0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
122 tayangan27 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola arus rip current di Pantai Lampuuk serta hubungannya dengan dampak bencana, dengan tujuan mengetahui pola, lokasi kemunculan, dan morfologi arus rip current di kawasan tersebut. Hasilnya diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan di pantai tersebut. Penelitian ini akan melibatkan survei lapangan dan diharapkan menghasilkan artikel ilmiah serta manfaat
Deskripsi Asli:
PKM-P DIKTI 2013
“STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”
Judul Asli
PKM-P DIKTI 2013 “STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN”
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola arus rip current di Pantai Lampuuk serta hubungannya dengan dampak bencana, dengan tujuan mengetahui pola, lokasi kemunculan, dan morfologi arus rip current di kawasan tersebut. Hasilnya diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan di pantai tersebut. Penelitian ini akan melibatkan survei lapangan dan diharapkan menghasilkan artikel ilmiah serta manfaat
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola arus rip current di Pantai Lampuuk serta hubungannya dengan dampak bencana, dengan tujuan mengetahui pola, lokasi kemunculan, dan morfologi arus rip current di kawasan tersebut. Hasilnya diharapkan dapat meminimalisir angka kecelakaan di pantai tersebut. Penelitian ini akan melibatkan survei lapangan dan diharapkan menghasilkan artikel ilmiah serta manfaat
STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN DAMPAK KEBENCANAAN
BIDANG KEGIATAN PKM-P
Diusulkan oleh :
Ketua Kelompok : RIZAL FAHMI (1011101010065/2010)
Anggota Kelompok : 1. FALIQUL ISBAH (1011101010054/2010) 2. ZAKI FUADI (1108107010081/2011) 3. YUDI HADITIAR (1011101010022/2010) 4. ZAHRATUL HAYATI ASRI (1211101010041/2012)
UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2013 A. HALAMAN SAMPUL i 2
3
C. DAFTAR ISI DAFTAR ISI Halaman A. HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i B. HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii C. DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii D. RINGKASAN ......................................................................................................... iv E. BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1 1) Latar Belakang ...................................................................................... 1 2) Rumusan Masalah ................................................................................. 2 3) Tujuan Penelitian ................................................................................... 2 4) Luaran yang diharapkan ........................................................................ 3 5) Kegunaan Penelitian .............................................................................. 3 F. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 3 1) Pengertian Arus RIP .............................................................................. 3 2) Karakter Arus Rip Current ..................................................................... 4 3) Lokasi Kemunculan Arus Rip current .................................................... 5 G. BAB 3. METODE PENELITIAN ............................................................................ 6 1) Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 6 2) Prosedur Penelitian ................................................................................ 7 H. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 9 1) Anggaran Biaya ..................................................................................... 9 2) Jadwal Kegiatan .................................................................................... 9 I. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 9
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernytaan Ketua Penelitian
iii 4
D. RINGKASAN Pantai wisata bukanlah pantai yang aman bagi wisatawan yang bermain di tepi lautnya. Setiap tahun ada kejadian wisatawan yang meninggal di pantai karena hanyut terseret oleh arus yang bergerak ke tengah laut. Sebagai contoh adalah Pantai Lampuuk, Catatan dari Badan Sar Nasional Provinsi Aceh Pantai Wisata Lampuuk menunjukkan tingginya angka kecelakaan di laut yang menimpa wisatawan yang mandi di laut. Arus rip adalah arus yang bergerak dari pantai ke tengah laut. Arus ini terjadi setiap hari dengan kondisi yang sangat bervariasi, mulai dari yang kecil , pelan dan tidak berbahaya, sampai yang dapat menyeret orang ke tengah laut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :Untuk Mengatahui pola Arus dan Tempat Kemunculan Rip Current di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk, Untuk Mengetahui Morfologi Arus Rip Current dan Untuk Mengetahui Kondisi Morfologi dasar laut Pantai Lampuuk terkhususnya yang berasosiasi dengan arus rip current. Penelitian ini nantinya akan menghasilkan artikel ilmiah mengenai pola Arus Rip Current di kawasan wisata Pantai Lampuuk dengan adanya informasi mengenai Arus rip current juga diharapkan dapat meminimalisisir angka kecelakaan/ musibah pada kawasan wisata Pantai Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia umumnya. Program penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, antara lain: Dapat memberikan manfaat bagi kegiatan wisata di kawasan pantai tersebut dalam bentuk sumbangan pemikiran tentang kegiatan pengamanan bagi wisatawan yang berkunjung di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk dan Dengan adanya informasi mengenai Arus rip current diharapkan Dapat Meminimalisisir Angka Kecelakaan/ Musibah pada kawasan wisata Pantai Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia umumnya. Peneltian mengenai Studi Pola Arus Rip Current Di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Serta Hubungannya Dengan Dampak Kebencanaan merupakan peneltian survey lapangan diamana hasil dari peneltian ini hanya sebatas untuk menentukan diamana kemunculan Rip Current dikawasan wisata Pantai Lampuuk dan belum sampai ke pemodelan laut (Pemodelan Pola Arus Rip Current). Adapun Biaya Pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah sebesar Rp. 12.341.500,- dengan anggota pelaksanaan keseluruhan berjumlah 4 orang.
iv 5
E. BAB 1. PENDAHULUAN 1) Latar Belakang Provinsi Aceh terletak di ujung Barat Laut Sumatera (2 o 0000- 6 o 0430 Lintang Utara dan 94 o 5834-98 o 1503 Bujur Timur) dengan Ibukota Banda Aceh, memiliki luas wilayah 56.758,85 km 2 atau 5.675.850 Ha (12,26 persen dari luas pulau Sumatera), wilayah lautan sejauh 12 mil seluas 7.479.802 Ha dengan garis pantai 2.666,27 km2 (BPS, 2009; BAPPEDA Provinsi Aceh, 2007). Ditinjau dari letak geografisnya Provinsi Aceh berhadapan langsung dengan Samudera Hindia dan Selat Malaka yang dikelilingi hampir seluruhnya oleh pesisir pantai. disepanjang pesisir Kabupaten Aceh besar banyak terdapat kawasan wisata pantai dan beberapa diantaranya sangat terkenal dan menjadi daerah tujuan wisata dan menjadi andalan daerah setempat untuk dikembangkan. Pantai-pantai yang terkenal itu antara lain daerah wisata pantai Lampuuk, Pantai Ujong Batee, Pantai Lhoknga, serta Pantai Ujong Kareung. Kawasan wisata pantai tersebut setiap hari banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada masa liburan sekolah. Meskipun demikian, ternyata pantai-pantai wisata bukanlah pantai yang aman bagi wisatawan yang bermain di tepi lautnya. Setiap tahun ada kejadian wisatawan yang meninggal di pantai karena hanyut terseret oleh arus yang bergerak ke tengah laut. Sebagai contoh adalah Pantai Lampuuk, Catatan dari Badan Sar Nasional Provinsi Aceh Pantai Wisata Lampuuk menunjukkan tingginya angka kecelakaan di laut yang menimpa wisatawan yang mandi di laut (Tabel 1).
Tabel 1. Badan Sar Nasional Provinsi Aceh, September 2013
Bulan Jumlah Kejadian Jumlah Korban Meninggal Tahun 2010 5 9 Tahun 2011 2 2 Tahun 2012 5 6
Arus rip adalah arus yang bergerak dari pantai ke tengah laut. Arus ini terjadi setiap hari dengan kondisi yang sangat bervariasi, mulai dari yang kecil , pelan dan tidak berbahaya, sampai yang dapat menyeret orang ke tengah laut (NOAA National Weather Service, 2005). Arus rip mendapat banyak pemberitaan media massa karena arus ini sering merupakan penyebab orang yang berenang di tepi pantai terseret ke tengah laut (Komar, 1976). Gambaran tentang bahaya arus rip ditunjukkan oleh fakta bahwa di Amerika Serikat, menurut studi yang dilakukan oleh National Weather Service's East Central Florida Rip 1 6
Current Program, secara nasional terjadi 150 kematian karena arus rip; di pantai Florida antara tahun 1989 - 1999 rata-rata terjadi 19 kematian karena arus rip setiap tahunnya (University of Florida, 2003). Arus rip telah menghanyutkan ribuan orang ke tengah laut. dan di Australia dipandang sebagai bahaya utama bagi orang-orang yang berenang di pantai karena merupakan penyebab 90% kasus penyelamatan di laut dan orang hanyut ke tengah laut (Short, 2007). Di negara bag ian Florida, Amerika Serikat, arus rip merupakan penyebab dari 80% upaya penyelamatan di laut, dan menjadi bencana alam yang utama (MacMahan et al., 2006), dan lebih dari 100 kematian per tahun di Amerika Serikat terjadi karena arus rip (MacMahan et al., 2010). Arus rip berbahaya karena karakter pola kejadiannya yang sangat tidak teratur sehingga sulit diprediksi (Slinn Yu, 2003). Dalam kaitannya dengan peristiwa orang hanyut di pantai wisata itu, belum pernah ada yang mempelajari pola arus dekat pantai di lokasi wisata tersebut. Keadaan tersebut membuat mempelajari kondisi fisik pantai dan arus-arus yang berkembang di dekat pantai menjadi penting dalam rangka mencegah terjadinya orang yang meninggal terseret arus. Itulah alasan perlunya penelitian ini dilaksanakan.
2) Rumusan Masalah Penyebab orang yang bermain di pantai terseret ke laut banyak disebabkan oleh arus Rip Current, Salah satu cara agar orang tidak terseret oleh arus rip adalah menghindar dari arus tersebut. Terjadinya arus rip sangat ditentukan oleh kondisi morfologi pantai dan kondisi gelombang yang memukul ke pantai. Oleh karena itu, pengetahuan tentang kemunculan arus Rip Current di suatu kawasan wisata pantai sangat penting. Dengan pengetahuan tersebut, kita dapat membuat zona-zona bahaya arus rip dan melakukan prediksi tentang musim- musim kemunculan arus rip. Berdasarkan gambaran tersebut, dirumuskan permasalahan dan batasan penelitian ini sebagai berikut: a) Bagaimana Pola arus Rip Current yang terjadi di kawasan pantai wisata Lampuuk serta diamana lokasi arus Rip Current baiasanya muncul ? b) Bagaimana kondisi morfologi pantai dan kondisi gelombang yang dapat mencetuskan arus Rip Current ?
3) Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk Mengatahui pola Arus dan Tempat Kemunculan Rip Current di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk 2 7
2. Untuk Mengetahui Morfologi Arus Rip Current berupa : a. Kecepatan Arus b. Panjang Arus Rip Current c. Batimetri Pesisir Pantai d. Kekeruhan Perairan pesisir pantai 3. Untuk Mengetahui Kondisi Morfologi dasar laut Pantai Lampuuk terkhususnya yang berasosiasi dengan arus rip current.
4) Luaran yang diharapkan Penelitian ini nantinya akan menghasilkan artikel ilmiah mengenai pola Arus Rip Current di kawasan wisata Pantai Lampuuk dengan adanya informasi mengenai Arus rip current juga diharapkan dapat meminimalisisir angka kecelakaan/ musibah pada kawasan wisata Pantai Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia umumnya.
5) Kegunaan Penelitian Program penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, antara lain: 1. Dapat memberikan manfaat bagi kegiatan wisata di kawasan pantai tersebut dalam bentuk sumbangan pemikiran tentang kegiatan pengamanan bagi wisatawan yang berkunjung di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk 2. Dengan adanya informasi mengenai Arus rip current diharapkan Dapat Meminimalisisir Angka Kecelakaan/ Musibah pada kawasan wisata Pantai Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia umumnya.
F. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 1) Pengertian Arus Rip Di tepi pantai, berkurangnya kedalaman air mempengaruhi kondisi gelombang yang datang ke pantai. Gelombang laut yang datang ke pantai akan mengalami perubahan bentuk dan ketinggian, dan akhirnya gelombang pecah dan melontarkan massa air ke tepi pantai.Massa air itu kemudian kembali ke laut. Menurut Whitaker (2008), ada dua arus yang kembali ke laut, yaitu: pertama, arus yang agak pelan, menyebar, dan tertekan ke dekat dasar laut, dan ke-dua, arus yang di dekat permukaan laut, sempit dan bergerak cepat ke arah laut. 3 8
Arus yang pertama dikenal sebagai undertow current, sedang yang ke-dua dikenal sebagai arus rip (rip current). 2) Karakter Arus Rip Current Ketika gelombang mendekati pantai dan akhirnya pecah di pantai, massa air laut melewati empat zona (Dyer, 1986; Gambar 1), yaitu:
Gambar 1. Zonasi kawasan tepi pantai berdasarkan kondisi gelombang. Oikutip dari Dyer (1986).
a) Zona air dalam. Oi zona ini kedalaman air lebih dari setengah panjang gelombang, puncak gelombang lurus dan kecepatan rambat dan sudut datangnya, relatif terhadap pantai, adalah konstan. b) Zona refraksi. Oi zona ini gelombang menyentuh dasar perairan, panjang gelombang dan kecepatan berubah dan bervariasi, sedang periodanya konstan . c) Surf zone. Zona ini terletak di antara titik gelombang pecah dan swash zone. Di dalam zona ini arus sepanjang pantai (longshore current) terjadi dengan baik. d) Swash zone. Di zona ini air laut bergerak naik (swash) ketika gelombang pecah mencapai pantai dan kemudian kembali lagi ke laut (backwash). Arus rip terdiri dari beberapa bag ian (Gambar 2.2), yaitu: arus pengisi, leher arus dan kepala arus. Arus pengumpul tersusun atas beberapa arus sepanjang pantai yang merupakan hasul pantulan gelombang yang bertemu , berkumpul dan berbelok arah ke tengah laut. Leher arus rip merupakan sebuah jalur arus yang relatif sempit. Arus di bag ian ini mengalir dengan sangat deras dan kuat menuju ke tengah laut. 8agian leher arus ini dapat mengalahkan gelombang yang datang sehingga jalur gelombang terputus. Kepala arus rip adalah bagian ujung arus rip yang yang arah arusnya melebar karena kekuatan arus melemah. Kepala arus rip terus melebar seiring dengan melemahnya arus rip dan akhirnya arus rip menghilang. Data lapangan dari penelitian berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa peningkatan kekuatan arus rip terjadi akibat meningkatnya energi gelombang dengan pengurangan kedalaman air di daerah hempasan gelombang (surf zone).
4 9
3) Lokasi Kemunculan Arus Rip Current Lokasi kemunculan arus rip di pantai ditentukan oleh kondisi batimetri dan morfologi pantai (Komar, 1976; Sujali, 1989; MacMahan et al., 2006; Short, 2007; MacMahan et al., 2010). Kondisi batimetri atau morfologi dasar laut yang penting bagi kemunculan arus rip adalah keberadaan saluran arus rip (np channel), yaitu berupa celah di antara dua beting pasir (sand bar) yang sejajar dengan garis pantai. Adapun morfologi pantai yang penting bagi pembentukan arus rip adalah kehadiran morfologi pantai yang rithmis at au berulang secara teratur yang dikenal sebagai beach cup (Komar, 1976; Dyer, 1986) (Gambar 3). Kondisi gelombang yang datang ke pantai selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi angin. Perubahan kondisi gelombang akan mempengaruhi kondisi morfologi pantai. Oengan demikian , lokasi kemunculan arus rip juga akan berpindah-pindah sesuai dengan perubahan yang terjadi pada morfologi pantai.
4) Tipe-Tipe Arus Rip Current Menurut Short (2007) ada empat tipe arus rip, yaitu: accretionary beach rip, erosional (atau migratory) beach rip, topographic rip, dan megarip. Accretionary beach rip (arus rip di pantai yang mengalami akresi) terjadi selama penurunan kondisi gelombang sampai kondisi gelombang rendah, ketika kondisi morfologi di surf zone (bars and channels) cenderung relatif stasioner atau tetap di sepanjang pantai dan memberikan kontrol topografi terhadap lokasi arus rip. Dalam kondisi demikian, arus rip dapat berada tetap di lokasi kemunculan untuk beberapa hari sampai beberapa minggu. Arus ini menghilang karena beting pantai bermigrasi dan saluran rip terisi secara gradual. Arus ini menghilang karena beting pantai bermigrasi dan saluran rip terisi secara gradual. Tipe arus ini berasosiasi dengan kondisi pemulihan pantai (beach recovery), trasnpor sedimen ke pantai dan ketinggian gelombang kurang dari 1,5 meter. Kecepatan arus berkisar dari 0,5 - 1 m/detik, tetapi dapat mencapai 1,5 m/dt bila saliran rip sempit dan kondisi laut sedang menuju surut. Gambar 3. Morfologi rithmis dan beting pasir yang mengontrol pembentukan arus rip. Dikutip dari Komar (1976)
5
Spasi arus rip ini dari 50 meter di short sea coast (pantai yang tenang), bisa dari 150 250 meter di swell coast (pantai yang dipengaruhi oleh swelf), dan lebih dari 500 meter di high energy swell coast (pantai dipengaruhi swell pantai dengan kondisi tampak normal, ketinggian gelombang rendah, dan laut tenang. Keadaan laut seperti itu memancing orang a) Erosional (atau migratory) beach rip (arus rip di pant secara hidrolik dikontrol oleh dan berasosiasi dengan kondisi gelombang yang meningkat ketinggiannya dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, dan pantai yang tererosi. b) Topographic rip berupa struktur solid seperti headland, terumbu karang, groin atau jetty. c) Megarip adalah topographic rip yang berskala besar yang kejadiannya berasosiasi dengan kondisi gelombang yang tinggi. mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di pantai yang berteluk dengan panjang 3 4 km. Megarip dapat memiliki panjang lebih dari 1 km dengan kecepatan mencapai 3 m/detik
G. BAB 3. METODE PENELITIAN 1) Tempat dan waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dan 95 o 1348.54 bujur timur (Gambar 4) pada bulan Maret pengambilan data di lapangan, analisa akhir PKM.
Gambar 4. Lokasi Peneltian Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Aceh Besar (Google, 2013) Spasi arus rip ini dari 50 meter di short sea coast (pantai yang tenang), bisa dari 150 250 meter di swell coast (pantai yang dipengaruhi oleh swelf), dan lebih dari 500 meter di high energy swell coast (pantai dipengaruhi swell berenergi tinggi). Arus ini terjadi pada pantai dengan kondisi tampak normal, ketinggian gelombang rendah, dan laut tenang. Keadaan laut seperti itu memancing orang-orang untuk berenang ke laut. (atau migratory) beach rip (arus rip di pantai yang mengalami erosi) secara hidrolik dikontrol oleh dan berasosiasi dengan kondisi gelombang yang meningkat ketinggiannya dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, dan pantai yang sebagian dikontrol oleh kenampakan topografik yang biasanya berupa struktur solid seperti headland, terumbu karang, groin atau jetty. adalah topographic rip yang berskala besar yang kejadiannya berasosiasi dengan kondisi gelombang yang tinggi. Arus ini terjadi bila gelombang laut mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di pantai yang berteluk dengan panjang 3 4 km. Megarip dapat memiliki panjang lebih dari 1 km dengan kecepatan etik. G. BAB 3. METODE PENELITIAN n waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kawasan wisata pantai Lampuuk (5 o 2931.25 bujur timur) desa Lampuuk Kecamata Lhoknga Kabupaten Aceh Besar Maret Mei 2013. Kegiatan penelitian ini meliputi kegiatan di lapangan, analisa data sertam pembuatan laporan kemajuan dan Laporan
Gambar 4. Lokasi Peneltian Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Aceh Besar (Google, 2013) 10 Spasi arus rip ini dari 50 meter di short sea coast (pantai yang tenang), bisa dari 150- 250 meter di swell coast (pantai yang dipengaruhi oleh swelf), dan lebih dari 500 meter di berenergi tinggi). Arus ini terjadi pada pantai dengan kondisi tampak normal, ketinggian gelombang rendah, dan laut tenang. ai yang mengalami erosi) secara hidrolik dikontrol oleh dan berasosiasi dengan kondisi gelombang yang meningkat ketinggiannya dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, dan pantai yang sebagian dikontrol oleh kenampakan topografik yang biasanya berupa struktur solid seperti headland, terumbu karang, groin atau jetty. adalah topographic rip yang berskala besar yang kejadiannya berasosiasi Arus ini terjadi bila gelombang laut mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di pantai yang berteluk dengan panjang 3- 4 km. Megarip dapat memiliki panjang lebih dari 1 km dengan kecepatan 2931.25 lintang utara Lhoknga Kabupaten Aceh Besar . Kegiatan penelitian ini meliputi kegiatan sertam pembuatan laporan kemajuan dan Laporan Gambar 4. Lokasi Peneltian Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Aceh Besar 6 11
2) Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini ditunjukkan pada Tabel 2. No Peralatan Kegunaan Catatan 1 GPS Garmin 45 Penentuan Posisi Sewa 2 Lompas Geologi Pengukuran arah dan kemiringan lereng Sewa 3 Hendycam beserta Acesorisnya Merekam gambar dilapangan serta merekam pola arus rip current yang terbentuk Sewa 4 Kamera Digital Dokumentasi kegiatan Sewa/ beli 5 Perahu/ Boat Untuk meninjau arus rip current yang terbentuk di pesisir laut lepas Sewa 6 Mobil Mendukung operasional di lapangan Sewa 7 Tenaga Lokal Pemandu dilapangan serta menjaga peralatan selama penelitian berlangsung Sewa tenaga penduduk setempat 8 Life Jacket Untuk keselamatan bekerja di lapangan Beli 9 Alat total Station Untuk mengukur panjang arus rip current dari daratan ke pesisir laut Sewa 10 Gincu/ Pewarna Tekstil Sebagai media untuk mengukur/ mendapat pola Arus Rip Current Beli
3) Prosedur Peneltian 3.1. Pengambilan data arus Rip Current Peneltian mengenai Studi Pola Arus Rip Current Di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Serta Hubungannya Dengan Dampak Kebencanaan merupakan peneltian survey lapangan diamana hasil dari peneltian ini hanya sebatas untuk menentukan diamana kemunculan Rip Current dikawasan wisata Pantai Lampuuk dan belum sampai ke pemodelan laut (Pemodelan Pola Arus Rip Current). Adapun pengambilan data arus Rip Current dengan menggunakan metode yang sangat sederhana yaitu : metode dengan menggunakan cairan pewarna tekstil/ makanan yang dilarutkan/ dilempar di kawasan pesisir laut sehingga membentuk satu pola arus Rip Current disamping itu terlebih dahulu di bagi kawasan peneltian beberapa bagi sehingga memudahkan untuk melakukan pengambilan data pola arus Rip Current, tidak lupa pula alat perekam pola rip current berupa hendicam terlebih dipersiapkan, peletakan hendicam harus ditempat yang tinggi sehingga proses perekaman berlangsung dengan baik. Pengambilan data pola arus rip current dilakukan 3 kali pengulangan guna memperkecil data yang error pada analisa data kedepannya. Setelah mendapatkan data Pola arus Rip Current kemudian mengukur indicator morfologi rip current. 7
3.2. Analisa data Rip Current Setelah mendapatkan data pola arus Rip Current maka dari rekaman tersebut kita gambarkan pola arus rip current dengan menggunakan software Macro Media Flash 8 setalah mendapatkan pola tersebut maka baru kita kaitkan dengan data kecapatan arus, panjang arus Rip Curren Kekeuruhan perairan peisisir pantai. dilihat pada gambar 5.
PERSIAPAN AWAL Pembagian Wilayah Penelitian Dilarutkan pewarna tekstil/ makanan pada setiap plot pembagian wilayah Pengkuran Indikator yang berhubungan dengan rip current : Kecepatan Arus Panjang Arus Rip Current Batimetri Pesisir Pantai Kekeruhan Perairan pesisir pantai
Pengolahan data Pola Arus Rip Current dengan menggunakan software Mavromedia Flash 8
Analisa data Rip Current Setelah mendapatkan data pola arus Rip Current dari bantuan alat perekam Handycam maka dari rekaman tersebut kita gambarkan pola arus rip current dengan menggunakan software Macro Media Flash 8 setalah mendapatkan pola tersebut maka baru kita kaitkan dengan data kecapatan arus, panjang arus Rip Current Batimetri Pesisir Pantai serta Kekeuruhan perairan peisisir pantai. Adapun diagram tahapan pelaksanaan penelitian dapat Dilarutkan pewarna tekstil/ makanan pada setiap plot pembagian wilayah 1 2 3 Direkam dengan menggunakan Hendycam Pengkuran Indikator yang berhubungan Panjang Arus Rip Current
Kekeruhan Perairan pesisir pantai Pengolahan data Pola Arus Rip Current dengan menggunakan software
Analisa data pola rip current dengan menggaitkan indicator yang berhubungan dengan arus Rip Current
Gambar 4. Diagram tahapan pelaksanaan penelitian
LAPORAN AKHIR
12 dari bantuan alat perekam Handycam maka dari rekaman tersebut kita gambarkan pola arus rip current dengan menggunakan software Macro Media Flash 8 setalah mendapatkan pola tersebut maka baru kita kaitkan t Batimetri Pesisir Pantai serta Adapun diagram tahapan pelaksanaan penelitian dapat menggunakan Hendycam Analisa data pola rip current dengan menggaitkan indicator yang berhubungan dengan arus Rip Current Gambar 4. Diagram tahapan pelaksanaan penelitian LAPORAN AKHIR 8 13
H. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp) 1 Peralatan Penunjang 6.815.500 2 Bahan Habis pakai 1.350.000 3 Perjalanan 3.250.000 4 Lain-Lain 926.000 JUMLAH Rp. 12.341.500
Tabel 3. Anggaram Biaya Pelaksanaan Penelitian
4.2. Jadwal Kegiatan Jenis Penelitian Bulan / Minggu I II III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Persiapan penelitian Pencarian Data Lapangan Evaluasi dan Analisa data Pembuatan Laporan Tabel 4. Jadwal Penelitian Pelaksanaan Penelitian
I. DAFTAR PUSTAKA BAPPEDA. 2007. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJP Aceh) Tahun 2005- 2025. Banda Aceh
BPS Aceh, 2009. Letak Geografis Provinsi Aceh. www.aceh.bps.go.id. Banda Aceh. Provinsi Aceh
Dyer KR, 1986. Coastal and Estuarine Sediment Dynamic, New York: John Wiley dan Sons Ltd Komar PD. 1976. Beach processes and sedimentation. New Jersey: Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs. 9 14
Leatherman, P. S. 2003. Dr. Beachs Survival Guide: What You Need To Know abaout Sharks, Rip Currents & More Before Going in The Water. Yale University Press. London. MacMahan, J. H., E. B. Thornton, and A. J. H. M. Reniers .2010. Rip current review, Coastal Eng, 53, 191208, doi:10.1016/j.coastaleng.2005.10.009 National Weather Service, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration),2005. http://www.srh.noaa.gov/epz/?n=wxcalc Short, Daniel G; Libby, Robert; Libby, Patricia A. 2007. Financial Accounting : A Global Perspective. Fifth Edition. New York : Mc-Graw-Hill Education Sujali. 1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM Whitaker J D, King R, Knott D. 2008. Sea Science: an Information and education Series From The Marine Resources Division. South Carolina Department of Natural Resources. Carolina. Yu J, Slinn DN. 2003. Effects of Wave-Current Interaction On Rip Currents.Journal of Geophysical Research.
1 15
LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan Anggota
BIODATA KETUA A. Indentitas Diri 1 Nama Lengkap Rizal Fahmi 2 Jenis Kelamin Laki-Laki 3 Program Studi Ilmu Kelautan 4 NIM 1011101010065 5 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 07 Juni 1992 6 E-Mail Mr.rizalfahmi@yahoo.com 7 Nomor Telepon/ HP 085277613472
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 33 Banda Aceh SMPN 19 Percontohan Banda Aceh SMAN 11 Banda Aceh Jurusan - - IPA Tahun Masuk Lulus 1999-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Monitoring Evaluasi Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2011 didanai 2012 Usaha Pembuatan Pakan Ikan Alternatif Dengan Menggunakan Maggot (Belatung) dari Spesies Hermetia Illucens yang di Produksi Melalui Proses Biokonversi
Juni 2012
Di AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala
D. Penghargaan dalam 10 Tahun No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 8 besar Dalail Khairat se Kota Banda Aceh dan Aceh Besar TVRI Aceh 2011 2 Juara 2 Thather Se Provinsi Aceh Flash Platinum 2009 SMAN Modal Bangsa Provinsi Aceh 2009 3
Juara Harapan I tingkat SMA sekota Banda Aceh Pembuatan Blog
PT. TELKOM, Tbk 2009 16
4 Juara III Rapai Geleng SMA se-Kota Banda Aceh Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga kota Banda Aceh 2008 5 Juara Harapan II Fotografer Pelanggaran HAM di Kota Banda Aceh BEM Fakultas Kedokteran UNSYIAH 2010 6 Juara II Pesantren Kilat Desa Cot Mesjid NGO Qatar Cheryty 2007 7 Juara I Lomba Bakiak O2SN tingkat SMP se kota Banda Aceh Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga kota Banda Aceh 2006 8 Juara III Rancang bangun dengan menggunakan stik Ice Cream se Kota Banda Aceh PT. ISTANA YAMAHA 2008
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013 didanai 2014.
Banda Aceh, 11 Oktober 2013 Pengusul,
Rizal Fahmi
17
BIODATA ANGGOTA A. Indentitas Diri 1 Nama Lengkap Faliqul Isbah 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi S1- Ilmu Kelautan 4 NIM 1011101010054 5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 14 Oktober 1992 6 E-Mail Isbah0503@gmail.com 7 Nomor Telepon/ HP 085360133962
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SDN 20 MTsN MODEL SMAN 10 Fajar Harapan B.Aceh Jurusan - - IPA Tahun Masuk Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Juara 1 jingle se Banda Aceh Lab School 2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013 didanai 2014.
Banda Aceh, 11 Oktober 2013 Pengusul,
Faliqul Isbah
18
BIODATA ANGGOTA A. Indentitas Diri 1 Nama Lengkap Zaki Fuadi 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi S1Teknik Informatika 4 NIM 1108107010081 5 Tempat dan Tanggal Lahir Sigli, 29 Juli 1993 6 E-Mail zaki.fuadi@s1.informatika.unsyiah.ac.id 7 Nomor Telepon/ HP 085260378155
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi MIN MRB MTsN MODEL SMAN 3 B.Aceh Jurusan - - IPA Tahun Masuk Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 PenulisanArtikel se-Banda Aceh PT.Telkom 2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013 didanai 2014.
Banda Aceh, 11 Oktober 2013 Pengusul,
Zaki Fuadi 19
BIODATA ANGGOTA
A. Indentitas Diri 1 Nama Lengkap Zahratul hayati Asri 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi S1- Ilmu Kelautan 4 NIM 1211101010041 5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 18 Agustus 1996 6 E-Mail hayaniezz@gmail.com 7 Nomor Telepon/ HP 081269086298
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD Aksel Al- Azhar SMP Aksel Al- Azhar SMAN Modal Bangsa Jurusan - - IPA Tahun Masuk Lulus 2001-2007 2007-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Panitia Pelaksana Sie. Publikasi dan Dokumentasi dalam acara "FLASH REVIVAL 2010" SMAN Modal Bangsa 2010 2 Panitia Pelaksana Sie. Publikasi dan Dokumentasi dalam acara "FLASH EXORBITANT 2011" SMAN Modal Bangsa 2011 3 Juara 1 Debat Bahasa Inggris tingkat Sekolah dalam acara OSIS SMPS Al-Azhar Medan OSIS SMPS Al-Azhar Medan 2008
20
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013 didanai 2014.
Banda Aceh, 11 Oktober 2013 Pengusul,
Zahratul Hayati Asri
21
BIODATA ANGGOTA
A. Indentitas Diri 1 Nama Lengkap Yudi Haditiar 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Program Studi Ilmu Kelautan 4 NIM 1011101010022 5 Tempat dan Tanggal Lahir Mahasiswa 6 E-Mail Yudi.haditiar@gmail.com 7 Nomor Telepon/ HP 089616925114
B. Riwayat Pendidikan SD SMP SMA Nama Institusi SD XII Yon Zipur DayeuhKolot Bandung SMPN 1 Baleendah Bandung SMAN 3 Banda Aceh Jurusan - - IPA Tahun Masuk Lulus 1999-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 Tahun No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013 didanai 2014.
Banda Aceh, 11 Oktober 2013 Pengusul,
Yudi Haditiar 22
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING
1. Nama Lengkap : Ichsan Setiawan, M.Si 2. Tempat & tgl lahir : Bireuen, 07 Juni 1978 3. Jenis Kelamin : Laki-Laki 4. Fakultas : Koordinatorat Kelautan dan Perikanan 5. Pangkat/ Golongan : III-c/Penata 6. NIP : 19780607 200604 1 004 7. Jabatan : Ketua Prodi Ilmu Kelautan 8. Alamat Kantor : Jln. Putro Phang no. 1 Kompelma Darussalam Banda Aceh 9. Alamat Rumah : Jl. Elang Lr. Merpati No. 62 Lingkungan Labui Teladan Kelurahan Ateuk Pahlawan Kota Banda Aceh 10. No. Telepon/ HP : 085220189228
11. Pendidikan
No Nama Perguruan Tinggi Gelar Tahun Tamat Bidang Studi 1 Universitas Syiah Kuala S.Si 2000 Fisika 2 Istitut Teknologi Bandung M.Si 2005 Oseanografi
Dosen Pembimbing
Ichsan Setiawan, M.Si
23
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Q Ket * Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) GPS Garmin 45 Penentuan Posisi 1 Unit Sewa 220.000 220.000 Kompas Geologi Pengukuran arah dan kemiringan lereng 1 Unit Sewa 180.000 180.000 Hendycam beserta Acesorisnya Merekam gambar dilapangan serta merekam pola arus rip current yang terbentuk 2 Unit Sewa 300.000 600.000 Kamera Digital Dokumentasi kegiatan 1 Unit Sewa 120.000 120.000 Perahu/ Boat Untuk meninjau arus rip current yang terbentuk di pesisir laut lepas 1 Unit 3 hari Sewa 400.000 1.200.000 Tenaga Lokal Pemandu dilapangan serta menjaga peralatan selama penelitian berlangsung - Sewa 300.000 300.000 Life Jacket Untuk keselamatan bekerja di lapangan 6 Unit Beli 135.000 810.000 Alat total Station Untuk mengukur panjang arus rip current dari daratan ke pesisir laut 1 Unit Sewa 630.000 630.000 Penompang Handycam Untuk melatakan handycam diatas permukaan tanah agar proses perekaman pola ripcurrent berjalan secara lancar 2 Unit Beli/ Buat Sendiri 300.000 600.000 Alat Skin Lengkap Untuk melihat bagian topografi pesisir laut yang dilewati oleh arus Rip 5 Unit Sewa 87.500 437.500 Tali Untuk Menentukan Plot bagian 100 Meter (3 Beli 7.500 750.000 24
penelitian plot) Pelampung Untuk menandakan di ujung pada setiap plot yang berada di pesisir laut lepas 3 Unit Beli 56.000 168.000 Biaya Tak Terduga - - - - 800.000 SUB TOTAL (Rp) 6.815.500
2. Bahan Habis Pakai Material Justifikasi Pemakaian Q Ket * Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Pewarna Tekstik/ Makanan Sebagai media untuk mengukur/ mendapat pola Arus Rip Current 10 Kg Beli 75.500 750.000 Biaya Tak Terduga - - - - 600.000 SUB TOTAL (Rp) 1.350.000
3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Q Ket * Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Survey Tempat Penelitian Dari Darussalam ke kawasan wisata pantai lampuuk guna meminta izin tempat penelitian kepada pengelola tempat wisata 1 Hari Penyewaan Mobil Rental 300.000 300.000 Pembelian/ Penyewaan Alat, Bahan dan lain-lain Perjalanan pembelian/ penyewaan alat dan bahan dan lain-lain untuk penelitian 2 Hari Penyewaan Mobil Rental 300.000 600.000 Perjalanan penelitian dari Darussalam ke kawasan wisata pantai lampuuk 7 Hari Penyewaan Mobil Rental 300.000 2.100.000 Biaya tak terduga - - - - 250.000 SUB TOTAL (Rp) 3.250.000
25
4. Lain-lain Material Justifikasi Pemakaian Q Ket * Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Administrasi Perizinan, dll Meliputi perizinan tempat, pajak, dll - - 100.000 100.000 Konsumsi Biaya Konsumsi selama penelitian - Beli 275.000 275.000 Print-Foto Copy cetak- Proposal- Laporan Kemajuan Laporan Akhir PKM Print-Foto Copy cetak- Proposal- Laporan Kemajuan Laporan Akhir PKM
Biaya Rental & Internet, dll - Beli 215.000 216.000 Akomodasi seminar kemajuan Akomodasi seminar kemajuan Seminar PKM - Beli 180.000 180.000 Biaya tak Terduga - - - - 155.000 SUB TOTAL (Rp) 926.000 TOTAL (Keseluruhan) Rp. 12.341.500
26
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program Studi Bidang Ilmu Alokasi Waktu (Jam/minggu) Uraian Tugas 1 Rizal Fahmi/ 1011101010065 Ilmu Kelautan Ilmu Kelautan 10 Jam/ minggu Penanggung jawab pada setiap kegiatan berlangsung 2 Faliqul Isbah/ 1011101010054 Ilmu Kelautan Ilmu Kelautan 10 Jam/ minggu Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang penelitian 3 Zaki Fuadi/ 1108107010081 Teknik Infromatika Teknik Infromatika 10 Jam/ minggu Administrasi, surat- menyurat, izin, dll 4 Zahrathul Hayati Asri/ 1211101010041 Ilmu Kelautan Ilmu Kelautan 10 Jam/ minggu Bendahara, yang mengatur keluar masuknya uang 5 Yudi haditiar / 1011101010022 Ilmu Kelautan Ilmu kelautan 10 Jam/ Minggu Mengevaluasi seluruh kegiatan