Anda di halaman 1dari 49

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas /Semester : X/Genap
Materi Pokok : Dinamika Atmosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 18 JP ( 5 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran ini peserta didik diharapkan dapat:
 Mengetahui lapisan-lapisan atmosfer Bumi
 Mengetahui unsur-unsur cuaca dan interpretasi data cuaca
 Mengidentifikasi dinamika atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
 Menganalisis Klasifikasi tipe iklim dan pola iklim global
 Menganalisis perubahan iklim global
 Mendeskripsikan jenis vegetasi menurut iklim
 Menjelaskan Karakteristik iklim di Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas manusia.
 Menyajikan informasi tentang persebaran curah hujan di Indonesia
 Membuat proses dinamikaatmosfermenggunakanpeta, bagan, gambar, tabel, grafik, video,
dan/atauanimasi

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.6 Menganalisis dinamika atmosfer dan 3.6.1 Mengidentifikasi lapisan-lapisan atmosfer
dampaknya terhadap kehidupan Bumi.
3.6.2 Menganalisis unsur-unsur cuaca dan
interpretasi data cuaca
3.6.3 Mengidentifikasi dinamika atmosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan
3.6.4 Menganalisis Klasifikasi tipe iklim dan
pola iklim global.
3.6.5 Memahami Karakteristik iklim di
Indonesia dan pengaruhnya terhadap
aktivitas manusia.
4.6 Menyajikan proses dinamika atmosfer 4.5.1 Membuat proses dinamika atmosfer
menggunakan peta, bagan, gambar, menggunakan peta, bagan, gambar,
tabel, grafik, video, dan/atau animasi tabel, grafik, video, dan/atau animasi

C. Materi Pembelajaran
 Fakta:
o Atmosfer
o Unsur-unsur cuaca
o Unsur-unsur iklim
o Hujan
o Vegetasi
 Konsep:
o Lapisan atmosfer
o Cuaca
o Iklim
o Curah hujan
o Iklim global
 Prinsip:
o Ciri-ciri lapisan atmosfer
o Dinamika unsur cuaca dan iklim
o Klasifikasi iklim
o Persebaran curah hujan
o Jenis vegetasi menurut iklim
 Prosedur:
o Pemanfaatan lapisan atmosferurah hujan
o Persebaran curah hujan di Indonesia

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media Pembelajaran
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Bahan Tayang
 Laptop
 Media LCD projector
 Data curah hujan
 Peta iklim dunia menurut Koppen
 Peta sebaran vegetasi dunia

G. Sumber Belajar:
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Mata Pelajaran Geografi
kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku siswa Mata Pelajaran Geografi
kelas X Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
 Buku lain yang relevan

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Pada kelas IX
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. 15
Motivasi menit
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan Pemanfaatannya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
105
Orientasi peserta didik Mengamati
menit
kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan Pemanfaatannya
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai :
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Berapa jumlah lapisan atmosfir?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
 Aktivitas
 Peserta didik diminta untuk mencari artikel dari surat
kabar atau majalah yang berisi tentang lapisan
atmosfer, kemudian perhatikan untuk memecahkan
permasalahan yang berhubungan dengan atmosfer.
 Laporkan manfaat lapisan udara bagi kehidupan!
 Gambar dan jelaskan susunan lapisan udara!
 Laporkan sebab-sebab lapisan udara dapat
tercemar, jelaskan
 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil karya Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
1. Pertemuan Ke-1 ( 3 x 45 menit ) Waktu
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
pemecahan masalah guru terkait pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan
Pemanfaatannya
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
15
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
menit
untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi 15
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan menit
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Identifikasi Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan Pemanfaatannya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

105
menit

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim.
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim..
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan konveksi?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
 Aktivitas
 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang
Jelaskan manfaat mempelajari cuaca dan iklim!
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan tentang
Apakah hubungan konveksi dan adveksi?
 Peserta didik diminta untuk memberikan contoh
macam-macam satelit cuaca dan manfaatnya!
 Saling tukar informasi tentang :
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
pemecahan masalah guru terkait pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan :
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
15
Guru :
menit
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,
untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik
2. Pertemuan Ke-2 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika
diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Wakt


u
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Unsur-Unsur Cuaca Dan Iklim
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. 15
Motivasi menit
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Klasifikasi Iklim
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian pada topik
 Klasifikasi Iklim
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini 105
menit
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Wakt
u

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
 Klasifikasi Iklim
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Klasifikasi Iklim
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Klasifikasi Iklim
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Klasifikasi Iklim
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasika Menanya
n peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Klasifikasi Iklim
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud iklim khatulistiwa?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
individu dan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok  Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah untuk
mencari dan membaca artikel tentang
 Klasifikasi Iklim
 Mengumpulkan informasi
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Wakt
u
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
 Klasifikasi Iklim
 Aktivitas
 Peserta didik diminta untuk membuat diagram Köppen,
diagram Schmidt-Ferguson, dan pengolahan zona
agroklimat menurut Oldeman!

 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
 Klasifikasi Iklim
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar
dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Klasifikasi Iklim
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Klasifikasi Iklim
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
proses pemecahan terkait pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
3. Pertemuan Ke-3 ( 3 x 45 menit ) Wakt
u
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Klasifikasi Iklim
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:
 Klasifikasi Iklim
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
15
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

4. Pertemuan Ke- 4 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Klasifikasi Iklim
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan. 15
Motivasi menit
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
4. Pertemuan Ke- 4 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian pada topik
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

105
menit

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
 Peserta didik diminta untuk mengamati peta penyebaran
curah hujan di Indonesia dan Negara-negara asia tenggara

 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran


berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
4. Pertemuan Ke- 4 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa
ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :
 Daerah manakah di Indonesia yang lebih tinggi curah
hujannya?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok  Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
 Aktivitas
 Peserta didik diminta untuk membuat peta 5 kali lebih besar
penyebaran curah hujan di Indonesia dan Negara Negara
asia tenggara seperti padgambar yg telah siswa amati
sebelumnya
 Peserta didik diminta untuk mencari daerah mana yang
curah hujannya lebih banyak dan daerah mana yang curah
hujannya rendah
 Peserta didik diminta untuk mencari factor apa sajakah
penyebabnya
 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
4. Pertemuan Ke- 4 ( 3 x 45 menit ) Waktu
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
proses pemecahan terkait pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan:
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
15
Guru :
menit
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
4. Pertemuan Ke- 4 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

5. Pertemuan Ke- 5 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi 15
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari. menit
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim Global(Elnino, La Nina) Dan
Dampaknya Terhadap Kehidupan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
masalah perhatian pada topik
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim Global(Elnino,
La Nina) Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat) 105
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini menit
5. Pertemuan Ke- 5 ( 3 x 45 menit ) Waktu

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb yang
berhubungan dengan
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Faktor-Faktor Penyebab PerubahanIklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar
sepanjang hayat. Misalnya :
 Apa yang dimaksud dengan peristiwa ?
Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
individu dan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok  Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
5. Pertemuan Ke- 5 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino,La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
 Aktivitas
 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan Ukur kecepatan
angin di jalan depan sekolah, di tanah lapang yang tak ada
tumbuhan tinggi, dan kebun dekat sekolah. Mana yang
paling kencang?
Gunakan skala beufort bagi yang tidak menggunakan
anemometer!
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan Kapan tidak
terjadi embusan angin darat ataupun angin laut?
 Peserta didik diminta untuk mendiskusikan Mengapa angin
pasat tidak berembus lurus menuju minimum ekuator?
 Saling tukar informasi tentang :
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui
berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengembangkan Mengkomunikasikan
dan menyajikan Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan
hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
5. Pertemuan Ke- 5 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru
proses pemecahan terkait pembelajaran tentang:
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan
informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber
yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang
bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan
:
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya Terhadap
Kehidupan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
15
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
menit
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

6. Pertemuan Ke- 6 ( 3 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai 15
pembelajaran menit
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
6. Pertemuan Ke- 6 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim Global(Elnino, La Nina) Dan
Dampaknya Terhadap Kehidupan
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:
 Gejala Optik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada masalah Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik
 Gejala Optik
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
Menayangkan gambar/foto/tabel berikut ini

105
menit

 Mengamati
lembar kerja, pemberian contoh-contoh materi/soal untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
yang berhubungan dengan
 Gejala Optik
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan
pembelajaran berlangsung),
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
 Gejala Optik
 Mendengar
pemberian materi oleh guru yang berkaitan dengan
 Gejala Optik
 Menyimak,
6. Pertemuan Ke- 6 ( 3 x 45 menit ) Waktu
penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global
tentang materi pelajaran mengenai :
 Gejala Optik
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang :
 Gejala Optik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat. Misalnya :

Membimbing Mengumpulkan informasi
penyelidikan individu Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
dan kelompok menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian,
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium komputer perpustakaan sekolah
untuk mencari dan membaca artikel tentang
 Gejala Optik
 Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau
kegiatan lain guna menemukan solusimasalah terkait materi
pokok yaitu
 Gejala Optik
 Aktivitas
 Peserta didik diminta untuk mengerjakan beberapa
tugas sperti berikut ini
 Pernahkah Anda melihat pelangidan bagaimana
pendapat Anda tentang pelangi? Deskripsikan
bagaimana terjadinya pelangi!
 Setiap hujan kadang ditandai dengan awan dan
diikuti dengan kilat serta guntur.
Deskripsikan terjadinya awan dan macam-
macamnya!
Deskripsikan terjadinya kilat dan guntur!
 Mempraktikan
 Mendiskusikan
 Saling tukar informasi tentang :
 Gejala Optik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok
lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang
dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan
dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang
hayat.
6. Pertemuan Ke- 6 ( 3 x 45 menit ) Waktu
Mengembangkan dan Mengkomunikasikan
menyajikan hasil Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
karya  Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang :
 Gejala Optik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang
 Gejala Optik
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi proses Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari
pemecahan masalah guru terkait pembelajaran tentang:
 Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai
 Gejala Optik
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan :
 Gejala Optik
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
15
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
menit
selesai mengerjakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat, untuk penilaian projek.
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik
 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan
(jika diperlukan).
6. Pertemuan Ke- 6 ( 3 x 45 menit ) Waktu
 Mengagendakan pekerjaan rumah.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

D. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
1) Tes Tertulis
a) Pilihan ganda
b) Uraian/esai
2) Tes Lisan
b. Penilaian Kompetensi Keterampilan
1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
 Menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan pengamatan dan eksplorasi
2) Portofolio / unjuk kerja
 Laporan tertulis individu/ kelompok
3) Produk,
2. Instrumen Penilaian
a. Pertemuan Pertama (Terlampir)
b. Pertemuan Kedua (Terlampir)
c. Pertemuan Ketiga (Terlampir)
d. Pertemuan Keempat (Terlampir)
e.
3. PembelajaranRemedial dan Pengayaan
a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi
Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Persebaran Curah Hujan Di Indonesia
 Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim Global(Elnino, La Nina) Dan Dampaknya
Terhadap Kehidupan
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM
atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Sifat-sifat udara

................, Januari 2018

Mengetahui,
Kepala SMAN Guru Mata Pelajaran,

............................................... ...............................................
NIP. NIP.
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS
(Bentuk Uraian)
Soal Tes Uraian
1. .
2. .
3. .
4. .
5. .

Kunci Jawaban Soal Uraian dan Pedoman Penskoran


Alternatif
Penyelesaian Skor
jawaban
1 2
2 2
3 2
4 2
5 2
Jumlah 10

Nilai =

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
a. ………………….
b. ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………

Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
a.
b.
Skor maksimal

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN -TERTULIS


(Pilihan Ganda)

Pilih Satu Jawaban yang paling tepat !


1.
a.
b.
c.
d.
e.
dst.
Kunci Jawaban Piliahan Ganda dan Pedoman Penskoran
Alternatif
Penyelesaian Skor
Jawaban
1 1
2 1
3 1
4 1
.... 1
20 1
Jumlah 20

Nilai =

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Pilihan Ganda


Topik : ………………….
Indikator : …………………..
Soal : ………………….
Jawaban :
a. …………………
b. …………………
c. …………………
d. …………………
e. …………………

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN (ANALISIS)- TES TERTULIS

PILIHAN GANDA ESSAY SKOR NILAI


NO NAMA
01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 01 02 03 04 05 PG ESY PG ESY
1
2
3
4
5

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


Observasi terhadap Diskusi Tanya Jawab dan Percakapan

KELAS : .……………..
Pernyataan
Pengungkapan Ketepatan
Kebenaran Dan lain
gagasan yang penggunaan
Konsep sebaginya
No Nama Peserta Didik orisinil istilah
Tidak

Tidak

Tidak

Tidak
Ya

Ya

Ya

Ya

1
2
3

Penilaian pengetahuan - Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Nama Pernyataan
Peserta Pengungkapan Kebenaran konsep Ketepatan Jumlah
Didik gagasan yang orisinil penggunaan istilah
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
Fitria
Gina
....

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


PENILAIAN PENUGASAN

Penilaian Pengetahuan - Penugasan


Mengidentifikasi …………………….
Tugas : Menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja …………………….secara tertulis
dengan berbagai media.
Indikator : membuat laporan hasil percobaan cara kerja …………………….

Langkah Tugas :
1. Lakukan observasi ke pasar atau tempat lainnya untuk mendapatkan informasi mengenai
…………………….
2. Datalah yang kamu dapatkan dalam bentuk tabel yang berisi …………………….,
……………………..
3. Diskusikan hasil observasi yang kamu lakukan beersama teman-temanmu untuk menjawab
pertanyaan berikut:
a. Jenis …………………….apa yang paling banyak kamu temukan dipasaran?
b. Bagaimana yang terjadi?
c. Keuntungan apa yang diperoleh dalam kehidupan?
4. Tuliskan hasil kegiatannmu dalam bentuk laporan dan dikumpulkan serta dipresentasikan pada
kegiatan pembelajaran berikutnya

Rubrik Penilaian
Kelompok
No. Kriteria
9 8 7 6 5 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip bidang studi
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlah skor

Keterangan: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik

NilaiPerolehan =

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA

Pekerjaan :
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
Tabel : Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
Tingkat Kriteria
4 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas ini. Ciri-
ciri:
Semua jawaban benar,sesuai dengan prosedur operasi dan penerapan konsep yang
berhubungandengan tugas ini
Tingkat Kriteria
3 Jawaban menunjukkan penerapan konsep mendasar yang berhubungandengan tugas ini. Ciri-
ciri:
Semua jawaban benar tetapi ada cara yang tidak sesuai atau ada satu jawaban salah.
Sedikitkesalahanperhitungandapatditerima
2 Jawaban menunjukkan keterbatasan atau kurang memahami masalah yang berhubungan
dengan tugas ini.
Ciri-ciri:
Ada jawaban yang benar dan sesuai dengan prosedur, dan ada jawaban tidak sesuai dengan
permasalahan yang ditanyakan.
1 Jawaban hanya menunjukkan sedikit atau sama sekali tidak ada pengetahuanbahasa Inggris
yang berhubungan dengan masalah ini.
Ciri-ciri:
Semua jawaban salah, atau
Jawaban benar tetapi tidak diperoleh melalui prosedur yangbenar.
0 Tidak ada jawaban atau lembar kerja kosong

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN- UNJUK KERJA

KELAS : .…………..

Tingkat
No Nama Siswa Nilai Ket.
4 3 2 1
1.
2.
3.

Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik
Topik : ………………………..
KI : ………………………..
KD : ………………………..
Indikator : ………………………..

Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Akhir Jumlah


No Nama
Percobaan Percobaan Percobaan Skor
1
2
….
….

No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik


Persiapan Percobaan - Alat-alat tertata rapih sesuai dengan
(Menyiapkan alat Bahan) keperluannya
- Rangkaian alat percobaan tersusun dengan benar
30
dan tepat
1
- Bahan-bahan tersedia di tempat yang sudah
ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
Pelaksanaan Percobaan - Menggunakan alat dengan tepat
- Membuat bahan percobaan yang diperlukan
2 30 dengan tepat
- Menuangkan / menambahkan bahan yang tepat
- Mengamati hasil percobaan dengan tepat
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
Kegiatan akhir praktikum - Membuang larutan atau sampah ketempatnya
- Membersihkan alat dengan baik
30
- Membersihkan meja praktikum
3
- Mengembalikan alat ke tempat semula
20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - PROYEK

Proyek :
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................

Orientasi Masalah:
Bentuklah tim kelompokmu, kemudian pergilah ke ……………… yang ada di ……………..mu. Ambil
alat …………….. yang digunakan untuk ……………….. terhadap ……………. ……………… antara
…………… terhadap ………….yang berada di ………….., lakukan berulang-ulang sehingga kamu
menemukan …………….yang ……………… antara ……………. dengan …………… tersebut!

Langkah-langkah Pengerjaan:
1. Kerjakan tugas ini secara kelompok. Anggota tiap kelompok paling banyak 4 orang.
2. Selesaikan masalah terkait ……………
3. Cari data …………… dengan ……………….. tersebut
4. Bandingkan untuk mencari ………….. umum jumlah ……………………..pertahun
5. Lakukan prediksi …………….. dengan ……………… tersebut
6. Hasil pemecahan masalah dibuat dalam laporan tertulis tentang kegiatan yang dilakukan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan pemecahan masalah, dan pelaporan hasil pemecahan masalah
7. Laporan bagian perencanaan meliputi: (a) tujuan kegiatan, (b) persiapan/strategi untuk pemecahan
masalah
8. Laporan bagian pelaksanaan meliputi: (a) pengumpulan data, (b) proses pemecahan masalah, dan
(c) penyajian data hasil
9. Laporan bagian pelaporan hasil meliputi: (a) kesimpulan akhir, (b) pengembangan hasil pada
masalah lain (jika memungkinkan)
10. Laporan dikumpulkan paling lambat …………… minggu setelah tugas ini diberikan

Rubrik Penilaian Proyek:


Kriteria Skor
 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 4
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi pemecahan
masalah yang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan masalah yang
masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data, terdapat
pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Jawaban benar sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 3
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang jelas dan persiapan/strategi pemecahan
masalah yang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang baik, pemecahan masalah yang
masuk akal (nalar) dan penyajian data berbasis bukti
Kriteria Skor
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang sesuai dengan data, tidak terdapat
pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok sangat baik
 Jawaban benar tetapi kurang sesuai dengan kerangka berpikir ilmiah 2
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang kurang jelas dan persiapan/strategi
pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik, pemecahan
masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data kurang berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang kurang sesuai dengan data, tidak terdapat
pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok baik
 Jawaban tidak benar 1
 Laporan memuat perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
 Bagian perencanaan memuat tujuan kegiatan yang tidak jelas dan persiapan/strategi
pemecahan masalah yang kurang benar dan tepat
 Bagian pelaksanaan memuat proses pengumpulan data yang kurang baik, pemecahan
masalah yang kurang masuk akal (nalar) dan penyajian data tidak berbasis bukti
 Bagian pelaporan memuat kesimpulan akhir yang tidak sesuai dengan data, tidak terdapat
pengembangan hasil pada masalah lain
 Kerjasama kelompok kurang baik
Tidak melakukan tugas proyek 0

Penilaian Keterampilan – Proyek


Mata Pelajaran : …………… Guru Pembimbing : ……………
Nama Proyek : …………… Nama : ……………
Alokasi Waktu : …………… Kelas : ……………

Skor
No Aspek
(1 – 5)
PERENCANAAN :
a. Rancangan Alat
1 - Alat dan bahan
- Gambar rancangan/desain
b. Uraian cara menggunakan alat
PELAKSANAAN :
a. Keakuratan Sumber Data / Informasi
2 b. Kuantitas dan kualitas Sumber Data
c. Analisis Data
d. Penarikan Kesimpulan
LAPORAN PROYEK :
a. Sistematika Laporan
3
b. Performans
c. Presentasi
Total Skor

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN


PENILAIAN PRODUK

Nama Produk : ………………………………..


Nama Peserta Didik : ………………………………..
No Aspek Skor
1 Perencanaan Bahan 1 2 3 4
2 Proses Pembuatan
a. Persiapan Alat dan Bahan
b. Teknik Pengolahan
c. K3 ( Keamanan, Keselamatan, dan Kebersihan)
3 Hasil Produk
a. Bentuk Fisik
b. Bahan
c. Warna
d. Pewangi
e. ……..
Total Skor
 Aspek yang dinilai disesuaikan dengan jenis produk yang dibuat
 Skor diberikan tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin lengkap
dan tepat jawaban, semakin tinggi perolehan skor.
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
PENILAIAN PORTOFOLIO
Tugas
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................
 ....................................................................................................................................................

Rubrik Penilaian
Nama siswa : ………………….
Kelas : ………………….
No Kategori Skor Alasan
1 1. Apakah portofolio lengkap dan sesuai dengan rencana?
2 2. Apakah lembar isian dan lembar kuesioner yang dibuat sesuai?
3 3. Apakah terdapat uraian tentang prosedur pengukuran/pengamatan yang
dilakukan?
4 Apakah isian hasil pengukuran/pengamatan dilakukan secara benar?
5. Apakah data dan fakta yang disajikan akurat?
6. Apakah interpretasi dan kesimpulan yang dibuat logis?
7. Apakah tulisan dan diagram disajikan secara menarik?
8. Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana,
runtut dan sesuai dengan kaidah EYD?
Jumlah
Kriteria: 5 = sangatbaik, 4 = baik, 3 = cukup,
2 = kurang, dan 1 = sangat kurang

Penilaian Keterampilan – Produk


Mata Pelajaran : …………… Nama Peserta Didik : ……………
Nama Produk : …………… Kelas : ……………
Alokasi Waktu : ……………

Skor
No Aspek
(1 – 5)
1 Tahap Perencanaan Bahan
Tahap Proses Pembuatan :
a. Persiapan alat dan bahan
2
b. Teknik Pengolahan
c. K3 (Keselamatan kerja, keamanan dan kebersihan)
Tahap Akhir (Hasil Produk)
3 a. Bentuk fisik
b. Inovasi
Total Skor

Penilaian Keterampilan - Portofolio


Mata Pelajaran : …………………………..
Kelas/Semester : …………………………..
Peminatan : …………………………..
Tahun Ajaran : 2015/2016
Judul portofolio : Pelaporan merancang /perakitan alat praktikum dan Penyusunan laporan
praktikum
Tujuan : Peserta didik dapat merancang/merakit alat dan menyusun laporan praktikum
bidang studi sebagai tulisan ilmiah
Ruang lingkup :
Karya portofolio yang dikumpulkan adalah laporan seluruh hasil rancangan/rakitan alat dan laporan
praktikum bidang studi semester 1

Uraian tugas portofolio


1. Buatlah laporan kegiatan merancang/merakit alat, laporan praktikum bidang studi sebagai tulisan
ilmiah
2. Setiap laporan dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah peserta didik melaksanakan tugas

Penilaian Portofolio Penyusunan Laporan Perancangan Percobaan dan Laporan Praktik


Mata Pelajaran : …………………
Alokasi Waktu :
Sampel yang dikumpulkan : Laporan
Nama Peserta didik : …………………
Kelas : …………………

Aspek yang dinilai


Catatan
No Indikator Periode Kebenaran Kelengkapan Tata
Sistematika / Nilai
Konsep gagasan Bahasa
1 …. ….
2 Menyusun
laporan
perancangan
percobaan
3 Menyusun
laporan
praktikum
4 …. ….

Rubrik Penilaian portofolio Laporan Praktikum


No Komponen Skor
1 Kebenaran Konsep Skor 25 jika seluruh konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 15 jika sebagian konsep bidang studi pada laporan benar
Skor 5 jika semua konsep bidang studi pada laporan salah
2 Kelengkapan Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
gagasan Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang disepakati
Skor 15 jika sistematika laporan kuang sesuai aturan yang
disepakati
Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang disepakati
4 Tatabahasa Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
Skor 15 jika tatabahasa laporan kuang sesuai aturan
Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan
Keterangan:
Skor maksimal = jumlah komponen yang dinilai x 25 = 4 x 25 = 100

Nilai portofolio = 𝑁𝑁𝑁𝑁𝑁= x4


Penilaian Keterampilan – Tertulis (menulis karangan, menulis laporan dan menulis surat.)
Penilaian Keterampilan – Tertulis (menulis karangan, menulis laporan dan menulis surat.)

JUDUL

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………………………

Lampiran MATERI PELAJARAN

ATMOSFER
A. Definisi atmosfer
Bumi diselubungi oleh lapisan gas atau udara yang disebut atmosfer. Ketebalan atmosfer
mencapai ± 1.000 km. Penyelidikan atmosfer dilakukan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika.
Penyelidikanpenyelidikan dilakukan dengan bermacam-macam alat sehingga manusia dapat
mengetahui peristiwaperistiwa yang terjadi dan mencatatnya dengan teliti.
Di sekeliling bumi terdapat pembungkus gas yang tipis dan bening disebut atmosfer.Atmosfer
berasal dari kata atmos berarti uap dan sphaira berarti bola bumi. Atmosfer merupakan lapisan
udara yang menyelimuti bumi.Atau dengan kata lain Atmosfer ialah lapisan gas dengan ketebalan
ribuan kilometer yang terdiri atas beberapa lapisan dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi
dan pecahan planet lain (meteor)

B. Sifat-sifat atmosfer
Lapisan atmosfer sebagai lapisan pelindung bumi memiliki beberapa sifat, yaitu sebagai
berikut.
1. Tidak memiliki warna, tidak berbau, dan tidak memiliki wujud, serta hanya bisa dirasakan oleh
indra perasa manusia dalam bentuk angin.
2. Memiliki berat sehingga dapat menyebabkan tekanan.
3. Memiliki sifat dinamis dan elastis yang dapat mengembang dan mengerut.
4. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi

C. Unsur-unsur gas udara yang ada di atmosfer


Lapisan atmosfer merupakan campuran atas berbagai unsur-unsur utama. Gas-gas yang
menyusun atmosfer di sajikan pada tabel berikut.
NO NAMA GAS SIMBOL VOLUME (%)

1. Nitrogen N2 78,O8

2. Oksigen O2 20,95

3. Argon Ar 0,93

4. Karbondioksida CO2 0,037

5. Neon Ne 0,0018

6. Metana CH4 0,00017

7. Helium He 0,0005

8. Hidrogen H 0,00006

9. Ozon O 0,000004

10. Xenon Xe 0,000009

Peran masing-masing gas-gas yang ada di atmosfer yaitu sebagai berikut :


a. Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman
b. Oksigen untuk pernapasan
c. Argon untuk bola lampu cahaya listrik
d. Karbondioksida untuk fotosintesis
e. Neon untuk lampu listrik
f. Helium untuk mengisi balon udara
g. Hidrogen untuk bahan bakar
h. Ozon untuk menyerap sebagian radiasi ultra violet
D. Lapisan-lapisan atmosfer

a) Troposfer berada pada 0–12 km dari muka bumi


Berikut beberapa hal yang berhubungan dengan sifat troposfer.
(1) Fenomena dan peristiwa cuaca, seperti angin, hujan, awan, halilintar, dan lain-lain terjadi
pada lapisan ini sehingga lapisan ini sangat besar pengaruhnya bagi kelangsungan hidup
di bumi yang langsung berinteraksi.
(2) Troposfer terdiri atas:
(i) lapisan planet air, pada ketinggian 0–1 km,
(ii) lapisan konveksi, pada ketinggian 1–8 km, dan
(iii) lapisan tropopause, pada ketinggian 8–12 km.
(3) Lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan stratosfer disebut tropopause, merupakan
temperatur yang relatif konstan.
(4) Pada lapisan tropopause aktivitas udara secara konveksi akan terhenti.
(5) Lapisan troposfer di kutub setinggi ± 8 km dengan suhu ± –46°C, di daerah sedang setinggi
± 11 km suhu dengan ± –50°C, dan di daerah ekuator setinggi ± 16 km dengan suhu ± –
50°C.
(6) Temperatur troposfer relatif tidak konstan yang berarti semakin tinggi posisinya akan
semakin rendah temperaturnya.

b) Stratosfer, berada pada 12–60 km dari muka bumi


(1) Stratosfer terdiri atas:
(i) lapisan isoterm,
(ii) lapisan panas, dan
(iii) lapisan campuran teratas.
(2) Pada ketinggian 35 km terbentuk ozon (O3) distratosfer, dan perbedaan ketinggian pada
lapisan ini akan menyebabkan perbedaan temperatur.
(3) Lapisan peralihan antara stratosfer dan mesosfer disebut stratopause, yang temperaturnya
relatif konstan.
(4) Daerah stratopause di ketinggian 50 km suhu mencapai 5°C.
(5) Lapisan ozon (O3) adalah lapisan yang melindungi troposfer dan permukaan bumi dari
radiasi sinar ultraviolet yang berlebihan sehingga tidak merusak kehidupan di bumi.

c) Mesosfer, berada pada 60–80 km dari muka bumi


(1) Mesosfer berfungsi sebagai lapisan pelindung bumi dari kejatuhan meteor. Meteor yang
menuju bumi akan terbakar dan hancur sebelum sampai di permukaan bumi.
(2) Temperatur berkisar antara –50°C sampai 70°C.
(3) Mesosfer terletak di antara lapisan stratopause dan mesopause. Lapisan peralihan antara
mesosfer dengan stratosfer disebut mesopause.

d) Termosfer, berada 80–100 km dari muka bumi


(1) Sebagian molekul dan atom-atom udara mengalami ionisasi pada lapisan ini. Peristiwa
penambahan dan pengurangan elektron menghasilkan cahaya yang berwarna-warni,
cahaya ini sering terjadi di kutub utara dan selatan yang disebut aurura.
(2) Temperatur termosfer berkisar antara 40°C sampai 1.232°C.

e) Ionosfer, berada 100–800 km dari muka bumi


(1) Seluruh atom dan molekul udara mengalami ionisasi di dalam lapisan ini.
(2) Daerah ionosfer berkisar mengandung muatan listrik.
(3) Terdapat tiga lapisan pada ionosfer, yaitu:
(i) lapisan Kennelly Heavyside (lapisan E), pada ketinggian antara 100–200 km;
(ii) lapisan Appleton (lapisan F), pada ketinggian 200–400 km;
(iii) gelombang radio mengalami pemantulan (gelombang panjang dan pendek) pada
kedua lapisan di atas;
(iv) lapisan atom, berada pada ketinggian 400–800 km.

f) Eksosfer, berada pada lebih dari 800 km–3.260 km dari muka bumi
(1) Eksosfer merupakan lapisan atmosfer yang paling luar (jauh) dari bumi.
(2) Pada lapisan inilah meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi.
(3) Pengaruh gaya berat dan gravitasi bumi pada lapisan ini sangat kecil.

E. Gambar lapisan atmosfer

Gambar Pembagian lapisan atmosfer berdasarkan suhu


F. Manfaat atmosfer
Penyelidikan atmosfer mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain, sebagai berikut:
a) sebagai pedoman dalam membuat ramalan cuaca (prakiraan cuaca) jangka pendek ataupun
jangka panjang. Ramalan cuaca sangat penting bagi kepentingan pertanian, penerbangan,
pelayaran, peternakan, dan lain-lain;
b) sebagai dasar untuk menyelidiki syarat-syarat hidup dan ada tidaknya kemungkinan hidup di
lapisan udara bagian atas;
c) sebagai pedoman untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan dilakukannya hujan buatan di
suatu wilayah tertentu;
d) untuk mengetahui sebab-sebab gangguan yang terjadi pada gelombang radio, televisi, dan
menemukan cara untuk memperbaiki hubungan melalui udara.
Sedangkan manfaat atmosfer dalam kehidupan di permukaan bumi adalah sebagai berikut :
a) Menjaga kelangsungan siklus udara.
b) Menjaga suhu di bumi tetap konstan, pengaturan iklim dan cuaca.
c) Melindungi bumi dari kejatuhan meteor atau benda angkasa lainnya
d) Menahan sinar berbahaya dari angkasa luar.
e) Bermanfaat untuk pantulan gelombang radio.
f) Sebagai media agar pesawat terbang bisa mengudara.
g) selain itu, gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peranan masing-masing
G. Gejala alam/optik yang ada di atmosfer
1.Pelangi
Gejala optik pelangi terjadi akibat proses pembiasan sinar Matahari oleh titik-titik air hujan
sehingga terurai menjadi berkas warna (spektrum warna).

Gambar pelangi
2. Halo
Halo merupakan lingkaran sinar putih yang terletak di sekeliling Matahari atau bulan,
tetapi yang paling sering kita lihat adalah halo yang melingkari bulan karena pada malam hari
keadaannya gelap. Ketampakan alam ini terjadi akibat proses pembiasan sinar bulan oleh kristal-
kristal es yang terkonsentrasi dalam jenis awan-awan tinggi seperti Cirrus atau Cirrocumulus.
Halo pada umumnya terlihat dengan jelas ketika bulan bersinar terang, setelah
sore harinya terjadi hujan.

Gambar halo
3. Aurora
Gejala optik ketiga yang terjadi di atmosfer adalah aurora atau cahaya kutub, yaitu berkas
cahaya yang bersinar pada malam hari dan sangat jelas terlihat di wilayah-wilayah sekitar
lingkaran kutub (antara lintang 66½o - 90o, baik lintang utara maupun lintang selatan). Aurora
yang bersinar di wilayah Kutub Utara dinamakan Aurora Borealis, sedangkan di Kutub Selatan
dinamakan Aurora Australis.
Gambar Aurora atau Sabuk van Allen
Aurora atau Sabuk van Allen yang menggantung pada ketinggiaan 35.000 m
Di atas atmosfer Bumi dan yang disebut magnetosfer.
Sumber : Microsoft Encarta Premium DVD, 2006

Aurora terjadi akibat pemancaran atom dari sinar Matahari yang dipusatkan ke arah kutub
karena berada di daerah medan magnet Bumi. Atom-atom dalam sinar Matahari ini akhirnya
terurai menjadi molekul-molekul atau atom-atom gas yang bercahaya karena proses
ioniasi berenergi tinggi. Pengobaran atau pemijaran partikel-partikel sinar Matahari ini terlihat
dari Bumi sebagai cahaya kutub.

4. Kilat dan guntur


Kilat terjadi karena bertemunya udara bermuatan listrik yang saling berlawanan. Guntur
adalah suara yang menggelegar yang terjadi setelah kilat disebabkan udara yang tiba-tiba memuai
karena dipanasi kilat. Guntur terjadi setelah kilat karena cahaya merambat lebih cepat daripada
suara.

Gambar Kilat
Sumber: Hamparan Dunia Ilmu: Cuaca dan Iklim
5. Kabut
Kabut, yaitu lapisan awan yang tipis dan berdekatan dengan permukaan tanah atau laut.
Kabut dapat dibedakan atas kabut adveksi dan kabut radiasi.
1) Kabut adveksi; terjadi apabila udara panas dari tanah dilepaskan melalui lapisan udara yang
bertemperatur di bawah titik embun. Jadi, merupakan pergerakan udara panas di atas udara
dengan salju.
2) Kabut radiasi; terjadi pada malam hari ketika temperatur udara turun dan cuaca menjadi dingin
sampai di bawah titik embun.
Gambar kabut
6. Fatamorgana
Fatamorgana, yaitu jenis ilusi optik yang disebabkan pantulan cahaya oleh lapisan udara
dengan temperatur yang berlainan dekat permukaan tanah. Fatamorgana sering terjadi di gurun
atau di jalan beraspal, yang tampak seperti ada bayangan air.

Gambar fatamorgana

CUACA DAN IKLIM


Cuaca adalah keadaan udara rata-rata dalam wilayah yang relatif sempit dan waktu yang
relatif singkat sifatnta berubah-ubah. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut metereologi. Iklim
adalah rata-rata cuaca pada wilayah yang relatif luas dalam jangka waktu yang lama. Ilmu
yang mempelajari iklim adalah klimatologi. Unsur-unsur cuaca dan iklim adalah :
1. Suhu udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Suhu udara di setiap wilayah
permukaan bumi cenderung berbeda-beda. Alat yang digunakan untuk mengukur suhu
udara adalah termometer. Suhu udara di permukaan bumi yang tertinggi adalah di daerah
tropis, kemudian menurun seiring dengan bertambahnya letak lintang sampai kearah
kutub. Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara, yaitu sebagai
berikut.
a. Lamanya penyinaran matahari
b. Sudut datang sinar matahari
c. Perbedaan letak lintang
d. Keadaan awan
e. Relief permukaan bumi
2. Tekanan udara
Tekanan udara adalah berat massa udara di atas suatu wilayah. Udara juga menempati
ruang tertentu dan memiliki berat. Udara memiliki kekuatan untuk menenkan permukaan
bumi. Alat untuk mengukur kekuatan tekanan udara disebut barometer. Satuan yang
digunakan pada alat tersebut adalah milibar(mb). Seperti halnya suhu udara, tekanan udara
di berbagai ruang dipermukaan bumi mempunyai nilai yang berbeda-beda pula. Ada yang
bertekanan tinggi, sedang, dan rendah. Wilayah yang memilki tekanan udara tinggi
dinamakan wilayah bertekanan maksimun, sedangkan wilayah bertekanan udara rendah
disebut daerah bertekanan minimun sehingga terjadilah gerakan udara dari daerah
bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Gerakan udara tersebut dinamakan angin.
Perbedaan tekanan udara di suatu wilayah dapat dipetakan dengan membuat garis yang
menghubungkan tempat-tempat yang memiliki tekanan udara yang sama disebut isobar.
3. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari daerah yang memiliki tekanan udara maksimun ke
daerah yang memiliki tekanan udara minimun. Jika terjadi pemanasan, udara akan memuai
sehingga udara menjadi lebih ringan dan naik. Jika ini terjadi tekanan udara turun karena
udara berkurang, kemudian udara dingin disekitarnya mengalir ketempat yang memiliki
tekanan rendah. Oleh karena itu, angin terjadi dari daerah bertekanan maksimunke daerah
bertekanan minimun. Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer. Menurut
pergerakannya angin dapat dibedakan menjadi beberapa macam:
a. Angin tetap
Yang termasuk angin tetap adalah angin yang bergerak terus menerus sepanjang tahun
dengan arah yang tetap. Contohnya angin pasat, angin antipasat, angin barat, angin
timur.
b. Angin tidak tetap
Angin tidak tetap adalah angin yang arahnya tidak tetap sepanjang tahun. Contohnya
adalah angin siklon, antisiklon, dan angin muson.
c. Angin lokal
Angin lokal adalah angin yang terjadi akibat perbedaan tekanan udara di dua daerah
yang berdekatan. Contohnya adalah angin darat, angin laut, angin gunung, angin
lembah, angin fohn.
4. Kelembaban udara
Kelembaban udara adalah besarnya kandungan uap air di atmosfer. Alat untuk mengukur
kelembaban udara disebut higrometer. Semakin banyak kandungan air di udara maka
udara akan semakin lembab. Semakin banyak matahari menyinari maka penguapan akan
semakin tinggi sehingga kelembaban juga semakin tinggi. Kelembaban udara dibedakan
atas tiga yaitu:
a. Kelembaban spesifik adalah perbandingan besarnya uap air dalam tiap unit berat udara.
Biasanya dintakan dalam satuan berat(g/kg).
b. Kelembaban absolut adalah perbandingan besarnya kandungan uap air dalam tiap-tiap
volume udara. Biasanya dinyatakan dalam satuan berat (g/m3).
c. Kelembaban relatif adalah perbandungan jumlah uap air yang ada secara nyata dengan
jumlah uap air maksimun yag mampu ditampung oleh setiap unit volume udara dalam
suhu yang sama.

5. Awan
Awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal es di dalam udara yang terjadi karena
adanya kondensasi atau sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara. Terbentuknya
awan dikarenakan kelembaban udara yang mengalami pendinginan hingga membeku atau
mencapai titik embun. Proses pendinginan terjadi karena kelembaban udara terdorong ke
atas sampai atmosfer.
Jenis-jenis awan berdasarkan ketinggiannya adalah :
a. Awan tinggi , contoh awan tinggi sirus, sirostratus, sirocumulus.
b. Awan sedang contohnya altocumulus, altostratus
c. Awan rendah, contohnya stratocumulus, stratus, nimbostratus
d. Awan yang terjadi karena udara naik, terdapat psds ketinggian 500 m – 1.500 m)
Contohnya cumulus, cumulonimbus

6. Hujan
Hujan adalah peristiwa jatuhnya butir-butir air atau es dari lapisan troposferke muka bumi.
Alat untuk mengukur hujan disebut ambrometer. Berdasarkan proses terjadinya hujan
diklasifikasikan atas tiga yaitu
1. Huan konveksi
2. Hujan orografis
3. Hujan frontal
Menghitung kelembaban udara
Kelembaban udara adalah banyaknya uap air dalam udara. Kelembapan udara dapat
dinyatakan dengan besaran kelembapan mutlak dan kelembapan nisbi. Kelembapan mutlak, yaitu
ukuran banyaknya uap air (dalam gram) di dalam 1 m3 udara lengas (campuran udara kering
dengan uap air) dan dinyatakan dengan gram/m3. Kelembapan nisbi, yaitu perbandingan (dalam
persen) antara tekanan uap air dengan tekanan uap air jenuh pada suhu yang sama. Alat pengukur
kelembapan udara yang lain adalah higrometer rambut. Cara kerjanya memperhatikan perubahan
ukuran atau dimensi bahan hidroskopik yaitu rambut manusia. Rambut manusia memiliki sifat,
jika basah akan memanjang, sedangkan jika dalam keadaan kering akan lebih pendek. Artinya jika
udara di sekeliling jenuh uap air maka cenderung rambut (pengukur) tersebut akan memanjang,
sedangkan jika udara di sekeliling kering maka rambut tersebut akan mengerut.
Kelembapan dapat diukur dengan menggunakan hygrometer.

Gambar : Higrometer

Kelembapan dinyatakan dalam tiga ukuran, yaitu sebagai berikut :


1. Kelembapan mutlak, kandungan uap air yang terdapat dalam tiap satuan volume udara
dan biasanya dinyatakan dalam gram uap air/m3 udara
2. Kelembapan spesifik, yaitu bilangan yang menyatakan berat uap air yang ada dalam 1
kg udara basah (gram uap air/kg udara basah)
3. Kelembapan relatif, yaitu perbandingan antara jumlah uap air yang ada dengan jumlah
uap air maksimum yang dapat ditampung oleh tiap unit volume udara dalam suhu yang
sama, biasanya dinyatakan dalam persentase

Dalam 1 m³ udara yang suhunya 20o C terdapat 14 gram uap air (basah absolut = 14
gram), sedangkan uap air maksimum yang dapat dikandungnya pada suhu 20o C = 20 gram.
14
Jadi, kelembapan relatif (nisbi) udara itu = 20 𝑥 100% = 70%

Persebaran curah hujan di Indonesia


Curah hujan yaitu peristiwa jatuhnya berbagai bentukan air alami (moisture) dari massa
udara (awan) yang tebal dan telah mengalami kondensasi, seperti titik air, salju, atau es ke
permukaan bumi.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di khatulistiwa, memiliki laut yang
luas dan suhu yang tinggi. Oleh karena itu, tingkat penguapan sangat banyak sehingga
kelembapan udara selalu tinggi. Kelembapan udara yang tinggi menyebabkan curah hujan
yang tinggi pula. Rata-rata curah hujan di Indonesia tergolong tinggi, yaitu lebih dari 2.000
mm/tahun. Daerah yang paling tinggi curah hujannya adalah daerah Baturaden di lereng
gunung Slamet, dengan curah hujan rata-rata ± 589 mm/bulan.
Angin yang berasal dari daerah perairan menuju ke daratan umumnya dapat menimbulkan
hujan. Apabila dataran yang dilewati angin itu lebar dan sifat permukaannya tidak berubah,
maka pada kawasan sekitar pantai kemungkinan akan terjadi hujan, tetapi di daerah
pedalaman tidak hujan. Hujan kemungkinan akan turun lagi jika medannya mulai naik.
Peristiwa tersebut sering terjadi di kawasan Jakarta, Cibinong, dan Bogor. Pada bulan
Januari-Februari hujan turun di Jakarta dan Bogor, sedangkan di Cibinong udara cerah.
Sebaliknya, pada bulan April-Mei di Jakarta dan Bogor cerah, sedangkan di Cibinong
terjadi hujan.
Adapun pola umum curah hujan di Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Pantai barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih banyak dari pantai
timur. Hal ini Nampak jelas terutama pada pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
Contohnya, curah hujan pulau Jawa Nampak lebih besar di Jawa Barat dibandingkan
dengan Jawa Tengah, Jawa Timur, dan seterusnya. Semakin ke arah timur, curah
hujannya semakin sedikit.
b. Pulau Jawa, Bali, NTB, dan NTT merupakan barisan pulau-pulau yang panjang dan
berderet dari barat ke timur. Pulau-pulau ini hanya diselingi oleh selat-selat yang sempit
sehingga Nampak secara keseluruhan seperti satu pulau. Karena itu, berlaku dalil bahwa
sebelah timur, curah hujan lebih kecil dibanding selat barat.
c. Selain bertambah jumlahnya dari timur ke barat, curah hujan juga bertambah dari
dataran rendah ke pegunungan dengan jumlah terbesar pada ketinggian 600-900 meter
di atas permukaan air laut.
d. Di daerah pedalaman semua pulau, musim hujan jatuh pada musim pancaroba
e. Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak Daerah Konvergensi Antar Tropik
(DKAT).
f. Saat mulai turunnya hujan juga bergeser dari barat ke timur. Pantai barat pulau
Sumatera sampai Bengkulu mendapat hujan terbanyak pada bulan November,
Lampung-Bangka yang letaknya sedikit ke timur mendapat curah hujan terbanyak pada
bulan Desember. Sementara itu, Jawa, Bali, NTB, NTT pada bulan Januari dan
Februari.
Sulawesi Selatan bagian timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Tengah, mempunyai
musim hujan yang berbeda, yaitu Mei-Juni. Pada saat itu bagian lain dari kepulauan
Indonesia sedang musim kemarau.

Gambar : Peta Asia Tenggara (Microsoft Student). Indonesia sebagai negara kepulauan

 Tipe iklim
Iklim adalah pola cuaca rata-rata dalam wilayah yang luas dan jangka waktu yang lama
(sekitar 30 tahun). Iklim pada suatu tempat disusun oleh unsur-unsur yang variasinya besar
sehingga hampir tidak mungkin ada dua tempat yang memiliki iklim sama.
Tipe iklim, terbagi atas :
1. Klasifikasi iklim berdasarkan lintang/suhu
 Iklim tropis
 Iklim subtropik
 Iklim sedang
 Iklim dingin atau kutub
2. Iklim fisis
a. Iklim laut (iklim maritim)
b. Iklim darat (iklim kontinental)
c. Iklim dataran tinggi
d. Iklim gunung
e. Iklim musim
 Dasar-dasar pembagian iklim dari berbagai pakar
Klasifikasi iklim dari berbagai pakar, terbagi atas :
1. Tipe iklim Koppen
Tabel 1. Tipe Iklim Koppen
Tipe Iklim Nama Iklim Ciri-ciri
A Iklim tropis Suhu rata-rata setiap bulan di atas 18o C. Iklim ini tidak
mengalami winter, curah hujan tahunan dan penguapan
tinggi.
B Iklim kering Penguapan melebihi curahan, selamanya tidak ada
persediaan air dan tidak ada sungai permanen.
C Iklim sedang Bulan terdingin suhunya kurang dari 18o C, tetapi lebih
hangat dari -3o C, sekurang-kurangnya satu bulan bersuhu rata-
rata di atas 10o C. Iklim ini mempunyai summer dan
winter.
D Iklim salju Suhu rata-rata pada bulan terdingin kurang dari -3o C,
suhu rata-rata bulan terpanas lebih dari 10o C, isotherm
letaknya hampir bersamaan dengan batas pertumbuhan
hujan ke arah kutub.
E Iklim es Suhu rata-rata pada bulan terpanas kurang dari 10o C.
Iklim ini tidak mempunyai summer yang sebenarnya.
Sumber : Susilo (1993) dalam Ruhimat (2000)
Tipe iklim Schmidt-Ferguson (S-F)

Tipe iklim yang dikembangkan oleh Dr. F.H. Schmidt dan Ir. J.H.A. Ferguson ini hanya
sesuai untuk daerah yang beriklim tropis, khususnya Indonesia.
S-F hanya menggunakan bulan kering dan bulan basah. Hal ini dilakukan karena di
daerah tropis, amplitudo suhu (naik turunnya suhu) relatif kecil, dengan ketentuan
sebagai berikut :
a. Bulan kering adalah bulan dengan curah hujan kurang dari 60 milimeter
b. Bulan basah adalah bulan dengan curah hujan lebih besar dari 100 milimeter
c. Bulan lembap adalah bulan dengan curah hujan antara 60 mm sampai dengan 100
mm dan dianggap mencukupi kebutuhan tanaman, sehingga tidak dimasukkan ke
dalam perhitungan
Tabel 2. Tipe iklim menurut Schmidt-Ferguson
No. Nilai Q Tipe Iklim
1. 0 < Q < 14,3 A
2. 14,3 < Q < 33,3 B
3. 33,3 < Q < 60 C
4. 60 < Q < 100 D
5. 100 < Q < 167 E
6. 167 < Q < 300 F
7. 300 < Q < 700 G
8. 700 < Q H
Sumber : Sandy, I Made, 1987

3. Tipe Iklim Oldeman


Dasar klasifikasi iklim Oldeman adalah bulan kering dan bulan basah dengan batasan
sebagai berikut :
a. Bulan kering adalah bulan yang memiliki curah hujan kurang dari 100 mm/bulan
b. Bulan basah adalah bulan yang memiliki curah hujan sekurang-kurangnya 200 mm.
Jumlah curah hujan sebesar ini dianggap cukup untuk menanam padi sawah, sedangkan
untuk sebagian besar palawija diperlukan jumlah curah hujan minimal 100 mm per
bulannya.
Oldeman membagi wilayah iklimnya atau yang disebutnya zona agroklimat, sebagai
berikut :
Tabel 3. Tipe iklim menurut Oldeman
No. Zona Iklim Karakteristik Iklim
1. A > 9 bulan basah
2. B1 7 - 9 bulan basah berurutan dan < 2 bulan kering
3. B2 7 - 9 bulan basah berurutan dan 2 – 4 bulan kering
4. C1 5 - 6 bulan basah berurutan dan < 2 bulan kering
5. C2 5 - 6 bulan basah berurutan dan 2 - 4 bulan kering
6. C3 5 - 6 bulan basah berurutan dan 5 - 6 bulan kering
7. D1 3 - 4 bulan basah berurutan dan < 2 bulan kering
8. D2 3 - 4 bulan basah berurutan dan 2 - 4 bulan kering
9. D3 3 - 4 bulan basah berurutan dan 5 - 6 bulan kering
10. D4 3 - 4 bulan basah berurutan dan < 2 bulan kering
11. E1 < 3 bulan basah berurutan dan < 2 bulan kering
12. E2 < 3 bulan basah berurutan dan 2 - 4 bulan kering
13. E3 < 3 bulan basah berurutan dan 5 - 6 bulan kering
14. E4 < 3 bulan basah berurutan dan < 6 bulan kering

 Persebaran negara-negara dan jenis iklimnya


Tipe iklim, terbagi atas :
1. Klasifikasi iklim berdasarkan lintang/suhu
a. Iklim tropis
b. Iklim subtropik
c. Iklim sedang
d. Iklim dingin atau kutub
2. Iklim fisis
a. iklim continental
b. iklim gurun
c. iklim pegunungan
d. ilim tundra
 Jenis iklim berdasarkan tipe iklim Schmidt – Ferguson
Tipe iklim yang dikembangkan oleh Dr. F.H. Schmidt dan Ir. J.H.A. Ferguson ini hanya
sesuai untuk daerah yang beriklim tropis, khususnya Indonesia.
S-F hanya menggunakan bulan kering dan bulan basah. Hal ini dilakukan karena di daerah
tropis, amplitudo suhu (naik turunnya suhu) relatif kecil, dengan ketentuan sebagai berikut
:
a. Bulan kering adalah bulan dengan curah hujan kurang dari 60 milimeter
b. Bulan basah adalah bulan dengan curah hujan lebih besar dari 100 milimeter
c. Bulan lembap adalah bulan dengan curah hujan antara 60 mm sampai dengan 100 mm
dan dianggap mencukupi kebutuhan tanaman, sehingga tidak dimasukkan ke dalam
perhitungan
Berdasarkan klasifikasi di atas, ditentukanlah jumlah atau frekuensi bulan kering dan
bulan basah selama kurun waktu tertentu. Hasil pembagian antara jumlah bulan kering (fd)
dengan jumlah tahun data (T) menghasilkan rata-rata bulan kering (Md) dan hasil
pembagian antara jumlah bulan basah (fw) dengan jumlah tahun data (T) menghasilkan
rata-rata bulan basah (Mw). Hasil bagi antara rata-rata bulan kering dengan rata-rata bulan
basah dikalikan dengan 100% menghasilkan nilai Q. Nilai Q inilah yang menentukan tipe
iklimnya, apakah termasuk tipe iklim A, B, C, D, E, F , G, atau H.

Md Rumus Iklim S-F :


Q= x 100 %
Mw Keterangan :
Md = rata-rata bulan kering (Mean of dry months)
Fd
Md = Fd = jumlah (frekuensi) bulan kering (d = dry)
T
Mw = rata-rata bulan basah (Mean of wet months)
fw
Mw = Fw = jumlah (frekuensi) bulan basah (w = wet)
T
T = jumlah tahun data
Tabel 2. Tipe iklim menurut Schmidt-Ferguson
No. Nilai Q Tipe Iklim
1. 0 < Q < 14,3 A
2. 14,3 < Q < 33,3 B
3. 33,3 < Q < 60 C
4. 60 < Q < 100 D
5. 100 < Q < 167 E
6. 167 < Q < 300 F
7. 300 < Q < 700 G
8. 700 < Q H
Sumber : Sandy, I Made, 1987
Pemanasan global
Pemanasan global (Inggris: global warming adalah suatu proses
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi
Faktor-faktor penyebab terjadinya pemanasan global
a. Peningkatan konsentrasi gas buang dan radiasi balik dari bumi
b. Penyimpangan-penyimpangan kondisi cuaca rata-rata harian, bulanan, hingga harian.

Dampak terjadinya pemanasan global terhadap kehidupan adalah sebagai berikut:


a) Mencairnya bongkahan es di kutub sehingga permukaan laut naik.
b) Air laut naik maka akan menenggelamkan pulau dan menghalangi mengalirnya air sungai
ke laut yang menimbulkan banjir di dataran rendah kalau di Indonesia seperti pantai utara
Pulau Jawa, dataran rendah Sumatera bagian timur, Kalimantan bagian selatan, dan lain-
lain.
c) Yang paling mencemaskan adalah berubahnya iklim sehingga berdampak buruk pada
pola pertanian Indonesia yang mengandalkan makanan pokok beras pada pertanian
sawah yang bergantung pada musim hujan. Suhu bumi yang panas menyebabkan
mengeringnya air permukaan sehingga air menjadi langka. Ini memukul pola pertanian
berbasis air.
d) Meningkatnya resiko kebakaran hutan.

Proses terjadinya gejala El Nino dan La Nina

Proses terjadinya El Nino


Pada pola cuaca yang normal, angin timur di Samudra Pasifik bertiup ke barat dan
mendorong air laut hangat ke permukaan. Akibatnya, air laut di bagian barat samudra lebih
hangat 2º C dan lebih tinggi 40 cm. Di bagian timur samudra, air laut dingin menggantikan
air laut hangat. Keadaan ini menyebabkan udara lembap hnagat naik di bagian barat dengan
membawa uap air dan menimbulkan hujan. Sedang udara di bagian timur yang kering dan
dingin turun dan bertiup di pantai Amerika Selatan. Di Indonesia, angin monsun (muson)
yang datang dari Asia dan membawa banyak uap air, sebagian besar juga berbelok menuju
daerah tekanan rendah di pantai barat Peru – Ekuador. Akibatnya, angin yang menuju
Indonesia hanya membawa sedikit uap air sehingga terjadilah musim kemarau yang panjang

Proses terjadinya La Nina


La Nina merupakan kebalikan dari El Nino. Perjalanan air laut yang panas ke arah
barat tersebut akhirnya akan sampai ke wilayah Indonesia. Akibatnya, wilayah Indonesia
akan berubah menjadi daerah bertekanan rendah (minimum) dan semua angin di sekitar
Pasifik Selatan dan Samudra Hindia akan bergerak menuju Indonesia. Angin tersebut banyak
membawa uap air sehingga sering terjadi hujan lebat. Penduduk Indonesia diminta untuk
waspada jika terjadi La Nina karena mungkin bisa terjadi banjir.

.............., Januari 2018

Mengetahui,
Kepala SMAN Guru Mata Pelajaran,

............................................... ...............................................
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai