Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


STKIP PESISIR SELATAN

Nama MK Kode SKS Semester


Ganjil
GEOMORFOLOGI GEO 2022 3 sks
2023/2024
Identitas INDONESIA
I Mata Kuliah
Team Teaching Kota/tgl/bln/T h Koordinator Ketua Prodi
MK
Pesisir Selatan,
Veni, M.Pd Juli 2021 Veni, M.Pd Veni, M.Pd
Deskripsi Geomorfologi merupakan salah satu ilmu kebumian yang mempelajari proses
Singkat Mata endOgen dan eksogen bumi. Proses geomorfik dan perkembangan bentang lahan
II Kuliah/ dari permukaan bumi belum banyak diketahui dan dipahami oleh sebagian besar
Sinopsis penduduk Indonesia. Pada hal pengetahuan geomorfologi terkait erat dengan
komponen lingkungan yang lain seperti geologi, tanah hidrologi dan penggunaan
lahan; hampir semua kegiatan manusia dan pembangunan di permukaan bumi
tidak luput dari aspek kajian geomorfologi, pengetahuan yang utuh dan
menyeluruh tentang kondisi geomorfologi Indonesia mempunyai arti penting
alam mengidentifikasi potensi sumber daya alam, tingkat kerawanan
bahaya/bencanan alam dan permasalahan lingkungan
Mata kuliah ini menjelaskan tentang geomorfologi Indonesia berdasarkan
genetikanya, yang meliputi bentuk lahan asal struktural (tektonik), vulkanik,
denudasional (termasuk karst), fluvia dan marin. Masing-masing bentuk lahan
genetik tersebut dijelaskan secara baik dengan ilustrasi foto, foto udara, citra
satelit, grafi dan peta. Selain uraian garis besar, pada lokasi-lokasi tertentu ada
penjelasan lebih rinci bagi fenomena geomorlogi yang spesifik. Variasi
karakteristik geomorfologi Indonesia tersebut tidak lepas dari posisinya yang
terletak pada pertemuan tiga lempeng teknotik dan pada daerah iklim tropis
basah, sehingga berpengaruh terhadap ketersediaan sumber daya
buatan/mineral, tanah dan air, dan aktifnya proses geomorfik, seperti tektonik,
vulkanik, pelapukan, erosi, banjir, dan longsor.
Pemahaman terhadap kondisi geologi dan geomorfologi Indonesia paling tidak
mempunyai manfaat dalam mengidentifikasi ketersediaan sumber daya alam,
tingkat kerawanan bencana, dinamika bentang lahan dan permasalahan
lingkungan. Bagi sivitas akademika yang berkecimpung dalam bidang geografi,
geologi, pengindraan jauh, ilmu tanah, hidrologi, teknik, pertanian, ilmu
lingkungan, dan arkeologi diharapkan dapat dikaitkan dengan bidang kajiannya
masing-masing. Bagi pembaca yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya
alam dan penanggulangan kebencanaan pengetahuan Geomorfologi Indonesia
ini dapat dijadikan dasar perencanaan dalam pemilihan lokasi dan aktifitas yang
tepat, aman dan berhasil guna.
CP lulusan Program Studi
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius
P8 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
P9 Mahasiswa mampu mengemukakan dan menganalisis geologi dan
geomorfologi Pulau Sumatera

1
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri
KU Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
Capaian masalah di bidang
Pembelajaran keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
III
(CP) Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
KK Menguasai teknik membaca, menganalisis, dan menginterpretasi peta
CP Mata Kuliah
CPMK-1 Mahasiswa mampu menjelaskan proses geomorfologi Indonesia
CPMK-2 Mahasiswa mampu menjelaskan aspek interaksi lempeng bumi
dengan pembentukan geomorfologi Indonesia
CPMK-3 Mahasiswa mampu menganalisa hubungan interaksi antara
geologi dan bentukan geomorfologi
CPMK-4 Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan pembentukan
geomorfologi dengan aspek geosfer
CPMK-5 Mahasiswa mampu menjelaskan geomorfologi pulau-pulau besar
yang ada di Indonesia

Media Software Hardware


IV Pembelajaran Powerpoint Bahan ajar, Kertas chart, papan tulis
Mata Kuliah
V Prasyarat --

2
Mg Bentuk Estimasi Asessment/Penilaian
CP-MK Bahan Kajian
Ke- Pembe lajaran Waktu Indikator Bobot
I Mahasiswa mampu  Pengantar geomorfologi  Kuliah dan Ketepatan dalam menjelaskan
menjelaskan Indonesia diskusi tentang definisi, Ketepatan dalam
definisi dan pengertian  Definisi dan pengertian kelompok Menjelaskan hubungan geologi
geomorfologi Indonesia geomorfologi Indonesia, dan geomorfologi
hubungan antara geologi dan  lingkup kajian 1×2×50’ 5%
geomorfologi Indonesia, geomorfologi Indonesia,
lingkup  Peta geomorfologi
kajian geomorfologi Indonesia, Indonesia
peta geomorfologi Indonesia
2 Mahasiswa mampu  Geotektonik Indonesia  Kuliah dan Ketepatan dalam menjelaskan
menjelaskan  Teori geotektonik Indonesia, diskusi tentang geotektonik Indonesia
geotektonik Indonesia kelompok
VI 1×2×50 5%
Teori geotektonik Indonesia,
keunikan dan luas geologi
Indonesia
3 Mahasiswa mampu  Keunikan dan luas geologi  Kuliah dan Ketepatan dalam menjelaskan keunikan
menjelaskan Indonesia diskusi geologi Indonesia
geotektonik Indonesia kelompok 1×2×50 5%
Teori geotektonik Indonesia,
keunikan dan luas geologi
Indonesia
4-5 Mahasiswa mampu  Perkembangan geologi  Kuliah dan Ketepatan dalam menjelaskan
menjelaskan kondisi Indonesia diskusi perkembangan geologi Indonesia
perkembangan geologi  Zaman pra-Kambrium kelompok dari zaman ke zaman
2×2×50 10 %
Indonesia Zaman pra-  Paleozoikum,
Kambrium, Paleozoikum,  Mesozoikum,
Mesozoikum, Kenozoikum  Kenozoikum
6 Mahasiswa mampu  Pembagian wilayah geologi  Kuliah dan 1×2×50 Sistem orogenesa sirkum Sunda,
5%
menjelaskan Pembagian Indonesia diskusi system orogenesa sirkum Australia
wilayah geologi kelompok
Indonesia

3
7 Sistem orogenesa sirkum  Sistem orogenesa sirkum  Kuliah dan Ketepatan dalam menjelaskan dan
Sunda, system orogenesa Sunda, diskusi memahami system orogenesa Sunda
1×2×50 10%
sirkum Australia  Sistem orogenesa sirkum kelompok dan Australia
Australia
8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9,10 Mahasiswa mampu  Kerangka morfostruktur  Kuliah dan  Ketepatan dalam menjelaskan
memahami hubungan lempeng tektonik Indonesia diskusi Hubungan morfostruktur dan
kerangka morfostruktur  Busur Sunda dan Lempeng kelompok lempeng tektonik Indonesia
lempeng tektonik Indonesia Asia Tenggara, 2×2×50  Ketepatan dalam menjelaskan 10%
Busur Sunda dan Lempeng  Busur Banda dan jalur geser busur Sunda dan lempeng Asia
Asia Tenggara, busur Banda ke arah utara Tenggara dan busur sunda
dan jalur geser ke arah utara
11,12 Mahasiswa mampu  Perkembangan bentuk lahan  Kuliah dan Ketepatan dalam menjelaskan
menjelaskan Perkembangan di Indonesia  diskusi perkembangan bentuk lahan di
bentuk lahan di Indonesia  Kondisi klimatik dan fluktuasi kelompok Indonesia
Kondisi klimatik dan fluktuasi pola angin, 2×2×50 10%
pola angin, perubahan geosfer  perubahan Geosfer kuarter,
kuarter, efek perubahan  Efek perubahan permukaan
permukaan air laut. air laut.
13,14 Mahasiswa mampu  Geologi dan Geomorfologi  Kuliah dan Ketepatan dalam menjelaskan geologi
,15 menjelakan Geologi dan Pulau-pulau besar di diskusi dan geomorfologi pulau-pulau besar di
Geomorfologi Pulau- pulau Indonesia kelompok Indonesia
besar di Indonesia  Geologi dan geomorfologi
Geologi dan geomorfologi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, 3×2×50 15%
Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pula Kalimantan, Bali dan
Pulau Kalimantan, Bali dan Nusa Tenggara, Sulawesi
Nusa Tenggara, Sulawesi Maluku dan Papua
Maluku dan Papua
16
UJIAN AKHIR SEMESTER

4
1. Berpakaian sopan dan sesuai dengan aturan STKIP Pesisir Selatan
2. Nilai Akhir dapat dikeluarkan jika mahasiswa hadir di kelas minimal 80%.
3. Tugas diberikan setiap minggu (jika materi memungkinkan) tetapi tidak selalu dikumpulkan, dan jika
dikumpulkan maka mahasiswa berhak diberikan nilai tugas dan bagi mahasiswa yang tidak mengumpulkan
tepat waktu maka nilai tugas tersebut nol.
4. Kuis bersifat Open Book dan tidak ada kuis susulan atau pun remedial.
VII Norma Akademik 5. Diperbolehkan meminta remedial UTS/ UAS sesering mungkin dengan ketentuan:
- Nilai yang diambil adalah nilai terakhir remedial
- Waktu tidak boleh lebih dari 1 minggu pelaksanaan ujian (ataupun ujian remedial),
- Hanya diberikan kepada mahasiswa yang meminta (tidak dilaksanakan secara klasikal)
6. Mahasiswa yang terbukti secara sah curang dalam ujian, nilai akhir E
7. Mahasiswa berhak mengkonfirmasi nilai ke dosen jika nilai yang keluar dinilai mahasiswa tidak sesuai
dengan faktual, Dan dosen wajib mengkoreksi nilai tersebut jika terdapat kekeliruan perhitungan
 Sikap
 Kehadiran
 Tugas
 Kuis
Penilaian  UTS
 UAS
VIII NilaiAkhir StandarKonversi A Nilai Total ≥81
Nilai yang
B 66≤ Nilai Total <81
direncanakan
C 56≤Nilai Total <66
D 46≤Nilai Total <56
E Nilai Total < 46

1. Sriyono, 2014, Geologi dan Geomorfologi Indonesia, Ombak


IX DaftarPustaka 2. Verstappen, H, 2013, Garis Besar Geomorfologi Indonesia, Gadjah Mada
University Press

Anda mungkin juga menyukai