Anda di halaman 1dari 80

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN


PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu mendeskripsikan: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
hakekat geografi (konsep geografi, pendekatan Deskripsi Soal
geografi, prinsip geografi, aspek geografi) No. Soal
1 Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 km diharapkan menjadi solusi masalah
kemacetan di kota-kota besar di Jawa Barat dan sekitarnya. Konsep yang sesuai dengan
Kunci fenomena geografi tersebut adalah ....
Jawaban A. konsep aksesibilitas
C B. konsep lokasi
C. konsep jarak
D. konsep morfologi
Lingkup Materi
E. konsep nilai guna
Konsep esensial geografi dan contoh terapannya

Indikator Soal
Disajikan sebuah kasus dalam kehidupan, peserta didik
dapat menentukan konsep esensial geografi

2
Pembahasan
Jawabannya adalah jarak karena ada angka 142 km sebagai kata kunci pada soal tersebut.

Sehingga, jawabannya adalah C. Konsep jarak

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu mendeskripsikan: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
hakekat geografi (konsep geografi, pendekatan Deskripsi Soal
geografi, prinsip geografi, aspek geografi) No. Soal
2 Gempa 6,9 SR mengguncang beberapa kota di wilayah Jawa Barat pada 16 Desember 2017
dan menimbulkan peringatan tsunami. Berdasarkan posisi dan kedalamannya, kejadian gempa
Kunci bumi ini disebabkan karena aktivitas tumbukan Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng
Jawaban Eurasia di selatan Jawa. Aktivitas tektonis antara kedua lempeng tersebut juga mengakibatkan
E terbentuknya sebaran gunung api di wilayah Sumatra bagian barat dan Jawa bagian selatan.
Deskripsi di atas sesuai dengan prinsip ….
A. deskripsi
Lingkup Materi
B. distribusi
Prinsip geografi dan contoh terapannya
C. interelasi
D. interaksi
E. korologi
Indikator Soal
Disajikan fenomena kehidupan, peserta didik dapat
menentukan prinsip geografi

2
Pembahasan
Prinsip korologi merupakan gabungan atau perpaduan dari prinsip distribusi, deskripsi, dan interelasi yang komprehensif. Soal di atas
menjelaskan tentang terjadinya fenomena gempa bumi di Jawa Barat, menjelaskan faktor penyebabnya (interelasinya), serta menjelaskan
keterkaitannya dengan persebaran (distribusi) gunung api di Indonesia. Hal tersebut sesuai prinsip korologi, yang merupakan campuran
dari ketiga prinsip geografi. Jadi, jawaban yang benar adalah prinsip korologi.

Sehingga, jawabannya adalah E. Prinsip Korologi

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu mendeskripsikan: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
hakekat geografi (konsep geografi, pendekatan Deskripsi Soal
geografi, prinsip geografi, aspek geografi) No. Soal
3 Pembakaran hutan, asap kendaraan serta asap pabrik memicu peningkatan pemanasan global
di Indonesia. Fenomena tersebut dapat dikaji melalui Pendekatan ….
Kunci A. kelingkungan
Jawaban B. keruangan
A C. kewilayahan
D. kompleks wilayah
E. spasial
Lingkup Materi
Pendekatan geografi dan contoh terapannya

Indikator Soal
Disajikan fenomena kehidupan, peserta didik dapat
menentukan pendekatan geografi

2
Pembahasan
Pendekatan kelingkungan adalah pendekatan yang diarahkan kepada hubungan manusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungannya
serta metodologi untuk mendekati, menelaah, dan menganalisis suatu gejala geografi dengan menerapkan prinsip dan konsep ekologi.

Sehingga, jawabannya adalah A. Pendekatan Kelingkungan

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu mendeskripsikan: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
hakekat geografi (konsep geografi, pendekatan Deskripsi Soal
geografi, prinsip geografi, aspek geografi) No. Soal
4 Pernyataan :

Kunci (1) hujan orografis;


Jawaban (2) gempa bumi;
D (3) transmigrasi;
(4) urbanisasi;
(5) slum area;
Lingkup Materi
(6) tanah longsor;
Aspek geografi dan contoh terapannya
Berikut ini yang termasuk aspek sosial dalam kajian geografi adalah nomor ….
A. (1), (2), dan (5)
Indikator Soal B. (1), (2), dan (6)
Disajikan fenomena kehidupan, peserta didik dapat C. (2), (3), dan (4)
menentukan aspek geografi D. (3), (4), dan (5)
E. (4), (5), dan (6) 2
Pembahasan
Aspek fisik adalah aspek geografis yang mengkaji segala fenomena geosfer yang memengaruhi keberlangsungan hidup manusia. Aspek
fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan semua fenomena alam yang langsung dapat diamati.

Sedangkan

Aspek social adalah aspek geografi yang membahas fenomena yang terjadi di geosfer yang masih berhubungan dengan kegiatan
manusia. Tujuan aspek sosial adalah mengetahui pola hubungan manusia dan lingkungannya.

Sehingga, jawabannya adalah D. (3) Transmigrasi, (4) Urbanisasi dan (5) Slum area

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu mendeskripsikan: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
informasi geografi (peta, penginderaan jauh, Deskripsi Soal
sistem informasi geografis) No. Soal
5 Komponen peta yang ditunjukkan dengan anak panah berfungsi ….

Kunci
Jawaban
D

Lingkup Materi
Dasar-dasar peta dan pemetaan

A. menjelaskan letak wilayah yang dipetakan dari wilayah


Indikator Soal B. menjelaskan lokasi tertentu
Disajikan gambar peta topografi, peserta didik dapat C. menjelaskan makna symbol
menentukan kontur intervalnya D. membatasi wilayah yang dipetakan
E. tanda konvensional dari obyek di muka bumi

2
Pembahasan
Garis tepi peta adalah batas-batas pinggir gambar peta. Fungsi garis tepi untuk menulis angka-angka derajat astronomis. Garis tepi
merupakan garis yang dibuat mengelilingi gambar peta untuk menunjukkan batas peta tersebut.

Sehingga, jawabannya adalah D. Membatasi wilayah yang dipetakan

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu mendeskripsikan: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
informasi geografi (peta, penginderaan jauh, Deskripsi Soal
sistem informasi geografis) No. Soal
6 Gambar ilustrasi skema penginderaan jauh:

Kunci
Jawaban
E

Lingkup Materi
Konsep penginderaan jauh (jenis, aspek interpretasi,
manfaat dan keunggulan penginderaan jauh)
Skema penginderaan jauh

Indikator Soal Pada skema sistem Penginderaan Jauh di atas, komponen penginderaan jauh pada angka 1
Disajikan karakteristik sumber tenaga yang dipakai pada adalah ….
inderaja, peserta didik dapat menentukan sistem inderaja A. aneka pengguna data
berdasarkan sumber tenaga B. atmosfer
C. citra
D. sensor
2
E. sumber tenaga
Pembahasan
Komponen-komponen dalam indraja merupakan serangkaian objek yang saling berkaitan dan bekerja sama secara terkoordinasi untuk
melakukan pengindraan.
Rangkaian komponen dalam indraja terdiri dari sumber tenaga, atmosfer, objek, sensor, wahana, perolehan data, dan pengguna data.

 Sumber tenaga dalam proses indraja terdiri atas tenaga alamiah dan tenaga buatan. Tenaga alamiah yakni sinar Matahari,
sedangkan tenaga buatan adalah berupa gelombang mikro. Fungsi tenaga tersebut yaitu menyinari objek permukaan bumi dan
memantulkannya pada sensor.
 Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri atas berbagai jenis gas, antara lain karbon dioksida nitrogen, dan oksigen. Molekul gas
yang terdapat pada atmosfer tersebut dapat menyerap memantulkan, dan melewatkan radiasi elektromagnetik. Oleh karena itu, di
dalam indraja terdapa: istilah jendela atmofer, yaitu bagian spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat mencapai bumi
Dengan demikian keadaan atmosfer sangat berpengaruh terhadap pancaran energi.
 Interaksi antara tenaga dan objek dapat terlihat pada rona yang dihasilkan. Setiap objek memiliki karakteristik yang berbeda dalam
memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor.
 Sensor merupakan alat pemantau yang dipasang pada wahana, baik pesawat maupun satelit.
 Wahana adalah kendaraan yang digunakan untuk membawa sensor guna mendapatkan data indraja.
 Data indraja diperoleh dengan cara manual atau dengan cara numerik (digital). Secara manual data diperoleh melalui interpretasi
citra. Guna melakukan interpretasi citra secara manual diperlukan alat bantu yang dinamakan stereoskop. Stereoskop bisa
digunakan untuk melihat objek dalam bentuk tiga dimensi. Adapun secara numerik data diperoleh dengan menggunakan komputer.
 Penggunaa data merupakan komponen yang penting dalam sistem indraja, yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan informasi
hasil indraja. Apabila tidak ada pengguna, data indraja tidak akan ada manfaatnya. Data indraja sangat berguna untuk memperoleh
data spasial yang dapat digunakan dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, kerincian, keandalan, dan kesesuaiannya terhadap
kebutuhan pengguna sangat menentukan diterima atau tidaknya data hasil indraja oleh pengguna.

Sehingga, jawabannya adalah E. Sumber tenaga

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu mendeskripsikan: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
informasi geografi (peta, penginderaan jauh, Deskripsi Soal
sistem informasi geografis) No. Soal
7 Perhatikan manfaat SIG di bawah inI!
1) Inventarisasi dan manajemen hutan
Kunci 2) Perencanaan tata guna lahan
Jawaban 3) Pemantauan pencemaran sungai
A 4) Perencanaan lokasi industri
5) Manajemen pesisir pantai
6) Analisis daerah rawan bencana
Lingkup Materi
Beberapa manfaat SIG dalam bidang SDA adalah….
Sumber data dan basis data Sistem Informasi Geografis
A. 1, 2, dan 6
(SIG)
B. 2, 3, dan 4
C. 2, 5, dan 6
Indikator Soal D. 3, 4, dan 5
Dikemukakan kasus perencanaan penempatan lokasi E. 4, 5, dan 6
suatu aktivitas, peserta didik dapat menentukan data dan
peta yang diperlukan
2
Pembahasan
Informasi yang dihasilkan dari tahapan cara kerja diatas dapat dijadikan acuan data untuk mengelola sumber daya alam yang ada di
Indonesia. Banyak instansi pemerintahan yang menggunakan data ini terutama yang berhubungan langsung dengan aspek sumber daya
alam di Indonesia seperti pertanian, perikanan, kehutanan, pertambangan, dan lain-lain. Dalam bidang pendidikan pun SIG juga
diperlukan untuk data penelitian.

Keakuratan data yang dihasilkan menjadikan Informasi komputerisasi ini sangat diperlukan fungsinya untuk bidang sumber daya alam.
Beberapa contoh manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam antara lain:

 Untuk mengetahui persebaran sumber daya alam yang ada di Indonesia seperti minyak bumi, batu bara, emas, timah, nikel, dan
jenis barang tambang lainnya.
 Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan di Indonesia. Beberapa kawasan lahan yang dianalisa diantaranya kawasan lahan
potensial dan lahan kritis, kawasan hutan yang masih baik dan yang sudah rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, dan
perubahan fungsi dan pemanfaatan lahan.

Sehingga, jawabannya adalah A. 1, 2 dan 6

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu mendeskripsikan: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
penelitian geografi dengan menggunakan Deskripsi Soal
informasi geografis No. Soal
8 Seorang siswa melakukan penelitian geografi. Judul penelitiannya adalah "Pengaruh
Tekanan dan Curah Hujan Terhadap Perubahan Suhu Udara". Dari judul penelitian
Kunci yang dibuat siswa tersebut, yang menjadi varibel terikat adalah ….
Jawaban A. angin
D B. curah hujan
C. tekanan udara
D. perubahan suhu udara
Lingkup Materi
E. sinar matahari
Langkah-langkah penelitian geografi

Indikator Soal
Disajikan studi, pendekatan análisis, metode
analisis,teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
dan publikasi hasil penelitian geografi

2
Pembahasan
Jadi dalam sebuah penelitian itu kan kamu akan membuat judul penelitian. Ada istilah varibel terikat dan variabel bebas. Dalam soal
diatas, fokus pada judul dan lihat komponen apa yang ada di judul. Jadi jelas jangan pilih angin dan matahari karena gak ada di judul.

Variabel terikat artinya suatu komponen yang pasti dipengaruhi oleh faktor lain. Jelas bahwa varibel terikat di judul diatas adalah
Perubahan Suhu Udara. Perubahan suhu udara itu terikat oleh beberapa faktor seperti tekanan curah hujan.

Sehingga, jawabannya adalah D. Perubahan suhu udara

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu menentukan karakteristik: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
planet Bumi (pembentukan Jagat raya, Tata Deskripsi Soal
surya, dampak rotasi dan revolusi Bumi) No. Soal
9 Awalnya tata surya merupakan kabut gas yang panas dan berputar secara sentripetal.
Perputaran tersebut membentuk adanya inti kabut yang sangat panas dan besar, dan inti kabut
Kunci inilah yang kemudian menjadi matahari. Sementara, pada bagian tepi dari kabut mengalami
Jawaban pendinginan dan penyusutan hingga membentuk planet-planet yang ada di tata surya.
D Pernyataan tersebut merupakan isi dari teori pembentukan tata surya yang dicetuskan oleh….
A. Forest R. Moulton
B. Fred Hoyle
Lingkup Materi
C. Jeans-Jeffreys
Teori penciptaan planet bumi
D. Immanuel Kant
E. Thomas C. Chamberlin

Indikator Soal
Disajikan narasi teori terbentuknya tata surya, peserta
didik dapat mendeskripsikan proses terbentuknya tata
surya

2
Pembahasan
Immanuel Kant mencetuskan teori mengenai pembentukan tata surya yang dikenal dengan Teori Kabut. Teori ini menyatakan bahwa
awalnya tata surya merupakan massa kabut gas yang panas dan luas, yang kemudian berputar secara sentripetal (ke arah dalam).
Perputaran ini menjadikan terbentuknya inti gas pada massa tersebut. Pada bagian inti gas yang besar ini terdapat suhu yang sangat
tinggi dan berpijar, dan bagian ini yang kemudian terbentuk menjadi matahari. Sementara, pada bagian tepi dari kabut tersebut kemudian
mengalami pendinginan dan penyusutan. Bagian tepi inilah yang kemudian menjadi planet-planet yang ada di tata surya saat ini.

Sehingga, jawabannya adalah D. Immanuel Kant

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
XPRESS UN SMA 2020 Penerbit Erlangga
Peserta didik mampu menentukan karakteristik: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
planet Bumi (pembentukan Jagat raya, Tata Deskripsi Soal
surya, dampak rotasi dan revolusi Bumi) No. Soal
10 Salah satu pengaruh dari revolusi bumi terhadap matahari adalah terjadinya gerak semu
tahunan matahari, di mana matahari akan berada pada titik garis balik utara (tropic of cancer)
Kunci pada tanggal ….
Jawaban A. 21 Maret
B B. 21 Juni
C. 22 September
D. 23 Desember
Lingkup Materi
E. 23 Maret
Gerak rotasi dan revolusi bumi

Indikator Soal
Disajikan fenomena pada planet bumi, peserta didik dapat
menentukan dampak dari rotasi/ revolusi bumi

2
Pembahasan
Salah satu dampak dari revolusi bumi adalah adanya gerak semu matahari, di mana matahari tampak seperti bergerak dan tidak selalu
berada tepat di khatulistiwa. Hal ini disebabkan sudut bumi saat mengelilingi matahari membentuk sudut 23,5 o. Perubahan posisi bumi
terhadap matahari saat berevolusi inilah yang juga menyebabkan adanya perubahan musim di dunia. Gerak semu tahunan matahari
meliputi:

21 Maret: Matahari tepat berada di khatulistiwa


21 Juni: Matahari berada di garis balik utara 23 oLU (tropic of cancer)
22 September: Matahari tepat berada di khatulistiwa
23 Desember: Matahari berada di garis balik selatan 23 oLS (tropic of capricorn)

Sehingga, jawabannya adalah B. 21 Juni

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Mandiri Geografi Untuk SMA 2020 PT Gelora Aksara Pratama
Peserta didik mampu menganalisis dinamika dan Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer Deskripsi Soal
serta dampaknya terhadap kehidupan di muka No. Soal
bumi 11 Perhatikan gambar gerakan lempeng berikut ini.

Kunci
Jawaban
A

Lingkup Materi
Tenaga endogen
Gerakan lempeng

Indikator Soal Negara manakah di dunia yang tidak berada pada zona lempeng seperti pada gambar?
Disajikan gambar peserta didik dapat mengidentifikasi A. Brazil
dampak gempa bumi tertentu di muka bumi B. Chile
C. Filipina
D. Indonesia
E. Jepang 2
Pembahasan
Brazil berada di wilayah timur benua Amerika Selatan dan menghadap ke Samudera Atlantik yang merupakan zona divergen

Sehingga, jawabannya adalah A. Brazil

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Mandiri Geografi Untuk SMA 2020 PT Gelora Aksara Pratama
Peserta didik mampu menganalisis dinamika dan Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer Deskripsi Soal
serta dampaknya terhadap kehidupan di muka No. Soal
bumi 12 Fenomena alam akibat proses tenaga eksogen adalah...
A. Gempa bumi, vulkanisme, tsunami, pelapukan, dan tanah longsor
Kunci B. Erosi, soil creep, tektonisme, denudasi, dan vulkanisme
Jawaban C. Pelapukan, denudasi, vulkanisme, dan soil treatment
D D. Pelapukan, denudasi, tanah longsor, erosi, dan soil creep
E. Pelapukan, denudasi, marine stack, monadnock, dan gempa bumi
Lingkup Materi
Tenaga eksogen

Indikator Soal
Disajikan pernyataan peserta didik dapat mengidentifikasi
teori perkembangan muka bumi

2
Pembahasan
Eksogen, atau tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifatnya merusak atau merombak permukaan bumi yang sudah
terbentuk oleh tenaga endogen. Tenaga eksogen juga mengakibatkan bentuk-bentuk muka bumi. Tenaga eksogen dapat berasal dari
tenaga air, angin, dan organisme yang menyebabkan terjadinya proses pelapukan, erosi, denudasi, dan sedimentasi. Contoh seperti bukit
atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi

Sehingga, jawabannya adalah D. Pelapukan, denudasi, tanah longsor, erosi dan soil creep

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Mandiri Geografi Untuk SMA 2020 PT Gelora Aksara Pratama
Peserta didik mampu menganalisis dinamika dan Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
kecenderungan perubahan litosfer dan pedosfer Deskripsi Soal
serta dampaknya terhadap kehidupan di muka No. Soal
bumi 13 Perhatikan siklus berikut:

Kunci
Jawaban
E

Lingkup Materi
Siklus batuan

Huruf "b" pada gambar diatas menunjukkan proses ....


Indikator Soal A. pembekuan
Disajikan gambar siklus batuan, B. pengerasan
peserta didik dapat mendeskripsikan proses yang C. pengaruh suhu dan tekanan
terjadi pada perubahan batuan D. peleburan
E. sedimentasi
2
Pembahasan

1) Magma Mengkristal dan Membeku


Proses pertama proses terjadinya siklus batuan terjadi saat magma mengkristal. Magma merupakan sumber utama batuan
yang ada di permukaan bumi. Setelah itu magma akan membeku dan mengkristal di gunung berapi saat mengalami erupsi.
2) Batuan Beku Mengalami Pelaupukan dan Erosi Menjadi Sedimen
Setelah kristalisasi magma, proses kedua dalam siklus batu-batuan adalah pelapukan batuan. Proses ini terjadi saat batuan beku
mengalami pelapukan karena pengaruh berbagai hal seiring berjalannya waktu. Perubahan cuaca menjadi faktor utama pelapukan
batuan beku.
3) Endapan Material Menjadi Batuan Sedimen
Berikutnya akan terjadi proses pengendapan pada batuan. Material yang terangkut air hasil pelapukan dan erosi akan berkumpul pada
satu tempat secara terus menerus. Akhirnya material tersebut akan mengendap hingga menimbulkan tumpukan material dalam satu
titik.
4) Batuan Sedimen Menerima Tekanan dan Panas Bumi Menjadi Batuan Metamorf
Batuan sedimen awalnya akan berada di bawah permukaan bumi, namun lama kelamaan akan mengalami proses pengangkatan lalu
akan terkubur dan bergerak semakin dalam. Hal ini membuat batuan tersebut menerima tekanan dan energi panas bumi yang
meningkat.
5) Batuan Metamorf Meleleh Menjadi Magma
Proses terakhir pada siklus batuan adalah kembali ke magma. Batuan metamorf atau malihan juga mengalami pelapukan dan kembali
berubah menjadi batuan sedimen. Struktur yang berbeda juga membuat batuan metamorf akan meleleh dan kembali menjadi magma.
2

Sehingga, jawabannya adalah D. Pelapukan, denudasi, tanah longsor, erosi dan soil creep
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Mandiri Geografi Untuk SMA 2020 PT Gelora Aksara Pratama
Peserta didik mampu menganalisis fenomena Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
geosfer: atmosfer dalam hubungannya dengan Deskripsi Soal
aktivitas manusia No. Soal
14 Perhatikan siklus berikut:

Kunci
Jawaban
B

Lingkup Materi
Lapisan Atmosfer

Lapisan yang ditandai dengan angka 2 adalah ….. dan bermanfaat untuk …
Indikator Soal A. Troposfer, perubahan cuaca dan iklim
Disajikan gambar lapisan atmosfer peserta didi dapat B. Stratosfer, melindungi permukaan bumi dari sinar ultraviolet
mengidentifikasi lapisan atmosfer dan manfaatnya. C. Mesosfer, membakar meteor yang jatuh di angkasa bumi
D. Termosfer, memantulkan gelombang radio
E. Ionosfer, melindungi bumi dari bahaya gelombang elektromagnetik
2
Pembahasan
1) Troposper (9-12 km)
Lapisan troposfer, merupakan lapisan udara yang paling dekat dengan permukaan bumi namun dengan ketebalan yang berbeda,
yaitu adalah 9 km di wilayah kutub dan 12 km di wilayah khatulistiwa. Karakteristik dari lapisan ini adalah bahwa setiap kali kita naik
100 meter, suhu udara turun dari 0,5 menjadi 0,64 ° C. Lapisan udara yang tebal di troposfer akan melindungi bumi dari sinar
matahari, sehingga suhu Bumi tidak terlalu tinggi di siang hari dan tidak terlalu rendah di malam hari. Pada lapisan ini, proses
pergerakan udara (angin) berlangsung, pembentukan awan dan terjadinya hujan, yang merupakan ciri unsur/elemen cuaca. Cuaca
memiliki dampak besar pada kehidupan di bumi.
2) Stratosfer (12-50 km)
Stratosfer adalah lapisan udara sekitar 18 hingga 60 km di atas permukaan bumi. Pada lapisan ini, pada ketinggian sekitar 22 km,
konsentrasi ozon digunakan untuk melindungi troposfer dari radiasi matahari / ultraviolet. Di stratosfer, proses persenyawaan dan
pemindahan panas terjadi sehingga stratosfer memiliki lapisan mesosfer. Batas antara trapososphere dan stratosfer disebut suhu
maksimum tropopause, sedangkan batas stratosfer dan mesosfer disebut stratopause, yang berimpit dengan bagian-bagian ozon
pada suhu maksimum.
3) Mesosfer (50-80 km)
Lapisan mesosfer adalah lapisan yang terletak di atas lapisan stratosfer. Lapisan ini beperan dalam memantulkan gelombang radio
dan televisi (VHF & UHF). Lapisan ini melindungi bumi dari hujan meteor.Di bagian atas, suhu udara di mesosfer menjadi lebih
dingin. Pada lapisan mesopause (lapisan tengah antara mesosfer dan termosfer) suhu bisa mencapai 140˚C di bawah nol (-140˚C).
4) Termosfer (50-80 km)
Lapisan termosfer merupakan lapisan atmosfer yang terpanas dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lainnya. Lapisan ini
terletak pada ketinggian 80 km hingga batas antara atmosfer luar angkasa. Temperatur hingga 1.500 ° C dapat terjadi di termosfer
ini. Pada lapisan ini adalah lapisan ionosfer (ketinggian 80-450 km). Partikel ion yang dihasilkan dalam lapisan ini mencerminkan
gelombang radio gelombang panjang dan gelombang pendek.
5) Lapisan Eksosfer
Disebut eksosfer, karena merupakan lapisan terluar atmosfer, di mana pengaruh gravitasi sangat rendah sehingga benturan udara
akan kecil kemungkinan terjadi. Ketinggian lapisan ini adalah antara 500 km dan 1.000 km.Butir gas di lapisan ini secara bertahap
melarikan diri ke ruang angkasa. Lapisan ini juga disebut Dissipasisfer.

Sehingga, jawabannya adalah B. Stratosfer, melindungi permukaan bumi dari sinar ultraviolet 2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Mandiri Geografi Untuk SMA 2020 PT Gelora Aksara Pratama
Peserta didik mampu menganalisis fenomena Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
geosfer: atmosfer dalam hubungannya dengan Deskripsi Soal
aktivitas manusia No. Soal
15 Ciri-ciri iklim:
(1) suhu berkisar antara 220 C – 260 C;
Kunci (2) curah hujan tinggi;
Jawaban (3) terletak pada ketinggian 1500 – 2000 m dari muka laut;
C Kegiatan perekonomian penduduk sesuai dengan ciri di atas adalah ….
A. Pertanian padi sawah
Lingkup Materi B. Peternakan hewan unggas
Iklim dan kesesuaian tanaman C. Perkebunan tanaman teh
D. Perkebunan coklat
E. Pertanian tebu
Indikator Soal
Disajikan ciri-ciri iklim, peserta didik dapat menentukan
jenis iklim dan tanaman yang sesuai

2
Pembahasan

Menurut Junghuhn klasifikasi daerah iklim dapat dibedakan sebagai berikut


1. Daerah panas/tropis
Ketinggian tempat antara 0 – 600 m dari permukaan laut. Suhu 26,3° – 22°C. Tanamannya seperti padi, jagung, kopi, tembakau,
tebu, karet, kelapa, dan cokelat.
2. Daerah sedang
Ketinggian tempat 600 – 1500 m dari permukaan laut. Suhu 22° -17,1°C. Tanamannya seperti padi, tembakau, teh, kopi, cokelat,
kina, dan sayur-sayuran.
3. Daerah sejuk
Ketinggian tempat 1500 – 2500 m dari permukaan laut. Suhu 17,1° – 11,1°C. Tanamannya seperti teh, kopi, kina, dan sayur-
sayuran.
4. Daerah dingin
Ketinggian tempat lebih dari 2500 m dari permukaan laut. Suhu 11,1° – 6,2°C. Tanamannya tidak ada tanaman budidaya kecuali
sejenis lumut.

Sehingga, jawabannya adalah C. Perkebunan tanaman teh

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Saat Saat Jelang USBN 2018 Tim Alfa Cendekia
Peserta didik mampu menganalisis fenomena Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di Deskripsi Soal
muka bumi No. Soal
16 Perhatikan ilustrasi siklus hidrologi berikut!

Kunci
Jawaban
B

Lingkup Materi
Siklus hidrologi
Tanda X pada gambar menunjukkan peristiwa... yaitu proses...
A. Kondensasi; uap air yang berubah bentuk menjadi awan
B. Presipitasi; turunnya air dari atmosfer ke permukaan Bumi
Indikator Soal
C. Evaporasi; penguapan air permukaan danau atau laut
Disajikan gambar siklus hidrologi yang sederhana, peserta
D. Transpirasi; penguapan air yang terdapat pada vegetasi
didik dapat menentukan proses tertentu dalam siklus
E. Runoff; aliran air di permukaan Bumi menuju sungai
tersebut.

2
Pembahasan
1) Evaporasi
Proses pertama pada siklus air diawali dengan terjadinya penguapan air yang terdapat di permukaan bumi. Semua air yang
tertampung di sungai, laut, danau, sawah, waduk atau bendungan kemudian menjadi uap air karena paparan sinar atau panas
matahari. Proses penguapan serupa juga terjadi pada semua air yang terdapat di permukaan tanah.
2) Transpirasi
Proses atau tahapan yang kedua adalah transpirasi. Penguapan air yang terjadi di permukaan bumi tak hanya berlangsung di badan
air dan tanah. Penguapan tersebut juga dapat terjadi di dalam jaringan makhluk hidup, misalnya tumbuhan dan hewan.
3) Evapotranspirasi
Evapotranspirasi merupakan proses penguapan air secara keseluruhan yang terjadi di permukaan bumi, baik yang berada di badan
tanah dan air, maupun yang berada pada jaringan makhluk hidup. Jadi intinya, proses evapotranspirasi merupakan gabungan dari
proses evaporasi dan proses transpirasi.
4) Sublimasi
Sublimasi merupakan proses perubahan es yang ada di kutub atau puncak-puncak gunung menjadi uap air tanpa mengalami fase
pencairan terlebih dahulu.
5) Adveksi
Awan yang terbentuk dari kondensasi akan mengalami proses selanjutnya, yakni adveksi. Adveksi sendiri merupakan proses
perpindahan awan dari satu titik ke titik yang lain dalam akibat adanya perbedaan tekanan udara atau arus angin. Proses ini akan
menyebabkan awan menyebar dan berpindah mulai dari atmosfer lautan menuju atmosfer daratan.
6) Presipitasi
Awan-awan yang mengalami proses adveksi kemudian akan mengalami proses presipitasi atau proses mencairnya awal menjadi
hujan. Butiran-butiran awan yang kembali menjadi air inilah yang menjadi hujan dan turun lagi ke bumi. Proses presipitasi dipengaruhi
oleh pengaruh udara yang sangat tinggi.
7) Run off
Setelah proses prestipisasi terjadi, maka proses selanjutnya disebut dengan run off atau proses pergerakan air dari suatu tempat yang
tinggi menuju tempat rendah di permukaan bumi. Contoh dari proses pergerakan air tersebut dapat dilihat di selokan atau saluran air,
sungai, muara, danau, laut, hingga samudra. Pada proses ini, air yang mengalir akan kembali lagi menuju lapisan hidrosfer.
8) Infiltrasi
Tidak semua air hujan yang muncul dari proses presipitasi akan mengalir di atas permukaan bumi, melalui proses run off. Ada
sebagian kecil air tersebut yang juga bergerak di dalam pori-pori tanah dan akhirnya terakumulasi menjadi air tanah.
2
Sehingga, jawabannya adalah B. Presipitasi; turunnya air dari atmosfer ke permukaan Bumi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Saat Saat Jelang USBN 2018 Tim Alfa Cendekia
Peserta didik mampu menganalisis fenomena Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di Deskripsi Soal
muka bumi No. Soal
17 Perhatikan ilustrasi siklus hidrologi berikut!

Kunci
Jawaban
C

Lingkup Materi
Pola aliran sungai sesuai gambar mempunyai persebaran di morfologi .…
Pola aliran sungai
A. Dataran rendah luas dan landai
B. Dataran tinggi sempit dan curam
Indikator Soal C. Pegunungan dan curam
Disajikan gambar pola aliran sungai, peserta didik dapat
mengidentifikasi pola aliran sungai tersebut D. Pantai dan bergelombang
E. Perbukitan dan bergelombang

2
Pembahasan
1) Pola Dendritik
Pola aliran sungai Dendritik ini menyerupai penampang pada daun. Sehingga kita akan melihat bahwa sungai induk ini memiliki
percabangan yang menuju ke segala arah. Secara umum, pola aliran sungai yang seperti ini dikontrol oleh litologi yang bersifat
homogen. Pola aliran sungai ini memiliki tekstur sungai yang dikontrol oleh jenis-jenis batuannya.
2) Pola Radial
Pola aliran sungai radial merupakan pola aliran sungai yang sifatnya menyebar ke segala arah. Sehingga sungai yang memiliki pola
aliran ini memiliki satu pusat yang akan menyebarkan alirannya ke segala arah. Sebagai contoh adalah mata air di gunung yang
menyebarkan airnya ke segala arah.
3) Pola Radial Sentripetal
Pola aliran sungai ini sama- sama bernama radial, hanya saja ada tambahan sentripetral. Meskipun namanya sama, namun pola aliran
sungai ini justru merupakan kebalikan dari pola aliran sungai radial. Jika di aliran sungai radial, mata air justru berupa cembung yang
mengalir ke segala arah, nah di radial sentripetal ini justru mata air akan menuju ke satu arah.
4) Pola Rektangular
Secara umum, sungai yang memiliki pola aliran rektangular inialirannya dikontrol oleh struktur geologi, seperti struktur rekahan dan
juga patahan. Sungai yang memiliki pola aliran rektanguler ini biasanya terjadi pada struktur batuan beku. Sungai dengan pola aliran
rektangular ini biasanya bentuknya lurus mengikuti arah patahan. Ciri- ciri sungai dengan pola aliran ini adalah bentuk sungainya tegak
lurus dan merupakan kumpulan dari saluran- saluran air yang mengikuti pola dari struktur geologi tersebut.
5) Pola Trellis
Pola aliran sungai trellis ini adalah sungai yang alirannya menyerupai pagar yang dikontrol oleh struktur geologi berupa lipatan sinklin
dan antiklin. Sungai dengan pola aliran trellis ini memiliki ciri- ciri oleh kumpulan saluran- saluran air yang membentuk pola sejajar yang
mengalir mengikuti arah kemiringan lereng serta tegak lurus terhadap saluran utamanya. Saluran utama pada sungai ini biasanya
searah dengan sumbu lipatan.

Sehingga, jawabannya adalah C. Pegunungan dan curam

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Saat Saat Jelang USBN 2018 Tim Alfa Cendekia
Peserta didik mampu menganalisis tentang: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
mitigasi bencana melalui edukasi, kearifan lokal Deskripsi Soal
dan pemanfaatan teknologi No. Soal
18 Pada saat terjadi gempa, masih banyak karyawan yang berada di lantai tiga sebuah
perkantoran. Agar terhindar dari timbunan bangunan, yang seharusnya dilakukan adalah...
Kunci A. Turun melalui lift agar cepat sampai di bawah
Jawaban B. Turun melalui tangga darurat
D C. Diam di tempat agar tidak menguras tenaga
D. Bersembunyi di bawah kolong meja
E. Berteriak sekeras-kerasnya minta tolong
Lingkup Materi
Mitigasi bencana

Indikator Soal
Disajikan pernyataan peserta didik dapat mengidentifikasi
upaya mitigasi bencana

2
Pembahasan
Langkah aman dari terhindarnya gempa yang menyebabkan runtuhnya bangunan adalah berada di bawah meja dan menempatkan duri
dipojok gedung yang tidak dari kaca dan mengenakan kain penutup pada langit lagit yang diikat pada pilar dan menyiapkan alas pada
meja tadi untuk membuat nya bebas gesekan dan bebas dari gaya gravitasi positif dai runtuhan gedung dan memungkinkan anda
tergelincir keluar tanpa terluka dan mau manfaatkan gaya jatuh bebas gedung .kemungkinan jika gedung tidak tumbang adalah
menempatkan salah satu sisi ruang gedung untuk disangga dengan benda karena saat terjadi getaran maka pusat frekuensi getar terletak
di sentris luas penampang gaya jadi saat gedung tidak runtuk maka salah satu sisinya akan membentuk kemiringan dan tengahnya akan
menjadi pusat runtuhan dan depresi.

Sehingga, jawabannya adalah D. Bersembunyi di bawah kolong meja

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Saat Saat Jelang USBN 2018 Tim Alfa Cendekia
Peserta didik mampu menganalisis tentang: Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
mitigasi bencana melalui edukasi, kearifan lokal Deskripsi Soal
dan pemanfaatan teknologi No. Soal
19 Perhatikan Gambar Di bawah ini !

Kunci
Jawaban
A

Lingkup Materi
Persebaran flora dan fauna di Indonesia
Berdasarkan peta perebaran hewan di Indonesia, Tunjukkan nomer berapa daerah persebaran
tapir dan komodo ….
Indikator Soal A. 1 dan 5
Disajikan gambar peta indonesia peserta didik dapat B. 2 dan 4
mengidentifikasi persebaran flora dan fauna di Indonesia C. 2 dan 6
D. 3 dan 6
E. 5 dan 6
2
Pembahasan
1. Asiatis
Fauna dan flora asiatis memiliki kesamaan dengan benua Asia. Contoh fauna adalah badak, harimau, gajah, dan kera. Gajah memiliki
habitat di Sumatera, Jawa, dan Bali meskipun kini hanya Sumatera yang masih menjadi habitat alaminya.
2. Australia
Mamalia berkantung merupakan hewan khas tipe Australia. Indonesia bagian timur mencakup wilayah Papua dan Maluku. Kesamaan
fauna tampak dari beragam jenis burung dengan bulu indah, serta hewan marsupial atau berkantung. Contoh hewan tipe Australia
adalah kuskus. Cendrawasih, kakatua, rusa, kanguru, dan kasuari. Peta persebaran flora dan fauna di Indonesia juga melibatkan flora
daerah Australia.
3. Bagian tengah
Bagian tengah Indonesia merupakan area yang terpisah dari Asia dan Australia. Wilayahnya mencakup sebagian Kalimantan,
Sulawesi dan Nusa Tenggara. Anoa adalah hewan endemik Indonesia yang tidak ditemukan di darah manapun. Selain itu, kadal
raksasa komodo juga merupakan hewan yang hanya terdapat di pulau komodo dan beberapa pulau sekitarnya. Jika dilihat secara
sepintas, fauna daerah tengah memiliki ciri gabungan antara barat dan timur. Untuk flora, tumbuhan juga beragam yang dipengaruhi
oleh perbedaan ekosistem. Daerah nusa tenggara memiliki padang rumput yang kering. Selain itu, tumbuhan lain dari daerah tengah
adalah cengkeh, akasia, anggrek, kayu hitam, kayu putih, dan cendana. Bagian barat Maluku juga terpengaruh tipe flora bagian
tengah.

Sehingga, jawabannya adalah A. 1 dan 5

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi
X yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Saat Saat Jelang USBN 2018 Tim Alfa Cendekia
Peserta didik mampu menganalisis dinamika Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
kependudukan di Indonesia untuk perencanaan Deskripsi Soal
pembangunan No. Soal
20 Pak Syamsul meninggalkan Pulau Jawa dan pergi ke Qatar sebagai tenaga kerja ahli di
perusahaan pertambangan.
Kunci Jenis mobilitas yang dilakukan oleh Pak Syamsul adalah ….
Jawaban A. Imigrasi
B B. Emigrasi
C. Transmigrasi
D. Migrasi internal
Lingkup Materi
E. Urbanisasi
Dinamika penduduk

Indikator Soal
Disajikan pernyataan peserta didik dapat mengidentifikasi
upaya permasalahan kependudukan

2
Pembahasan
1. Imigrasi
Imigrasi adalah masuknya penduduk ke suatu negara dari negara lain dengan tujuan menetap di negara yang didatangi. Orang yang
melakukan Imigrasi disebut imigran, contohnya orang Malaysia datang di Indonesia.
2. Emigrasi
Emigrasi adalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap di negara yang dituju. Orang yang
melakukan emigrasi disebut emigran, contohnya orang Indonesia pindah ke Mesir.
3. Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari provinsi atau pulau yang padat penduduknya ke provinsi atau pulau lain yang jarang
penduduknya dalam satu wilayah negara.
4. Migrasi internal
Migrasi nasional atau migrasi lokal adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu wilayah negara.
5. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari kota kecil ke kota besar.

Sehingga, jawabannya adalah B. Emigrasi

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis dinamika Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
kependudukan di Indonesia untuk perencanaan Deskripsi Soal
pembangunan No. Soal
21 Perhatikan piramida penduduk berikut.

Kunci
Jawaban
E

Lingkup Materi
Dinamika penduduk
Karakteristik negara yang memiliki piramida tersebut adalah ….
A. Pertumbuhan penduduk stabil
B. Kematian dan kelahiran seimbang
Indikator Soal C. Angka kelahiran sangat tinggi
Disajikan data kependudukan (grafik, tabel, atau peta), D. Penduduk usia muda dan tua seimbang
peserta didik dapat menganalisis upaya untuk mengatasi E. Penduduk usia tua lebih banyak
masalah kependudukan yang sesuai dengan kondisi data
tersebut
2
Pembahasan
1. TIPE EKSPANSIF
Tipe ini biasanya terdapat pada negara-negara yang memilki tingkat pertumbuhan penduduk yang cepat dengan angka kelahiran yang
tinggi, sedangkan angka kematianya rendah dan biasanya terjadi di negara berkembang. Negara dengan tipe ini adalah Indonesia,
Kosta Rika, Filipina, dan negara berkembang lainya.
2. TIPE KONSTRUKTIF
Tipe ini terdapat pada negara-negara dengan tingkat kelahiran turun dengan cepat dan tingkat kematianya rendah. Negara dengan tipe
ini adalah Jepang, dan negara-negara di Eropa Barat.
3. TIPE STASIONER
Tipe ini terdapat pada negara-negara yang memiliki tingkat kelahiran dan kematian rendah, biasanya ditemui pada negara-negara maju.

Sehingga, jawabannya adalah E. Penduduk usia tua lebih banyak

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis ketahanan Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
pangan nasional penyediaan bahan baku serta Deskripsi Soal
potensi energi baru terbarukan di Indonesia No. Soal
22 Gas ramah lingkungan yang dapat terbakar sempurna sehingga tidak memiliki emisi gas
buang yang berbahaya adalah ….
Kunci A. Pupuk organik
Jawaban B. Gas metana
C C. Biogas
D. Bioetanol
E. Biodiesel
Lingkup Materi
Pengembangan energi alternatif Indonesia

Indikator Soal
Disajikan peta Indonesia atau narasi, peserta didik dapat
mengidentifikasi wilayah yang sesuai untuk
pengembangan energi alternatif tertentu

2
Pembahasan
1. Tenaga Surya/Matahari
Indonesia adalah negara tropis, dimana matahari selalu bersinar secara terus menerus sepanjang tahun tanpa terganggu musim, hal ini
menjadikan Indonesia memiliki potensi tenaga matahari yang besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber tenaga utama.
2. Tenaga Air
Selain menjadi sumber kehidupan, air juga dapat dijadikan sumber tenaga untuk menunjang kehidupan. Indonesia juga memiliki potensi
yang besar untuk mengembangkan energi dari tenaga air.
3. Tenaga Panas Bumi
Definisi panas bumi dalam UU No.27 Tahun 2003 adalah sumber energi panas yang terkandung di dalam air panas, uap air dan batuan
bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi dan
untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan.
4. Tenaga Angin
Angin merupakan salah satu bentuk energi yang terdapat di alam dan dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan energi alternatif.
Beberapa wilayah di Indonesia memiliki potensi sebagai ladang angin, diantaranya Jawa bagian selatan, Sulawesi dan Nusa Tenggara
Timur.

Sehingga, jawabannya adalah C. Biogas

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menjelaskan pemanfaatan Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
Sumber Daya Alam secara arif Deskripsi Soal
No. Soal
23 Daerah yang ditunjukkan oleh nomor 1, 2, dan 4 seperti pada gambar berikut ini merupakan
daerah penghasil....
Kunci
Jawaban
B

Lingkup Materi
Sumber daya alam

Indikator Soal
Disajikan gambar sumberdaya alam. peserta didik A. batubara, tembaga, dan aspal.
dapat mengklasifikasi sumber daya alam B. gas alam, batubara, dan nikel.
C. bauksit, belerang, dan emas.
D. minyak bumi, gas bumi, dan emas.
E. tembaga, timah, dan terpentin
2
Pembahasan
Daerah yang ditunjukkan oleh nomor 1 adalah Provinsi Nangroe Aceh Darussalam yang memiliki potensi gas alam terbesar di Indonesia.
Daerah yang ditunjukkan oleh nomor 2 adalah Provinsi Sumatra Selatan yang terkenal dengan pertambangan batubaranya. Sementara,
daerah yang ditunjukkan oleh nomor 4 adalah Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki potensi hasil tambang berupa nikel.

Sehingga, jawabannya adalah B. gas alam, batubara dan nikel

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

X
Kompetensi yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis pola Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi Deskripsi Soal
spasial antara desa dan kota No. Soal
24 Berdasarkan ilustrasi penggunaan lahan di bawah ini, wilayah C merupakan wilayah yang
ideal untuk industri….
Kunci
Jawaban
A

Lingkup Materi
Kewilayahan

Indikator Soal A. semen


Disajikan gambar pola persebaran pemukiman peserta B. garmen
didik dapat mengidentifikasi pola pemukiman tersebut C. ban
D. mebel
E. minyak goreng
2
Pembahasan
Wilayah C merupakan wilayah yang ideal untuk mendirikan industri semen. Hal ini disebabkan wilayah C merupakan wilayah kapur yang
merupakan bahan baku dari semen. Selain itu, industri semen juga merupakan salah satu kegiatan industri yang berorientasi pada lokasi
dari bahan baku.

Sehingga, jawabannya adalah A. semen

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis pola Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
persebaran, spasial, hubungan, serta interaksi Deskripsi Soal
spasial antara desa dan kota No. Soal
25 Jarak antara kontur A ke kontur B pada peta adalah 100 m. Berdasarkan informasi tersebut,
maka skala peta tersebut adalah….
Kunci A. 1: 200
Jawaban B. 1: 2.000
D C. 1 : 20.000
D. 1 : 200.000
E. 1 : 2.000.000
Lingkup Materi
Kewilayahan

Indikator Soal
Disajikan peta indonesia peserta didik dapat
Menghitung peta kontur tersebut

2
Pembahasan
CI = 1/2000 x skala

Keterangan:
CI : Contour Interval (jarak antar kontur pada peta)

Maka, dapat diketahui bahwa:


Skala = CI x 2000
= 100 x 2.000
= 200.000

Skala peta tersebut adalah 1 : 200.000

Sehingga, jawabannya adalah D. 1:200.000

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu meganalisis struktur Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota Deskripsi Soal
serta kaitannya dengan usaha pemerataan No. Soal
pembangunan 26 Wilayah angka 3 dan 5 seperti gambar menurut teori inti ganda difungsikan untuk ….

Kunci
Jawaban
C

Lingkup Materi
Kewilayahan

Indikator Soal A. Permukiman kelas atas dan kelas rendah


Disajikan pola data kota-kota di Indonesia peserta didik B. Kawasan daerah industri dan kelas atas
dapat menunjukkan kota pada wilayah pembangunan C. Permukiman kelas rendah dan kelas tinggi
tertentu D. Pusat kegiatan dan permukiman kelas atas
E. Daerah industry dan pusat kegiatan
2
Pembahasan
Teori inti gading (bahasa Inggris: multiple nuclei model) adalah model ekologi kota yang dibuat oleh Chauncy Harris dan Edward Ullman
pada tahun 1945 dalam artikel "The Nature of Cities." Teori ini dibuat berdasarkan fakta bahwa ada kota-kota modern yang memiliki pusat
bisnis, daerah industri dan pemukiman sendiri.

Teori ini dibuat berdasarkan gagasan bahwa orang memiliki pergerakan yang lebih besar karena meningkatnya kepemilikan mobil.
Peningkatan ini membuat terjadinya spesialisasi pusat-pusat regional (seperti pusat bisnis, daerah industri).

Sehingga, jawabannya adalah C. Permukiman kelas rendah dan kelas tinggi

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis karakteristik Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
negara maju dan negara berkembang dalam Deskripsi Soal
konteks pasar bebas No. Soal
27 Jarak antara Kota A dan B adalah 120 km. Penduduk Kota A berjumlah sebanyak 5.000.000
jiwa dan Kota B berjumlah adalah 200.000 jiwa. Lokasi yang paling cocok untuk dibangun
Kunci tempat peristirahatan antara kedua kota tersebut berada pada….
Jawaban A. 20 km dari kota A
B B. 20 km dari kota B
C. 30 km dari kota B
D. 60 km dari kota A
Lingkup Materi
E. 60 km dari kota B
Interaksi desa dan kota

Indikator Soal
Disajikan gambar interaksi dua wilayah dengan jumlah
penduduk yang berbeda. Peserta didik dapat menentukan
lokasi titik henti di antara dua wilayah tersebut.

2
Pembahasan
Rumus Titik Henti

 
 
Keterangan:
DAB = Lokasi titik henti, diukur dari wilayah yang penduduknya lebih kecil
dAB = Jarak antara Kota A dan B
PA = Jumlah penduduk Kota A (kota yang lebih besar jumlah penduduknya)
PB = Jumlah penduduk Kota B (kota yang lebih kecil jumlah penduduknya)
 
Dengan informasi pada soal, maka perhitungannya adalah sebagai berikut: 

 
Berdasarkan perhitungan di atas maka lokasi yang tepat untuk dijadikan sebagai lokasi tempat peristirahatan antara kedua kota tersebut
adalah 20 km dari Kota B.

Sehingga, jawabannya adalah B. 20 km dari kota B

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis karakteristik Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
negara maju dan negara berkembang dalam Deskripsi Soal
konteks pasar bebas No. Soal
28 Bayu tinggal di sebuah desa yang tengah mengalami transisi budaya karena pola pikir
masyarakat mulai terpengaruh dari luar. Desa tempat tinggal Bayu dapat diklasifikasikan
Kunci sebagai....
Jawaban A. Desa tradisional
C B. Desa swadaya
C. Desa swakarya
D. Desa swasembada
Lingkup Materi
E. Desa budaya
Interaksi desa dan kota

Indikator Soal
Disajikan pernyataan peserta didik dapat menentukan pola
interaksi desa dan kota .

2
Pembahasan
1. Desa tradisional
Desa yang masyarakatnya masih melakukan adat yang telah dilakukan sejak lama oleh leluhurnya secara turun menurun. Adat masih
terus dipertahankan dan dilakukan dengan tujuan agar desa tetap sejahtera seperti ketika ditinggali oleh para leluhurnya.
2. Desa swadaya
Desa swadaya adalah desa yang bisa dianggap sebagai desa yang tertinggal. Penduduk desa yang cenderung masih primitif dan
terisolir dari daerah luar. Di desa ini masyarakatnya masih tetap menjalankan kebiasaan-kebiasaan nenek moyang seperti
menjalankan adat istiadat atau tradisi dan hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan primer.
3. Desa swakarya
Desa dalam klasifikasi ini satu tingkat lebih maju dibandingkan desa swadaya. Masyarakat mulai berubah mengikuti aliran jaman dan
berpikiran lebih terbuka. Adat istiadat masyarakat mulai mengalami transisi sesuai dengan perubahan yang terjadi di sosial
masyarakatnya. Mata pencaharian masyarakat lebih beragam dengan bertambahnya lapangan pekerjaan. Serta berkembangnya
pembangunan desa dengan didirikannya sarana dan infrastruktur untuk desa.
4. Desa swasembada
Desa swasembada biasa disebut sebagai desa maju atau desa berkembang. Masyarakat desa ini sudah mampu memanfaatkan dan
mengembangkan sumber daya yang ada untuk kegiatan pembangunan desa. Tingkat pendidikan dan perekonomian masyarakat
lebih maju dibandingkan tingakatan desa lain dan sudah bisa mengembangkan ide yang dimiliki. Mau berpartisipasi dan memiliki pola
pemikiran yang lebih modern.
5. Desa budaya 
Desa yang dimana “wahana sekelompok manusia yang melakukan aktivitas budaya yang mengekspresikan sistem kepercayaan
(religi), sistem kesenian, sistem mata pencaharian, sistem teknologi, sistem komunikasi, sistem sosial, dan sistem lingkungan, tata
ruang, dan arsitektur dengan MENGAKTUALISASIKAN KEKAYAAN POTENSINYA dan MENKONSERVASINYA DENGAN
SAKSAMA ATAS KEKAYAAN BUDAYA YANG DIMILIKINYA, terutama yang tampak pada ADAT DAN TRADISI, SENI
PERTUNJUKAN, KERAJINAN, DAN TATA RUANG DAN ARSITEKTURAL.”

Sehingga, jawabannya adalah C. Desa swakarya

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis karakteristik Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
negara maju dan negara berkembang dalam Deskripsi Soal
konteks pasar bebas No. Soal
29 Fase di mana sebuah kota mulai mengalami penurunan moral penduduk dan berada dalam
ambang kehancuran berada dalam tahap....
Kunci A. Metropolis
Jawaban B. Megapolis
C C. Tiranopolis
D. Polis
E. Nekropilis
Lingkup Materi
Negara maju dan berkembang

Indikator Soal
Disajikan karakteristik karakteristik Negara maju dan
berkembang. Peserta didik dapat
mengklasifikasi karakteristik
Negara berkembang
2
Pembahasan
 Eopolis
Tahap ini merupakan awal pembentukkan benih sebuah kota yang dicirikan dengan adanya perkampungan. Kegiatan masyarakat
pada tahap ini masih terfokus pada sektor pertanian, pertambangan, perkebunan dan perikanan.
 Polis
Kota pada tahap ini masih memiliki ciri kehidupan agraris, dan juga berperan sebagai pusat pemerintahan dan keagamaan. Tahap ini
dicirikan dengan munculnya pasar di tengah perkampungan serta mulai berdirinya industri kecil. Pengaruh industri pada tahap ini
masih belum begitu besar.
 Metropolis
Pada tahap ini, kota sudah mengarah ke sektor industri dan kenampakan struktur ruang kota sudah berkembang cukup besar.
Pengaruh kota sudah terasa hingga daerah sekitarnya sehingga banyak ditemukan kota satelit atau daerah penyokong kota utama.
 Megalopolis
Tahap megapolis ini merupakan wilayah perkotaan yang terdiri dari kota-kota metropolis yang berdekatan lokasinya, sehingga
membentuk jalur perkotaan yang sangat besar dan telah mencapai tingkat tertinggi. Tahap ini dicirikan dengan perilaku manusia di
atasnya yang hanya berorientasi materi. Sistem birokrasi yang buruk dan standarisasi produk lebih dipentingkan pada tahap ini.
 Tiranopolis
Pada tahap ini, kota sudah mengalami penurunan moral penduduknya dan dicirikan dengan adanya angka kriminalitas yang tinggi.
Tahap ini merupakan awal kehancuran suatu kota. Kondisi perdagangan mulai menurun secara signifikan.
 Nekropolis
Tahap ini disebut juga the city of dead, yaitu kehancuran total kota karena berbagai faktor seperti kelaparan, perang, bencana atau
sistem tata kota yang buruk. Kenyamanan sudah tidak ditemukan pada kota seperti ini.

Sehingga, jawabannya adalah C. Tiranopolis

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis karakteristik Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
negara maju dan negara berkembang dalam Deskripsi Soal
konteks pasar bebas No. Soal
30 Berikut ini yang termasuk ke dalam negara-negara berkembang yang ada di Benua Eropa
adalah....
Kunci A. Ukraina, Bosnia, dan Bulgaria
Jawaban B. Mesir, Libya, dan Maroko
A C. Jepang, Korea Selatan, dan Singapura
D. Perancis, Rusia, dan Pantai Gading
E. Turki, Kanada, dan Inggris
Lingkup Materi
Negara maju dan berkembang

Indikator Soal
Disajikan karakteristik karakteristik Negara maju dan
berkembang. Peserta didik dapat
mengklasifikasi karakteristik
Negara berkembang
2
Pembahasan
Negara berkembang adalah istilah yang umum digunakan untuk menjelaskan suatu negara dengan kesejahteraan material tingkat
rendah. Karena tidak ada definisi tetap negara berkembang yang diakui secara internasional, tingkat pembangunan bisa saja bervariasi di
dalam negara berkembang tersebut. Sejumlah negara berkembang memiliki standar hidup rata-rata yang tinggi.

Negara maju adalah negara yang beragam negara didunia ini mempunyai kulturbudaya dan bahasannya sendiri. Dari segi ekonomi dan
sosial pun, negara-negara memiliki keaneragaman yang membuat masing-masing negara menjadi yang unik atau mempunyai ciri khas
tersendiri. Dibutuhkan sangat banyak indikator atau syarat yang tidak bisa dimiliki oleh suatu negara. Karena negara kaya saja belum
tentu masuk ke dalam kategori negara maju.

Sehingga, jawabannya adalah A. Ukraina, Bosnia, dan Bulgaria

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis sebaran dan Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
pengelolaan sumber daya kehutanan dan Deskripsi Soal
pariwisata sesuai dengan prinsip pembangunan No. Soal
berkelanjutan 31 Pencemaran udara DKI Jakarta berasal dari kendaraan bermotor. Upaya yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan tersebut adalah ....
Kunci A. menetapkan aturan penggunaan kendaraan bermotor
Jawaban B. memperluas jaringan motor guna mengurangi kemacetan
A C. mengurangi jumlah kendaraan bermotor secara massal
D. mengoptimalkan penggunaan kendaraan publik massal
E. menetapkan pajak yang tinggi bagi kendaraan mewah
Lingkup Materi
Lingkungan hidup

Indikator Soal
Disajikan pernyataan pelestarian lingkungan hidup

2
Pembahasan

Sehingga, jawabannya adalah A. menetapkan aturan penggunaan kendaraan bermotor

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu memahami kondisi wilayah Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
dan posisi strategis Indonesia sebagai poros Deskripsi Soal
maritim dunia No. Soal
32 Letak geografis Indonesia sangat mempengaruhi wilayah Indonesia sebagai poros maritime
dunia. Letak geografis Indonesia berada di antara …
Kunci A. Dua samudra dan dua negara
Jawaban B. Dua benua dan dua negara
C C. Dua benua dan dua samudra
D. Dua benua dan dua kepulauan
E. Dua samudra dan dua kepulauan
Lingkup Materi
Poros maritim dunia

Indikator Soal
Disajikan pernyataan letak strategis Indonesia sebagai
poros maritim dunia

2
Pembahasan

Sehingga, jawabannya adalah C. Dua benua dan dua samudra

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu memahami kondisi wilayah Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
dan posisi strategis Indonesia sebagai poros Deskripsi Soal
maritim dunia No. Soal
33 Perbedaan antara pengaruh letak astronomis dengan pengaruh letak geografis Indonesia
adalah …
Kunci A. Letak astronomis Indonesia berpengaruh pada pembagian zona iklim sementara letak
Jawaban geografis berpengaruh terhadap pembagian zona waktu
B B. Letak astronomis Indonesia berpengaruh pada pembagian zona waktu sementara letak
geografis berpengaruh terhadap zona iklim
C. Letak astronomis dan letak geografis tidak memiliki pengaruh apapun pada kondisi
Lingkup Materi
cuaca dan iklim di Indonesia
Poros maritim dunia
D. Letak astronomis berpengaruh terhadap kondisi angin dan letak geografis berpengaruh
terhadap pembagian waktu
E. Letak astronomis menentukan iklim di Indonesia sedangkan letak geografis
Indikator Soal mempengaruh perubahan musim di Indonesia
Disajikan pernyataan letak strategis Indonesia sebagai
poros maritim dunia

2
Pembahasan

Sehingga, jawabannya adalah B. Letak astronomis Indonesia berpengaruh pada pembagian zona waktu sementara letak
geografis berpengaruh terhadap zona iklim

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu menganalisis ketahanan Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
pangan nasional, penyediaan bahan industri serta Deskripsi Soal
potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia No. Soal
34 Wilayah di Indonesia yang menggunakan kentang sebagai makanan pokok yaitu ….
A. Madura, Magelang dan Gorontalo
Kunci B. Bali, Lombok dan Papua
Jawaban C. Medan, Manado dan Banjarmasin
D D. Bandung, Semarang dan Surabaya
E. Makasar, Yogyakarta dan Cirebon
Lingkup Materi
Ketahanan pangan

Indikator Soal
Peserta didik dapat menentukan penerapan pangan
alternatif sesuai dengan kondisi geografis

2
Pembahasan

Sehingga, jawabannya adalah D. Bandung, Semarang dan Surabaya

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

Kompetensi yang Diuji X Buku Acuan/Referensi:


Detik detik ujian nasional geografi 2019/2020 PT Penerbit
Peserta didik mampu memahami konsep wilayah Intan Pariwara Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
dan perwilayahan dalam perencanaan tata ruang Deskripsi Soal
No. Soal
35 Pengembangan kota seperti gambar akan lebih pesat pemekarannya ke arah ... karena ....

Kunci
Jawaban
E

Lingkup Materi
Kewilayahan

A. 1, udaranya sejuk
Indikator Soal B. 2, lahannya masih luas
Disajikan gambar pengembangan wilayah, peserta didik C. 3, harga tanah murah
dapat menganalisis arah pengembangan wilayah tersebut D. 4, daerah maritim
E. 5, pusat aktivitas manusia

2
Pembahasan

Sehingga, jawabannya adalah E. 5, pusat aktivitas manusia

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

X
Kompetensi yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Simulasi USBN SMA 2019 Tim Widya Tama
Peserta didik mampu memahami dasar-dasar Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
pemetaan, penginderaan jauh dan sistem Deskripsi Soal
informasi geografi ( SIG ) No. Soal
36 Sebutkan dan jelaskan macam-macam komponen SIG ?

Kunci
Jawaban

Lingkup Materi
Sistem Informasi Geografis

Indikator Soal
Peserta didik dapat menjelaskan komponen SIG

2
Pembahasan
Komponen-komponen SIG
1. Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras (hardware) adalah perangkat-perangkat fisik yang digunakan dalam sistem komputer. Berikut ini beberapa macam hardware.
a. CPU merupakan bagian dari sistem komputer yang menjadi tempat untuk melakukan pemrosesan semua instruksi dan juga mengendalikan seluruh operasi
yang ada dalam lingkungan sistem komputer.
b. RAM merupakan perangkat yang digunakan oleh CPU untuk menyimpan data yang masuk untuk jangka waktu yang tidak lama (sementara).
c. Storage merupakan perangkat untuk menyimpan data secara permanen atau semi permanen (temporal), Seperti hardclisk, disket, CD-ROM, dan pita
magnetis.
d. Input device merupakan perangkat yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam SIG. Termasuk dalam perangkat ini antara lain keyboard, mouse,
digitizer, scanner
e.Output device merupakan perangkat yang digunakan untuk mempresentasikan data dan informasi SIG. Termasuk dalam perangkat ini antara lain layar monitor,
printer, dan plotter.

2. Perangkat Lunak (Software)


Perangkat lunak adalah program-program komputer yang digunakan untuk mengoperasikan SIG. Beberapa program yang dapat digunakan antara lain Arc/Info,
Arc View, Map Info, R2V, ERDAS, ILWIS.

3. Data dan Informasi Geografi


Data dalam SIG terdiri atas dua jenis, yaitu data spasial dan data atribut.
a. Data spasial adalah data gratis yang mengidentifikasikan kenampakan lokasi geografi berupa titik, garis, dan poligon.
b. Data atribut adalah data yang berupa penjelasan dari setiap fenomena yang terdapat dl permukaan bumi. Contoh, atribut kualitas tanah terdiri atas status
kepemilikan lahan, luas tanah, tingkat kesuburan tanah, dan kandungan mineral dalam tanah.

4. Manajemen
Manajemen merupakan perangkat dalam SIG yang terdiri atas sumberdaya manusia (SDM).

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

X
Kompetensi yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Simulasi USBN SMA 2019 Tim Widya Tama
Peserta didik mampu menganalisis proses Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
pembentukan bumi Deskripsi Soal
No. Soal
37 Lombok diguncang gempa 2 kali yaitu pada minggu, 29 Juli 2018, bermagnitudo 6,4 sebagai
foreshock dan mainshock tanggal 5 Agustus 2018 yang bermagnitudo 7. Catatan sejarah,
Kunci Lombok memang wilayah yang aktif dan sering mengalami gempa. Jelaskan:
Jawaban a. Mekanisme gerakan lempeng yang menyebabkan terjadi gempa Lombok!
b. Jelaskan mengapa terjadi gempa foreshock dan mainshock diLombok!
c. Pengaruhnya terhadap wilayah tersebut secara fisik!
Lingkup Materi
Gempa bumi

Indikator Soal
Peserta didik dapat menganalisis mengenai gempa bumi

2
Pembahasan
Gempa di Pulau Lombok berkekuatan 7 Skala Richter (SR) yang barusan terjadi masih serangkaian dengan gempa pada 29 Juli pekan lalu, yakni gempa yang
berkekuatan 6,4 SR. Gempa 7 SR ini merupakan gempa bumi utama.

Mengingat episenter atau pusat gempanya relatif sama dengan gempa bumi pada 29 Juli 2018 lalu, maka BMKG menyatakan bahwa gempa bumi ini yang baru
saja terjadi merupakan gempa bumi utama atau main shock.

Bila gempa 7 SR tadi digolongkan sebagai gempa bumi utama alias main shock, maka gempa 6,4 SR pekan lalu merupakan gempa fore shock alias awalan.

Gempa hari ini merupakan rangkaian gempa bumi yang terjadi sebelumnya.

Gempa itu berpusat di kedalaman 15 km, berlokasi di 8.37 LS, 116.48BT. Gempa itu tergolong gempa dangkal, akibat deformasi batuan yang bergerak naik.

Gempa bumi Lombok Agustus 2018 adalah sebuah gempa darat berkekuatan 7 Mw[4] yang melanda Pulau Lombok, Indonesia pada tanggal 5 Agustus 2018,
pukul 19:46 WITA. Pusat gempa berada di 18 km barat laut Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 32 km. Gempa bumi ini merupakan gempa
utama dari rangkaian gempa bumi di Pulau Lombok sejak gempa awalan 6,4 Mw akhir Juli lalu. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melansir
peringatan terjadinya tsunami akibat gempa ini.

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

X
Kompetensi yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Simulasi USBN SMA 2019 Tim Widya Tama
Peserta didik mampu menganalisis dinamika Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
biosfer dan dampaknya terhadap kehidupan Deskripsi Soal
No. Soal
38 Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor persebaran flora dan fauna ?

Kunci
Jawaban

Lingkup Materi
Flora dan fauna

Indikator Soal
Peserta didik dapat menjelaskan faktor faktor yang
mempengaruhi persebaran flora dan fauna

2
Pembahasan
Faktor Penyebab Persebaran Flora dan Fauna
1. Faktor klimatik
Faktor klimatik adalah kondisi iklim alam tempat dimana flora dan fauna tumbuh. Faktor iklim terbagi lagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
Suhu
Suhu suatu tempat mempengaruhi pertumbuhan dan persebaran flora dan fauna di dunia. Suhu dipengaruhi oleh pancaran sinar matahari.
Hewan dan tumbuhan akan beradaptasi sesuai suhu dimana ia tinggal.
Sinar matahari
Sinar matahari adalah makanan tumbuhan. Cahayanya membantu siklus fotosintesis di tanaman hijau.
Kelembaban udara
Kelembaban udara menggambarkan uap air yang terkandung di dalam udara. Semakin lembab semakin banyak pula uap air yang ada. Air adalah komponen
penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Selain itu air mempengaruhi serapan zat hara oleh akar tumbuhan.
Curah hujan
Intensitas curah hujan di suatu tempat menentukan keberlangsungan hidup flora dan fauna di dalamnya. Curah hujan yang turun menentukan kapasitas air yang
dibutuhkan tumbuhan untuk terus tumbuh.
Angin
Angin mempengaruhi jenis tumbuhan dan hewan yang ada. Angin membantu penyebaran serbuk sari dari bunga untuk menjamin keberlangsungan hidup suatu
tanaman. Angin yang bertiup juga membantu burung untuk terbang dan bermigrasi saat musim dingin ke tempat yang lebih hangat.
2. Faktor Edafik
Faktor edafik adalah faktor tanah yang ditempati oleh hewan dan tumbuhan. Tanah yang subur akan memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan tanaman.
3. Faktor Fisiografi / Topografi
Faktor topografi adalah tingkat kemiringan dan ketinggian suatu tempat.
4. Faktor Biotik
Faktor biotik terdiri dari tiga komponen yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan. Ketiganya memiliki peran tersendiri terhadap keberlangsungan flora dan fauna.
Peran hewan
Salah satu hewan yang membantu persebaran tumbuhan adalah hewan penyerbuk. Hewan berjenis ini menghisap madu dari bunga dan membawa serbuk sari
terbang bersamanya. Serbuk sari tersebut jatuh di bunga lainnya dan menyebabkan penyerbukan silang.
Peran tumbuhan
Peran tumbuhan berkaitan erat dengan penyuburan tanah. Tanah yang subur dan gembur akan membuat tumbuhan bertumbuh lebat dan mempengaruhi
kehidupan hewan di sekitarnya.

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

X
Kompetensi yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Simulasi USBN SMA 2019 Tim Widya Tama
Peserta didik mampu menganalisis struktur Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
keruangan desa dan kota, interaksi desa dan kota, Deskripsi Soal
serta kaitannya dengan usaha pemerataan No. Soal
pembangunan 39 Diketahui jumlah penduduk kota Y = 800.000 dan penduduk kota Z berjumlah 200.000 jiwa.
Jika jarak Y – Z = 60 km, maka tempat paling ideal untuk mendirikan SPBU berada di jalur Y
Kunci – Z pada titik ?
Jawaban

Lingkup Materi
Titik henti

Indikator Soal
Peserta didik dapat menghitung titik henti

2
Pembahasan
Faktor Penyebab Persebaran Flora dan Fauna

TH = = = = = =

Jadi posisi ideal pembangunan SPBU adalah 20 km dari kota Z

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN

KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2019 – 2020

Provinsi/Kota/Kabupaten : Banten/Tangerang Selatan

Nama Sekolah : SMA Negeri 12 Kota Tangerang Selatan Nama Penulis Soal : Satuan Kerja :
Mata Pelajaran : GEOGRAFI 1. Yogie Dhany Saputro, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel
Kurikulum : 2013 2. Artina Shoimariesta, S.Pd SMA Negeri 12 Kota Tangsel

X
Kompetensi yang Diuji Buku Acuan/Referensi:
Simulasi USBN SMA 2019 Tim Widya Tama
Peserta didik mampu menganalisis karakteristik Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran
Pemahaman
negara maju dan negara berkembang dalam Deskripsi Soal
konteks pasar bebas No. Soal
40 Malaysia merupakan salah satu negara yang cenderung bersifat konsumtif. Dengan kondisi
ini, strategi pembangunan yang harus dilakukan adalah mengembangkan aktivitas produksi
Kunci sekunder dan tersier. Karakteristik apakah yang dimiliki Negara Malaysia sehingga
Jawaban dikategorikan sebagai negara berkembang ?

Lingkup Materi
Karakteristik negara maju dan berkembang

Indikator Soal
Peserta didik dapat menganalisis karakteristik suatu
negara hingga menjadi negara maju/berkembang

2
Pembahasan
Faktor Penyebab Persebaran Flora dan Fauna

TH = = = = = =

Jadi posisi ideal pembangunan SPBU adalah 20 km dari kota Z

Anda mungkin juga menyukai