Anda di halaman 1dari 18

SILABUS Semester 1

Tahun Pembelajaran 2021/2022

Mata Pelajaran : Geografi Nama Sekolah : SMA AL FIRDAUS


Kelas/ Program : X IPS Nama Guru : Shinta Khoiru Nikmah, S.Pd
Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektifdan kreatif,danmampu menggunakan metodasesuai kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Materi Pokok Kegiatan Penilaian Alokasi Waktu Sumber dan Media
Kompetensi Pembelajaran Belajar

3.1. Memahami 3.1.1 Menjelaskan PENGETAHUA  Mencari  Tes lisan 12 JP  Kementerian


pengetahuan dasar ruang lingkup N DASAR informasi tentang Pendidikan dan
geografi dan pengetahuan GEOGRAFI konsep, objek,  Tes tulisan Kebudayaan.201
terapannya dalam geografi. dan ruang 6. Buku Guru
 Tes pilihan
kehidupan sehari-  Ruang lingkup geografi Mata Pelajaran
3.1.2 Menganalisis ganda
hari lingkup melalui berbagai Geografi kelas X
objek studi dan pengetahuan sumber/media  Uji kinerja Jakarta:
4.1. Menyajikan contoh aspek geografi. geografi. Kementerian
 Menunjukkan
penerapan  Objek studi
objek dan aspek Pendidikan dan
pengetahuan dasar 3.1.3 Menjelaskan dan aspek
geografi pada Kebudayaan.
geografi pada konsep esensial geografi.
 Konsep peta yang  Kementerian
kehidupan sehari- geografi dan
esensial memperlihatkan Pendidikan
hari dalam bentuk contoh
geografi penerapan konsep dan
tulisan terapannya. Kebudayaan.
dan contoh dan prinsip
terapannya 2016. Buku
3.1.4 Menjelaskan geografi
siswa Mata
prinsip geografi .  Menganalisis Pelajaran
dan contoh  Prinsip hubungan antara Geografi
terapannya. geografi suatu objek kelas X
dan contoh dengan objek Jakarta:
3.1.5 Menganalisis terapannya Kementerian
lainnya di
pendekatan . Pendidikan
permukaan bumi
geografi dan  Pendekatan dan
 Mempresentasikan Kebudayaan
contoh geografi dan
tulisan tentang  Buku lain
terapannya. contoh
terapannya. ruang lingkup yang relevan
 Keterampilan pengetahuan dan  Internet
3.1.6 Mengidentifikasi
geografi. keterampilan
aspek-aspek
geografi yang
geografi dan
dilengkapi contoh
gejala- gejalanya
dalam kehidupan
alam kehidupan
sehari- hari
3.1.7 Menunjukkan
objek dan aspek
geografi pada peta
yang
memperlihatkan
penerapan konsep
dan prinsip
geografi

3.1.8 Menganalisis
hubungan antara
suatu objek
dengan objek
lainnya di
permukaanbumi

4.1.1 Membuat contoh


penerapan
pengetahuan
dasar geografi
pada kehidupan
sehari-hari dalam
bentuk tulisan

3.2. Memahami 3.2.1 Menjelaskan PENGETAHUA  Mengamati  Tes lisan 12 JP  Kementerian


dasar-dasar pengertian peta N DASAR peta, citra Pendidikan dan
pemetaan, PEMETAAN pengindraan  Tes tulisan Kebudayaan.201
Pengindraan Jauh, 3.2.2 Menjelaskan jauh, dan hasil 6. Buku Guru
Dasar-dasar  Tes pilihan
dan Sistem Informasi  Dasar-dasar Sistem Mata Pelajaran
pemetaan, ganda
Geografis (SIG) pemetaan, Informasi Geografi kelas X
pengindraan jauh, pengindraan Geografisuntuk  Uji kinerja Jakarta:
4.2. Membuat peta dan sistem jauh, dan sistem mendapatkan Kementerian
tematik wilayah informasi informasi informasi Pendidikan dan
provinsi dan/atau geografis. geografis. geografis Kebudayaan.
salah satu pulau di  Jenis peta  Kementerian
 Mendiskusikan
Indonesia 3.2.3 Menganalisis Jenis
dan dan membuat Pendidikan
berdasarkan peta peta dan
penggunaannya. laporan tentang dan
rupa Bumi penggunaannya Kebudayaan.
 Jenis citra hasilinterpretasi
2016. Buku
3.2.4 Menganalisis Jenis Pengindraan peta, citra
siswa Mata
citra Pengindraan Jauh dan pengindraan jauh, Pelajaran
Jauh dan interpretasi dan Sistem Geografi
interpretasi citra. citra. Informasi kelas X
 Teori Geografis Jakarta:
3.2.5 Menjelaskan Teori pengolahan  Praktik membuat Kementerian
pengolahan data data dalam peta tematik Pendidikan
dalam Sistem Sistem tentang wilayah dan
Informasi Informasi provinsi di Kebudayaan
Geografis (SIG).  Buku lain
Geografis daerahnya
yang relevan
(SIG).  Internet
4.1.1 Membuat peta
tematik wilayah
provinsi dan/atau
salah satu pulau di
Indonesia
berdasarkan peta
rupa Bumi
3.3. Memahami 3.3.1 Menganalisis LANGKAH-  Melakukan  Tes lisan 12 JP  Kementerian
langkah-langkah fenomena LANGKAH penelitian Pendidikan dan
penelitian ilmu geografis. geografi  Tes tulisan Kebudayaan.201
PENELITIAN
geografi dengan GEOGRAFI sederhana dengan 6. Buku Guru
3.3.2 Menjelaskan  Tes pilihan
menggunakan langkah-langkah Mata Pelajaran
langkah- langkah ganda
peta penelitian ilmu Mengamati penelitian ilmiah Geografi kelas X
geografi fenomena sesuai dengan  Uji kinerja Jakarta:
4.3. Menyajikan hasil geografis. tema penelitian Kementerian
observasi lapangan 3.3.3 Menganalisis serta Merumuskan yang ditentukan Pendidikan dan
dalam bentuk mengolah data pertanyaan oleh guru Kebudayaan.
makalah yang geografis.
penelitian dan/atau peserta  Kementerian
dilengkapi dengan geografi. didik. Pendidikan
3.3.4 Menganalisis data
peta, bagan, gambar, dan
geografis. Mengumpulkan  Menyajikan hasil
tabel, grafik, foto, Kebudayaan.
serta mengolah laporanpenelitian
dan/atau video 4.3.1 Membuat laporan 2016. Buku
data geografis. geografi
penelitian. siswa Mata
Menganalisis data sederhana Pelajaran
4.3.2 Membuat hasil geografis. dilengkapi peta, Geografi
observasi Membuat laporan tabel, grafik, foto, kelas X
lapangan dalam penelitian. dan/atau video. Jakarta:
bentuk makalah Kementerian
yang dilengkapi Pendidikan
dengan peta, dan
bagan, gambar, Kebudayaan
tabel, grafik, foto,  Buku lain
dan/atau video yang relevan
 Internet

3.4. Menganalisis 3.4.1 Memahami BUMI SEBAGAI  Mengamati


dinamika planet Teori RUANG proses
Bumi sebagai ruang pembentukan KEHIDUPAN pembentukan
kehidupan planet Bumi. planet Bumi
 Teori melalui berbagai
4.4. Menyajikan 3.4.2 Memahani sumber/media
pembentukan
karakteristik planet Perkembangan  Berdiskusi
planet Bumi.
Bumi sebagai ruang kehidupan di tentang gerak
 Perkembangan
kehidupan dengan Bumi. dan kedudukan
kehidupan di
menggunakan peta, Matahari,
bagan, gambar, tabel, 3.4.3 Memahami Bumi. Bulan, dan
grafik, foto, dan/atau Dampak rotasi  Dampak rotasi Bumi, serta
video dan revolusi Bumi dan revolusi pengaruhnya
terhadap Bumi terhadap terhadap
kehidupan di kehidupan di kehidupan
Bumi. Bumi.  Menyampaikan
laporan hasil
3.4.4 Memahami diskusi tentang
dinamika planet gerak dan
Bumi sebagai kedudukan
ruang kehidupan Matahari, Bulan,
dan Bumi, serta
4.1.1 Menganalisis
pengaruhnya
karakteristik
terhadap
planet Bumi
kehidupan
sebagai ruang
dilengkapi peta,
kehidupan
gambar, tabel,
dengan
grafik, foto,
menggunakan
dan/atau video
peta, bagan,
gambar, tabel,
grafik, foto,
dan/atau video

Mengetahui, Sukoharjo, … Juni 2021


Kepala Sekolah Guru Mapel

Muslimin, S.Pd. Shinta Khoiru Nikmah, S.Pd


NIK. 184.01 / NIK. 153.01 NIK. 3108.02
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Al Firdaus


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Pengetahuan Dasar Geografi
Alokasi Waktu : 2 JP
Silabus : 3.1/4.1
Periode : 2021-2022

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran ini anak diharapkan dapat mengidentifikasi, mengklasifikasikan, menganalisis,
menjelaskan, mengaplikasikan dan merepresentasikan prinsip-prinsip dan aspek-aspek geografi serta hubungan antara
suatu objek dengan objek lainnya di permukaan bumi.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Sintak Kegiatan Karakter Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
Pendahuluan sebagai sikap disiplin
1 Disiplin 15 menit
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
Kegiatan Literasi:
Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat,
mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi
tayangan dan bahan bacaan terkait materi Ruang lingkup
pengetahuan geografi
Critical Thinking:
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik.
Collaboration:
Inti Analitis,
2 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk 70 menit
kritis
mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan
ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Ruang lingkup
pengetahuan geografi
Communication:
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau
individu
Creativity:
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari

Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran


Penutup
3 Reflektif 15 menit
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2 x 50
Total alokasi waktu dalam 1 x pertemuan
menit

C. PENILAIAN
1. Sikap : Lembar pengamatan
2. Pengetahuan : Lembar kerja siswa
3. Ketrampilan : Kinerja dan observasi diskusi
                               

Sukoharjo,  Juni 2021 


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muslimin, S.Pd. Shinta Khoiru Nikmah, S.Pd


NIK. 153.01 NIK. 3108.02
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Al Firdaus


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Langkah-Langkah Penelitian Geografi
Alokasi Waktu : 2 JP
Silabus : 3.3/4.3
Periode : 2021-2022

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah proses pembelajaran ini anak diharapkan melakukan penelitian geografi sederhana dengan langkah-langkah
penelitian ilmiah sesuai dengan tema penelitian serta memverifikasi, mempresentasikan, dan menyajikan hasil laporan
penelitian geografi sederhana dilengkapi data.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Sintak Kegiatan Karakter Waktu
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik
Pendahuluan sebagai sikap disiplin
1 Disiplin 15 menit
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik
Kegiatan Literasi:
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Mengamati fenomena geografis
Critical Thinking:
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar
Collaboration:
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
Inti dalam buku paket mengenai materi Mengamati fenomena Analitis,
2 70 menit
geografis kritis
Communication:
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Mengamati
fenomena geografis berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Creativity:
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang
telah dipelajari

Peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran


Penutup
3 Reflektif 15 menit
Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran
2 x 50
Total alokasi waktu dalam 1 x pertemuan
menit

D. PENILAIAN
4. Sikap : Lembar pengamatan
5. Pengetahuan : Lembar kerja siswa
6. Ketrampilan : Kinerja dan observasi diskusi
                               

Sukoharjo,  Juni 2021 


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Muslimin, S.Pd. Shinta Khoiru Nikmah, S.Pd


NIK. 153.01 NIK. 3108.02
Lampiran RPP 1
Pengertian Pengetahuan Dasar Geografi
Kata Geografi merupakan berasal dari bahasa Yunani. Geo berati bumi, sedangkan graphein memiliki
arti tulisan. Jadi dapat dikatakan Geografi adalah tulisan tentang bumi. Oleh karena itu banyak yang
menyebut Geografi sebagai ilmu bumi. Agar lebih mudah, Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu
yang mendeskripsikan atau menggambarkan tentang bumi.
Studio Literasi juga telah menyiapkan beberapa definisi Geografi dari ahli-ahli, antara lain:
Eratosthenes
Ahli ini mengemukakan bahwa Geografi adalah penulisan tentang bumi.

Eratosthenes, Foto Oleh IDN


Times
Alexander Von Humboldt
Mr. Humbolt menyatakan bahwa geografi identik atau serupa dengan geografi fisik. Penjelasannya
berisi tentang kaitan bumi dengan matahari dan perilaku bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan
iklim dunia, tipe-tipe permukaan bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal lain terkait hidrosfer. 

Alexander Von
Humboldt, Foto Oleh History and Biography
Claudius Ptolomaeus
Geografi menurutnya ialah penyajian sebagian atau seluruh permukaan bumi dalam bentuk peta.
Claudius Ptolomaeus, Foto
Oleh Twitter
Armin K. Lobeck
Ia mengemukakan bahwa geografi adalah studi tentang hubungan kehidupan dengan lingkungan fisik.
Immanuel Kant
Geografi menurut Immanuel Kant adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa benda-benda
atau gejala-gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam ruang. Baginya, geografi tidak hanya
mempelajari tentang keadaan alam tetapi juga dasar dari sejarah.

Immanuel Kant, Foto Oleh


Cerita Motivasi
Prof. Drs. HR Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menerangkan gejala-gejala di permukaan bumi yang bersifat
fisik dan yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan
keruangan, kelingkungan dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan
pembangunan. 
N. Daldjoeni
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia tiga hal pokok, yakni spasial (ruang),
ekologi dan region (wilayah). 
N. Daldjoeni, Foto Oleh Geni
Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala bumi yang alami dan manusiawi. 
Dalam hal ekologi, geografi mempelajari mengenai bagaimana manusia harus mampu beradaptasi
dengan lingkungannya. 
Dalam hal region, geografi mempelajari tentang wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan
kesatuan fisiografisnya. 
Ikatan Geografi Indonesia (IGI)
Logo Ikatan Geografi indonesia, Foto Oleh Twitter
Dari hasil seminar dinyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan
fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan. 

Konsep Pengetahuan Dasar Geografi


Ada beberapa konsep pengetahuan dasar Geografi yang perlu kalian ketahui, yakni:
Konsep lokasi
Konsep ini menerangkan tentang suatu objek atau fenomena geosfer berkaitan dengan letaknya di
permukaan bumi. Konsep lokasi terdiri dari dua jenis, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Konsep lokasi absolut
Lokasi absolut merupakan letak yang bersifat tetap dimana letak ini ditentukan oleh sistem koordinat
garis lintang dan garis bujur. Lokasi absolut berfungsi untuk menentukan fenomena atau gejala dalam
ruang di permukaan bumi atau dalam peta.
Konsep lokasi relatif ialah letak yang berdasarkan kondisi daerah sekitarnya atau kondisi suatu lokasi
yang memiliki arti penting terhadap wilayah di sekitarnya. Dalam artian lain, lokasi relatif adalah
lokasi suatu objek yang nilainya ditentukan oleh objek-objek lain di sekitarnya.
Contoh: harga tanah yang berada di pinggir jalan lebih tinggi dibandingkan tanah yang berada di
daerah pelosok.
Konsep jarak
Konsep ini mengkaji jarak antara satu tempat dengan tempat lainnya. Konsep jarak dibedakan menjadi
dua jenis, yakni jarak absolut dan jarak relatif.
Jarak absolut
Jarak absolut ditentukan dengan satuan panjang.
Jarak relatif
Jarak relatif tidak diukur menggunakan satuan panjang, melainkan dengan pertimbangan rute, waktu,
dan biaya.
Konsep keterjangkauan
Yang dimaksud dengan konsep keterjangkauan adalah aksesibilitas suatu tempat. Suharyono (1994)
dalam “Filsafat Geografi” menjelaskan jika keterjangkauan tidak selalu berkaitan dengan jarak, tetapi
lebih kepada kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan dan komunikasi yang dapat dipakai.
Suatu tempat atau lokasi dikatakan terasing atau terisolasi jika tempat tersebut sulit untuk dijangkau
(dengan sarana komunikasi atau angkutan) dari tempat-tempat lain, meski jaraknya tidak terlalu jauh.
Sedangkan rintangan medan seperti adanya hutan lebat, pegunungan tinggi, dan rawa-rawa atau gurun
pasir yang luas yang menyebabkan suatu tempat kurang dapat dijangkau dari tempat-tempat lain.
Terdapat satu faktor yang merupakan faktor sosial berupa bahasa, adat istiadat serta sikap penduduk
yang berlainan (mencurigai setiap orang asing sebagai musuh) dapat pula menjadi penyebab
keterjangkauan suatu tempat.
Konsep pola
Konsep pola erat kaitannya dengan susunan bentuk atau persebaran fenomena dalam ruang di muka
bumi, baik bersifat alami ( aliran sungai, jenis tanah, persebaran vegetasi, dan curah hujan) maupun
sosial budaya (pemukiman, pendapatan, mata pencaharian, persebaran penduduk, dan lain-lain).
Contohnya ialah seorang petani akan bersawah di daerah cukup air, sedangkan memilih tempat yang
curah hujannya rendah saat berladang.
Konsep morfologi
Konsep morfologi menjelaskan tentang bentuk permukaan bumi akibat tenaga geologi yang berkaitan
dengan erosi, sedimentasi, ketebalan tanah jenis vegetasi, dan juga penggunaan lahan.
Konsep aglomerasi
Konsep ini menerangkan tentang persebaran, pengelompokan, atau pemusatan tingkat sejenis di suatu
wilayah. Contohnya ialah adanya perumahan elit dan pemukiman kumuh.
Konsep nilai kegunaan
Di dalam konsep ini, suatu daerah memiliki nilai kegunaan yang berbeda tergantung individu.
Contohnya seperti daerah pantai merupakan tempat untuk mencari nafkah bagi nelayan. Sedangkan
bagi warga kota yang jauh dari pantai, daerah ini menjadi tempat wisata.
Konsep interaksi dan interdependensi
Hubungan timbal balik antar wilayah diterangkan di dalam konsep ini. Hubungan timbal balik terjadi
karena suatu wilayah memiliki sumber daya yang berbeda-beda. Contohnya: daerah pedesaan yang
memproduksi bahan pangan, dan daerah perkotaan menghasilkan barang industri dan informasi.
Konsep diferensiasi area
Konsep diferensiasi area dikenal dengan perbedaan wilayah. Konsep berisi ciri khas suatu daerah yang
tidak dimiliki oleh daerah lainnya, sehingga menjadikan ciri tersebut sebagai suatu nilai tersendiri yang
terdapat didalamnya.
Contohnya daerah pegunungan menghasilkan sayuran dan daerah yang lebih rendah menghasilkan
padi.
Konsep keterkaitan keruangan
Seperti namanya, konsep ini menunjukan keterkaitan sebuah gejala dengan gejala lainnya di suatu
tempat. Contohnya yakni tumbuhan ilalang akan tumbuh subur pada tempat terbuka yang banyak
terkena paparan sinar matahari.

Aspek Pengetahuan Dasar Geografi


Selain konsep, ada juga lho aspek-aspek Geografi yang patut kalian ketahui. Berikut adalah daftarnya.
Aspek fisik
Aspek fisik membahas tentang geosfer yang bersifat fisik, seperti tanah, air, dan iklim dengan segala
proses alamiahnya. Aspek fisik Geografi dapat dibagi lagi menjadi:
Aspek Topologi
Yang termasuk ke dalam aspek topologi adalah unsur letak, batas, luas, dan bentuk (morfologi) dari
suatu wilayah.
Aspek Biotik
Aspek biotik meliputi unsur vegetasi seperti tumbuhan (flora), hewan (fauna), dan manusia.
Aspek Non-biotik
Aspek non-biotik merupakan aspek yang mencakup unsur-unsur non-biotik (tanah), hidrologi (air darat
& air laut), dan iklim suatu wilayah.
Aspek manusia
Aspek manusia menjadikan manusia dan gejalanya sebagai objek. Aspek manusia dapat dibagi lagi
menjadi:
Aspek ekonomi
Berhubungan dengan kegiatan perekonomian (pertanian, perkebunan, perdagangan, dll).
Aspek politik
Berhubungan dengan kepartaian dan pemerintahan.
Aspek sosial
Berhubungan dengan tradisi, adat istiadat, masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial.
Aspek budaya
Berhubungan dengan pendidikan, bahasa, agama, dan kesenian.
Baca Juga : Kondisi Geografis Pulau – pulau di Indonesia
Pendekatan Pengetahuan Dasar Geografi
Geografi memiliki 3 jenis pendekatan yaitu pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.
Pendekatan keruangan
Cara pandang atau analisis yang menekankan eksistensi ruang dimana dalam perspektif geografi dapat
dipandang dari struktur, pola, dan proses.
Pendekatan kelingkungan
Pendekatan yang sering disebut juga dengan pendekatan ekologi ini mengkaji interaksi makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Pendekatan kewilayahan
Pendekatan kewilayahan mengkaji variabel manusia dengan lingkungannya pada suatu wilayah dengan
mengkombinasikan pendekatan keruangan dan kelingkungan.

Prinsip Pengetahuan Dasar Geografi


Selain konsep dan aspek, di dalam pengetahuan dasar Geografi juga terdapat prinsip-prinsip seperti
prinsip persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi.
Prinsip persebaran
Menjelaskan bahwa fenomena geosfer tersebar secara tidak merata di muka bumi ini tetapi saling
berkaitan satu dengan yang lainnya.
Prinsip interelasi
Menjelaskan hubungan dalam fenomena geosfer.
Prinsip deskripsi: menjelaskan terjadinya interelasi dalam bentuk kalimat, diagram, tabel, dan peta.
Prinsip korologi
Meninjau gejala, fakta, atau masalah geografi di suatu tempat.

Sumber: studioliterasi.com
Lampiran RPP 2

Langkah-langkah Penelitian Geografi | Geografi Kelas 10

Kamu jangan tiba-tiba ingin meneliti dampak dari fenomena alam, misalnya gunung meletus,
dengan kesuburan lahan pertanian setelah fenomena tersebut terjadi. Ya iya lah, kalau kamu
ingin meneliti tapi nggak ada panduannya ya bakalan sia-sia dan cuma buang tenaga aja sih.
Maka dari itu, perlu ada langkah-langkah penelitian geografi.

“Emangnya geografi juga meneliti tentang aspek sosial?”

Iya. Ada fenomena fisik (berkaitan dengan alam) dan fenomena sosial (berkaitan dengan
manusia). Tapiiii….sebelum ngelakuin itu semua, kamu harus belajar tahapan atau langkah dari
proses penelitian itu sendiri. Apa saja ya langkah-langkahnya?

Merumuskan Pertanyaan Penelitian

Bagian ini menjadi bagian yang nggak bisa terpisahkan seperti Dilan dan Milea.
Kenapa? Penelitian yang berkualitas itu ditentukan oleh kualitas pertanyaan yang
diajukan. Kayak gini deh, kamu mau beli Handphone, pasti lihat casingnya dulu kan,
tampilannya dulu gitu. Kalau bagus, wah pasti bagus juga nih kekuatan Handphone itu buat
main Tiktok (tapi udah diblokir), main PUBG, atau mobile legend.

Ada beberapa syarat yang bisa menjadi acuan kualitas dari pertanyaan penelitian

1. Adanya data atau informasi untuk menjawab

2. Data dapat diperoleh melalui metode ilmiah

3. Memenuhi syarat orisinalitas

4. Memberi manfaat teoritik bagi ilmu pengetahuan

5. Menyangkut isu hangat

6. Perlu pemecahan segera, tapi jawabannya belum diketahui masyarakat luas

7. Masalah diajukan

Pengumpulan dan Pengolahan Data 

Namanya kan penelitian ya jadi harus ada data. Data harus didapat kemudian diolah sesuai
dengan tujuannya. Kegiatan pengumpulan data itu mencari data di lapangan yang
digunakan untuk menjawab pertanyaan dan masalah penelitian. Lalu, kegiatan mengolah data
ialah proses manupulasi data ke bentuk yang lebih informatif.
 
Analisis Data Penelitian 

Setelah semua data kamu dapetin nih, kamu bisa lakuin analisis data geografis. Apa sih
analisis data geografis itu? Analisis data penelitian geografis merupakan proses
penyelidikan suatu fenomena untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya. Data yang
sudah didapat kemudian diolah dan dikaji kelayakannya. Ada empat macam bentuk analisis
data geografis. Apa saja bentuknya?

1. Analisis Kualitatif

Analisis kualitatif mengarah pada deskripsi fenomena geosfer. Baik di bidang geografi


disik atau geografi sosial. Pada bidang geografi fisik dijelaskan gejala bersifat fisik seperti
proses terjadinya georis, perubahan pola aliran sungai. Kalau bidang geografi sosial lebih
menekankan pada fenomena sosial seperi penyebab terjadi perpindahan penduduk.

2. Analisis Kuantitatif

Analisis kuantitatif ini merupakan analisis yang memecahkan masalah dengan tiga


metode yakni berupa analisis keruangan, analisis ekologi, dan analisis kompleks wilayah.
Metode tersebut dikatakan memiliki sifat kuantitatif karena data yang didapatkan dalam
penelitian sudah terukur dan memiliki nilai.

3. Analisis Penginderaan Jauh

Manfaat dari analisis ini ialah bisa melihat gambaran bentuk permukaan


bumi dan informasi-informasi tentang aneka objek yang ada di dalamnya. Lebih hebatnya
lagi nih Squad, kita bisa tahu lho kondisi suatu daerah penelitian tanpa melakukan kontak
secara langsung.

4. Analisis SIG (Sistem Informasi Geografis)

Tahu Sistem Informasi Geografis (insert link SIG) kan? Nah SIG itu sendiri


merupakan sistem analisis dari data geografi yang berbasis komputer. Manfaat SIG ini
bisa menunjukkan lokasi hasil penelitian yang dilakukan lho Squad.

Membuat Laporan Penelitian 

Analisis data? Sudah selesai. Sekarang saatnya membuat la

poran penelitian. Bisa kan ya? Gampang kok. Laporan penelitian kan cuma terbagi menjadi
bagian utama, pembuka, isi, penutup.

Nah, yang akan diinfokan disini ialah anggota dari masing-masing bagian tadi.

Bagian pembuka terdiri dari:

a. halaman judul penelitian;

b. halaman pengesahan;

c. kata pengantar;

d. abstrak;

e. daftar isi;

f. daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.

Bagian isi terdiri dari:

a. bab I Pendahulan;

b. bab II Tinjauan Pustaka;

c. bab III Metode Penelitian; dan

d. bab IV Pembahasan.

Bagian Penutup terdiri dari:

a. bab V Simpulan dan Saran;

b. Daftar Pustaka; dan

c. Lampiran.
Sumber: ruangguru.com

Anda mungkin juga menyukai