By Karyono

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

Air merupakan sumber daya alam terbarukan akibat adanya siklus air atau yang lazim di kenal
dengan siklus hidrologi. Sebagai sumber daya alam, keberadaan air sangatlah vita bagi kehidupan
makhluk di bumi. Lebih dari 50 persen unsur bumi terisi oleh air begitu juga dalam tubuh makhluk
hidup, khususnya manusia. Bagimanakah seharusnya kita mengelolaa air sebagai sumber kehidupan
? Apa yang dimaksud dengan hidrosfer ? Bagaimana pengaruh air bagi kehidupan ? Marilah kita
berdikusi tentang air atau hidrosfer.

A. Siklus Air
Hidrosfer di artikan sebagai lapisan di bumi dalam bentuka perairan. Dengan adanya siklus
air, sebenarnya jumlah air yang ada di bumi memiliki jumlah yang tetap, hanya berpindah
tempat dan berubah wujud dari air itu sendiri. Perhatikan gambar berikut !

Gambar. Siklus air

Dalam siklus air, dalam perjalanan perputaran air di bumi mengalami berbagai macam
proses, perubahan bentuk air dan perubahan tempat air. Siklus air dibedakan menajdi tiga
macam, yaitu:
a. Siklus pendek. Yaitu dari penguapan air laut,
mengalami kondensasi menjadi awan kemudian
jatuh di laut dalam bentuk hujan atau presipitasi.
b. Siklus sedang. Yaitu penguapan air laut, mengalami
kondensasi dan terbawa angin, membentuk awan di
atas daratan, jatuh dalam bentuk hujan, masuk ke
tanah, selokan, sungai dan kembali ke laut.
c. Siklus panjang. Yaitu dari penguapan air laut,
kemudian membentuk awan, terbawa angin ke
puncak pegunungan, kemudian membentuk kristal-
kristal es, kemudian dijatuhkan dalam bentuk hujan
salju atau hujan es, membentuk gletser, masuk ke
tanah, mengalir di permukaan bumi, sungai,
mengalir di bawah permukaan dan kembali ke laut.
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
Dalam siklus air terjadi berbagai perubahan bentuk air melalui proses-proses meteorlogis
dan klimatologis, yang meliputi:

a. Evaporasi, yaitu proses perubahan air menjadi uap air atau gas pada lingkungan abiotik.
Sekitar 80% penguapan yang ada di bumi berasal dari laut.
b. Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tubuh tumbuhan melalui stomata dan
lentisel.
c. Evapotranspirasi, yaitu gabungan antara proses evaporasi dan transpirasi.
d. Kondensasi, yaitu proses perubahan uap air menjadi air akibat pendinginan, disebut juga
dengan pengembunan.
e. Adveksi, yaitu aliran panas dan uap air dari satu tempat ke tempat lain oleh gerakan
udara secara horizontal atau mendatar.
f. Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan dari atmosfer ke permukaan bumi, berupa hujan
air, hujan es dan salju.
g. Run off, yaitu pergerakan aliran air pada permukaan tanah melalui sungai dan saluran air
lainnya.
h. Infiltrasi, yaitu proses perembesan atau masuknya air ke dalam tanah melalui pori-pori
tanah atau batuan secara vertikal.
i. Perkolasi, yaitu proses perembesan atau pergerakan air di dalam tanah melalui pori-pori
tanah atau batuan secara horizontal.
j. Sublimasi, yaitu perubahan wujud air dalam bentuk zat padat (es/salju) menjadi uap air
atau sebaliknya.

B. Perairan Darat dan Potensinya

1. Sungai
Sungai merupakan satuan massa air tawar yang mengalir secara alami pada suatu
lembah, bersumber pada suatu dataran tinggi atau pegunungan dan bermuara di laut,
danau atau sungai lainnya yang lebih besar.
a. Manfaat Sungai
- Sebagai sumber air irigasi atau pengairan
- Sumber energi penggerak turbin pada pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
- Untuk konsumsi kebutuhan air dalam rumah tangga
- Sumber penghasil bahan makanan mentah (protein), yaitu udang, ikan dan lain
sebagainya
- Sebagai sarana transportasi atau perhubungan
- Sebagai wahana olah raga air (arum jeram, renang) dan tempat wisata air
- Sumber bahan atau material bangunan
- Menghasilkan endpana yang subur dan baik untuk pertanian
- Sumber air bagi kegiatan industri
b. Jenis-jenis Sungai
1) Berdasarkan sumber airnya
a) Sungai hujan, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan. Sebagian besar
sungai yang ada di Indonesia merupakan air hujan.
b) Sungai gletser, yaitu sungai yang airnya bersumber dari es/salju yang
mencair. Contohnya: sungai Memberamo bagian hulu (di Papu).

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
c) Sungai campuran, yaitu sungai yang airnya berasal dari air hujan dan gletser.
Contohnya: sungai Memberamo bagian hilir dan sungai Digul (di Papua).
2) Berdasarkan debit airnya
a) Sungai permanen, yaitu sungai yang debit airnya relatif tetap sepanjang
tahun. Contohnya sungai-sungai besar yang ada di Pulau Kalimantan, Pulau
Sumatera dan Pulau Jawa.
b) Sungai periodik/intermiten, yaitu sungai yang pada waktu musim penghujan
debit airnya besar sedangkan pada musim kemarau debit airnya kecil.
Contohnya: sungai-sungai kecil yang ada di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
c) Sungai ephemeral, yaitu sungai yang pada musim penghujan debit airnya
besar sedangkan pada musim kemarau sungainya kering atau sungai yang
hanya ada airnya ketika musim penghujan. Contohnya: sungai-sungai yang
ada di Nusa Tenggara.
3) Berdasarkan asal kejadian dan arah alirannya
a) Sungai konsekuen, yaitu sungai yang alirannya searah dengan lerengnya.
b) Sungai subsekuen, yaitu sungai yang aliran airnya mengikuti strike batuan.
c) Sungai obsekuen, yaitu sungai yang aliran airnya berlawanan arah dengan
lereng.
d) Sungai resekuen, yaitu sungai yang aliran airnya mengikuti arah kemiringan
lapisan batuan dan bermuara di sungai subsekuen.
e) Sungai insekuen, yaitu sungai yang mengalir tanpa dikontrol oleh litologi
maupun struktur geologi atau sungai yang alirannya tidak teratur.

4) Berdasarkan struktur geologinya

a) Sungai anteseden, yaitu sungai yang mampu mempertahankan arah
alirannya meskipun terjadi pengangkatan yang melintang terhadap
alirannya. Sungai ini terjadi karena proses pengangkatan yang terjadi sangat
lambat sehinggai mampu di imbangi oleh aliran sungai.
b) Sungai superimposed, yaitu sungai yang mengalir pada lapisan sedimen atau
dataran aluvial yang menutupi lapisan batuan di bawahnya.
c) Sungai reverse/epigenesa, yaitu sungai tidak dapat mempertahankan arah
alirannya melawan suatu pengangkatan sehingga arah alirannya berubah
atau berbelok untuk menyesuaikan dengan proses pengangkatan yang
terjadi.
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
d) Sungai komposit, yaitu sungai yang mengalir melewati daerah-daerah yang
berlainan struktur geologinya .
e) Sungai compound, yaitu sungai yang mengalir dari daerah yang berlawanan
stuktur geologinya.

Sungai anteseden

Sungai reserve

c. Pola Aliran Sungai

1) Dendritik. Pola aliran sungai yang mirip
seperti cabang, ranting atau akar tanaman.
Pola aliran sungai ini terdapat pada daerah
yang memiliki struktur batuan yang
homogen dengan topografi lereng yang
tidak terjal.
2) Radial sentripetal. Pola aliran sungai pada
suatu kawah/kaldera gunung api atau pada
sebuah cekungan. Arah aliran menuju ke
pusat cekungan atau depresi.
3) Radial sentrifugal. Pola aliran sungai pada
kerucut gunung api atau dome yang baru
mencapai pada stadium muda dengan arah
aliran menuruni lereng menuju ke lembah
atau cekungan.

4) Rektangular. Pola aliran yang terdapat

pada daerah yang memiliki struktur
patahan, baik patahan yang sesungguhnya
maupun struktur joint (retakan). Pola
aliran ini membentuk siku-siku atau sudut
90o antara induk dan anak sungainya.

5) Trellis. Pola aliran yang berbentuk seperti

teralis atau jeruji. Pola aliran ini mengalir
sepanjang lembah dari suatu bentukan
antiklin dan sinklin yang paralel.

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
6) Annular. Pola aliran ini terbentuk sebagai
variasi dari pola aliran radial. Pola ini
terdpat pada suatu dome atau kaldera
yang sudah mencapai stadium dewasa.
Arah aliran menyebar dari suatu titik
ketinggian tertentu menuju lereng.

7) Pinnate. Pola aliran sungai yang muara anak sungainya membentuk sudut lancip
terhadap sungai induk. Pola aliran sungai semacam ini biasanya terdapat pada
bukit yang lerengnya terjal.

8) Paralel. Pola aliran sungai yang terbentuk

karena topografi perbukitan dengan lereng
yang terjal atau curam.

d. Bagian-bagian Sungai
1) Bagian hulu. Memiliki karakteristik: arus sungai deras, arah erosi ke dasar sungai
(erosi vertikal), kadang terdapat air terjun, lembah curam berbentuk huru V,
tidak terjadi sedimentasi, air relatif jernih, material dasar sungai di dominasi
batu-batu besar dan runcing.
2) Bagian tengah. Sungai bagian tengah memiliki karakteristik: arus sungai tidak
begitu deras, erosi sungai bersifat horizontal dan vertikal, lembah sungai
membentuk huruf U, aliran sungai mulai berkelok, mulai terjadi sedimentasi,
material dasar sungai adalah batu-batu kecil dengan permukaan bulat.
3) Bagian hilir. Bagian hilir sungai secara umum memiliki karakteristik: arus sungai
tenang, banyak terjadi sedimentasi, erosi dominan horizontal, lembah sungai
membentuk huru U yang melebar, sungai membentuk meander, terkadang
ditemukan oxbow lake, di bagian muara biasanya terbentuk delta, material dasar
sungai di dominasi kerikil, pasir dan lumpur sehingga air menjadi keruh.

Gambar. Sistem sungai

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono

Gambar. Meander dan flood plain, oxbow lake.

e. Delta
Delta merupakan daratan yang terebtnuk di
muara sungai hasil sedimentasi oleh material
yang terbawa oleh aliran sungai. Tidak semua
sungai memiliki delta. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi terbentuknya delta,
yaitu jenis batuan, kecepatan aliran sungai
dan musim. Syarat terbtnuknya delta
meliputi: aliran sungai yang tenang dan
stabil, ombak pantai tempat bermuaranya
sungai tidak besar, banyak material lumpur
Gambar. Delta
yang terbawa oleh aliran sungai, serta pantai
tempat bermuaranya sungai yang landai.
Ada 4 macam bentuk atau tipe delta, yaitu:
1) Delta arcuate. Bentuk delta ini secara umum ditemukan di berbagai tempat
muara sungai dan berbentuk segitiga atau kipas. Contoh: delta Sungai Nil.
2) Delta kaki burung/lobben. Delta yang terbentuk melalui saluran-saluran terpisah
sehingga menyerupai jari yang menyebar dari muara sungai ke arah laut. Contoh:
delta Sungai Mississipi.
3) Delta cuspate. Merupakan delta yang berbentuk seperti huruf V yang mengarah
ke laut. Bentuk ini dihasilkan pada wilayah dengan garis pantai yang datar.
Contoh: delta Sungai Ebro.
4) Delta estuarin. Adalah delta yang terbentuk di wilayah muara yang memanjang
dan sempit. Contoh: delta Sungai Amazon.
f. Daerah Aliran Sungai
Daerah aliran sungai atau DAS
merupakan kumpulan sungai pada
suatu sistem cekungan dengan
aliran keluar atau muara tunggal .
DAS adalah wilayah tampungan
air masuk ke dalam sungai. Batas
wilayah DAS diukur dengan cara
menghubungkan titik-titik
tertinggi pada suatu wilayah di
sekita aliran sungai.
DAS yang ada di Indonesia, sekitar lebih dari 30 juta hektare mengalami kerusakan
atau dalam kondisi kritis. Hal ini disebabkan oleh perubahan lahan hutan menjadi
lahan semak belukar atau hilang sehingga reservoir air pada fungsi hutan menjadi

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
berkurang atau hilang, khususnya DAS di bagian hulu. Ada beberapa faktor yang
memberikan pengaruh terhadap kondisi DAS yaitu : iklim, jenis batuan dan jumlah air
yang diterima ketika musim hujan.

2. Danau
Danau merupakan genangan air pada suatu cekungan yang luas, dan bersumber dari
mata air, air hujan, sungai atau gletser.
a. Jenis-jenis Danau
1) Berdasarkan proses terbentuknya
a) Danau tektonik. Merupakan danau yang terbentuk akibat tenaga tektonik.
Danau ini bisa terbentuk pada sebuah slenk atau graben hasil patahan turun
atau naik. Contoh: danau Tempe, danau Poso, danau Tondano.
b) Danau vulkanik. Danau yang terbentuk karena vulkanisme. Contoh: danau
Batur, danau Kerinci, danau Segara Anak.
c) Danau tektovulkanik. Danau ini terbentuk karena proses vulkanisme yang di
ikuti dengan proses tektonisme. Contoh: danau Toba.
d) Danau karst atau doline. Danau yang terbentuk di daerah kapur akibat
proses hidrolisis atau pelarutan batuan kapur daerah karst oleh air hujan.
Doline yang lebih besar akan membentuk uvala dan berkembang lagi
membentuk polje. Contoh: danau karst di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
e) Danau gletser. Danau yang terbentuk karena mencairnya es atau salju dan
mengisi cekungan pada suatu lereng gunung. Contoh: di Jaya Wijaya, Papua
dan Pegunungan Alpen.
f) Danau terbendung dan danau buatan. Danau yang terbentuk akibat dari
aliran sungai yang terbendung secara alami oleh material longsoran, material
letusan gunung api, atau yang sengaja di bendung oleh manusia yang sering
disebut waduk.

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
Gambar. Kaldera Gunung Tambora dan Danau Toba

2) Berdasarkan jenis airnya

a) Danau air tawar. Danau yang airnya tawar dan terdapat di daerah basah
(humid). Secara umum air danau bersumber dari air hujan
b) Danau air asin. Danau yang airnya asin, biasanya terdapat di daerah arid atau
semiarid, dengan penguapan yang tinggi dan tidak memiliki aliran keluar.
Contoh: Great Salt Lake, Amerika dan Laut Mati, Yordania.
b. Pemanfaatan Danau
Bagi kehidupan manusia, danau banyak memliki manfaat, diantaranya:
1) Irigasi
2) Sumber air untuk konsumsi rumah tangga dan industri
3) Pariwisata
4) Sumber tenaga pembangkit listrik
5) Perhubungan atau transportasi
6) Perikanan
7) Wahana olah raga
3. Rawa
Rawa merupakan daerah di sekitar muara sungai yang cukup luas, berlumpur, memiliki
berbagai vegetasi air serta memiliki kadar air yang relatif tinggi. Daerah di Indonesia yang
banyak memiliki rawa yaitu: Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
a. Jenis-jenis Rawa
1) Rawa yang selalu tergenang. Tanah di daerah rawa jenis ini tidak dapat di
manfaatkan untuk pertanian karena tertutup oleh gambut. Karena tebalnya
gambut, tanah di daerah rawa ini memiliki derajat keasaman (pH) yang tinggi
yaitu kurang dari 4,5 sehingga tidak baik untuk pertanian dan biota lain.
2) Rawa yang tidak selalu tergenang. Jenis rawa ini menampung air tawa yang
berasal dari limpahan air sungai pada saat air pasang dan relatif kering pada saat
air surut.
3) Swamp. Lahan basah yang selalu digenangi air dengan jenis tumbuhan yang
hidup seperti lumut, rumput-rumputan, semak-semak dan tumbuhan jenis
pohon.
4) Marsh. Seperti swamp namun vegetasi berupa lumut, rumput dan alang-alang.
5) Bog. Lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering, sedangkan di dalam
tanah bersifat basah dan jenuh air.
b. Pemanfaatan Rawa
Rawa selalu tergenang, secara ekonomis belum dapat di manfaatkan secara optimal.
Pemanfaatan untuk pertanian memerlukan perlakuan khusus. Sedangkan untuk rawa
dengan air yang tidak selalu tergenang, saat ini lebih banyak di manfaatkan sebagai
areal persawahan pasang surut. Selain manfaat tersebut, rawa secara terbatas di
manfaatkan sebagai sumber cadangan air, mencegah banjir, mencegah terjadinya
instrusi air laut, sumber bahan makanan nabati maupun hewani, serta sumber energi
meski kecil.

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
C. Air Tanah
Air tanah terdapat pada lapisan batuan atau pori-pori tanah. Kedalaman air tanah sanagt
relatif, berbeda antara daerah satu dengan lainnya. Kelebihan dari air tanah adalah: lebih
steril karena tidak terkontaminasi oleh organisme penyebab penyakit, tersimpan pada
lapisan batuan pada kedalaman tertentu di bawah permukaan tanah, temperatur relatif
stabil, dan tersedia di banyak tempat meskipun musim kemarau.
1. Jenis air tanah
a) Berdasarkan kedalamannya
1) Air tanah dangkal/phreatik. Air tanah yang terdapat di bawah permukaan tanah
di atas lapisan batuan kedap air atau impermeable.
2) Air tanah dalam/artesis. Air tanah yang terdapat di antara dua lapisan batuan
kedap air atau impermeable. Air tanah dalam tidak terpengaruh oleh musim.
Sumur bor yang mengambil air tanah dalam di sebut sumur artesis atau artois.

Gambar. Lapisan air tanah

b) Berdasarkan sumbernya
1) Air turbir. Air tanah yang terdapat pada celah-celah atau lapisan batuan sedimen.
2) Air meteorik (meteoric/atmospheric). Air tanah yang berasal dari air hujan.
3) Air juvenil (magmatic) . Air tanah yang berasal dari hasil kondensasi magma.

Gambar. Lokasi air tanah

2. Pemanfaatan dan arti pentingnya air tanah
a) Merupakan bagian penting dalam siklus air/siklus hidrologi.
b) Menjadikan tanah basah dan pengikat butir-butir tanah satu dengan lainnya.
c) Sumber air bagi tanaman
d) Sumber air bersih alami
e) Sumber air bersih bagi konsumsi manusia
3. Upaya pelestarian air tanah

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
Pemanfaatan air tanah yang berlebihan dan tidak diimbangi dengan upaya konservasi
serta pelestarian ketersediaannya dapat menyebabkan terjadinya penurunan atau
subsidence lapisan tanah atau batuan. Air tanah akan menjadi sumber alam yang langka
dan sangat berharga bagi kehidupan terutama ketika musim kemarau, untuk itu perlu
adanya upaya pelestarian terhada ketersediaan air tanah. Upaya-upaya tersebut
meliputi:
a) Pencegahan penggunaan air tanah untuk industri.
b) Pencegahan terhadap terjadinya kepadatan penduduk dan permukiman.
c) Pengketatan peraturan terhadap penggunaan air tanah di daerah pantai.
d) Pencegahan pengerusakan hutan.
e) Memperhitungkan perubahan atau konversi lahan untuk non penghijauan daerah
aliran sungai.
f) Memperbanyak sumur resapan, khususnya daerah padat penduduk dan kota-kota.
g) Pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) secara ketat terhadap
pemanfaatan air tanah dan pembangunan.
h) Pengolahan limbah dan pencegahan pembuangan limbah ke sumber-sumber air.
i) Dalam skala mikro, memperbanyak biopori dalam lingkungan terbatas.

Gambar. Recharge area untuk menjaga ketersediaan air tanah.

D. Perairan Laut dan Potensinya

Sepertiga bagian dari bumi kita adalah laut. Laut mrupakan genangan air asing yang sangat
laut di muka bumi. Ilmu yang mempelajari tentang lautan adalah oceanografi, dengan bidang
kajian meliputi arus laut, pasang surut laut, temperatur laut, kedalaman laut, biota laut,
geologi laut dan berbagai bentukan yang ditimbulkan oleh proses kelautan.
1. Jenis-jenis Laut
a. Menurut kedalamannya
1) Zona litoral atau zona pasang, yaitu bagian laut yang berada di antara garis
pasang surut laut yang dapat kering dan dapat tergenang air laut.
2) Zona neritik, yaitu zona laut yang memiliki kedalaman kurang dari 200 m. Di zona
ini banyak terdapat kehidupan biota laut karena sinar matahari masih mampu

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
menembus sehingga produksi bahan makanan disini masih tersedia dengan
jumalah yang mencukupi.
3) Zona batial, yaitu zona laut yang memiliki kedalaman 200 m – 2000 m. Biota laut
mulai berkurang karena sinar matahari yang sedikit dapat menembus pada
kedalaman tersebut. Zona ini sering di sebut twilight.
4) Zona abisal, yaitu zona laut dalam dengan kedalaman lebih dari 2000 m. Zona
gelap atau afotik karena sinar matahari tidak mencapai pada zona ini. Biota laut
juga sangat terbatas hanya pada biota laut tertentu.

Gambar. Zona kedalaman laut

b. Menurut letaknya
1) Laut tepi. Laut yang terletak di tepi benua. Contoh: laut Cina Selatan, Laut
Jepang, Laut Utara, dll.
2) Laut pedalaman. Laut yang dikelilingi oleh benua atau daratan. Contoh: Laut
Kaspia, Laut Hitam dan Laut Mati.
3) Laut pertengahan. Laut yang terletak di antara dua benua. Contoh: Laut Tengah,
Laut Es Utara, Laut Karibia, Laut yang ada di Indonesia.
c. Menurut proses terjadinya
1) Laut transgresi atau laut meluas. Laut yang terjadi karena peninggian permukaan
air laut atau perubahan permukaan laut positif. Secar umum laut ini terjadi
setelah jaman es berakhir. Contoh: Laut Jawa, Laut Cina Selatan, Laut Arafuru,
dll.
2) Laut ingresi atau laut tanah turun. Laut yang terjadi karena penurunan dasar laut
akibat tenaga endogen. Contoh: Laut Karibia, Laut Jepang, Laut Banda, Laut
Sulawesi, dll.
3) Laut regresi atau laut menyempit. Laut yang terjadi karena perubahan
permukaan air laut negatif, dapat disebabkan karena naiknya daratan atau
karena proses sedimentasi di dasar laut. Contoh: Laut Jawa.
2. Mineral dan Biota Laut
Mineral yang terkandung dalam perairan laut: timah, garam, kapur, fosfat, pasir besi,
minyak bumi (non mineral). Selain banyaknya mineral yang ada dalam perairan laut, laut

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
juga merupakan habitat dari berbagai organisme atau biota laut. Baik untuk dunia
tumbuhan maupun hewan. Tumbuhan laut yang pemanfaatan sangat tinggai adalah
rumput laut yang banyak di manfaatkan untuk berbagai macam produk olahan, baik
makanan maupun kosmetik. Selain rumput laut, laut adalah habitat berbagai jenis
binatang laut, yang meliputi:
a. Pelagos: organisme laut yang hidupnya tidak tergantung pada dasar laut dan
umumnya hidupa pada lapisan air atas. Terdiri atas nekton. Organisme laut yang
dapat berenang sendiri. Contoh: ikan, udang, penyu, dll. Plankton. Organisme laut
yang tidak memiliki alat gerak sendiri. Organisme ini bergerak mengikut gerakan air
laut berupa arus laut atau gelombang.
b. Bentos. Organisme laut yang hidup di dasar laut. Terdiri atas bentos sesil yang
hidupnya terikat pada tempat contohnya: tiram, tumbuhan laut, dan koral. Bentos
vagil organisme dasar laut yang bergerak, contohnya siput laut, landak laut, dll.
Selain mineral dan biota, di laut juga terdapat suatu endapan yang berupa :
a. Endapan lumpur terigen: endapan yang terdiri atas material halus, yang berasal dari
daratan yang dibawa oleh sungai.
b. Endapan lumpur Globigerina: endapan yang terdiri atas sisa-sisa binatang dan
berasal dari hasil letusan gunung api di dalam laut dan juga berasal dari sisa-sisa
binatang renik yang mengandung zat silikat dari binatang radiolaria dan forminifera.
Endapan ini terdapat pada kedalaman antara 4.000 m – 7.000 m.
3. Ekosistem Pantai
Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki garis pantai 95.181 km. Dengan
wilayah kemaritiman yang sangat luas, maka potensi akan sumber daya pantai ataupun
laut sangatlah besar. Hal ini menjadi suatu ekosistem yang kompleks dan memiliki
keunikan tersendiri. Ekosistem yang berada di perairan asin atau payau meliputi:
a. Ekosistem mangrove
Mangrove merupakan tipe hutan yang tumbuh di sepanjang pantai atau muara
sungai dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Pepohonan mangrove memiliki
ciri-ciri morfologi dan fisiologi yang membuatnya beradaptasi dengan zona pasang
surut, dengan memiliki akar napas. Hutan mangrove terdiri dari berbagai vegetasi,
seperti jenis api-api (Avicennia sp), nipah (Nypa fruticans), bakau (Rhizophora sp), dll.
Mangrove memiliki peranan yang sangat penting, baik fungsi ekologis maupun fungsi
ekonomis. Fungsi ekologis: penyedia nutiren bagi biota perairan, tempat pemijahan
biota laut, penahan abrasi, penyerap limbah, pencegah instrusi air laut, penahan
atau sebagai bentang terhadap badai dan gelombang termasuk tsunami. Sedangkan
fungsi ekonomis mangrove meliputi: sumber bahan bakar, bahan kertas, dan bahan
bangunan, perabot rumah tangga serta bahan penyamak kulit dan pupuk hijau.
Tidak semua pantai mampu menjadi tempat tumbuhnya hutan mangrove, ada
beberapa syarat tanaman mangrove mampu tumbuh di suatu tempat. Syarat-syarat
tersebut yaitu:
1) Terlindung dari gempuran ombak dan arus laut yang kuat
2) Daerah pantai landai atau datar
3) Memiliki muara sungai yang besar dan delta
4) Aliran sungai banyak mengandung lumpur
5) Temperatur berkisar 20-40o C
6) Salinitas berkisar 10-30 ppm.
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono

Gambar. Formasi hutan mangrove

b. Padang Lamun
Lamun merupakan kelompok tumbuhan berpembuluh dan berbunga yang telah
beradaptasi pada lingkungan laut yang lunak dekat pantai. Habitat ini membentang
diperairan yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, sepanjang garis mangrove,
muara-muara sungai dan teluk-teluk. Lamun dapat bertahan di berbagai kondisi
lingkungan, mulai dari air tawar, muara sungai, laut atau pada kondisi salinitas tinggi.
Pertumbuhan padang lamun sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti: perairan
laut dangkal dengan kedalaman tidak lebih dari 10 m, berlumpur, berpasir,
temperatur berkisar 20-30o C, salinitas berkisar 25-35 ppm, dan kecepatan arus laut
sekitar 0,5 m/detik. Padang lamun memiliki fungsi:
1) Tempat berkembangbiaknya ikan-ikan kecil dan udang
2) Perangkap sedimen sehingga pantai terhindar dari erosi
3) Peneydia bahan makanan untuk berbagai biota laut yang hidup di sekitarnya
4) Bahan pembuatan pupuk dan kertas

Gambar. Padang lamun

c. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan ekosistem khas perairan tropis. Meski begitu, terumbu
karang mampu utmbuh di berbagai macam perairan di dunia, namun hanya dapat
berkembang baik pada perairan tropis. Ekosistem ini terbentuk dari koloni organisme
karang, seperti porifera dan anemon laut, dimana ketika organisme ini mati akan
terbentuk endapan kalsium karbonat yang menjadi substrat tempat hidup terumbu
karang yang masih hidup. Pembentukan terumbu karang dipengaruhi oleh:
kedalaman sekitar 10 meter dari permukaan laut, temperatur berkisar 25-29oC,
salinitas berkisar 30-35 ppm, tingkat sedimentasi rendah. Secara ekologis, terumbu
karang berfungsi sebagai penyedia nutiren bagi biota laut, tempat hidup dan
berkembang biak untuk ikan dan hewan laut lainnya. Sedangkan secara ekonomis,
terumbu karang memiliki fungsi sebagai habitat berbagai jenis ikan, udang, alga,

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
teripang dan kerang mutiara, sebagai lokasi wisata dan sumber bahan dasar obat-
obatan dan kosmetik.

Gambar. Terumbu karang

4. Morfologi Laut
Seperti halnya daratan, dasar laut juga memiliki berbagai macam bentukan atau relief,
tenaga pembentuknya juga sama yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Relief dasar
laut sangat bervariasi yang meliputi continental shelf, continental slope, punggung laut,
basin, gunung laut, palung, dan ambang laut. Bentukan dasar laut tersebut menjadi
betapa relief tersebut terbentuk karena proses geologi dasar laut yang berhubungan erat
dengan proses geologi yang ada di darat.

Gambar. Morfologi dasar laut

5. Grakan Air Laut
a. Arus Laut
Merupakan aliran laut yang mempunyai arah dan peredaran yang tetap dan teratur.
Arah gerakan arus laut bersifat horizontal maupun vertikal. Arus laut terjadi karena
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: (1) perbedaan suhu dan perbedaan
salinitas. Arus laut yang disebabkan oleh perbedaan suhu dan salinitas di suatu
wilayah ke wilayah lain sering disebut arus thermohalin. Arus ini terjadi baik di
permukaan, dasar laut ataupun aliran secara vertikal. (2) Terjadinya arus laut juga
dapat disebabkan oleh angin yang hanya berupa arus permukaan. (3) Arus laut
disebabkan oleh perbedaan tinggi permukaan air laut yang sering disebut sebagai
arus kompensasi. Bagi kehidupan manusia, arus laut memberikan manfaat yang
begitu besar, yaitu: sebagai sarana lalu lintas laut, menyejukkan iklim pantai, laut
tempat bertemunya arus panas dan arus dingin menjadi sumber ikan, pemanfaatan
sebagai pembangkit tenaga listrik dan penyebar beberapa jenis tanaman.
Persebaran arus laut dunia:
1) Samudera Pasifik
a) Arus khatulistiwa utara, merupakan arus panas dari angin pasat timur
kemudian mengalir ke tenggara Jepang menjadi arus Kuroshio.
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
b) Arus oyashio, merupaka arus dingin karena angin timur yang mengalir di
sebalah tenggara Jepang yang bertemu dengan arus kuroshio. Di Amerika
Utara, arus kuroshio akan menjadi arus kalifornia.
c) Arus khatulistiwa selatan, merupaka arus panas yang mengalir dari sebelah
barat Amerika Selatan ke arah barat sejaja dengan garis khatulistiwa.
d) Arus Australia Timur, arus yang mengalir di sepanjang timur Australia
merupakan arus panas menuju timur sejajar khatulistiwa. Arus ini akan terus
berlanjut mengalir di pantai barat Amerika selatan ke arah utara berubah
menjadi arus humboldt atau arus peru yang merupakan arus dingin.
e) Arus sungsang khatulistiwa, merupakan arus panas yang mengalir sepanjang
khatulistiwa.
2) Samudera Atlantik
a) Arus khatulistiwa utara, merupakan arus panas mengalir menuju barat
sejajar khatulistiwa akibat dari angin pasat timur laut.
b) Arus teluk atau Gulstream, merupakan arus menyimpang akibat angin,
termasuk sebagai arus panas. Sering disebut arus teluk karena arus ini keluar
dari teluk Meksiko.
c) Arus Greenland timur, merupakan arus dingin dari kutub utara yang mengalir
di pantai timur Greenland.
d) Arus labrador yang berasal dari kutub utara mengalir ke selatan sepanjang
pantai timur Labrador.
e) Arus khatulistiwa selatan, sebagai arus panas mengalir menuju barat sejajar
khatulistiwa.
f) Arus Brazilia, sebagai kelanjutan dari arus angin barat menyusuri pantai barat
Amerika Selatan, termasuk arus menyimpang dan panas.
g) Arus Benguela, akibat dari angin barat menuju utara menyusuri pantai barat
Afrika Selatan, merupakan arus dingin yang akan menjadi arus khatulistiwa
selatan.
h) Arus angin barat, merupakan lanjutan dari arus Brazilia.
i) Arus Canary, merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus
ini merupakan kelanjutan arus Teluk beruabah arah akrena daratan Spanyol
dan mengalir ke selatan menyusuri pantai barat Afrika Utara.
3) Samudera Indonesia
Arus laut di samuderi Indonesia sangat dipengaruhi oleh angin muson yang
setiap setengah tahun berubah arah.
a) Arus muson barat daya, merupakan arus panas mengalir menuju timur
menyusuri laut Arab dan Teluk Benguela
b) Arus muson timur laut, merupakan arus panas mengalir menuju barat
mengyusuri teluk benguela dan Laut Arab. Arus ini dipengaruhi oleh angin
pasat timur dan angin muson timur laut.
c) Arus Maskarena dan Arus Agulhas, merupakan arus menyimpang dan
tergolong arsu panas. Arus ini merupakan kelanjutan pecahan arus
Khatulistiwa Selatan. Arus Maskarena mengalir menuju selatan menyusuri
pantai timur Madagaskar, sedangkan Agulhas di pantai barat Madagaskar.
d) Arus Angin Barat, merupakan kelanjutan dari sebagian arus angin barat yang
mengalir ke arah utara menyusuri pantai barat Australia. Arus ini merupakan
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
arus menyimpang dan merupakan arus dingin yang akan kembali menjadi
arus Khatulistiwa selatan.

Gambar. Persebaran arus laut dunia

Gambar. Pertemuan arus panas dan arus dingin di timur Jepang

b. Gelombang Laut
Gelombang laut merupakan suatu proses gerakan naik turunnya molekul air laut
yang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: kecepatan angin, lamanya angin
bertiup, luas daerah tempat angin bertiup dan kedalaman laut. Menurut Helmholz,
“Gelombang terjadi jika ada dua massa benda yang berbeda densitasnya,
bergesekan satu sama lain. Maka pada bidang geraknya akan berbentuk
gelombang”. Gelombang laut yang terjadi disebabkan oleh beberapa pemicu yaitu:
adanya angin yang bertiup di permukaan laut, adanya letusan gunung api di laut, dan
adanya gempa tektonik di dasar laut yang sering di sebut tsunami. Gelombang
merupakan gerakan permukaan air yang umumnya ditimbulkan oleh tiupan angin di
atas laut. Selain oleh angin, gelombang laut juga dapat ditimbulkan oleh dislokasi
dasar laut atau gempa bumi di dasar laut yang sering disebut tsunami. Aktivitas
gunung api di dalam laut juga dapat memebrikan afek terjadinya tsunami, seperti
gunung Krakatau yang meletus pada tahun 27 Agustus 1883 yang menimbulkan
tsunami dengan ketinggian sekitar 30 meter. Gelombang laut yang ditimbulkan
akibat gempa atau aktivitas hunung apai atau yang sering dikenal dengan tsunami
memiliki kecepatan mancapai 960 km/jam. Gelombang balik atau backwash baik
tsunami atau atau gelombang biasa karena angin juga berbahaya karena dapat
menyeret material yang ada di pantai.

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
RAMBATAN GELOMBANG TSUNAMI

Gambar. Rambatan gelombang tsunami.

c. Pasang Surut Laut
Gerakan pasang surut laut adalah perubahan ketinggian air laut secara teratur dan
berulang-ulang. Gerakan laut ini terjadi akibat pengaruh gaya gravitasi antara Bumi
dan Bulan, Bumi dan Matahari atau Bumi, Bulan dan Matahari. Hukum gravitasi
Newton manyatakan “ bahwa semua benda bermassa tarik menarik satu sama lain
dan besarnya gaya tergantung pada besar massa serta jarak di antara benda-benda
tersebut”. Berdasar hukum tersebut, bulan bermassa lebih kecil daripada Matahari,
tetapi jarkanya ke Bumi jauh lebih dekat, sehingga pengaruh gravitasi bulan terhadap
Bumi lebih besar dibanding pengaruh gravitasi Matahari terhadap Bumi.
Ketika bulan baru dan bulan purnama, posisi Matahari, Bumi dan bulan berada pada
satu garis lurus. Kombinasi gravitasi Matahari dan bulan bekerja saling menguatkan
sehingga terjadilah pasan naik tertinggi atau pasang purnama (spring tide).
Sedangkan pasang perbani (neap tide) terjadi dua kali setiap bulan, yakni saat bulan
membentuk sudut 90o dengan Bumi.

Gambar. Pasang surut air laut karena gravitasi bulan

Gambar. Tabel pasang surut air laut

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
6. Kedalaman Laut
Pengukuran kedalaman laut, sungai atau danau dikenal dengan istilah batimetri. Untuk
mengetahui kedalaman laut, dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:
a. Batu Duga
Pengukuran kedalaman laut dengan metode ini menggunakan kawat piano yang
berdiameter 1-1,5 mm dan digulungkan pada sebuah tromol dari sebuah katrol. Pada
ujung kawat dipasang besi sebagai pemberat yang beratnya antara 25-75 kg. Pada
tempat-tempat yang telah dipilih, pemberat diturunkan melalui alat pengukur
panjang. Metode ini memiliki kelebihan dapat mengambil sampel tanah dan air dari
dasar laut, namun bersifat sederhana dan memerlukan waktu yang lama.
b. Gema Duga
Pengukuran kedalaman metode ini dengan menggunakan alat echo sounder. Suara
dari echo sounder akan dikeluarkan dan dipantulkan kembali kemudian diterima oleh
hidrofon, yakni semacam mikrofon dalam air yang dipasang pada kapal. Hasil
pengukuran pada metode ini dikalihkan dengan kecepatan rambat suara dalam air
yang rata-rata 1.460 – 1.500 m/detik. Sehingga dapat di rumuskan:

D = kedalaman laut (m)

t = waktu (detik)
v = kecepatan (m/det)
7. Sifat Fisik dan Karakter Air Laut
a. Kualitas air
Kualitas air laut ditentukan oleh konsentrasi bahan kimia terlarut di dalam air.
Permasalahan kualitas air terjadi karena proses alamiah ataupun akibat aktivitas
manusia. Pencemaran laut dapat disebabkan oleh limbah industri, limbah rumah
tangga, limbah pertanian, tumpahan minyak tanah dan tingginya kadar muatan dari
erosi. Kementrian Lingkungan Hidup menggunakan fenol (C6H5OH), amonia, nitrit,
nitrat, arsenik, raksa, minyak lemak, ion sulfida dan sianogen (C2N2).
b. Suhu air laut
Suhu air laut sangat ditentukan oleh penyinaran Matahari, letak lintang dan letak
geografis serta keadaan angin. Karakter air laut lama menyerap panas dan lama
melepas panas, karena itu amplitudo suhu harian dan tahunan air laut kecil. Faktor
yang memepengaruhi hal tersebut adalah sebagian panas Matahari digunakan untuk
penguapan air laut, panas Matahari menembus air laut sampai kedalaman zone
neritik (sekitar 200 meter), air laut bergerak dan memiliki permukaan yang
mengkilap sehingga bersifat seperti cermin yang memantulkan sinar Matahari.
c. Warna air laut
Warna air laut dipengaruhi oleh zat-zat organik dan anorganik yang ada di dalamnya.
Air laut memiliki beberapa warna, yaitu:
1) Warna biru, disebabkan oleh sinar Matahari gelombang pendek (sinar biru)
dipantulkan lebih banyak dibanding sinar yang lain.
2) Warna kuning, karena dasar perairan mengandung lumpur.
3) Warna hijau, karena adanya endapan lumpur dekat pantai yang memantulkan
warna hijau dan konsentrasi plankton dalam jumlah besar.
4) Warna putih, karena permukaanya selalu tertutup es.

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
5) Warna ungu, karena adanya organisme kecil yang mengeluarkan sinar-sinar
fosfor.
6) Warna hitam, karena adanya kandungan lumpur hitam.
7) Warna merah, karena banyaknya bakteri hijau biru yang menghasilkan pgmen
merah yang terapung di permukaan.
d. Salinitas air laut
Salinitas merupakan jumlah kandungan garam (dalam satuan gram) atau (%) yang
terdapat pada satu liter air laut. Salinitas air laut berkisar antara 3,1% sampai 3,8%.
Menurut Clarke, garam yang terdapat pada laut meliputi: Kalsium karbonat (CaCO3)
0,34%, Magnesium bromida (MgBr2) 0,22%, Kalium sulfat (K2SO4) 2,64%, Kalsium
sulfat (CaSO4) 3,60%, Magnesium sulfat (MgSO4) 4,74%, Magnesium klorida (MgCl2)
10,88% dan Natrium klorida (NaCl) 77,78%.
8. Manfaat Air Laut
a. Sebagai sarana transportasi
b. Sebagai sumber energi
c. Sebagai sumber protein nabati dan hewani
d. Sebagai tempat wisata
e. Sebagai pengatur iklim
f. Sebagai sarana pertahanan dan keamanan
9. Konvensi Hukum Laut PBB untuk pelestarian Laut
Dalam Konvensi Hukum Laut PBB tahun 1982, telah ditetapkan pedoma-pedoma
pelestarian laut sebagai berikut:
a. Pemanfaatan sumber daya laut harus memperhitungkan kemampuan pemulihan
sumber saya agar sumber daya tidak habis.
b. Kelestarian samudera harus dipertahankan. Limbah industri dilarang dibuang ke laut.
c. Pengetahuan mengenai kehidupan di laut harus ditingkatkan dan disebarkan yang
melibatkan semua negara yang saling kerjasama.
d. Kebijakan pengelolaan samudera harus mencakup seluruh sistem air tawar, atmosfer
dan samudera sebagai mata rantai siklus air.
e. Lalu lintas samudera harus aman dan tertib.
f. Harus dibentuk suatu lembaga otorita samudera dunia.
g. Samudera harus dimanfaatkan untuk tujuan damai.
h. Semua negara harus memikul tanggung jawab menjaga serta mengelola sumber daya
bahan mineral, ikan dan perairan lepas pantai sampai batas 200 mil yang telah
ditetapkan.
i. Semua negara turut bertanggung jawab mengamankan jalur pelayaran internasional
dari gangguan keamanan (perompak).
10. Wawasan Nusantara dan Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya, baik darat, laut dan udara serta segala sesuatu yang ada di dalamnya
sebagai satu kesatuan yang utuh dan bulat yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Pada 13
Desember 1957 pemerintah Indonesia mengeluarkan Deklarasi Juanda yang melahirkan
konsep wawasan nusantara. Dalam deklarasi ini ditentukan bahwa batas perairan
teritorial Indonesia adalah 12 mil dari garis dasar pantai tiap pulau sampai titik terluar.
Pada 18 Februari 1960 dikeluarkan Perpu No. 4 tahun 1960 yang menjamin adanya hak

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
lintas damai (innocent passage) bagi kapal-kapal asing di perairan Indonesia yang
sebelumnya berlaku hak lintas bebas (free passage).
Pada tahun 1973, Pemerintah Indonesia mengeluarkan UU No. 1 Tahun 1973 tentang
Landas Kontinen Indonesia yang secara langsung mengukuhkan Perpu No. 4 Tahun 1960
tentang wilayah periaran Indonesia, hal ini membawa Indonesia mengadakan perjanjian
dengan beberapa negara tentang batas dan landas kontinen. Negara itu meliputi:
a. RI dengan Malaysia, di adakan di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 1969 tentang landas
kontinen Sekat Malaka dan Laut Natuna, berlaku pada 7 November 1969.
b. RI dengan Thailand, diadakan di Bangkok pada 17 Desember 1971 tentang landas
kontinen Selat Malaka dan Laut Andaman, berlaku pada 7 April 1872.
c. RI dengan Malaysia dan Thailand di Kuala Lumpur pada 21 Desember 1971 tentang
landas kontinen Selat Malaka bagian utara, berlaku pada 16 Juli 1973.
d. RI dengan Australia, di Jakarta pada 9 Oktober 1973 tentang landas kontinen dasar
laut selatan Pulau Tanimbar dan Pulau Timor, berlaku pada 8 November 1973.
e. RI dengan Australia, di Canberra pada 18 Mei 1971 tentang garis batas dasar Laut
Arafuru dan daerah utara Papu dengan Papua Nugini, berlaku 18 November 1973.
f. RI dengan Singapura, di Jakarta pada 25 Mei 1973 tentang penetapan garis batas laut
teritorial dan berlaku sejak di tanda tangani.
g. RI dengan India, di Jakarta pada 8 Agustus 1974 tentang penetapan garis batas
landas kontinen Laut Andaman dan berlaku pada saat ditanda tangani.

Selanjutnya pada tanggal 21 Maret 1980, pemerintah Indonesia mengeluarkan

pengumuman tentang Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia sejauh 200 mil, diukur dari
garis dasar wilayah darat Indonesia. Ini memberikan dampak terjadi penambahan
kekuasaan hukum laut nasional Indonesia, serta mempersempit batas ruang gerak bagi
kapal-kapal asing untuk melakukan eksplorasi kekayan laut dalam ZEE. Dalam ketentuan
ZEE, segala sumber daya hayati dan non hayati yang berada di atas permukaan, dasar
laut dan dibawah laut menjadi hak eksklusif RI, sehingga segala kegiatan eksplorasi,
eksploitasi serta penelitian di ZEE harus mendapat izin terlebih dahulu bari pemerinta
Indonesia, sedangkan lalu lintas laut dan pemasangan kabel di bawah laut diperkenankan
sepanjang tidak bertentangan dengan hukum laut internasional.

Gambar. Periaran Nusantara dan ZEE

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono

Gambar. Batas-batas laut Indonesia

Sumber Pustaka

D Kadarisman. 2008. Integrated Coastal Zone Management. Makalah disampaikan pada Diklat
Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami pada tanggal 18 Juni 2008 di Pusdiklat Geologi
Bandung. Bandung: Pudiklat Geologi.
Eko Sapto Nugroho, dkk. 2013. Geografi untuk SMA/MA X Peminatan Ilmu-ilmu Sosial. Surakarta:
Mediatama
Eni Anjayani dan Tri Harmanto. 2009. Geografi Kelas X. Jakarta: Cempaka Putih.
Gatot Harmanto. 2008. Geografi Bilingual untuk SMA/MA Kelas X Semester 1 dan 2. Bandung: Yrama
Widya.
K. Wardiyatmoko. 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Sri Nurani Kartikasari, Andrew J. Marshall dan Bruce M. Beehler. 2012. Ekologi Papua, Seri Ekologi
Indonesia Jilid VI. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Taat Setiawan. 2008. Air Tanah: Makalah di Sampaikan pada tanggal 18 Juni 2008 Diklat Geologi di
Bandung. Bandung: Badan Geologi.
Tumpal Situmorang. 2008. Falsafah, Prinsip, Dasar Geologi dalam Kehidupan. Makalah disampaikan
pada Diklat Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami pada tanggal 17 Juni 2008 di
Pusdiklat Geologi Bandung. Bandung: Pudiklat Geologi.
Zadrach L. Dupe, dkk. 2012. Materi Persiapan Olimpiade Ilmu Kebumian Tingkat SMA/MA. Jakarta:
PT. Bina Prestasi Insani.
www.google.com

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
Uji Kompetensi 1

Isilah tabel berikut !

Permasalahan Upaya mengatasi Upaya

No Jenis Perairan Manfaat
yang di hadapi masalah mencegah
1 Sungai
2 Danau
3 Rawa
4 Air Tanah
5 Laut

Uji Kompetensi 2

Kerjakan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar !

1. Lukiskan skema siklus air atau siklus hidrologi ! Beri keterangan dan penjelasannya !
2. Lukiskan dan berilah penjelasan proses terbentuknya sungai anteseden dan sungai reserve !
3. Lukiskan dan ilustrasikan proses terbentuknya danau tektovulkanik (khususnya danau Toba) !
4. Lukiskan gambar penampang letak air tanah ! Berikan penjelasannya !
5. Lukiskan dan berilah penjelasan relief dasar laut !
6. Lukiskan dan ilustrasikan proses terjadinya pasang purnama dan pasang perbani !

Uji Kompetensi 3

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut !

1. Jelaskan klasifikasi sungai berdasarkan asal atau sumber airnya ! Berikan contoh sungainya !
2. Jelaskan apa yang di maksud dengan waduk ! Tuliskan nama-nama waduk yang ada di Indonesia
minimal 10 !
3. Tulis dan jelaskan jenis-jenis rawa !
4. Tulis dan jelaskan jenis-jenis laut berdasarkan proses terjadinya !
5. Tulis dan jelaskan jenis-jenis biota air laut !
6. Jelaskan manfaat hutan mangrove dalam kehidupan manusia !
7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi salinitas air laut !
8. Jelaskan pemanfaatan laut bagi kehidupan manusia !
9. Jelaskan manfaat arus laut !
10. Tuliskan isi konvensi hukum laut PBB untuk pelestarian laut !

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
Uji Kompetensi 4
Jawablah dengan benar !

1. Perhatikan gambar berikut ! Air tanah artesis terletak pada wilayah ....
a. P
b. Q
c. R
d. S
e. T
Proses evaporasi pada gambar siklus air 5. Bentuk kelokan-kelokan aliran sungai
diatas adalah nomor….. yang disebabkan karena adanya reaksi
a. 1 dari aliran sungai terhadap batu-batuan
b. 3 yang relatif homogen dan kurang resisten
c. 5 terhadap erosi adalah ….
d. 2 a. meander
e. 4 b. delta
2. Perhatikan gambar berikut ! c. sungai
d. danau
e. rawa
6. Air tanah yang memancar keluar dari
lapisan batuan yang bersifat confined
aquifer, disebut ...
a. air freatik
Pada gambar di atas, berdasarkan proses
b. air aquifer
yang terjadi pada siklus, menunjukkan
c. air artesis
jenis ....
d. air tanah dalam
a. siklus besar e. mata air
b. siklus panjang 7. Perhatikan gambar berikut:
c. siklus kecil
d. siklus sedang
e. siklus pendek
3. Air tanah yang terletak di dekat dapur
magma yang mengandung mineral
disebut ….
a. ekshalasi
Gambar di atas menunjukkan pola aliran
b. mata air panas
sungai … .
c. mata air makdani
a. trelis
d. geyser
b. dendritik
e. eflata
c. rectangular
4. Perhatikan gambar berikut:
d. radial sentripetal
e. radial sentrifugal
8. Wisnu berada di sekitar sungai dengan
ciri-ciri: erosi sangat lemah, endapan
terjadi dengan material yang halus, sering
bermeander, terbentuk gosong dan

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
terdapat delta di muaranya serta
penampang saluran berbentuk huruf U
yang dasarnya melebar. Sebenarnya
Wisnu berada di lembah sungai bagian....
a. hulu
b. tengah
c. beting
d. bantaran
e. hilir
9. Sungai yang arah aliran airnya menuruni
lereng lereng asli yang ada di permukaan
bumi disebut.. a. Kanari
a. Sungai subsekwen b. Labrador
b. Sungai konsekwen longitudinal c. Kalifornia
c. Sungai superimposed d. Gulstream
d. Sungai konsekwen lateral e. Oyasyio
e. Sungai obsekwen 14. Besar kecilnya kadar garam air laut
10. Danau Poso, Towuti dan Singkarak dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini,
menurut terjadinya termasuk danau……. kecuali ....
a. Kaldera a. curah hujan dan kedalaman laut
b. Kawah b. intensitas penguapan dan
c. Vulkanik kedalaman laut
d. Tektonik c. intensitas penguapan dan curah
e. Karst hujan
11. Sungai-sungai besar di Kalimantan dan d. warna dan muara sungai
Papua mempunyai volume air dengan e. kedalaman laut dan suhu
debit yang besar sepanjang tahun. 15. Berikut ini termasuk laut pedalaman
Berdasarkan debit airnya sungai tersebut adalah …
termasuk.... a. Laut Kaspia dan Laut Merah
a. Sungai intermitten b. Laut Mati dan Laut Merah
b. Sungai periodik c. Laut Kaspia dan Laut Mati
c. Sungai anteseden d. Laut Tengah dan Laut Merah
d. Sungai permanen e. Laut Merah dan Laut Hitam
e. Sungai perenial 16. Menurut letaknya, laut-laut di Indonesia
12. Sebagian besar sungai-sungai yang termasuk jenis laut…
mengalir di Pulau Sumbawa termasuk a. Tepi
sungai ephemeral karena…. b. Pertengahan
a. Mengalir di daerah lipatan c. Pedalaman
b. Daerah aliran sungai kecil d. Transgresi
c. Daerah aliran searah dengan lereng e. Ingresi
d. Hanya berair selama ada hujan 17. Zona laut yang terletak pada kedalam 0 –
e. Merupakan daerah basah 200 m biasanya banyak disenangi ikan
13. Huruf N pada peta arus laut berikut disebut zona…
menjukkan arus laut …. a. lithoral
b. neritik
c. batyal
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
d. abisal Dari data tersebut diatas yang
e. palung mempengaruhi tinggi rendahnya kadar
18. Wilayah laut yang mempunyai garam adalah …
karakteristik terjadinya abrasi, a. 1,2,3
pengendapan dan pasang surut air laut b. 1,2,4
adalah Zona .... c. 1,3,4
a. Litoral d. 2,3,5
b. Neritik e. 3,4,5
c. Batial 23. Syarat terbentuknya delta pada muara
d. Abisal sungai antara lain …
e. Neritis a. Erosi kuat, sedimentasi banyak,
19. Berdasarkan proses terjadinya, wilayah pantai terjal
laut dapat dibedakan menjadi… b. Gelombang laut besar, sedimentasi
a. Laut transgresi, laut regresi dan banyak, pantai curam
ingresi c. Pantai curam, sedimentasi pasir,
b. Zone neritik, batial, abysal gelombang laut kecil
c. Laut tepi, laut tengah, laut dalam d. Terjadi penurunan pantai, erosi
d. Laut hitam, Laut kuning, Laut mati lambat, sedimen sedikit
e. Paparan benua, lereng benua, lubuk e. Gelombang laut kecil, pantai landai,
laut sedimen banyak
20. Arus yang mempunyai perbedaan sifat 24. Perhatikan gambar kedudukan matahari
dan bertemu di sebelah timur Jepang bumi dan bulan berikut ini!
adalah …
a. Arus Norwegia dan arus Canari
b. Arus Agulhas dan arus Maskarena
c. Arus Kuroshio dan arus Oyashio
d. Arus Gulfstream dan arus Labrador
e. Arus Canari dan arus Gulfstream
21. Daerah sepanjang pantai barat Kanada Apabila posisi seperti gambar diatas,
pada musim dingin tidak bersuhu dingin maka permukaan laut akan terjadi
dan perairannya tidak membeku peristiwa…
sepanjang tahun.Hal ini dipengaruhi oleh a. gelombang
arus … b. tsunami
a. Gulfstream c. pasang perbani
b. Labrador d. pasang purnama
c. Kuroshio e. surut
d. Oyashio 25. Perhatikan kedudukan bumi bulan dan
e. Kathulistiwa matahari berikut !
22. Perhatikan data berikut!
1) banyak sedikitnya penguapan
2) banyak sedikitnya organism
3) besar kecilnya curah hujan
4) banyak sedikitnya sungai yang
bermuara
5) banyak sedikitnya pementulan sinar
matahari
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
Gambar diatas menunjukkan kedudukan d. litoral
bumi bulan dan matahari dalam e. fotik
konjungsi karena gaya tarik saling 30. Indonesia mempunyai kekayaan energi
mengumpul maka keadaan laut … potesial pasang surut air laut, karena....
a. pasang perbani a. relief pantainya sebagian besar landai
b. pasang purnama b. banyak pantai berpasir
c. arusnya cepat sekali c. garis pantai Indonesia terpanjang di
d. pasang tsunami dunia
e. penguapan tinggi d. banyak pantai memiliki pasang surut
26. Air laut mengalami pasang surut rendah
serendah-rendahnya terjadi pada e. wilayah Indonesia dikelilingi laut
tanggal… tiap bulan Hijriyah. 31. Upaya untuk mengurangi limpasan
a. 7 dan 21 permukaan di daerah aliran sungai agar
b. 10 dan 15 tidak terjadi banjir adalah dengan cara....
c. 1 dan 15 a. membangun selokan dan saluran air
d. 1 dan 21 b. memperlebar saluran-saluran sungai
e. 10 dan 20 c. membuat lubang-lubang penampung
27. Rusaknya daerah aliran sungai di bagian air
hulu dapat menyebabkan banjir. Untuk d. menutup lahan dengan vegetasi yang
mengatasinya adalah.... lebat
a. terasering e. menghilangkan vegetasi penutup
b. pembuatan tanggul tanah
c. penghijauan 32. Indonesia memiliki wilayah laut yang luas
d. pemupukan dan sumber daya laut yang kaya.
e. reklamasi Pemanfaatan sumber daya laut perlu
28. Manfaat arus Gulstream adalah.... mempertimbangkan kelestariannya.
a. pelabuhan laut pantai barat Eropa Contoh pemanfaatan sumber daya laut
tidak beku pada musim dingin yang tidak mendukung kelestarian
b. arus tersebut membawa banyak adalah....
plankton di daerah pantai Eropa a. pariwisata
c. digunakan untuk pembangkit listrik di b. olah raga
Eropa c. budi daya rumput laut
d. membantu menurunkan hujan di d. perdagangan ikan hias
daerah pantai kawasan Eropa Barat e. kegiatan nelayan tradisional
e. memperlancar pelayaran antarbenua 33. Rusaknya mangrove di tepi pantai dapat
Eropa dan Asia menyebabkan abrasi sehingga luas
29. Ciri-ciri laut sebagai berikut: daratan semakin berkurang. Upaya
i. berupa pasir penyelamatan mangrove yang sekaligus
ii. tergenang air saat laut pasang memberikan keuntungan bagi manusia
iii. menjadi daratan saat laut surut adalah....
Keadaan laut tersebut merupakan ciri- a. membudidayakan ikan air payau
ciri zona laut yang berpengaruh pada dengan menebang mangrove
kehidupan yaitu.... b. mengalihfungsikan mengrove
a. abisal menjadi lokasi tambak
b. batial c. mengambil kayu bakau untuk
c. neritik diperdagangkan
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
d. melakukan penelitian biota dan e. gosong sungai
habitat air payau di mangrove 39. Danau yang terbentuk karena kawah
e. membuat permukiman di area gunung api yang terisi oleh air hujan
mangrove disebut danau....
34. Pergerakan air laut yang dapat a. tektonik
dimanfaatkan sebagai pendukung b. karst
olahraga selancar adalah.... c. vulkanik
a. gelombang d. waduk
b. arus laut e. tektovulkanik
c. gelombang tsunami 40. Dolina banyak ditemukan di daerah....
d. pasang perbani a. pegunungan
e. upwelling b. patahan
35. Proses perubahan uap air menjadi titik- c. lipatan
titik air karena suhu yang dingin d. karst
disebut.... e. pantai berpasir
a. perkolasi 41. Proses pembentukan danau tapal kuda
b. evaporasi atau oxbow lake, karena adanya .... di
c. infiltrasi luar meander sungai.
d. kondensasi a. erosi
e. transpirasi b. abrasi
36. Penguapan yang terjadi pada tubuh c. longsor
tumbuhan adalah.... d. sedimentasi
a. perkolasi e. pelarutan
b. transpirasi 42. Perhatikan ciri berikut:
c. evaporasi i. terdapat di antara batuan kedap air
d. kondensasi ii. sering muncul sumur artesis
e. run off iii. sumber air tanah dalam
37. Alur sungai yang berkelok-kelok sering Karakteristik hidrologi di atas
dijumpai di bagian.... menunjukkan....
a. hulu a. air tanah dangkal
b. tengah b. water table
c. hilir c. akuifer tidak tertekan
d. atas d. lapisan impermeable
e. muara e. akuifer tertekan
38. Perhatikan ciri berikut: 43. Apabila pengambilan air tanah dilakukan
i. aliran sungai mengikir dasar sungai secara berlebihan tanpa diimbangi
ii. material dasar sungai berupa batu pelestariannya akan menyebabkan masuk
besar air laut ke daratan. Proses ini disebut....
iii. lembah sungai curan dan berbentuk a. infiltasi
huruf V b. perkolasi
Berdasarkan ciri sungai di atas, c. substitusi
menunjukkan sungai.... d. instrusi
a. bagian hulu e. ekstrusi
b. bagian tengah 44. Jenis rawa yang ditumbuhi lumut, rumpu-
c. bagian hilir rumputan dan beberapa jenis pohon
d. bagian muara adalah....
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
a. marsh sesungguhnya luas lautan dengan
b. swamp daratan....
c. bog a. 2/3
d. levee b. 3/4
e. flood plain c. 4/5
45. Siklus hidrologi berperan serta dalam d. 5/6
merubah bentuk permukaan bumi e. 6/7
melalui proses.... 50. Indonesia adalah negara yang memiliki
a. presipitasi dan evaporasi maritimitas terpanjang di dunia, dengan
b. evaporasi dan transpirasi laut teritorial dan zone ekonomi eksklusif
c. transpirasi dan infiltrasi selebar....
d. infiltasi dan run off a. 2 mil dan 200 mil
e. erosi dan transportasi b. 12 mil dan 400 mil
46. Arus laut merupakan gerak aliran air laut c. 22 mil dan 200 mil
dengan arah dan kecepatan tertentu. d. 12 mil dan 200 mil
Berdasarkan letaknya, arus dapat terjadi e. 20 mil dan 400 mil
di permukaan dan di bawah permukaan.
Bila penyebab utama arus laut di
permukaan adalah tiupan angin, maka
penyebab utama arus laut di bawah
permukaan adalah....
a. Gangguan ikan
b. Gerak baling-baling kapal
c. Perbedaan berat jenis air
d. Perbedaan relief dasar laut
e. Perbedaan ketebalan tubuh air
47. Pada planet bumi saat ini dikenal ada 4
samudera besar, berdasarkan urutannya
dari yang paling luas hingga tidak begitu
luas adalah....
a. Atlantik, Pasifik, Hindia, Arktik
b. Pasifik, Atlantik, Aktik, Hindia
c. Hindia, Pasifik, Atlantik, Arktik
d. Pasifik, Atlantaik, Hindia, Arktik
e. Arktik, Hindia, Atlantik, Pasifik
48. Mata air yang berasal dari air tanah
tertekan disebut sebagai mata air....
a. artesis
b. juvenil
c. gravitasi
d. turbir
e. meteoric
49. Lautan di planet Bumi memiliki luas yang
lebih besar daripada daratan. Yang mana
dari perbandingan di bawah ini yang
mendekati dengan perbandingan
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
Uji Kompetensi 5

SOAL

1. Perhatikan gambar disamping ini :

Proses evaporasi ditunjukkan pada nomor....

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
2. Proses pelepasan uap air dari tumbuhan melalui stomata atau mulut daun dinamakan ….
a. infiltrasi c. presipitasi e. kondensasi
b. transpirasi d. evaporasi
3. Perhatikan gambar berikut ini :
Gambar disamping ini menunjukkan siklus ...

a. panjang
b. pendek
c. sedang
d. air
e. hujan
4. Peristiwa perembesan atau pergekan air ke dalam tanah melalui pori-pori tanah dinamakan ...
a. infiltrasi c. presipitasi e. kondensasi
b. transpirasi d. evaporasi
5. Sungai yang arah alirannya sejajar dengan kemiringan lereng disebut ...
a. obsequen c. resequen e. antecedent
b. superimposed d. consequen lateral
6. Perhatikan gambar berikut :
Air tanah arteis terletak pada wilayah ...

a. P
b. Q
c. R
d. S
e. T
7. Sungai yang airnya ada jika terjadi hujan saja disebut sungai ….
a. episodik c. ephemeral e. permanen
b. periodik d. intermitten

8. Sungai subsekuen ditunjukan pada gambar dengan kode ...

a. A
b. B
c. C
d. D
e. E

9. Sungai yang arah alirannya sesuai dengan arah kemiringan lereng disebut dengan sungai ...
a. insekuen d. resekuen e. konsekuen
b. subsekuen
c. obsekuen
10. Perhatikan gambar disamping ini :
Jenis pola aliran sungai di samping adalah ...

a. trellis
b. dendritik
c. rektangular
d. radial sentripetal
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
e. radial sentrifugal
11. Pola aliran sungai dendtritik terdapat di daerah ....
a. pegunungan c. pegunungan lipatan e. pegunungan patahan
b. lembah d. dataran rendah

12. Perhatikan gambar disamping ini :

Jenis pola aliran sungai di samping ini adalah ...

a. trellis
b. radial
c. dendritik
d. rektangular
e. pinnate
13. Pola aliran sungai yang terdapat di daerah struktur lipatan adalah ...
a. trellis c. radial e. dendritik
b. anular d. rektangular
14. Pola aliran yang terdapat pada daerah yang mempunyai struktur patahan berbentuk ...
a. annular c. trellis e. radial sentrifugal
b. rektangular d. dendritik
15. Faktor yang mempengaruhi perbedaan bentuk dan ukuran delta adalah ...
a. suhu udara, sedimentasi d. jenis tanah, kemiringan lereng
b. lebar sungai, cuaca e. jenis batuan, kecepatan aliran sungai
c. panjang lereng, kelembaban
16. Suatu kumpulan air dalam cekungan tertentu yang biasanya berbentuk mangkuk disebut ...
a. delta c. sedimentasi e. rawa
b. meander d. danau
17. Danau yang terdapat di daerah karts dan umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporal dinamakan
danau ....
a. dolina c. vulcanik e. lembah gletser
b. tektonik d. terbendung
18. Batas wilayah DAS diukur dengan cara menghubungkan ..
a. terendah diantara wilayah aliran sungai d. terendah diantara wilayah daratan
b. tertinggi diantara wilayah dataran e. yang berbeda ketinggian antara satu
c. titik tertinggi diatara wilayah aliran sungai dengan lainnya
19. Air tanah dangkal merupakan akuifer dan sering disebut air ...
a. artetis c. preatik e. tertekan
b. rembesan d. tanah
20. Sungai yang tidak dapat mempertahankan arah alirannya melawan pengangkatan sehingga amengubah
arah untuk menyesuaikan diri dinamakan sungai ...
a. besequent c. insequent e. compound
b. reserve d. composit
21. Bentuk kelokan aliran air sungai dinamakan ....
a. meander c. delta e. doline
b. sungai mati d. danau
22. Salah satu tanda yang menunjukkan bahwa kawasan rawa memiliki tanah yang tidak terlalu asam adalah
banyaknya pohon ...
a. pinus c. rumbia e. beringin
b. asam d. jati
23. Selama terjadi proses erosi dan pemindahan material sepanjang sungai akan terbentuk suatu endapan
dataran yang disebut ....
a. dataran delta d. dataran danau tapal
b. dataran banjir kuda
c. meander sungai e. pendalaman sungai
24. Daerah Aliran Sungai (DAS) yang merupakan daerah yang landai dan subur adalah ...
a. tengah sungai c. alur sungai e. hulu sungai
b. atas sungai d. hilir sungai
25. Zone batial dan abisal termasuk laut ...
a. dangkal c. dalam e. dangkal sekali
b. sedang d. dalam sekali

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono
26. Daerah yang ketika air laut pasang tertutup air dan ketika air surut menjadi daratan merupakan daerah
atau zona ...
a. abisal c. neritik e. dalam
b. batial d. litoral
27. Pembagian laut menjadi laut tepi, laut tengah dan laut pedalaman adalah pembagian laut menurut ....
a. kedalamannya c. relief e. letaknya
b. cara terjadinya d. zona
28. Laut yang terjadi karena turunnya tanah sebagai akibat tekanan vertikal yang menimbulkan patahan
disebut laut ...
a. Tepi c. Transgresi e. regresi
b. Tengah d. Ingresi
29. Laut Jawa menurut terjadinya termasuk laut ...
a. transgresi c. regresi e. tengah
b. ingresi d. tepi
30. Dasar laut yang dalam dan berbentuk oval menyerupai suatu baskom yang luas disebut ....
a. continental shelf c. treach e. basin
b. ridge d. dome
31. Pasang air laut yang terjadi dua kali setiap bulan dimana gravitasi bulan dan matahari saling melemahkan
disebut ...
a. pasang naik c. pasang nai dan pasang d. pasang purnama
b. pasng surut surut e. pasang perbani
32. Organisme yang hidupnya tidak terdapat di dasar laut dan umumnya menjadi penghuni lapisan air bagian
atas disebut ....
a. bentos c. ikan e. jamur
b. pelagos d. nekton
33. Dasar laut yang jika dilihat dari segi geologi maupun geomorfologi merupakan kelanjutan dari benua
disebut batas ...
a. laut teritorial c. ekonomi ekslusif e. landas kontinen
b. landas daratan d. laut wilayah Indonesia
34. Zona yang diukur dari garis dasar ke arah laut bebas sejauh 200 mil disebut zona ...
a. laut teritorial c. eknomomi ekslusif e. laut wilayah
b. landas kontinen d. laut terbuka
35. Wilayah Indonesia bagian barat berbatasan dengan ....
a. laut Arafuru c. laut Sulawesi e. samudra Pasific
b. selat Malaka d. samudra Hindia
36. Berikut ini ciri-ciri sungai bagian hulu, kecuali ....
a. terjadi endapan c. erosi vertikal terjadi e. penampang sungai
b. daerah relatif tinggi d. terdapat air terjun berbentuk huruf V
37. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1. airnya bersifat asam 3. suhu airnya homogen 5. endapan gambut
2. endapannya lumpur 4. airnya bersifat normal
Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri rawa adalah nomor ...

a. 1, 2, 3 c. 1, 3, 5 e. 3, 4, 5
b. 1, 3, 4 d. 2, 4, 5
38. Berikut ini yang termasuk jenis laut pedalaman adalah ....
a. laut Sunda, laut Jawa, laut Maluku d. laut Baltik, laut Kaspia, laut Hitam
b. laut China Selatan, laut Flores, laut Arafuru e. laut Sulawesi, laut Jawa, laut Sunda
c. laut Sunda, laut Jawa, laut Arafuru
39. Laut Sulawesi menurut proses terjadinya termasuk jenis laut ...
a. pertengahan c. transgresi e. tepi
b. pedalaman d. ingresi
40. Perhatikan gambar disamping ini :
Punggung laut merupakan relief dasar laut yang ditunjukkan pada nomor ...

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
41. Perhatikan pernyataan berikut ini ;
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
1. Letusan gunung api 4. perbedaan warna air laut
2. gempa di dasar laut 5. perbedaan suhu air laut
3. tiupan angin laut
Dari pernyataan diatas yang termasuk faktor yang mempengaruhi terjadinya gelombang laut adalah
pernyataan nomor ...

a. 1, 2, 3 c. 1, 3, 4 e. 3, 4, 5
b. 1, 2, 5 d. 2, 3, 4

42. Di sekitar teluk New Foundland merupakan termpat yang kaya akan ikan,hal ini karena daerah tersebut
merupakan pertemuan antara arus ...
a. Kurosywo dan Oyasywo d. Gulfsream dan Kurosywo
b. Katulistiwa dan Gulfsream e. Kurosywo dan Labrador
c. Gulfstream dan Labrador
43. Kadar garam air laut di wilayah Indonesia rendah, hal ini disebabkan oleh ....
a. kencangnya tiupan angin d. tingginya curah hujan
b. besarnya gelombang laut e. kedalaman air laut
c. banyaknya gletser yang masuk
44. Perhatikan gambar :
Apabila posisi seperti diatas, maka terjadi ... bulan Matahari

a. pasang perbani bumi

b. pasang purnama
c. gelombang
d. tsunami
e. arus laut
45. Berikut yang bukan faktor yang mempengaruhi warna air laut adalah ....
a. difusi sinar matahari c. organisme laut e. kadar garam
b. kandungan lumpur d. adanya gletser
46. Semua organisme laut yang mempunyai alat gerak sendiri disebut ...
a. plankton c. bentos e. fitoplankton
b. nekton d. zooplankton
47. Berikut ini yang termasuk laut transgresi adalah ...
a. laut China Selatan, laut Flores d. laut Sulawesi, laut Jawa
b. laut Jawa, laut Arafuru e. laut Maluku, laut Banda
c. laut Banda, laut Flores
48. Laut Cina Selatan menurut letaknya termasuk jenis laut ....
a. pedalaman c. transgresi e. tepi
b. pertengahan d. regresi
49. Zona laut yang letaknya pada kedalaman 0 – 200 meter biasanya banyak terdapat biota laut sebagai
sumber daya alam di laut, zona ini disebut zona ....
a. abisal c. teritorial e. litoral
b. batial d. neritis
50. Gerak air laut secara horisontal yang disertai dengan perpindahan massa iar dan peredarannya tetap dan
teratur disebut ....
a. pasang c. arus laut e. pasang surut
b. gelombang d. hempasan
51. Pelabuhan di Eropa Barat tidak membeku di musim dingin, hal ini karena adanya arus panas ...
a. Labrador c. Agulhas e. Maskaren
b. Gulfstream d. Kurosywo
52. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1. letusan gunung api 4. tiupan angin di laut
2. perbedaan relief dasar laut 5. perbedaan suhu air laut
3. gempa dasar laut
Faktor yang mempengaruhi terjadinya gelombang laut adalah nomor

a. 1, 2, 3 c. 1, 3, 4 e. 1, 4, 5
b. 1, 2, 4 d. 1, 3, 5
53. Air laut mengalami pasang tertinggi terjadi pada tanggal ....
a. 10 dan 25 hijriah b. 20 dan 25 hijriah c. 10 dan 15 hijriah
HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER
By Karyono
d. 1 dan 5 hijriah e. 7 dan 21 hijriah
54. Semua organisme yang hidupnya melekat atau menempel di dasar laut adalah ....
a. zooplankton c. planton e. nekton
b. fitoplanton d. bentos
55. Laut yang dimanfaatkan sebagai taman nasional dan obyek wisata di Indonesia,adalah ....
a. laut Banda
b. laut Arafuru
c. laut Bunaken
d. laut Halmahera
e. laut Karimun

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER

By Karyono

HUBUNGAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN AKIBAT DINAMIKA HIDROSFER