Created By:
Ela fadilla
Elva savira
Nurhazizah
Rauzatul jannah
XII MIA 1
Anggota Golongan Alkali Tanah Alasan Disebut Alkali Tanah
ALKALI TANAH
• oksida
Rumus Umum oksida yang terbentuk
adalah MO semuanya dalah kristal putih
dan bersifat basa
• Oksida logamnya diperoleh dari reaksi
antara logam dan oksigen serta diperoleh
dari pemanasan karbonatnya
• Oksida dari logam alkali tanah dalam air
bersifat basa.
HALIDA
– Halida alkali tanah umumnya bersifat hidrat.
Garam anhidratnya dapat diperoleh dengan
pemanasan.
– Halida dari Mg dan Ca menyerap air dan larut
dalam air
– Kelarutan halide dalam air menurun dari atas ke
bawah dalam satu golongan. Kecuali flouridanya
mempunyai kecenderungan berlawanan.
– Semua halide bersifat ionic kecuali berelium.
– Kalsium klorida anhidrat adalah contoh yang
mempunyai kiemampuan menyerap air –yang
kuat sehingga digunakan sebagai pengering
HIDROKSIDA
Mg (Magnesium)
Ca (Kalsium)
Pembuatan
Alkali Tanah
Sr (Stronsium)
Ba (Barium)
1. Ekstraksi Berilium (Be)
a. Metode reduksi
Untuk mendapatkan Berilium, bisa didapatkan dengan
mereduksi BeF2. Sebelum mendapatkan BeF2, kita harus
memanaskan beril [Be3Al2(SiO6)3] dengan Na2SiF6 hingga 700 °C.
Karena beril adalah sumber utama berilium.
BeF2 + Mg MgF2 + Be
b. Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan berilium juga kita dapat mengekstraksi
dari lelehan BeCl2 yang telah ditambah NaCl. Karena BeCl2 tidak
dapat mengahantarkan listrik dengan baik, sehingga ditambahkan
NaCl. Reaksi yang terjadi adalah :
Katoda : Be2+ + 2e- Be
Anode : 2Cl- Cl2 + 2e-
2. Ekstraksi Magnesium (Mg)
a.Metode Reduksi
Untuk mendapatkan magnesium kita dapat
mengekstraksinya dari dolomit [MgCa(CO3)2] karena
dolomite merupakan salah satu sumber yang dapat
menhasilkan magnesium. Dolomite dipanaskan sehingga
terbentuk MgO.CaO. lalu MgO.CaO. dipanaskan
dengan FeSi sehingga menghasilkan Mg.
2[ MgO.CaO] + FeSi 2Mg + Ca2SiO4 + Fe
b. Metode Elektrolisis
Selain dengan ekstraksi dolomite magnesium juga
bisa didapatkan dengan mereaksikan air LAUT dengan
CaO. Reaksi yang terjadi :
CaO + H2O Ca2+ + 2OH-
Mg2+ + 2OH- Mg(OH)2
Selanjutnya Mg(OH)2 direaksikan dengan HCl
Untuk membentuk MgCl2
Mg(OH)2 + 2HCl MgCl2 + 2H2O
Metode Elektrolisis
Untuk mendapatkan Strontium (Sr), Kita bisa
mendapatkannya dengan elektrolisis lelehan SrCl2.
Lelehan SrCl2 bisa didapatkan dari senyawa selesit
[SrSO4]. Karena Senyawa selesit merupakan sumber
utama Strontium (Sr). Reaksi yang terjadi :
a. Metode Elektrolisis
Barit (BaSO4) adalah sumber utama untuk
memperoleh Barium (Ba). Setelah diproses menjadi
BaCl2 barium bisa diperoleh dari elektrolisis lelehan
BaCl2. Reaksi yang terjadi :
katode ; Ba2+ +2e- Ba
anoda ; 2Cl- Cl2 + 2e-
b. Metode Reduksi
Selain dengan elektrolisis, barium bisa kita
peroleh dengan mereduksi BaO oleh Al. Reaksi yang
terjadi :
6BaO + 2Al 3Ba + Ba3Al2O6.
SIFAT-SIFAT
FISIK
• Logam – logam golongan IIA memiiki
ALKALI jari-jari yang lebih kecil jika
dibandingkan dengan tetangga –
TANAH tetangga mereka pada golongan IA .
• Logam alkali tanah mempunyai
kerapatan yang lebih besar serta
energi ionisasi yang lebih tinggi
daripada logam-logam alkali.
• Tidak seperti logam alkali.
• Logam alkali tanah KERAS dan titik
lelehnya lebih tinggi.
SIFAT
KIMIA
• Bersifat reduktor kuat, meskipun tidak sekuat
LOGAM golongan IA.
ALKALI • Logam-logam golongan alkali tanah dapat
bereaksi langsung dengan halogen dan
TANAH belerang.
• Pada suhu tinggi, logam-logam IIA dapat
bereaksi dengan Nitrogen dan Karbon.
• Logam alkali tanah jika bereaksi dengan air
akan membentuk basa dan gas hidrogen.
• Semua senyawa Kalsium, Stronsium, dan
Barium, berikatan ionik.
• Hampir semua senyawa magnesium berikatan
ionik.
• Hampir semua senyawa berilium berikatan
kovalen.
Kegunaan Logam Alkali Tanah
Senyawa Kegunaan
Mg(OH)₂ Antasida (obat maag)
MgSO₄ Garam Inggris; obat pencahar usus; penawar keracunan barium;
pupuk bagi tanaman; zat tambahan makan ternak;
MgCO₃ Bahan cat; campuran asbes untuk menyalut pipa-pipa panas
CaSO₄ Zat pengering; pembuatan keramik; cat dan plaster; gips
(penyambung tulang)
CaC₂ Bahan pembuat gas asetilena
CaCl₂ Zat pengering; serbuk pencair salju di jalan raya
CaOCl₂ Kapur klor; zat pengelantang
Ca(OCl)₂ Kaporit; zat desinfektan pada air leiding, dan kolam renang
Ca(H₂PO₄)₂ Pupuk super fosfat (TSP)
Senyawa Kegunaan