Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 4

-AIRA SHABANI
-BAGUS AKHSAN R
-DJADEN GEULIS Q
-NISA APRIANI
-M. FAJAR ARYAPUTRA
-RESTU SELLA A
TANAH
PENGERTIAN Alkali Tanah adalah golongan IIA, meliputi
logam berilium (Be),magnesium (Mg),
kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba),
dan radium (Ra).

Unsur logam alkali tanah dalam tabel


periodik terdapat pada golongan IIA dan
berada di sub kulit s juga, disebabkan karena
elektron terakhir unsur-unsur tersebut
mengisi subkulit s (+2). Disebut unsur alkali
tanah karena pada umumnya ditemukan
dalam tanah berupa mineral batuan.
KEBERADAAN
1 Berilium (Be)
Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi. Sedangkan di alam benlium
dapat bersenyawa menjadi Mineral beril [Be3Al2(Si06)3] dan Krisoberil [A12Be04]

2 Magnesium (Mg)
Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi. Di alam
magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat
[MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2), dan Senyawa Epsomit [MgSO4.7H20]

3 Kalsium (Ca) 5
Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Di alam,
kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3], Senyawa Fospat
[CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4]. Senyawa Fourida [CaF]
KEBERADAAN
4 Stronsium (Sr)
Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontim dapat
membuntuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit]

5 Barium (Ba)
Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk
senyawa: Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witeri [BaCO3]

5
SIFAT-SIFAT ALKALI TANAH
•Logam alkali tanah bersifat lunak, tetapi lebih keras dibandingkan logam alkali. Makin bertambah
nomor atomnya, makin lunak logam tersebut.
•Dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik.
•Mempunyai spektra emisi dengan wama nyala yang khas. Kalsium berwarna merah oranye,
stronsium berwarna merah tua, dan barium berwarna hijau.
•Oksidanya bersifat basa.
•Bersifat reaktif tetapi kurang reaktif dibandingkan logam alkali. Makin besar nomor atomnya,
makin reaktif logam tersebut.
•Sebagian besar senyawa alkali tanah sulit larut dalam air. Kelarutan logam alkali tanah
bergantung nomor atom ion logam dan jenis ionnya. Senyawa sulfat, kromat, dan oksalat logam-
logam alkali tanah makin sulit larut dengan bertambahnya nomor atom logam tersebut.
Sebaliknya, untuk senyawa hidroksida logam alkali tanah makin mudah larut.
ATOMIC THEORY
CARA MEMPEROLEH
1913

Ekstraksi adalah pemisahan suatu unsur dari suatu


senyawa. Logam alkali tanah dapat di ekstraksi dari
senyawanya. Untuk mengekstraksinya kita dapat
menggunakan dua cara, yaitu metode reduksi dan
metode elektrolisis.
CARA MEMPEROLEH
• BERILIUM
Metode Reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan mereduksi BeF2. Sebelum
mendapatkan BeF2, kita harus memanaskan Beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6
hingga 700 0C. Karena Beril adalah sumber utama Berilium.
BeF2 + Mg àMgF2 + Be

Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium, kita juga dapat mengekstraksi dari lelehan BeCl2
yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak dapat mengahantarkan listrik
dengan baik, sehingga ditambahkan NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e-à Be
Anode : 2Cl-à Cl2 + 2e-
CARA MEMPEROLEH
• MAGNESIUM
Metode Reduksi:
Untuk mendapatkan magnesium, kita dapat mengekstraksinya dari dolomite [MgCa(CO3)2]. Karena
dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat menghasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan
sehingga terbentuk MgO.CaO lalu MgO.CaO dipanaskan dengan FeSi sehingga menhasilkan Mg.
2[MgO.CaO] + FeSi à 2Mg + Ca2SiO4 + Fe

Metode Elektrolisis:
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga bisa didapatkan dengan mereaksikan air dengan
CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O à Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH-à Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl à MgCl2 + 2H2O
Setelah mendapatkan lelehan MgCl2 kita dapat mengelektrolisisnya untuk mendapatkan magnesium.
Katode : Mg2+ + 2e-à Mg
Anode : 2Cl-à Cl2 + 2e-
CARA MEMPEROLEH
• KALSIUM
Metode Elektrolisis:
Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan kalsium (Ca). Untuk mendapatkan
kalsium, kita dapat mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa CaCl2. Reaksi yang
terjadi :
CaCO3 + 2HCl à CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi
yang terjadi :
Katode : Ca2+ + 2e-à Ca
Anode : 2Cl-à Cl2 + 2e-

Metode Reduksi:
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi
CaCl2 oleh Na. Reduksi CaO oleh Al.
6CaO + 2Al à 3Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na:
CaCl2 + 2Na à Ca + 2NaCl
CARA MEMPEROLEH
• STRONSIUM
Metode Elektrolisis:
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), kita bisa mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2. Lelehan
SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit [SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber utama
Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi
Katode : Sr2++ +2e-à Sr
Anode : 2Cl-à Cl2 + 2e-

• BARIUM
Metode Elektrolisis:
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses menjadi BaCl2 barium
bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan BaCl2. Reaksi yang terjadi :
Katode : Ba2++ + 2e-à Ba
Anode : 2Cl-à Cl2 + 2e-

Metode Reduksi:
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang terjadi :
6BaO + 2Al à 3Ba + Ba3Al2O6
KEGUNAAN
BERILIUM (BE)

Berilium digunakan untuk memadukan logam agar lebih


kuat, akan tetapi bermasa lebih ringan. Biasanya paduan
ini digunakan pada kemudi pesawat Zet.

Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.

Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi pada


reaktor nuklir

Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai pada


alat listrik, maka Berilium sangat penting sebagai
komponen televisi.

MAGNESIUM (MG)
Magnesium digunakan untuk memberi warna putih
terang pada kem api dan pada lampu Blitz.

Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku,


karena senyawa Mgo memiliki titik leleh yang tinggi.

Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk


mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencagah
terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai
KEGUNAAN STRONSIUM (SR)

Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2


memberikan warna merah apabila
digunakan untuk bahan kembang api.

Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa


digunakan dalam pembuatan kaca Itelevisi
berwarna dan komputer.

BARIUM (BA)

BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran


pencernaan karena mampu menyerap sinar

BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada


plastic karena memiliki kerapatan yang
tinggi dan warna terang.

Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan


warna hijau pada kembang api
KALSIUM (CA)

KEGUNAAN Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk


pengembang kue dan plastik.

Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang


berfungsi untuk membalut tulang yang patah.

Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan


bangunan seperti komponen semen dan cat tembok.
Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan
gelas.

Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol


karena bersifat dehidrator, dapat juga mengeringkan
gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong
asap.

Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah


dan juga sebagai sumber basa yang harganya relatif
murah f) Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu
karbit merupakan bahanuntuk pembuatan gas
asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.
a) Kalsium banvak terdapat pada susu dan ikan teri
vana berfunasi

Anda mungkin juga menyukai