Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT. Atas limpahan karunia dan nikmatNya,
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peranan Logam Alkali Tanah Di
Dalam” dengan baik dan lancar, dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Kimia.
Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan dan masukan dari berbagai
pihak. Untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih atas segala partisipasinya dalam menyelesaikan
makalah ini.
Diluar itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini, baik dari segi tata bahasa, susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati, kami selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun dari
pembaca.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah khazanah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat nyata bagi pembaca

Pinangsori, 21 September 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... ................1

KATA PENGANTAR........................................................................................................ 2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………,,,4
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Unsur-Unsur Golongan Alkali Tanah......................................................................... 6
2.2 Kelimpahan Unsur Alkali Tanah di Alam................................................................. 6
2.3 Sifat Golongan Alkali Tanah……………………………………………................. 8
2.4 Senyawa Terpenting................................................................................................... 11
2.5 Cara Memperoleh & Cara Pengolahannya..................................................................12
2.6 Kegunaan.................................................................................................................... 14
2.7 Dampak Dari Penggunaan.......................................................................................... 18
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................. 21
3.2 Saran........................................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….22
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Unsur merupakan zat tunggal yang sederhana. Unsur dapat ditemukan dalam keadaan bebas
maupun di dalam tanah. Wujud dari unsur pun berbeda antara satu dengan lainnya. Ada yang
berwujud padat ada pula yang berwujud cair. Dari sistem periodik kita mengetahui bahwa ada 90
buah unsur yang terdapat dialam serta ditambah belasan unsur buatan. Selain memiliki wujud yang
berbeda, setiap unsur juga memiliki perbandingan berat dan jumlah atom yang beraneka ragam.
Ada yang besar, sedang maupun kecil.
Kita telah mengetahui bahwa unsur alkali tanah terdapat pada golongan II A. Unsur-unsur
alkali tanah terdiri dari logam Be, Mg, Ca, Sr dan Ra. Unsur-unsur alkali tanah ini pada umumnya
ditemukan didalam tanah.
Logam-logam alkali tanah disebut juga logam-logam blok s karena hanya terdapat satu atau
dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s) dan
sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah, ditentukan oleh hilangnya elektron s
ini membentuk kation. Golongan 2 Logam Alkali Tanah yang kehilangan dua elektron s 2 terluarnya
menghasilkan ion M2+. Sebagai akibatnya, sebagian besar senyawa dari unsur-unsur Golongan 2
cenderung bersifat ionik
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja unsur-unsur yang termasuk dalam logamalkali tanah?
2. Bagaimana contoh kelimpahan logam alkali tanah di alam?
3. Bagaimana sifat fisika dan kimia dari logam alkali tanah?
4. Apa saja persenyawaan terpenting yang ada di dalam logam alkali tanah?
5. Bagaimana cara memperoleh logam alkali tanah serta bagaimana cara pengolahannya?
6. Apa saja kegunaan logam alkali tanah?
7. Apa saja dampak dari penggunaan logam alkali tanah?
1.3 Tujuan Penulisan
1 Mengetahui unsur-unsur logam alkali tanah
2. Mengetahui kelimpahan unsur-unsur logam alkali tanah di alam
3. Mengetahui sifat fisika dan kimia dari logam alkali tanah
4. Mengetahui persenyawaan terpenting yang ada di dalam logam alkali tanah
5. Mengetahui cara memperoleh logam alkali tanah serta cara pengolahannya
6. Mengetahui kegunaan logam alkali tanah
7. Mengetahui dampak dari penggunaan logam alkali tanah
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Unsur-Unsur Golongan Alkali Tanah


Unsur-Unsur Golongan Alkali Tanah
Unsur Simbol

Berilium Be

Magnesium Mg

Kalsium Ca

Stronsium Sr

Barium Ba

2.2 Kelimpahan Unsur Logam Alkali Tanah di Alam


Kelimpahan di Alam Unsur Alkali Tanah

Unsur SumberdiAlam Keterangan

Berilium Senyawasilikatberil Berilium terdapat sekitar0,0006% dalam kerak bumi


3BeSiO3.Al2(SiO3) sebagai mineral silikat dan beril yang memiliki 2 jenis
atauBe3Al2(SiO3)6 warna:

 Biru-hijaumuda,yakni aquamaryn
 Hijau tua,yakni permataemerald(adanya
sampai 2%ionCr(III)dalam struktur
kristalnya)
Magnesium Magnesit(MgCO3) Kelimpahan Magnesium terletak pada urutan ke-8
(sekitar2%) pada kulit bumi. Mineral utama yang
Dolomit(CaCO3MgCO3) mengandung magnesium adalah arnellite, magnesite
dandolomite.Air laut mengandung0,13% magnesium,dan
Epsomit (garam inggris) merupakan sumber magnesiumyang tidak terbatas.
(MgSO4.7H2 O)

Hiserit(MgSO4.3H2O)

Kaimit(KCl.MgSO4.3H2O)

Olivin(Mg2SiO4)

§ Asbes(CaMg(SiO3)4)
Kalsium Dolomit(CaCO3MgCO3) Kelimpahan kalsium terletak pada urutan kelima
(±8,6%)pada kulit bumi.Terdapat sebagai mineral silikat,
Batukapur/marmer(CaCO3) karbonat, sulfat, fosfat, dan khlorida.CaCO3

Gips(CaSO4.2H2O) Bisa ditemukan dalam berbagai bentuk sebagai


limestone(batukapur/gamping),marbel dan
Fosforit(Ca3(PO4)2) Kapur atau juga dapat ditemukan dalam kerangka binatang
laut. Mineral sulfat diantaranya adalah gypsum CaSO 4.
Floursfar(CaF2) 2H2O atau juga bantuan fosfatCa3(PO4)2 yang penting
untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
Apatit(Ca3(PO4)2CaF2)

Stronsium Selesit(SrSO4) Stronsium sangat jarang sekitar0,05%dalam kerak


bumi,sebagai mineral stronsianitSrSO4.
Stronsianit(SrCO3)

Barium Barit(BaSO4) Kelimpahan Ba dialam sangat sedikit,dan terdapat sebagai


barit(BaSO4).
Witerit(BaCO3)

Radium Fr(bijihuranium) Radium merupakan unsur radioaktif. Radiumsangat jarang


sekali,tetapi keberadaannya dapat dideteksi dengan mudah
Zatradioaktif oleh sinar radioaktif karena intinya membelah dengan
spontan,mengemisi partikelα sehingga terbentuk Radon,Rn
.Sumber Ra adalah biji huranium(U3O8). Kelimpahan Ra
rata-rata dalam kerak bumi kurang dari 10-4.

2.3 Sifat Golongan Alkali Tanah


1) Alkali Tanah
A. Sifat Kimia
1.Dapat bereaksi dengan air membentuk basa Ca + 2 H2O → Ca(OH)2 + H2(g)
2.Bereaksi dengan oksigen membentuk oksida basa Sr + O2 → 2 SrO
3.Dapat bereaksi dengan hydrogen membentuk senyawa hidrida Mg + H2 → MgH2
4.Dapat bereaksi dengan Nitrogen membentuk senyawa Nitrida Mg + N2 → Mg3N2
5. Warna nyala logam alkali tanah
Unsur Warna nyala
Magnesium Putih
Kalsium Jingga-Merah
Strontium Merah
Barium Hijau

Sifat Fisika

2.4 SenyawaTerpenting
1. Alkali Tanah
 MgO(magnesia) dicampur dengan tanah liat dijadikan bata tahan api untuk tanur.
 CaO (kapur tohor) dengan air segera membentuk Ca(OH)2 (kapur jati). Oleh karena itu CaO
digunakan untuk pengering
 Mg(OH)2 sebagai antasida (obat maag) untuk menetralkan asam lambung.
 MgCO3 untuk pasta gigi dan kosmetik.
 BaCO3 untuk racun tikus.
 CaCO3 merupakan senyawa kalsium terbanyak di alam, berupa kalsit, marmer, batu kapur,
dan mutiara.
 MgSO4.7H2O merupakan garam inggris sebagai zat pencahar.
 BaSO4 bahan pembuatan cat putih.
 CaSO4. 2H2O dikenal dengan nama gips.
 MgCl2 digunakan sebagai magnesia mixture (campuran MgCl2,NH4Cl).
1.5 Cara Memperoleh &Cara Pengolahannya
2) Alkali Tanah
1. Berilium (Be)
Berilium diperoleh dari elektrolisis lelehan Berilium Klorida. NaCl ditambahkan pada pelelehan
sebagai elektrolit sebab BeCl2 mula-mula bersifat kovalen dan sangat sedikit menghantar listrik.
Selama elektrolisis, logam kurang aktif. Berilium dihasilkan pada katoda dan Cl 2 menempel pada
anoda.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium diekstraksi dari bijih tambang dalam tanah atau dari laut. Apabila mineral dolumit
diekstraksi dan pemanasan awal bijih tersebut pada temperatur tinggi (kalsinasi) yang diikuti
dengan penguraian karbonat-karbonatnya membentuk oksida-oksidanya.
Oksida-oksida campuran direaksikan dengan air laut (yang mengandung Mg 2+). Air akan mengubah
oksida tersebut menjadi hidroksida-hidroksida.
3. Kalsium (Ca)
Kalsium dapat didapatkan dengan menghidrolisis leburan garam kloridanya. Logam Ca akan
terbentuk pada katoda dan terbentuk gas Cl2 pada anoda.
4. Stronsium (Sr)
Dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida terfusi yang bercampur dengan kalium klorida
atau bisa juga dengan cara mereduksi stronsium oksida dengan alumunium di dalam vakum pada
suhu dimana stronsium tersuling.
5. Barium (Ba)
Barium, seperti halnya Kalsium, dapat dihasilkan dari proses elektrolisis leburan garam kloridanya.
Proses ini menghasilkan logam Ba dan gas Cl2.
6. Radium (Ra)
Radium bersifat radioaktif dan terbentuk dari peluruhan radioaktif unsur-unsur berat. Radium
umumnya didapatkan sebagai impiritis dalam incheblend atau dari hasil sisa pemrosesan uranium.

1.6 Kegunaan
1)Alkali Tanah
 Berilium (Be)
Kegunaan Berilium (Be) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Logam berilium dipakai pada tabung sinar X, komponen reaktor atom, dan pembuatan salah
satu komponen televisi.
- Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih
ringan. Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi pesawat Jet.
- Berilium digunakan dalam pembuatan berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan
peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi.
Kegunaan Berilium (Be) Setelah Bergabung dengan Unsur Lain :
- Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
- Paduan Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan untuk per/pegas dan
sambungan listrik.
- Senyawa Magnesium hidroksida sebagai obat maag dan sebagai bahan pasta gigi.
- Magnesium untuk membuat campuran logam yang ringan dan liat, contohnya digunakan
pada alat-alat rumah tangga.
- Senyawa Magnesium sulfat digunakan untuk pupuk, obat-obatan dan lampu Blitz.
 Magnesium (Mg)
Kegunaan Magnesium (Mg) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada
lampu Blitz
- Mengasingkan/menghilangkan sulfur (belerang) dalam besi dan besi waja.
- Agen penurun dalam penghasilan uraniummurni dan logam-logam lain darigaramnya.
- Magnesium adalah bahan mudah terbakar, dan terbakar pada suhu lebih kurang 2500K
(2200 °C, 4000 °F).
- Suhu pembakaran magnesium yang sangat tinggi menjadikannya menjadi alat berguna untuk
menghasilkan api keselamatan (SOS) semasakegiatan luar.
- Kegunaan yang lain termasuklah dalam fotografi dan piroteknik.

Kegunaan Magnesium (Mg) Setelah bergabung dengan unsur lain :


- Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku.
- Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk mengurangi asam yang terdapat di
mulut dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag
- Mirip dengan Berilium yang membuat campuran logam semakin kuat dan ringan sehingga
biasa digunakan pada alat alat rumah tangga.
 Kalsium (Ca)
Kegunaan Kalsium (Ca) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.
- Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang
dan gigi.
Kegunaan Kalsium (Ca) Setelah bergabug dengan unsur lain :
- Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang
yang patah.
- Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat
tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.
- Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang
harganya relatif murah
- Kalsium Karbida (CaC2) disebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas
asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
 Stronsium (Sr)
Kegunaan Stronsium (Sr) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai
nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).
Kegunaan Stronsium (Sr) Setelah berikatan dengan unsur yang lain :
- Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk
bahan kembang api.
- Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.
 Barium (Ba)
Kegunaan Barium (Ba) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Barium digunakan dalam kembang api untuk memberikan pewarnaan hijau.
- Barium digunakan dalam pembuatan gelas.
Kegunaan Barium (Ba) Setelah bergabung dengan unsur lain :
- BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X
meskipun beracun.
- BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi dan
warna terang.
- Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api.
 Radium (Ra)
Kegunaan Radium (Ra) Sebelum bergabung dengan unsur lain :
- Dalam dunia kedokteran, radium digunakan dalam terapi kanker dan penyakit -penyakit
lainnya.
- Radium juga digunakan dalam memproduksi cat.
Kegunaan Radium (Ra) Setelah bersenyawa dengan Unsur lain :
- Radium bromida adalah senyawa radium yang paling penting dalam hal inidigunakan
sebagai sumber alpha - sinar untuk pengobatan lokal dari kanker kecil.
- Radium sulfat digunakan dalam alat uji radiografi digunakan untuk mendeteksi kelemahan
dalam logam.
- Radium (biasanya dalam bentuk radium klorida) digunakan dalam obat-obatan untuk
menghasilkan gas radon yang digunakan sebagai pengobatan.

1.7 Dampak Dari Penggunaan


1) Alkali Tanah
 Berlium (Be)
 Logam ini bisa sangat berbahaya ketika terhirup karena dapat merusak paru-paru dan
menyebabkan pneumonia.
 Gangguan paru-paru berbahaya yang juga dapat merusak organ-organ lain, seperti hati.
 Menghirup berilium di tempat kerja merupakan penyebab utama terjadinya beriliosis.
 Berilium juga dapat memicu reaksi alergi pada orang-orang yang sangat peka terhadap
bahan kimia ini.
 Mempertinggi resiko terjadinya kanker dan kerusakan DNA.
 Magnesium (Mg)
 Tidak terdapat bukti bahwa magnesium memicu keracunan sistemik meskipun diambil
melebihi kebutuhan harian.
 Mengambil suplemen magnesium secara berlebih bisa memicu kelemahan otot, lesu, dan
kebingungan.
 Magnesium diyakini tidak menimbulkan efek karsinogenik, mutagenik, atau teratogenik.
 Paparan uap magnesium oksida hasil pembakaran, pengelasan, atau pencairan logam dapat
menyebabkan berbagai keluhan seperti demam, menggigil, mual, muntah & nyeri otot.
 Ledakan bisa terjadi jika bubuk atau butiran magnesium tercampur dengan udara.
 Kalsium (Ca)
 Asupan lebih dari 2,5 gram kalsium per hari tanpa kebutuhan medis dapat mengarah pada
pembentukan batu ginjal.
 Kekurangan kalsium dapat menyebabkan lesu, banyak keringat, gelisah, sesak napas,
menurunnya daya tahan tubuh, kurang nafsu makan, sembelit, berak-berak, insomnia, kram,
dan osteoporosis.
 Stronsium(Sr)
 Stonsium radioaktif dapat menyebabkan gangguan berbagai tulang dan penyakit, termasuk
kanker tulang.
 Orang bisa terpapar tingkat kecil (radioaktif) strontium dengan menghirup udara atau debu,
makan makanan, air minum, atau melalui kontak dengan tanah yang mengandung strontium.
 Strontium kromat diketahui menyebabkan kanker paru-paru.
 Namun pada anak-anak, asupan strontium dalam konsentrasi tinggi dapat memicu masalah
pertumbuhan tulang.
 Serapan terlalu tinggi strontium radioaktif menyebabkan anemia dan kekurangan oksigen,
dan pada konsentrasi yang sangat tinggi diketahui menyebabkan kanker sebagai akibat dari
kerusakan bahan genetik dalam sel.
 Barium (Ba)
 Bahaya barium (Ba) bagi kesehatan manusia yaitu, dalam bentuk serbuk, mudah terbakar
pada temperatur ruang.
 Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan terganggunya sistem
saraf.
 Semua air atau asam larut senyawa barium beracun.
 Pada dosis rendah, barium bertindak sebagai stimulan otot, sedangkan dosis yang lebih
tinggi mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan penyimpangan jantung, tumor,
kelemahan, kegelisahan dan kelumpuhan.
 Radium (Ra)
 Mengakibatkan efek kesehatan, seperti gigi fraktur, anemia dan katarak.
 Ketika pemaparan berlangsung selama jangka waktu yang panjang radium bahkan
menyebabkan kanker dan eksposur pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
o Logam Alkali Tanah
- Unsur-unsur alkali tanah terdiri dari logam Be, Mg, Ca, Sr dan Ra.
- Unsur-unsur golongan II A umumnya mudah ditemukan dalam tanahberupa senyawa tak
larut, sehingga dinamakan logam alkali tanah.
- Titik leleh dan titik didih lebih tinggi, lebih keras, lebih kuat dan lebih padat.
- Mudah bereaksi dengan air, udara, klor, dan asam.
- Senyawaan Alkali Tanah sangatlah berperan dalam kehidupan manusia sehari baik dalam
bidang industri, lingkungan, maupun kesehatan.
- Cara memperoleh Alkali Tanah yaitu dalam bentuk mineral-mineral penyusunnya kemudian
ada yang melalui reaksi kimia.
- Kegunaan Alkali Tanah dalam kehidupan sehari-hari sangatlah banyak baik dalam bidang
ilmiah, lingkungan maupun kesehatan.

3.2 Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena masih banyak ilmu-ilmu yang
didapat dari berbagai sumber.
Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih memperdalam materi mengenai Kimia Unsur.
Alangkah baiknya jika mempelajari juga unsur-unsur kimia yang lain dalam tabel periodik.
DAFTAR PUSTAKA

Budi Santoso. “ALKALI DAN ALKALI TANAH”


http://budisantoso-kimia.blogspot.com/2008/11/alkali-dan-alkali-tanah-1.html

Jabir Binhayyan “Alkali Tanah part3” http://jabirbinhayyan.wordpress.com/2009/11/28/alkali-


tanah-2/

Sinau Online “Manfaat Senyawa Alkali Tanah” http://quintbian.blogspot.com/2012/12/manfaat-


senyawa-alkali-tanah.html

Icha Marissa “ALKALI TANAH” https://www.academia.edu/7198199/3._ALKALI_TANAH

Olivia Tifani “Alkali dan Alkali Tanah” http://www.slideshare.net/olivianisa/golongan-alkali-dan-


alkali-tanah

Ryan Jamaq “ BAB 1 UNSUR-UNSUR GOLOGAN LOGAM 1 LOGAM


ALKALI”https://www.academia.edu/6730066/BAB_I_UNSUR-
UNSUR_GOLONGAN_1_LOGAM-LOGAM_ALKALI

Supardi “Sifat Golongan Unsur Alkali Tanah”


http://dsupardi.wordpress.com/kimia-xii-2/elektrokimia/sifat-golongan-unsur-alkali-tanah/

Van “ Golongan Alkali dan Alkali Tanah” http://van88.wordpress.com/golongan-alkali-alkali-


tanah/

Elsa Susanti “SIFAT-SIFAT FISIKA DAN KIMIA UNSUR UTAMA DAN TRANSISI
TERLENGKAP”
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=524060561023299&id=261501313945893

Lia Listantia “Sifat Fisis dan Sifat Kimia Unsur-Unsur”


http://lialistantia.blogspot.com/2013/12/sifat-fisis-dan-sifat-kimia-unsur-unsur.html

Anda mungkin juga menyukai