Anda di halaman 1dari 26

BENTUK LAHAN ASAL

STRUKTURAL
NAMA : FAJAR RIDHA ALAMSYAH
NIM : 2131401003
• Bentuk lahan atau land form adalah permukaan lahan yang
mempunyai relief khas karena pengaruh kuat dari struktur kulit
bumi dan akibat proses alam yang bekerja pada batuan di
dalam ruang tertentu, masing-masing bentuk lahan berbeda
dalam struktur, proses geomorfologi, relief/topografi dan
materi penyusunnya..
BENTUK LAHAN ASAL
STRUKTURAL
Bentuk lahan asal proses struktural tersusun dari seseri lapisan, baik yang telah
terusik oleh suatu tekanan maupun yang belum terusik. Terbentuk karena
adanya proses endogen berupa tektonisme dan diatropisme.Proses ini meliputi
pengangkatan,penurunan, pelengkungan, pelenturan dan pelipatan kerak bumi
sehingga terbentuk  struktur geologi lipatan dan patahan.
TENAGA ENDOGEN

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi


yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi.Tenaga
endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi
tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan
bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah
menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Secara umum
tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme,
vulkanisme, dan seisme atau gempa.
TEKTONISME

Seperti telah dijelaskan, keragaman muka bumi dipengaruhi oleh adanya gerakan-

gerakan di kerak bumi, baik gerakan mendatar maupun gerakan tegak. Gerakan-

gerakan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang

menghasilkan pola baru yang disebut struktur diastropik. Bentuk baru yang

termasuk dalam struktur diastropik adalah pelengkungan, pelipatan, patahan, dan

retakan.
• Lipatan
lapisan kulit bumi yang mendapat tekanan arah mendatar akan
membentuk  lipatan. Punggung lipatan disebut antiklinal.
• Keterangan :
a. Lipatan tegak
b. Lipatan miring
c. Lipatan rebah
d. Lipatan menggantung
e. Lipatan iksolin
f. Lipatan kelopak
• Patahan
• terjadi karena adanya tekanan atau gerakan tektonik secara horizontal
maupun vertikal pada kulit bumi yang rapuh. Daerah patahan
merupakan daerah yang rawan gempa karena rapuh. Patahan sering
disebut juga sesar.Sesar ada bermacam-macam tipenya, tergantung dari
gerakan relatif blok di satu sisi sesar terhadap yang lain, diantaranya:
• Sesar normal
• hasil pergeseran kerak bumi sisi satu dengan sisi lainya, dimana pada posisi
hangingwall turun ke bawah dari sisi footwallnya, sesar ini hasil dari gaya
ekstensi kerak bumi.
• Sesar naik (thrust fault)
• hasil pergerakan kerak bumi sisi satu dengan sisi lainya, dimana padaposisi
hangingwall terdorong ke atas dari sisi footwallnya, sesar ini hasil dari gaya
kompresi kerak bumi.
• Sesar Geser
• sesar permukaan dimana footwall bergerak ke kiri atau kekanan atau pegerakan
lateral dengan sedikit pergerakan vertikal.
CIRI CIRI BENTUK LAHAN ASAL
STRUKTURAL
• Dip dan strike batuan resistensi non resistensi jelas
• Horison kunci jelas
• Terdapat sesar,kekar,rekahan,gawir sesar,sesar bertingkat
• Ada materi intrusif: dike,kubah,dan granitik
MACAM MACAM BENTUK LAHAN
STRUKTURAL
• Bentang alam dengan struktur mendatar (lapisan horizontal)
• Dataran rendah, adalah daerah yang memiliki elevasi antara 0-
500 kaki dari permukaan air laut
• Dataran tinggi (pletau), adalah daerah yang menempati elevasi
diatas 500 kaki diatas permukaan air laut, berlereng sangat
landai atau datar berkedudukan lebih tinggi daripada bentang
alam di sekitarnya.
• Bentang alam dengan struktur miring, dibagi menjadi 2 :
• Cuesta, kemiringan antara kedua sisi lerengnya tidak simetri
denag sudut lereng yang searah perlapisan batuan kurang dari
300 (Tjia, 1987).
• Hogback, sudut antara kedua sisinya relative sama, dengan
sudut lereng yang searah perlapisan batuan lebih dari 300 (Yjia,
1987). Hotback memiliki kelerengan scarp slope dan dip slope
yang hamper sama sehingga terlihat simetri.
SATUAN BENTUK LAHAN ASAL
STRUKTURAL
• Pegunungan sesar
• Pegunungan ini merupakan hasil deformasi oleh sesar. Pada
tahapan muda pegunungan patahan memperlihatkan gawir-
gawir terjal yang memisahkan antara satu blok pegunungan
dengan blok yang lain atau antara blok pegunungan
denganblok lembah. Umumnya bidang gawir tajam relatif rata,
belum tersayat oleh lembah-lembah. Bentuk blok dapat
persegi, berundak, atau membaji tergantung kepada pola sesar.
• Gawir Sesar
• tebing patahan memanjang terjadi karena adanya dislokasi. Merupakan gejala
struktur yang terbentuk akibat gejala sesar yang baru, yang biasanya disertai
dengan adanya perpindahan secara vertical, adanya jalur yang
• hancur, pelurusan sungai, dan sebagainya. Fault scarps atau gawir sesar yaitu suatu
gawir memanjang mengikuti zona sesar,dapat ditemukan pada zona sesar  turun
atau sesar naik,dalam keadaan tertentu scarps dapat ditemukan pada sesar  geser
bila suatu bukit yang terpotong.dalam peta topografi scarps dapat ditunjukkan oleh
adanya kelurusan kontur yang rapat.
Pegunungan/perbukitan monoklinal adalah pegunungan lipatan

yang yang terjadi karena adanya tekanan pada satu titik saja yang

tingginya >500m disebut pegunungan monoklinal, <500m disebut

perbukitan monoklinal. Monoklinal (homoklinal yang lerengnya

110 disebut cuesta.


Pegunungan/perbukitan kubah (Dome) Kubah

diartikan sebagai struktur dari suatu daerah yang luas dengan sifat lipatan regional dengan

sudut kemiringan yang kecil. Ada beberapa sebab terjadinya kubah, antara lain oleh intrusi
garam atau diapir, intrusi lakolit, dan intrusi batuan beku seperti batolit. Dalam tahapan

muda pegunungan kubah akan dikikis oleh sungai-sungai namun belum dalam, bentuk

kubah masih utuh, pengikisan dimulai di puncak dengan membentuk  cekungan erosi
PEMANFAATAN BENTUK LAHAN ASAL
STRUKTURAL

• Bidang Industri
• Patahan, baik yang terjadi di bawah permukaan maupun di bawah
bumi yang cukup dalam, mempunyai banyak manfaat. Manfaat itu
di antaranya terjadinya jebakan atau daerah tempat
terakumulasinya minyak bumi. Akibat tertutup patahan, minyak
bumi tidak bisa mengalir ke tempat dengan tekanan lebih rendah.
Jebakan bisa ditemukan lewat eksplorasi dengan cara seismik.
Salah satu daerah yang terkenal dengan jebakan seperti ini adalah
daerah Kutai, Kalimantan Timur.
• Bidang Pertanian
• Patahan juga sangat bermanfaat untuk bidang pertanian, terutama
di pegunungan kapur selatan. Misalnya, di Kecamatan Besuki,
Campurdarat, atau Pakel dan sekitarnya di Tulung agung terlihat
hamparan sawah atau ladang luas yang dibatasi bukit kapur.
Hamparan sawah itu dahulu merupakan pegunungan kapur. Akibat
patahan, bagian atas dari blok yang turun mengalami proses
sedimentasi sehingga permukaan tanah bisa dijadikan sawah. Hal
serupa terjadi di perladangan di Malang selatan.
• Sebagai Objek Wisata
• Sering kali di suatu tebing mengucur mata air maupun air terjun. Hal ini juga
disebabkan patahan. Oleh karena itu, patahan atau sesar di suatu daerah perlu
disikapi dengan arif. Memang betul, patahan merupakan salah satu sumber gempa
bumi tektonik. Namun, masyarakat Indonesia tidak bisa menolak atau
menghindarinya. Untuk itu perlu dilakukan usaha memetakan arah patahan dengan
lebih teliti, khususnya di suatu daerah yang ada indikasi patahan (bisa dilihat di peta
geologi). Pemetaan ini bermanfaat untuk memberi saran ke penduduk, swasta,
ataupun pemerintah jika mereka hendak  membangun perumahan atau gedung.
Bangunan hendaknya tidak memotong atau dibangun di atas jalur patahan. Dengan
demikian, jka terjadi gempa bumi dampak kerusakan bisa diminimalisir.
KESIMPULAN

Bentuk lahan asal proses struktural tersusun dari seseri lapisan, baik yang telah terusik oleh

suatu tekanan maupun yang belum terusik. Terbentuk karena adanya proses endogen berupa
tektonisme dan diatropisme. Proses ini meliputpengangkatan, penurunan, pelengkungan,

pelenturan dan pelipatan kerak bumi sehingga terbentuk struktur geologi lipatan dan

patahan. Selain itu terdapat struktur horisontal yang merupakan struktur asli sebelum

mengalami perubahan. dari struktur pokok tersebut dapat dirinci menjadi berbagai

bentuk berdasarkan sikap lapisan batuan dan kemiringannya.

Anda mungkin juga menyukai