Keberadaan di alam
Senyawa-senyawa alkali yang paling banyak terdapat di alam adalah senyawa
natrium dan kalium. Unsur alkali yang paling sedikit dijumpai adalah fransium, sebab
unsur ini bersifat radioaktif dengan waktu 21 menit, sehingga mudah berubah
menjadi unsur lain.
Natrium terutama didapatkan pada air laut dalam bentuk garam NaCl yang terlarut.
Konsentrasi ion Na+ pada air laut adalah 0,47 molar. NaCl kita temui juga
dibeberapa daerah sebagai mineral pada halit (batu karang NaCl). Selain berupa
NaCl, natrium tersebar di kulit bumi sebagai natron (Na 2C03.10H20), kriolit (Na3AlF6),
sendawa chili (NaNO3), albit (Na2).Al2O3.3SiO2) dan boraks (Na2B4O7.1OH2).
Kalium terdapat dikulit bumi sebagai mineral silvit (KCl), karnalit (KCl.MgCl 2.6H2O),
sendawa (KNO3), dan feldspar (K2O.Al2O3.3SiO2). Dalam tumbuh-tumbuhan, kalium
banyak terkandung sebagai garam oksalat dan tatrat. Natrium dan kalium ikut
berperan dalam metabolisme pada tubuh makhluk hidup. Pada tubuh manusia dan
hewan, ion-ion Na+ dan K+ berperan dalam menghantarkan konduksi saraf, serta
dalam memelihara keseimbangan osmosis dan pH darah. Pada tumbuh-tumbuhan,
ion K+ jauh lebih penting dari pada ion Na+, sebab ion K+ merupakan zat esensial
untuk pertumbuhan.
Adapun logam-logam alkali lainnya sedikit dijumpai di alam. Jumlah litium relatif
lebih banyak daripada sesium dan rubidium.
1. Natrium :
NaCl
Kriolit
Aluminosilikat ( NaAlSiO3)
Sendawa chili (NaNO3)
Soda Abu (Na2CO3)
1. Litium
Spodumen LiAl(SiO3)
1. Kalium (K) :
Silvit (KCL)
Karnalit(KCL MgCl26H2O)
Veldvaat (K2OAl2O33SiO3)
1. Rubidium (Rb) :
Sel fotolistrik
1. Sesium (Cs) :
Pollusit (CsAl(SiO3)2)
1. Fransium ( Fr ) :
Bijih uranium zat radioaktif
LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH
(Cs), dan Fransium (Fr). Sedangkan logam alkali tanah terdiri dari Berilium (Be), Magnesium
(Mg), Kalsium (Ca), Stronsium (Sr), Barium (Ba), dan Radium (Ra). Radium kadang tidak
dianggap sebagai alkali tanah karena sifat radioaktif yang dimilikinya.
Unsur pada golongan IA dan IIA ini memiliki sifat yang hamper sama, yakni suatu reduktor,
pembentuk basa, dan mempunyai warna nyala yang indah, sehingga digunakan sebagai kembang
api.
Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak
pernah ditemukan dalam bentuk tunggal.Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur
logam alkali harus disimpan dalam medium minyak.
1. Natrium :
NaCl
Kriolit
Aluminosilikat ( NaAlSiO3)
Sendawa chili (NaNO3)
Soda Abu (Na2CO3)
1. Litium
Spodumen LiAl(SiO3)
1. Kalium (K) :
Silvit (KCL)
Karnalit(KCL MgCl26H2O)
Veldvaat (K2OAl2O33SiO3)
1. Rubidium (Rb) :
Sel fotolistrik
1. Sesium (Cs) :
Pollusit (CsAl(SiO3)2)
1. Fransium ( Fr ) :
Bijih uranium zat radioaktif
Berilium (Be) :
Magnesium (Mg) :
Magnesit (MgSO3)
Dolomite (CaCO3MgCO3)
Epsomit atau garam inggris ( MgSO4.7H2O )
Kiserit (MgSO4.3H2O)
Kaimit (KCl.MgSO4.3H2O)
Olivine (Mg2SiO4)
Asbes (CaMg(SiO3)4)
c)
Kalsium (Ca) :
Gips (CaSO4.2h2O)
Fosforit (Ca3(PO4)2)
Fluorsfar (CaF2)
Apatit (Ca3(PO4)2CaF2)
Dolomite (CaCO3MgCO3)
d)
Stronsium (Sr) :
Selesit (SrSO4)
Stronsianit (SrCO3)
e)
Barium ( Ba ) :
Barit (BaSO4)
Witerit (BaCO3)
f)
Radium ( Ra )
ANALISIS
Sifat Sifat Logam Alkali
1. Sifat Fisis
Sifat sifat fisis logam alkali cenderung beraturan. Dari atas ke bawah, jari jari atom dan
massa jenis bertambah, sedankan titik leleh dan titik didih berkurang. Sementara itu, energi
pengionan dan keelektronegatifan berkurang.Potensial elektrode dari atas ke bawah cenderung
bertambah, kecuali litium, yang mempunya potensial elektroda paling besar.
1.
Sifat Kimia
Li
Na
11
Rb
19
39
Cs
55
Unsur
1. konfigurasi electron
[ X ] ns1
1. masa atom
Fr
87
+1
+1
+1
+1
+1
+1
1. blangan oksidasi
Catatan :
[x] unsur unsur gas mulia (He,Ne,Ar,Kr,Xe,Rn)
n : nomor periode (2,3,4,5,6,7,
Unsur
Li
1. dengan udara
Na
Perlahan
Cepat terjadi
lahan terjadi Na2O dan
Li2O
Na2O2
Rb dan Cs
1. dengan air
2L + 2H2O
H2 (g)
2LOH +
1. Dengan asam
kuat
2L + 2H+
H2(g)
2L+ +
1. Dengan halogen
2L + X2
2LH
Merah
Kuning
Ungu
Co32+
1. Garam atau
basa yang sukar
terlarut dalam
air
OH-, PO43-
1. Sifat Fisika
Dari Berilium ke Barium, jari jari atom meningkat secara beraturan.
Penambahan jari jari menyebabkan turunnya energi pengionan dan
keelektronegatifan.Potensial elektrode juga meningkat dari Kalsium ke
Barium.Akan tetapi, Berilium menunjukkan penyimpangan karena potensial
elektrodenya relatif kecil.Titik leleh dan titik didih cenderung menurun dari
atas ke bawah.Sifat sifat fisis lebih besar jika dibandingkan dengan logam
alkali.Hal ini disebabkan karena logam alkali tanah mempunyai 2 elektron
valensi, sehingga ikatan logamnya lebih kuat.
1. Sifat Kimia
Kereaktifan logam alkali tanah meningkat dari Berilium ke Barium.
Karena dari Berilium ke Barium jari jari atom bertambah besar, energi
ionisasi serta keelektronegatifan berkurang.Akibatnya, kecenderungan untuk
melepas elektron dan membentuk senyawa ion makin kuat.
Alkali tanah kurang reaktif bila dibandingkan dengan alkali.Hal ini
disebabkan karena jari jari atom alkali tanah lebih kecil, sehingga energi
pengionannya semakin besar. Alkali tanah memiliki elektron valensi 2,
sehingga kurang reaktif bila dibandingkan dengan alkali yang bervalensi 1(satu).
Unsur
Be
Mg
12
Ca
20
Sr
38
Ba
56
[ X ] ns2
1. Konfigurasi elektron
1. Nomor atom
Antara 6500-12270
1.
1. biangan oksidasi
+2
+2
+2
+2
+2
Reaksi dengan
1. udara
1. air
Tidak bereaksi
Tidak bereaksi
1. hydrogen
M + X2
X2 ( Garam) : dipanaskan
1. klor
M+2H+
M2+ + H2 (g)
1. asam
Sifat oksida
Kestabilan peroksida
amfoter
Peroksidanya tidak dikenal
Kesetabilan karbonat
Catatan :
Basa
Makin setabil sesuai dengan
arah panah
Suhu pemanasan antarra 5500
14000C
Natrium (Na)
Digunakan sebagai cairan pendingin pada reactor nuklir , karena meleleh pada 980C dan
mendidih pada 8920C
Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang berwarna kuning dan dapat menembus
kabut
Digunakan pada industry pembuatan bahan anti ketukan pada bensin , yaitu TEL
( tetraetillead)
Pada produksi logam titanium untuk pesawat terbang logam natrium juga digunakan
untuk foto sel dalam alat alat elektronik.
Natrium hidroksida (NaOH) atau soda api digunakan dalam industry tekstil , plastic ,
pemurnian minyak bumi serta pembuatan senyawa natrium lainnya
Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur .pembuatan klorin dan NaOH
mengawetkan berbagai jenis makanan dan mencairkan salju di jalan raya daerah beriklim
sedang.
Natrium bikarbonat (Na2HCO3) disebut juga soda kue sebagai bahan pengembang pada
pembuatan kue
Natrium karbonat (Na2CO3) dinamakan juga soda abu digunakan dalam industry
pembuatan kertas industry detergent , industry kaca dan bahan pelunak air
( menghilangkan kesadahan air)
2)
litium (Li)
Logaam ini digunakan untuk pentransfer panas , untuk bahan anoda, pembuatan gelas,dan
keramik khusus dan untuk keperluan bidang nuklir
3)
Kalium(K)
Unsur kalium digunakan untuk pembuatan kalium superoksida (KO2) yang dapat bereaksi
dengan air membentuk oksigen
KNO3 digunakan sebagai komponen esensial dari bahan peledak , petasan dan kebang
api
KCLO3 digunakan untuk bahan pembuata korek api dan bahan peledak
Kalium hidroksida (KOH) digunakan sebagai bahan pereaksi dalam pembuatan sabun
mandi
K2O2 digunakan untuk bahan cadangan oksigen dalam pertambangan dan kapal selam.
4)
Rubidium dan cesium digunakan sebagi permukaan peka cahaya dalam sel fotolistrik
yanf dapat mengubah energy cahaya menjadi energy listrik
Cesium digunakan sebagi getter pada tabung electron dan sebagai katalis hidrogenasi.
5)
Berilium (Be)
Perpaduan atara Be dan Cu menghasilkan logam sekeras baja, maka digunakan untuk per/
pegas dan sambuangan listrik
Logam berilium dipakai pada tabung sinar X , komponen reactor atom, dan pembuatan
salah satu komponen televisi.
6)
Magnesium (Mg)
Digunakan untk pembuatan logam paduan (alloy) untuk membuat campuran logam yang
ringan dan liat yang dapat digunakan pada pembuata alat alat ringan seperti suku
cadang pesawat atau alat alat rumah tangga.
Magnesium sulfat (MgSO4.7H2O) digunakan untuk pupuk , obat-obatan dan lampu blitz
seta kembang api karena maganesium mudah terbakar dan cahayanya putih menyilaukan
mata.
Magnesium hdroksida (Mg(OH)2) sebagai obat maag dan sebagai bahan pasta gigi
7)
Kalsium (Ca)
CaO dan Ca(OH)2 digunakan dalam industry baja . CaSO4 sebagi bahan semen
Gips ( CaSO4.2H2O) digunakan dalam bidang kesehatan untuk penderita patah tulang
dan untuk cetakan gigi
Kalsium karbonat (CaCO3) sebagai bahan obat ( antacid) dan bahan pengisi dan pelapis
kertas .
Kalsium dididrogen fosfat (Ca(H2PO4)2) digunakan sebagai bahan pupuk CaOCl2 sebagai
disinfektan.
Kalsium hidroksida Ca(OH)2 digunakan dalam pembuatan basa lain, sebagai serbuk
pemutih dalam pemurnian gula dan kapur dinding.
8)
Kalsium klorida (CaCl2) sebagai pelebur es dijalan raya pada musim dingin dan untuk
menurunkan titik beku pada mesin pendingin.
Stronsium (Sr) dan barium (Ba)
Senyawa strosium dan barium digunakan untuk pembuatan kembang api karena member
warna nyala yang bagus dan menarik. Sr warna nyala merah tua dan Ba warna nyala hijau
tua.
2.
Persen di
kerak bumi
Keberadaan di alam
Litium
0,0007% di
bebatuan
beku
Natrium
2,8 %
Kalium
2,6 %
Rubidium
0,0078 %
Dalam lepidolit
Sesium
0.0003 %
Fransium
Sangat
sedikit
Jari-jari
ionik
(pm)
Energi ionisasi
(kJ/mol)
Keeloktronegatif
an
Bilangan
Oksidasi
Litium
160
74
520
1,0
+1
Natrium
190
102
496
0,9
+1
Kalium
240
138
419
0,8
+1
Rubidium
250
149
403
0,8
+1
Sesium
270
170
376
0,7
+1
1.194
380
0,7
+1
Unsur
Fransium
Hfus
Hv(kJ/m
ol)
Daya
hantar
panas
(W/cmK
)
1.34
2
3,00
146
0,847
0,108
98
883
2,60
97
1,41
0,210
0,4
63
760
2,33
80
1,02
0,139
1.530
0,3
39
686
2,19
72
0,582
0,078
Sesium
1.880
0,2
29
669
2,09
68
0,359
0,049
Fransiu
m
27
677
0,150
0.030
Kerapata
n (kg/m3)
Kekeras
an
(Mohr)*
Titik
leleh(o
C)
Litium
530
0,6
181
Natrium
970
0,5
Kalium
860
Rubidiu
m
Unsur
Titik
didi
h
(oC)
Daya
hantar
listrik
(M1
cm-1)
Dari tabel diatas, dapat kita lihat adanya keteraturan sifat-sifat fisika logam
alkali.Secara umum,keteraturan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
sederhana yakni dengan membandingkan massa atom dan pangkat tiga jari-jari
atom (Mr/r3)
- Daya hantar listrik dan daya hantar panas secara umum berkurang dari
Li ke Fr
Logam alkali memiliki daya hantar listrik dan panas yang baik karena ikatan
logamnya.Di dalam ikatan logam, terdapat elektron-elektron valensi yang bergerak
bebas.Daya hantar panas dan listrik logam alkali ditentukan oleh pergerkan elektron
elektron valensi bebasnya.Semakin mudah elektron elektron valensi ini bergerak,
maka semakin besar pula daya hantar listrik dan panasnya. Sebaliknya, semakin
sulit elektron -elektron ini bergerak, semakin berkurang pula daya hantar listrik dan
panasnya. Satu hal yang menghambat pergerakan elektron elektron adalah
kemungkinannya untuk bertumbukan dengan ion-ion positif itu sendiri. Seperti telah
dijelaskan, semua logam alkali dari Li ke Fr mempunyai elektron valensi yang sama,
yakni 1. Akan tetapi ukuran ion-ion positif logam alkali bertambah dari Li ke Fr. Oleh
karena itu kemungkinan untuk elektron- elektron valensi bertumbukan dengan ionion positif semakin bertambah. Dengan kata lain,daya hantar listrik dan panas
cenderung berkurang dari Li ke Fr.
Hampir semua senyawa logam alkali bersifat ionik dan mudah larut dalam
air.
Unsur
a)
Li
b)
Dengan air
2L(s)+2H2O(l)
2LOH (aq)+H2(g)
c)
Dengan asam
kuat
2L+2H
+
2L
+
H2(g)
(l)
d)
Dengan
halogen
2L+
X2(g)2LH
Warna
api
nyala Merah
Na
Rb & Cs
Cepat terjadi
Na2O dan
Na2O2
Cepat terjadi
K2O
Terbakar
terjadi Rb2O
dan Cs2O
Kuning
Ungu
Senyawa hidroksida
Contoh reaksi :
o 2Li(S) + 2H2O(I) 2LiOH(aq) +H2(g)
o 2Na(s) + 2H2O(I)2NAOH(aq)+ H2(g)
o 2K(s) +2H2O(I)2KOH(aq) + H2(g)
o 2Rb(s) + 2H2O(I)2RbOH(aq) + H2(g)
o 2Cs(s) + 2H2O(I)2CsOH(aq) + H2(g)
Ket : Reaksi berlangsung semakin hebat dengan pertambahan nomor atom dari Li
ke Cs
(s)
+ O2(g) RbO(s)
(s)
+ H2(g)2RbH(s)
+ H2(g)2CsH(s)
Na2CO3(Natrium Karbonat )
Sumber atau pembuatannya :
Awalnya Na2CO3 diperoleh dari abu pembakaran rumput laut. Karena jumlahnya
terbatas Na2CO3 mulai disintesis dengan cara mereaksika CaCo 3 dengan NaCl
menggunakan Proses Solvay.Reaksi keseluruhannya adalah :
CaCo3(s) + 2NaCl(s) Na2CO3 + CaCl2(aq)
Na2CO3 juga dapat diperoleh dari mineral trona,Na 5(CO3)2.(HCO3).2H2O. Mineral ini
dihancurkan, lalu dipanaskan agar terurai menjadi Na 2CO3
2Na5(CO3)2 . (HCO3).2H2O. 5Na2CO3 + 5H2O + CO2
Na2CO3 yang dihasilkan harus dimurnikan lebih lanjut,dengan cara melarutkannya ke
dalam air, menyaring dan memanaskannya
(aq)
NaHCO3(aq)
Li(Litium)
Metode elektrolisisnya :
Sumber logam Li adalah mineral spodumene [LiAl(SiO 3]. Spodumene dipanaskan
pada suhu 100oC lalu dicampur dengan H 2SO4 panas dan dilarutkan ke air untuk
memperoleh larutan LiSO4. Kemudian LiSO4 direaksikan dengan Na2CO3 untuk
membentuk Li2CO3 yang sukar larut
LiSO4 + Na2CO3 Li2CO3(s) + Na2SO4
Setelah itu Li2CO3 direaksikan dengan HCl untuk membentuk LiCl
Li2CO3(s) + 2HCl2LiCi +H2O +CO2
Li dapat diperoleh dari elektrolisis lelehan LiCl sebagai berikut :
Katode : Li+(i) + e-Li(i)
Cl-(i)
Anode :
Cl2(g) + e-
Karena titik leleh LiCl tinggi ( > 600 oC), biaya elektrolisis menjadi mahal. Namun
biaya dapat ditekan dengan cara menambahkan KCl (55% LiCl dan 45% KCl) yang
dapat menurunkan titik leleh menjadi 430oC
-
Natrium (Na)
Metode Elektrolisis
Sumber utama logam Na adalah garam batu dan air laut. Na hanya dapat diperoleh
dari elektrolisis lelehan NaCl menggunakan sel down
Katode : Na+(i) + e-Na(i)
Anode :
Cl-(i)
Cl2(g) + e-
Kalium (K)
Metode Reduksi
Sumber utama logam K adalah silvit (KCl).Logam K diperoleh dengan metode
reduksi dimana lelehan KCl direaksikan dengan Na.
Na + KCl K + NaCl
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena K yang terbentuk mudah
menguap,maka K dapat dikeluarkan dari sistem dan kesetimbangan akan bergeser
ke kanan untuk terus memproduksi K.
Rubidium (Rb)
Metode reduksi
Logam Rb dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa RbCl.
Na + RbCl Rb + NaCl
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena Rb mudah menguap, maka Rb
dapat diproduksi terus dengan cara yang sama seperti K
Sesium (Cs)
Metode reduksi
Logam Cs dapat dibuat dengan mereduksi lelehan senyawa CsCl
Na + CsCl Cs + NaCl
Reaksi berada dalam kesetimbangan. Karena Cs mudah menguap, maka Cs dapat
diproduksi terus dengan cara yang sama seperti K.
Litium
1.
Li digunakan pada baterai untuk alat pacu jantung,kalukulator, jam , kamera dan
lainnya
2.
Li digunakan dalam paduan logam Mg dan Al.Paduan ini bersifat sangat ringan
tetapi kuat sehingga dimanfaatkan untuk komponen pesawat terbang
-
1.
2.
3.
Natrium
4.
Na digunakan dalam pembuatan tetra etil & dipakai untuk menurunkan angka
oktan bensin
5.
6.
Senyawa Na2CO3 digunakan untuk bahan celup tekstil, penyamakan kulit dan
deterjen untuk melunakkan air sadah
1.
2.
3.
Kalium
Senyawa KNO3 dan KCl digunakan sebagai bahan peledak dan kembang api atau
petasan. KNO3 menyuplai oksigen untuk membakar bahan bakar
Pupuk NPK mengandung K yang penting bagi pertumbuhan tanaman
Di dalam tubuh, K (dan Na) diperlukan sel saraf untuk mengrim sinyal-sinyal listrik.
Di dalam dunia kedokteran, gerakan ion-ion Na dan K dalam sel otak digunakan
untuk mengukur gelombang otak
Rubidium
Rb memiliki potensial ionisasi yang rendah dan digunakan pada sel fotolistrik
seperti fotomultipuler, untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik.Rb juga
digunakan sebagai osilator untuk aplikasi seperti navigasi dan komunikasi di
militer
Sesium
1.
2.
Cs digunakan sebagai standar satuan detik pada jam atomik sesium standar
karena vibrasi atomya (<9.000 juta kali per detik) dapat digunakan untuk mengukur
waktu dengan sangat akurat. Hal ini terkait dengan kelimpahan isotopnya di alam
sebesar 100% yang berarti semua atom Cs-133 adalah identik
Fransium
Fransium digunakan untuk mengukur kadar Aktinum (Ac) dalam materi alami (Fr
adalah produk peluruhan Ac) dan dalam penelitian biologi untuk mempelajari organ
tubuh tikus
Logam Alkali
Dalam Sistem Periodik Unsur, unsur-unsur yang terletak pada golongan IA
yaitu litium(Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs) dan
fransium (Fr) disebut logamalkali.
Hidrogen termasuk nonlogam walaupun dengan alkali sama-sama memiliki
satu elektron pada kulit terluarnya.Berdasarkan konfigurasi elektron diketahui
semua unsur alkali memiliki 1 elektron yang terletak pada kulit
terluar.Persamaan ini menyebabkan unsur-unsur alkali memiliki sifat kimia
yang mirip.Walaupun memiliki sifat yang mirip tetapi unsur-unsur alkali
keberadaan di alam tidak bersama-sama.Hal ini disebabkan oleh ukuran-ukuran
ion alkali yang sangat berbeda satu dengan yang lainnya.
Natrium dan kalium sangat melimpah dikerak bumi sedangkan litium, rubidium
dan sesium kelimpahannya sangat sedikit.Kelimpahan logam alkali yang paling
sedikit adalah fransium.Hal ini disebabkan fransium merupakan unsur
radioaktif yang memancarkan sinar beta () dengan waktu paruh yang pendek
sekitar 21 menit, kemudian segera berubah menjadi unsur thorium.Logam
fransium dihasilkan dari unsur aktinum dengan pemancaran sinar alpha
().Untuk penjelasan selanjutnya logam fransium tidak dibahas pada bagian ini.
Natrium ditemukan sebagai natrium klorida (NaCl) yang terdapat dalam air
laut, dalam entuk sendawa Chili NaNO3, trona (Na2CO3.2H2O), boraks
(Na2B4O7.10H2O) dan mirabilit (Na2SO4).
EkstraksiLogamAlkali
Logam-logam alkali sangat stabil terhadap pemanasan, sehingga logam-logam alkali
tidak dapat diperoleh dari oksidanya melalui proses pemanasan. Logam alkali tidak
dapat dihasilkan dengan mereduksi oksidanya, hal ini disebabkan logam-logam alkali
merupakan pereduksi yang kuat.
Keberadaan natrium dan kalium telah dikenali sejak lama, namun untuk mereduksi
logam-logam alkali dalam air tidak dapat dilakukan karena logam-logam alkali dapat
bereaksi dengan air membentuk basa kuat.Pada abad ke-19 H. Davy akahirnya dapat
mengisolasi natrium dan kalium dengan melakukan elektrolisis terhadap lelehan
garam KOH atau NaOH. Dengan metode yang sama Davy berhasil mengisolasi Li
dari Li2O. Kemudian Rb dan Cs ditemukan sebagai unsur baru dengan teknik
spektroskopi pada tahun 1860-1861 oleh Bunsen dan Kirchhoff.Sedangkan fransium
ditemukan oleh Perey dengan menggunakan teknik radiokimia tahun 1939.
Semua logam alkali hanya dapat diisolasi dari leburan garam halidanya melalui proses
elektrolisis. Garam-garam halida mempunyai titik lebur yang sangat tinggi, oleh
karena itu umumnya ditambahkan garam halida yang lain untuk menurunkan titik
lebur garam halidanya.
Elektrolisis Litium
Gambar Lithium
Sumber logam litium adalah spodumene (LiAl(SO)3). Spodumene dipanaskan pada
suhu 100 oC kemudian ditambah H2SO4 pekat panas sehingga diperoleh
Li2SO4.Campuran yang terbentuk dilarutkan ke dalam air.Larutan Li 2SO4 ini
kemudian direaksikan dengan Na2CO3.Dari reaksi ini terbentuk endapan Li 2CO3.
Li2SO4(aq)+ Na2CO3(aq) Li2CO3(s)+ Na2SO4(aq)
Garam LiCl ini yang akan digunakan sebagain bahan dasar elektrolisis litium. Namun
karena titik lebur LiCl yang sangat tinggi sekitar 600 C maka ditambahkan KCl
dengan perbandingan volume 55% LiCl dan 45% KCl. Penambahan KCl ini bertujuan
untuk menurunkan titik lebur LiCl menjadi 430 C. Reaksi yang terjadi pada proses
elektrolisis Li adalah sebagai berikut
Katoda : Li+ + e Li
Anoda : 2Cl Cl2 + 2e
Selama elektrolisis berlangsung ion Li + dari leburan garam klorida akan bergerak
menuju katoda. Ketika tiba dikatoda ion-ion litium akan mengalami reaksi reduksi
menjadi padatan Li yang menempel pada permukaan katoda. Padatan yang terbentuk
dapat diambil secara periodik, dicuci kemudian digunakan untuk proses selanjutnya
sesuai keperluan. Sedangkan ion Cl akan bergerak menuju anoda yang kemudian
direduksi menjadi gas Cl2.
Elektrolisis Natrium
Metodereduksi
Dari reaksi di atas L dalam bentuk gas yang dialirkan keluar. Gas yang keluar
kemudian dipadatkan dengan menurunkan tekanan atau suhu sehingga terbentuk
padatan logam L. Karena jumlah produk berkurang maka reaksi akan bergeser ke arah
produk. Demikian seterusnya hingga semua logam L habis bereaksi.
Energi Ionisasi
Energiionisasi untuk unsur-unsur segolongan berhubungan erat dengan jari-jari
atom.Jari-jari atom pada golongan alkali dari Li ke Cs jari-jarinya semakin
besar, sesuai dengan pertambahan jumlah kulitnya.Semakin banyak jumlah
kulitnya, maka semakin besar jari-jari atomnya. Semakin besar jari-jari atom,
maka gaya tarik inti terhadap elektron yang terletak pada kulit terluar semakin
kecil. Gaya tarik yang makin lemah menyebabkan unsur-unsursegolongan,
dari atas ke bawah energi ionisasinya semakinkecil. Dengan melepas satu
elektron pada kulit terluar, Li menjadi Li +, Na menjadi Na+, K manjadi K+ dan
yang lainnya.
Sifat Kimia
Logam alkali merupakan unsur logam yang sangat reaktif dibanding logam
golongan lain. Hal ini disebabkan pada kulit terluarnya hanya terdapat satu
elektron dan energi ionisasi yang lebih kecil dibanding unsur golongan lain.
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, kereaktifan logam alkali makin
bertambah seirng bertambahnya nomor atom.
Reaksi dengan Air
Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dan air adalah gas
hidrogen dan logamhidroksida.Logam hidroksida yang dihasilkan merupakan
suatu basa kuat.Makin kuat sifat logamnya basa yang dihasilkan makin kuat
pula, dengan demikian basa paling kuat yaitu dihasilkan oleh sesium. Reaksi
antara logam alkali dan air adalah sebaga berikut:
2M(s) + 2H2O(l) 2MOH(aq) + H2(g)(M = logam alkali)
Reaksi antara logam alkali dengan air merupakan reaksi yang eksotermis.Li
bereaksi dengan tenang dan sangat lambat, Natrium dan kalium bereaksi
dengan keras dan cepat, sedangkan rubidium dan sesium bereaksi dengan keras
dan dapat menimbulkan ledakan.
(L = logam alkali)
2L + X2 2LX
ReaksidenganSenyawa
Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila dipanaskan dan akan
terbakar dalam aliran hidrogen klorida.
2L + 2HCl LCl + H2
2L + 2NH3 LNH2 + H2 L = logam alkali
Soda cuci (Na2CO3), pelunak kesadahan air, zat pembersih (cleanser) peralatan
rumah tangga, industri gelas.
Natrium hidroksi karbonat (NaHCO3) atau soda kue, campuran pada minuman
dalam botol (beverage) agar menghasilkan.
Natrium sulfat (Na2SO4) atau garam Glauber, obat pencahar (cuci perut), zat
pengering untuk senyawa organik.
Senyawaan Kalium
Kalium oksida (KO2), digunakan sebagai konverter CO2 pada alat bantuan
pernafasan. Gas CO2 yang dihembuskan masuk kedalam alat dan bereaksi
dengan KO2 menghasilkan O2
Kalium klorida (KCl), pupuk, bahan pembuat logam kalium dan KOH
Kalium hidroksida (KOH), bahan pembuat sabun mandi, elektrolit batu baterai
batu alkali
Kalium bromida (KBr), obat penenang saraf (sedative), pembuat plat potografi
KClO3, bahan korek api, mercon, zat peledak, ditambahkan pada garam dapur
sebagai sumber iodium sehingga dikenal sebagai garam beriodium.
LOGAM ALKALI
Unsur unsur golongan IA terdiri dari hidrogen (H), natrium
(Na), kalium(K), rubidium (Rb), sesium (Cs) dan fransium (Fr).
Kecuali hidrogen semua unsur unsur dalam golongan ini lebih
dikenal dengan istilah Logam Alkali.Dinamakan logam karena
memiliki sifat sifat logam seperti mempunyai permukaan
mengkilap serta mempunyai daya hantar panas dan listrik yang
baik.Disebut alkali karena bereaksi dengan air dan membentuk
senyawa hidroksida yang bersifat alkali atau basa.
Logam alkali bersifat sangat reaktif sehingga selalu ditemukan di
alam dalam bentuk senyawanya.Logam alkali melimpah dalam
mineral dan di air laut.
Khususnya, natrium, Na, di kerak bumi adalah keempat setelah
Al, Fe, dan Ca. Walaupun
diisolasi
dengan
Persen
bumi
di
Litium
0,0007%
bebatuan beku
Natrium
2,8%
di Dalam
spodune
LiAl(SiO3)2.
Dalam garam batu
2,6%
Rubidium
0,0078%
Dalam lepidolit
Sesium
0,0003%
Dalam
polusit
(Cs4Al4Si9O26)
Fransium
Sangat sedikit
Berasal
dari
peluruhan aktinium
(Ac).
Bersifat
radioaktif
dengan
waktu paro 21.8
menit
Jari
jari
logam
(pm)
Jari
Energi
jari
Keelektronegatif
ionisasi
ionik
an
(kj/mol)
(pm)
Natrium
160
74
520
Kalium
190
102
496
Rubidiu
m
240
138
419
250
149
403
Sesium
270
170
376
1.194
380
Unsur
Lithium
Fransium
Bilanga
n
oksidasi
Unsur
Li
Na
Dengan
Udara
Perlahanlahan
terjadi
Li2O
Cepat
Cepat
terjadi
terjadi
Na2O dan K2O
Na2O2
Rb
Cs
dan
Terjadi
Rb2O
dan
Cs2O
Dengan air
2L
+
2H2O 2LOH
+ H2 (g)
Dengan
Asam Kuat
2L +
2H+ 2L+ +
H2 (g)
Dengan
Halogen
2L + X2 2LH
Warna
nyala api
merah
Kuning
ungu
Manfaat Litium
Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam
(misalnya baja)
Digunakan untuk mengikat karbondioksida dalam sistem ventilasi pesawat
dan kapal selam
Digunakan pada pembuatan bom hydrogen
Litium karbonat digunakan pada proses perawatan penyakit atau gangguan
sejenis depresi
Digunakan sebagai katalisator dalam reaksi organic.
Manfaat Natrium
Sejarah
(Inggris, soda; Latin, sodanum, obat sakit kepala). Sebelum Davy berhasil
mengisolasi unsur ini dengan cara elektrolisis soda kaustik, natrium (unsur ini
disebut sodium dalam bahasa Inggris), telah dikenal dalam berbagai suatu
senyawa.
Sumber
Natrium banyak ditemukan di bintang-bintang.Garis D pada spektrum matahari
sangat jelas.Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi,
terkandung sebanyak 2.6% di kerak bumi.Unsur ini merupakan unsur terbanyak
dalam grup logam alkali.
Jaman sekarang ini, sodium dibuat secara komersil melalui elektrolisis fusi basah
natrium klorida.Metoda ini lebih murah ketimbang mengelektrolisis natrium
hidroksida, seperti yang pernah digunakan beberapa tahun lalu.
Sifat-sifat
Natrium, seperti unsur radioaktif lainnya, tidak pernah ditemukan tersendiri di
alam.Natrium adalah logam keperak-perakan yang lembut dan mengapung di atas
air.Tergantung pada jumlah oksida dan logam yang terkekspos pada air, natrium
dapat terbakar secara spontanitas.Lazimnya unsur ini tidak terbakar pada suhu
dibawah 115 derajat Celcius.
Kegunaan
Logam natrium sangat penting dalam fabrikasi senyawa ester dan dalam persiapan
senyawa-senyawa organik.Logam ini dapat di gunakan untuk memperbaiki struktur
beberapa campuran logam, dan untuk memurnikan logam cair.
Campuran logam natrium dan kalium, NaK, juga merupakan agen heat transfer
(transfusi panas) yang penting.
Senyawa-senyawa
Senyawa yang paling banyak ditemukan adalah natrium klorida (garam dapur), tapi
Manfaat Rubidium
Rubidium adalah lunak, perak-putih unsur logam dari grup logam alkali (Kelompok
1).Ini adalah salah satu yang paling electropositive dan unsur bersifat
alkali.Rubidium dapat cair di suhu Ambient, tetapi hanya pada siang hari yang
diberikan dengan titik lebur adalah sekitar 40 C. It ignites spontaneously in . . Ia
ignites secara spontan di udara dan bereaksi keras dengan air dan bahkan dengan
es di -100 C, pengaturan api ke liberated hidrogen. Seperti sehingga dengan semua
logam alkali lain, maka bentuk campuran dengan air raksa. Iaalloy dengan emas,
Cesium, sodium, dan potasium. . Kekuning-kuningan adalah dengan api-violet.
Applications Aplikasi
. Rubidium dan GARAM dapur telah menggunakan beberapa komersial. The metal is
used in the manufacture of photocells Logam digunakan dalam produksi dari
photocells dan mengakibatkan sisa gas dari tabung vakum. Rubidium GARAM dapur
digunakan dalam gelas dan keramik dan kembang api untuk memberikan warna
ungu. Potensi yang menggunakan mesin ion di ruang untuk kendaraan, bekerja
sebagai cairan dalam turbin uap, dan sebagai giat dalam tabung vakum.
Rubidium in the environment Rubidium di lingkungan
Yang relatif banyaknya dari rubidium telah reassessed dalam beberapa tahun
terakhir dan sekarang dicurigai menjadi lebih banyak dibanding sebelumnya
dihitung. Sangat seperti potasium dan tidak ada lingkungan dimana dilihat sebagai
ancaman.
Tidak mineral dari rubidium diketahui, tetapi rubidium hadir dalam jumlah yang
signifikan di lain mineral seperti lepodite (1,5%), pollucite dan carnallite.. Hal ini
juga hadir di dalam bekas jejak dalam jumlah mineral lain seperti zinnwaldite dan
leucite.
Jumlah rubidium dihasilkan setiap tahun adalah kecil, dan apa yang ada permintaan
dapat dipenuhi dari stok yang dicampur dengan soda-produk yang dikumpulkan
selama extractium dari litium dari lepodite.
Kurang rubidium yang dihasilkan digunakan untuk tujuan penelitian saja, ini adalah
tidak ada insentif komersial untuk mencari bahan untuk outlet.
Kesehatan efek dari rubidium
. Efek dari pemaparan: air reaktif. Cukupan racun oleh proses menelan. Jika
rubidium ignites, ia juga akan menyebabkan luka bakar. Rubidium mudah bereaksi
dengan kelembaban kulit untuk membentuk rubidium hidroxid, yang menyebabkan
luka bakar dari mata dan kulit. Tanda-tanda dan gejala overexposure: kulit dan mata
luka bakar. heart patients, potassium imbalance. Kegagalan untuk mendapatkan
berat, ataxia, gangguan rempah, kulit Luka, dan ekstrim nervousness. Aggravated
kondisi Medis ekspos oleh: jantung pasien, potasium ketidakseimbangan.
First aid: Eye: immediately flush with running water for 15 minutes while holding
eyelid. Pertama bantuan: Mata: segera siram dengan air mengalir selama 15 menit
sambil memegang kelopak mata. Obtain medical attention immediately.
Memperoleh perhatian medis segera. Skin: remove material and flush with soap and
water. Kulit: menghapus bahan dan siram dengan air dan sabun. Remove
contaminated clothing. Hapus pakaian tercemar. Get medical attention promptly.
Medis mendapatkan perhatian segera. Inhalation: move to fresh air immediately.
Penghirupan: pindahkan ke udara segar segera. If irritation persists, get medical
attention. Jika gangguan berlanjut, mendapatkan perhatian medis. Ingestion: do not
induce vomiting. Proses menelan: tidak menyebabkan muntah. Get medical
attention immediately. Medis mendapatkan perhatian segera.
Sesium
Sejarah
(Latin, caesius, biru langit). Sesium ditemukan secara spektroskopik oleh Bunsen
dan Kirchohoff pada tahun 1860 dalam air mineral dari Durkheim.
Sumber
Sesium merupakan logam alkali yang terdapat di lepidolite, pollucte (silikat
aluminum dan Sesium basah) dan di sumber-sumber lainnya.Salah satu sumber
terkaya yang mengandung Sesium terdapat di danau Bernic di Manitoba, Kanada.
Deposit di danau tersebut diperkirakan mengandung 300.000 ton pollucite yang
mengandung 20% Sesium. Unsur ini juga dapat diisolasi dengan cara elektrolisis
fusi sianida dan dengan beberapa metoda lainnya. Sesium murni yang bebas gas
dapat dipersiapkan dengan cara dekomposisi panas Sesium azida.
Sifat-sifat
Karakteristik metal ini dapat dilihat pada spektrum yang memiliki dua garis biru
yang terang dan beberapa di bagian merah, kuning dan hijau. Elemen ini putih
keperak-perakan, lunak dan mudah dibentuk.Sesium merupakan elemen akalin
yang paling elektropositif.
Sesium, galium dan raksa adalah tiga logam yang berbentuk cair pada suhu
ruangan.Sesium bereaksi meletup-letup dengan air dingin, dan bereaksi dengan es
pada suhu di atas 116 derajat Celsius.Sesium hidroksida, basa paling keras yang
diketahui, bereaksi keras dengan kaca.
Kegunaan
Karena Sesium memiliki ketertarikan dengan oksigen, logam ini dijadikan
penarik pada tabung-tabung elektron.Ia juga digunakan dalam sel-sel
fotoelektrik, dan sebagai katalis di hydrogenasi senyawa-senyawa tertentu. Logam
ini baru-baru saja ditemukan aplikasinya pada sistim propulsi. Sesium digunakan
pada jam atom dengan akurasi sebesar 5 detik dalam 300 tahun. Senyawasenyawanya yang penting adalah klorida dan nitrat.
Isotop
Sesium memiliki isotop paling banyak di antara unsur-unsur tabel periodik,
sebanyak 32 dengan massa yang berkisar dari 114 sampai 145.