Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

NOMOR : 1

Satuan pendidikan : SMAN 08 BEKASI


Mata Pelajaran : GEOGRAFI
Kelas / Semester : XI IPS / 1
Alokasi Waktu : 5 JP ( 10 X 45 ‘ )

A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu


pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia.
.
Pertemuan 1 :
3.1.1. Menjelaskan letak, luas, dan batas wilayah Indonesia
3.1.2. Mengamati letak geografis Indonesia

Pertemuan 2 :
3.1.3. Menjabarkan karakteristik wilayah daratan dan perairan Indonesia
3.1.4. Menyebutkan kaakteristik wilayah daratan dan perairan

Pertemuan 3 :
3.1.5 Menjelaskan perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional di
3.1.6 Indonesia
Menganalisis perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional
Pertemuan 4 :
3.1.7 Menganalisis perkembangan jalur transportasi dan perdagangan internasional
indonesia sebagai upaya meuju negara poros maritim dunia
3.1.8 Menguraikan potensi dan pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia topografi

Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia


4.1 sebagai poros maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.
Pertemuan 5 :
4.1.1 Menggambarkan wilayah daratan Indonesia dan wilayah perairan Indonesia

Pertemuam 6 :
Tes tertulis dalam bentuk uraian

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


C. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1 sampai pertemuan 5
1. Materi Reguler dan Materi Remidial ( terlampir )
PRT. Fakta Konsep Prosedural Metakogmetif
 Negara  Letak luas dan batas  Potensi  Mengamati letak,
Indonesia wilayah Indonesia geografis luas, dan batas
Indonesia wilayah Indonesia
1.

 Daratan  Karakteristik  Karakteristik  Menyebutkan


 Perairan daratan wilayah karakteristik
2. daratan dan wilayah daratan dan
 Karakteristik
perairan perairan
perairan

 Transportasi  Jalur transportasi  Jalur  Menganalisis


 Perdagangan transportasi perkembangan jalur
 Jalur perdagangan
dan transportasi dan
3. perdagangan perdagangan
internasional
 Ikan  sumber daya  potensi dan  Menguraikan
 laut perikanan pengelolaan potensi dan
4.  pariwisata bahari smber daya pengelolaan sumber
kelautan daya kelautan
Indonesia

5  Daratan  Karakteristik
 Karakteristik  Menggambarkan
 Perairan daratan dan
daratan wilayah daratan
perairan
 Karakteristik Indonesia dan
perairan wilayah perairan
indonesia

2. Materi Pengayaan
Peserta didik mencari informasi mengenai program Indonesia sebagai poros maritim dunia

D. Metode Pembelajaran :
1. Problem Based Instruction
2. Mind Mapping
3. Artikulasi
4. Student Facilitatorand Explaining
5. Snowball Throwing

E. Media Pembelajaran
- Gambar/peta /karton/ spidol/ penggaris, Bahan presentasi, Power point

F. Sumber Belajar
- Buku Geografi Kelas XI Grafindo Tahun 2016 edisi revisi
- Informasi-informasi dari Internet
Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi
G. Kegiatan Pembelajaran :
Pertemuan 1:
1. Kegiatan Pendahuluan (20’)
Menyiapkan Memotivasi Apersepsi Menjelaskan Menyampaikan
Fisik & Kegiatan Belajar Manfaat
Psikis Belajar
- Berdoa, - Apa yang - Tahukan kamu Melalui Menjelaskan
dimaksud batas wilayah pengalaman belajar letak, luas, dan
- Mengecek
dengan letak Indonesia? scientifik peserta batas wilayah
kehadiran
strategis? didik dapat Indonesia
peserta
menguasai :
didik,
1) KD 3.1.
- Menyiapkan
sumber 2) KD 4.1.
belajar 3) IPK 1, 2

2. Kegiatan inti ( 100 ‘)


PROBLEM BASED INSTRUCTION
1. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dicapai dan menyebutkan sarana atau alat
pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas
pemecahan masalah yang dipilih.
2. Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
3. Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen
untuk mendapatkan penjelasan, pengumpulan data, hipotesis, dan pemecahan masalah.
4. Guru membantu peserta didik dalam merencanakan/menyiapkan karya yang sesuai seperti
laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
5. Guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen
mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

3. Kegiatan penutup terdiri atas: (15’ )


Kegiatan guru bersama peserta didik Kegiatan guru
1) Membuat rangkuman/simpulan pelajaran; 1) Melakukan penilaian;
2) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 2) Menyampaikan rencana
dilaksanakan pembelajaran pada pertemuan
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil berikutnya tentang persebaran
pembelajaran. flora dan fauna di dunia.

Pertemuan 2 :
1. Kegiatan Pendahuluan (20’)
Menyiapkan Memotivasi Apersepsi Menjelaskan Menyampaikan
Fisik & Kegiatan Belajar Manfaat
Psikis Belajar
- Berdoa, - Sebutkan - Tahukah kamu Melalui Menjabarkan
wilayah mengenai konflik pengalaman karakteristik
- Mengecek
yang antar batas negara? belajar scientifik wilayah daratan
kehadiran
Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi
peserta berbatasan - peserta didik dapat dan perairan
didik, dengan menguasai : Indonesia
Indonesia
- Menyiapkan 1) KD 3.1.2
….
sumber 2) IPK 3.4
belajar - Apa yang
dimaksud
dengan ZEE
?

2. Kegiatan inti ( 100 ‘)

Pengalaman Belajar 1 Pengalaman Belajar 2


MIND MAPPING ARTIKULASI
Langkah-langkah : 1. Guru menyampaikan kompetensi yang
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
ingin dicapai 2. Guru menyajikan materi sebagaimana
2. Guru mengemukakan biasa
konsep/permasalahan yang akan ditanggapi 3. Untuk mengetahui daya serap peserta
oleh peserta didik dan sebaiknya permasalahan didik, dibentuklah kelompok
yang mempunyai alternatif jawaban berpasangan dua orang
3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2- 4. Menugaskan salah satu peserta didik
3 orang dari pasangan itu menceritakan materi
4. Tiap kelompok yang baru diterima dari guru dan
menginventarisasi/mencatat alternatif jawaban pasangannya mendengar sambil
hasil diskusi membuat catatan-catatan kecil,
5. Tiap kelompok (atau diacak kelompok kemudian berganti peran. Begitu juga
tertentu) membaca hasil diskusinya dan guru kelompok lainnya
mencatat di papan dan mengelompokkan 5. Menugaskan peserta didik secara
sesuai kebutuhan guru bergiliran/diacak menyampaikan
6. Dari data-data di papan peserta didik penjelasan teman pasangannya.
diminta membuat kesimpulan atau guru Sampai sebagian peserta didik sudah
memberi perbandingan sesuai konsep yang menyampaikan penjelasannya
disediakan guru 6. Guru mengulangi/menjelaskan kembali
materi yang sekiranya belum dipahami
peserta didik
7. Kesimpulan/penutup

3. Kegiatan penutup terdiri atas: (15’ )


Kegiatan guru bersama peserta didik Kegiatan guru
1) Membuat rangkuman/simpulan pelajaran; 1) Melakukan penilaian;
2) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang 2) Menyampaikan rencana pembelajaran
sudah dilaksanakan pada pertemuan berikutnya tentang
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan persebaran flora dan fauna di
hasil pembelajaran. Indonesia

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


Pertemuan 3
1. Kegiatan Pendahuluan (20’)
Menyiapkan Memotivasi Apersepsi Menjelaskan Menyampaikan
Fisik & Kegiatan Belajar Manfaat
Psikis Belajar
- Apa yang Melalui Menganalisis
- Berdoa, - Tahukah kamu
dimaksud pengalaman belajar perkembangan
tentang jalur
- Mengecek jalur perdagangan scientifik peserta jalur transpor-
kehadiran transportasi? Indonesia? didik dapat tasi dan
peserta
menguasai : perdagangan
didik,
internasional
1. KD 3.1.
- Menyiapkan
sumber 2. KD 4.1.
belajar 3. IPK 5

2. Kegiatan inti ( 100 ‘)


Pengalaman Belajar 1 Pengalaman Belajar 2
STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING EXPLICIT INSTRUCTION
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai 1. Menyampaikan tujuan dan
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi mempersiapkan peserta didik
3. Memberikan kesempatan peserta didik untuk 2. Mendemonstrasikan
menjelaskan kepada peserta didik lainnya misalnya pengetahuan dan ketrampilan
melalui bagan/peta konsep. 3. Membimbing pelatihan
4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik. 4. Mengecek pemahaman dan
5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat memberikan umpan balik
itu. 5. Memberikan kesempatan
6. Penutup untuk latihan lanjutan

3. Kegiatan penutup terdiri atas: (15’ )


Kegiatan guru bersama peserta didik Kegiatan guru
1. Membuat rangkuman/simpulan 1. Melakukan penilaian;
pelajaran; 2. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pertemuan berikutnya tentang
yang sudah dilaksanakan mengasosiasikan dan mengomunikasikan
3. Memberikan umpan balik terhadap contoh kerusakan flora dan fauna
proses dan hasil pembelajaran.

Pertemuan 4 :
1. Kegiatan Pendahuluan (20’)
Menyiapkan Memotivasi Apersepsi Menjelaskan Menyampaikan
Fisik & Kegiatan Belajar Manfaat
Psikis Belajar
- Apa yang - Tahukah Melalui Menguraikan
- Berdoa,
dimaksud sumber kalian tentang pengalaman belajar potensi dan
- Mengecek daya perikanan ? wisata bahari? scientifik peserta pengelolaan
kehadiran
didik dapat sumber daya
peserta
Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi
didik, menguasai : kelautan
1) KD 3.1. Indonesia
- Menyiapkan
2) KD 4.1.
sumber
3) IPK 6
belajar

2. Kegiatan Inti ( 100 ‘)


SNOWBALL THROWING
1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok
untuk memberikan penjelasan tentang materi
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian
menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
4. Masing-masing peserta didik diberi satu lembar kertas, untuk menuliskan satu
pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua
kelompok
5. Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari
satu peserta didik ke peserta didik yang lain selama ± 15 menit
6. Setelah peserta didik dapat satu bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola
tersebut secara bergantian
7. Penutup

3. Kegiatan penutup terdiri atas: (15’ )


Kegiatan guru bersama peserta didik Kegiatan guru
1) Membuat rangkuman/simpulan pelajaran; 1) Melakukan penilaian;
2) Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah 2) Menyampaikan rencana
dilaksanakan pembelajaran pada pertemuan
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan berikutnya
hasil pembelajaran.

Pertemuan 5 :
1. Kegiatan Pendahuluan (20’)
Menyiapkan Memotivasi Apersepsi Menjelaskan Menyampaikan
Fisik & Kegiatan Belajar Manfaat
Psikis Belajar
 Berdoa, Tahukan Melalui menggambarkan
 Apa yang kamu pengalaman wilayah daratan
 Mengecek dimaksud poros tentang belajar scientifik Indonesia dan
kehadiran maritime dampak dari peserta didik dapat wilayah perairan
peserta dunia? perdagangan menguasai : indonesia
didik.
bebas? 1) KD 3.1.
 Menyiapka 2) KD 4.1.
n sumber 3) IPK 4.1.1
belajar

2. Kegiatan inti ( 100 ‘)


Pengalaman Belajar 1 Pengalaman Belajar 2
STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING STUDENT FACILITATOR
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin AND EXPLAINING
dicapai SNOWBALL THROWING
Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi
2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi 1. Guru menyampaikan
3. Memberikan kesempatan peserta didik untuk materi yang akan disajikan
menjelaskan kepada peserta didik lainnya misalnya 2. Guru membentuk
melalui bagan/peta konsep. kelompok-kelompok dan
4. Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta memanggil masing-masing
didik. ketua kelompok untuk
5. Guru menerangkan semua materi yang disajikan memberikan penjelasan
saat itu. tentang materi
6. Penutup 3. Masing-masing ketua
kelompok kembali ke
kelompoknya masing-
masing, kemudian
menjelaskan materi yang
disampaikan oleh guru
kepada temannya
4. Masing-masing peserta
didik diberi satu lembar
kertas, untuk menuliskan
satu pertanyaan apa saja
yang menyangkut materi
yang sudah dijelaskan oleh
ketua kelompok
5. Kemudian kertas yang
berisi pertanyaan tersebut
dibuat seperti bola dan
dilempar dari satu peserta
didik ke peserta didik yang
lain selama ± 15 menit
6. Setelah peserta didik dapat
satu bola/satu pertanyaan
diberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan yang
tertulis dalam kertas
berbentuk bola tersebut
secara bergantian
7. Penutup

3. Kegiatan penutup terdiri atas: (15’ )


Kegiatan guru bersama peserta didik Kegiatan guru
1. Membuat rangkuman/simpulan 1. Melakukan penilaian
pelajaran 2. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan pertemuan berikutnya ulangan harian
yang sudah dilaksanakan
3. Memberikan umpan balik terhadap
proses dan hasil pembelajaran.

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


Pertemuan 6 :
1. Kegiatan Pendahuluan (20’)
Menyiapkan Memotivasi Apersepsi Menjelaskan Menyampaikan
Fisik & Kegiatan Belajar Manfaat
Psikis Belajar
 Apa yang
 Berdoa, Tahukan Melalui Memahami
dimaksud ZEE? kamu pengalaman belajar posisi strategis
 Mengecek
tentang scientifik peserta Indonesia
kehadiran
wilayah didik dapat sebagai maritim
peserta
perbatasan ? menguasai : dunia
didik.
4) KD 3.1.
 Menyiapka 5) KD 4.1.
n sumber 6) IPK 1,2,3,4,5,6,
belajar 4.1.1

2. Kegiatan inti ( 100 ‘)


Penilaian Tertulis bentuk uraian (instrumen terlampir )

3. Kegiatan penutup terdiri atas: (15’ )


Kegiatan guru bersama peserta didik Kegiatan guru
1. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran 1. Melakukan penilaian
2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan 2. Melakukan tindak lanjut Remidial dan
yang sudah dilaksanakan Pengayaan.
3. Memberikan umpan balik terhadap 3. Menyampaikan rencana pembelajaran
proses dan hasil pembelajaran. pada pertemuan

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan :


a. Teknik Penilaian
Sikap :
- nurturant effects
- indirect teaching
1. Observasi
2. Jurnal
3. Penilaian Diri
4. Penilaian Teman Sejawat

Pengetahuan :
1. Observasi terhadap diskusi dan tanya jawab
2. Tes Tertulis bentuk essay

Keterampilan :
1. Kinerja
2. Tertulis

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


a. Instrumen Penilaian

Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen


Observasi terhadap diskusi dan tanya Cek list
Pengetahuan jawab
Tes Tertulis Uraian
Kinerja Membuat peta
Keterampilan
Tertulis Laporan tertulis

Pembelajaran Remedial dan Pengayaan (Terlampir)

Bekasi, 18 Juli 2016

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 08 Bekasi Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. Sri Mardiati Anisa Susilawati, S.Pd


NIP. 19590313 198803 2 003

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


LAMPIRAN
a. MATERI

POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA

Luas dan Batas Teritorial Indonesia


Secara geografis negara Indonesia terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia
serta terletak di antara dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Hal ini menyebabkan
Indonesia terletak pada posisi yang strategis sebab berada di jalur perdagangan dan pelayaran internasional.
Indonesia menjadi tempat persinggahan untuk para pedagang, eksportir, importir, dan para perantara
perdagangan dari luar negeri yang akan melaksanakan kegiatan ekonominya di Benua Asia menuju ke Benua
Australia atau sebaliknya. Di tempat transit atau persinggahan itu para pelaku kegiatan ekonomi luar negeri
banyak melaksanakan transaksi dengan warga domestik yang membawa keuntungan besar untuk dunia
pereonomian Indonesia.

Menurut jurnal yang berjudul Frameworks for Global Strategic Analysis yang ditulis oleh Donald
R.Lessard (2003), adanya globalisasi menyebabkan persaingan di industri semakin ketat. Untuk
memperbesar perusahaan salah satunya dilakukan dengan memperluas jaringan melewati batas nasional
dan menuju ke sumber-sumber strategis. Untuk menuju ke sumber strategis ini diperlukan analisis
pendekatan multilevel untuk memperbesar fakta-fakta setting strategis dan mengambil laporan faktor-faktor
terpenting di setiap level. Menurut jurnal yang berjudul Globalisation, Economic Geography, and the Strategi
of Multinational Enterprises yang ditulis oleh Peter J.Buckley dan Pervez N.Ghauri (2004), membahas
mengenai hubungan kepemilikan dan lokasi strategis untuk geografi ekonomi dan teori globalisasi.

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


Perbedaan langkah globalisasi melewati pasar menyebabkan perbedaan pembuatan kebijakan lokal,
regional atau internasional. Makin bertambahnya keputusan yang dibuat menyebabkan keharusan untuk
membagi aktivitas-aktivitas perusahaan dan menemukan lokasi-lokasi optimum untuk setiap aktivitas yang
diterapkan. Jadi kedua jurnal itu menyatakan bahwa lokasi geografis yang strategis menentukan
keberlangsungan kegiatan perusahaan dan kegiatan perekonomian negara dalam kancah dunia internasional
di era globalisasi. Untuk mencapai keuntungan yang optimum maka suatu perusahaan wajib menembus
pasar internasional. Oleh sebab itu dalam paper ini, penulis membahas mengenai “Potensi Letak Geografis
Indonesia yang Strategis” sebab posisi geografis ini adalah salah satu keunggulan kompetitif Indonesia agar
perekonomian Indonesia tetap maju dan berkembang di era globalisasi ini.

Pembahasan Letak geografis adalah letak suatu wilayah berdasar kenyataannya di permukaan bumi.
Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Letak geografis Indonesia
memberikan keuntungan dari berbagai aspek baik dari aspek ekonomi, sosial atau kebudayaan. Dari segi
ekonomi, Indonesia adalah persimpangan lalu lintas dunia dan titik persilangan kegiatan ekonomi dunia. Dari
aspek sosial letak geografis Indonesia menyebabkan bangsa Indonesia mudah berinteraksi dengan bangsa-
bangsa lain sehingga proses interaksi antarbangsa lebih mudah terjalin.

Masyarakat Indonesia bisa menjalin hubungan baik dengan masyarakat benua Asia dan masyarakat
benua Australia. Indonesia yang terletak di posisi silang (cross position) menyebabkan Indonesia banyak
mempunyai mitra kerjasama dengan negara-negara berkembang. Dari aspek budaya, bangsa Indonesia
mempunyai budaya yang sangat bermacam-macam dari berbagai suku bangsa. Suku- suku bangsa di
Indonesia terpisah di berbagai pulau. Hal ini menyebabkan keberagaman budaya tercipta dan bahkan
terkadang terjadi asimilasi serta akulturasi budaya lokal dengan budaya asing. Potensi letak geografis
Indonesia yang strategis sangat menunjang dalam kemajuan kegiatan perekonomian negara Indonesia sebab
Indonesia terletak di jalur perdagangan internasional. Letak geografis Indonesia menyababkan keberagaman
dalam berbagai hal seperti keragaman tumbuhan dan fauna, keberagaman jenis tanah, keberagaman
vegetasi, dan sebagainya. Keberagaman vegetasi ini dipengaruhi oleh keadaan iklim Indonesia yaitu beriklim
topis. Indonesia juga mempunyai potensi kekayaan alam yang banyak seperti kekayaan hasil hutan, hasil
tambang, hasil perkebunan yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sifat dan karakteristik geografis Indonesia ditinjau dari aspek iklim, adalah negara humid tropik yang
berpengaruh pada kehidupan tumbuhan, satwa dan manusia, sehingga sebagian besar sumberdaya lahan
adalah lahan yang subur untuk pertanian. Kondisi laut yang membentang mempunyai potensi ikan dan
keindahan alam serta berfungsi sebagai penghubung antar pulau. Sumberdaya manusia yang beragam, suku,
agama, tradisi dan budaya serta bahasanya adalah aset sosio-kultural geografis yang penting dikembangkan
sebagai aset kearifan lokal dalam pembangunan wilayah dan pengelolaan sumberdaya serta lingkungan.
Posisi geografis Indonesia di antara benua Australia dan Asia adalah aspek spasial global yang dapat
dijadikan sebagai daya tarik kerjasama antar negara bersama dengan negara-negara ASEAN.

Aspek geo-ekonomi dan politik Indonesia berpengaruh besar pada perkembangan kerjasama di
berbagai bidang. Berdasarkan kondisi geografis dan kehidupan sejak zaman kerajaan, maka urutan potensi
pemanfaatan sumberdaya wilayah meliputi: 1. Pertanian 2. Perkebunan 3. Kehutanan 4. Perikanan 5.
Peternakan 6. Pariwisata 7. Pertambangan 8. Industri dan jasa 9. Perdagangan ( Suratman Worosuprodjo,
2007) Posisi geografis Indonesia yang strategis dapat menjadi suatu kelebihan untuk bangsa Indonesia. Letak
Indonesia yang strategis itu tidak hanya wilayah laut namun juga didukung oleh wilayah udara. Potensi yang
dimiliki Indonesia ini akan memiliki manfaat jika masyarakat Indonesia mampu mengelola sumber daya alam
yang ada dengan baik. Jika masyarakat mampu menggali dan memanfaatkan potensi kekayaan alam yang
ada maka bisa menambah komoditi ekspor Indonesia. Jika komoditi ekspor Indonesia semakin bermacam-
macam maka akan menyebabkan semakin majunya kegiatan perdagangan internasional Indonesia dan bisa
Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi
meningkatkan devisa negara. Selain itu, Indonesia mempunyai iklim musim yang menyebabkan pergantian
musim kemarau dan penghujan. Keadaan iklim Indonesia menjadikan komoditas pertanian yang dihasilkan di
Indonesia mempunyai keunikan tersendiri dari daerah lainnya. Letak Indonesia yang strategis seharusnya
bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sehingga membawa akibat positif untuk kebaikan
perekonomian Indonesia.

Namun demikian, untuk mendukung kebaikan perekonomian Indonesia memerlukan beberapa hal
seperti sarana telekomunikasi, perdagangan, pelabuhan, sarana transportasi yang memadai, dan
infrastruktur lainnya. Posisi geografis Indonesia dapat pula menjadi suatu ancaman untuk bangsa Indonesia
jika masyarakat kurang waspada dalam bertindak. Letak Indonesia dalam posisi silang menyebabkan semakin
mudahnya akses untuk bangsa-bangsa asing untuk memasuki wilayah Indonesia baik wilayah darat, laut,
atau udara. Jika Indonesia tidak mengantisipasi dengan kegiatan pengamanan yang ketat maka tidak
menutup kemungkinan akan terjadi kegiatan pencurian seperti penangkapan ikan oleh nelayan asing secara
illegal, pembalakan liar, penambangan illegal, dan jenis-jenis kejahatan lainnya. Pihak militer sebagai
keamanan dan masyarakat Indonesia sebagai pendukungnya wajib bekerja secara ekstra dalam proses
pengamanan wilayah sebab mengingat negara Indonesia adalah negara kepulauan yang sangat mudah untuk
dimasuki oleh pihak-pihak asing yang kurang bertanggung jawab dan bisa merugikan negara.

Letak geografis Indonesia juga bisa menjadikan Indonesia sebagai jalur lalu lintas kriminalitas
internasional seperti perdagangan narkoba, perdagangan anak dan wanita, dan perdagangan kriminal yang
lainnya. Hal ini wajib diantisipasi sedini mungkin supaya Indonesia tidak menjadi tempat persinggahan lalu
lintas kejahatan internasional. Secara geografis masalah yang dihadapi Indonesia meliputi: Kerusakan
lingkungan fisik seperti pencemaran air dan udara, lahan kritis, abrasi. Kerusakan lingkungan biotis seperti
penurunan sumberdaya hayati (flora/fauna) illegal logging, kerusakan ekosistem pantai, sungai, danau.
Kerusakan sumberdaya alam oleh exploitasi berlebihan, illegal fishing, illegal mining Bencana alam, longsor,
erosi, kekeringan, banjir, badai, gempa, tsunami, musibah oleh teknologi Pengangguran yang mencapai
10,55 juta (9,75%) dan kemiskinan sebanyak 37,17 (16,58%) dari total penduduk Indonesia (BPS 2007).
Kurangnya pengembangan potensi seni dan budaya lokal dari setiap etnik dan memudarnya ciri kehidupan
mulai dari bahasa, adat istiadat/tradisi, bangunan rumah, dan tata pergaulan.

Beberapa masalah geografis itu dapat dipetakan sebaran dan tingkat permasalahnnya, sehingga
pemerintah daerah, masyarakat dan peran swasta dapat bekerja sama untuk mereduksi permasalahan yang
kompleks itu. (Suratman Worosuprodjo, 2007) Menurut jurnal Frameworks for Global Strategic Analysis dan
Globalisation, Economic Geography, and the Strategi of Multinational Enterprises menyatakan bahwa lokasi
geografis yang strategis menentukan keberlangsungan kegiatan perusahaan dan kegiatan perekonomian
negara dalam kancah dunia internasional di era globalisasi. Untuk mencapai keuntungan yang optimum
maka suatu perusahaan wajib menembus pasar internasional. Untuk memperluas kegiatan
perekonomiannya dan untuk tetap berkiprah di perekonomian internasional, Indonesia wajib berperan aktif
dalam perdagangan internasional. Di era globalisai ini, suatu negara akan diakui keberadaannya oleh negara
lain jika negara itu turut serta dalam kancah pergaulan internasional yang menembus batas-batas nasional.
Posisi geografis Indonesia bisa mendukung keterlibatan Indonesia untuk menuju ke perdagangan bebas yang
adalah salah satu ciri khas dari adanya globalisasi ekonomi. Cross Position Indonesia diantara dua benua dan
diantara dua samudera memudahkan adanya aliran barang, jasa, dan investasi asing untuk keluar masuk
Indonesia. Kegiatan ekspor impor juga bisa berjalan dengan mudah berkat posisi geografis Indonesia yang
strategis. Kegiatan perdagangan bebas Indonesia-Cina yang belum lama ini dibuka telah menunjukkan
kecepatan arus globalisasi yang mempengaruhi perdagangan internasional dan mempengaruhi kegiatan
perekonomian suatu negara. Di Indonesia produk-produk Cina telah membanjiri pasar-pasar lokal seperti
produk makanan, minuman, mainan, obat-obatan dan berbagai barang-barang lainnya. Perusahaan nasional

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


sebagai salah satu faktor penentu perekonomian suatu negara wajib mampu bersaing dengan produk-
produk asing supaya tetap bisa bertahan di dalam persaingan globalisasi ekonomi. Perusahaan nasional
wajib mampu mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk serta menjaga kestabilan harga supaya
tidak kalah bersaing dengan produk-produk asing. Dukungan posisi geografis Indonesia bisa dimanfaatkan
oleh perusahaan nasional untuk tetap bertahan di perdagangan dalam negeri dan mengusahakan untuk
berkiprah di kancah perdagangan internasional. Unit produksi seperti perusahaan bisa mengambil peluang
dari kekhasan sumber daya alam Indonesia untuk dapat membuat diferensiasi produk dalam negeri dengan
produk asing. Perusahaan-perusahaan nasional seharusnya mampu memanfaatkan keunggulan kompetitif
Indonesia seperti keunggulan di bidang letak geografis untuk mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki
Indonesia. Pembangunan berbasis geografis yang mengedepankan keseimbangan ekonomi – ekologi dan
sosiokulture bangsa Indonesia dapat dijadikan landasan untuk menetapkan pilihan apakah Indonesia negara
pertanian, industri, wisata, atau tambang.

Berbagai pertimbangan geografis dan sosiokultur serta letak geologis dan klimatologis,semestinya
Indonesia memperkuat jati diri pembangunan sebagai negara pertanian yang kuat di dunia. Indonesia
mampu memperkuat penyediaan pangan dunia dan komoditas pertanian. Strategi pertanian yang
dikembangkan berbasis 5 A yaitu: Agro produksi yang berdasar kemampuan dan kesesuaian lahan Agro
industri (pengelolaan hasil-hasil pertanian) Agro bisnis perdagangan hasil-hasil pertanian (local – regional -
internasional) Agro teknologi (penggunaan teknologi ramah lingkungan) Agro Tourisme – sosio kulture yang
dikembangkan ( Suratman Worosuprodjo, 2007) Jadi potensi letak geografis Indonesia yang strategis wajib
dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya oleh bangsa Indonesia supaya membawa keuntungan untuk
bangsa Indonesia dan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu bangsa Indonesia juga wajib
mengantisipasi hal-hal negatif atau kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh letak Indonesia di cross position
supaya tidak mmembawa keburukan untuk bangsa Indonesia sendiri.

Indonesia adalah Negara kepulauan di Asia Tenggara yang memiliki 13.487 pulau besar dan kecil,
sekitar 6.000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar di sekitar katulistiwa, yang memberikan cuaca
tropis. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6 0 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. Serta terletak di antara
dua benua dan dua samudera. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara samudera hindia
dan samudera pasifik.Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km 2 dan luas perairannya 3.257.483 km 2.
Pulau terpadat penduduknya adalah pulau jawa,dimana setengah populasi Indonesia bermukim. Indonesia
terdiri dari 5 pulau besar, yaitu: Kalimantan, Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Batas wilayah Indonesia
diukur dari kepulauan dengan menggunakan teritorial laut 12 mil laut serta zona ekonomi eksklusif 200 mil
laut searah penjuru mata angin.

Batas-batas wilayah Indonesia:

Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan.

Selatan : Australia, Timor Leste, dan Samudera Indonesia

Barat : Samudera Indonesia

Timur : Papua Nugini, Timor Leste, dan Samudera Pasifik

Kondisi Geografis

Indonesia memiliki bentang alam atau bentuk permukaan bumi yang ada di daratan berbeda-
beda.Ada yang disebut dataran tinggi, daratan rendah dan pantai. Daerah-daerah tersebut tentunya dapat
diketahui dari letak suatu wilayah, antara lain sebagai berikut:

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


         Posisi daerah tersebut terhadap tempat atau daerah lain.
         Kehidupan penduduk yang ada di daerah tersebut.
         Latar belakang sejarah dan pengaruh yang pernah ada atau akan ada terhadap daerah tersebut.

1.      Letak Fisiografis


Letak fisiografis adalah letak suatu tempat berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis lintang dan
garis bujur, posisi dengan daerah lain, batuan dalam bumi, relief permukaan bumi, serta kaitannya dengan
laut. Letak fisiografis ini meliputi:

a.      Letak Astronomis


Letak astronomis yaitu letak suatu tempat berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujurnya.
Letak astronomis Indonesia 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410 BT. Letak astronomis ini menyebabkan Indonesia
memiliki iklim tropis yang sangat membawa keuntungan bagi Negara Indonesia. Keuntungan yang di dapat
Indonesia dengan letak astronomis tersebut adalah memiliki curah hujan yang tinggi dan penyinaran
matahari sepanjang tahun.Lahan-lahan pertanian sangat bergantung pada curah hujan yang tinggi dan
penyinaran matahari, sehingga dapat memberikan kesuburan pada lahan pertanian.Dengan demikian
memiliki ekonomis yang tinggi.Selain itu, wilayah Indonesia juga banyak terjadi penguapan sehingga
kelembapan udara cukup tinggi.Hal ini sangat menguntungkan Indonesia untuk bercocok tanam ataupun
aktivitas dalam segala bidang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

b.      Letak Geografis


Letak geografis yaitu letak suatu tempat dilihat dari kenyataan di muka bumi atau letak suatu tempat
dalam kaitannya dengan daerah lain disekitarnya. Letak geografis disebut juga letak relative, disebut relative
karena posisinya ditentukan oleh fenomena-fenomena geografis yang membatasinya, misalnya gunung,
sungai, lautan, benua, dan samudera.
Secara geografis Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera, yaitu benua Asia dan benua
Australia.Sedangkan samudera yang membatasi adalah Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.Letak
geografis ini sangat berpengaruh terhadap keberadaan wilayah Indonesia, baik dilihat dari kenyataan fisik
dan sosialmaupun ekonomi dan politik.

c.       Letak Geologis


Letak geologis ialah letak suatu daerah atau Negara berdasarkan struktur batu-batuan yang ada pada
kulit buminya.Letak geologis Indonesia dapat terlihat dari beberapa sudut, yaitu dari sudut formasi
geologinya, keadaan batuannya, dan jalur-jalur pegunungannya.Indonesia terletak pada pertemuan dua
pegunungan muda, yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Oleh karena itu di Indonesia:
         Terdapat banyak gunung berapi yang dapat menyuburkan tanah.
         Sering terjadi gempa bumi.

d.      Letak Geomorfologi


Letak geomorfologi yaitu letak suatu tempat berdasarkan tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap
permukaan laut atau dilihat dari bentuk permukaan bumi.Letak geomorfologi Indonesia sangat bervariatif.
Perbedaan letak geomorfologis mempunyai pengaruh yang bermacam-macam, misalnya:
         Adanya suhu yang berbeda-beda sangat berpengaruh terhadap jenis tanaman.
         Menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang dikandung oleh batuan-batuan.

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


         Menentukan kepadatan penduduk, misalnya tempat-tempat yang morfologi daratannya berbukit-bukit atau
terjal kepadatan penduduknya kecil.
         Perlu memperhitungkan morfologi daerah sebelum membangun bangunan-bangunan, jembatan-jembatan,
gedung-gedung, dan jalan-jalan raya.
e.       Letak Maritim
Letak maritim yaitu letak suatu tempat ditinjau dari keadaan kelautan di sekitarnya, yakni apakah
tempat itu dekat atau jauh dari laut serta apakah sebagian atau seluruhnya dilingkupi oleh laut, dan
sebagainya. Letak maritime atau letak kelautan Indonesia sangat baik sebab wilayahnya yang berbentuk
kepulauan dikelilingi oleh tiga laut besar, yakni bagian timur Indonesia berhadapan langsung dengan
Samudera Pasifik, bagian selatan Indonesia berhadapandengan Samudera Indonesia, dan bagian utara
Indonesia berhadapan dengan Laut Cina Selatan.
Letak maritime yang demikian tentu saja membawa akibat yang baik untuk Indonesia, misalnya
adanya usaha atau kegiatan dibidang pelayaran, perikanan, serta pelabuhan di wilayah
Indonesia.Menyebabkan Indonesia mempunyai potensi ekonomi yang besar untuk dikembangkan, dan
Indonesia mempunyai posisi penting dalam percaturan politik dunia.

2.      Letak Sosiografis


Letak sosiologis adalah letak suatu tempat ditinjau dari sosio-kulturalnya, seperti segi ekonomi, segi
politiks, dan sebagainya.
a.      Letak Ekonomis Indonesia
Letak ekonomis adalah letak suatu Negara ditinjau dari jalur dan kehidupan ekonomi Negara tersebut
terhadap Negara lain. Letak ekonomis Indonesia sangat baik, sebab terletak antara benua asia dan benua
Australia ditambah dengan beberapa tempat di sekitar Indonesia yang merupakan pusat lalu lintas
perdagangan, misalnya Kuala Lumpur dan Singapura.
Negara tetangga Indonesia ini membutuhkan hasil-hasil pertanian dan hasil pertambangan yang banyak
dihasilkan di Indonesia.Kemungkinan Indonesia menjadi pusat pasar sehingga banyak industry yang
menanamkan modal di Indonesia.

PENILAIAN :
b. SIKAP
Buku Observasi dan Jurnal
Nama
No Tanggal Catatan Perilaku Butir Sikap
Peserta Didik
1
2
3
4
5

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


2. PENGETAHUAN
LEMBAR PRNILAIAN
Mata pelajaran : GEOGRAFI
Kelas / Kelompok : X/IPS
Kompetensi :
3.1 Memahami kondisi wilayah dan posisi strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Hasil Penilaian Penilaian


No Nama Rerata
KD Harian Akhir
. Peserta Didik (Pembulatan)
Semester
1 2 3 4 ...
1.
2.
….

3. KETERAMPILAN
LEMBAR KINERJA

Mata pelajaran : GEOGRAFI


Kelas / Kelompok : XI/IPS
Kompetensi :
4.1 Menyajikan contoh hasil penalaran tentang posisi strategis wilayah Indonesia sebagai poros
maritim dunia dalam bentuk peta, tabel, dan/atau grafik.
Kinerja Jmlh
Nilai
Nama Tampilan Isi Laporan Skor
No
Peserta Didik
Keleng- Kesesu- Kelogi Siste
Bersih Estetika
kapan aian san matis
1.
2.
1. ...
Keterangan pengisian skor :
4. Sangat tinggi 3. Tinggi 2. Cukup tinggi 1. Kurang
NILAI PESERTA DIDIK = ( Ʃ skor X 4 ) : 24 X 100

4. AKTUALISASI DALAM KEPRAMUKAAN

KD. GEOGRAFI RENCANA KEGIATAN NILAI SIKAP dan


KELAS XI KEPRAMUKAAN KETERAMPILAN
4.1 Menyajikan contoh hasil Kriya Tegak Kreasi • Peka
penalaran tentang posisi • Tanggap
strategis wilayah Indonesia • Taat Aturan
sebagai poros maritim • Hati-hati

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


dunia dalam bentuk peta, • Citra Diri
tabel, dan/atau grafik. • Sadar Bahaya

5. REMEDIAL DAN PENGAYAAN

DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK YANG REMEDIAL ATAU PENGAYAAN

Mata pelajaran : GEOGRAFI


Kelas / Kelompok : X/IPS
Kompetensi : 3.1. dan 4.1.

Indikator Pencapaian Dalam


No Pencapian IPK
Nama Peserta Didik RPP
.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 dst Sudah Belum
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
...

PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL

SMA : SMA Negeri 08 Kota Bekasi


Mata Pelajaran : Gieograf
Kelas : XI IPS
Penilaian Tertulis ke :1
Tanggal Penilaian : Minggu ke 5
Bentuk soal : Essay
Rencana Remedial : Minggu ke 6
KKM Mata Pelajaran : 70
Materi Penilaian
KD : 3.1.
Indikator : 3.1.1. s/d 3.1.7

KD / INDIKATOR YANG NO. IPK


NAMA PESERTA
NO NU BELUM DIKUASAI TES HASlL
DIDIK
ULANG

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


PROGRAM PEMBELAJARAN PENGAYAAN

SMA : SMA Negeri 08 Kota Bekasi


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI IPS
Penilaian Tertulis ke :1
Tanggal Penilaian : Minggu ke 5
Bentuk soal : Essay
Rencana Remedial : Minggu ke 6
KKM Mata Pelajaran : 60
Materi Penilaian
KD : 3.1.
Indikator : 3.1.1. s/d 3.1.7

NO
NAMA PESERTA DIDIK NU BENTUK PENGAYAAN
.
1.
2.
3.

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


PROGRAM PEMBELAJARAN REMEDIAL ( TEACHING )

SMA : SMA Negeri 08 Kota Bekasi


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas : XI IPS
Penilaian Tertulis ke :1
Tanggal Penilaian :
Bentuk soal : Uraian
Rencana Remedial :
KKM Mata Pelajaran : 70
Materi Penilaian
KD : 3.1.
Indikator : 3.1.1. s/d 3.1.7

KD / INDIKATOR YANG NO. SOAL


NAMA PESERTA
NO NU BELUM DIKUASAI TES HASlL
DIDIK
ULANG

SOAL ESSAY
1. Jelaskan yang dimaksud dengan poros maritim dunia !
2. Jelaskan kondisi perbatasan teritorial Indonesia !
3. Sebutkan tujuan pembangunan tol laut di Indonesia untuk mendukung program Indonesia
sebagai poros maritim !
4. Jelaskan penyebab belum optimalnya pengelolaan sumber daya kelautan di sektor perikanan !
5. Kemukakan pendapat Anda mengenai upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan
sumber daya kelautan di sektor perikanan

Petunjuk Penskoran :
Jawaban Benar diberi skor 20
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor no 1 + skor no 2 + skor no 3 + skor no 4 + skor no 5 = Skor Akhir

Bekasi, 18 Juli 2016

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMAN 08 Bekasi Guru Mata Pelajaran

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi


Dra. Hj. Sri Mardiati Anisa Susilawati, S.Pd
NIP. 19590313 198803 2 003

Anisa Susilawati| SMA Negeri 08 Kota Bekasi

Anda mungkin juga menyukai