Anda di halaman 1dari 13

LOGO SEKOLAH

ALUR DAN TUJUAN


PEMBELAJARAN
(ATP)
MATA
PELAJARAN
GEOGRAFI
Oleh : MGMP GEOGRAFI NGANJUK

SMA MGMP GEO


NGANJUK
Jl. KH. Agus Salim No. 6 Kauman Telp. (0358) 123456 -
Nganjuk, 64411
Email : - Website :
ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Nama : MGMP GEO NGANJUK


Sekolah : SMA X
Fase :E
Kelas :X
Mapel : Geografi

A. Rasional
Sains membantu peserta didik menumbuhkan keingintahuannya terhadap
fenomena alam semesta yang terjadi. Keingintahuan ini dapat memacu peserta didik
untuk memahami bagaimana alam semesta bekerja melalui pendekatan-pendekatan
empiris yang dapat dipertanggungjawabkan. Pemahaman ini dapat dimanfaatkan untuk
melakukan rekayasa sehingga tercipta teknologi yang dapat menyelesaikan berbagai
permasalahan yang dihadapi masyarakat dunia secara berkelanjutan. Prinsip-prinsip
dasar metodologi ilmiah dalam pembelajaran sains akan melatih sikap ilmiah yang
melahirkan kebijakan dalam diri peserta didik. Hal ini sesuai dengan konsep Pelajar
Pancasila tentang bernalar kritis.
Geografi adalah salah satu cabang dari sains, yang mempelajari hubungan kausal
gejala-gejala di permukaan bumi dan peristiwa peristiwa yang terjadi di permukaan
bumi, baik secara fisik maupun yang menyangkut makhluk hidup beserta
permasalahannya melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan regional untuk
kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan. Sementara Seminar dan
lokakarya peningkatan kualitas pengajaran geografi pada tahun 1988, mendefinisikan
geografi sebagai ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayahan dalam konteks keruangan.
Belajar ilmu geografi pada dasarnya dituntut untuk dapat meneliti, menganalisis,
menjelaskan, dan melukiskan tentang berbagai relasi antara manusia dengan alam
sekitarnya.
Gambar 1. Objek Studi Geografi, Peter Hagget (2001)
Geografi mempunyai objek kajian seluruh apa yang terdapat di permukaan bumi
meliputi litosfer, pedosfer, atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan antroposfer. Melalui
geografi manusia mempelajari hubungan kausal berbagai gejala dan peristiwa di
permukaan bumi. Belajar geografi membantu setiap orang untuk memahami
kompleksitas dunia. Konsep dari geografi adalah menghubungkan
topik-topik/fenomena/gejala alam dan sosial menjadi suatu ide yang menolong setiap
individu mengenal dirinya pada wilayah tempat tinggalnya dalam skala lokal, nasional,
regional hingga global yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjawab
tantangan dan masalah yang terjadi di sekitar maupun di luar wilayahnya.
Bidang ilmu geografi pada dasarnya mempelajari berbagai komponen fisik muka
bumi, makhluk hidup (tumbuhan, hewan, dan manusia) di atas muka bumi, ditinjau dari
persamaan dan perbedaan dalam perspektif keruangan yang terbentuk akibat proses
interaksi dan interrelasinya. Untuk mempermudah mempelajarinya, berbagai persoalan
keruangan (spatial problems) dirumuskan dalam rangkaian pertanyaan : Apa jenis
fenomenanya? Kapan terjadinya? Di mana fenomena tersebut terjadi? Bagaimana dan
kenapa fenomena tersebut terjadi di daerah tersebut dan tidak terjadi di daerah lainnya?
Melalui pemahaman kewilayahan, geografi menanamkan rasa cinta lingkungan dan
cinta tanah air. Mempelajari geografi mengajak setiap individu menjaga dan
melestarikan lingkungan sehingga dapat hidup selaras dengan alam, dapat beradaptasi
dengan perubahan alam dan mengupayakan pencegahan secara individu dan komunitas
dari ancaman bencana yang diakibatkan oleh alam (mitigasi bencana). Mempelajari
geografi akan mengenalkan batas-batas wilayahnya (laut, udara, darat) termasuk di
dalamnya potensi alam, sumber daya alam seperti potensi tanah, wisata, tambang, dan
sebagainya maupun potensi sosial seperti kemajemukan sosial yang menciptakan
kreativitas untuk mengembangkan potensi wilayahnya, juga semangat mempertahankan
wilayahnya dari ancaman luar.
Secara teoritis, dalam menelaah suatu persoalan keruangan, geografi memiliki
tiga pendekatan utama yaitu (1) analisis spasial; (2) analisis ekologis; dan (3) analisis
komplek regional sebagai gabungan dari pendekatan (1) dan (2). Pendekatan ke tiga
merupakan cara yang lebih tepat digunakan untuk menelaah fenomena geografis yang
memiliki tingkat kerumitan tinggi karena banyaknya variabel pengaruh dan dalam
lingkup multi dimensi (ekonomi, sosial, budaya, politik, dan keamanan). Salah satu
contoh adalah telaah tentang pengembangan wilayah, analisa kebencanaan, dan lainnya.
Geografi sebagai mata pelajaran di persekolahan menjadi sangat penting yang dapat
memberikan sumbangsih dalam mengatasi permasalahan lokal regional maupun dunia,
serta membentuk warga negara yang bertanggung jawab dan berkontribusi pada
permasalahan bangsa dan dunia. Indonesia dengan hampir 5 juta km2 luas wilayah,
dengan ribuan budaya, potensi sumber daya berlimpah, perbedaan ruang wilayah, dan
penduduk yang besar, pasti perlu memahami sekali. Anugerah Tuhan Yang Maha Esa
harusdijaga dan dimanfaatkan sebagai bekal kelangsungan hidup bangsa ini dan
masyarakat dunia. Sesuai dengan konsep Pelajar Pancasila Berkebhinekaan global.
Karakteristik keilmuan geografi sungguh tepat menjadi salah satu mata pelajaran
yang diberikan dari pendidikan tingkat dasar, menengah, hingga tinggi.Sebagaimana
bidang ilmu lain, ilmu geografi juga memiliki alat ukur keruangan seperti jarak antar
dua tempat, baik dalam satuan panjang, satuan nilai ekonomi, satuan waktu, dan satuan
luas (biasanya diekspresikan dalam bidang datar) dalam hektar atau km2, hasil
perhitungan jumlah objek, baik berdiri sendiri maupun dalam satuan luas (kepadatan)
atau dalam satuan ratio. Di samping disajikan dalam bentuk diagram, tabel atau gambar
profil, sarana penyajian informasi geografi paling efektif adalah dalam bentuk data
spasial karena sebuah data spasial dapat memberikan penjelasan fenomena geografis
dalam perspektif keruangan. Oleh karena keterbatasan media penyajian ruang muka
bumi ke dalam bidang datar maka sebuah data spasial mensyaratkan adanya skala data
spasial.
B. Capaian Pembelajaran (CP)
1. Elemen: Pemahaman Geografi
Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengidentifikasi, memahami, berpikir kritis,
dan menganalisa secara keruangan tentang Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta,
Penelitian Geografi dan Lingkungan Geosfer, memaparkan ide, dan
memublikasikannya di kelas atau pun media lain.

2. Ketrampilan proses.
Pada akhir fase, peserta didik terampil dalam membaca dan menuliskan tentang
Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta, Penelitian Geografi dan Fenomena Geosfer.
Peserta didik mampu menyampaikan, mengomunikasikan ide antar mereka, dan
mampu bekerja secara kelompok atau pun mandiri dengan alat bantu hasil produk
sendiri berupa peta atau alat pembelajaran lainnya.
C. Elemen CP, Tujuan Pembelajaran (TP), JP, Konten, P3
Elemen CP Tujuan Pembelajaran Perkiraan Kata/Frasa Kunci, Profil Pelajar Glosarium
Jumlah Pancasila
Topik/Konten, dan
Jam
Penjelasan Singkat

Pengantar Ilmu 1. BerimanPengantar Ilmu


1. Kemampuan medeskripsikan sejarah lahirnya
Geografi dan Geografi
Pemahaman ilmu geografi dan ruang lingkup ilmu geografi 2 bertakwa
Geografi & 2. Kreatif,
2. Kemampuan mendeskripsikan konsep dasar
Ketrampilan 3. Bernalar
geografi
proses 2 kritis,
3. Kemampuan dalam membandingkan objek 4. Mandiri,
materi dan ofjek formal geografi di lingkungan 5. Gotong-
sekitar royong.

4. Kemampuan dalam mengkaji geografi 2


menggunakan pendekatan keruangan,
kelingkungan dan kewilayahan
5. Kemampuan dalam mengkaji objek materi
geografi menggunakan prinsip geografi
2
6. Kemampuan dalam mengidentifikasi jenis
keterampilan dasar geografi yang harus
dimiliki (mengajukan pertanyaan informasi
geografis, memperoleh informasi geografis,
2
pengorganisasian informasi geografis,
menganalisis informs geografis, serta
menjawab informs geografis) dalam mengkaji
salah satu permasalahan dari objek materi
geografi 2

Peta, Penginderaan Peta,


7. Kemampuan membaca peta
Jauh dan Sistem Penginderaan
2
8. Kemampuan memahami prinsip kartografi Informasi Geografis Jauh dan
(SIG) Sistem
9. Kemampuan menyusun peta dasar
Informasi
10. Kemampuan menyusun peta tematik Geografis
2 (SIG)
11. Kemampuan menginterpretasi citra
penginderaan jauh
12. Kemampuan dalam analisis keruangan SIG
13. Terampil membuat peta tematik sederhana 2
14. Terampil dalam aplikasi SIG sederhana
menggunakan google map
2
15. Terampil membuat peta persebaran data
dinamis menggunakan excel

16. Mendeskripsikan konsep penelitian geografi Penelitian Geografi Penelitian


17. Mendeskripsikan sifat dan ciri-ciri penelitian Geografi
2
geografi
18. Menjelaskan jenis-jenis penelitian geografi
19. Menjelaskan teknik pengumpulan data
penelitian geografi 2

20. Menjelaskan teknik analisis data penelitian


geografi
21. Menjelaskan langkah-langkah penelitian 2
geografi
22. Membuat laporan penelitian geografi
2
2
23. Kemampuan dalam mendeskripsikan Litosfer 2 Fenomena geosfer Fenomena
merupakan bagian dari lapisan bumi, geosfer
24. Kemampuan dalam memahami proses
perubahan bentuk muka bumi akibar tenaga 4
endogen dan eksogen
25. Kemampuan dalam mendeskripsikan
Pedosfer
26. Kemampuan dalam mendeskripsikan Lapisan
Atmosfer
27. Kemampuan dalam mendeskripsikan Iklim 4
dan cuaca
28. Kemampuan dalam membedakan Jenis awan
2
29. Kemampuan dalam mendeskripsikan Siklus
Hidrologi
30. Kemampuan dalam mengidentifikasi Sumber
daya laut
31. Kemampuan dalam mengkaji Jenis sungai 4
32. Kemampuan dalam mengkaji Jenis danau

2
4

2
4
2
Jumlah JP 66

D. SUSUNAN PENYAJIAN KONTEN/MATERI


TP-1 > TP-2 > TP-3 > TP-4 > TP-5 > TP-6 > TP-7 > TP-8 > TP-9 > TP-10 > TP-11 > TP-12 > TP-13 > TP-14 > TP-15 > TP-16 > TP-
17 > TP -18 > TP – 19 > TP – 20 > TP – 21 > TP -22 > TP – 23 > TP – 24 > TP – 25 > TP-26 > TP-27 >TP-28 > TP-29 > TP-30 > TP-
31 > TP-32

E. PROGRAM SEMESTER DAN PROGRAM TAHUNAN

1. Rincian minggu efektif.


a. Semester 1: 17 minggu.
b. Semester 2: 16 minggu.

2. Program tahunan.
No. No. Tujuan Pembelajaran Lingkup Materi JP Semester Ket.
1 1, 2, 3, 4,5,6 Pengantar ilmu geografi 12 1
2 7,8,9,10,11,12,13,14,15 Peta, penginderaan jauh dan sistem informasi geografi 12 1
3 16,,17,18,19,20,21,22 Penelitian geografi 10 1
4 23,24,25,26,27,28,29,30,31,32 Fenomena geosfer 32 2
Jumlah 66
3. Program semester.
a. Semester 1:
Juli Agustus September Oktober November Desember Ket
No. Lingkup Materi JP
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4  
Pengantar Ilmu
1 12       2 2 2 2 2 2                                  
Geografi  
Peta, penginderaan
2 jauh dan sistem 12                   2 2 2 2 2 2                    
informasi geografi  
3 Penelitian geografi 10                                   2 2 2 2 2          
Sumatif lingkup
4                   x             x         x        
materi  
Sumatif akhir
5                                               x      
semester  
                                                           

b. Semester 2:
No. Lingkup Materi JP Januari Februari Maret April Mei Juni Ket
      1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4  
1 Fenomena geosfer 32 2 2 2 2 2 2 2    
2 2 2 2 2 2 2 2 2    
   
2 Sumatif lingkup materi                                       x         
3 Sumatif akhir semester                                            x      

F. GLOSARIUM
1. Pengantar Ilmu Geografi adalah uraian tentang hakikat geografi, pengertian, sejarah perkembangan dan paham-paham yang ada serta
dilengkapi dengan bab tentang pengajaran geografi di sekolah yang cukup komprehensif, proporsional,
2. Peta, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG)
3. Penelitian Geografi adalah kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk mencari kebenaran atau memecahkan masalah seputar fenomena
geografi.
4. Fenomena geosfer adalah kejadian alam yang berhubungan dengan unsur-unsur geosfer, yakni atmosfer, litosfer, biosfer, antroposfer,
hingga hidrosfer.

Nganjuk, 18 Juli 2022


Mengetahui:
Kepala SMA X Guru Mapel Geografi,
AA MGMP GEO NGANJUK
NIP. - NIP. -

Anda mungkin juga menyukai