Anda di halaman 1dari 5

Soal dan Pembahasan Bab 2 Jagat Raya dan Tata Surya - Geografi SMA 1

1. Anggapan atau teori yang menyatakan bahwa bumi sebagai pusat peredaran, dikemukakan oleh ….
a. Claudius Ptolomeus
b. Nicolaus Copernicus
c. Johanes Keppler
d. Moulton
e. Chamberlain
Pembahasan:
Claudius Ptolomeus mengemukakan teori yang disebut sistem geosentris atau sistem Ptolomeus pada abad ke-
2 Masehi. Menurut teorinya, semua benda angkasa, termasuk juga matahari, berputar mengelilingi bumi. Jadi,
menurut Ptolomeus bumi merupakan pusat peredaran.

 
2. Pada teori pembentukan tata surya, Hipotesis Kabut dikemukakan oleh ….
a. Aristoteles
b. Chamberlain–Moulton
c. James–Jeffreys
d. Kant–Laplace
e. Weizsacker dan Gerald P. Kuiper
Pembahasan:
Beberapa tokoh yang menemukan teori tentang pembentukan tata surya sebagai berikut: Hipotesis Kabut
dikemukakan oleh Kant–Laplace; Hipotesis Planetesimal oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton;
Teori Kondensasi dikemukakan oleh Weizsacker dan Gerald P. Kuiper; Teori Pasang Surut dikemukakan oleh
James–Jeffreys.

 
3. Hipotesa yang dikemukakan James Jeans dan Harold Jeffries adalah hipotesa ....
a. Tidal
b. Planetisimal
c. Kabut
d. Kontraksi
e. Apungan
Pembahasan:
James Jeans dan Harold Jeffries mengungkapkan hipotesa, yaitu pada suatu saat sebuah bintang yang hampir
sama besarnya dengan matahari melintas di dekat matahari, hal ini menimbulkan pasang pada matahari. Dan
oleh karena itu hipotesa ini disebut dengan hipotesa Pasang Surut gas atau hipotesa Tidal.

4. Materi atau partikel yang terdapat di jagat raya yang tidak memiliki massa dan bergerak dengan kecepatan
cahaya disebut ....
a. blackhole
b. dark matter
c. dark enegry
d. materi baryonic
e. Radiasi
Pembahasan:
Radiasi, adalah partikel yang tidak memiliki massa atau partikel bermassa kecil yang bergerak dengan
kecepatan cahaya. Contohnya, foton (cahaya) dan neutron. Partikel radiasi dianggap memiliki tekanan positif.

5. Daya tarik yang sangat besar dari matahari menyebabkan ….


a. planet-planet beredar mengelilingi matahari
b. terjadinya matahari
c. terjadinya planet-planet
d. temperatur yang sangat tinggi
e. massa yang besar dari matahari
Pembahasan:
Gravitasi atau daya tarik dari matahari yang sangat besar akan menyebabkan planet-planet dan benda langit
yang lain yang berada pada susunan tata surya kita bergerak berputar mengelilingi matahari sesuai dengan
orbitnya.

6. Matahari terdiri dari beberapa lapis, lapisan luar matahari disebut dengan ….
a. kromosfer
b. korona
c.  fotosfer
d. spikulo
e.  nukleus
Pembahasan:
Kromosfer, adalah atmosfer bagian dalam dari matahari. Merupakan sebuah lapisan hidrogen yang
lebarnya sekitar 8.000 km antara fotosfer dan korona. Fotosfer, merupakan bagian dari permukaan
(lapisan terluar matahari) yang dapat dilihat oleh manusia. Fotosfer memiliki temperatur sekitar
6.000o K. Korona, adalah lapisan luar dari atmosfer matahari yang terdiri atas partikel-partikel
subatomis. Spikulo, merupakan kelompok-kelompok pancaran hidrofen dengan ketinggian 8.000–
10.000 km. Flores, merupakan gangguan pada bagian bawah korona matahari yang terlihat sebagai
kilatan-kilatan cahaya yang sangat cemerlang.

7. Bagian permukaan matahari yang kelihatan bintik-bintik disebabkan oleh awan yang lebih panas yang
muncul dari bagian matahari disebut dengan ....
a. fotosfer
b. granula
c. kromosfer
d. korona
e. flores
Pembahasan:
Granula, adalah bagian permukaan matahari yang kelihatan berbintik-bintik, hal ini disebabkan oleh awan
yang lebih panas yang muncul dari bagian dalam matahari. Sebuah granula dapat berukuran 300–1.300 km dari
tepi ke tepi, dan bertahan sampai 10 menit.

 
8. Titik aphelium adalah kedudukan suatu planet terhadap matahari pada saat kedudukan ….
a. planet tersebut dalam keseimbangan
b. planet tersebut berada di tengah-tengah
c. planet terdekat dalam posisi dengan matahari
d. planet tersebut dalam posisi terjauh dari matahari
e. planet tersebut dalam posisi diam
Pembahasan:
Planet-planet beredar mengelilingi matahari menurut lintasan berbentuk elips, dengan matahari terletak di
salah satu titik api (fokus) elips tersebut. Titik pada elips lintasan planet yang terdekat ke matahari dinamakan
perihelium dan yang terjauh disebut aphelium.
 
9. Gerhana matahari total terjadi pada saat ….
a. bulan baru, di mana penumbra bulan menutupi permukaan bumi
b. bulan purnama, di mana umbra bulan menutupi bumi
c. bulan baru, di mana umbra bulan menutupi sebagian permukaan bumi
d. bulan purnama, di mana penumbra bulan menutupi sebagian permukaan bumi
e. bulan purnama atau bulan baru, ketika kedudukan bulan bumi dan matahari sebaris
Pembahasan:
Gerhana matahari akan terjadi pada saat bulan mati atau bulan baru. Pada saat itu bulan dalam posisi
konjungsi (siang hari) dan terdapat di sekitar simpul atau tepat pada simpul. Pada saat itulah,
bayangan bulan menutupi sebagian permukaan bumi yang kebetulan siang hari. Jika yang menutupi
permukaan bumi itu bayangan inti bulan (umbra bulan) maka daerah yang tertutup akan menjadi gelap
untuk beberapa menit (sekitar 6–7 menit). Daerah itu dikatakan mengalami gerhana matahari total
atau sempurna.

10. Sebuah komet memiliki ekor yang sangat panjang, ekor komet akan selalu ….
a. di belakang karena merupakan gas
b. di depan karena didorong energi matahari
c. tidak menentu tergantung sifat gasnya
d. menjauhi matahari karena didorong oleh energi matahari
e. kadang-kadang ke belakang, kadang-kadang ke depan
Pembahasan:
Komet terdiri atas bagian kepala dan ekor. Kepala komet terdiri atas bagian inti dan koma, dengan
diameter 100.000 km. Ekornya mempunyai panjang 10–100 juta km. Arah ekor komet selalu
menjauhi matahari karena didorong oleh energi matahari.

11. Planet Mars mempunyai dua satelit yang disebut dengan ....
a. Phobos dan Deimos
b. Bulan dan Deimos
c. Kosmis dan Boloid
d. Utari dan Phabos
e. Boloid dan Utari
Pembahasan:
sudah cukup jelas

 
12. Terjadinya pergantian siang dan malam, gerak semu matahari dan bintang, dan pepat bumi pada kedua
kutubnya adalah akibat dari ....
a. gravitasi bumi
b. revolusi bumi
c. rotasi bumi
d. rotasi bulan
e. revolusi bulan
Pembahasan:
Planet bumi memiliki dua macam gaya, yakni rotasi dan revolusi. Bumi berputar pada porosnya (rotasi) dari
barat ke timur. Sedangkan bumi mengelilingi matahari disebut dengan revolusi. Akibat rotasi bumi adalah
sebagai berikut: pergantian siang dan malam; gerak semu matahari dan bintang; perubahan arah angin; pepat
bumi pada kedua kutubnya; perbedaan waktu untuk daerah bujur yang berbeda

13. Benda angkasa yang memiliki lintasan yang lebih lonjong dan tidak selalu terletak pada bidang
ekliptika adalah ....
a. bintang
b. bulan
c. meteor
d. komet
e. asteroid
Pembahasan:
Bintang adalah sebuah benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri. Bulan (luna) adalah
benda langit yang letaknya paling dekat dengan bumi (satelit bumi). Meteor adalah benda langit yang
bergerak dan memancarkan cahaya. Komet adalah benda langit yang bentuknya menyerupai bintang
dan diselubungi oleh kabut yang remang-remang dan memiliki bidang edar yang sangat lonjong
(elips). Asteroid adalah planet-planet kecil yang sangat banyak dan beredar pada orbitnya.

 
14. Susunan benda angkasa yang membentuk suatu sistem dengan matahari sebagai pusatnya
dinamakan ....
a. komet
b. galaksi
c. tata surya
d. planet dalam
e. bintang berekor
Pembahasan:
Tata surya adalah suatu sistem atau susunan dari benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai
pusatnya dan delapan planet-planet yang mengelilinginya serta satelit-satelit yang mengelilingi planet
induknya.

 
15. Berikut yang bukan termasuk macam-macam bentuk galaksi adalah ....
a. lingkaran
b. tak beraturan
c. spiral
d. spiral berpalang
e. elips
Pembahasan:
Bentuk-bentuk galaksi antara lain sebagai berikut.
a) Bentuk spiral, galaksi ini mempunyai noda-noda Catherina dengan lengan-lengan berbentuk spiral
keluar dari pusat yang terang (jumlahnya kirakira 60%).
b) Bentuk spiral berpalang, lengan-lengan spiral galaksi ini ke luar dari bagian ujung suatu pusat.
Kira-kira 18% dari jumlah galaksi merupakan spiral-spiral yang terpotong.
c) Bentuk elips, galaksi ini berbentuk elips, mulai dari bentuk yang hampir menyerupai bola kaki
sampai pada bentuk yang sangat pipih, seperti bola rugby (jumlahnya kira-kira 18%).
d) Bentuk tak beraturan, kira-kira 4% dari jumlah galaksi berbentuk tak beraturan atau tidak
mempunyai bentuk tertentu.

Anda mungkin juga menyukai