Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH MINERALOGI

TURMALIN

Disusun Oleh:

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO


SEMARANG MEI 2011

TURMALIN

Gambar 1. Turmalin

1. Pendahuluan Turmalin merupakan mineral boron silikat yang memiliki kandungan kimia seperti aluminium, besi, magnesium, sodium, lithium, atau kalium. Turmalin dikenal sebagai batu permata semi mulia yang memiliki warna yang beraneka ragam. Nama turmalin berasal dari kata "Thuramali" atau "Thoramalli" oleh penduduk Sinhala, Sri Lanka.

2. Jenis-jenis Turmalin Turmalin dapat dibagi menjadi tiga jenis yang paling dominan, yaitu jenis dravite, schorl, dan elbaite. Ketiga jenis turmalin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Jenis Dravite Jenis dravite berwarna kuning kehitaman. Nama dravite digunakan untuk pertama kalinya oleh Gustav Tschermak (1836-1927), Profesor mineralogi dan petrografi dariUniversitas Wina, dalam bukunya der Lehrbuch Mineralogie (diterbitkan pada tahun 1884). Turmalin dengan jenis dravite pertama kali ditemukan di desa Unterdrauburg, sungai Drava, Carinthia, Kekaisaran Austro-Hungaria dengan kandungan

magnesium dan natrium yang melimpah. Rumus kimia turmalin jenis dravite adalah NaMg 3 (Al, Mg) 6 B 3 Si 6 O 27 (OH).

Gambar 2. Turmalin jenis Dravite dengan matriks berwarna abu-abu

b. Jenis Schorl Jenis Schorl berwarna hitam kebiruan atau kecoklatan. Turmalin dengan jenis Schorl merupakan jenis yang paling banyak (lebih kurang 95% turmalin yang ditemukan di alam). Jenis ini pertama kali ditemukan di Sachsen, Jerman di dekat tambang timah yang juga ditemukan kasiterit.

c. Jenis Elbaite Jenis Elbaite memiliki warna yang beraneka ragam, yaitu merah muda yang merupakan varietas dari rubellite, hijau kebirauan yang terang yang merupakan varietas indicolite dan hijau yang merupakan varietas verdelite. Lithium-turmalin (elbaite) merupakan salah satu dari tiga mineral pegmatitik dari Uto, Swedia, di mana unsur alkali litium (Li) baru ditentukan tahun 1818 oleh Arfwedson untuk pertama kalinya. Rumus kimia dari turmalin jenis elbaite adalah Na(Li1,5Al1,5) Al6(BO3)3 [Si6O18] (OH)3(OH). Selain ketiga jenis turmalin tersebut, juga terdapat beberapa jenis yang lain, yaitu Buergerite, Chromdravite, Feruvite, Foitite, Liddicoatite, Magnesiofoitite, Olenite, Povondraite, Rossmanite, Uvite, Vanadiumdravite.

3. Komposisi Kimia Kelompok mineral turmalin secara kimia merupakan salah satu kelompok mineral silikat yang paling rumit. Komposisinya sangat bervariasi karena terjadi penggantian isomorf (larutan padat), rumus umumnya dapat ditulis sebagai: Z XY 3 6 (T 6 O 18) (BO 3) 3 V 3 W dimana: X = Ca, Na, K Y = Li, Mg, Fe2+, Mn2+, Zn, Al, Cr3+, V3+, Fe3+, Ti4+ Z = Mg, Al, Fe3+, Cr3+, V3+ T = Si, Al, B B=B V = OH, O W = OH, F, O

Berikut ini merupakan rumus kimia dari berbagai jenis turmalin: Buergerite Chromdravite Dravite Elbaite Feruvite Foitite Liddicoatite Magnesiofoitite Olenite Povondraite Rossmanite Schorl Uvite Vanadiumdravite NaFe3+3Al6Si6O18(BO3)3O3F NaMg3Cr6Si6O18(BO3)3(OH)4 NaMg3Al6Si6O18(BO3)3(OH)4 Na(Li1,5, 1,5Al)Al6Si6O18(BO3)3(OH)4 CaFe2+3(mGal5)Si6O18(BO3)3(OH)4 (Fe2+2Al)Al6Si6O18(BO3)3(OH)4 Ca(Li2Al)Al6Si6O18(BO3)3(OH)3F (Mg2Al)Al6Si6O18(BO3)3(OH)4 NaAl3Al6Si6O18(BO3)3O3OH NaFe3+3(Fe3+ 4Mg2)Si6O18(BO3)3(OH)3O (LiAl2)Al6Si6O18(BO3)3(OH)4 NaFe2+3Al6Si6O18(BO3)3(OH)4 CaMg3(mGal5)Si6O18(BO3)3(OH)3F NaMg3V6Si6O18(BO3)3 (OH)4

4. Sifat Fisik a. Struktur kristal Sistem kristal dari turmalin adalah trigonal. Bentuknya asimetris, disebut sebagai hemimorphism. Kristal berbentuk prismatik ramping kecil yang umumnya terdapat dalam granit yang bertekstur halus (aplite), sering membentuk pola radial. Bentuk turmalin adalah prisma yang memiliki tiga-sisi, di mana tidak dijumpai pada mineral yang lain. Turmalin jarang yang berbentuk euhedral sempurna, kecuali turmalins dravite.

b. Warna Turmalin memiliki berbagai warna. Biasanya, turmalin kaya akan besi hitam kebiruan atau hitam kecoklatan, sedangkan varietas yang kaya akan magnesium berwarna coklat sampai kuning, dan turmalin yang kaya akan lithium memiliki banyak warna, yaitu biru, hijau, merah, kuning, merah muda, dan lain-lain. Jarang turmalin yang tidak berwarna. Kristal Bi yang berwarna warni umumnya mencerminkan variasi kimia cairan selama kristalisasi. Kristal mungkin hijau di satu ujung dan merah muda pada yang lain, atau hijau dan merah muda di luar, tipe ini disebut turmalin semangka. Beberapa bentuk turmalin adalah dichroic, yaitu kristal tersebut berubah warna bila dilihat dari arah yang berbeda. Selain kedua sifat fisik tersebut, sifat fisik lain yang dapat diamati dari mineral ini adalah terdapat goresan yang dapat mengakibatkan mineral berwarna putih, tidak memiliki belahan dengan sifat pecahan yang konkoidal, memiliki nilai kekerasan sebesar 7-7,5 berdasarkan skala Mohs sehingga membuat batu tourmalin termasuk ke dalam batu mulia,, berat jenis 3-3,2, di mana berat jenis mineral akan bertambah seiring dengan bertambahnya kandungan besi, kilap kaca sampai damar, optik So -, = 1,635-1,675, = 1,610-1,650.

5. Genesis Turmalin terbentuk dari kristalisasi magma yang membentuk batuan beku, khususnya granit dan granit pegmatite, selain itu juga terdapat dalam batuan

metamorf seperti sekis dan marmer. Turmalin jenis schorl dan yang kaya lithium biasanya ditemukan pada granit dan granit pegmatite. Turmalin yang kaya magnesium, dan dravites, umumnya terbatas pada sekis dan marmer . Turmalin adalah mineral tahan lama dan dapat ditemukan dalam jumlah kecil seperti bijih di batupasir dan konglomerat, dan merupakan bagian dari indeks ZTR. Turmalin yang kaya magnesium dapat dijumpai dalam batugamping termetamorfisme dan dalam urat-urat metaliferus bertemperatur tinggi.

6. Pemanfaatan Mineral turmalin dapat dibuat batupermata karena memiliki warna yang beraneka ragam, jumlahnya yang terbatas, dan kekerasannya yang besar dan juga dapat dipakai dalam industri sehubungan dengan sifat piezoelektriknya.

DAFTAR PUSTAKA
Graha, Setia Doddy. 1999. Batuan dan Mineral. Bandung: Nova Http://en.wikipedia.org/wiki/Tourmaline http://geologi2002Geoiunpak.blogspot.com/2009/08/deskripsi-mineral-logam-secara-umum.html

Anda mungkin juga menyukai