Anda di halaman 1dari 27

1

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA



JUDUL PROGRAM

STUDI POLA ARUS RIP CURRENT DI KAWASAN WISATA
PANTAI LAMPUUK SERTA HUBUNGANNYA DENGAN
DAMPAK KEBENCANAAN

BIDANG KEGIATAN
PKM-P

Diusulkan oleh :


Ketua Kelompok : RIZAL FAHMI (1011101010065/2010)

Anggota Kelompok : 1. FALIQUL ISBAH (1011101010054/2010)
2. ZAKI FUADI (1108107010081/2011)
3. YUDI HADITIAR (1011101010022/2010)
4. ZAHRATUL HAYATI ASRI (1211101010041/2012)


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2013
A. HALAMAN SAMPUL
i
2


3

C. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Halaman
A. HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
B. HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. ii
C. DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
D. RINGKASAN ......................................................................................................... iv
E. BAB 1. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1) Latar Belakang ...................................................................................... 1
2) Rumusan Masalah ................................................................................. 2
3) Tujuan Penelitian ................................................................................... 2
4) Luaran yang diharapkan ........................................................................ 3
5) Kegunaan Penelitian .............................................................................. 3
F. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 3
1) Pengertian Arus RIP .............................................................................. 3
2) Karakter Arus Rip Current ..................................................................... 4
3) Lokasi Kemunculan Arus Rip current .................................................... 5
G. BAB 3. METODE PENELITIAN ............................................................................ 6
1) Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 6
2) Prosedur Penelitian ................................................................................ 7
H. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................................ 9
1) Anggaran Biaya ..................................................................................... 9
2) Jadwal Kegiatan .................................................................................... 9
I. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 9

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernytaan Ketua Penelitian

iii
4

D. RINGKASAN
Pantai wisata bukanlah pantai yang aman bagi wisatawan yang bermain di tepi
lautnya. Setiap tahun ada kejadian wisatawan yang meninggal di pantai karena hanyut
terseret oleh arus yang bergerak ke tengah laut. Sebagai contoh adalah Pantai Lampuuk,
Catatan dari Badan Sar Nasional Provinsi Aceh Pantai Wisata Lampuuk menunjukkan
tingginya angka kecelakaan di laut yang menimpa wisatawan yang mandi di laut. Arus rip
adalah arus yang bergerak dari pantai ke tengah laut. Arus ini terjadi setiap hari dengan
kondisi yang sangat bervariasi, mulai dari yang kecil , pelan dan tidak berbahaya,
sampai yang dapat menyeret orang ke tengah laut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :Untuk Mengatahui pola Arus dan Tempat Kemunculan Rip Current di
Kawasan Wisata Pantai Lampuuk, Untuk Mengetahui Morfologi Arus Rip Current dan Untuk
Mengetahui Kondisi Morfologi dasar laut Pantai Lampuuk terkhususnya yang berasosiasi
dengan arus rip current. Penelitian ini nantinya akan menghasilkan artikel ilmiah mengenai
pola Arus Rip Current di kawasan wisata Pantai Lampuuk dengan adanya informasi
mengenai Arus rip current juga diharapkan dapat meminimalisisir angka kecelakaan/ musibah
pada kawasan wisata Pantai Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh
Indonesia umumnya. Program penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, antara lain: Dapat
memberikan manfaat bagi kegiatan wisata di kawasan pantai tersebut dalam bentuk
sumbangan pemikiran tentang kegiatan pengamanan bagi wisatawan yang berkunjung di
Kawasan Wisata Pantai Lampuuk dan Dengan adanya informasi mengenai Arus rip current
diharapkan Dapat Meminimalisisir Angka Kecelakaan/ Musibah pada kawasan wisata Pantai
Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia umumnya.
Peneltian mengenai Studi Pola Arus Rip Current Di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Serta
Hubungannya Dengan Dampak Kebencanaan merupakan peneltian survey lapangan
diamana hasil dari peneltian ini hanya sebatas untuk menentukan diamana kemunculan Rip
Current dikawasan wisata Pantai Lampuuk dan belum sampai ke pemodelan laut (Pemodelan
Pola Arus Rip Current). Adapun Biaya Pelaksanaan kegiatan penelitian ini adalah sebesar
Rp. 12.341.500,- dengan anggota pelaksanaan keseluruhan berjumlah 4 orang.



iv
5

E. BAB 1. PENDAHULUAN
1) Latar Belakang
Provinsi Aceh terletak di ujung Barat Laut Sumatera (2
o
0000- 6
o
0430 Lintang
Utara dan 94
o
5834-98
o
1503 Bujur Timur) dengan Ibukota Banda Aceh, memiliki luas
wilayah 56.758,85 km
2
atau 5.675.850 Ha (12,26 persen dari luas pulau Sumatera), wilayah
lautan sejauh 12 mil seluas 7.479.802 Ha dengan garis pantai 2.666,27 km2 (BPS, 2009;
BAPPEDA Provinsi Aceh, 2007).
Ditinjau dari letak geografisnya Provinsi Aceh berhadapan langsung dengan
Samudera Hindia dan Selat Malaka yang dikelilingi hampir seluruhnya oleh pesisir pantai.
disepanjang pesisir Kabupaten Aceh besar banyak terdapat kawasan wisata pantai dan
beberapa diantaranya sangat terkenal dan menjadi daerah tujuan wisata dan menjadi andalan
daerah setempat untuk dikembangkan. Pantai-pantai yang terkenal itu antara lain daerah
wisata pantai Lampuuk, Pantai Ujong Batee, Pantai Lhoknga, serta Pantai Ujong Kareung.
Kawasan wisata pantai tersebut setiap hari banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada
masa liburan sekolah. Meskipun demikian, ternyata pantai-pantai wisata bukanlah pantai
yang aman bagi wisatawan yang bermain di tepi lautnya. Setiap tahun ada kejadian
wisatawan yang meninggal di pantai karena hanyut terseret oleh arus yang bergerak ke
tengah laut. Sebagai contoh adalah Pantai Lampuuk, Catatan dari Badan Sar Nasional
Provinsi Aceh Pantai Wisata Lampuuk menunjukkan tingginya angka kecelakaan di laut
yang menimpa wisatawan yang mandi di laut (Tabel 1).

Tabel 1. Badan Sar Nasional Provinsi Aceh, September 2013

Bulan Jumlah Kejadian
Jumlah Korban
Meninggal
Tahun 2010 5 9
Tahun 2011 2 2
Tahun 2012 5 6


Arus rip adalah arus yang bergerak dari pantai ke tengah laut. Arus ini terjadi setiap
hari dengan kondisi yang sangat bervariasi, mulai dari yang kecil , pelan dan tidak
berbahaya, sampai yang dapat menyeret orang ke tengah laut (NOAA National Weather
Service, 2005). Arus rip mendapat banyak pemberitaan media massa karena arus ini sering
merupakan penyebab orang yang berenang di tepi pantai terseret ke tengah laut (Komar,
1976). Gambaran tentang bahaya arus rip ditunjukkan oleh fakta bahwa di Amerika Serikat,
menurut studi yang dilakukan oleh National Weather Service's East Central Florida Rip
1
6

Current Program, secara nasional terjadi 150 kematian karena arus rip; di pantai Florida
antara tahun 1989 - 1999 rata-rata terjadi 19 kematian karena arus rip setiap tahunnya
(University of Florida, 2003). Arus rip telah menghanyutkan ribuan orang ke tengah laut. dan
di Australia dipandang sebagai bahaya utama bagi orang-orang yang berenang di pantai
karena merupakan penyebab 90% kasus penyelamatan di laut dan orang hanyut ke tengah
laut (Short, 2007). Di negara bag ian Florida, Amerika Serikat, arus rip merupakan penyebab
dari 80% upaya penyelamatan di laut, dan menjadi bencana alam yang utama (MacMahan et
al., 2006), dan lebih dari 100 kematian per tahun di Amerika Serikat terjadi karena arus rip
(MacMahan et al., 2010). Arus rip berbahaya karena karakter pola kejadiannya yang sangat
tidak teratur sehingga sulit diprediksi (Slinn Yu, 2003).
Dalam kaitannya dengan peristiwa orang hanyut di pantai wisata itu, belum pernah
ada yang mempelajari pola arus dekat pantai di lokasi wisata tersebut. Keadaan tersebut
membuat mempelajari kondisi fisik pantai dan arus-arus yang berkembang di dekat pantai
menjadi penting dalam rangka mencegah terjadinya orang yang meninggal terseret arus.
Itulah alasan perlunya penelitian ini dilaksanakan.

2) Rumusan Masalah
Penyebab orang yang bermain di pantai terseret ke laut banyak disebabkan oleh arus
Rip Current, Salah satu cara agar orang tidak terseret oleh arus rip adalah menghindar dari
arus tersebut. Terjadinya arus rip sangat ditentukan oleh kondisi morfologi pantai dan kondisi
gelombang yang memukul ke pantai. Oleh karena itu, pengetahuan tentang kemunculan arus
Rip Current di suatu kawasan wisata pantai sangat penting. Dengan pengetahuan tersebut,
kita dapat membuat zona-zona bahaya arus rip dan melakukan prediksi tentang musim-
musim kemunculan arus rip. Berdasarkan gambaran tersebut, dirumuskan permasalahan dan
batasan penelitian ini sebagai berikut:
a) Bagaimana Pola arus Rip Current yang terjadi di kawasan pantai wisata Lampuuk
serta diamana lokasi arus Rip Current baiasanya muncul ?
b) Bagaimana kondisi morfologi pantai dan kondisi gelombang yang dapat mencetuskan
arus Rip Current ?

3) Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk Mengatahui pola Arus dan Tempat Kemunculan Rip Current di Kawasan
Wisata Pantai Lampuuk
2
7

2. Untuk Mengetahui Morfologi Arus Rip Current berupa :
a. Kecepatan Arus
b. Panjang Arus Rip Current
c. Batimetri Pesisir Pantai
d. Kekeruhan Perairan pesisir pantai
3. Untuk Mengetahui Kondisi Morfologi dasar laut Pantai Lampuuk terkhususnya
yang berasosiasi dengan arus rip current.

4) Luaran yang diharapkan
Penelitian ini nantinya akan menghasilkan artikel ilmiah mengenai pola Arus Rip
Current di kawasan wisata Pantai Lampuuk dengan adanya informasi mengenai Arus rip
current juga diharapkan dapat meminimalisisir angka kecelakaan/ musibah pada kawasan
wisata Pantai Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia
umumnya.

5) Kegunaan Penelitian
Program penelitian ini memiliki beberapa kegunaan, antara lain:
1. Dapat memberikan manfaat bagi kegiatan wisata di kawasan pantai tersebut
dalam bentuk sumbangan pemikiran tentang kegiatan pengamanan bagi wisatawan
yang berkunjung di Kawasan Wisata Pantai Lampuuk
2. Dengan adanya informasi mengenai Arus rip current diharapkan Dapat
Meminimalisisir Angka Kecelakaan/ Musibah pada kawasan wisata Pantai
Lampuuk khususnya dan pada kawasan wisata Pantau diseluruh Indonesia
umumnya.

F. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
1) Pengertian Arus Rip
Di tepi pantai, berkurangnya kedalaman air mempengaruhi kondisi gelombang yang
datang ke pantai. Gelombang laut yang datang ke pantai akan mengalami perubahan bentuk
dan ketinggian, dan akhirnya gelombang pecah dan melontarkan massa air ke tepi
pantai.Massa air itu kemudian kembali ke laut. Menurut Whitaker (2008), ada dua arus yang
kembali ke laut, yaitu: pertama, arus yang agak pelan, menyebar, dan tertekan ke dekat dasar
laut, dan ke-dua, arus yang di dekat permukaan laut, sempit dan bergerak cepat ke arah laut.
3
8

Arus yang pertama dikenal sebagai undertow current, sedang yang ke-dua dikenal sebagai
arus rip (rip current).
2) Karakter Arus Rip Current
Ketika gelombang mendekati pantai dan akhirnya pecah di pantai, massa air laut
melewati empat zona (Dyer, 1986; Gambar 1), yaitu:


Gambar 1. Zonasi kawasan tepi pantai berdasarkan kondisi gelombang. Oikutip dari Dyer
(1986).

a) Zona air dalam. Oi zona ini kedalaman air lebih dari setengah panjang gelombang,
puncak gelombang lurus dan kecepatan rambat dan sudut datangnya, relatif
terhadap pantai, adalah konstan.
b) Zona refraksi. Oi zona ini gelombang menyentuh dasar perairan, panjang gelombang
dan kecepatan berubah dan bervariasi, sedang periodanya konstan .
c) Surf zone. Zona ini terletak di antara titik gelombang pecah dan swash zone. Di
dalam zona ini arus sepanjang pantai (longshore current) terjadi dengan baik.
d) Swash zone. Di zona ini air laut bergerak naik (swash) ketika gelombang pecah
mencapai pantai dan kemudian kembali lagi ke laut (backwash).
Arus rip terdiri dari beberapa bag ian (Gambar 2.2), yaitu: arus pengisi, leher arus dan
kepala arus. Arus pengumpul tersusun atas beberapa arus sepanjang pantai yang
merupakan hasul pantulan gelombang yang bertemu , berkumpul dan berbelok arah ke
tengah laut. Leher arus rip merupakan sebuah jalur arus yang relatif sempit. Arus di bag ian
ini mengalir dengan sangat deras dan kuat menuju ke tengah laut. 8agian leher arus ini dapat
mengalahkan gelombang yang datang sehingga jalur gelombang terputus. Kepala arus rip
adalah bagian ujung arus rip yang yang arah arusnya melebar karena kekuatan arus melemah.
Kepala arus rip terus melebar seiring dengan melemahnya arus rip dan akhirnya arus rip
menghilang. Data lapangan dari penelitian berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan
bahwa peningkatan kekuatan arus rip terjadi akibat meningkatnya energi gelombang dengan
pengurangan kedalaman air di daerah hempasan gelombang (surf zone).

4
9

3) Lokasi Kemunculan Arus Rip Current
Lokasi kemunculan arus rip di pantai ditentukan oleh kondisi batimetri dan morfologi
pantai (Komar, 1976; Sujali, 1989; MacMahan et al., 2006; Short, 2007; MacMahan et al.,
2010). Kondisi batimetri atau morfologi dasar laut yang penting bagi kemunculan arus rip
adalah keberadaan saluran arus rip (np channel),
yaitu berupa celah di antara dua beting pasir (sand
bar) yang sejajar dengan garis pantai. Adapun
morfologi pantai yang penting bagi pembentukan
arus rip adalah kehadiran morfologi pantai yang
rithmis at au berulang secara teratur yang dikenal
sebagai beach cup (Komar, 1976; Dyer, 1986)
(Gambar 3). Kondisi gelombang yang datang ke
pantai selalu berubah-ubah sesuai dengan kondisi
angin.
Perubahan kondisi gelombang akan
mempengaruhi kondisi morfologi pantai. Oengan
demikian , lokasi kemunculan arus rip juga akan
berpindah-pindah sesuai dengan perubahan yang
terjadi pada morfologi pantai.

4) Tipe-Tipe Arus Rip Current
Menurut Short (2007) ada empat tipe arus rip, yaitu: accretionary beach rip, erosional
(atau migratory) beach rip, topographic rip, dan megarip. Accretionary beach rip (arus rip di
pantai yang mengalami akresi) terjadi selama penurunan kondisi gelombang sampai kondisi
gelombang rendah, ketika kondisi morfologi di surf zone (bars and channels) cenderung
relatif stasioner atau tetap di sepanjang pantai dan memberikan kontrol topografi terhadap
lokasi arus rip. Dalam kondisi demikian, arus rip dapat berada tetap di lokasi kemunculan
untuk beberapa hari sampai beberapa minggu. Arus ini menghilang karena beting pantai
bermigrasi dan saluran rip terisi secara gradual. Arus ini menghilang karena beting pantai
bermigrasi dan saluran rip terisi secara gradual. Tipe arus ini berasosiasi dengan kondisi
pemulihan pantai (beach recovery), trasnpor sedimen ke pantai dan ketinggian gelombang
kurang dari 1,5 meter. Kecepatan arus berkisar dari 0,5 - 1 m/detik, tetapi dapat mencapai 1,5
m/dt bila saliran rip sempit dan kondisi laut sedang menuju surut.
Gambar 3. Morfologi rithmis dan beting pasir yang
mengontrol pembentukan arus rip. Dikutip dari
Komar (1976)

5

Spasi arus rip ini dari 50 meter di short sea coast (pantai yang tenang), bisa dari 150
250 meter di swell coast (pantai yang dipengaruhi oleh swelf), dan lebih dari 500 meter di
high energy swell coast (pantai dipengaruhi swell
pantai dengan kondisi tampak normal, ketinggian gelombang rendah, dan laut tenang.
Keadaan laut seperti itu memancing orang
a) Erosional (atau migratory) beach rip (arus rip di pant
secara hidrolik dikontrol oleh dan berasosiasi dengan kondisi gelombang yang
meningkat ketinggiannya dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, dan pantai yang
tererosi.
b) Topographic rip
berupa struktur solid seperti headland, terumbu karang, groin atau jetty.
c) Megarip adalah topographic rip yang berskala besar yang kejadiannya berasosiasi
dengan kondisi gelombang yang tinggi.
mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di pantai yang berteluk dengan panjang 3
4 km. Megarip dapat memiliki panjang lebih dari 1 km dengan kecepatan
mencapai 3 m/detik

G. BAB 3. METODE PENELITIAN
1) Tempat dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan
dan 95
o
1348.54 bujur timur
(Gambar 4) pada bulan Maret
pengambilan data di lapangan, analisa
akhir PKM.


Gambar 4. Lokasi Peneltian Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Aceh Besar
(Google, 2013)
Spasi arus rip ini dari 50 meter di short sea coast (pantai yang tenang), bisa dari 150
250 meter di swell coast (pantai yang dipengaruhi oleh swelf), dan lebih dari 500 meter di
high energy swell coast (pantai dipengaruhi swell berenergi tinggi). Arus ini terjadi pada
pantai dengan kondisi tampak normal, ketinggian gelombang rendah, dan laut tenang.
Keadaan laut seperti itu memancing orang-orang untuk berenang ke laut.
(atau migratory) beach rip (arus rip di pantai yang mengalami erosi)
secara hidrolik dikontrol oleh dan berasosiasi dengan kondisi gelombang yang
meningkat ketinggiannya dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, dan pantai yang
sebagian dikontrol oleh kenampakan topografik yang biasanya
berupa struktur solid seperti headland, terumbu karang, groin atau jetty.
adalah topographic rip yang berskala besar yang kejadiannya berasosiasi
dengan kondisi gelombang yang tinggi. Arus ini terjadi bila gelombang laut
mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di pantai yang berteluk dengan panjang 3
4 km. Megarip dapat memiliki panjang lebih dari 1 km dengan kecepatan
etik.
G. BAB 3. METODE PENELITIAN
n waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan kawasan wisata pantai Lampuuk (5
o
2931.25
bujur timur) desa Lampuuk Kecamata Lhoknga Kabupaten Aceh Besar
Maret Mei 2013. Kegiatan penelitian ini meliputi kegiatan
di lapangan, analisa data sertam pembuatan laporan kemajuan dan Laporan








Gambar 4. Lokasi Peneltian Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Aceh Besar
(Google, 2013)
10
Spasi arus rip ini dari 50 meter di short sea coast (pantai yang tenang), bisa dari 150-
250 meter di swell coast (pantai yang dipengaruhi oleh swelf), dan lebih dari 500 meter di
berenergi tinggi). Arus ini terjadi pada
pantai dengan kondisi tampak normal, ketinggian gelombang rendah, dan laut tenang.
ai yang mengalami erosi)
secara hidrolik dikontrol oleh dan berasosiasi dengan kondisi gelombang yang
meningkat ketinggiannya dengan ketinggian lebih dari 1,5 meter, dan pantai yang
sebagian dikontrol oleh kenampakan topografik yang biasanya
berupa struktur solid seperti headland, terumbu karang, groin atau jetty.
adalah topographic rip yang berskala besar yang kejadiannya berasosiasi
Arus ini terjadi bila gelombang laut
mencapai ketinggian lebih dari 3 meter di pantai yang berteluk dengan panjang 3-
4 km. Megarip dapat memiliki panjang lebih dari 1 km dengan kecepatan
2931.25 lintang utara
Lhoknga Kabupaten Aceh Besar
. Kegiatan penelitian ini meliputi kegiatan
sertam pembuatan laporan kemajuan dan Laporan
Gambar 4. Lokasi Peneltian Kawasan Wisata Pantai Lampuuk Aceh Besar
6
11

2) Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini ditunjukkan pada
Tabel 2.
No Peralatan Kegunaan Catatan
1 GPS Garmin 45 Penentuan Posisi Sewa
2 Lompas Geologi Pengukuran arah dan kemiringan lereng Sewa
3
Hendycam beserta
Acesorisnya
Merekam gambar dilapangan serta
merekam pola arus rip current yang
terbentuk
Sewa
4 Kamera Digital Dokumentasi kegiatan Sewa/ beli
5 Perahu/ Boat
Untuk meninjau arus rip current yang
terbentuk di pesisir laut lepas
Sewa
6 Mobil Mendukung operasional di lapangan Sewa
7 Tenaga Lokal
Pemandu dilapangan serta menjaga
peralatan selama penelitian berlangsung
Sewa tenaga
penduduk
setempat
8 Life Jacket Untuk keselamatan bekerja di lapangan Beli
9 Alat total Station
Untuk mengukur panjang arus rip current
dari daratan ke pesisir laut
Sewa
10 Gincu/ Pewarna Tekstil
Sebagai media untuk mengukur/
mendapat pola Arus Rip Current
Beli

3) Prosedur Peneltian
3.1. Pengambilan data arus Rip Current
Peneltian mengenai Studi Pola Arus Rip Current Di Kawasan Wisata Pantai
Lampuuk Serta Hubungannya Dengan Dampak Kebencanaan merupakan peneltian survey
lapangan diamana hasil dari peneltian ini hanya sebatas untuk menentukan diamana
kemunculan Rip Current dikawasan wisata Pantai Lampuuk dan belum sampai ke pemodelan
laut (Pemodelan Pola Arus Rip Current).
Adapun pengambilan data arus Rip Current dengan menggunakan metode yang sangat
sederhana yaitu : metode dengan menggunakan cairan pewarna tekstil/ makanan yang
dilarutkan/ dilempar di kawasan pesisir laut sehingga membentuk satu pola arus Rip Current
disamping itu terlebih dahulu di bagi kawasan peneltian beberapa bagi sehingga
memudahkan untuk melakukan pengambilan data pola arus Rip Current, tidak lupa pula alat
perekam pola rip current berupa hendicam terlebih dipersiapkan, peletakan hendicam harus
ditempat yang tinggi sehingga proses perekaman berlangsung dengan baik. Pengambilan data
pola arus rip current dilakukan 3 kali pengulangan guna memperkecil data yang error pada
analisa data kedepannya. Setelah mendapatkan data Pola arus Rip Current kemudian
mengukur indicator morfologi rip current.
7

3.2. Analisa data Rip Current
Setelah mendapatkan data pola arus Rip Current
maka dari rekaman tersebut kita gambarkan pola arus rip current dengan menggunakan
software Macro Media Flash 8 setalah mendapatkan pola tersebut maka baru kita kaitkan
dengan data kecapatan arus, panjang arus Rip Curren
Kekeuruhan perairan peisisir pantai.
dilihat pada gambar 5.







PERSIAPAN AWAL
Pembagian Wilayah
Penelitian
Dilarutkan pewarna tekstil/ makanan
pada setiap plot pembagian wilayah
Pengkuran Indikator yang berhubungan
dengan rip current :
Kecepatan Arus
Panjang Arus Rip Current
Batimetri Pesisir Pantai
Kekeruhan Perairan pesisir pantai

Pengolahan data Pola Arus Rip Current
dengan menggunakan software
Mavromedia Flash 8

Analisa data Rip Current
Setelah mendapatkan data pola arus Rip Current dari bantuan alat perekam Handycam
maka dari rekaman tersebut kita gambarkan pola arus rip current dengan menggunakan
software Macro Media Flash 8 setalah mendapatkan pola tersebut maka baru kita kaitkan
dengan data kecapatan arus, panjang arus Rip Current Batimetri Pesisir Pantai serta
Kekeuruhan perairan peisisir pantai. Adapun diagram tahapan pelaksanaan penelitian dapat
Dilarutkan pewarna tekstil/ makanan
pada setiap plot pembagian wilayah
1
2
3
Direkam dengan
menggunakan Hendycam
Pengkuran Indikator yang berhubungan
Panjang Arus Rip Current

Kekeruhan Perairan pesisir pantai
Pengolahan data Pola Arus Rip Current
dengan menggunakan software

Analisa data pola rip current dengan
menggaitkan indicator yang
berhubungan dengan arus Rip Current

Gambar 4. Diagram tahapan
pelaksanaan penelitian

LAPORAN AKHIR

12
dari bantuan alat perekam Handycam
maka dari rekaman tersebut kita gambarkan pola arus rip current dengan menggunakan
software Macro Media Flash 8 setalah mendapatkan pola tersebut maka baru kita kaitkan
t Batimetri Pesisir Pantai serta
Adapun diagram tahapan pelaksanaan penelitian dapat
menggunakan Hendycam
Analisa data pola rip current dengan
menggaitkan indicator yang
berhubungan dengan arus Rip Current
Gambar 4. Diagram tahapan
pelaksanaan penelitian
LAPORAN AKHIR
8
13

H. BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya
NO JENIS PENGELUARAN BIAYA (Rp)
1 Peralatan Penunjang 6.815.500
2 Bahan Habis pakai 1.350.000
3 Perjalanan 3.250.000
4 Lain-Lain 926.000
JUMLAH Rp. 12.341.500

Tabel 3. Anggaram Biaya Pelaksanaan Penelitian

4.2. Jadwal Kegiatan
Jenis Penelitian
Bulan / Minggu
I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan penelitian
Pencarian Data Lapangan
Evaluasi dan Analisa data
Pembuatan Laporan
Tabel 4. Jadwal Penelitian Pelaksanaan Penelitian


I. DAFTAR PUSTAKA
BAPPEDA. 2007. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Aceh (RPJP Aceh) Tahun 2005-
2025. Banda Aceh

BPS Aceh, 2009. Letak Geografis Provinsi Aceh. www.aceh.bps.go.id. Banda Aceh. Provinsi
Aceh

Dyer KR, 1986. Coastal and Estuarine Sediment Dynamic, New York: John Wiley dan Sons
Ltd
Komar PD. 1976. Beach processes and sedimentation. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Englewood Cliffs.
9
14

Leatherman, P. S. 2003. Dr. Beachs Survival Guide: What You Need To Know abaout
Sharks, Rip Currents & More Before Going in The Water. Yale University Press.
London.
MacMahan, J. H., E. B. Thornton, and A. J. H. M. Reniers .2010. Rip current review, Coastal
Eng, 53, 191208, doi:10.1016/j.coastaleng.2005.10.009
National Weather Service, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration),2005.
http://www.srh.noaa.gov/epz/?n=wxcalc
Short, Daniel G; Libby, Robert; Libby, Patricia A. 2007. Financial Accounting : A Global
Perspective. Fifth Edition. New York : Mc-Graw-Hill Education
Sujali. 1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM
Whitaker J D, King R, Knott D. 2008. Sea Science: an Information and education Series
From The Marine Resources Division. South Carolina Department of Natural
Resources. Carolina.
Yu J, Slinn DN. 2003. Effects of Wave-Current Interaction On Rip Currents.Journal of
Geophysical Research.

1
15

LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan Anggota

BIODATA KETUA
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Rizal Fahmi
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Ilmu Kelautan
4 NIM 1011101010065
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 07 Juni 1992
6 E-Mail Mr.rizalfahmi@yahoo.com
7 Nomor Telepon/ HP 085277613472

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SDN 33 Banda
Aceh
SMPN 19
Percontohan
Banda Aceh
SMAN 11 Banda
Aceh
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk Lulus 1999-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1
Monitoring Evaluasi Program
Kreativitas Mahasiswa Tahun
2011 didanai 2012
Usaha Pembuatan
Pakan Ikan Alternatif
Dengan Menggunakan
Maggot (Belatung)
dari Spesies Hermetia
Illucens yang di
Produksi Melalui
Proses Biokonversi

Juni 2012

Di AAC Dayan
Dawood
Universitas Syiah
Kuala

D. Penghargaan dalam 10 Tahun
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 8 besar Dalail Khairat se Kota
Banda Aceh dan Aceh Besar
TVRI Aceh 2011
2 Juara 2 Thather
Se Provinsi Aceh Flash
Platinum 2009
SMAN Modal Bangsa
Provinsi Aceh
2009
3

Juara Harapan I tingkat SMA
sekota Banda Aceh
Pembuatan Blog

PT. TELKOM, Tbk 2009
16

4
Juara III Rapai Geleng SMA
se-Kota Banda Aceh
Dinas Pendidikan dan
Pemuda Olahraga kota
Banda Aceh
2008
5 Juara Harapan II Fotografer
Pelanggaran HAM di Kota
Banda Aceh
BEM Fakultas Kedokteran
UNSYIAH
2010
6 Juara II Pesantren Kilat Desa
Cot Mesjid
NGO
Qatar Cheryty
2007
7 Juara I Lomba Bakiak O2SN
tingkat SMP se kota Banda
Aceh
Dinas Pendidikan dan
Pemuda Olahraga kota
Banda Aceh
2006
8 Juara III Rancang bangun
dengan menggunakan stik Ice
Cream se Kota Banda Aceh
PT. ISTANA YAMAHA 2008


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013
didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013
Pengusul,


Rizal Fahmi

17

BIODATA ANGGOTA
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Faliqul Isbah
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1- Ilmu Kelautan
4 NIM 1011101010054
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 14 Oktober 1992
6 E-Mail Isbah0503@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 085360133962

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 20 MTsN MODEL
SMAN 10 Fajar
Harapan B.Aceh
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk Lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Juara 1 jingle se Banda Aceh Lab School 2010

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013
didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013
Pengusul,



Faliqul Isbah

18

BIODATA ANGGOTA
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Zaki Fuadi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi S1Teknik Informatika
4 NIM 1108107010081
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sigli, 29 Juli 1993
6 E-Mail zaki.fuadi@s1.informatika.unsyiah.ac.id
7 Nomor Telepon/ HP 085260378155

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIN MRB MTsN MODEL SMAN 3 B.Aceh
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 PenulisanArtikel se-Banda
Aceh
PT.Telkom 2010


Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013
didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013
Pengusul,



Zaki Fuadi
19

BIODATA ANGGOTA


A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Zahratul hayati Asri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi S1- Ilmu Kelautan
4 NIM 1211101010041
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 18 Agustus 1996
6 E-Mail hayaniezz@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081269086298


B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SD Aksel Al-
Azhar
SMP Aksel Al-
Azhar
SMAN Modal
Bangsa
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk Lulus 2001-2007 2007-2009 2009-2012


C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -


D. Penghargaan dalam 10 Tahun
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Panitia Pelaksana Sie.
Publikasi dan Dokumentasi
dalam acara "FLASH
REVIVAL 2010"
SMAN Modal Bangsa 2010
2 Panitia Pelaksana Sie.
Publikasi dan Dokumentasi
dalam acara "FLASH
EXORBITANT 2011"
SMAN Modal Bangsa 2011
3 Juara 1 Debat Bahasa Inggris
tingkat Sekolah dalam acara
OSIS SMPS Al-Azhar Medan
OSIS SMPS Al-Azhar
Medan
2008


20

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013
didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013
Pengusul,



Zahratul Hayati Asri

21

BIODATA ANGGOTA

A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Yudi Haditiar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Ilmu Kelautan
4 NIM 1011101010022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Mahasiswa
6 E-Mail Yudi.haditiar@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 089616925114

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi
SD XII Yon
Zipur
DayeuhKolot
Bandung
SMPN 1
Baleendah
Bandung
SMAN 3 Banda Aceh
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk Lulus 1999-2004 2004-2007 2007-2010


C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No
Nama Pertemuan Ilmiah/
Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun
No Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternayata
ditemukan ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanki.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2013
didanai 2014.

Banda Aceh, 11 Oktober 2013
Pengusul,


Yudi Haditiar
22

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING


1. Nama Lengkap : Ichsan Setiawan, M.Si
2. Tempat & tgl lahir : Bireuen, 07 Juni 1978
3. Jenis Kelamin : Laki-Laki
4. Fakultas : Koordinatorat Kelautan dan Perikanan
5. Pangkat/ Golongan : III-c/Penata
6. NIP : 19780607 200604 1 004
7. Jabatan : Ketua Prodi Ilmu Kelautan
8. Alamat Kantor : Jln. Putro Phang no. 1 Kompelma Darussalam Banda
Aceh
9. Alamat Rumah : Jl. Elang Lr. Merpati No. 62 Lingkungan Labui
Teladan Kelurahan Ateuk Pahlawan Kota Banda Aceh
10. No. Telepon/ HP : 085220189228

11. Pendidikan

No Nama Perguruan Tinggi Gelar Tahun Tamat Bidang Studi
1 Universitas Syiah Kuala S.Si 2000 Fisika
2 Istitut Teknologi Bandung M.Si 2005 Oseanografi



Dosen Pembimbing


Ichsan Setiawan, M.Si

23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material
Justifikasi
Pemakaian
Q Ket *
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
GPS Garmin
45
Penentuan Posisi 1 Unit Sewa 220.000 220.000
Kompas
Geologi
Pengukuran arah
dan kemiringan
lereng
1 Unit Sewa 180.000 180.000
Hendycam
beserta
Acesorisnya
Merekam gambar
dilapangan serta
merekam pola arus
rip current yang
terbentuk
2 Unit Sewa 300.000 600.000
Kamera
Digital
Dokumentasi
kegiatan
1 Unit Sewa 120.000 120.000
Perahu/ Boat
Untuk meninjau
arus rip current yang
terbentuk di pesisir
laut lepas
1 Unit
3 hari
Sewa 400.000 1.200.000
Tenaga Lokal
Pemandu dilapangan
serta menjaga
peralatan selama
penelitian
berlangsung
- Sewa 300.000 300.000
Life Jacket
Untuk keselamatan
bekerja di lapangan
6 Unit Beli 135.000 810.000
Alat total
Station
Untuk mengukur
panjang arus rip
current dari daratan
ke pesisir laut
1 Unit Sewa 630.000 630.000
Penompang
Handycam
Untuk melatakan
handycam diatas
permukaan tanah
agar proses
perekaman pola
ripcurrent berjalan
secara lancar
2 Unit
Beli/ Buat
Sendiri
300.000 600.000
Alat Skin
Lengkap
Untuk melihat
bagian topografi
pesisir laut yang
dilewati oleh arus
Rip
5 Unit Sewa 87.500 437.500
Tali
Untuk Menentukan
Plot bagian
100
Meter (3
Beli 7.500 750.000
24

penelitian plot)
Pelampung
Untuk menandakan
di ujung pada setiap
plot yang berada di
pesisir laut lepas
3 Unit Beli 56.000 168.000
Biaya Tak
Terduga
- - - - 800.000
SUB TOTAL (Rp) 6.815.500

2. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Q Ket *
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Pewarna
Tekstik/
Makanan
Sebagai media
untuk mengukur/
mendapat pola Arus
Rip Current
10 Kg Beli 75.500 750.000
Biaya Tak
Terduga
- - - - 600.000
SUB TOTAL (Rp) 1.350.000

3. Perjalanan
Material
Justifikasi
Pemakaian
Q Ket *
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Survey
Tempat
Penelitian
Dari Darussalam ke
kawasan wisata
pantai lampuuk
guna meminta izin
tempat penelitian
kepada pengelola
tempat wisata
1 Hari
Penyewaan
Mobil
Rental
300.000 300.000
Pembelian/
Penyewaan
Alat, Bahan
dan lain-lain
Perjalanan
pembelian/
penyewaan alat dan
bahan dan lain-lain
untuk penelitian
2 Hari
Penyewaan
Mobil
Rental
300.000 600.000
Perjalanan
penelitian
dari Darussalam ke
kawasan wisata
pantai lampuuk
7 Hari
Penyewaan
Mobil
Rental
300.000 2.100.000
Biaya tak
terduga
- - - - 250.000
SUB TOTAL (Rp) 3.250.000


25


4. Lain-lain
Material
Justifikasi
Pemakaian
Q Ket *
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
Harga
(Rp)
Administrasi
Perizinan, dll
Meliputi perizinan
tempat, pajak, dll
- - 100.000 100.000
Konsumsi
Biaya Konsumsi
selama penelitian
- Beli 275.000 275.000
Print-Foto
Copy cetak-
Proposal-
Laporan
Kemajuan
Laporan Akhir
PKM
Print-Foto Copy
cetak- Proposal-
Laporan Kemajuan
Laporan Akhir
PKM

Biaya Rental &
Internet, dll
- Beli 215.000 216.000
Akomodasi
seminar
kemajuan
Akomodasi seminar
kemajuan Seminar
PKM
- Beli 180.000 180.000
Biaya tak
Terduga
- - - - 155.000
SUB TOTAL (Rp) 926.000
TOTAL (Keseluruhan) Rp. 12.341.500


26

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM
Program
Studi
Bidang Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/minggu)
Uraian
Tugas
1
Rizal Fahmi/
1011101010065
Ilmu
Kelautan
Ilmu
Kelautan
10 Jam/
minggu
Penanggung
jawab pada
setiap
kegiatan
berlangsung
2
Faliqul Isbah/
1011101010054
Ilmu
Kelautan
Ilmu
Kelautan
10 Jam/
minggu
Menyiapkan
sarana dan
prasarana
penunjang
penelitian
3
Zaki Fuadi/
1108107010081
Teknik
Infromatika
Teknik
Infromatika
10 Jam/
minggu
Administrasi,
surat-
menyurat,
izin, dll
4
Zahrathul Hayati Asri/
1211101010041
Ilmu
Kelautan
Ilmu
Kelautan
10 Jam/
minggu
Bendahara,
yang
mengatur
keluar
masuknya
uang
5
Yudi haditiar /
1011101010022
Ilmu
Kelautan
Ilmu
kelautan
10 Jam/
Minggu
Mengevaluasi
seluruh
kegiatan



27

Anda mungkin juga menyukai