Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ILMU TANAH

"Definisi,Ruang Lingkup dan Konsep Dasar Geogarfi Tanah"

Dosen Pengampu :
Dr. Dwi Wahyuni Nurwihastuti, S.Si, M.Sc
Dra.Elfayetti,M.P

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1

Andre I. D. Silaban 3203131026


Dwi Ranti br.Siagian 3201131021
Epri Yandi Sembiring 3203331016
Randy Rio 3202431011
Sylviana Wulandari Rambe 3202431006
Wellman Christoper Ambarita 3202431009

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
AGUSTUS 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul
" Definisi,Ruang Lingkup dan Konsep Dasar Geogarfi Tanah " dengan baik dan tepat
waktu. Materi pada makalah ini adalah pembahasan dari materi Mata Kuliah Ilmu Tanah.
Makalah ini dibuat sebagai pemenuhan tugas pada Mata Kuliah Ilmu Tanah.
Materi yang bertujuan untuk memperluas wawasan kami tentang " Definisi,Ruang
Lingkup dan Konsep Dasar Geogarfi Tanah”
Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen
Pembimbing yang telah mempercayakan kami untuk membuat makalah ini dan juga
menyediakan referensi rujukan untuk kami, dan semua pihak yang telah terlibat dan
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat mempermudah kita untuk memahami "
Definisi,Ruang Lingkup dan Konsep Dasar Geogarfi Tanah " yang efektif dan
relevan di masa sekarang untuk mewujudkan masa depan pendidikan Indonesia yang
lebih baik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sekalian sangat kami harapkan guna
penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini mampu memberikan manfaat dan nilai
tambahan bagi kami selaku penyusun khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Medan, 28 Agustus 2021

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang........................................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................................................................1
1.3. Tujuan.....................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................................2
2.1. Pengertian Geografi Tanah......................................................................................................2
2.2. Ruang Lingkup Geografi Tanah................................................................................................3
2.3. Konsep Dasar Geografi Tanah.................................................................................................4
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................5
3.1. Kesimpulan.............................................................................................................................5
3.2. Saran.......................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Geografi adalah ilmu yang mempelajari segala fenomena atau gejala alam, gejala
sosial serta faktor yang menimbulkan gejala tersebut, kemudian melakukan penafsiran
tentang hubungan antara manusia dengan alam..Ruang lingkup geografi dapat dibedakan atas
ruang lingkup kajian fisik dan kajian sosial. Geografi tanah adalah bagian ilmu tanah yang
membahas tentang genesis, klasifikasi, kemampuan, dan penyebaran tanah di muka bumi.
Tanah merupakan bagian kerak bumi yang memiliki susunan dari mineral serta bahan
organik. Tanah begitu vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi sebab tanah
mendukung kehidupan tumbuhan dengan adanya hara dan air sekaligus sebagai penopang
akar. Bentuk tanah yang memiliki rongga-rongga juga menjadi lokasi yang baik untuk akar
untuk bernafas serta tumbuhan. Tanah juga menjadi tempat hidup berbagai mikroorganisme.
Untuk sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan sebagai tempat bergerak dan hidup.
Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik.
Tanah sangat vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung
kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.
Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar untuk
bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. Bagi
sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.
Ilmu yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu tanah.
Dari segi klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan
erosi, meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.
Komposisi tanah berbeda-beda pada satu lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara
merupakan bagian dari tanah.
Geografi tanah mempelajari tentang karakteristik dari berbagai jenis tanah dan
sebaran dari berbagai jenis tanah yang ada di muka bumi.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Geografi Tanah?
2. Bagaimana ruang lingkup Geografi Tanah?
3. Bagaimana konsep dasar Geografi Tanah?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian geografi tanah
2. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup geografi tanah
3. Untuk mengetahui konsep dasar geografi tanah

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Geografi Tanah


Geografi tanah merupakan salah satu disiplin ilmu yang dipelajari
didalamgeografi. Dalam hal ini tanah dipelajari dari sudut pandang geografi yang
berdasar pada kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.Geografi tanah
dapat juga dikatakan cabang ilmu geografi yang mempelajari persebaran satuan-satuan
tanah di permukaan bumi, sifat, dan karakteristik satuan-satuan tanah yang menyelimuti
permukaan bumi, dan pemanfaatan tanah untuk kehidupan. Banyak sekali pengertian
mengenai tanah itu sendiri jika dilihat dari berbagai disiplin ilmu.
Pengertian Geografi Tanah Menurut beberapa ahli antara lain:

1. Junun Sartohadi (2012)


Geografi tanah adalah cabang ilmu geografi yang mengkaji persebaran satuan-
satuan tanah di permukaan bumi, sifat dan karakteristik satuan-satuan yang
menyelimuti permukaan bumi dan pemanfaatan untuk kehidupan.
2. Tejoyuwono (1994:1)
Geografi tanah adalah ilmu yang mempelajari agihan jenis tanah yang ada di
muka bumi daratan dan faktor-faktor yang menentukan agihan tersebut. Agihan
(persebaran) jenis tanah membentuk suatu bentangan atau mosaik tanah yang
disebut dengan pedosfer. Tiap-tiap wilayah memiliki mosaik tanah sendiri-
sendiri karena perbedaan faktor-faktor penentunya.
3. Hardjowigeno(2006)
Geografi tanah adalah ilmu yang mempelajari penyebaran jenis-jenis tanah
secara geografis dan dikaitkan dengan faktor-faktor pembentuk tanahnya
Dari beberapa definisi tersebut,maka dapat disimpulkan bahwa pengertian
geografi tanah adalah ilmu yang mempelajari tanah dalam sudut pandang
geografi, dan yang mempelajari tanah tidak hanya sebatas membahas ruang
lingkup tanah secara fisikal, tetapi juga mengaitkan dengan konsep utama
geografi yaitu ruang (space), tempat (place), dan waktu (time).
2.2. Ruang Lingkup Geografi Tanah
Geografi tanah cakupannya sangat luas, menyangkut karakteristik tanah dalam
cakupan pulau, negara, maupun benua.
Ruang lingkup yang dipelajari dalam geografi tanah, meliputi:
1. Fisika Tanah
Fisika tanah adalah cabang dari ilmu geografi tanah yang membahas sifat-sifat
fisik tanah, pengukuran dan prediksi serta kontrol (pengaturan) proses fisika yang
terjadi dalam tanah, karena pengertian fisika meliputi materi dan energi, maka
fisika tanah membahas pula status dan pergerakan material serta aliran dan
transformasi energi dalam tanah. Tujuan fisika tanah dapat dilihat dari dua sisi,
yaitu:
1.Dalam satu sisi, tujuan kajian fisika tanah adalah untuk memberikan
pemahaman dasar tentang mekanisme pengaturan perilaku (fisika dan kimiawi)
tanah, serta perannya dalam biosfer.
2.Pada sisi lainnya, pemahaman fisika tanah dapat digunakan sebagai asas
untuk manajemen sumberdaya tanah dan air, termasuk kegiatan irigasi,
drainase, konservasi tanah dan air, pengolahan tanah dan konstruksi.
Oleh karena itu fisika tanah dapat dipandang sebagai ilmu dasar sekaligus terapan
dengan melibatkan berbagai cabang ilmu yang lain termasuk ilmu tanah,
hidrologi, klimatolologi, ekologi, geologi, sedimentologi, botani dan agronomi.
Fisika tanah juga erat kaitannya dengan mekanika tanah, dinamika tanah dan
teknik sipil.
Area penelitian fisika tanah dapat mencakup:
 Pengukuran dan kuantifikasi sifat fisik tanah di lapangan
 Transportasi materi dan energi (berupa air, udara, panas) di dalam tanah.
 Manajemen air untuk irigasi.
2. Kimia Tanah
Tanah merupakan tubuh alam yang bebas yang tersusun oleh komponen organik
maupun anorganik. Diseluruh permukaan bumi terdapat beraneka macam tanah mulai
dari yang paling gersang sampai yang paling subur. Mulai dari warna yang paling gelap
hingga yang warna cerah. Keanekaragaman tanah itu memiliki sifat dan kandungan yang
berbeda dalam komponennya. Antara lain sifat kimia yang merupakan komponen inti
dalam tanah.Tanah satu dengan yang lain memiliki perbedaan sifat kimia yang tentunya
mempengaruhi tingkat kesuburan dalam tanah tersebut. Kesuburan itu sendiri pada
akhirnya erat kaitannya dengan pertumbuhan suatu tanaman. Kimia Tanah merupakan
sarana untuk mempelajari mengenai beragam ilmu mengenai kimia tanah. Sehingga pada
nantinya mendapatkan bekal pengetahuan dan wawasan mengenai kimia tanah dalam
bidang pertanian, baik itu pengetahuan dan wawasan mengenai kimia tanah dalam bidang
pertanian, baik itu mengenai unsur, fase reaksi, atau beragam hal yang erat kaitan dengan
kimia tanah yang menopang untuk usaha pertanian kedepannya.
2.3. Konsep Dasar Geografi Tanah
Ramann (1917) mengembangkan konsep tanah yang dilatarbelakangi oleh konsep
geologi. Tanah merupakan lapisan atas kerak bumi yang melapuk; dalam hal ini tidak
ada pengertian tanah sebagai alat produksi atau kegunaan lainnya. Konsep lain
dikemukakan oleh Joffe (1917) yang memberikan batasan lebih maju bahwa tanah
merupakan kombinasi sifat fisik, kimia, dan biologi. Tanah adalah bangunan alami yang
tersusun atas horizon-horizon yang terdiri atas bahan mineral dan organik, bersifat galir
(tidak padu), dan mempunyai tebal yang tidak sama. Berbeda sama sekali dengan bahan
induk yang ada dibawahnya dalam hal: morfologi, sifat, susunan fisik, bahan kimiawi,
dan laksana-laksana biologi.
Geografi Tanah adalah ilmu yang mempelajari tanah tidak hanya sebatas
membahas ruang lingkup tanah secara fisikal, tetapi juga mengaitkan dengan konsep
utama geografi yaitu ruang (space), tempat (place), dan waktu (time). Jadi seorang
geografer memiliki kemampuan untuk menganalisis bagaimana perbedaan :
1. Suatu jenis tanah disatu tempat dengan tempat lainnya (place).
2. Potensi tanah apabila dikaitkan dengan aspek-aspek geografis yang ada
disekelilingnya (space).
3. Suatu jenis tanah bila dibandingkan pada masa lampau (time).
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Tanah merupakan bagian kerak bumi yang memiliki susunan dari mineral serta
bahan organik. Tanah begitu vital peranannya bagi semua kehidupan di bumi sebab tanah
mendukung kehidupan tumbuhan dengan adanya hara dan air sekaligus sebagai penopang
akar. Tanah juga menjadi tempat hidup berbagai mikroorganisme. Untuk sebagian besar
hewan darat, tanah menjadi lahan sebagai tempat bergerak dan hidup. Tanah adalah
bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital
peranannya bagi semua kehidupan di bumi karena tanah mendukung kehidupan
tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.
Struktur tanah yang berongga-rongga juga menjadi tempat yang baik bagi akar
untuk bernapas dan tumbuh. Tanah juga menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme.
Bagi sebagian besar hewan darat, tanah menjadi lahan untuk hidup dan bergerak.Ilmu
yang mempelajari berbagai aspek mengenai tanah dikenal sebagai ilmu tanah. Dari segi
klimatologi, tanah memegang peranan penting sebagai penyimpan air dan menekan erosi,
meskipun tanah sendiri juga dapat tererosi.Komposisi tanah berbeda-beda pada satu
lokasi dengan lokasi yang lain. Air dan udara merupakan bagian dari tanah.Geografi
tanah mempelajari tentang karakteristik dari berbagai jenis tanah dan sebaran dari
berbagai jenis tanah yang ada di muka bumi.

3.2. Saran
Demikian hasil makalah ini kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini, Kami berharap para pembaca memberikan kritik
dan saran yang membangun kepada saya demi sempurnanya makalah ini dan dan
penulisan makalah di kesempatan kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna
bagi saya pada khususnya juga parapembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA

Sartohadi, Junun dkk, 2012. Pengantar Geografi Tanah, Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai