Anda di halaman 1dari 25

NAMA ANGGOTA :

KIMIA UNSUR 1. FANNY ROHANA


2. NADIATUS SALAM
3. PUPUT PUTRI ASIH
( ALKALI TANAH ) 4. SINTIA NURYAMIN

KELOMPOK 3 XII MIPA D


ALKALI TANAH

 Logam-logam alkali tanah dapat diperoleh dari proses


elektrolisis leburan garam-garamnya.
 Logam alkali tanah adalah unsur-unsur golongan II A.
 Logam golongan II A mempunyai 2 elektron valensi
sehingga mudah melepaskan 2 elektron membentuk
ion bermuatan +2 dengan konfigurasi elektron stabil
gas mulia.
SIFAT PERIODIK

SIFAT LOGAM
ALKALI TANAH SIFAT FISIK

SIFAT KIMIA
1. Jari- jari atomnya lebih kecil daripada logam alkali
seperiode.
2. Energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan
lebih besar daripada logam alkali seperiode.
3. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jarinya
semakin besar.
SIFAT 4. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi ionisasi,
PERIODIK afinitas elektron, dan keelektronegatifan semakin kecil.
5. Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dengan
semakin meningkatnya jari-jari atom.
6. Titik didih dan titik lelehnya dalam satu golongan (atas ke
bawah) semakin rendah.
7. Golongan alkali tanah termasuk reaktif akan tetapi
golongan alkali lebih reaktif.
1. Garamnya menghasilkan warna nyala
dengan warna-warna tertentu.
2. Tampak berkilau seperti perak, lunak,
SIFAT FISIK dapat ditempa, dapat diulur, dan sedikit
lebih keras daripada logam-logam
golongan I A.
 Logam alkali bersifat sangat reaktif,
sebagaimana terlihat dari energi
ionisasinya yang relatif rendah.
Kereaktifan logam alkali meningkat dari
SIFAT KIMIA Li ke Fr, begitu juga dengan sifat reduktor
yang semakin kuat. Hampir senyawa
logam alkali bersifat ionik dan mudah
larut dalam air.
KEBERADAAN
LOGAM
ALKALI
TANAH DI
ALAM
Semua logam alkali tanah dapat
REAKSI bereaksi dengan oksigen membentuk
DENGAN oksida yang mudah larut dalam air
OKSIGEN
REAKSI : 2Ba + O2 2BaO
 Magnesium bereaksi lambat dengan
air
REAKSI  Kalsium, stronsium, dan barium
DENGAN bereaksi lebih cepat dengan air
AIR dengan membentuk basa dan gas
hidrogen
Ca + 2H2O Ca(OH)2 + H2
 Jika dipanaskan, logam alkali tanah dapat bereaksi
REAKSI dengan gas hidrogen membentuk senyawa ionik alkali
DENGAN hidrida.
HIDROGEN M(s) + 2H2(g) → MH2(s)  (M = Mg, Ca, Sr, Ba)
 Logam alkali tanah bereaksi dengan halogen
REAKSI membentuk senyawa garam halida.
DENGAN
M(s) + X2 → MX2(s)
HALOGEN
(M = logam alkali tanah; X = halogen)
 Logam alkali tanah dengan gas
REAKSI nitrogen akan membentuk nitrida.
DENGAN
NITROGEN 3M(s) + N2(g) → M3N2(s)
 Logam alkali tanah dengan asam kuat akan membentuk
garam
REAKSI  Be bersifat amfoter maka Be dapat beraksi dengan asam
maupun basa.
DENGAN
ASAM KUAT
M(s) + 2HCL(aq) → MCl(aq) + H2 (g)
1. Berilium (Be)
 Berilium digunakan untuk memadukan logam agar
lebih kuat, akan tetapi bermasa lebih   ringan.
KEGUNAAN Biasanya paduan ini digunakan pada kemudi
LOGAM pesawat jet.
 Berilium digunakan pada kaca dari sinar X.
ALKALI  Berilium digunakan untuk mengontrol reaksi fisi
TANAH pada reaktor nuklir
 Campuran berilium dan tembaga banyak dipakai
pada alat listrik, maka  Berilium sangat penting
sebagai komponen televisi.
2. Magnesium (Mg)
 Magnesium digunakan untuk memberi warna putih
terang pada kembang api dan pada lampu Blitz.
 Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi
KEGUNAAN tungku, karena senyawa MgO memiliki titik leleh
LOGAM yang tinggi.
 Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi
ALKALI untuk mengurangi asam yang terdapat di mulut
TANAH dan mencagah terjadinnya kerusakan gigi,
sekaligus sebagai pencegah maag
 Mirip dengan Berilium yang membuat campuran
logam semakin kuat dan ringan   sehingga biasa
digunakan pada alat alat rumah tangga.
3. Kalsium (Ca)
 Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk
pengembang kue dan plastik.
 Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan
bangunan seperti komponen semen dan cat
KEGUNAAN tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur
LOGAM tulis dan gelas.
 Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol
ALKALI karena bersifat dehidrator,dapat juga mengeringkan
TANAH gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.
 Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan
juga sebagai sumber basa yang harganya relatif murah
 Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang
berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.
4. Stronsium (Sr)
 Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan
KEGUNAAN warna merah apabila digunakan untuk bahan
LOGAM kembang api.
ALKALI  Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa
TANAH digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.
5. Barium (Ba)
 BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran
KEGUNAAN pencernaan karena mampu menyerap sinar X
LOGAM  BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic
karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna
ALKALI terang.
TANAH  Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna
hijau pada kembang api.
AIR SADAH
1. Berilium (Be)
Berilium diperoleh dari elektrolisis lelehan Berilium
Klorida. NaCl ditambahkan pada pelelehan sebagai
PENGOLAHAN elektrolit sebab BeCl2 mula-mula bersifat kovalen dan
sangat sedikit menghantar listrik. Selama elektrolisis,
MINERAL logam kurang aktif. Berilium dihasilkan pada katoda
dan Cl2 menempel pada anoda.
2. Magnesium (Mg)
Magnesium diekstraksi dari bijih tambang dalam
tanah atau dari laut. Apabila mineral dolumit
PENGOLAHAN diekstraksi dan pemanasan awal bijih tersebut pada
temperatur tinggi (kalsinasi) yang diikuti dengan
MINERAL penguraian karbonat-karbonatnya membentuk oksida-
oksidanya.
3. Kalsium (Ca)
Kalsium dapat didapatkan dengan menghidrolisis
PENGOLAHAN leburan garam kloridanya. Logam Ca akan terbentuk
MINERAL pada katoda dan terbentuk gas Cl2 pada anoda.
4. Stronsium (Sr)
Dapat dipersiapkan dengan cara elektrolisis klorida
terfusi yang bercampur dengan kalium klorida atau
PENGOLAHAN bisa juga dengan cara mereduksi stronsium oksida
MINERAL dengan alumunium di dalam vakum pada suhu
dimana stronsium tersuling.
5. Barium (Ba)
Barium, seperti halnya Kalsium, dapat dihasilkan dari
PENGOLAHAN proses elektrolisis leburan garam kloridanya. Proses
MINERAL ini menghasilkan logam Ba dan gas Cl2.

Anda mungkin juga menyukai