Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH GEOGRAFI ASIA TENGGARA DAN ASIA

PASIFIK

“Konsep, Definisi dan Ruang Lingkup Geografi Asia


Tenggara dan Pasifik”
Dosen Pengampu: Drs. Mbina Pinem, M. Si

Disusun oleh:
KELOMPOK 1

M. Alam Syahputra
Putri Andiana Sari
Risma Griseldis Simorangkir

KELAS C

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmat dan hidayahnya makalah yang berjudul Konsep, Definisi dan
Ruang Lingkup Geografi Asia Tenggara dan Pasifik dapat kami selesaikan tepat
pada waktunya untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Asia Tenggara dan
Pasifik.

Sesuai dengan judul makalah ini, penulis mengaharapkan makalah ini dapat
memberikan tambahan pengetahuan bagi mahasiswa/ mahasiswi. Seperti lazimnya
sebuah makalah, tentunya makalah ini tidak luput dari kekurangan. Mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca untuk kesempurnaan
makalah ini.

Medan, Februari 2021

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................................ii

BAB I.............................................................................................................................3

PENDAHULUAN.........................................................................................................3

A. Latar Belakang....................................................................................................3

B. Rumusan  Masalah..............................................................................................3

C. Tujuan.................................................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................5

PEMBAHASAN............................................................................................................5

A. Konsep dan Definisi Asia Tenggara dan Asia Pasifik........................................5

B. Ruang Lingkup Geografi Asia Tenggaran dan Asia Pasifik..............................6

BAB III..........................................................................................................................9

PENUTUP.....................................................................................................................9

A. Kesimpulan.........................................................................................................9

Daftar Pustaka..............................................................................................................10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian Tenggara.


Kawasan ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di
sekitarnya. Asia Tenggara berbatasan dengan Replubik Rakyat Cina di sebelah utara,
Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di Selatan, dan Samudra Hindia, Teluk
Benggala, dan Anak Benua India di barat. Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua
kelompok, yaitu: Asia Tenggara Daratan (ATD) yang meliputi: Kamboja, Laos,
Myanmar, Thailand, Vietnam. Dan Asia Tenggara Maritim (ATM) yang meliputi:
Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Timor Leste.

Istilah Asia Pasifik dikenal sejak tahun 1980 ketika terjadinya perkembangan
ekonomi di sektor pedagangan dan saham di kawasan ini. Secara geografis kawasan
Asia Pasifik mencakup negara-negara yang berada disekitaran samudera Pasifik
diantaranya yaitu, Jepang, Korea, Tiongkok, Nepal, Pakistan, Bangladesh, Myanmar,
Vietnam, Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Chile, Meksiko, Australia, dan
Selandia Baru. Sebagian besar negara ini adalah dengan perkembangan ekonomi yang
signifikan sejak abad ke 20.

B. Rumusan  Masalah

1. Apa definisi asia tenggara dan asia pasifik?


2. Apa saja ruang lingkup asia tenggara dan pasifik?

3
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui geografi asia tenggara dan asia pasifik.


2. Untuk mengetahui ruang lingkup geografi asia tenggara dan asia pasifik.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep dan Definisi Asia Tenggara dan Asia Pasifik

Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan


ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya.
Asia Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah
utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra
Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.

Secara geografis (dan juga secara historis) sebenarnya Taiwan dan


pulau Hainan juga termasuk Asia Tenggara, sehingga diikutkan pula. Namun, karena
alasan politik Taiwan, dan pulau Hainan lebih sering dimasukkan ke kawasan Asia
Timur. Kepulauan Cocos dan Pulau Natal, yang terletak di selatan Jawa, oleh
beberapa pihak dimasukkan sebagai Asia Tenggara meskipun secara politik berada di
bawah administrasi Australia. Sebaliknya, Pulau Papua dimasukkan sebagai Asia
Tenggara secara politik meskipun secara geologi sudah tidak termasuk benua Asia.

Asia Pasifik adalah sebuah kawasan yang meliputi pesisir pantai Asia Timur,
Asia Tenggara, dan Australasia serta negara-negara yang berada di pesisir Samudra
Pasifik. Walaupun secara deskripsi geografis kurang tepat, istilah penyebutan “asia
pasifik” pada tahun 1980-an ketika pertumbuhan ekonomi terlihat signifikan di
negara-negara pesisir Samudra Pasifik misalnya dalah hal perdagangan, saham, dan
bentuk interaksi ekonomi dan politik yang menjadi topik pembicaraan utama. Negara-
negara yang masuk ke dalam kawasan Asia Pasifik antara lain Australia, Brunei,
Kamboja, Cina, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Laos, Malaysia,
Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

5
Selain dari cakupan geografis, anggota negara Asia Pasifik juga ditentukan dari
kerjasama yang dilakukan dengan negara luar, seperti misalnya kerja sama Ekonomi
Asia Pasifik memasukkan Amerika Serikat, Kanada, Chili, Rusia, Meksiko, dan Peru
kedalam komunitas tersebut. Dengan banyaknya negara yang memiliki kepentingan
di kawasan ini, semakin kompleks permasalahan yang mereka hadapi terutama
masalah stabilitas keamanan kawasan. Pengelompokan negara pasca Perang Dingin
regional di kawasan Asia Pasifik juga umumnya telah dipromosikan berdasarkan
besarnya manfaat ekonomi yang dihasilkan dari negara anggota. Khususnya, negara-
negara tersebut lebih disukai untuk berbagai alasan keamanan ekonomi meskipun
faktor keamanan politik masih menjadi fokus utama bagi negara Asia Pasifik.

B. Ruang Lingkup Geografi Asia Tenggaran dan Asia Pasifik

1. Wilayah-wilayah Asia Tenggara

A. Geologi

Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng-lempeng geologi, dengan


aktivitas kegempaan (seismik) dan gunung berapi (vulkanik) yang tinggi. Sementara
ATD relatif stabil, dan merupakan daratan tua, ATM sangatlah dinamis karena di
sana bertemu dua lempeng benua besar: lempeng Indo-Australia dan lempeng
Eurasia, ditambah dengan lempeng Filipina yang lebih kecil. Tiga pulau besar di
Indonesia: Sumatra, Jawa, dan Kalimantan baru terpisah dari benua Asia sekitar 10
ribu tahun yang lalu akibat naiknya muka air laut karena usainya Zaman Es terakhir.
Pulau Papua secara geologi termasuk dalam benua Australia, yang juga terpisah
karena peristiwa yang sama. Kedua lempeng besar itu bertemu pada busur cekungan
yang memanjang ke selatan dari Teluk Benggala di barat Myanmar, dan Thailand,
terus menuju sisi barat Sumatra, lalu membelok ke timur membentuk Palung
Jawa yang memanjang di selatan Jawa dan Kepulauan Nusa Tenggara. Akibatnya
gempa bumi sering terjadi di daerah-daerah sekitarnya, seperti Gempa bumi Samudra

6
Hindia 2004. Desakan lempeng Indo-Australia mengangkat permukaan pulau-pulau
yang ada di dekatnya, sehingga terbentuklah deretan gunung berapi aktif. Pulau Jawa
adalah pulau dengan jumlah gunung berapi terbanyak di dunia. Gunung
Kerinci adalah gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara. Di sebelah timur Filipina
terdapat pula Palung Mindanao, dan Palung Mariana yang merupakan pertemuan
antara lempeng Filipina, dan lempeng Pasifik. Di Filipina juga terdapat aktivitas
kegunungapian yang tinggi.

Puncak tertinggi yang berada di Gunung Kinabalu (4.101 m; Kalimantan)


dan Puncak Jaya di Pulau Papua, Indonesia (5.030 m).

Terdapat beberapa klaim, dan perebutan wilayah, dan batas perairan di kawasan
ini, yang melibatkan negara-negara di kawasan ini maupun yang melibatkan negara di
luar Asia Tenggara (terutama Tiongkok dan Taiwan dalam kasus Kepulauan Spratly).

B. Geografi

Geografi Asia Tenggara dapat dikategorikan menjadi dua bagian, daratan, dan
kepulauan. Negara-negara yang berada di daratan
termasuk Myanmar, Kamboja, Laos, Thailand, dan Vietnam, sedangkan negara-
negara yang berada di kepulauan termasuk Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia,
dan Singapura.

2. Wilayah-wilayah Asia Pasifik

Asia Pasifik adalah sebuah kawasan yang meliputi pesisir pantai Asia Timur,
Asia Tenggara, dan Australasia serta negara-negara yang berada di pesisir Samudra
Pasifik.

Selain dari cakupan geografis, anggota negara Asia Pasifik juga ditentukan dari
kerjasama yang dilakukan dengan negara luar, seperti misalnya kerja sama Ekonomi
Asia Pasifik memasukkan Amerika Serikat, Kanada, Chili, Rusia, Meksiko, dan Peru
kedalam komunitas tersebut. Dengan banyaknya negara yang memiliki kepentingan

7
di kawasan ini, semakin kompleks permasalahan yang mereka hadapi terutama
masalah stabilitas keamanan kawasan. Pengelompokan negara pasca Perang Dingin
regional di kawasan Asia Pasifik juga umumnya telah dipromosikan berdasarkan
besarnya manfaat ekonomi yang dihasilkan dari negara anggota.

Meskipun tidak ada organisasi formal kawasan yang membahas stabilitas


keamanan kawasan (seperti Asia Tenggara dalam ASEAN), pembentukan sebuah
kerjasama untuk menjaga keamanan dianggap perlu dan dalam hal ini berbagai
pertemuan yang dilakukan oleh pemimpin negara di Asia Pasifik sebenarnya
memberikan sinyal positif akan hadirnya perjanjian atau kesepakatan yang terkait
akan stabilitas keamanan kawasan. Respon positif tersebut yang menjadi indikator
munculnya berbagai kerjasama keamanan yang dapat diimplementasikan kedalam
kawasan Asia Pasifik.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua Asia bagian tenggara. Kawasan


ini mencakup Indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya.
Asia Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah
utara, Samudra Pasifik di timur, Samudra Hindia di selatan, dan Samudra
Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.
Asia Pasifik adalah sebuah kawasan yang meliputi pesisir pantai Asia Timur,
Asia Tenggara, dan Australasia serta negara-negara yang berada di pesisir Samudra
Pasifik. Walaupun secara deskripsi geografis kurang tepat, istilah penyebutan “asia
pasifik” pada tahun 1980-an ketika pertumbuhan ekonomi terlihat signifikan di
negara-negara pesisir Samudra Pasifik misalnya dalah hal perdagangan, saham, dan
bentuk interaksi ekonomi dan politik yang menjadi topik pembicaraan utama. Negara-
negara yang masuk ke dalam kawasan Asia Pasifik antara lain Australia, Brunei,
Kamboja, Cina, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Laos, Malaysia,
Selandia Baru, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

9
Daftar Pustaka
Anthony Reid. 1992. Asia Tenggara Dalam Kurun Niaga 1450-1680: Tanah di
Bawah Angin, Terj- Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Cipto, Bambang. Hubungan Internasional di Asia Tenggara: Teropong Terhadap


Dinamika, Realitas, dan Masa Depan..Yogyakarta,:Pustaka Pelajar, 2007.

Dam, Sjamsumar, dan Riswandi. Kerja sama ASEAN, Latar Belakang,


Perkembangan dan Masa Depan. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1995.

Fitriani, Meita.2012. Persaingan Amerika Serikat dan China di Asia Tengah:


Perspektif Keamanan Energi (1997-2007).Tesis Program Pascasarjana Ilmu
Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Hubungan
Internasional, Universitas Indonesia.

Kartini, Indriani. 2015. Kebijakan alur Sutra Baru Cina dan Implikasinya bagi
Amerika Serikat. Jurnal LIPI Volume VI (No.2) Oktober 2015: 131-147.

Measheimer, John. 2013.Structural Realist dalam International Relations Theory


Discipline and Diversity third edition.

10

Anda mungkin juga menyukai