Anda di halaman 1dari 10

DINAMIKA PLANET

BY : ARTINA
BUMI S.PD
SHOIMARIESTA,
Dinamika Planet
Bumi
diawali dengan memahami

Terbentuknya Jagad Raya

Terbentuknya Tata Surya

Terbentuknya Bumi

dijelaskan melalui teori-teori

Teori Kontraksi Teori Laurasia – Gondwana Teori Apungan Benua


(James Dana dan Elie de Beaumont) (Eduard Zuess dan Frank B. Taylor) (Alferd Lothar Wegener)
PENGERTIAN JAGAD RAYA

Jagad raya adalah istilah lain dari


alam semesta (The Universe)
dalam bentuk ruangan yang meluas
ke segala arah, tidak terhingga.
Jagad raya merupakan tempat
segenap benda langit berada,
termasuk bumi tempat manusia
hidup. Di jagad raya terdapat
bermilyar-milyar bintang, planet-
planet, komet dan meteor. Selain
itu di jagad raya juga terdapat
debu, kabut dan gas.
TEORI TERBENTUKNYA JAGAD RAYA

Teori Ledakan Besar (The


Big Bang Theory)
Menurut Teori Ledakan Besar, jagat raya
berawal dari adanya suatu massa yang sangatbesar
dengan berat jenis yang besar pula dan mengalami
ledakan yang sangat dahsyat karena adanya reaksi
pada inti massa. Ketika terjadi ledakan besar,
bagian-bagian dari massa tersebut berserakan dan
terpental menjauhi pusat dari ledakan. Setelah
miliarantahun kemudian, bagian-bagian yang
terpental tersebut membentuk kelompok-kelompok
yang dikenal sebagai galaksi-galaksi dalam
sistem tata surya. Inilah sal mula terbentuknya
jagat raya. Teori ini dapat dijelaskan dengan
menggunakan rumus relativitas Albert Einstein.
PENGERTIAN TATA SURYA

Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas


Matahari, 8 Planet, 173 Satelit alami dan jutaan benda
langit (meteor, asteroid dan komet) yang mengelilingi
Matahari pada orbitnya masing-masing.
TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA

HIPOTESIS NEBULA
Teori Nebula kali pertama dikemukakan oleh seorang filsuf berkebangsaan Jerman yang bernama Immanuel Kant yang
hidup antara tahun 1724–1804. Menurut Kant, tata surya berasal dari nebula, yaitu gas atau kabut tipis yang sangat luasdan
bersuhu tinggi berputar sangat lambat. Perputaran yang lambat tersebut menyebabkan terbentuknya konsentrasi materi
yang memiliki berat jenis tinggi yang disebut inti massa pada beberapa tempat yang berbeda. Inti massa yang terbesar
terbentuk di tengah, sedangkan yang kecil terbentuk di sekitarnya. Akibat terjadinya proses pendinginan inti-inti massa
yang lebih kecil maka berubahlah menjadi planet-planet, sedangkan yang paling besar masih tetap dalam keadaan pijar
dan bersuhu tinggi disebut matahari. Teori nebula lainnya yang berkembang dikemukakan oleh seorang astronom
berkebangsaan Prancis bernama Pierre Simon de Laplace yang hidup antara 1749–1827. Menurut Laplace, tata surya berasal
dari bola gas.
PENGERTIAN BUMI
Planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet
terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam
Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari
empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang
disebut dengan dunia atau Planet Biru.

PERKEMBANGAN BUMI
Bumi terbentuk dimulai 4.600.000.000 tahun yang lalu
dan mengalami beberapa perkembangan sampai
terbentuk seperti saat ini. Pada awal
terbentuknya,bumi masih berupa bola api yang
mengalami akulasi panas akibat kontraksi gravitasi
peluruhan radioaktif dan hujan mikroit.
Masa tersebut disebut masa Arkeozaikum yang
berakhir 2.500.000.000tahun yang lalu. Selanjutnya,
inti bumi yang merupakan cairan besi dan nikel
memisahkan diri dari mantel bumi.Penguapan besar-
besaran gas dari dalam bumi bersama-sama dengan
hidrogen dan helium membentuk atmosfer positif
yang kemudian menyebabkan proses pendinginan
bagian secara berangsur-angsur membentuk kerak
bumi
TEORI TERBENTUKNYA BUMI

Teori Kontraksi (Contraction Theory)


Teori yang dikemukakan oleh Descartes (1596-
1650), yang mengatakan bahwa bumi semakin
lama akan menyusut dan mengerut dari adanya
pendinginan sehingga permukaan terdapat relief
yang beragam seperti gunung, dataran, dan
lembah.

Teori ini mendapat dukungan dari James Dana


(1847- Elie de Baumant (1852), yang keduanya
berpendapat bahwa bumi mengalami pengerutan
karena terjadi proses pendinginan pada bagian
dalam bumi yang mengakibatkan bagian
permukaan bumi mengerut dan terbentuk
pegunungan dan lembah-lembah.
TEORI TERBENTUKNYA BUMI

Teori Dua Benua (Laurasia - Gondwana Theory)

Teori ini dikemukakan oleh Edward Zuess pada


tahun 1884. Teori ini menyatakan bahwa pada
awalnya bumi terdiri atas dua benua yang
sangat besar,yaitu Laurasia disekitar kutub
utara dan Gondwana disekitar kutub selatan
bumi.Kedua benua tersebut kemudian
bergerak perlahan kearah equator bumi
sehingga pada akhirnya terpecah-pecah
menjadi benua-benua yang lebih kecil.Laurasia
terpecah menjadi Asia, Eropa dan Amerika
Utara,sedangkan Gondwana terpecah menjadi
Afrika, Australia dan Amerika Selatan.
TEORI TERBENTUKNYA BUMI

Teori Pengapungan Benua (Continental Drift Theory)

Teori dikemukaan oleh Alfred Wegener ( 1880-1930) pada tahun 1912


dihadapan perhimpunan ahli geologi diFrankfurt, Jerman. Teori tersebut
dipopulerkan pertama kalinya dalam bentuk buku pada tahun 1915 yang berjudul
DjeEnsfehung der Konfjnenfe und Ozeane (Asal Usul Benua dan Lautan).Buku
tersebut menimbulkan kontroversi besar di lingkungan ahli-ahli geologi,dan baru
mereda pada tahun enam puluhan setelah teori Apungan Benua dari Wegener ini
semakin banyak mendapat dukungan.

Anda mungkin juga menyukai