Mineral
4.
5.
Fe
Mg
Kasiterit
Halite
Magnetit
e
Hematite
Brucite
6.
7.
8.
Pb
Ba
Al
Altaite
Barite
Bayerite
9.
10.
11.
12.
Ca
Ca
Si
Al
13.
Ca
Kalsit
Gips
Quartz
Korundu
m
Dolomit
14.
Pb
Kerusit
15.
16.
Zr
Pb
Zirkon
Platnerit
Nama
Kimia
Komposisi
Kimia
StaniumOksida
NatriumKlorida
Besi (III) Tetraoksida
SnO2
NaCl
Fe3O4
Fe2O3
Mg(OH)2
PbTe
BaSO4
Al(OH)3
CaCO3
CaSO4
SiO2
Al2O3
http://tenoneagers.blogspot.com/2013/04/nama-nama-mineral-dan-rumuskimianya_11.html
4 okt 2014
mencakup berbagai sektor yang didasarkan pada sifat fisik dan kimianya.
Penggunaan tersebut, meliputi sektor pertanian, industri kimia, makanan, logam
dan lainnya. Dilihat dari kejadiannya, kalsit secara umum berkaitan erat dengan
batu-gamping dan aktifitas magma, namun berdasarkan data hasil penelitian
baru diketahui di sepanjang pantai barat Sumatera, Jawa bagian selatan dan
utara (sebagian kecil). Bentuk endapan dapat datar, bukit atau berupa lensa.
Cadangan yang diketahui merupakan klasifikasi cadangan tereka di daerah
Indarung (10,1 juta ton), Sumatera Barat (10 juta ton) dan Begelan di Kabupaten
Purwokerto (0,1 Juta ton).
14. Kromit
Kromit merupakan satu-satunya mineral yang menjadi sumber logam kromium.
Mineral ini mempunyai komposisi kimia FeCr2O3. Kromit mempunyai sifat antara
lain berwarna hitam, bentuk kristal massif hingga granular, sistim kristal
oktahedral, goresan berwarna coklat, kekerasan 5,5 (skala mohs), dan berat jenis
4,5 4,8. Komposisi kimia kromit sangat bervariasi karena terdapat usur-unsur
lain yang mempengaruhinya, karena itu berdasarkan nisbah Cr:Fe, kromit dapat
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: kromit kaya krom, kaya aluminium, dan kaya
besi. Kromit dapat terjadi sebagai endapan primer, yaitu: tipe cebakan stratiform
dan podiform, atau sebagai endapan sekunder berupa pasir hitam dan tanah
laterit. Potensi kromit di Indonesia cukup besar, hal ini dikarenakan kromit
terbentuk pada batuan induknya yaitu ofiolit, sedangkan penyebaran ofiolit di
Indonesia diperkirakan lebih dari 80 ribu km2. Penyebaran kromit tersebut
terdapat di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, dan Papua.
15. Magnesit
Magnesium merupakan logam yang teringan, dengan berat jenisnya 1,74, cukup
kuat dan dalam bentuk alloy, tahan terhadap korosi di udara tetapi tidak tahan
terhadap air laut, serta mudah terbakar. Jumlah mineral yang mengandung
magnesium tercatat sebanyak 244 buah. Magnesit dapat ditemukan dalam
mineral sekunder dan biasanya berasosiasi dengan batuan sedimen atau batuan
metamorfik, berasal dari endapan marin, kecuali brukit. Magnesit ditemukan
didalam batuan serpentin. Mineral-mineral lain yang sering ditemukan bersama
magnesium adalah talk, limonit, opal, dan kalsit. Magnesit umumnya jarang
ditemukan dalam bentuk mineral, tetapi secara utuh terdapat pada larutan padat
siderit (FeCO3) bersama-sama Mn dan Ca yang dapat menggantikan unsur Mg.
Magenesit sering digunakan untuk bahan refraktori, industri semen sorel, bahan
isolasi, pertanian, peternakan, industri karet, dll. Mineral magnesit
keterdapatannya berasosiasi dengan batuan ubahan, sehingga cadangan
magnesit akan mengikuti pola cadangan bahan ubahan tersebut. Batuan atau
mineral yang mengandung mangnesit adalah dolomit (Ca Mg(CO3)2, magnesit
zedin (Mg CO3), epsonil (Mg So4) 7 H2O, dan brukit (Mg (OH) 2. Batuan dan
mineral tersebut dapat ditemukan di DI. Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,
Jawa Tengah , Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Maluku, Irian Jaya.
16. Mangan
Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi. Bijih
mangan utama adalah pirolusit dan psilomelan, yang mempunyai komposisi
oksida dan terbentuk dalam cebakan sedimenter dan residu. Mangan mempunyai
warna abu-abu besi dengan kilap metalik sampai submetalik, kekerasan 2 6,
berat jenis 4,8, massif, reniform, botriodal, stalaktit, serta kadang-kadang
berstruktur fibrous dan radial. Mangan berkomposisi oksida lainnya namun
berperan bukan sebagai mineral utama dalam cebakan bijih adalah bauxit,
manganit, hausmanit, dan lithiofori, sedangkan yang berkomposisi karbonat
adalah rhodokrosit, serta rhodonit yang berkomposisi silika. Cebakan mangan
dapat terjadi dalam beberapa tipe, seperti cebakan hidrotermal, cebakan
sedimenter, cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut, cebakan
metamorfosa, cebakan laterit dan akumulasi residu. Sekitar 90% mangan dunia
digunakan untuk tujuan metalurgi, yaitu untuk proses produksi besi-baja,
sedangkan penggunaan mangan untuk tujuan non-metalurgi antara lain untuk
produksi baterai kering, keramik dan gelas, kimia, dan lain-lain. Potensi cadangan
bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagai lokasi yang
tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera,
Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara,
Maluku, dan Papua.
17. Perak
Perak merupakan logam yang terbentuk dan selalu bersama-sama dengan
logam emas, yang mempunyai warna putih. Mineral-mineral yang terpenting
yang mengandung perak adalah Perak alam (Ag), Argentite (Ag2S), Cerrargyrite
(AgCl), Polybasite (Ag16 Sb2 S11), Proustite (Ag2 As S3) dan Pyrargyrite (Ag3 Sb
S3). Kebanyakan perak di dunia berasal dari cebakan hydrothermal yang mengisi
rongga-rongga. Kegunaannya adalah untuk perhiasan, cindera mata, logam
campuran, dll. Potensinya selalu berasosiasi dengan logam lainnya seperti emas
dan tembaga
18. Phiropilit
Piropilit adalah paduan dari alumunium silikat, yang mempunyai rumus kimia
Al2O3.4SiO2H2O. Mineral yang termasuk piropilit adalah kianit, andalusit, dan
diaspor. Bentuk kristal piropilit adalah monoklin serta mempunyai sifat fisik dan
kimia yang mirip dengan talk. Piropilit terbentuk umumnya berkaitan dengan
formasi andesit tua yang memiliki kontrol struktur dan intensitas ubahan
hidrotermal yang kuat. Piropilit terbentuk pada zone ubahan argilik lanjut
(hipogen), seperti kaolin, namun terbentuk pada temperatur tinggi dan pH asam.
Kegunaan piropilit adalah untuk pakan ternak, industri kertas sebagai pengganti
talk, dan lain-lain. Piropilit terdapat di beberapa tempat yang diakibatkan
munculnya formasi andesit tua, seperti di Pulau Sumatera, Jawa Barat, Jawa
Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Pulau Sulawesi. 19. Talk
Talk adalah mineral yang sangat lunak dengan komposisi kimia 3Mg.4SiO4H2O,
dan biasanya terjadi sebagai mineral sekunder hasil hidrasi batuan pembawa
magnesium (magnesium bearing rock), seperti peridotit, gabro, dan dolomit.
Endapan talk umumnya hampir sama di setiap daerah, sebagian besar batuan
induk untuk formasi talk merupakan batuan dolomit (kemurnian talk tinggi) dan
ultramafik (kemurnian talk rendah). Talk mempunyai sifat halus, licin, penghisap
minyak dan lemak, konduktivitas listrik rendah, penghantar panas tinggi, dan
electric strength tinggi. Potensi endapan talk yang telah diketahui terdapat di
Kebumen (Jawa Tengah), dan Halmahera Tengah (Maluku).
20. Tembaga
Tembaga (Cu) mempunyai sistim kristal kubik, secara fisik berwarna kuning dan
apabila dilihat dengan menggunakan mikroskop bijih akan berwarna pink
kecoklatan sampai keabuan. Unsur tembaga terdapat pada hampir 250 mineral,
tetapi hanya sedikit saja yang komersial. Pada endapan sulfida primer, kalkopirit
(CuFeS2) adalah yang terbesar, diikuti oleh kalkosit (Cu2S), bornit (Cu5FeS4),
kovelit (CuS), dan enargit (Cu3AsS4). Mineral tembaga utama dalam bentuk
deposit oksida adalah krisokola (CuSiO3.2HO), malasit (Cu2(OH)2CO3), dan azurit
(Cu3(OH)2(CO3)2). Deposit tembaga dapat diklasifikasikan dalam lima tipe, yaitu:
deposit porfiri, urat, dan replacement, deposit stratabound dalam batuan
sedimen, deposit masif pada batuan volkanik, deposit tembaga nikel dalam
intrusi/mafik, serta deposit nativ. Umumnya bijih tembaga di Indonesia terbentuk
secara magmatik. Pembentukan endapan magmatik dapat berupa proses
hidrotermal atau metasomatisme. Logam tembaga digunakan secara luas dalam
industri peralatan listrik. Kawat tembaga dan paduan tembaga digunakan dalam
pembuatan motor listrik, generator, kabel transmisi, instalasi listrik rumah dan
industri, kendaraan bermotor, konduktor listrik, kabel dan tabung coaxial, tabung
microwave, sakelar, reaktifier transsistor, bidang telekomunikasi, dan bidang?
bidang yang membutuhkan sifat konduktivitas listrik dan panas yang tinggi,
seperti untuk pembuatan tabung?tabung dan klep di pabrik penyulingan.
Meskipun aluminium dapat digunakan untuk tegangan tinggi pada jaringan
transmisi, tetapi tembaga masih memegang peranan penting untuk jaringan
bawah tanah dan menguasai pasar kawat berukuran kecil, peralatan industri
yang berhubungan dengan larutan, industri konstruksi, pesawat terbang dan
kapal laut, atap, pipa ledeng, campuran kuningan dengan perunggu, dekorasi
rumah, mesin industri non?elektris, peralatan mesin, pengatur temperatur
ruangan, mesin?mesin pertanian. Potensi tembaga terbesar yang dimiliki
Indonesia terdapat di Papua. Potensi lainnya menyebar di Jawa Barat, Sulawesi
Utara, dan Sulawesi Selatan.
21. Yodium
Yodium biasanya terjadi di alam hanya sebagai yodat dan yodida atau kombinasi
keduanya. Unsur yodium dalam kerak bumi, diantaranya adalah lautarit (IO3)2
atau kalsium yodat, dan dietzet (Ca (IO3)2 (CrO4) atau kalsium yodat kromat.
Keberadaan yodium di Indonesia tidak jauh berbeda kondisi kegeologiannya
dengan keberadaan air dan minyak bumi, yaitu merupakan air konat atau air
purba yang mengan-dung yodium dengan berbagai variasi dalam suatu endapan
permeabel yang terjebak bagian atas dan bawahnya oleh lapisan impermeabel.
Seperti halnya di Watudakon Jawa Timur reservoar yang mengandung yodium
terjebak dalam suatu Antiklin Pucangan, Tempuran, dan Antiklin Segunung.
Mineral yang mengandung yodium ini bersifat halus, dengan kilap kaca,
berwarna abu-abu kehitaman mengandung unsur non logam, berat jenis sekitar
4,9. Potensi yodium di Watukadon total volume struktur antiklinnya sekitar 4,847
milyar m3, dengan total potensi struktur terisi gas adalah 472,19 juta m3,
sedangkan struktur terisi brine adalah 4,375 milyar m3 dan cadangan potensial
mencapai 288 juta m3. Yodium mempunyai titik leleh pada 113C, dan menguap
pada temperatur 184,4 C menjadi gas biru-ungu dengan bau kurang sedap.
Dalam industri farmasi yodium dimanfaatkan sebagai bahan baku utama untuk
tingtur (larutan obat dalam alkohol), kesehatan (sanitary), industri desinfektan,
dan herbisida. Yodium digunakan dalam garam rakyat untuk meningkatkan
kualitas garam tersebut agar layak dan sehat untuk dikonsumsi. Potensi yodium
di Indonesia berdasarkan Tushadi Madiadipoera (1990) tersebar di beberapa
lokasi dengan cadangan yang umumnya masih sumberdaya. Kandungannya
berkisar dari yang terkecil hingga mencapai 182 mg/lt. Di beberapa tempat,
muncul sebagai air lolosan (seepage) dengan debit 0,5 170 m3/hari. Lokasi
cadangan yodium yang sudah dieksploitasi adalah di Watokadon Mojokerto, Jawa
Timur dengan kapasitas 400 - 600 kl/air asin/hari dan mutu sekitar 112 - 182
mg/lt. Yodium di daerah ini terdapat dalam Formasi Kalibeng umur Miosen.
22. Zeolit
Zeolit alam merupakan senyawa alumino silikat terhidrasi, dengan unsur utama
yang terdiri dari kation alkali dan alkali tanah. Senyawa ini berstruktur tiga
dimensi dan mempunyai pori yang dapat diisi oleh molekul air. Mineral zeolit
yang paling umum dijumpai adalah klinoptirotit, yang mempunyai rumus kimia
(Na3K3)(Al6Si30O72).24H2O. Ion Na+ dan K+ merupakan kation yang dapat
dipertukarkan, sedangkan atom Al dan Si merupakan struktur kation dan oksigen
yang akan membentuk struktur tetrahedron pada zeolit. Molekul-molekul air yang
terdapat dalam zeolit merupakan molekul yang mudah lepas. Zeolit alam
terbentuk dari reaksi antara batuan tufa asam berbutir halus dan bersifat riolitik
dengan air pori atau air meteorik. Penggunaan zeolit adalah untuk bahan baku
water treatment, pembersih limbah cair dan rumah tangga, untuk industri
pertanian, peternakan, perikanan, industri kosmetik, industri farmasi, dan lainlain. Zeolit terdapat di beberapa daerah di Indonesia yang diperkirakan
mempunyai cadangan zeolit sangat besar dan berpotensi untuk dikembangkan,
yaitu Jawa Barat dan Lampung.
23. Zirkon
Mineral utama yang mengandung unsur zirkonium adalah zirkon/zirkonium silika
(ZrO2.SiO2) dan baddeleyit/zirkonium oksida (ZrO2). Kedua mineral ini dijumpai
dalam bentuk senyawa dengan hafnium. Pada umumnya zirkon mengandung
unsur besi, kalsium sodium, mangan, dan unsur lainnya yang menyebabkan
warna pada zirkon bervariasi, seperti putih bening hingga kuning, kehijauan,
coklat kemerahan, kuning kecoklatan, dan gelap, sisitim kristal monoklin,
prismatik, dipiramida, dan ditetragonal, kilap lilin sampai logam, belahan
sempurna tidak beraturan, kekerasan 6,5 7,5, berat jenis 4,6 5,8, indeks
refraksi 1,92 2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik lebur 2.5000C. Zirkon terbentuk
plastik, dalam produksi yang disebut "petunjuk/ ujung/ laju-awal" kristal atau
"leaded" gelas/kaca, radiasi perhentian dari komputer memonitor dan tabung
televise, dan seperti sebagai ketika sumber bahan kimia barium.
26. Berilium
Berilium adalah suatu unsur metalik, dengan nomor-atom 4 dan berat atom 9.
Yang metal dengan keras, silvery-white di dalam warna, dan seluruh cahaya/
ringan kurang dari dua kali sama tebal/padat seperti air, dan hanya dua pertiga
sama tebal/padat seperti aluminum, yang mana sedikit banyaknya menyerupai.
Berilium mempunyai suatu titik-lebur sangat tinggi pada 2349 F ( 1287 C).
Kombinasi tentang [cahaya/ ringan] nya menimbang dan titik-lebur tinggi
membuat ia/nya [yang] berharga untuk pembuatan campuran logam metal.
Banyak berilium digunakan didalam campuran logam metal, yang meliputi lebih
dari 0% tentang konsumsi dunia. Sebab berilium adalah seluruh cahaya/ ringan
dan mempunyai suatu temperatur peleburan tinggi, adalah suatu yang metal
ideal untuk digunakan di industri pertahanan dan atmosphere, hampir selalu
yang dicampur dengan batang-batang rel lain. Berilium yang metal juga
mempunyai karakteristik yang menarik menjadi elastis. Sebagai konsekwensi,
digunakan didalam pembuatan musim semi/mata air, gigi persneling dan
komponen mesin lain yang memerlukan suatu derajat tingkat kekenyalan.
Aplikasi sehari-hari yang lain adalah di pembuatan pompa bensin, sebab suatu
campuran logam berilium dan tembaga tidak menyalakan ketika dipukul
melawan terhadap batang-batang rel lain, maupun memancarkan percikan dari
keelektrikan statik.
27. Bijih
Besi Besi ( Fe) adalah suatu unsur metalik dan menyusun sekitar 5% tentang itu
EarthS kulit keras. Ketika murni ini merupakan suatu gelap, silvery-gray metal.
Ini merupakan suatu unsur yang sangat reaktif dan mengoxidasi karat dengan
mudah. Yang merah, jeruk dan menguning dilihat dalam beberapa lahan dan
pada atas batu karang mungkin besi oksida. Bagian dalam dari Bumi dipercaya
untuk menjadi iron-nickel campuran logam padat. Iron-Nickel batu bintang
dipercaya untuk menghadirkan material yang paling awal membentuk pada awal
alam semesta itu. Studi menunjukkan bahwa ada besi pantas dipertimbangkan di
bintang-bintang dan planet terestrial: Mars, " Planet Yang merah," adalah merah
dalam kaitan dengan besi oksida dalam kulit keras nya. Deposito untuk membuat
ia/nya menguntungkan untuk menambang harus di dalam sepuluh berjuta-juta
ton. oksid besi Deposito kebanyakan sedimentary aslinya, seperti besi formasi
yang menjilid (BIFS). BIFS terdiri dari lapisan chert bertukar-tukar ( berbagai
kwarsa mineral), oksid besi dan magnetit. Mereka ditemukan sepanjang;seluruh
dunia dan menjadi bijih besi yang paling utama di dunia hari ini. Formasi mereka
tidaklah secara penuh dipahami, meskipun [demikian] [itu] diketahui bahwa
mereka membentuk dengan bahan kimia hujan/timbulnya besi/ setrika dari laut
[dangkal/picik] tentang 1.8-1.6 milyar (Am.) tahun yang lalu, sepanjang BeribuRibu tahun Yang Proterozoic. Taconite adalah suatu silica-rich bijih besi yang
https://www.scribd.com/doc/89836591/Nama-mineral-doc
4 okt 2014