes dengan nilai 0,71. Reliabilitas tes
tersebut dapat dikorelasikan dalam kategori yang tinggi. Selain itu, dalam analisi yang telah
dilakukan juga terhadap korelasiXY atau validitas dengan nilai 0,55. Dalam hal ini dapat
dikatakan interpretasi yang cukup. Sehingga memiliki simpang baku bernilai 26,95 dengan
rata-rata 39,38. Skor tersebut belum diurutkan dari yang tertinggi sampai terendah. Namun,
jika dilihat pada hasil analisis diatas dapat diketahui bahwa yang memiliki skor tertinggi pada
bagian essay adalah siswa yang bernama Indah Septiani dan siswa yang mendapat skor

terendah bernama Rafly Fuady, Prasityo, Syakira Aurellia, dan Muhammad Zain Saputra.
Dalam uji coba soal essay pada siswa kelas XII IPS pada mitra SMA Santun Untan dan
dilakukan uji coba anates maka terdapat kelompok unggul dan kelompok asor yang dimana
masing-masing kelompok dibagi menjadi 27%. Kelompok unggul adalah kelompok yang
memilki nilai dengan kategori tinggi, nama-nama siswa yang masuk ke dalam kelompok
unggul diantaranya : Indah Septiani, Maulana Afrizal, Muhammad Faisal dan Leily.
Sedangkan kelompok asor adalah kelompok yang memiliki nilai dengan kategori rendah,
nama-nama siswa yang masuk ke dalam kelompok asor diantaranya : Rafly Fuady, Prasityo,
Syakira Aurellia, dan Muhammad Zain Saputra.

Selain itu, daya pembeda yang terdapat pada analisis soal essay yang telah diuji cobakan pada
siswa kelas XII IPS. Soal-soal yang telah diuji cobakan memiliki daya pembeda dengan
kategori yang berbeda-beda pada setiap soalnya. Daya pembeda yang buruk pada soal dapat
menentukan kelompok unggul dan kelompok asor. Sehingga soal-soal yang memiliki
pembeda yang buruk harus dibuang atau direvisi.

Berikut analisis daya pembeda bersadarkan indeks diskriminasinya dan kriteria yang ada
pada soal essay.

1. Pada butir soal no 1 memiliki indeks daya pembeda 75,00 dengan kriteria tergolong baik
sekali.
2. Pada butir soal no 2 memiliki indeks daya pembeda 87,50 dengan kriteria tergolong baik
sekali.
3. Pada butir soal no 3 memiliki indeks daya pembeda 50,00 dengan kriteria tergolong baik.
4. Pada butir soal no 4 memiliki indeks daya pembeda 75,00 dengan kriteria tergolong baik
sekali.
5. Pada butir soal no 5 memiliki indeks daya pembeda 50,00 dengan kriteria tergolong baik.
Sama seperti penjelasan analisis pilihan ganda, pada analisis bagian essay juga sangat tidak
jauh. Dimana membahas tingkat kesukaran pada soal essay. Berikut dibawah ini adalah
pemaparan mengenai tafsiran dari tingkat kesukaran soal essay yang telah diuji pada siswa
kelas XII IPS SMA Santun Untan, sebagai berikut:

1. Pada soal no 1 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 37,50 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
2. Pada soal no 2 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 43,75 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
3. Pada soal no 3 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 25,00 dengan tafsiran yang
tergolong sukar.
4. Pada soal no 4 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 37,50 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.
5. Pada soal no 5 memiliki tingkat kesukaran yang bernilai 25,00 dengan tafsiran yang
tergolong sedang.

Dalam analisis soal essay yang telah diuji cobakan pada siswa kelas XII IPS dapat diketahui
soal tersebut tergolong sedang. Sehingga, masih kurang dalam ketentuan umum pembuatan
soal yang dimana harus 25% soal sukar, 50% soal sedang, dan 25% soal mudah. Sehingga,
perlunya ada beberapa soal yang dibuang atau direvisi sehingga soal tersebut menjadi
seimbang.
Pada analisis yang terakhir dapat menentukan korelasi skor butir dengan skor total yang
dimana dapat mengetahui apakah soal essay tersebut berketerangan signifikan yang artinya
layak digunakan atau berketerangan NAN yang artinya perlu di revisi atau dibuang. Hasil
analisis uji coba soal essay kepada siswa kelas XII IPS SMA Santun Untan dapat diketahui
bahwa soal pada nomor 1,2,4,5 memiliki korelasi yang signifikan bahkan sangat signifikan.
Sehingga soal tersebut layak untuk diuji kepada siswa lainnya. Namun, pada soal nomor 3
yang berketerangan – berarti soal tersebut harus direvisi atau dibuang sehingga belum layak

untuk diujikan kepada siswa.

Gambar diatas merupakan rekap analisis soal essay yang telah diuji cobakan kepada siswa
kelas XII SMA Santun Untan. Sehingga dapat diketahui bahwa soal essay tersebut tergolong
signifikan sehingga layak untuk diuji kepada siswa dengan tingkat kesukaran yang sedang.
Namun, perlu adanya beberapa soal untuk direvisi atau dibuang sehingga menjadi seimbang.
Dan dengan nilai pembeda yang dapat dikatakan rata-rata baik.

LAMPIRAN PENGGUNAAN GOOGLE FORM

Perhatikan gambar diatas!

Dengan menggunakan google form pada saat melakukan pengujian siswa, dapat mengetahui
wawasan yang dimiliki siswa. Seperti gambar diatas dapat diketahui rata-rata siswa
12,88/120 poin yang ada. Kemudian memiliki median 14/120 dengan rentang poin 5-19 poin.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 1 diatas terdapat 0 siswa menjawab A, 14
siswa menjawab B, 1 siswa menjawab C, 1 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.
Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 2 diatas terdapat 0 siswa menjawab A, 5
siswa menjawab B, 7 siswa menjawab C, 3 siswa menjawab D, 1 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 3 diatas terdapat 2 siswa menjawab A, 1
siswa menjawab B, 1 siswa menjawab C, 1 siswa menjawab D, 11 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.
Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 4 diatas terdapat 1 siswa menjawab A, 2
siswa menjawab B, 12 siswa menjawab C, 1 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 5 diatas terdapat 4 siswa menjawab A, 2
siswa menjawab B, 9 siswa menjawab C, 1 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.
Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 6 diatas terdapat 5 siswa menjawab A, 1
siswa menjawab B, 1 siswa menjawab C, 9 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 7 diatas terdapat 10 siswa menjawab A, 1
siswa menjawab B, 3 siswa menjawab C, 1 siswa menjawab D, 1 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.
Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 8 diatas terdapat 2 siswa menjawab A, 0
siswa menjawab B, 1 siswa menjawab C, 13 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 9 diatas terdapat 1 siswa menjawab A, 11
siswa menjawab B, 0 siswa menjawab C, 1 siswa menjawab D, 3 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.
Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 10 diatas terdapat 1 siswa menjawab A, 2
siswa menjawab B, 0 siswa menjawab C, 2 siswa menjawab D, 11 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 11 diatas terdapat 14 siswa menjawab A,
1 siswa menjawab B, 1 siswa menjawab C, 0 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 12 diatas terdapat 0 siswa menjawab A,
13 siswa menjawab B, 1 siswa menjawab C, 2 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 13 diatas terdapat 4 siswa menjawab A, 1
siswa menjawab B, 2 siswa menjawab C, 2 siswa menjawab D, 7 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.
Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 14 diatas terdapat 3 siswa menjawab A, 0
siswa menjawab B, 13 siswa menjawab C, 0 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 15 diatas terdapat 5 siswa menjawab A, 3
siswa menjawab B, 8 siswa menjawab C, 0 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.
Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 16 diatas terdapat 4 siswa menjawab A,
10 siswa menjawab B, 2 siswa menjawab C, 0 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 17 diatas terdapat 3 siswa menjawab A, 1
siswa menjawab B, 7 siswa menjawab C, 0 siswa menjawab D, 5 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 18 diatas terdapat 0 siswa menjawab A, 0
siswa menjawab B, 1 siswa menjawab C, 0 siswa menjawab D, 15 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 19 diatas terdapat 0 siswa menjawab A, 5
siswa menjawab B, 1 siswa menjawab C, 1 siswa menjawab D, 9 siswa menjawab E. Karena
hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi yang ada.

Perhatikan gambar diatas!

Pada setiap soal jika menggunakan google form dapat mengetahui berapa jumlah siswa yang
menjawab disetiap opsi pada soal. Pada soal nomor 20 diatas terdapat 5 siswa menjawab A,
10 siswa menjawab B, 1 siswa menjawab C, 0 siswa menjawab D, 0 siswa menjawab E.
Karena hal itu kita dapat mengetahui perbandingan jawaban siswa disetiap soal pada opsi
yang ada.
LAMPIRAN DATA ABSEN MANUAL DAN DOKUMENTASI SISWA KELAS XII IPS
TELAH MENGERJAKAN
Gambar diatas merupakan dokumentasi saat siswa kelas XII IPS mengerjakan soal dengan
menggunakan software google form.
Gambar diatas merupakan absensi siswa kelas XII IPS. Absensi dilakukan secara manual
setelah siswa mengerjakan soal tersebut.

LAMPIRAN LINK PENGERJAAN GOOGLE FORM

https://docs.google.com/forms/d/16YxIVGIZBLxX2AZFyhfMCKyHO0CnXo-
lC0gqb4ALLEE/edit (berikut merupakan link google form pengerjaan yang telah saya
berikan kepada siswa)

Anda mungkin juga menyukai