Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sering kali kita tidak menyadari bahwa hidup kita tidak lepas dari suatu zat bernama

unsur. Betapa tidak, bahkan suatu bahan yang jumlahnya sedikit dan tanpa sadar kita

konsumsi sehari-hari merupakan mineral yang sangat penting bagi manusia, antara lain

bagi metabolisme tubuh, penghubung antar syaraf, kerja jantung, dan pergerakan otot

adalah salah satu unsur logam golongan II A atau lazim disebut alkali tanah yang

bernama kalsium.

Selain memiliki dampak positif, pemanfaatan unsur dan senyawa alkali tanah juga

menimbulkan dampak negatif terhadap kelangsungan hidup manusia dan sekitarnya.

Misalnya, Berilium dan garamnya merupakan bahan beracun dan berpotensi sebagai zat

karsinogenik. Untuk itu, kita harus mengenali bagaimana sifat dari masing-masing

unsur dan senyawa tersebut, sehingga dalam memanfaatkannya kita dapat menghindari

dampak negatif yang timbul akibat unsur atau senyawa tersebut.

Logam alkali tanah merupakan unsur-unsur yang terletak pada golongan IIA pada

sistem periodik unsur, yaitu Berilium, Magnesium, Kalsium, Strontium, Barium, dan

Radium. Logam alkali tanah juga dapat membentuk basa, tetapi lebih lemah

dibandingkan dengan logam alkali. Logam alkali tanah sukar larut dalam air. Unsur-

unsur golongan II A umumnya mudah ditemukan dalam tanah berupa senyawa tak larut.

Sehingga dinamakan logam alkali tanah.

B. Rumusan Masalah

- Apa pengertian alkali tanah?

- Bagaimana sifat fisika dan sifat kimia unsur alkali tanah?


- Bagaimana reaksi alkali tanah dengan unsur lain?

- Keberadaannya di alam?

- Bagaimana pembuatan alkali tanah?

- Apa kegunaan alkali tanah?

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Logam Alkali Tanah

Pada tahun 1808 Humphry Davy, Yang bertindak beerdasarkan gagasan Lavoisier,

menjadi orang pertama yang memperoleh sampel logam melalui elektrolisis lelehan

tanahnya, sehingga mendukung hipotesis Lavoisier dan menyebabkan golongan tersebut

diberi nama sebagai logam alkali tanah.

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang

termasuk ke dalam golongan II A yaitu: Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium

(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Disebut logam karena memiliki

sifat-sifat seperti logam. Disebut alkali karena mempunyai sifat alkali atau basa jika

direaksikan dengan air. Dan istilah tanah karena oksidasinya sukar larut dalam air, dan

banyak ditemukan dalam bebatuan di kerak bumi. Oleh sebab itu, istilah “alkali tanah”

biasa digunakan untuk menggambarkan kelompok unsur golongan IIA.

Ikatan yang dimiliki kebanyakan senyawa logam alkali tanah adalah ikatan ionik.

Karena, elektron paling luarnya telah siap untuk di lepaskan, agar mencapai kestabilan.

Unsur alkali tanah memiliki reaktivitas tinggi, sehingga tidak ditemukan dalam bentuk

monoatomik, unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan logam murni yang ada di

udara, membentuk lapisan luar pada oksigen.


Alkali tanah merupakan keluarga unsur kimia yang menunjukan pola dalam

konfigurasi electron. Secara keseluruhan, alkali tanah bersifat basa dan banyak

ditemukan didalam mineral tanah. Kelimpahan alkali tanah cukup banyak dan

bentuknya berupa senyawa.

Berikut ini konfigurasi logam tanah selengkapnya :

Unsur Konfigurasi Elektron

Berilium [He] 2s²

Magnesium [Ne] 3s²

Kalsium [Ar] 4s²

Strunsium [Kr] 5s²

Barium [Xe] 6s²

Radium [Rn] 7s

2. Sifat – Sifat Akali Tanah

Sifat alkali tanah secara umum terbagi menjadi sifat fisika atau sifat kimia. Secara
umum sifat fisika alkali tanah lunak, sedangkan sifat kimia alkali tanah dapat
menghantarkan panas dan listrik dengan baik.

Berikut ininpenjelasan selengkapnya :

a) Sifat Kimia Alkali Tanah


- Mampu menghantarkan listrik dan panas dengan baik.
- Oksidasinya bersifat basa.
- Mempunyai spectra emisi dengan warna yang khas dan menyala. Contohnya
barium akan menyala berwarna hijau. Kalsium warnanya merah agak orange,
sedangkan stronsium warnanya merah tua.
- Sifatnya reaktif, tapi dibandingkan alkali maka akan kurang reaktif. Jika
atomnya makin besar, maka alkali tanah akan makin reaktif.
- Logam alkali tanah sifatnya lunak, tapi jika dibandingkan dengan logam alkali
ternyata lebih keras. Makin besar atomnya , maka logam akali tanah akan makin
lunak.
- Senyawa alkali tanah sebagian besar bersifat tidak mudah larut di dalam air.
Tingakat kelarutan logam alkali tanah sangat tergantung dri jenis ion dan nomor
atom ion logamnya . senyawa hidroksida logam alkali tanah akan makin mudah
larut jika nomor atom logamnya bertambah. Tapi sebaliknya, senyawa kromat,
oksalat, dan sulfat logam alkali tanah sulit larut jika nomor amtomnya makin
bertambah.
- Reaksi dengan air akan membentuk basa, kecuali berilium yang tidak bereaksi
deangan air.
- Reaksi dengan hidrogen saat dipanaskan akan membentuk senyawa ionic alkali
hibrida.
- Reaksi dengan halogen akan membentuk senyawwa garam halide.
- Reaksi dengan udara jika dipanaskan dengan nitrogen dan oksigen maka akan
membentuk nitride dan oksida.
- Tingakat kelarutannya sangat rendah alias tidak mudah larut di dalam air.

b) Sifat Fisika Alkali Tanah


- Titik leleh, titik didih, serta daya hantar listrik dan panas dari Be ke Ba
cenderung menurun.
- Titik lelehnya lebih besar dibandingkan alkali.
- Tingkat kerapatannya lebih besar dibandingkan alkali.

3. Jenis – Jenis Alkali Tanah

Unsur kimia alkali tanah ini terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut ini 6 jenis
logam alkali tanah lengkap dengan sifatnya :

- Berilium : warnanya abu – abu dan mudah pecah. Termasuk unsur beracun, jadi
harus berhati – hati.
- Magnesium : berbentuk padat abu – abu mengkilap
- Kalsium : berwarna putih keperakan.
- Stronsium : berrwarna perak kekuningan.
- Barium : berwarna keperakan dan lunak.
- Radium : tingkat radio aktifnya tinggi.

4. Reaksi Alkali Tanah

Kemiripan sifat logam alkali tanah disebabkan oleh kecenderungan melepaskan dua
elektron valensi. Oleh karena itu senyawanya mempunyai bilangan oksidasi +2,
sehingga logam alkali tanah diletakkan pada golongan II A. Alkali tanah termasuk
logam yang reaktif, namun Berilium adalah satu-satunya unsur alkali tanah yang kurang
reaktif, bahkan tidak bereaksi dengan air. Logam alkali tanah bersifat pereduksi kuat.
Semakin ke bawah, sifat pereduksi ini semakin kuat. Hal ini ditunjukkan oleh
kemampuan bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari Berilium ke Barium.
Selain dengan air unsur logam alkali tanah juga bisa bereaksi dengan Oksigen,
Nitrogen, dan Halogen.

a. Reaksi dengan Air

Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi


sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium,
Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin.
Contoh reaksi logam alkali tanah dan air berlangsung sebagai berikut: Ca(s) + 2H2O(l)
→ Ca(OH)2 (aq)

b. Reaksi dengan Oksigen

Adanya pemanasan yang kuat menyebabkan logam alkali tanah terbakar di udara

membentuk oksida dan nitrida. Logam alkali tanah, kecuali Be dan Mg dengan udara

juga dapat berlangsung, tetapi terjadinya korosi yang berlanjut dapat dihambat karena

lapisan oksida yang terbentuk melekat kuat pada permukaan logam. Dengan pemanasan,

Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium dan

Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan logam.

Barium dapat membentuk senyawa peroksida (BaO2)

2Mg(s) + O2 (g) → 2MgO(s)

Ba(s) + O2 (g) (berlebihan) → BaO2 (s)

Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi

akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (Mg3N2)

4Mg(s) + ½ O2 (g) + N2 (g) → MgO(s) + Mg3N2 (s)

Bila Mg3N2 direaksikan dengan air maka akan didapatkan gas

NH3 Mg3 N2 (s) + 6H2O(l) → 3Mg(OH)2 (s)

c. Reaksi dengan Hidrogen


Adanya pemanasan menyebabkan logam alkali tanah dapat bereaksi dengan

hidrogen membentuk senyawa hidrogen.

M(s) + H2 (g) → MH2 (s).

d. Reaksi dengan Nitrogen

Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan

senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan

Alkali Tanah. Contoh: 3Mg(s) + N2 (g) → Mg3N2 (s)

e. Reaksi dengan Halogen

Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk

garam Halida, kecuali Berilium. Lelehan halida dari berilium mempunyai daya hantar

listrik yang buruk. Hal itu menunjukkan bahwa halida berilium bersifat kovalen.Oleh

karena daya polarisasi ion Be2+ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F-, maka

BeCl2 berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion.

Contoh: Ca(s) + Cl2 (g) → CaCl2 (s)

f. Reaksi dengan Asam dan Basa

Semua logam dan alkali tanah bereaksi dengan asam kuat ( seperti HCL)

membentuk garam dan gas hidrogen. Reaksi makin hebat dari Be ke Ba. M(s) +

2HCL(aq) → MCl2 (aq) + H2(g)

Salah satu unsur logam alkali tanah yaitu Be, memiliki sifat amfoter. Berilium

selain dapat bereaksi dengan asam kuat juga dapat bereaksi dengan basa kuat.

Be(s) + 2NaOH (aq) + H2O(l) → Na2Be(OH)4 + H2 (g).

g. Reaksi dengan Belerang


Reaksi logam alkali tanah dengan belerang menghasilkan senyawa sulfida.

M(s) + S(s) → MS (s)

5. Keberadaan Alkali Tanah

Logam alkali tanah memiliki sifat yang reaktif sehingga di alam hanya ditemukan

dalam bentuk senyawanya. Berikut keberadaan senyawa yang mengandung logam

alkali:

Berilium tidak begitu banyak terdapat di kerak bumi, bahkan hampir bisa dikatakan

tidak ada. Sedangkan di alam berilium dapat bersenyawa menjadi Mineral beril

[Be3Al2(SiO6)3], dan Krisoberil [Al2BeO4].

Magnesium berperingkat nomor 7 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan

1,9% keberadaannya. Di alam magnesium bisa bersenyawa menjadi Magnesium

Klorida [MgCl2], Senyawa Karbonat [MgCO3], Dolomit [MgCa(CO3)2], dan Senyawa

Epsomit [MgSO4.7H2O].

Kalsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan

kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4%

keberadaannya. Di alam kalsium dapat membentuk senyawa karbonat [CaCO3],

Senyawa Fospat [CaPO4], Senyawa Sulfat [CaSO4], Senyawa Fourida [CaF].

Stronsium berada di kerak bumi dengan jumlah 0,03%. Di alam strontium dapat

membentuk senyawa Mineral Selesit [SrSO4], dan Strontianit.

Barium berada di kerak bumi sebanyak 0,04%. Di alam barium dapat membentuk

senyawa: Mineral Baritin [BaSO4], dan Mineral Witerit [BaCO3].


6. Pembuatan Alkali Tanah

Poses pembuatan alkali tanah sendiri bisa dilakukan dengan menggunakan proses
ekstraksi, yaitu pemisahan suatu unsur dari senyawa. Logam alkali tanah itu bisa di
ekstraksi dari senyawanya. Untuk mengekstraksi dari senyawanya digunakan dua
metode, yaitu yaitu elektrolisis dan reduksi. Berikut ini beberapa contoh dan
penjelasannya:

- Berilium bisa didapat dengan cara mereduksi BeF₂, tapi bisa juga didapatkan
dengan elektrolisis yaitu dengan mengekstraksi dari lelehan BeCl₂ yang sudah
ditambah dengan NaCl.
- Magnesium bisa didapat dengan reduksi dari dolomit atau [MgCa(CO₃)₂],
dengan cara dipanaskan. Sementara untuk membuat magnesium dengan metode
elektrolisis adalah dengan cara mencampur air dengan CaO. Setelah
mendapatkan MgCl₂, maka lelehan ini dilelehkan untuk dielektrolisis dan dari
sana baru didapat magnesium.
- Barium bisa didapat melalui elektrolisis dengan sumber utama barit atau BaSO ₄.

Setelah menjadi BaCl₂ lalu dilelehkan. Lelehan ini yang kemudian dielektrolisis

menjadi.

7. Kegunaan Atau Manfaat Alkali Tanah

 Unsur Kalsium

Kalsium adalah logam lunak, berwarna putih; mudah bereaksi dengan oksigen,

tetapi kalsium oksida yang terbentuk merupakan lapisan yang melindungi logamnya

terhadap oksigen lebih lanjut. Kalsium dicampur dengan litium sebagai pengeras dalam

logam yang mengandung timbal; untuk industri baja Cr-Ni, kalsium dipakai sebagai

campuran logam campur.

 Senyawa Kalsium Oksida

Kapur tohor (kalsium oksida) digunakan pada pembuatan baja. Penambahan zat

tersebut ke dalam lelehan besi yang mengandung silikat akan bereaksi dengan silikat

membentuk ampas yang mengapung pada permukaan lelehan besi. Reaksinya tergolong

asam-basa Lewis.
 Senyawa Kalsium Hidroksida

Kalsium hidroksida, Ca(OH)2 digunakan sebagai bahan pengisi pada pembuatan

kertas, dan untuk membuat gigi buatan bersama-sama senyawa fluorin. Senyawa CaO

dan Ca(OH)2 digunakan untuk melunakkan air sadah. Jika air sadah yang mengandung

Ca(HCO3)2 diolah dengan Ca(OH)2, semua ion kalsium diendapkan sebagai kalsium

karbonat.

 Senyawa Kalsium Sulfat

Senyawa kalsium sulfat (CaSO4) di alam sebagai CaSO4.2H2O yang disebut

dengan gips atau albas. Senyawa ini baik digunakan untuk membuat bermacam-macam

barang tuang, sebagai pembalut gips, dalam industri cat digunakan sebagai cat “putih”,

untuk pembuatan kapur tulis (campuran dari gips, kaolin, asam oleat, dan NaOH). Jika

dipanaskan sampai di atas 200 °C, maka air hablurnya lenyap semua (CaSO4.0H2O).

Jika dicampur dengan air kembali maka senyawa tersebut tidak dapat mengikat air lagi.

Keadaan demikian dinamakan gips mati. Semen gips dibuat dari gips yang dicampur

dengan asam fosfat, Na-fosfat, pasir dan dipanaskan sampai +1200 °C. Hasil ini

dicampur lebih lanjut dengan K2SO4 dan ZnSO4, kemudian digiling halus. Semen gips

dicampur dengan air dapat menjadi keras dalam waktu 2 jam.

 Unsur Magnesium

Magnesium adalah logam ringan berwarna putih, tetapi dalam udara menjadi putih

abu-abu karena terbentuknya lapisan magnesium oksida yang melindungi logamnya

terhadap oksidasi lebih lanjut. Dalam bentuk pita atau serbuk magnesium mudah

terbakar menjadi magnesium oksida dengan menimbulkan cahaya putih yang

menyilaukan. Magnesium dalam asam encer membentuk gas hidrogen. Magnesium

dipakai sebagai pengisi lampu Blitzchth (dicampur dengan logam


aluminium).Magnesium banyak digunakan untuk pembuatan logam campur, dengan

sifat-sifat tetap ringan, tetapi dengan kekuatan yang berlipat ganda. Oleh karena itu,

magnesium dipakai untuk industri membuat rangka pesawat terbang.

 Senyawa Magnesium Oksida

Magnesium Oksida (MgO) berupa zat padat, berwarna putih, tidak mudah mencair

(titik cairnya 2.800 °C), keras dan tahan api. Oleh karena sifat-sifat ini MgO dipakai

sebagai pelapis tanur. Jika MgO dipijarkan, dicampur dengan larutan MgCl2 yang

pekat, membentuk bubur yang di udara menjadi keras dan mengkilap. Campuran

tersebut dinamakan semen magnesium atau semen sorel. Campuran semen magnesium

dengan serbuk kayu, serbuk gabus, gilingan batu, dan sebagainya disebut granit kayu

atau ksilolit. Bahan ini antara lain dipakai untuk membuat lantai yang tidak bersela atau

tidak bersambung dan sebagai bahan gading buatan.

 Senyawa Magnesium Sulfat

Magnesium sulfat (MgSO4) berupa padatan putih. Contoh garam inggris dengan

rumus MgSO4.7H2O, dipakai dalam obat-obatan sebagai pencahar (obat urus-urus).

 Senyawa Magnesium Hidroksida

Magnesium hidroksida (Mg(OH)2) berupa padatan putih yang sedikit larut dalam

air. Bersifat basa. Oleh karena itu Mg(OH)2 digunakan untuk obat sakit maag.

8. Kegunaan Dan Manfaat Alkali Tanah Di Kehidupan Sehari – Hari

Manfaat dan kegunaan alkali tanah dalam kehidupan sehari – hari adalah sebagai
berikut:

- Barilium : bahan penguat kemudi pesawat jet, campuran berilium dan tembaga
digunakan untuk berbagai peralatan listrik.
- Magnesium : bahan pasta gigi yang dapat mengurangi asam.
- Kalsium : terdapat di dalam susu untuk membentuk dan menjaga kesehatan
tulang dan gigi.
- Stronsium : dulu digunakan sebagai bahan pembuatan layar kaca TV.
- Barium : bahan racun tikus.
- Radium : disuntikkan ke penderita kangker prostat yang sudah menyebar hingga
ke tulang.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Logam alkali tanah terdiri dari 6 unsur yang terdapat di golongan IIA. Yang
termasuk ke dalam golongan II A yaitu: Berilium (Be), Magnesium (Mg), Calcium
(Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Di sebut logam karena memiliki
sifat-sifat seperti logam. Unsur alkali tanah memiliki reaktivitas tinggi, sehingga tidak
ditemukan dalam bentuk monoatomik, unsur ini mudah bereaksi dengan oksigen, dan
logam murni yang ada di udara, membentuk lapisan luar pada oksigen. Selain itu alkali
tanah juga punya manfaat bagi kehidupan manusia, baik dibidang industri, rumah
tangga maupun dalam bidang kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

www.pijarbelajar.id

id.scribd.com

id.m.wikipedia.org

p2k.stekom.ac.id

Anda mungkin juga menyukai